cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Studi Pemuda
ISSN : 22529020     EISSN : 25273639     DOI : -
Jurnal Studi Pemuda is a pioneer of youth studies journal in Indonesia. Jurnal Studi Pemuda aims to facilitate academic, practical, and policy discussions on youth issues from a variety of perspectives. Jurnal Studi Pemuda aims to raise critical and alternative discourse in youth studies in Indonesia and at the global level.
Arjuna Subject : -
Articles 155 Documents
Kewiralembagaan dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Bank Sampah Gemah Ripah, Badegan, Bantul Dhina Rohmawati
Jurnal Studi Pemuda Vol 4, No 2 (2015): PEMUDA DAN NEW ENTREPENEURSHIP
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/studipemudaugm.36814

Abstract

Kajian institutional entrepreneurship, kemudian dialihbahasakan oleh Kusworo (2015) sebagai kewiralembagaan, bukanlah hal baru dalam lingkup ilmu sosial. Sejak pertama dicetuskan oleh Di Maggio pada 1988, ilmuwan sosial yang bergelut dengan studi ini cukup banyak. Sayangnya, semua akademisi tersebut memiliki latar belakang ilmu ekonomi sehingga sasaran kajian lebih banyak diarahkan untuk manajemen organisasi demi mengurangi keterlibatan manusia dan menambah laba. Institutional entrepreneurship kental dengan nuansa ilmu sosial, khususnya dalam pembentukan lembaga dengan tujuan sosial. Kajian ini sesungguhnya mampu mengkerangkai aktivitas-aktivitas inovasi atau penemuan institusi. Aktivitas-aktivitas tersebut selama ini hanya dimaknai sebagai aktivitas sosial yang bersumber dari kepedulian yang harus dilakukan tanpa diteorisasikan. Pengenalan terhadap kajian teoritis akan membuat institutional entrepreneurship dapat dipelajari, dipraktikkan, dan dikembangkan. Tulisan ini adalah rangkuman hasil penelitian yang dilakukan penulis. Bermula dari rasa penasaran akan “gagal”nya beberapa inisiasi pengelolaan sampah, tulisan ini mengambil fokus pada pembentukan Bank Sampah “Gemah Ripah” di Badegan, Bantul, DIY. Penulis kemudian menemukan bahwa terdapat praktik institutional entrepreneurship yang membuat bank sampah di Badegan terbentuk, terlaksana, berkembang, bahkan menjadi inspirasi untuk kegiatan lain. Temuan lapangan menunjukkan bahwa bank sampah adalah program kerja dari organisasi bernama Balai Kerja Kesehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat (BKKLBM). Pembentukan organisasi tersebut, termasuk bank sampah, adalah muara dari hubungan aktor dan struktur (eksternalitas yang menaungi aktor) yang terjadi di Badegan. Hubungan dapat terjadi lantaran adanya kapasitas wiralembagawan yang dipenuhi secara kolektif, termasuk oleh pemuda. Hasil dari hubungan aktor-struktur adalah institusi baru yang memiliki tiga elemen yakni fungsi, formasi, dan tujuan. Ketiganya selalu berubah seiring dengan dinamika hubungan aktor-struktur yang terjadi.
Aplikasi Gay: Perjuangan dan Ruang Negosiasi Identitas bagi Kaum Gay Muda di Yogyakarta Puji Rahayu; Rina Satriani; Hamada Adzani Mahaswara
Jurnal Studi Pemuda Vol 3, No 2 (2014): EDISI KHUSUS: Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Anak Muda
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/studipemudaugm.32026

Abstract

Persoalan homoseksualitas masih menjadi perdebatan di masyarakat. Ketidaksesuaian dengan nilai dan norma yang berlaku membuat mereka dianggap menyimpang. Kondisi ini membuat kelompok dengan orientasi seksual berbeda seperti gay menjadi rentan diskriminasi. Kekhawatiran kaum gay untuk membuka diri dan identitas di ranah publik mendorong mereka bergabung dalam komunitas, terhubung dalam jaringan hingga yang terbaru, aktif dalam media sosial khusus gay. Aplikasi seperti Jack’d, Grindr, Hornet memungkinkan mereka untuk berinteraksi dalam ruang yang lebih egaliter dan bebas intervensi. Dalam proses penyusunannya, tim penulis menggunakan dua metode yakni observasi partisipatoris dan wawancara mendalam terhadap enam orang gay muda di Yogyakarta yang berasal dari berbagai daerah. Tim penulis juga berusaha melakukan komparasi antar aplikasi untuk mengetahui fungsi, keanggotaan dan persebaran jaringan. Ditemukan bahwa keberadaan aplikasi membuat kaum gay lebih diakui, dapat berinteraksi luas, memfasilitasi keingintahuan serta kebutuhan mereka. Aplikasi menjadi salah satu media penegasan identitas dan negosiasi ruang. Keberadaan aplikasi, dapat dikatakan tidak lagi mendudukan mereka dalam ruang yang eksklusif dan berjarak, namun membuka akses informasi dan keterbukaan terhadap siapapun yang ingin mengakses.Kata kunci: gay muda, identitas sosial, interaksi, ruang publik
Ben Urip Tetep Semeleh Dinamika Pemuda Kelompok Banyumili Dusun Gadingsari Desa Mangunsari Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Ciptaningrat Larasati
Jurnal Studi Pemuda Vol 2, No 1 (2013): Pemuda Diantara Ruang Transisi
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/studipemudaugm.32058

Abstract

Artikel ini berupaya untuk mengulas keseharian hidup pemuda kelompok Banyumili yang berada di dusun Gadingsari, desa Mangunsari Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Secara turun menurun, sebagian besar masyarakat dusun Gadingsari menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Kondisi alam dusun Gadingsari yang subur menjadikan wilayah ini menjadi salah satu basis pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Magelang. Sebagaian besar wilayah dusun Gadingsari merupakan lahan pertanian produktif. Di sisi lain, kondisi ini tak lantas membuat masyarakat dusun Gadingsari lepas dari himpitan ekonomi. Sebagian besar masyarakat dusun Gadingsari hidup dibawah garis kemiskinan. Hampir 90% petani di dusun Gadingsari merupakan petani penggarap. Sejauh ini lahan produktif hanya dapat diakses dan dimiliki oleh sebagian masyarakat saja. Persoalan lain terkait pengelolaan sektor pertanian adalah intervensi modal investor hortikultura dariKorea Selatan yang membuat kondisi sosial ekonomi petani penggarap semakin terpuruk. Kondisi ini berimplikasi pada tingginya arus urbanisasi yang dilakukan masyarakat dusunGadingsari. Ditengah tingginya arus urbanisasi, pemuda melalui kelompok Banyumili hadir membangun sumber ekonomi alternatif di desa dengan mengembangkan budaya ikan lele menggunakan terpal. Sejak berdiri pada tahun 2010 , tercatat 16 orang pemuda sudah menjadi anggota kelompok ini. Selain diyakini strategi alternatif pengelolaan lahan tidak produktif seperti pekarangan rumah, budidaya ikan lele menggunakan sistem ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dusun Gadingsari.Kata kunci : kelompok Banyumili, pemuda, pengelolaan lahan, budidaya lele
Menggugat Tirani Usia Budi Irawanto
Jurnal Studi Pemuda Vol 2, No 2 (2013): Pemuda, Identitas, dan Pertarungan Ekspresi
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/studipemudaugm.32049

Abstract

Membincangkan kaum muda acapkali memerangkap kita dalam silang sengketa ihwal usia. Kita tahu, usia telah menjadi rezim pengklasifikasi yang membelah umat manusia ke dalam dua kategori: “orang muda” dan “orang tua.” Pembelahan ber basiskan usia ini menciptakan stratifi kasi, diskriminasi, hegemoni dan tak jarang mengejawantah dalam kebijakan publik. Dengan kata lain, kita tengah berhadapan dengan sejenis ideologi bernama “usia” (ageism) yang barangkali masih kalah pamornya ketimbang seksisme, rasisme dan belakangan fundamentalisme. “Usia” menjadi cara baru, baik yang dilakukan secara spontan maupun sistematis, dalam memperlakukan sebagian warga dari umat manusia secara berbeda dan tak jarang semenamena.
Mencermati Logika Politik Pemuda dari Pola Menikmati Musik Michael Raditya
Jurnal Studi Pemuda Vol 4, No 1 (2015): PEMUDA KEWARGAAN DAN TIK
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.76 KB) | DOI: 10.22146/studipemudaugm.36669

Abstract

-
Queer Youth Cultures Maulida Raviola
Jurnal Studi Pemuda Vol 3, No 1 (2014): EDISI KHUSUS: Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Anak Muda
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/studipemudaugm.32040

Abstract

Di Sini Senang, di Sana Senang: Melihat Pramuka dari Perspektif Kaum Muda Pujo Semedi
Jurnal Studi Pemuda Vol 1, No 1 (2012): Pemuda, Agensi dan Reformasi
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/studipemudaugm.32072

Abstract

Artikel ini ingin melihat pramuka dari perspektif kaum muda, terutama dengan pendekatan interpretatif. Hal ini sebagai alternatif akan pendekatan selama ini yang di satu sisi cenderung bersifat makro, menekankan pengaruh negara serta normatif, di sisi yang lain, terlalu menekankan pada aktor sosial dan mengabaikan struktur yang lebih luas. Tulisan ini menunjukkan bahwa pramuka masih menjadi kegiatan yang menarik bagi kaum muda Indonesia, melalui pramuka mereka menemukan sebuah ruang sosial dengan kadar kebebasan tinggi untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan sambil tetap memperoleh kepercayaan dari orang tua dan masyarakat.
Manusia, Teknologi, dan Musik dalam Keseharian Derajat Sulistyo Widhyharto
Jurnal Studi Pemuda Vol 4, No 2 (2015): PEMUDA DAN NEW ENTREPENEURSHIP
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/studipemudaugm.36820

Abstract

-
POTRET ORGANISASI PEMUDA LINGKUNGAN: Dari Mimpi Menjadi Aksi Transformatif Dewi Cahyani Puspitasari
Jurnal Studi Pemuda Vol 3, No 2 (2014): EDISI KHUSUS: Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Anak Muda
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/studipemudaugm.32031

Abstract

Generasi Antara: Refl eksi tentang Studi Pemuda Indonesia* Suzanne Naafs; Ben White
Jurnal Studi Pemuda Vol 1, No 2 (2012): Ragam Transisi Pemuda : Pengalaman Bertumbuh di Indonesia
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/studipemudaugm.32063

Abstract

Tulisan ini menyajikan tinjauan refl ektif tentang studi pemuda Indonesia. Bagian utamanya membahas sejumlah ide kunci tentang pemuda, terbagi dalam tiga subbagian utama yaitu tentang “pemuda sebagai generasi”, “pemuda sebagai transisi” dan “pemuda se bagai pencipta dan konsumen budaya”.

Page 3 of 16 | Total Record : 155