cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan komering ulu timur,
Sumatera selatan
INDONESIA
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences
Published by STKIP Nurul Huda
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 104 Documents
Analisis Kualitas Soal Perlombaan Matematika Tingkat SMA Karim, Abdul
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 10 No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v10i1.126

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas soal perlombaan matematika tingkat SMA sederajat berdasarkan analisis butir soal secara kuantitatif dan sebagai bahan masukan untuk perbaikan soal perlombaan matematika yang akan datang Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini teknik menggumpulkan data adalah dokumen soal yang digunakan pada saat kompetisi matematika yang diadakan oleh program studi pendidikan matematika Universitas Indraprasta PGRI. Objek penelitian ini adalah soal (termasuk kunci jawaban) dan lembar jawaban soal yang dikerjakan peserta. Populasi dan sampel penelitian adalah seluruh soal dan jawaban pada kompetisi matematika yang berjumlah 109 peserta.Hasil analisis butir soal secara kuantitatif terbagi menjadi empat yaitu a) Ditinjau dari validitas, b) Ditinjau dari reliabilitas, c) Ditinjau dari daya beda dan 4) Ditinjau dari tingkat kesukaran.
Efektivitas Penggunaan Multimedia Interaktif Materi Kalor Berorientasi Peta Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Atas Saprudin, Saprudin; Hamid, Fatma
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 10 No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v10i1.135

Abstract

Artikel ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan model multimedia pembelajaran fisika berorientasi peta kompetensi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di provinsi Maluku Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas penggunaan multimedia interaktif (MMI) dalam meningkatkan penguasaan konsep fisika siswa SMA khususnya pada materi kalor. Penelitian eksperimen ini menggunakan randomized control group pretest-posttest design dengan sampel siswa kelas X pada salah satu SMA di Kabupaten Halmahera Barat. Pengumpulan data dilakukan melalui tes yakni uji kompetensi siswa yang berisi kemampuan yang diujinasionalkan terkait materi kalor. Hasil perhitungan Effect Size menunjukkan bahwa besarnya Cohen’s d effect size antara kelas eksperimen 1 dengan kelas kontrol sebesar 3,7 (tinggi) dan antara kelas eksperimen 2 dengan kelas kontrol sebesar 0,7 (sedang). Hal ini berarti bahwa penggunaan MMI secara signifikan efektif dalam meningkatkan kompetensi siswa pada kemampuan yang diujinasionalkan khususnya pada materi kalor. Besarnya effect size menunjukkan bahwa implementasi MMI lebih efektif jika digunakan dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran tertentu dalam hal ini model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD).
Pengaruh Pemanfaatan Mobile Instant Messaging Terhadap Self-Efficacy dan Kemampuan Kognitif Siswa pada Materi Hukum Newton Rika Dwi Kurniati; Wayan Suana; Nengah Maharta
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 1 (2019): Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences - January 2019
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.426 KB) | DOI: 10.30599/jti.v11i1.403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan mobile instant messaging (MIM) WhatsApp terhadap self efficacy dan kemampuan kognitif siswa pada materi Hukum Newton. Desain penelitian yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Penelitian ini menggunakan subyek siswa SMAN 9 Bandar Lampung kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah masing-masing 30 siswa pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019. Teknik analisis data yang digunakan adalah independent sample t-test untuk uji parametrik dan Mann-Withney U-test untuk uji non parametrik. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa rata-rata post-test self efficacy pada kelas eksperimen 80,1 sedangkan pada kelas kontrol 67,06. Rata-rata postest kemampuan kognitif siswa pada kelas eksperimen 81,33 dan pada kelas kontrol 73,66. Perbedaan kedua kelas baik pada self efficacy dan kemampuan kognitif sangat signifikan dimana nilai kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan nilai kelas kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa self efficacy dan kemampuan kognitif siswa yang memperoleh pembelajaran berbantuan MIM WhatsApp lebih baik dibandingkan dengan kelas yang tidak menggunakan WhatsApp.
Keanekaragaman Aves di Kawasan Cagar Alam Pananjung Pangandaran Iwan Setia Kurniawan; Fransisca Sudargo Tapilouw; Topik Hidayat; Wawan Setiawan
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 1 (2019): Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences - January 2019
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.212 KB) | DOI: 10.30599/jti.v11i1.393

Abstract

Aves memiliki potensi yang menarik untuk diamati dengan berbagai jenisnya. Penurunan populasi aves banyak disebabkan karena perburuan liar untuk keperluan komersil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aves di kawasan Cagar Alam Pananjung kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan deskriptif dengan desain penelitian menggunakan desain point count pada 10 stasiun (titik pengamatan). Hasil penelitian menunjukan terdapat 43 jenis aves yang berhasil diamati pada seluruh stasiun dari 26 famili. Terdapat beberapa jenis aves yang termasuk dalam kategori terancam punah dan rentan. Hasil analisis setiap stasiun dapat disimpulkan bahwa beberapa jenis aves banyak ditemukan dikawasan hutan dengan vegetasi pohon-pohon tinggi hal ini dikarenakan mereka lebih aman untuk berkembang biak dan bertahan hidup daripada didekat pemukiman atau kawasan wisata. Perlu adanya tindak lanjut dari pemerintah setempat untuk upaya konservasi yang lebih serius dimasa yang akan datang agar supaya dapat mencegah penurunan populasi yang signifikan.
Eksperimen Mandiri Siswa dalam Penentuan Percepatan Gravitasi Bumi pada Materi Gerak Jatuh Bebas Thoha Firdaus; Erwin Erwin; Rosmiati Rosmiati
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 1 (2019): Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences - January 2019
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.545 KB) | DOI: 10.30599/jti.v11i1.385

Abstract

Siswa selalu berpikir bahwa jumlah massa mempengaruhi percepatan jatuh benda vertikal. Melalui eksperimen mandiri yang dilakukan siswa kelas X, akan mengubah cara berpikir siswa dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah menentukan berapa waktu tempuh yang dimiliki dua benda yang mengalami gerak jatuh bebas dengan massa yang berbeda. Eksperimen menggunakan media gerak jatuh bebas yang terintegrasi oleh komputer/laptop. Eksperimen didampingi oleh guru, kemudian mereka menyimpulkan sendiri hasil dari analisis yang didapatkan. Hasil yang didapat siswa untuk kedua benda masing-masing adalah 0,4904 s dan 0,4828 s.
Tinjauan Etika terhadap Kloning Manusia Evi Suryanti
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 1 (2019): Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences - January 2019
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.582 KB) | DOI: 10.30599/jti.v11i1.354

Abstract

Etika ialah cabang filsafat yang mengkaji prinsip-prinsip moral yang mengatur perilaku seseorang, sehingga dapat juga disebut sebagai filsafat moral. Disiplin etika lebih bersifat normatif dan preskriptif daripada deskriptif atau eksplanatori. Kaidah-kaidah etika perlu dipergunakan dalam menentukan objek penelitian dan aplikasi pengetahuan, agar terhindar dari kemunculan dampak negatif dari riset sains dan penerapan pengetahuan sains di masyarakat, seperti kerusakan lingkungan dan dehumanisasi. Sejauh ini kasus isu moral terkait sains yang menjadi wacana publik salah satunya adalah kloning manusia. Terdapat dua jenis kloning yang sasaran utamanya manusia, yaitu kloning reproduksi (reproductive cloning) dan kloning terapeutik (therapeutic cloning). Kloning reproduktif bertujuan untuk menghasilkan individu baru, sedangkan pada kloning terapeutik, embrio manusia diklon bukan untuk tujuan reproduksi melainkan untuk pembuatan sel-sel punca (stem cells) untuk mengobati berbagai penyakit manusia. Sel-sel punca adalah sel-sel yang relatif belum terspesialisasi dan dapat mereproduksi diri secara tak terbatas, dan dalam kondisi yang sesuai berdiferensiasi menjadi sel-sel terspesialisasi menjadi satu tipe sel atau lebih. Keberhasilan teknik-teknik kloning manusia menimbulkan isu-isu etis yang menyulut debat panas. Berdasarkan paham teleologi dapat dinyatakan bahwa kloning reproduktif manusia tidak etis ditinjau dari akibat yang dapat ditimbulkan dari teknologi tersebut, seperti mengacaukan silsilah keturunan, rentan terhadap pelanggaran hak hidup yang layak, dan resiko kecacatan.
Pendidikan Literasi pada Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja Lailatul Fitriyah; Marlina Marlina; Suryani Suryani
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 1 (2019): Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences - January 2019
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.119 KB) | DOI: 10.30599/jti.v11i1.351

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pendidikan literasi pada pembelajaran kitab kuning di pondok pesantren Nurul Huda. Teori yang digunakan adalah teori literasi Tylaar bahwa literasi meliputi empat ketrampilan berbahasa. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif berupa studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pendidikan literasi di pontren tercermin dalam lima metode pembelajaran yaitu; makanani (terjemahan tatabahasa), bandongan (memaknai teks dengan panduan guru secara bersama-sama/kelompok besar), sorogan (presentasi individu terkait suatu materi), musyawarah (diskusi), dan muhafadoh (hafalan).
Hubungan Mind Map dan Motivasi Belajar dalam Pembentukan Karakter Siswa SMP di Kabupaten OKU Timur Eka Marwati; Dwi Andriani; Hastuti Retno Kuspiyah
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 1 (2019): Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences - January 2019
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.224 KB) | DOI: 10.30599/jti.v11i1.350

Abstract

Implementasi metode Mind Map dalam hubungannya dengan motivasi belajar siswa terhadap pembentukan karakter berlangsung dengan menyenangkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Mind Map dan motivasi belajar siswa dalam pembentukan karakter siswa. Metode yang digunakan adalah deskriptif melalui pendekatan korelasi dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS 20, bahwa hasil nilai kemampuan menulis siswa dominan berada pada kategori baik. Hasil nilai motivasi belajar siswa ada 26 siswa dengan kategori tinggi (32,92%), 52 siswa dengan kategori sedang (65,82%), dan 1 siswa memiliki kategori rendah (1,27%). Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara Mind Map (hasil kemampuan menulis siswa) dan motivasi belajar terhadap pembentukan karakter siswa yang dapat menumbuhkan karakter positif, yaitu: memiliki perilaku mencerminkan sikap beriman, berakhlak mulia, berilmu jujur, disiplin,bertanggung jawab, percaya diri, peduli, dan rasa ingin tahu.
Penalaran Ilmiah dalam Ciptaan-Ciptaan Bionik (Bionic Inventions) Putra, Armansyah; Hidayat, Tomi
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i1.55

Abstract

Artikel ini membahas tentang penalaran ilmiah dalam hasil ciptaan Bionik. Proses penalaran ilmiah sebagai bagian dari kemampuan berpikir manusia dalam ciptaan-ciptaan Bionik (Bionic Inventions) yang diwujudkan pada penelitian-penelitian antara gabungan biologi dan elektronik. Bionik merupakan gabungan dari kata biologi dan elektronik, sistem mekanik makhluk hidup yang berfungsi seperti organ atau anggota tubuh makhluk hidup, mulai dari tangan, kaki, pendengaran, hingga penglihatan, semua bisa diperbaiki atau diganti (prosthesis) serta inspirasi teknologi pada semua makhluk hidup. Artikel secara rinci mengungkap konsep-konsep Bionik, ciptaan-ciptaan Bionik pada makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan), serta hubungan penalaran ilmiah dengan ciptaan-ciptaan Bionik (Bionic Inventions). Penciptaan Bionik termasuk dalam penalaran ilmiah induktif, deduktif dan abduktif yang berarti terdapat adanya proposisi hukum (rule), proposisi tentang suatu kasus (case), dan terakhir proposisi tentang kesimpulan (result) serta probabiltas yang tinggi yang terlepas dari falsifikasi (pseudo science).
Isu Metafisika dalam Sains: (Kemampuan Air dalam Mentransmisi Emosi Manusia) Putra, Armansyah; Hidayat, Tomi
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i1.57

Abstract

Kajian Metafisika menjelaskan studi keberadaan atau realitas. Manusia secara tidak sadar selalu memiliki rasa ingin tahu tentang asal atau hakekat objek (fisik) di dunia. Setiap pengetahuan yang diketahui oleh manusia membutuhkan penafsiran-penafsiran secara ilmu pengetahuan. Membicarakan realitas sebuah objek, merupakan kegiatan yang tidak ada ujung pangkalnya karena masalah yang dikaji tidak dapat dipecahkan oleh paradigma keilmuan. Ilmu pengetahuan berupaya memecahkan masalah-masalah yang ada dengan konsepsi teoritis, asumsi, postulat, tesis. paradigm baru, dan pemecahan masalah yang baru, serta imajinasi akan dapat membuka kemungkinan-kemungkinan atau peluang-peluang untuk mendapatkan jawabannya. Keberadaan metafisika dalam ilmu pengetahuan memberikan banyak wawasan bagaimana metafisika merupakan hal substantive dalam menelaah lebih jauh konsep keilmuan dalam menunjang kejayaan manusia dalam berfikir dan menganalisis. Contoh dari metafisika adalah air yang mampu mentransmisikan emosi yang dimiliki oleh manusia. Air, layaknya manusia, juga bisa mendengar, melihat, merasakan, dan merespons setiap informasi yang kita berikan kepadanya. Masaru Emoto telah membuktikan bahwa air yang diberi respons positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal yang indah.

Page 1 of 11 | Total Record : 104