cover
Contact Name
Hendra
Contact Email
hendra.wijayanto@uta45jakarta.ac.id
Phone
+6281908756400
Journal Mail Official
hendra.wijayanto@uta45jakarta.ac.id
Editorial Address
retnayu.prasetyanti@uta45jakarta.ac.id
Location
Kota adm. jakarta utara,
Dki jakarta
INDONESIA
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA)
ISSN : -     EISSN : 24600369     DOI : -
Core Subject : Social,
Fokus IJPA memusatkan perhatian pada permasalahan utama dalam pengembangan keilmuan administrasi publik meliputi: 1. Perkembangan Birokrasi dan Administrasi Pemerintahan 2. Desentralisasi, Otonomi Daerah, Pelayanan Publik 3. Kebijakan Publik dan Good Governance 4. Manajemen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
Articles 96 Documents
MERITOKRASI DAN NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PENGARUH PILKADA LANGSUNG Firman Firman
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 3, No 2 (2017): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JULI - DESEMBER 2017
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v3i2.1136

Abstract

Abstract: This study is about the meritocracy system of bureaucracy and the neutrality of civil state apparatus (ASN) in the face of elections to the elections. In various regions there is always a problem of bureaucratic professionalism issues. Despite the various regulations to regulate ASN to be neutral and independent so that the democratic process in this case direct election of the head of the region can run well. However, this issue is always repeated with different schemes for the lust of power and bureaucrat positions that can be facilitated or lifted / accelerated to occupy positions in the bureaucracy. Various rules and regulations were hit or forced only because they became part of the susceptibility when the pilkada was implemented. A regulation about ASN 2014 is expected to filter spoil system problems or promote a bureaucrat in certain positions only because of proximity or for being a successful team during the electionsKeywords: meritocracy system , bureaucracy, election                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         Abstrak: Kajian ini tentang system meritokrasi birorkasi dan netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam menghadapi pilkada sampai dengan pilkada usai. Diberbagai daerah selalu muncul persoalan permasalahan profesionalisme  birorkasi. Walaupun sudah lahir berbagai regulasi untuk mengatur agar ASN bisa bersikap netral dan independen agar proses demokrasi dalam hal ini pemilihan langsung kepala daerah bisa berjalan dengan baik. Namun, persoalan ini selalu berulang dengan skema yang berbeda untuk syahwat kekuasaan dan jabatan birokrat yang bisa dimudahkan atau diangkat/dipercepat untuk menduduki posisi dalam birokrasi. Berbagai aturan dan regulasi ditabrak atau dipaksakan hanya karena menjadi bagian suskesi saat pilkada dilaksanakan. Muncul regulasi tentang ASN 2014 diharapkan bisa menfilter persoalan spoil system atau mempromosikan seorang birokrat dalam posisi tertentu hanya gara-gara kedekatan atau karena menjadi tim sukses saat pilkada  Kata kunci: Sistem Merit, Birokrasi, Pemilu  Albrow, M. (1989). Birokrasi, diterjemahkan oleh Rusli Karim dan Totok Daryanto, PT. Tiara Wacana. Jakarta.Alon-Barkat, S., & Gilad, S. (2016). Political control or legitimacy deficit? Bureaucracies' symbolic responses to bottom-up public pressures. Policy & Politics, 44(1), 41-58.Assessment of hierarchical tendencies in an Indian bureaucracy. International Journal of Public Sector Management, 20(5), 380-391Cascio, W. F. (2006). The economic impact of employee behaviors on organizational performance. California Management Review, 48(4), 41-59.Kaufman, H. (1956). Emerging conflicts in the doctrines of public administration. American Political Science Review, 50(4), 1057-1073.Laski, H. J. (2014). Parliamentary Government in England (works of Harold J. Laski): A Commentary (Vol. 9). Routledge.Martini, R. (2010). Politisasi birokrasi di Indonesia. POLITIKA Jurnal Ilmu Politik MIP, 1(1), 67-74.Nadel, M. V., & Rourke, F. E. (1975). Bureaucracies. Handbook of Political Science, 5, 373-440.Rourke, F. E. (1984). Bureaucracy, Politics, and Public Policy. Boston: Little, Brown. RourkeBureaucracy. Politics, and Public Policy1984.Rourke, F. E. (1992). Responsiveness and neutral competence in American bureaucracy. Public Administration Review, 539-546.Setiyono, B. (2012). Birokrasi Dalam Perspektif “Politik & Administrasi” (Vol. 1). NUANSA.Soebhan, S. R. (2000). Model Reformasi Birokrasi Indonesia. Jakarta: PPW LIPI.Sudirman ://makassar.tribunnews.com/2016/08/26/daftar-nama-nama-pejabat-soppeng-yang-baru-dilantik diakses pada tanggal 2/10/2017Thoha, M., & Organisasi, P. (1993). konsep dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers.Thompson, J. D. (1967). Organizations in action: Social science bases of administrative theory. Transaction publishers.Woo, K. H. (2015). Recruitment Practices in the Malaysian Public Sector: Innovations or Political Responses?. Journal of Public Affairs Education, 229-246.Janesick, J., Pinter, J., Potter, R., Elliot, T., Andrews, J., Tower, J., ... & Bishop, J. (2009, August). Fundamental performance differences between CMOS and CCD imagers: part III. In Proc. SPIE (Vol. 7439, p. 743907).
PENGELOLAAN SAMPAH DARI WASTE4CHANGE TERKAIT PERMASALAHAN SAMPAH DI DKI JAKARTA Fitria Yuliani
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 4, No 1 (2018): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2018
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v4i1.1134

Abstract

Abstract: Garbage accumulation that occurred in Indonesia, make a lot of problems that arise. This is also due to lack of information, education and government firmness in enforcing this waste policy. We never know and care where the waste we produce is carried and managed; whether the waste is recycled, or become a disaster for others. When the government is able to firmly enforce the waste, and also cooperate with the community related to the processing of waste then slowly but surely the problem of garbage pileup is no longer the case. With education processing done it can also be an economic land for housewives and other communities when the wise community in doing waste processing. Many innovations have been done by the government and also the community to reduce the existing waste problems. Keywords: Garbage, Waste4change, Jakarta Abstrak: Penumpukan sampah yang terjadi di Indonesia , membuat banyak permasalahan yang timbul. Hal tersebut juga disebabkan karena kurang nya informasi, edukasi serta ketegasan pemerintah dalam menegakkan kebijakan sampah ini. Kita tidak pernah tahu dan peduli kemana sampah yang kita hasilkan dibawa dan dikelola; apakah sampah tersebut didaur ulang, atau menjadi bencana bagi orang lain. Bila mana pemerintah mampu tegas dalam menegakkan sampah, dan juga bekerjasama dengan masyarakat terkait dengan pengolahan sampah maka dengan perlahan namun pasti persoalan soal penumpukan sampah tidak lagi terjadi. Dengan pendidikan pengolahan yang dilakukan hal tersebut juga dapat menjadi lahan ekonomi bagi ibu rumah tangga maupun masyarakat lain nya bila mana masyarakat bijak dalam melakukan pengolahan sampah. Banyak inovasi yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan juga masyarakat untuk mengurangi masalah sampah yang ada selama ini. Kata Kunci : Sampah, Waste4change, Jakarta
ANALISIS AKTOR YANG BERPERAN DAN MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TATA RUANG : STUDI DI KABUPATEN PANDEGLANG AGUS LUKMAN HAKIM
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 5, No 1 (2019): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2019
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v5i1.1647

Abstract

Abstrak: Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten telah menetapkan Perda No. 03 tahun 2011 tentang Tata Ruang Kabupaten Pandeglang 2011-2031. Pasca implementasi Perda tersebut  belum berdampak pada pembangunan Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktor yang berperang dan berpengaruh dalam implementasi Perda RTRW. Penelitian ini menggunakan data primer berupa observasi, angket dan wawancara serta data sekunder berupa dokumen terkait kebijakan tata ruang. Pendekatan yang digunakan deskriptif kualitatif, dengan alat analisis stakeholder dan Content Analysis. Hasil penelitiannya adalah aktor yang berkepentingan dan berpengaruh dalam implementasi kebijakan tata ruang di Kabupaten Pandeglang adalah Bupati. Adapun instansi yang memiliki kepentingan dan pengaruh besar dalam kebijakan tata ruang adalah Bappeda, Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu. Selanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pemukiman, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan,  Komisi I DPRD Pandeglang, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja. Pemain kunci atau key player dalam implementasi kebijakan adalah Bupati dan Dinas/Badan yang terkait.  Adapun aktor yang memiliki kepentingan kecil dan pengaruhnya besar  dalam kebijakan tata ruang di Pandeglang, yaitu Investor, Wartawan, LSM dikategorikan ke dalam Contest Setter (pendukung). Adapun aktor yang memilik kepentingan dan pengaruh kecil adalah media massa sehingga dikategorikan sebagai crowd (pengikut lain). Implementasi kebijakan tata ruang sangat tergantung keberpihakan tata ruang dari pengambil kebijakan yaitu kepala daerah sehingga kebijakan tata ruang merupakan aspek politik bukan aspek teknis.Kata kunci : Kebijakan Tata Ruang, Aktor Berkepentingan dan Berpengaruh, Politik Tata Ruang
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KANTOR KECAMATAN KELAPA GADING DI JAKARTA UTARA Sarip .; Bambang Irawan
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 5, No 2 (2019): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JULI - DESEMBER 2019
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v5i2.4393

Abstract

Abstract, This study aims to determine the effect of Leadership variables, and Work Motivation, on the Performance of Police Officers at the District Office Office of Kelapa Gading North Jakarta. This research method is descriptive quantitative, which is obtained from the questionnaire distributed to 50 employees of Kelapa Gading Sub-district in North Jakarta. Furthermore, simple linear regression analysis, T test, and multiple linear test were performed. Data analysis using SPSS. Result of F test show Leadership and Work Motivation simultant have a significant effect to Employee Performance. Result of t test by partial variable of Leadership, and Work Motivation have positive and significant influence to Employee Performance. The test result of coefficient of determination (R2). Model summary shows Coefficient of Determination Adjustend R Square equal to 0,604 or equal to 60,4% which mean that variable ability of Leadership and Work Motivation can explain Performance of Employee at District Office Kelapa Gading in North Jakarta is equal to 60,4% . While the remaining 39.6% is explained by other variables outside of this research variable. Keywords: Leadership, Work Motivation and Employee Performance Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh variabel Kepemimpinan, dan  Motivasi Kerja,terhadap Kinerja pegawai Satuan Polisi Pamong Praja di Kantor Kecamatan  Kelapa Gading Jakarta Utara.  Metode penelitian ini deskriptif  kuantitatif, yang diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner kepada 50 pegawai Kecamatan Kelapa Gading di Jakarta Utara. Selanjutnya dilakukan uji analisis regresi liner sederhana, uji T, dan uji linier berganda. Analisis data menggunakan SPSS. Hasil uji F menunjukkan Kepemimpinan dan   Motivasi Kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Hasil uji t secara parsial variabel Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja  berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Hasil pengujian   koefisien determinasi (R2) Model summary menunjukkan Koefisien Determinasi Adjustend R Square sebesar 0,604 atau sebesar 60,4% yang berarti bahwa kemampuan variabel Kepemimpinan dan Motivasi  Kerja dapat menjelaskan Kinerja Pegawai di  Kantor Kecamatan Kelapa Gading di Jakarta Utara adalah sebesar 60,4%. Sedang sisanya sebesar 39,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar dari variabel penelitian ini. Kata  Kunci :  Kepemimpinan, Motivasi Kerja  dan Kinerja Pegawai
PROBLEMATIKA PENGELOLAAN SAMPAH DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Adi Saputro
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 6, No 2 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JULI - DESEMBER 2020
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v6i2.4387

Abstract

Abstract, The issue of waste is now an issue that requires more attention for the world. How not today's garbage becomes the biggest contributor to environmental damage to the world. With this, solutions are needed to solve the problem of waste that becomes environmental damage, one of which is by doing waste management again in order to reduce environmental damage. As is done in Indonesia, especially in DKI Jakarta Province which should do good waste management in order to reduce environmental damage that will impact people's lives such as flood disasters and so on. In this study discussed how the role of the DKI Jakarta government in managing waste to reduce the quantity of waste that can lead to environmental damage. And how to implement regional regulations of DKI Jakarta on waste management in DKI Jakarta. Keywords: Management, garbage, problematica, DKI Jakarta, Government Abstrak, Persoalan sampah saat ini menjadi persoalan yang membutuhkan perhatian yang lebih bagi dunia. Bagaimana tidak saat ini sampah menjadi penyumbang kerusakan lingkungan terbesar bagi dunia. Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan solusi untuk memecahkan persoalan sampah yang menjadi kerusakan lingkungan, salah satunya adalah dengan cara melakukan pengelolaan sampah kembali agar dapat mengurangi kerusakan lingkungan. Seperti halnya yang dilakukan di Indonesia khususnya di Provinsi DKI Jakarta yang seharusnya melakukan pengelolaan sampah yang baik agar dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang akan berdampak pada kehidupan masyarakat seperti bencana banjir dan sebagainya. Dalam penelitian ini dibahas bagaimana peran pemerintah DKI Jakarta melakukan pengelolaan sampah untuk mengurangi kuantitas sampah yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan. Serta bagaimana pengimplementasian peraturan daerah DKI Jakarta tentang pengelolaan sampah di DKI Jakarta. Kata Kunci: Pengelolaan, Sampah, Problematika, DKI Jakarta, Pemerintah
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DINAS PARAWISATA KABUPATEN KUPANG Apriyani Ireny Osman; Frans Gana; M.N.C.B Neolaka
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 6, No 1 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2020
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v6i1.4125

Abstract

Abstract, The development of human resources in the tourism service has not been adequate due to various aspects of the drivers and obstacles. This study aims to identify the aspects of the drivers and inhibitors of human resource development in the Kupang District Tourism Office. Research using qualitative descriptive methods. With interview and documentation data collection techniques. Data collected uses analytical content to classify human resource development and the driving and inhibiting aspects of human resource development. The results of this study the Tourism Office is trying to improve human resources for employees and destinations in Kupang Regency tourism.Key words: development, human resources, tourism Abstrak, Pengembangan sumber daya manusia di dinas pariwisata belum memadai karena berbagai aspek pendorong dan penghambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengengtahui aspek-aspek pendorong dan penghambat pengembangan sumber daya manusia di Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Data terkumpul menggunakan konten analisis untuk mengklasifikasi pengembangan sumber daya manusia dan aspek-aspek pendorong dan penghambat pengembangan sumber daya manusia. Hasil penelitian ini Dinas Pariwisata sedang berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia bagi para pegawai dan destinasi-destinasi yang ada di pariwisata Kabupaten Kupang.Kata kunci: pengembangan, sumber daya manusia, pariwisata
PEMANFAATAN GADGET DALAM MEMAKSIMALKAN PELAYANAN MASYARAKAT Nur Afni Khafsoh
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 3, No 1 (2017): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2017
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v3i1.725

Abstract

Abstract: The use of gadgets in children has a positive and negative impact. The positive impact of using gadgets among others can help learn the child and can provide information about the broad knowledge and easy way to access it. While the negative impact is decreased socialization with others, addictive effects, resulting in decreased visual function and others. However, from all the shortcomings, it would be good impact the use of this gadget can make a breakthrough for the government in running the program. As is known, public service is one of the programs provided by the government in the development process, often the government program is not running properly due to the many inhibiting factors, such as access that is difficult for the public to get information, the mainset of the government that is still traditional to the public indifference in the government program . This has become a challenge for the government to create a breakthrough in government policy. As with using gadgets in the process of program socialization or program implementation. At the same time invite the community to participate actively in the development process, especially pembangunnan village potential to be developed. However, it is not easy to use technological advances in the implementation of government programs. The obstacles faced are infrastructure preparation and human resource capability. So that community participation in the development process can increase and society can be the subject in the nation's progress. Keywords: Gadget, Community Service, Technology Utilization Abstrak: Penggunaan gadget pada anak memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif dari penggunaan gadget yaitu dapat membantu belajar anak, dapat memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan yang luas dan mudah mengaksesnya. Sedangkan dampak negatifnya yaitu menurunnya sosialisasi dengan orang lain, memberikan efek kecanduan, mengakibatkan menurunnya fungsi penglihatan dan lain-lain. Namun, dari segala kekurangan tersebut, alangkah baiknya dampak penggunaan gadget ini dapat menjadikan terobosan bagi pemerintah dalam menjalankan programnya. Seperti diketahui, pelayanan masyarakat menjadi salah satu program yang disediakan pemerintah dalam proses pembangunan, seringkali program pemerintah tidak berjalan sesuai mestinya dikarenakan banyaknya faktor penghambat, seperti akses yang sulit dimiliki masyarakat untuk mendapat informasi, mainset oknum pemerintah yang masih tradisional hingga ketidakpedulian masyarakat dalam program pemerintah. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi pemerintah untuk menciptakan terobosan dalam kebijakan pemerintah. Seperti dengan menggunakan gadget dalam proses sosialisasi program ataupun pelaksanaan program. Sekaligus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan, terutama pembangunnan desa yang potensial untuk dikembangkan. Namun, tidak mudah menggunakan kemajuan teknologi dalam pelaksanaan program pemerintah. Kendala yang dihadapi adalah persiapan infrastruktur dan kemampuan sumber daya manusia. Tentunya hal ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Kata kunci: Gadget, Pelayanan Masyarakat, Pemanfaatan Teknologi
PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA DOKUMEN IMPOR DI PT SARANA PUBLIK LOGISTIK JAKARTA Dewi Yuliyanti
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 1, No 1 (2015): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2015
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v1i1.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kompetensi sumber daya manusia untuk layanan kualitas dokumen impor di PT Sarana Logistik Umum Jakarta. Judul penelitian ini diangkat berdasarkan pengalaman yang menunjukkan penurunan jumlah pengguna layanan selama lima tahun terakhir. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji statistik regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, data yang diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 23,6 + 0,405X. Berdasarkan analisis data statistik, indikator penelitian ini adalah valid dan variabel yang dapat diandalkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis "r hitung" adalah lebih besar dari r tabel (0,651> 0,266) dengan tingkat signifikansi 6,095, sehingga hipotesis ini diterima dan ada pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas pelayanan impor dokumen di PT Sarana Umum Logistik. Kata Kunci :  Kompetensi, Sumber Daya Manusia, Kualitas Layanan.This study aims to determine whether there is an influence of human resource competence to quality services of import documents in PT Sarana Public Logistics Jakarta. The title of this research was appointed based on experiences that showed a decrease in the number of service users over the last five years. This research is a quantitative study using statistical testing of simple linear regression. Based on the results of the study, the data obtained the following regression equation: Y = 23.6 + 0,405X. Based on statistical data analysis, the indicators of this study are valid and variables are reliable. The results showed that the hypothesis “r hitung” was greater than r table (0.651> 0.266) with  a significance level of 6.095, so that this hypothesis was accepted and there is a positive and significant effect between human resource competence towards service quality of import documents in PT Sarana Public Logistics. Keywords  :  Competence, Human Resources, Quality Services.
PEMBERDAYAAN DIFABEL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI DESA SURUH, KECAMATAN TASIKMADU, KABUPATEN KARANGANYAR Hendra Wijayanto
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 1, No 2 (2015): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JULI - DESEMBER 2015
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v1i2.271

Abstract

ABSTRAK Penyandang cacat merupakan bagian dari Indonesia, namun keberadaan mereka dalam kehidupan masih terpinggirkan. Cacat memiliki hak yang sama, kewajiban dan peran yang sama dengan warga negara lainnya. Kesempatan untuk mendapatkan kesetaraan, hak dan kewajiban bagi penyandang cacat. Masalah dengan cacat timbul karena gangguan dalam kegiatan sosial menghambat fisik mereka, sehingga mengurangi hak-hak ekonomi dan politik penyandang cacat untuk mencapai kesejahteraan. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi langsung dan review dokumen. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Data dianalisis menggunakan model interaktif. Memberdayakan penyandang cacat melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Desa Katakan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar termasuk pemberdayaan yang mental, fisik, dan keterampilan sosial dengan memberikan keterampilan memasak, menjahit, bengkel atau mekanik, video yang elektro audio dan teknik memijat. Cacat pemberdayaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial tidak dapat dipisahkan dari peran pendampingan dan penguatan peran cacat potensial. Tidak hanya itu, pemberdayaan penyandang cacat juga dihadapkan dengan sejumlah kendala seperti pola perilaku, masalah kerja dan dampak ekonomi, sosial, dan psikologis pada sejumlah aspek saja dari segi psikologis, dan ekonomi cacat aksesibilitas.   Kata kunci :    Pemberdayaan, Masyarakat, Disability, Birokrasi.
PENINGKATAN BUDAYA HORMAT MAHASISWA MELALUI PEMBIASAAN PADA MATERI PENDIDIKAN PANCASILA DI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA UTARA Raymundus I Wayan Ray
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 2, No 1 (2016): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2016
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v2i1.435

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is to gain empirical data about the effort to improve the behavior of Respect students through Three Semester Conditioning Gansal academic year 2015/2016 at the Faculty of social science and political science University, August 17, 1945. The object in this study is the whole student faculty of social science and political science Public Administration science courses totalling 35 people. The research method used was the Research Action (Action Research). This action research conducted with 3 cycles, where each cycle consisted of Planning (Planning) Act (Action), observation, (Observing), and reflection. From the results of the assessment cycle I found that out of the 35 students academic year 2015/2016, 25 students or 71,42% meet the graduation criteria is minimal. While 10 students or 28,57% has not met the graduation criteria in the process and associated costs. This means that 25 students have been showing the symptoms of change in College, while 10 students has not shown significant changes. So need to make improvements to the Planning Cycle through lecture II because it has not yet reached 75% meet the criteria of graduation courses. While the average value of graduation college student earnings only reached 75% of students meet college graduation. While the average value of graduation students gain only mecapai 69.30%. After through the implementation cycle cycle I, II and III showed that an effort improve the culture of respect students through learning civics changes i.e. manners of college students in the process of a lecture from the culture of respect for 57% in cycle I became 70% in cycle II. While in the III cycle obtained average results of 94%. Keywords : Culture of honor and Conditioning On Civics ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah  untuk  mendapatkan data secara empiris tentang Upaya Meningkatan Perilaku Hormat Siswa Melalui Pembiasaan  Semester Tiga Gansal Tahun Akademik 2015/2016  di Fakultas Ilmu Sosial dan  Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Objek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  Program Studi Ilmu Administrasi Publik berjumlah 35 orang. Metode penelitian yang digunakan  adalah     Penelitian Tindakan (Action Research ). Penelitian Tindakan, yaitu jenis penelitian kualitatif. Penelitian tindakan ini dilakukan dengan 3 siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari Perencanaan (Planning) Tindakan (Action), Observasi, (Observing), dan Refleksi. (Reflekting) Dari hasil penilaian pada siklus I ditemukan bahwa dari 35 mahasiswa Tahun Akademik 2015 /2016, 25 mahasiswa  atau 71,42 % memenuhi batas kriteria kelulusan  minimal. Sedangkan 10 mahasiswa atau 28,57 % belum memenuhi batas kriteria  kelulusan  dalam proses perkuliahan . Hal ini  mengandung arti  bahwa  25 mahasiswa tersebut telah menunjukkan gejala perubahan dalam kuliahnya, sedangkan 10 siswa belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Sehingga perlu melakukan perbaikan perencanaan perkuliahan melalui Siklus II karena belum mencapai 75 % memenuhi  kriteria kelulusan  perkuliahan. Sedangkan nilai rata-rata kelulusan kuliah  perolehan mahasiswa hanya mencapai 75 % siswa memenuhi kelulusan kuliah . Sedangkan nilai rata-rata kelulusan  perolehan mahasiswa hanya mecapai 69,30 %. Setelah melalui pelaksanaan siklus I, II dan siklus III penelitian menunjukkan bahwa upaya meningkatkan  budaya hormat mahasiswa melalui pembelajaran  pendidikan Pancasila terjadi perubahan yakni tata krama mahasiswa dalam proses perkuliahan  dari  budaya hormat  57% pada siklus I menjadi 71% pada siklus II. Sedangkan pada siklus III diperoleh  hasil rata-rata 94%.   Kata Kunci :  Budaya  Hormat, dan Pembiasaan  Pada Materi Pendidikan Pancasila

Page 2 of 10 | Total Record : 96


Filter by Year

2015 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 1 (2023): THE INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI- JUNI 2023 Vol 8, No 2 (2022): THE INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JULI - DESEMBER 2022 Vol 8, No 1 (2022): THE INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2022 Vol 7, No 2 (2021): THE INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) |JULI - DESEMBER 2021 Vol 7, No 1 (2021): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2021 Vol 6, No 2 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JULI - DESEMBER 2020 Vol 6, No 1 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2020 Vol 5, No 2 (2019): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JULI - DESEMBER 2019 Vol 5, No 1 (2019): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2019 Vol 4, No 2 (2018): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JULI - DESEMBER 2018 Vol 4, No 1 (2018): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2018 Vol 3, No 2 (2017): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JULI - DESEMBER 2017 Vol 3, No 1 (2017): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2017 Vol 2, No 2 (2016): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JULI - DESEMBER 2016 Vol 2, No 1 (2016): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2016 Vol 1, No 2 (2015): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JULI - DESEMBER 2015 Vol 1, No 1 (2015): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2015 More Issue