cover
Contact Name
Yackob Astor
Contact Email
yackobastor@polban.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
potensi@polban.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik
ISSN : 14112949     EISSN : 25808133     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik merupakan hasil penelitian dalam ilmu ketekniksipilan yang dilakukan oleh Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung. Potensi: Jurnal Sipil Politeknik ini terindeks google scholar dengan nomor ISSN 2580-8133 (online).
Arjuna Subject : -
Articles 158 Documents
PENGUJIAN DAYA DUKUNG LAPIS TANAH DASAR (SUBGRADE) PADA TANAH TIMBUNAN UNTUK LAPISAN JALAN DENGAN ALAT DCP (DYNAMIC CONE PENETROMETER) Sumarna, Tatang
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 17, No 1 (2015): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Potensi : Jurnal Sipil Politeknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan merupakan prasarana transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk melakukan mobilitas keseharian sehingga volume kendaraan yang melewati suatu ruas jalan mempengaruhi kapasitas dan kemampuan dukungnya. Kekuatan dan keawetan kontruksi perkerasan jalan sangat ditentukan oleh sifat-sifat daya dukung tanah dasar. Pengujian dilakukan dengan Calfornia Bearing Ratio (CBR) rendaman untuk bahan tanah timbunan, dan dengan Dynamic Cone Penetrometer (DCP) untuk prototipe subgrade jalan. Nilai CBR akan berbeda-beda sesuai dengan kedalaman lapisan yang diuji. Pada kedalaman 0-340 mm, 340-590 mm dan kedalaman 590-950 mm berturut-turut diperoleh nilai CBR rata-rata sebesar 7.62%, 19.67% dan 21.90%, lebih besar dari nilai CBR rencana yaitu 5.7%. Hal ini berarti subgrade memenuhi syarat kekuatan.
PEMERIKSAAN GEOMETRIK SIMPANG EMPAT LENGAN PASCA BEROPERASINYA BUS TMB KORIDOR III DI SARIJADI Ramadhani, Aisyah Alhumaira Nur; Hasanah, Uswatun; Sufanir, Angga Marditama Sultan; Astor, Yackob
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 18, No 2 (2016): Potensi : Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Potensi : Jurnal Sipil Politeknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat beberapa jalan di Kota Bandung yang tidak dapat mengakomodasi kemunculan bus TransMetro Bandung (TMB). Hal ini menimbulkan kemacetan jalan yang disebabkan berkurangnya ruangjalan untuk kendaraan lain, juga menyulitkan pengendara bus TMB terutama pada saat berbelok dibeberapa persimpangan jalan seperti yang terjadi di persimpangan jalan di daerah Sarijadi. Pemeriksaankondisi geometrik pada simpang jalan di Sarijadi ini mengacu pada beberapa pedoman diantaranya Pd.T-18-2004-B dan RSNI T-14-2004 dipakai untuk memeriksa karakteristik fungsi jalan yang ditinjau,kelas jalan dan dimensi kendaraan maksimum yang diijinkan. Selanjutnya untuk mengetahui jenislintasan belokan bus TMB digunakan pedoman Pt. T-02-2002-B yang digunakan juga sebagai pedomanuntuk pemotongan sudut apabila dibutuhkan perbaikan. Untuk menghitung panjang dan lebar perbaikanjalan digunakan pedoman Bina Marga tahun 1992 tentang Standar Perencanaan Geometrik Untuk JalanPerkotaan dan peraturan Departemen Perhubungan Mengenai Perekayasaan Tempat PerhentianKendaraan Penumpang Umum. Hasil dari pemeriksaan geometrik simpang empat lengan di Sarijadiadalah keadaan eksisting ketiga simpang yang ditinjau tidak memenuhi syarat untuk dilalui bus TMBbaik itu berdasarkan syarat lebar jalan, jenis lintasan bus, dan dimensi kendaraan maksimum. Maka dariitu perlu dilakukan perbaikan berupa pelebaran dan pembuatan lajur pergeseran.
ANALISIS KAPASITAS JALAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN GEOSPASIAL (WILAYAH STUDI: BANDUNG TENGAH) Susanto, Irwan; Studyana, Moch. Duddy; Astor, Yackob
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 18, No 1 (2016): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Potensi : Jurnal Sipil Politeknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Bandung adalah ibu kota Provinsi Jawa Barat menjadi sumber tarikan di sektor pendidikan, perdagangan, industri, pariwisata, kuliner, fashion dan sektor lainnya,  menyebabkan banyak aktivitas yang terjadi yang berdampak pada kemacetan terutama di wilayah Bandung Tengah.  Penelitian ini membahas mengenai analisis kapasitas di ruas jalan Ahmad Yani dan jalan Buah Batu yang sudah mulai mengalami kemacetan berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan proyeksi volume lalu lintas tahun 2015 dan 2020. Analisis kapasitas dilakukan mengacu pada MKJI’1997 menggunakan data lalu lintas tahun 2012 dari Dinas Perhubungan Kota Bandung.  Didapatkan nilai derajat kejenuhan (DS) jalan Ahmad Yani =1,35 dan Buah Batu=1,36. Solusi dilakukan dengan cara membuat 5 (lima) skenario untuk jalan Ahmad Yani dan 13 skenario untuk jalan Buah Batu yang ditampilkan dalam Sistem Informasi Geografis (SIG).
KEMAMPUAN SUMUR RESAPAN SELAMA EMPAT PULUH HARI PADA AWAL MUSIM HUJAN WILAYAH STUDI: KELURAHAN MALEBER KOTA BANDUN Sukmono, Mutioro
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 17, No 1 (2015): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Potensi : Jurnal Sipil Politeknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara konservasi air tanah adalah dengan sistem  resapan air hujan yaitu dengan memasukan kembali secara artifisial (buatan) air hujan yang jatuh di permukaan tanah. Untuk kawasan pemukiman, cara ini dapat dikatakan merupakan pilihan utama karena mempunyai tingkat efisiensi tinggi serta dampak negatif yang minimum, hingga sering diistilahkan ″ membangun reservoir tanpa menggusur penduduk ″.  Pada penelitian ini, dibuat sumur resapan di saluran air hujan dengan diameter 10 cm dan kedalaman 2.10 m yang berlokasi di Kelurahan Maleber Kecamatan Andir Kotamadya Bandung, yang merupakan wilayah padat hunian. Dengan  memberikan debit tertentu  pada saluran  air hujan di lokasi penelitian dimana sumur resapan dibuat, diukur air yang dapat diresapkan oleh sumur resapan dan diukur tinggi air di sumur resapan. Penelitian ini dilakukan di lapangan agar data yang didapat merupakan data sebenarnya dari lokasi penelitian, tetapi untuk data tanah dilakukan pengujian di laboratorium mekanika tanah. Dari hasil pengukuran di lokasi selama penelitian, air yang diresapkan oleh sumur resapan adalah 0.2435 m3, tinggi muka air dengan formula yang diusulkan Sunjoto mendekati tinggi muka air hasil pengukuran. Nilai koefisien permeabilitas adalah  0,00002846 m/det, sehingga dapat dibuat sumuran dengan jarak 10 m antara sumur resapan untuk dapat menaikan muka air tanah dangkal secara optimal.
PERANCANGAN DETAIL STRUKTUR LERENG DAN PERKERASAN JALAN PADA PROYEK PENAMBAHAN LAJUR RUAS KOPO – BUAH BATU TOL PURBALEUNYI Saniy, Aghnia Monica; Syahril, Syahril; R. S., Atmy Verani
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 19, No 1 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Potensi : Jurnal Sipil Politeknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek Pelebaran Lajur Ruas Kopo – Buah Batu Jalur B Tol Purbaleunyi adalah proyek penambahan lajur yang bertujuan untuk menanggulangi kemacetan yang terjadi di ruas tersebut. Pelebaran dilakukan dimulai dari KM 136+050 sampai KM 143+100. Berdasarkan hasil penyelidikan tanah, lokasi timbunan di KM 139+925 dan KM 142+750 memiliki kondisi tanah yang memiliki angka keamanan < 1,5 yang menunjukkan bahwa lereng timbunan tersebut tidak aman sehingga perlu dibuat perkuatan yaitu dinding penahan tanah. Selain itu, dilakukan perancangan perkerasan yang sesuai dengan kondisi tanah lapangan, perhitungan rencana anggaran biaya (RAB), dan perancangan metoda pelaksanaan pekerjaan. Perancangan dinding penahan tanah dimulai dengan mencari dimensi dinding penahan tanah dan menghitung gaya-gaya yang bekerja pada dinding penahan tanah. Setelah itu, dilakukan pengecekan terhadap stabilitas geser, guling, daya dukung dan penurunan. Untuk perancangan perkerasan dihitung dengan mempertimbangkan, kondisi tanah, lalu-lintas harian rata-rata (LHR), dan umur rencana menggunakan AASHTO 1993. Sementara untuk, RAB dihitung menggunakan AHSP Bina Marga 2013 dan metode pelaksanaan dibuat sesuai dengan kondisi lapangan. Berdasarkan hasil analisa, didapatkan dimensi dinding penahan tanah dengan lebar bawah 3 m, lebar atas 0,3 m, tinggi bagian bawah pondasi 0,5 m dan tinggi total dinding 4 m. Dinding penahan tanah perlu ditambahkan tiang pancang untuk meningkatkan daya dukung, dengan jumlah tiang di KM 139+425 sebanyak 20 tiang diameter 40 cm yang menghasilkan daya dukung grup tiang 1878,421 KN, pergerseran kepala tiang sebesar 1,065 cm, penurunan sebesar 1,29 cm, dan angka keamanan lereng 2,335. Untuk jumlah tiang di KM 142+750 sebanyak 10 tiang diameter 30 cm yang menghasilkan daya dukung grup tiang 2049,398 KN, pergerseran kepala tiang sebesar 1,009 cm, penurunan sebesar 2,398 cm, dan angka kemanan lereng 1,883. Untuk jenis perkerasan yang sesuai dengan kondisi tanah di lapangan adalah perkerasan kaku dengan tebal aggregat kelas A 30 cm, lean concrete 10 cm, dan tebal pelat beton 27 cm. Hasil rencana anggaran biaya seluruh pekerjaan adalah Rp 35.000.000.000 dengan metode pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan pada siang hari.
PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI HIDROGRAF SATUAN SINTESIS (HSS) DENGAN METODE GAMA 1, NAKAYASU, DAN HSS ITB 1 Enung, Enung
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 18, No 1 (2016): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Potensi : Jurnal Sipil Politeknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper present about design of  Unit hydrographs (UH) application program using three methods of Synthetic Unit Hydrograph namely Gama 1, ITB 1, and Nakayasu. Unit hydrographs are either determined from gauged data or derived using empirically-based synthetic unit hydrograph procedures. In Indonesia, the discharge records may not be available either for several locations or for long time scales, and therefore synthetic unit hydrographs are crucial in flood and water re-sources management. Computer programs were developed to provide a means for rapid analysis. of rainfall and run off data. The purpose of this research is to design computer application program analysis based on three methods of Synthetic Unit Hydrograph namely Gama 1, ITB 1, and Nakayasu. This computer application program use Visual Basic 6.0 as the programming language. This research began from literature studies, lay out design of the display program, the developed of the algorithm, and then carried out using the programming language Visual Basic program, then perform verification and validation program using secondary data. The accomplished results show that computer application program namely Synthetic Unit Hydrograph Program can be used to analyze unit hydrograph which show in table and graph.
Pengaruh Pemberlakuan Rekayasa Lalulintas Terhadap Derajat Kejenuhan Pada Simpang Jalan Pajajaran dan Jalan Pasirkaliki Sari, Risna Rismiana
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 19, No 2 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya pertumbuhan volume lalulintas di Kota Bandung memiliki berbagai dampak, salah satunya pada simpang bersinyal Jalan Pajajaran-Jalan Pasirkaliki. Tingginya nilai derajat kejenuhan terutama pada saat-saat jam sibuk mengakibatkan antrian yang cukup panjang serta tundaan yang besar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu diperhitungkan pemberlakuan rekayasa lalulintas guna meningkatkan pelayanan simpang dengan prasarana simpang yang tersedia. Analisis yang dilakukan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Pemberlakuan rekayasa jalan yang dilaksanakan berhasil menurunkan nilai derajat kejenuhan simpang secara signifikan. Nilai derajat kejenuhan pada kondisi eksisting pada pendekat selatan, utara, dan barat masing-masing adalah1.59,1.97,dan1.78mengalamipenurunan,yaitupadapendekatselatanadalah0.41,pendekatutaraadalah0.81 dan 0.53, pendekat barat adalah 1.01 dan 0.41. Penurunan nilai derajat kejenuhan akan memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan karena waktu tundaan menjadi lebih singkat.Pesatnya pertumbuhan volume lalulintas di Kota Bandung memiliki berbagai dampak, salah satunya pada simpang bersinyal Jalan Pajajaran-Jalan Pasirkaliki. Tingginya nilai derajat kejenuhan terutama pada saat-saat jam sibuk mengakibatkan antrian yang cukup panjang serta tundaan yang besar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu diperhitungkan pemberlakuan rekayasa lalulintas guna meningkatkan pelayanan simpang dengan prasarana simpang yang tersedia. Analisis yang dilakukan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Pemberlakuan rekayasa jalan yang dilaksanakan berhasil menurunkan nilai derajat kejenuhan simpang secara signifikan. Nilai derajat kejenuhan pada kondisi eksisting pada pendekat selatan, utara, dan barat masing-masing adalah1.59,1.97,dan1.78mengalamipenurunan,yaitupadapendekatselatanadalah0.41,pendekatutaraadalah0.81 dan 0.53, pendekat barat adalah 1.01 dan 0.41. Penurunan nilai derajat kejenuhan akan memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan karena waktu tundaan menjadi lebih singkat.
REVIEW AND THE STATE OF THE ART PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL DENGAN MODEL FUZZY LOGIC Studyana, Moch. Duddy
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 18, No 2 (2016): Potensi : Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Potensi : Jurnal Sipil Politeknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah klasik kondisi lalu-lintas perkotaan adalah sering timbulnya kemacetan (jam), antrian (queue), penurunan kapasitas simpang (drop capacity) dan waktu tunggu (delay time) yang lama saat melewati persimpangan. Keberhasilan dalam menangani suatu persimpangan akan menjadikan tolok ukur guna mengevaluasi kinerja simpang (intersection performance). Kenyataan yang terjadi dilapangan pengaturan sinyal lalu-lintas (traffic light) seringkali dilakukan dengan melibatkan berdasarkan variabel yang bersifat numerik atau kuantitatif, padahal variabel yang bersifat linguistik atau kualitatif sering diabaikan dan ada kecenderungan tidak pernah dipertimbangkan. Ternyata penggunaan model fuzzy logic dapat memberikan kontribusi cukup besar dalam menangani kondisi persimpangan bersinyal, terutama pada penelitian ini dievaluasi terhadap waktu sinyal tetap (fixed time signal) dan simpang yang terisolasi (isolated intersection), karena dapat melibatkan analisa kombinasi variabel numerik dan linguistik. Hasil review dan penelaahan secara the state of the art dari beberapa penelitian terdahulu, diharapkan akan menjadi terobosan baru untuk memberikan solusi terbaik bagi pengaturan sinyal lalu-lintas, khususnya simpang terisolasi yang berada di Indonesia.
ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI DI KELURAHAN LEMPUING KOTA BENGKULU MENGGUNAKAN PERCEPATAN MAKSIMUM KRITIS Mase, Lindung Zalbuin; Somantri, Andri Krisnandi
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 18, No 1 (2016): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Potensi : Jurnal Sipil Politeknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tanggal 12 September 2007, gempa dahsyat berkekuatan 7,9 SR, mengguncang Propinsi Bengkulu. Kejadian gempa tersebut menyebabkan kerugian yang besar, di antaranya runtuhnya bangunan rumah tinggal penduduk dan gedung, rusaknya sarana-prasarana infrastuktur, hingga terjadinya beberapa bencana ikutan lainnya, seperti longsoran dan likuifaksi. Fenomena likuifaksi akibat gempa tersebut, ditemui hampir secara massif di kawasan pesisir Provinsi Bengkulu. Salah satu daerah yang terkena dampak likuifaksi adalah Kelurahan Lempuing, yang letaknya di pesisir pantai barat sumatera. Belajar dari pengalaman di tahun 2007, sebuah studi mengenai potensi likuifaksi berdasarkan data penyelidikan tanah di Kelurahan Lempuing dirancang untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi likuifaksi berdasarkan percepatan maksimum kritis yang menjadi syarat minimal percepatan maksimum gempa (peak ground acceleration (PGA)), yang memicu potensi likuifaksi dalam keadaan kritis atau yang memiliki faktor aman (FS) bernilai 1. Hasil analisis menunjukkan bahwa akibat PGA kritis rata-rata, nilai faktor aman yang dihasilkan berkisar antara 0,503 dan 2,64. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa secara umum, likuifaksi berpotensi terjadi pada kedalaman 0 sampai 6 meter, meskipun pada titik penyelidikan tertentu likuifaksi juga berpotensi terjadi pada kedalaman 7,5 sampai 8,5 meter. Analisis probabilitas likuifaksi menunjukkan bahwa semakin besar faktor aman, maka probabilitas likuifaksi menjadi semakin kecil. Hasilanalisis ini juga menunjukkan bahwa probabilitas kritis untuk FS = 1, bernilai 0,54 (54%). Kata
A STUDY OF CHANNEL WATER CURRENT VELOCITY METER WITH HORIZONTAL AND VERTICAL AXIS PROPELLER TYPE Permana, Rahmat; Kironoto, Bambang Agus; ., Istiarto
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 17, No 1 (2015): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Potensi : Jurnal Sipil Politeknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Current meter adalah salah satu alat ukur kecepatan air. Pada umumnya current meter yang ada di pasaran dibuat oleh pabrik-pabrik di luar negeri dan dalam negeri. Pada rancang bangun ini dibuat alat ukur kecepatan air di saluran dengan tipe propeller poros horisontal dan vertikal terbuat dari bahan resin yang diperkuat dengan bahan fiberglass, sensor putaran menggunakan read switch, pencatat putaran (counter) menggunakan panel meter dengan 7 segmen yang menampilkan 4 angka dan dilengkapi dengan pewaktu yaitu berupa timer switch dengan durasi maksimum 5 menit. Berdasarkan hasil yang didapat dengan penerapan berbagai bahan dan modul yang digunakan  dalam rancang bangun ini dapat terintegrasi dengan baik. Current meter tipe propeller poros horisontal dapat beroperasi pada kisaran kecepatan 0,040 – 2,500 m/s dan tipe propeller poros vertikal dapat beroperasi pada kisaran kecepatan 0,100 – 1,250 m/s.

Page 1 of 16 | Total Record : 158