cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan komering ulu timur,
Sumatera selatan
INDONESIA
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences
Published by STKIP Nurul Huda
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 104 Documents
Penalaran Ilmiah dalam Ciptaan-Ciptaan Bionik (Bionic Inventions) Hidayat, Tomi; Putra, Armansyah
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i1.55

Abstract

Artikel ini membahas tentang penalaran ilmiah dalam hasil ciptaan Bionik. Proses penalaran ilmiah sebagai bagian dari kemampuan berpikir manusia dalam ciptaan-ciptaan Bionik (Bionic Inventions) yang diwujudkan pada penelitian-penelitian antara gabungan biologi dan elektronik. Bionik merupakan gabungan dari kata biologi dan elektronik, sistem mekanik makhluk hidup yang berfungsi seperti organ atau anggota tubuh makhluk hidup, mulai dari tangan, kaki, pendengaran, hingga penglihatan, semua bisa diperbaiki atau diganti (prosthesis) serta inspirasi teknologi pada semua makhluk hidup. Artikel secara rinci mengungkap konsep-konsep Bionik, ciptaan-ciptaan Bionik pada makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan), serta hubungan penalaran ilmiah dengan ciptaan-ciptaan Bionik (Bionic Inventions). Penciptaan Bionik termasuk dalam penalaran ilmiah induktif, deduktif dan abduktif yang berarti terdapat adanya proposisi hukum (rule), proposisi tentang suatu kasus (case), dan terakhir proposisi tentang kesimpulan (result) serta probabiltas yang tinggi yang terlepas dari falsifikasi (pseudo science).
Isu Metafisika dalam Sains: (Kemampuan Air dalam Mentransmisi Emosi Manusia) Putra, Armansyah; Hidayat, Tomi
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i1.57

Abstract

Kajian Metafisika menjelaskan studi keberadaan atau realitas. Manusia secara tidak sadar selalu memiliki rasa ingin tahu tentang asal atau hakekat objek (fisik) di dunia. Setiap pengetahuan yang diketahui oleh manusia membutuhkan penafsiran-penafsiran secara ilmu pengetahuan. Membicarakan realitas sebuah objek, merupakan kegiatan yang tidak ada ujung pangkalnya karena masalah yang dikaji tidak dapat dipecahkan oleh paradigma keilmuan. Ilmu pengetahuan berupaya memecahkan masalah-masalah yang ada dengan konsepsi teoritis, asumsi, postulat, tesis. paradigm baru, dan pemecahan masalah yang baru, serta imajinasi akan dapat membuka kemungkinan-kemungkinan atau peluang-peluang untuk mendapatkan jawabannya. Keberadaan metafisika dalam ilmu pengetahuan memberikan banyak wawasan bagaimana metafisika merupakan hal substantive dalam menelaah lebih jauh konsep keilmuan dalam menunjang kejayaan manusia dalam berfikir dan menganalisis. Contoh dari metafisika adalah air yang mampu mentransmisikan emosi yang dimiliki oleh manusia. Air, layaknya manusia, juga bisa mendengar, melihat, merasakan, dan merespons setiap informasi yang kita berikan kepadanya. Masaru Emoto telah membuktikan bahwa air yang diberi respons positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal yang indah.
Strategi Umpan Balik Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Model Pembelajaran IPA SD Tahun Ajaran 2015/2016 Hayu, Wiworo Retnadi Rias
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i1.77

Abstract

Evaluasi program perkuliahan Model Pembelajaran IPA SD dilakukan dengan tahapan evaluasi konteks, evaluasi input, evaluasi proses, evaluasi output dan evaluasi dampak. Semua data yang dikumpulkan menjadi kesatuan yang kompleks dari proses perencanaan, proses pelaksanaan dan proses penilaian. Tahap evaluasi konteks merupakan tahapan need assesment untuk mengetahui kebutuhan evaluasi. Evaluasi input merupakan evaluasi yang dilakukan dalam mengidentifikasi rencana perkuliahan semester (RPS) Model Pembelajaran IPA SD. Evaluasi proses mengidentifikasi proses perkuliahan Model Pembelajaran IPA SD. Evaluasi output merupakan evaluasi dari hasil penilaian, selain itu evaluasi ini dilengkapi dengan evaluasi dampak yang ditimbulkan setelah memperoleh perkuliahan Model Pembelajaran IPA SD. Laporan evaluasi program perkuliahan Model Pembelajaran IPA SD selanjutnya disampaikan kepada dosen pengampu mata kuliah, pihak yang berwenang, dan stakeholder yang berkepentingan dalam perkuliahan sehingga hasil evaluasi pembelajaran dapat menjadi rekomendasi perbaikan dan pengambilan keputusan.
Perdebatan Paradigma Teori Revolusi: Matahari atau Bumi Sebagai Pusat Tata Surya ? Firdaus, Thoha; Sinensis, Arini Rosa
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i1.78

Abstract

Sampai saat ini kita telah akrab tentang teori alam semesta bahwa matahari merupakan pusat dari peredaran planet-planet, ilmu itu telah kita pelajari dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Kita juga telah mengetahui sejarah teori para filosof terdahulu yang terbagi oleh aliran teori geosentris dan aliran teori heliosentris, sampai saat ini teori tersebut masih menjadi perdebatan. Artikel ini membahas tentang bagaimana pemikiran para ilmuan tentang teori evolusi, dan bagaimana mereka membuktikan teori-teori mereka sehingga muncul perdebatan paradigma.
Epistemologi dan Keterbatasan Teori Gravitasi Erwin, Erwin; Hayat, Muhammad Syaipul; Sutarno, Sutarno
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i1.79

Abstract

Peristiwa tentang kecenderungan jatuhnya benda-benda menuju pusat bumi dan keteraturan peredaran planet dan benda-benda langit lainnya dalam tata surya dahulu dianggap dua fenomena yang berbeda. Mekanika benda langit dan mekanika bumi yang sebelumnya merupakan dua pengetahuan yang terpisah, dianggap satu kesatuan oleh Sir Isaac Newton. Newton mengemukakan hukum gravitasi umum yaitu gaya tarik menarik antara dua benda besarnya sebanding dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Hukum gravitasi ini sukses menjalaskan bagaimana benda cendrung jatuh menuju pusat bumi dan peredaran planet dan benda-benda langit lain mengelilingi matahari dalam sistem tata surya. Namun hukum gravitasi Newton ternyata tidak sepenuhnya tepat, beberapa hal dapat dijelaskan dengan hukum relativitas Einstein, namun demikian hukum relativitas Einstein juga dicurigai masih perlu diamandemen agar dapat menjelaskan fenomena alam dengan tepat.
Lorong Waktu Revolusi Saintifik pada Era Eksponensial Hayat, Muhammad Syaipul; Sutarno, Sutarno; Erwin, Erwin
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i1.80

Abstract

Sejak awal perkembangannya pada abad 17 perkembangan sains dari masa ke masa terus mengalami kemajuan yang pesat. Bahkan perkembangan yang terjadi merubah paradigma berpikir para filsuf sains secara fundamental, pada akhirnya terjadi revolusi saintifik. Perkembangan sains terus terjadi hingga saat ini, bahkan kemajuannya bergerak semakin cepat, sehingga era saat ini disebut sebagai era eksponensial. Indikator dari revolusi saintifik di era eksponensial adalah banyaknya teknologi yang ditemukan oleh para ilmuwan sains modern yang sangat mutakhir dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat. Beberapa contoh diantaranya adalah kemampuan teknologi dalam menjelajahi dunia maya, yang memudahkan masyarakat dalam komunikasi jarak jauh, berinteraksi, memperoleh informasi, layanan kesehatan, artificial intelligent, dan sebagainya. Dampak yang paling dirasakan oleh masyarakat dunia akibat dari revolusi sains di era eksponensial adalah dalam bidang bioteknologi. Para ilmuwan telah banyak menghasilkan penemuan-penemuan yang mencengangkan, yaitu diciptakannya sistem biologis yang baru, baik pada tingkat molekul, sel, atau organisme baru melalui metode biologi sintesis (syinthetic biology). Teknologi ini akan menjadi salah satu alternatif untuk produksi pangan yang murah, energi terbarukan, perakitan varietas tanaman tahan cekaman biotik dan abiotik, dihasilkannya vaksin, organisme baru, dan lain-lain. Artikel ini akan membahas pandangan filsafat terhadap revolusi saintifik pada era eksponensial.
Radiasi Benda Hitam dan Efek Fotolistrik Sebagai Konsep Kunci Revolusi Saintifik dalam Perkembangan Teori Kuantum Cahaya Sutarno, Sutarno; Erwin, Erwin; Hayat, Muhammad Syaipul
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i2.92

Abstract

Teori fisika klasik telah menghasilkan konsensus bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang terdistribusi secara malar dalam ruang tiga dimensi. Cahaya merambat transversal dengan laju energi sebanding dengan intensitasnya. Paradigma ini telah menuntun rangkaian aktivitas ilmiah pada sains normal yang menghasilkan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan. Teori gelombang elektromagnetik terus berkembang hingga awal abad 19 sebelum akhirnya gagal menjelaskan fakta spektrum radiasi benda hitam dan efek fotolistrik. Teori fisika klasik mengalami krisis. Fase ini mendorong para ilmuwan melakukan berbagai spekulasi teori dan eksperimen guna memperoleh penyelesaian masalah. Muncul pemikiran revolusioner yang diilhami oleh gagasan Planck yang selanjutnya diartikan lebih fisis oleh Einstein membentuk teori kuantum cahaya. Fenomena radiasi benda hitam dan efek fotolistrik dapat dijelaskan secara memuaskan hanya dengan menganggap bahwa cahaya tidak terdistribusi secara malar, melainkan dalam bentuk paket-paket energi yang disebut kuanta (foton). Besar energi foton tidak ditentukan oleh intensitas, melainkan oleh frekuensi cahaya. Fenomena radiasi benda hitam dan efek fotolistrik telah membuka gerbang pergeseran paradigma, dari fisika klasik menuju fisika modern.
Pelatihan Storytelling: Membangkitkan Potensi dan Bakat untuk Prestasi Berkarya Kemampuan Bahasa Inggris Siswa Kuspiyah, Hastuti Retno; Rohmah, Ainur
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i2.98

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah : 1) Memberi pelatihan bagi para siswa untuk memahami teori tentang storytellig, menyeleksi cerita, memodifikasi cerita dan bahkan membuat cerita sendiri dan kemudian menceritakanya didepan umum dengan baik dalam bahasa Inggris. 2) Membekali para siswa untuk memiliki pengetahuan tentang teori storytelling yang baik dan dapat memparktikanya didepan umum, khususnya untuk mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (LFS2N) tahun 2016. Kegiatan ini berlangsung selama  dua minggu, yaitu dari tanggal 02 Mei sampai dengan 16 Mei 2016. Lama waktu yang dibutuhkan ini terkait dengan alokasi waktu yang disediakan oleh pihak sekolah dalam rangka mempersiapkan untuk mengikuti penyelenggaraan FLS2N tahun 2016. Kegiatan ini ada dua bagian yaitu teori dan praktik, namun praktik akan lebih dominan. Peserta pelatihan adalah kelas VII dan VIII dengan pertimbangan bahwa merekalah nantinya yang akan disiapkan untuk terlibat dalam mengikuti lomba storytelling. Namun jumlah peserta dibatasi 20 siswa yang diambil dari perwakilan diawal dari masing- masing kelas dengan pertimbangan akan terjadi sharing dengan siswa lain dikelas. Berdasarkan hasil kegiatan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan baru bagi para peserta dan mereka terlihat antusias dengan merespon positif dalam bentuk selalu menghadiri jadwal kegiatan yang telah di rencanakan secara rutin. Walaupun terlihat mengalami banyak kesulitan dalam melakukan storytelling dikarenakan keterbatasan dalam menggunakan Bahasa Inggris.
The Influence of Mind Mapping in Teaching Reading Comprehension to the Eighth Grade Students of SMP Muhammadiyah 1 Rawa Bening Andriani, Dwi
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i2.96

Abstract

The objectives of this study is: “to find out whether or not there Is the influence between the students who are taught by using mind mapping technique and who are not taught  by using mind mapping technique ”. The 60 samples out of 120 students from the eighth grade students were chosen by means  purposive sampling technique. It used quasi-experimental method, nonrandomized pretest and posttest design. The data was analyzed using independent  t-test for SPSS. The result showed that t-obtained was 6.20, while t-table was 2.04. it means that there was the influence between the students who were taught by using mind mapping technique and who were not taught  by using mind mapping technique.
Analisis Kecakapan Hidup Siswa pada Pembelajaran Ekonomi Kreatif Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek di SMA Negeri 15 Palembang Rahmadani, Rafika; Jaenudin, Riswan; Barlian, Ikbal
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v9i2.97

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Kecakapan Hidup Siswa Pada Pembelajaran Ekonomi Kreatif Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek di SMA Negeri 15 Palembang. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai kecakapan spesifik siswa pada pembelajaran ekonomi kreatif di SMA Negeri 15 Palembang dan bagaimana pembelajaran ekonomi kreatif melalui pembelajaran berbasis proyek dapat memperlihatan nilai-nilai pada kecakapan spesifik siswa. Variabel penelitian ini adalah kecakapan hidup siswa yang dibatasi pada kecakapan spesifik dan difokuskan pada nilai-nilainya. Subjek penelitian ini adalah SMA Negeri 15 Palembang dengan siswa kelas X.IPS 2 dan satu guru mata pelajaran ekonomi kreatif. Data observasi digunakan untuk mengetahui nilai-nilai kecakapan spesifik siswa, angket digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran ekonomi kreatif dan wawancara digunakan untuk mengetahui konsep pembelajaran ekonomi kreatif melalui pembelajaran berbasis proyek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kecakapan spesifik siswa yang terdiri dari kecakapan akademik dan kecakapan vokasional terlihat cukup baik. Hasil untuk nilai kecakapan akademik adalah 68,7% masuk dalam kategori cukup baik dan nilai kecakapan vokasional adalah 69.7% dan dapat dikatakan cukup baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa di dalam diri siswa memiliki nilai-nilai kecakapan hidup yang baik sehingga nilai-nilai tersebut dapat dijadikan sebagai proses pembentukan keterampilan diri siswa.

Page 1 of 11 | Total Record : 104