cover
Contact Name
Dienny Redha Rahmani
Contact Email
lp2m.umbanjarmasin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lp2m@umbjm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
CNJ: Caring Nursing Journal
ISSN : -     EISSN : 25800078     DOI : -
Core Subject : Health,
Caring Nursing Journal (CNJ) is a Journal of Nursing Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. This journal publishes research articles in the field of nursing. Covers every aspect relating to nursing science and health of the field of tekait. Caring Nursing Journal (CNJ) is a six-month periodical issue. Articles submitted will be published every April and October. ISSN : 2580-0078.
Arjuna Subject : -
Articles 66 Documents
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENANGANAN PERTAMA KEJADIAN KEJANG DEMAM PADA ANAK USIA 6 BULAN – 5 TAHUN DI PUSKESMAS Roly Marwan
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.157 KB)

Abstract

Kejang demam adalah kejang yang terjadi karena proses ekstrakranium tanpa adanya kecacatan neurologik yang dialami oleh anak-anak. Kejang demam memerlukan penanganan pertama. Beberapa faktor yang mempengaruhi penanganan pertama pada ibu yaitu Pengetahuan, pengalaman, dan perilaku dalam penanganan pertama kejang demam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan penanganan pertama pada kejadian kejang demam anak usia 6 bulan-5 tahun di Puskesmas Pekauman. Jenis penelitian ini adalah analitik korelatif, rancangan cross sectional.Sampel penelitian 22 orang yang didapatkan dengan Purposive Samplingdan analisis data menggunakan uji Spearman Rank (Rho). Hasil penelitian yaitu pengetahuan 80,0% dalam kategori kurang, pengalaman 77,8% dalam kategori kurang pengalaman, perilaku 85,7% masuk dalam kategori negatif mengenai penanganan pertama kejang demam (p<0,05). Kesimpulan adalah Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, pengalaman, dan perilaku dengan penanganan pertama kejadian kejang demam pada anak usia 6 bulan – 5 tahun di Puskesmas Pekauman.
KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN INTRAPARTUM Ruslinawati Ruslinawati
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.926 KB)

Abstract

Spiritual mengandung unsur psikoterapeutik, terapi psikoreligius mengandung kekuatan yang dapat menimbulkan efek rasa percaya diri dan optimisme terhadap penyembuhan. Kecemasan dalam persalinan kala 1 dapat memperlama kala 1 dan gawat janin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kebutuhan spiritual pada saat kehamilan dengan tingkat kecemasan pada ibu intrapartum kala 1 di Klinik Firdaus Banjarmasin. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan kohort. Subjek yang digunakan adalah ibu hamil usia >36 minggu dengan sampel 32 responden yang diambil mengunakan teknik Accidental sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Analisa bivariat menggunakan spearman’s rho. Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan kebutuhan spiritual pada saat kehamilan dengan tingkat kecemasan ibu intrapartum pada kala 1 di Klinik Firdaus Banjarmasin dengan nilai p= 0,001 < α 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan dan ibu hamil dapat memenuhi dan lebih memperhatikan kebutuhan spiritual.
Studi Fenomenologi: Perspektif Perawat Mengenai Personal Hygiene Klien Di Instalasi Rawat Inap rohni taufika sari
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.998 KB)

Abstract

Personal hygiene care for clients are common topic that are often discussed in nursing service. Numerous nurse assumptions emphasize that personal hygiene is essential for client, but in fact at the hospital especially inpatient care often faced by various obstacles which are effect on personal hygiene care for client. Generally, personal hygiene for hospitalized clients have less attention because it is not considered as a priority need and do not significant affect to client’s recovery. Nurse as a profession who has a body of knowledge clearly understand that personal hygiene care should to applied to all clients with any condition need, any age, and at any inpatient care unit. Therefore, is necessary to do exhaustive study how the nurse’s perspectives on personal hygiene care for client at inpatient care unit. This study used qualitative method with phenomenological approach. There were seven participants obtained by used purposive sampling technique. Data collection used by in-depth interview. There were three theme identified, namely purpose of personal hygiene care, principles of personal hygiene care and fundamental attitudes for nurses on personal hygiene care for client. The effectiveness of personal hygiene care for patients is cannot be separated from the nurse performance itself. The greatest support come from hospital manager by reminding all the nurses how important it is to take care of personal hygiene for clients, and providing facilities needed to improving quality of care.
ASPHYXIA NEONATORUM PADA KEHAMILAN ATERM : (Studi Kasus di RSUD Ulin Banjarmasin) Nurhikmah Nurhikmah; Izma Daud; Ruslinawati Ruslinawati; Muthmainnah Muthmainnah
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.858 KB)

Abstract

Bayi yang mengalami asphyxia neonatorum bila tidak segera diberikan tindakan keperawatan, maka akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidupnya. Diperkirakan bahwa sekitar 27% seluruh angka kematian neonatus di seluruh dunia disebabkan oleh asphyxia neonatorum. Angka kematian bayi menurut Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin yaitu pada tahun 2010 kelahiran mati sebanyak 36 kasus, kematian bayi baru lahir umur 0-7 hari sebanyak 48 kasus, kematian bayi baru lahir umur 8-28 hari sebanyak 5 kasus, dan yang lebih dari 28 hari sebanyak 5 kasus, sedangkan pada tahun 2011 angka kelahiran mati sebanyak 8 orang, kematian bayi baru lahir umur 0-7 hari sebanyak 56 kasus, kematian bayi baru lahir umur 8-28 hari sebanyak 10 kasus dan yang lebih dari usia 28 hari sebanyak 11 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa faktor yang mempengaruhi terjadinya asphyxia neonatorum pada kehamilan aterm di RSUD Ulin Banjarmasin. Metode penelitian ini adalah survey analitik, dengan pendekatan cross sectional variabel bebasnya adalah Asphyxia Neonatorum dan Variabel terikatnya adalah faktor yang mempengaruhi. Instrumen penelitian adalah check list dengan uji analisis menggunakan regresi logistik ganda. berat badan yang sangat mempengaruhi terjadinya asphyxia neonatorum pada kehamilan aterm di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian menunjukkan bahwa nilai exp B Faktor BBL janin = 3.165 artinya bahwa faktor BBL janin mempunyai pengaruh 3.165 kali (95% CI 1,157 – 14,169) lebih besar dari variabel kontrol Faktor bayi dengan aspirasi sindrome mekonium. Peneliti menyarankan beberapa hal, yaitu : Bagi Instansi Pelayanan kesehatan, lebih meningkatkan lagi penyuluhan tentang Antenatal care dan nutrisi bagi ibu . dan bagi perkembangan ilmu riset keperawatan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang asphyxia neonatorum.
ANALISIS FAKTOR HUBUNGAN PEMILIHAN KONSUMSI OBAT HERBAL PADA PASIEN HEMODIALISA LEBIH DARI TIGA BULAN TERHADAP PENINGKATAN UREUM DAN KREATININ DI RUMAH SAKIT jenny saherna
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.979 KB)

Abstract

Keyakinan, kerentanan, bahaya, manfaat, hambatan, isyarat dan self efficacy, ekonomi, fasilitas pelayanan terapi obat herbal, kemudahan mendapatkan obat herbal, informasi system pelayanan kesehatan pemerintah dan fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah mempengaruhi masyarakat dalam pemilihan konsumsi obat herbal. Penelitian ini menggunakan, desain cross sectional dengan desain penelitian analitik. Populasi pasien mengkonsumsi obat herbal dan hemodialisa lebih dari tiga bulan sebanyak 119, jumlah sampel responden gagal ginjal kronik dan hemodialisa rutin mengkonsumsi obat herbal berjumlah 19 responden. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan, menggunakan cara non probability sampling jenis purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner serta observasi jadual kehadiran pasien menjalani terapi hemodialisa dan hasil laboratorium GFR, ureum dan kreatinin. Penelitian yang didapatkan bahwa analisis faktor hubungan pemilihan konsumsi obat herbal pada pasien hemodialisa lebih dari tiga bulan adalah faktor fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dengan nilai p = 0.169 dan α = 0.25. Faktor dominan yang berhubungan terhadap pemilihan konsumsi obat herbal pada pasien hemodialisa lebih dari tiga bulan terhadap peningkatan ureum dan kreatinin adalah faktor fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. lanjutkan penelitian tentang jenis dan kandungan herbal terhadap pengaruh faal ginjal .
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENANGANAN BANTUAN HIDUP DASAR (BASIC LIFE SUPPORT) PADA KAJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI SMK Yenny Okvitasari
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.338 KB)

Abstract

Berdasarkan American Health Association (AHA 2010), Basic Life Support (BLS) adalah tindakan pertolongan pertama yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami kondisi gawat, termasuk yang mengalami serangan jantung/henti jantung dan henti nafas. Seseorang yang mengalami henti nafas ataupun henti jantung belum tentu ia mengalami kematian, mereka masih dapat ditolong. Dengan melakukan tindakan pertolongan pertama berupa Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan pemeriksaan Primary survey. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui faktor yang berhubungan dengan penanganan bantuan hidup dasar (Basic Life Support) pada kejadian kecelakaan lalu lintas. Metode Penelitian menggunakan deskriftif analitik kualitatif dengan rancangan cross sectional dengan teknik purposive sampling. Sampel siswa siswi SMK 5 Banjarmasin. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Kuesioner, menggunakan uji statistik Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukan responden berdasarkan pengetahuan terbanyak adalah pengetahuan kurang yaitu 59,38%, berdasarkan perilaku yang terbanyak adalah perilaku kurang yaitu 64,58% dan tidak menangani BHD sebanyak 63,54%. Terdapat hubungan yang signifikan antara Faktor pengetahuan dan Faktor perilaku dengan penanganan BHD pada Kejadian Lakalantas (p = 0,000 < 0,005). Perlu diadakannya peningkatan promosi kesehatan tentang bantuan hidup dasar yang dilakukan oleh petugas promosi kesehatan/UKBM dengan melakukan pelatihan khusus pada unit kesehatan sekolah.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN MOBILISASI DINI PASIEN PASCA BEDAH DIGESTIF solikin Solikin; rolly marwan maturidy
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.075 KB)

Abstract

Bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan mobilisasi dini pasca bedah digestif. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan metode deskriktif korelasi non eksperimental serta menggunakan desain cross sectional. Sampel berjumlah 42 responden pasca bedah digestif dengan pendekatan purposive sampling. Data dianalisis dengan Uji Chi-Square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan faktor yang berhubungan signifikan adalah stres pasca bedah digestif, nyeri, tingkat pendidikan, tingkat keparahan dan dukungan keluarga (p < 0,05).
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII Dewi Nurhanifah
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.004 KB)

Abstract

Pertolongan pertama pada kecelakaan di sekolah sangat berpengaruh dalam keselamatan siswa, siswa yang cenderung dan sering mengalami kecelakaan ringan perlu mengetahui bahwa pentingnya pendidikan kesehatan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan guna menambah pengetahuan dan dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode pre experiment dengan one group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah 56 siswa kelas VII di MTsN Marabahan diambil dengan metode simple random sampling.Analisis data uji menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil Uji Wilcoxon didapatkan signifikan (ρ) = 0.000 sehingga terdapat pengaruh pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan.
THE PREDICTOR FACTORS OF EMERGENCY NURSES' PERFORMANCES TO THE PROFESSIONAL SERVICES EXCELLENCE Rina Annisa
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.092 KB)

Abstract

Emergency nurses’ performances remains long standing determinates of quality services rendered for patients admitted to get emergency treatments in the hospitals. It has been viewed as a dimension of professional services excellence. The purpose of this study focused on the predictive correlation of five predictors; namely human resources management, transformational leadership, incentives, hospital structure, and job rotation on the emergency nurses’ performance. This descriptive quantitative study used total sampling technique of 100 nurses in the Emergency Department, in four Government Hospital in Banjarmasin, Bajarbaru, and Martapura. All data obtained by administering questionnaires to the participances. The analytical procedure of multiple linear regression was utilized to determine the predicting strength correlation between the dependent and the independent variables. The result of Pearson product‑moment correlation coefficients revealed that positive correlation established between emergency nurses’ performances and human resources management, transformational leadership, incentives, hospital structure, and job rotation, as the independent variables. The summary of multiple linear regression analysis of all independent variables indicated that incentives was the most strongly predictor to the emergency nurses’ performances.
Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Lama Menderita Diabetes dengan Kejadian Neuropati Perifer Diabetik Mildawati Mildawati; Noor Diani; Abdurrahman Wahid
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.96 KB)

Abstract

Diabetes melitus terus-menerus mengalami peningkatan jika tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan komplikasi. Komplikasi yang paling sering yaitu neuropati yang menyebabkan kesemutan, nyeri, mati rasa, atau kelemahan pada kaki dan tangan yang dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin dan lama menderita diabetes.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, dan lama menderita diabetes dengan kejadian neuropati perifer diabetik. Penelitian korelasional menggunakan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel menggunakan teknik convinience sampling berjumlah 83 orang. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Michigan Neuropathy Screening Instrument (MNSI). Analisis data menggunakan chi-square. Hasil penelitian terdapat hubungan antara usia dengan kejadian neuropati perifer diabetic (p value 0,001, α=0,05). Ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian neuropati perifer diabetik (p value 0,043, α=0,05) dan Ada hubungan antara lama menderita diabetes dengan kejadian neuropati perifer diabetic (p value 0,001 α=0,05). Disarankan penderita diabetes melakukan deteksi dini dalam pencegahan terjadinya komplikasi neuropati sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes.