cover
Contact Name
irfai fathurohman
Contact Email
irfai.fathurohman@umk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
kredo@umk.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra
ISSN : 25983202     EISSN : 2599316X     DOI : -
Jurnal ilmiah "Kredo" merupakan jurnal ilmiah bahasa dan sastra, yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun, yakni pada tiap bulan Oktober dan April.
Arjuna Subject : -
Articles 247 Documents
EKSPLORASI NILAI SOSIAL DALAM PERIBAHASA URANG BANJAR Siti Faridah
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KREDO VOLUME 6 NO 1 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i1.8878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan nilai-nilai sosial dalam peribahasa Banjar,(2) menggali nilai-nilai sosial pada peribahasa Banjar. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata atau gambar dan bukan berupa angka-angka. Data meliputi transkrip wawancara, catatan lapangan, fotografi, dokumen pribadi, memo, serta rekaman-rekaman resmi yang lain. Sumber data penelitian ini berupa teks-teks kalimat atau kumpulan peribahasa Banjar dari informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan wawancara. Pengumpulan data diperoleh dengan mengumpulkan, membaca, dan mengklasifikasikan nilai-nilai sosial dalam peribahasa Banjar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sosial yang terkandung dalam peribahasa Banjar adalah (1) menjaga ucapan, (2) kasih sayang, (3) nasihat, (4) bertanggung jawab dan (5) kerja keras. Dari seluruh hasil penelitian, dapat diketahui bahwa peribahasa Banjar hampir sama dengan peribahasa dalam bahasa-bahasa daerah lain di Nusantara.
DEVELOPMENT OF COOPERATIVE LEARNING MODEL JIGSWA MODEL BASED ON SCHOOL CULTURE IN CLASS IV ELEMENTARY SCHOOL Dwi Jayanti; Achmad Hilal Madji; Murtono Murtono
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KREDO VOLUME 6 NO 1 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i1.8396

Abstract

This study aims to develop a Jigsaw learning model based on School Culture for fifth grade elementary school students in Kudus, and to test whether the developed model is more effective than the previous one. This type of research uses research and development (RD) methods. Data collection in this study was carried out by observation, interviews, questionnaires, documentation, and tests. This research was carried out in three elementary schools in Kaliwungu sub-district, Kudus district in class V in the 2019/2020 school year The development of the Jigsaw learning model based on School Culture produces a guidebook for the Jigsaw learning model based on the School Culture. The effectiveness test of this development uses PTK, where if there is an increase between cycle I and cycle II, it is said that this model is effective.
MENGUNGKAP MAKNA SURAT WASIAT BUNUH DIRI DI MEDIA BERITA ONLINE BERBAHASA INDONESIA Alivia Pericha
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KREDO VOLUME 6 NO 1 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i1.6413

Abstract

Bunuh diri tidak mengenal usia, jenis kelamin, status sosial, dan jabatan. Bunuh diri juga dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Dilihat dari perjalanan hidup seseorang yang berbeda-berbeda, bunuh diri salah satu cara untuk mengakhiri hidupnya akibat banyak permasalahan atau beban yang dihadapi. Dalam kasus bunuh diri dengan meninggalkan surat wasiat perlu ditelusuri apakah korban yang menulis pesan tersebut ataukah orang lain. Maka perlu dicek faktor-faktor yang melatarbelakangi kejadian tersebut sehingga bisa mengetahui dan menyimpulkan mengapa terjadi peristiwa bunuh diri. Oleh karena itu, penelitian difokuskan pada wacana surat wasiat untuk menunjukkan penyebab bunuh diri dengan mencari informasi berkaitan dengan kasus bunuh diri tersebut, bagaimana lingkungan sosialnya dan menemukan unsur-unsur kebahasaan serta ciri-ciri kebahasaan wacana surat wasiat. Penelitian ini mengambil data surat wasiat bunuh diri karena surat wasiat bunuh diri adalah bukti pelaku bunuh diri yang memiliki pesan-pesan keinginan untuk diberikan kepada penerimanya. Oleh karena itu, penelitian mengambil tiga kasus bunuh diri meninggalkan surat wasiat sebagai data karena tiga kasus tersebut banyak terekspos di media online. Penelitian menggunakan analisis linguistik forensik, semantik, serta analisis wacana yang bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab orang menulis surat wasiat bunuh diri dan unsur kebahasaan wacana surat wasiat bunuh diri.
KESANTUNAN TINDAK TUTUR ASERTIF MEMBERITAHUKAN DALAM ACARA CATATAN DEMOKRASI MANUVER GIRING DI DEPAN JOKOWI DI TV ONE Fatmawati Rahman; Rika Ningsih
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KREDO VOLUME 6 NO 1 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i1.8467

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui mengetahui kesantunan tindak tutur asertif memberitahukan yang dituturkan pemandu acara dan narasumber dalam acara Catatan Demokrasi Manuver Giring di Depan Jokowi di TV One. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode analisis isi. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu: teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah analisis isi. Hasil penelitian ini yaitu dari 51 tuturan asertif yang dituturkan dalam acara Catatan Demokrasi Manuver Giring di Depan Jokowi di TV One ditemukan 20 data penggunaan tindak tutur asertif memberitahukan. Kemudian, tuturan asertif memberitahukan yang menggunakan kesantunan positif dan negatif yakni sebanyak 13 data yaitu penggunaan kesantunan positif menggunakan penanda sebagai identitas kelompok sebanyak 3 data, penggunaan kesantunan positif mencari kesepakatan antara penutur dan lawan tutur sebanyak 1 data, penggunaan kesantunan positif menyertakan penutur dan pendengar dalam aktifitas sebanyak 1 data, penggunaan kesantunan negatif ungkapan rasa hormat sebanyak 4 data, dan penggunaan kesantunan negatif impersonalisasi ‘jangan menyebutkan penutur dan lawan tutur’ sebanyak 4 data. Dengan demikian, dari 20 data penggunaan tindak tutur asertif memberitahukan yang dituturkan oleh pemandu acara dan para narasumber dalam acara “Catatan Demokrasi Manuver Giring di Depan Jokowi” di TV One ditemukan 13 data penggunaan kesantunan positif dan negatif sesuai teori Brown dan Levinson, 10 data diantaranya dikatakan santun dan 3 data diantaranya dikatakan tidak santun.
ANALISIS KOMPONENSIAL PADA LEKSIKON YANG BERHUBUNGAN DENGAN COVID-19 Asri Wijayanti; Winasti Rahma Diani
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KREDO VOLUME 6 NO 1 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i1.7783

Abstract

Virus corona merupakan salah satu hal yang sangat sering dibicarakan satu tahun belakangan ini. Sejak Akhir Februari 2020, Indonesia memang sedang dikejutkan dengan datangnya satu virus yang menyerang beberapa orang dengan gejala mirip influenza. Dampak virus ini merugikan berbagai aspek, mulai dari kesehatan, perekonomian, pendidikan, politik, dan lainnya sehingga semua yang terdampak mengalami kondisi baru. Kondisi baru ini menimbulkan istilah-istilah baru bagi masyarakat. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu dengan metode simak bebas libat cakap. Analisis data menggunakan metode deskriptif dengan teknik analisis komponensial. Setelah dilakukan analisis terdapat kelompok leksikon covid-19, di antaranya (1) Leksikon Penyakit di Sekitar Covid-19, (2) Leksikon Kondisi Sosial Saat Covid-19, (3) Leksikon Wilayah Terdampak Covid-19, (4) Leksikon Insan yang Terdampak Covid-19, (5) Leksikon Proses Pengurangan Risiko Penularan Kasus Covid-19, (6) Leksikon Alat Pelindung Diri untuk Mencegah Covid-19, (7) Leksikon Jenis Sakit pada Penderita Covid-19, (8) Leksikon Perilaku untuk Mencegah Terinfenksi Covid-19, (9) Leksikon Jenis Tes untuk Mengonfirmasi Covid-19, dan (10) Leksikon Pengantaran Logistik untuk Penderita Covid-19.
POLA PENAMAAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA KAMPUS KOTA MADIUN, MAKNA, DAN KANDUNGAN PENDIDIKAN KARAKTER Agnes Adhani; priska meilasari
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KREDO VOLUME 6 NO 1 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i1.6374

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pola penamaan, makna, dan kandungan pendidikan karakter yang terkandung dalam nama-nama mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya kampus kota Madiun. Data berupa nama 112 mahasiswa yang diperoleh dari data di Biro Akademik Kemahasiswaan (BAK) Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya kampus Kota Madiun dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian (1) pola penamaan dengan (a) jumlah kata 3 dan 2 dan jumlah suku kata 5-9, (b) penanda jenis kelamin: perempuan dengan Putri, Ayu, -ani, -anti, -wati, -sari, -yanti, -ningsih, -ningrum, dan penanda feminin dalam bahasa Arab dan nama baptis dan laki-laki dengan Putra, -o/-a, -wan, penanda maskulin dalam bahasa Arab dan nama baptis, (c) kelas kata terdiri atas nomina, adjektiva, dan numeralia, (d) pembentukan kata dengan pengimbuhan dan penggabungan kata, dan (e) pengaruh agama Islam dengan bahasa Arab dan agama Katolik dengan nama permandian/baptis, (2) makna nama mahasiswa berupa harapan atau doa, penanda waktu kelahiran, dan penanda urutan kelahiran, dan (3) pendidikan karakter yang terkandung dalam nama mahasiswa adalah religius, peduli, tangguh, kreatif, dan jujur.
CAMPUR KODE PENJUAL DAN PEMBELI DI WARUNG TRADISIOANAL anak agung ayu dian andriyani; Ida Ayu Putri Gita Ardiantari; Wayan Nurita Nurita; I Komang Sulatra Sulatra
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KREDO VOLUME 6 NO 1 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i1.8913

Abstract

Abstract This research focused on the used of code mixing that occured in people's lives on transactions between sellers and buyers in traditional stalls, especially selling food and drinks with high intensity of visits every day. This qualitative research took data from the dialogues between the sellers and the buyers to find the choice of code mixing used. The location of the research was carried out in the municipality of Denpasar and Badung district because of the very high intensity of buying and selling interactions. The method used was observation with data collection techniques of listening, recording and recording every dialogue that occurs, supported by in-depth interviews with 20 traders in each research location. After the data were obtained, they were classified and then analyzed by using contextual techniques. The results of the analysis were described in an informal analysis technique. The results of the study proved that the interaction of buying and selling in traditional stalls has implemented three types of code mixing. Outer code mixing was used when the seller did not have the right equivalent for a topic. While the internal code mixing (Inner Code Mixing) was due to the influence of the regional language by looking at the social status of the speech partner by considering the traditional and modern stratification of society. And in one context, it was possible to use hybrid code mixing which is influenced by the difficulty of finding the right equivalent, vocabulary commonly known by many people, humor, the topic of conversation, closing the distance between speech participants which is largely determined by the context of the speech situation. AbstrakPenelitian ini memfokuskan pada penggunaan campur kode yang terjadi dalam kehidupan masyarakat ketika terjadi transaksi antara penjual dan pembeli di warung tradisional, khusunya menjual makanan dan minuman dengan intensitas kunjungan tinggi setiap hari. Penelitian kualitatif ini mengambil data dialog antara penjual dan pembeli untuk menemukan pilihan campur kode yang digunakan. Lokasi penelitian dilakukan di kotamadya Denpasar dan kabupaten Badung karena dengan pertimbangan intensitas terjadinya interaksi jual beli sangat tinggi. Metode yang digunakan adalah observasi dengan teknik pengumpulan data menyimak, mencatat dan merekam setiap dialog yang terjadi, didukung dengan wawancara mendalam kepada 20 pedagang di masing-masing lokasi penelitian. Setelah data diperoleh, diklasifikasikan kemudian dianalisis menggunakan teknik kontekstual. Hasil analisis dideskripsikan menggunakan Teknik analisis secara informal. Hasil penelitian membuktikan bahwa pada interaksi jual beli di warung tradisional telah menerapkan tiga jenis campur kode. Campur kode ke Luar (outer code mixing) digunakan ketika penjual tidak memiliki padanan kata yang tepat untuk suatu topik. Sedangkan campur kode ke dalam (Inner Code Mixing) karena  adanya pengaruh bahasa daerah dengan melihat status sosial mitra tutur dengan mempertimbangkan adanya stratifikasi masyarakat secara tradisional maupun modern. Serta dalam satu konteks, memungkinkan adanya penggunaan Campur Kode campuran (hybrid code mixing) yang dipengaruhi oleh faktor sulitnya mencari padanan yang tepat, kosakata  lazim diketahui oleh banyak orang, humor, topik pembicaaran, mendekatkan jarak diantara peserta tutur yang sangat ditentukan oleh konteks situasi tuturan      
PERJUANGAN KESETARAAN GENDER DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN GENDER Andhika Afifah Nurjannah; Dwi Sulistyorini
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KREDO VOLUME 6 NO 1 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i1.7803

Abstract

Karya sastra memberikan gambaran  realitas masyarakat dengan penyajian menarik dibanding karya tulis lainnya. Selain itu, penyampaian pesan dalam karya sastra juga unik karena tidak tertulis gamblang, melainkan menggunakan gabungan unsur pembangun karya. Salah satu bentuk karya sastra adalah novel. Novel adalah rangkaian cerita yang memuat konsentrasi kehidupan oleh penulis melalui unsur pembangun. Salah satu realitas yang disinggung dalam novel adalah permasalah sosial ketidakadilan gender. Ketidakadilan gender sebagai masalah sosial masih kurang disadari oleh masyarakat. Hal tersebut disebabkan oleh konstruksi sosial yang telah terbentuk sejak lama. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya penelitian terkait fenomena ketidakadilan gender di dalam novel. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bentuk perjuangan kesetaraan gender dan implementasinya pada model pendidikan gender di dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan feminis. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif karena berupa paparan uraian hasil pengamatan. Melalui teknik pengumpulan studi pustaka,  peneliti mengumpulkan berbagai data primer dan sekunder yang berkaitan dengan objek penelitian. Analisis data penelitian ini menggunakan tahapan sistematis mulai dari menyusun data, kodifikasi, menguraikan, memberikan interpretasi, dan analisis. Hasil penelitian ini menunjukan di dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahmah El-Shirazy terdapat 4 bentuk perjuangan kesetaraan gender dan 3 implementasi pada model pendidikan. Perjuangan yang tergambar di dalamnya adalah (1) menentang marginalisasi, (2) melawan subordinasi, (3) menghapus stereotip, (4) melawan kekerasan gender. Di dalam novel terdapat hal yang dapat diimplementasikan pada model pendidikan gender, yaitu: (1) keadilan untuk semua gender, (2) pengajaran yang tidak bias, dan (3) partisipasi aktif bagi semua gender
PELANGGARAN MAKSIM KUANTITAS DAN ALASAN PELANGGARANNYA DALAM CORBUZIER PODCAST ANIES MENJAWAB DI YOUTUBE Huaini Rodiah; Fatmawati Fatmawati
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KREDO VOLUME 6 NO 1 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i1.8442

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelanggaran maksim kuantitas serta alasan pelanggaran maksim tersebut pada program Corbuzier Podcast Anies Menjawab di Youtube. Peneliti menyertarakan alasan pelanggaran pada maksim kuantitas ini untuk memberitahukan bahwa pelanggaran pada maksim kuantitas tersebut terjadi bukan hanya kebetulan saja, tetapi adanya alasan tertentu sehingga terjadinya pelanggaran. Alasan pelanggaran pada maksim kuantitas digolongkan menjadi 5 kategori. Peneliti menggunakan metode analisis isi. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini dari 267 tuturan ditemukan 95 tuturan yang dilanggar. Dari 95 tuturan tersebut terdapat 49 tuturan yang melanggar maksim kuantitas dengan 5 kategori alasan pelanggarannya.
SAYA PASTI BISA: ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM VIDEO MOTIVASI MARRY RIANA Jihan Fadhilah; M. Umar Muslim
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 2 (2023): Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i2.9792

Abstract

Sebuah ujaran pasti memiliki konteks. Mengingat bahwa ujaran pasti memiliki kepentingan, kita harus memahami konteks apa yang mendasari terbentuknya sebuah ujaran, untuk apa ujaran tersebut dikonsumsi, dan aspek apa saja yang ada di dalam ujaran hingga mempengaruhi pembentukannya. Pada artikel ini, peneliti akan melengkapi penelitian-penelitian sebelumnya dengan data ujaran motivasi. Teori yang digunakan adalah teori tindak tutur Searle dan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan teknik analisis konten karena data yang akan diteliti memerlukan penjelasan secara deskriptif. Penelitian ini menemukan sembilan tindak tutur representatif, satu tindak tutur ekspresif, satu tindak tutur komisif, tujuh tindak tutur deklaratif dan tujuh tindak tutur direktif. Tindak tutur yang paling banyak muncul dari ujaran motivasi adalah tindak tutur representatif.