cover
Contact Name
Saiful Ghozi
Contact Email
saiful.ghozi@poltekba.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jst@poltekba.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota balikpapan,
Kalimantan timur
INDONESIA
JST ( Jurnal Sains Terapan )
ISSN : 24068810     EISSN : 24775525     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
JST (Jurnal Sains Terapan), dengan ISSN 2477-5525 (media online) dan 2406-8810 (media cetak) adalah media publikasi hasil penelitian dibidang Social Cience, Sains Terapan dan Matematika Terapan.
Arjuna Subject : -
Articles 147 Documents
Evaluasi Kegiatan Promosi Politeknik Negeri Balikpapan Dalam Menjaring Mahasiswa Baru Periode 2013 – 2015 Karim, Syahrul; Mulyani, Yogiana
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 2, No 2 (2016): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v2i2.181

Abstract

Promosi yang dilakukan oleh PT termasuk Politeknik Negeri Balikpapan dalam kurun waktu tiga tahun 2013 – 2015 dalam menjaring mahasiswa baru memberikan beberapa manfaat pertama calon mahasiswa baru dapat memperoleh informasi sebanyak-banyaknya mengenai kampus yang diinginkannya.Dengan adanya promosi, calon mahasiswa baru dapat mengetahui dimana mereka harus mendaftar, jurusan dan program studi yang ditawarkan, dan sebagainya.Kedua, pengelola Perguruan Tinggi dapat meningkatkan peluang jumlah calon mahasiswa baru yang mendaftar.Manfaat tersebut merupakan esensi terpenting dari promosi tersebut.Penelitian ini menfokuskan pada evaaluasi kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh management Poltekba dengan metode deskriptif-kualitatif yaitu survei dengan teknik analisis deskriptif dengan jumlah 278 responden yakni mahasiswa Politeknik Negeri Balikpapan angkatan 2013, 2014, dan 2015 yang dilakukan secara acak (random). Selain itu melakukan wawancara kepada bagian humas Poltekba untuk mengetahui program promosi yang telah dilaksanakanHasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan promosi yang telah dilaksanakan oleh management Poltekba belum memberikan dampak secara luas kepada masyarakat Balikpapan khususnya dan Kalimantan Timur bahkan Indonesia secara umum. Sebagian besar mahasiswa yang telah kuliah di Poltekba dalam tiga tahun terakhir hanya mengetahui Poltekba dari orang tua/ kerabat mereka.Kegiatan promosi melalui pameran, pengiriman brosur, dan presentasi langsung ke sekolah tidak signifikan memengaruhi keputusan responden memilih Poltekba sebagai pilihan utama.Sebagian besar responden (60 persen) responden memilih Poltekba karena status kampus negeri dan biaya kuliah yang murah bukan didasarkan pada kualitas yang ditelah dihasilkan.
Rancang Bangun Sistem Smart Library pada Perpustakaan SMK Airlangga Balikpapan Hardi, Richki
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 3, No 2 (2017): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v3i2.260

Abstract

Rancang Bangun sistem Smart Library didesain dan dikembangkan untuk membantu meningkatkan daya minat baca bagi kalangan remaja, karena selama ini minat baca khususnya pada remaja Indonesia masih tergolong dalam kategori kurang sementara fasilitas baca atau perpustakaan dan ketersediaan buku baca sudah sangat banyak. Sistem smart library juga dihadirkan untuk membantu manajemen perpustakaan modern dengan berbagai fasilitas untuk memberikan kemudahan, kecepatan dan keakuratan proses pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi informasi, yang mempunyai entitas pokok, yaitu pengelolaan koleksi, pengelolaan anggota, pengelolaan sirkulasi koleksi, penelusuran koleksi, absensi anggota serta pelaporannya sehingga memudahkan dalam proses manajemen pinjam meminjam buku, koleksi dan lainnya. Smart library dapat dioperasikan pada perangkat computer maupun mobile karena dapat diakses secara global atau online. Kata kunci : buku, mobile library, smart library, perpustakaan online
Pengaruh Kurs Dolar, Indeks Dow Jones Dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap IHSG (Periode Januari 2005 – Januari 2015) Ernayani, Rihfenti
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 1, No 2 (2015): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v1i2.98

Abstract

Abstract        The capital market is one of the investment alternatives for investors. Investors who are willing  to invest in the stock market can invest in the Indonesian Stock Exchange (BEI). One index that is often overlooked by investors when they invest in the Indonesia Stock Exchange is the Composite Stock Price Index (CSPI), because through the movement of the Composite Stock Price Index, the  investors can see whether market conditions are  excited or lethargic. Some things that need to be considered by investors in investing is the exchange rate of the dollar, dow jones index and the interest rate of the certificate of Bank Indonesia. This study aims to test and prove empirically the effect of the dollar exchange rate, the Dow Jones index,  and the interest rate of the certificate of Bank Indonesia upon the composite stock price index during the period January 2005 to January 2015. The sampling technique used in this study is  purposive sampling with the number of the data processed as many as 121. the data analyzed is conducted by means of  multiple linear regression method. The results show that the variables of  Dollar exchange rate , Dow Jones, and the Interest Rate of Bank Indonesia Certificate  simultaneously affect the Composite Stock Price Index (CSPI), whereas in partial the Dollar exchange rate  does not affect the Composite Stock Price Index.  Dow Jones Index  has a positive influence on the Composite Stock Price Index and the rate of interest Bank Indonesia Certificate  negatively affects the Composite Stock Price Index. One of the three variables that has  the greatest influence or dominant on the Composite Stock Price Index is the Dow Jones index. Key words : Composite Stock Price Index (CSPI), Dollar Exchange Rate, Dow Jones Index, The Interest rate of Bank Indonesia Certificate Abstrak         Pasar modal merupakan salah satu alternatif investasi bagi para investor.Investor yang ingin berinvestasi di pasar modal dapat berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu indeks yang sering diperhatikan investor ketika berinvestasi di Bursa Efek Indonesia adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), karena melalui pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan investor dapat melihat kondisi pasar apakah sedang bergairah atau lesu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh investor dalam berinvestasi adalah mengenai kurs dolar, indeks dow jones dan tingkat suku bunga sertifikat Bank Indonesia (SBI). Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empirik pengaruh kurs dolar,  indeks Dow Jones dan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia terhadap indeks harga saham gabungan selama periode Januari 2005 sampai dengan Januari 2015. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah data yang diolah sebanyak 121.Data dianalisa dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Kurs Dolar, Indeks Dow Jones dan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) secara simultan berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sedangkan secara parsial variabel Kurs Dolar tidak berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan, variabel Indeks Dow Jones berpengaruh positif  terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dan variabel Tingkat Suku Bunga SBI berpengaruh negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Variabel yang memiliki pengaruh paling besar atau dominan  terhadap Indeks Harga Saham Gabungan  adalah Indeks Dow Jones.  Kata kunci : IHSG, Kurs Dolar, Indeks Dow Jones, Tingkat Suku Bunga SBI 
Pengaruh Kebijakan Dividen dan Kebijakan Pendanaan Terhadap Harga Saham Melalui Kesempatan Investasi dan Struktur Kepemilikan Saham Pada Perusahaan Industri Food And Beverage yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Opu, Nur Vita
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 1, No 1 (2015): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v1i1.246

Abstract

Perkembangan pasar modal Indonesia sejak tahun 1988 menunjukkan jumlah yang mengalami peningkatan.Perkembangan ini sangat berguna bagi perusahaan investor maupun perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kebijakan dividen dan kebijakan pendanaan terhadap kesempatan investasi, struktur kepemilikan saham, serta harga saham. Obyek penelitian adalah perusahaan food and beverage go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada tahun 2009 hingga 2012. Terdapat 20 perusahaan yang terpilih sebagai sampel penelitian.Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Path dengan variabel eksogen adalah kebijakan dividen dan kebijakan pendanaan, dan variabel endogen adalah kesempatan investasi, struktur kepemilikan saham, serta harga saham.Hasil analisis path memperlihatkan bahwa kebijakan dividen dan kebijakan pendanaan berpengaruh terhadap struktur kepemilikan saham, dan tidak berpengaruh terhadap kesempatan investasi. Di sisi lain, kebijakan dividen, kebijakan pendanaan serta struktur kepemilikan saham berpengaruh terhadap harga saham. Saran bagi perusahaan agar dapat meningkatkan kebijakan pendanaan maupun kebijakan dividen.Karena kedua kebijakan tersebut dapat meningkatkan struktur kepemilikan saham, serta perbaikan harga saham perusahan. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya transparansi kepada pemegang saham terlebih publik sehingga meningkatkan kepercayaan investor dan naiknya harga saham atau nilai perusahaan serta meningkatnya perkembangan pasar modal Indonesia. Kata kunci: Kebijakan Dividen, Kebijakan Pendanaan, Investasi, Kepemilikan Saham, Harga Saham.
A Comparative Function And Position Of English And Indonesian Preposition (Comparative Linguistic) Damayanti, Lilik; Ramli, Ramli
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 1, No 2 (2015): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v1i2.93

Abstract

AbstrakMelihat fenomena antara bahasa yang satu dengan lainnya, bisa saja terjadi kesamaan baik di tingkat pengucapan, ejaan, fungsi sintaksis, kategori sintaksis atau bahkan dalam fungsi kelas kata, seperti preposisi. Peneliti berpendapat bahwa ada dua kesamaan berdasarkan fungsi dan posisi yang dapat terjadi antara preposisi bahasa Inggris (in, on, dan at) dan preposisi dalam bahasa Indonesia (di-). Penelitian ini mengambil data dari dua sumber yaitu Daily News dan Kompas. Penelitian ini menggunakan analisis komparatif dengan mengidentifikasi, menunjukkan, dan menggambarkan data dari teks untuk mendukung apa yang peneliti kemukakan, dan menerapkan analisis deskriptif sebagai metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa preposisi bahasa Indonesia "di" dapat dibandingkan dengan preposisi bahasa Inggris "in", "on", dan "at" berdasarkan fungsi dan posisi dalam kalimat. Sedangkan fungsi masing-masing dari preposisi dapat diklasifikasikan sebagai preposisi temporal dan preposisi lokatif. Adapun untuk fungsinya sebagai posisi dalam kalimat, dapat disimpulkan bahwa preposisi (in dan on) dapat muncul lebih dari sekali dalam sebuah kalimat, dan dapat saja muncul di awal kalimat, di tengah-tengah kalimat, tetapi sebagian besar muncul di akhir kalimat. Kata kunci: preposisi, lokatif, temporal, kalimat, fungsi, dan posisi.  AbstractTaking a look on the phenomena among languages, sometimes the similarities may happen whether in level of pronunciation, spelling, syntactic functions, syntactic categories or even in the function of word class, such as preposition. The researcher argued that there are two similarities based on the function and the position, may occur between the English preposition (in. on. and at) and the Indonesian preposition (di). This research took the data from two sources i.e. Daily News and Kompas. This research describe such a comparative analysis by identifying, showing and describing the evidences from the text to support what the researcher has posited, and applied descriptive analysis as the method. The findings showed that the Indonesian preposition “di” can be compared to the English prepositions “in”, “on”, and “at” based on the function and the position in the sentence. Concerning on the function, each of the prepositions can be classified as both the temporal preposition and locative preposition. Then, concerning on the position, it can be summed up that the preposition (in and on) can appear more than once in a sentence, moreover each of the preposition can possibly appear in the beginning of the sentence, in the middle of the sentence and mostly appear at the end of the sentences. Keywords: preposition, locative, temporal, sentence, function, and position
Hedonic And Quality Analysis Of Chiffon Cake With Purple Sweet Potato Flour Substitution Mahfud, Tuatul; Kusuma, Bambang Jati
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 2, No 2 (2016): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v2i2.186

Abstract

The purpose of this study is (1) to determine differences in color chiffon cake which is substituted with purple sweet potato flour in 50%, 75%, and 100% of wheat flour; (2) to determine differences in flavor of chiffon cake which is substituted with purple sweet potato flour in 50%, 75%, and 100% of wheat flour; (3) to determine differences in texture of chiffon cake which is substituted with purple sweet potato flour in 50%, 75%, and 100% of wheat flour; (4) to determine the level of consumer preferences to color of chiffon cake which is substituted with purple sweet potato flour in 50%, 75%, and 100% of wheat flour; (5) to determine the level of consumer preferences on taste of chiffon cake which is substituted with purple sweet potato flour in 50%, 75%, and 100% of wheat flour; (6) to determine the level of consumer preferences on the texture of chiffon cake which is substituted with purple sweet potato flour in 50%, 75%, and 100% of wheat flour. In this research, there are two stages of research, the first phase of preliminary studies using a type of experimental research and the second phase of research using organoleptic research approach. The population in this study is the purple sweet potato in Balikpapan and the sample used is purple sweet potato with a weight of 5 kg. Panelists were selected is a trained panel (semi-trained panel), which amounted to 25 skilled panelists. These skilled panelists are the student of Food and Beverage department in State Polytechnic of Balikpapan. Distribution of questionnaires to hedonic test and quality are done in one repetition. Data Analysis used is statistical inferential and one way ANOVE analysis using the SPSS 20.0 For Windows to see the level of preference of panelists and the hedonic quality of chiffon cake with the substitution of purple sweet potato in 50%, 75%, and 100% of the flour that includes aspects of taste, color and texture. The results showed that (1) there is a difference of color in chiffon cake which is substituted with purple sweet potato flour in 50%, 75%, and 100% from wheat flour; (2) there is a difference of taste in chiffon cake which is substituted with purple sweet potato flour in 50%, 75%, and 100% from wheat flour; (3) there is a differences of texture in chiffon cake which is substituted with purple sweet potato flour in 50%, 75%, and 100% from wheat flour; (4) The panelists liked the color of chiffon cake with purple sweet potato flour substitution in 100% from wheat flour; (5) panelists liked the flavor of chiffon cake with purple sweet potato flour substitution in 100% from wheat flour; (6) panelists liked the texture of chiffon cake with purple sweet potato flour substitution in 50% from wheat flour.  
Model Penyelesaian Determinan Matriks dengan Metode Eliminasi Gauss Melalui Matrix Laboratory (MATLAB) Zaini Zaini
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 3, No 1 (2017): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v3i1.225

Abstract

AbstractMatrix determinant with the order 2 x 2 and 3 x 3 can be determined by  certainly formula (Sarrus method).  Nevertheless, that method can’t be used and applied to solve the biggest case such as  matrix with order up on it. The Gauss eliminations method  is used  to finish  the matrix determinant with the order 4 x 4 and 5 x 5 by using MATLAB. The calculation results show that the new matrix is produced by row operation elementary like that addition and subtraction between the row have the same  determinant. The resulting  new matrix determinant from the operation of  the exchange between the rows of the matrix has the distinction of beginning so needs to be multiplied by -1. The number of -1 timer involved depending on the multiplicity of exchanges between the line that performed well in the initial matrix or matrix of operating results given. Keywords : Model of solutions, Determinants, Matrix, MATLAB AbstrakMenentukan determinan  matriks berordo 2 x 2 dan 3 x 3 dapat menggunakan rumus yang telah ditentukan (metode Sarrus). Walaupun demikian, metode tersebut tidak dapat digunakan dan diterapkan untuk memecahkan kasus yang lebih besar misalnya matriks yang berordo di atasnya.  Metode eliminasi Gauss digunakan untuk menyelesaikan determinan matriks berordo 4 x 4 dan 5 x 5 dengan menggunakan MATLAB. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa matriks baru yang dihasilkan dari operasi baris elementer seperti penjumlahan dan pengurangan antar baris memiliki determinan sama. Determinan matriks baru yang dihasilkan dari operasi pertukaran antar baris memiliki perbedaan dari matriks awal sehingga perlu dikalikan oleh -1. Banyaknya pengali -1 yang dilibatkan bergantung dari banyaknya pertukaran antar baris yang dilakukan baik pada matriks awal maupun matriks baru dari hasil operasi yang diberikan.Kata kunci :  Model Penyelesaian, Determinan, Matriks, MATLAB
Ekstraksi Pewarna Alami Kelopak Bunga Rosella (Hisbiscus Sabdariffa) Pada Pembuatan Minuman Serbuk Instan Rosella Tuatul Mahfud
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 1, No 1 (2015): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v1i1.29

Abstract

AbstractOperationally, this research is aimed to find out the making of Roselle nature coloring extract and the use of it in the making of instant Roselle drink powder that could be observed from the consumer acceptance of Roselle powder taste and color. This researched use the experimental method. Roselle nature coloring extract is made by using spray drying technique with the additional decstrin filling amounted to 10%, 20 %, 30 % from the solution total volume. Moreover, the making process of instant Roselle drink powder is done by adding the nature coloring extract amounted to 4 gr, 6 gr and 8 gr for each 200 ml instant Roselle drink powder. Sixty respondents are involved in the organoleptic test. The result shows that the making of Roselle coloring extract with the highest water level of 9, 64 % is found in the Roselle powder by adding10 % of decsrtrin filling. The lowest water level of 5, 85 % is found in the roselle powder with 30 % of decsrtrin filling. Meanwhile, the Roselle powder with 20 % decsrtrin filling, contained 7, 15% water level. Based on the result of the powder solubility test, the highest solubility level of 98, 26 % is obtained by adding 30 % decstrin filling into Roselle powder. Whilst the lowest solubility level of 91, 58 % is found in the Roselle powder with 20 % decstrin filling. It could be concluded that the additional of 30 % decstrin filling makes a big difference to the product Ph level compare to the additional of 10 % decstrin besed on Ph level test. The result measure of soluble solid matter total shows that the highest level of soluble solid mater of 39, 5 % is found in the coloring Roselle which had been added with 30 % decstrin. The lowest level of soluble solid mater of 5, 85 % is obtained in the Roselle powder by adding 10 % of decsrtrin filling. While the 29,0 level of soluble solid mater is found in the Roselle powder with 20 % decstrin filling. It can be seen that the result of organoleptic test shows the influence of the additional Roselle nature coloring toward consumer acceptance of Roselle instant drink powder’s taste and color. The consumers like most the color of Roselle drink powder with 8 gr additional Roselle nature color. While the consumers like the taste most of Roselle drink powder with 4 gr additional Roselle nature color. Keyword : Roselle, extraction, nature coloring, instant drink powder.  AbstrakSecara operasional penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembuatan ekstrak pewarna alami rosella serta pemanfaatannya pada pembuatan minuman serbuk instan rosella yang ditinjau dari daya terima konsumen yang meliputi aspek warna dan rasa.  Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pembuatan ekstrak pewarna alami rosella dilakukan dengan teknik spray drying dengan penambahan bahan pengisi deksrtrin sebesar 10%, 20%, dan 30% dari total volume larutan. Sedangkan pada pembuatan minuman serbuk instan rosella adalah dengan memberikan perlakuan berupa penambahan ekstrak pewarna alami rosella masing-masing sebesar 4 gram, 6 gram, dan 8 gram dari setiap 200 ml pelarut minuman serbuk instan rosella dalam setiap perlakuan. Penelitian ini melibatkan 60 orang responden untuk uji organoleptik.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembuatan ekstrak pewarna rosella dengan nilai kadar air tertinggi adalah 9,64% yaitu pada bubuk yang menggunakan bahan pengisi dekstrin sebesar 10%. Kadar air terendah adalah 5,85% yaitu bubuk yang menggunakan bahan pengisi dekstrin sebesar 30%. Sedangkan bubuk yang menggunakan bahan pengisi dekstrin 20% memiliki kadar air 7,15%. Berdasarkan uji kelarutan bubuk, diperoleh nilai kelarutan tertiggi adalah 98,26% yaitu bubuk yang menggunakan bahan pengisi dekstrin 30%, sedangkan nilai kelarutan terendah adalah 91,58% yaitu bubuk yang menggunakan bahan pengisi dekstrin sebesar 20%. Berdasarkan uji nilai ph dapat disimpulkan bahwa penambahan 30% dekstrin memberikan perbedaan yang nyata pada nilai pH produk bila dibandingkan dengan penambahan 10% dekstrin. Dari hasil pengukuran total padatan terlarut menunjukkan bahwa nilai total padatan terlarut tertinggi dimiliki oleh pewarna rosella yang diberikan perlakuan dengan penambahan dekstrin sebesar 30% yaitu 39,5. Nilai total padatan terlarut terendah dimiliki oleh pewarna yang diberikan perlakuan dengan penambahan dekstrin sebesar 10% yaitu 28,0. Sedangkan nilai total padatan terlarut pada pewarna yang menggunakan penambahan dekstrin sebesar 20% yaitu 29,0.  Berdasarkan hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pada minuman serbuk instan rosella dengan penambahan pewarna alami rosella 4 gram, 6 gram., dan 8 gram terhadap daya terima konsumen pada aspek warna dan rasa. Aspek penilaian terhadap warna yang paling disukai oleh konsumen yaitu penambahan pewarna alami rosella sebanyak 8 gram pada minuman serbuk instan rosella. Sedangkan untuk aspek rasa juga terlihat pada penambahan pewarna rosella sebanyak 4 gram yang paling disukai oleh konsumen. Kata Kunci : Rosella, Ekstraksi, pewarna alami, minuman serbuk instan.
Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Sosial Terhadap Pemahaman Akuntansi Hairul Anam; Lia Ardillah
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 2, No 1 (2016): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v2i1.118

Abstract

Abstract The role of educational institutions is essential to produce accounting graduates who qualified to compete in the world of work, to produce quality accounting graduates college party must know what are the factors that affect a student receives a lesson in understanding the factors that can support accounting course success is not intelligence, but also with intelligent personality. The aim of the study was to determine the Influence of emotional intelligence, intellectual, spiritual intelligence, and social intelligence to the understanding of accounting either partially or simultaneously. The study was conducted on students studying accounting in college at the University of Balikpapan Balikpapan City. The author examines accounting students who are nearing the end of the semester, because at that level the student is considered to have the full benefit on teaching accounting courses given. The results showed that the partial intelligence and emotional intelligence significantly influence the understanding of accounting whereas spiritual intelligence and social intelligence has no Influence on the understanding of accounting. While simultaneously emotional intelligence, intellectual, spiritual intelligence and social intelligence significantly influence accounting understanding.  Key words: Emotional Intelligence, Intellectual Intelligence, Spiritual Intelligence, Social              Intelligence, Understanding Accounting.  AbstrakPeran lembaga pendidikan sangat penting untuk menghasilkan lulusan sarjana akuntansi yang berkualitas agar dapat bersaing dalam dunia kerja, untuk menghasilkan lulusan sarjana akuntansi yang berkualitas pihak perguruan tinggi harus mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi seorang mahasiswa dalam memahami pelajaran yang diterimanya, faktor yang dapat mendukung keberhasilan program studi akuntansi adalah bukan kecerdasan otak saja tetapi juga dengan memiliki kecerdasan kepribadian. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan sosial terhadap pemahaman akuntansi baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan sampel mahasiswa akuntansi yang telah mendekati semester akhir, dianggap telah mendapatkan manfaat penuh atas mata kuliah pengajaran akuntansi yang diberikan. Hasil penelitian secara parsial kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman akuntansi sedangkan kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial tidak berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi. Sedangkan secara simultan kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman akuntansi. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Sosial, Pemahaman Akuntansi.
The Implementation Of Character Education In State Polytechnic Of Balikpapan Nawang Retno Dwiningrum; Basri Basri
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 2, No 2 (2016): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v2i2.180

Abstract

The purpose of this study is to describe and analyze the implementation of character education at the State Polytechnic of Balikpapan viewed from institution, academic / curricular and non-curricular.Type of this research is descriptive qualitative research. The data used in this study was purposive sampling, informant who serves as key informants in this study, such as:Director, Vice Director I, Vice Director II, and students. The data were analyzed by using Analysis Data on Interactive Model.The result of this character education implementation researchin StatePolytechnic of Balikpapan at the institution level there are no policies or regulations governing the implementation of educationcharacter in academic / curricular that was still included in the civicsand religion subject have not been integrated into all subjects, and in character education extracurricular had already implemented in student organizations

Page 3 of 15 | Total Record : 147