cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE)
ISSN : 24610690     EISSN : 27149935     DOI : -
Publication media for Scientific Research of Software Engineering.
Arjuna Subject : -
Articles 197 Documents
Prototipe Peningkatan Pelayanan Rawat Jalan Dengan Pengujian FGD Dan ISO 9126 Pada Klinik Eka Anugerah - STMIK Nusa Mandiri Jakarta, Endang Pujiastuti
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) Vol 1, No 1 (2015): IJSE 2015
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.16 KB) | DOI: 10.31294/ijse.v1i1.595

Abstract

Abstract - As clinics in the field of public health services, the Clinic Eka Anugerah is building and developing a computerized system to assist and support the smooth in running any activities, one of which is handling the outpatient system. Object oriented methodology used is more flexible, easier in changing the program, and is used widely in large-scale engineering. It is also easy to learn, easier to develop and maintain. This is done based on the constraints that hamper data reports Clinic in the manufacture of Eka Anugerah. That in the end, this system will make the performance of the staff will be more rapid, precise and accurate so as to make better efficiency. To overcome these problems, we need a new information system is more computerized. The authors tested the system made using quality testing techniques with some characteristics in ISO 9126 and system testing with FGD (Focus Group Discussion). Keywords: administrative information systems outpatient, FGD (Focus Group Discussion), ISO 9126.   Abstrak - Sebagai klinik di bidang pelayanan kesehatan masyarakat, Klinik Eka Anugerah adalah membangun dan mengembangkan sistem komputerisasi untuk membantu dan mendukung kelancaran dalam menjalankan kegiatan, salah satunya adalah penanganan sistem rawat jalan. Metodologi berorientasi objek digunakan lebih fleksibel, lebih mudah dalam mengubah program, dan digunakan secara luas di skala besar rekayasa. Hal ini juga mudah untuk belajar, mudah untuk mengembangkan dan memelihara. Hal ini dilakukan berdasarkan kendala yang menghambat Data laporan Clinic dalam pembuatan Eka Anugerah. Bahwa pada akhirnya, sistem ini akan membuat kinerja staf akan lebih cepat, tepat dan akurat sehingga membuat efisiensi yang lebih baik. Untuk mengatasi masalah ini, kita memerlukan sistem informasi baru yang lebih terkomputerisasi. Para penulis menguji sistem yang dibuat menggunakan teknik pengujian kualitas dengan beberapa karakteristik dalam ISO 9126 dan pengujian sistem dengan FGD (Focus Group Discussion). Kata kunci: sistem informasi administrasi rawat jalan, FGD (Focus Group Discussion), ISO 9126.
Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Pentas Seni Berbasis Web Pada Sanggar Seni Getar Pakuan Bogor Taufik, Andi; - STMIK Nusa Mandiri Jakarta, Ermawati
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) Vol 3, No 2 (2017): IJSE 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.05 KB) | DOI: 10.31294/ijse.v3i2.2812

Abstract

Abstract  – In developing and promoting art houses Getar Pakuan Bogor still use manual way as order staging should be coming directly to studio, so that experienced difficulty in it  reservations for customers. Information expected customers more visual and interactive so it is more efficient and appealing to customers looking for information  reservations staging on studio. The author uses the method waterfall mode which includes the  step of the analysis, design, coding, testing,support (support) and maintenance phase(maintenance).  The purpose of this research is develop information systems reservations staging web  based that can be used in doing the service to the customers in providing information on reservations staging so information about obtained customers shaped information systems that can be directly conducted reservations staging onlineKeyword: Information System, Reservations Staging Online. Abstrak- Dalam memajukan dan mempromosikan Sanggar Seni Getar Pakuan Bogor masih menggunakan cara manual seperti memesan pementasan harus datang langsung ke Sanggar, sehingga mengalami kesulitan dalam hal pemesanan bagi pelanggan. Informasi yang diharapkan pelanggan lebih visual dan interaktif sehingga lebih efisien dan menarik bagi pelanggan yang mencari informasi pemesanan pementasan pada sanggar. Penulis menggunakan metode model waterfall yang meliputi tahap analisa, design, pengkodean, pengujian, pendukung (support) dan tahap pemeliharaan(maintenance).  Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem informasi pemesanan pementasan berbasis web yang dapat dimanfaatkan dalam melakukan pelayanan kepada pelanggan dalam memberikan informasi pemesanan pementasan sehingga informasi yang diperoleh pelanggan berbentuk sistem informasi yang dapat langsung melakukan pemesanan pementasan secara online.Kata Kunci: Sistem Informasi, pemesanan pentas seni Online.
Aplikasi Pengolahan Data Pengiriman Barang Berbasis Web Pada Mailshop Plus Suparni - AMIK BSI Jakarta
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) Vol 3, No 1 (2017): IJSE 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/ijse.v3i1.2603

Abstract

ABSTRACT - Information system in this all-digital era, it is very profitable for beginners to expand their business network. One of them through the internet and website because it is a great tool to provide information about their efforts to all Internet users easily and quickly. Mailshop Plus membutukan once the existence of an application system to facilitate its employees in the data storage of information delivery of goods on Mailshop Plus quickly and precisely. The methodology used isRational Unified Process methodology. In this methodology, the author performs several stages. In modeling program design, the author uses UML (Unified Modeling Language). Result of modeling in the form of use case diagram and activity diagram. The results of the development of information systems processing of web-based goods delivery goods can help Mailshop Plus employees in the data collection. And with the design of application-based website submissions service can be achieved an activity that is effective and efficient in supporting activities on Mailshop Plus.Keywords: Shipping Applications, Mailshop Plus, RUP Methodology ABSTRAK - Sistem informasi di jaman yang serba digital ini, sangatlah menguntungkan bagi para pemula usaha untuk bisa memperluas jaringan usaha mereka. Salah satunya melalui internet dan website karena merupakan sarana yang bagus untuk memberikan informasi mengenai usaha mereka kepada seluruh pengguna internet dengan mudah dan cepat. Mailshop Plus membutukan sekali adanya suatu sistem aplikasi untuk mempermudah para karyawan nya dalam penyimpanan data mengenai informasi pengiriman barang pada Mailshop Plus secara cepat dan tepat. Metodologi yang digunakan adalah metodologi RUP (Rational Unified Process). Dalam metodologi ini, penulis melakukan beberapa tahapan. Dalam pemodelan desain program, penulis menggunakan UML ( Unified Modeling Language). Hasil pemodelan dalam bentuk use case diagram dan activity diagram. Hasil dari pengembangan sistem informasi pengolahan data pegiriman barang berbasis  web  ini dapat membantu karyawan Mailshop Plus dalam pendataan pengiriman. Serta dengan Perancangan aplikasi jasa pengiriman berbasis website ini dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas pada Mailshop Plus. Kata kunci: Aplikasi Pengiriman barang, Mailshop Plus, Metodologi RUP
Membuat Dokumen Tata Laksana Manajemen Insiden Berdasarkan Framework IT Infrastructure Library V.3 Khurotul Aeni; Bambang Soedijono W.A; Henderi - STMIK AMIKOM Yogyakarta
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) Vol 2, No 2 (2016): IJSE 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/ijse.v2i2.1128

Abstract

Abstract -Tata like IT incident management needs to be done as a guide, and internal controls to ensure service levels especially on academic information system (AIS) meets the standards or to follow best practices. For documents that need to be made governance of incident management for the handling of incidents can run well and according to expectations of the organization, and ultimately the success of IT objectives (IT Goal) and the ultimate goal of business processes (Business Goal). The development of academic information systems at the University of Civilizations basically been done, but not optimally. Application of SOP (Standard Operating Procedure) and SLA (Service Level Agreement) on academic information system services is still conventional, not optimal in a structured incident handling. For making a documentary of governance should be evaluated first, this was done to assess the extent to which each IT process in academic information systems function in accordance with the purpose of application development, especially for the incident handling process. Pengukurann maturity level is used to determine and evaluate the current state of the academic information system (SIA) today. This study is adapted from the IT Infrastructure Library framework which refers to the process of incident management. The study provides some recommendations for improvement related to the areas of incident management. The measurement results using a maturity level that existed at COBIT 4.1, shows the maturity level is currently at level 2 (Repeatable but Intuitive), and through the use of the Goal Question Metric, where there are four areas that need to be improved to create a document governance management, namely: helpdesk application, the application of SOP (Standard Operating Procedure), the application SLA (Service Level Agreement), and the application of servicedesk team.Keywords: Incident Management, IT Infrastructure Library, Procedures Abstrak –Tata laksana manajemen insiden TI perlu dilakukan sebagai panduan dan pengendalian internal untuk memastikan tingkat layanan khususnya pada sistem informasi akademik (SIA) telah memenuhi standar atau mengikuti praktek-praktek terbaik. Untuk itu perlu dibuat dokumen tata laksana manajemen insiden agar penanganan insiden dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan organisasi, serta pada akhirnya menyukseskan tujuan TI (IT Goal) dan tujuan akhir dari bisnis proses (Business Goal). Perkembangan sistem informasi akademik di Universitas Peradaban pada dasarnya sudah dilakukan, namun belum secara optimal. Penerapan SOP (Standard Operating  Procedure) dan SLA (Service Level Agreement) pada layanan sistem informasi akademik masih bersifat konvensional, belum optimalnya penanganan insiden secara terstruktur. Untuk pembuatan sebuah dokumen tata laksana perlu dilakukan evaluasi terlebih dahulu, hal ini dilakukan untuk menilai sejauh mana setiap proses TI pada sistem informasi akademik berfungsi sesuai dengan tujuan pengembangan aplikasi terutama untuk proses penanganan insiden. Pengukurann maturity level digunakan untuk mengetahui serta mengevaluasi kondisi saat ini pada sistem informasi akademik (SIA) saat ini. Penelitian ini diadaptasi dari framework IT Infrastructure Library yang mengacu pada proses manajemen insiden. Hasil penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi perbaikan terkait area-area insiden manajemen. Hasil pengukuran menggunakan maturity level yang ada pada COBIT 4.1, menunjukkan tingkat kematangan saat ini berada pada level 2 (Repeatable but Intuitive), dan melalui penggunaan Goal Question Metric, dimana  terdapat 4 area yang perlu dilakukan perbaikan untuk membuat dokumen tata laksana manajemen, yaitu: penerapan helpdesk, penerapan SOP (Standard Operating  Procedure), penerapan SLA (Service Level Agreement), dan penerapan team servicedesk.Kata kunci:  Manajemen Insiden, IT Infrastucture Library, Tata Laksana
Sistem Informasi Penggajian Karyawan Mitra Karya Prima Di Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1 Pacitan - Universitas Surakarta, Miki Mania; Eka Purnama, Bambang; - STKIP PGRI Pacitan, Sukadi
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) Vol 2, No 1 (2016): IJSE 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.04 KB) | DOI: 10.31294/ijse.v2i1.600

Abstract

Abstract - In Steam Power Company 1 Pacitan is one of the communities around Sudimoro jobs and the wider community. The company is still going on in some of the problems in recording employee salary data, particularly employees Mitra Karya Prima. The problem exists because in doing payroll data recording is conventional in the book.Parties so require Admin System that can process payroll data per day and optimize the security of data in the form of computerized systems, in order to perform the registration no longer make mistakes.With the research methods used such as observation, interviews, literature and analysis system, which can lead to employee payroll application as expected.The purpose of this practice is a research work provides an overview of information systems application design payroll Mitra Karya Prima in Steam Power Plant 1 Pacitan.Keywords: systems, computerized systems, computer Abstraksi - Di Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1 Pacitan merupakan salah satu tempat lapangan pekerjaan masyarakat sekitar sudimoro dan masyarakat luas.  Di Perusahaan tersebut masih terjadi beberapa permasalahan dalam pencatatan data gaji karyawan, khususnya karyawan Mitra Karya Prima. Permasalahan tersebut ada karena dalam melakukan  pencatatan data gaji karyawan masih konvensional dalam buku.Pihak Admin sangat memerlukan Sistem yang dapat mengolah data gaji perharinya dan mengoptimalkan keamanan data dalam bentuk Komputerisasi system, agar dalam melakukan pencatatan tidak lagi melakukan kesalahan.Dengan adanya metode-metode penelitian yang digunakan seperti observasi, wawancara, kepustakaan serta analisis sistem, sehingga dapat menghasilkan aplikasi untuk penggajian karyawan  seperti yang diharapkan.Tujuan dari penelitian kerja praktik ini adalah Menyediakan gambaran perancangan aplikasi Sistem informasi penggajian karyawan Mitra Karya Prima  di Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1 Pacitan.Kata kunci: sistem, sistem komputerisasi, komputer
Aplikasi Tes IQ Berbasis Android Maarif, Vadlya; - STMIK Nusa Mandiri, Andrian Eko Widodo; - AMIK BSI Purwokerto, Dwi Yuli WibowO
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) Vol 3, No 2 (2017): IJSE 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.719 KB) | DOI: 10.31294/ijse.v3i2.2820

Abstract

Abstract - IQ Test (Intellegence Quotient) is a systematic way to measure a person's intelligence level by providing questions and problems that have been arranged in such a way. In performing an IQ test it is usually done using a paper such as a test in general, so the problem can only be seen in a certain place and with adequate illumination, this is the weakness of the test done manually, so this application is made to solve the problem. IQ test based on Android is run offline so that it can be used anywhere without connected internet. This application can be used as a valuable practice for people who have to take IQ tests later on and make it easier for people to independently assess their abilities in a computerized system. This application is made by doing research with observation and practice directly with supported data taken from a book. This IQ test app can only run on Android-based smart phones. Applications are created using the B4A application program with SQLite as its database and are designed with a user-friendly look.Keywords: Application, IQ Test, Intelligence Abstrak - Tes IQ (Intellegence Quotient) adalah cara sistematis untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang dengan memberikan pertanyaan dan masalah yang telah diatur sedemikian rupa. Dalam melakukan tes IQ biasanya dilakukan dengan menggunakan kertas seperti tes pada umumnya, sehingga masalah hanya bisa dilihat di tempat tertentu dan dengan iluminasi yang cukup, inilah kelemahan pengujian yang dilakukan secara manual, sehingga aplikasi ini dibuat. untuk memecahkan masalah. Tes IQ berbasis Android ini berjalan offline sehingga bisa digunakan dimana saja tanpa terhubung internet. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai praktik yang berharga bagi orang yang harus mengikuti tes IQ di kemudian hari dan mempermudah orang untuk menilai kemampuan mereka secara mandiri dalam sistem komputerisasi. Aplikasi ini dibuat dengan melakukan penelitian dengan observasi dan latihan secara langsung dengan didukung data yang diambil dari sebuah buku. Aplikasi tes IQ ini hanya bisa berjalan di ponsel pintar berbasis Android. Aplikasi dibuat menggunakan program aplikasi B4A dengan SQLite sebagai database dan dirancang dengan tampilan yang user-friendly.Kata kunci: Aplikasi, Tes IQ, Intelijen
Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (STMIK) Lombok Menggunakan Ahmad Susan Pardiansyah - STMIK Lombok
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) Vol 1, No 1 (2015): IJSE 2015
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.046 KB) | DOI: 10.31294/ijse.v1i1.591

Abstract

Abstract - This audit of information technology governance aimed at mapping the level of Information Technology maturity process implemented in Information System Study Program in the School of Information Management and Computer (STMIK) Lombok in order to measure  the position process. This audit used Cobit Framework to formulate relevant IT Governance recommendations for the study program in order to attain the expected Maturity Level based on the formulated IT Governance recommendations for the System Information Study Program. Based on the Maturity Level, the result showed that the score reached the average score 2, which is Repeatable, meaning that the Information Technology Study Program has  pattern in governing the process based on repeated experience which had been conducted previously. Information System Study Program has applied procedures that were followed by the staffs, but there were no trainings and formal communications according to the standard procedures for the staffs therefore full responsibility and trust were given to each of the individuals which may have led to misconduct. Meanwhile, the result of Maturity Level identification shows that 16 domains were on Repeatable Level, 2 domains were on Initial/Ad Hoc level, and 2 domains were on Defined Level. Based on the mapping utilising Business Golas of the School of Information Management and Computer (STMIK) Lombok and COBIT 4.1, it was shown that there were 9 Business Goals, 8 Information Technology (IT) Goals, 31 Information Technology (IT) Process of each Business Goals, and 125 Control Objectives which were needed to be considered.   Key Word: cobit 4.1, Maturity level, Business goals, IT Goals, IT Process, Control Objectives   Abstrak – Audit tata kelola teknologi informasi ini bertujuan untuk memetakan tingkat maturity proses TI pada Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Lombok sehingga dapat diukur posisi proses. Audit ini menggunakan Framework Cobit untuk merumuskan rekomendasi IT Governance apa saja yang bisa diberikan kepada Program Studi, sehingga dapat tercapai Maturity Level yang diharapkan berdasarkan rumusan rekomendasi IT Governance pada Program Studi Sistem Informasi. Berdasarkan Level Kematangan (Maturity Level) didapatkan level yang dicapai rata-rata memiliki nilai 2 yaitu Repeatable yang artinya adalah Prodi SI memiliki pola untuk mengelola proses berdasarkan pengalaman yang berulang-ulang yang pernah dilakukan sebelumnya. Prodi SI telah menerapkan prosedur untuk dipatuhi oleh karyawan, namun belum ada pelatihan dan komunikasi formal dari prosedur standar kepada setiap karyawan sehingga tanggung jawab dan kepercayaan penuh diberikan kepada individu yang memungkinkan terjadinya penyimpangan. Sedangkan Hasil identifikasi Maturity Level penulis mendapatkan 16 domain berada pada Level Repeatable, 2 domain pada level Initial/Ad Hoc, dan 2 domain pada level Defined. Berdasarkan hasil mapping penulis antara business goals Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Lombok dan COBIT 4.1, terdapat 9 Business Goals, 8 Information Technology (IT) Goals, 31 Information Technology (IT) Process dari masing-masing Business Goals, dan 125 Control Objectives yang harus diperhatikan. Kata Kunci: cobit 4.1, Maturity level, Business goals, IT Goals, IT Process, Control Objectives
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining Berbasis Android Imam Soleh M - AMIK BSI Purwokerto
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) Vol 3, No 1 (2017): IJSE 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/ijse.v3i1.2808

Abstract

Abstrak - Salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari oleh masyarakat adalah kucing. Hewan ini memiliki penampilan yang lucu dan menggemaskan sehingga mampu menarik sebagian orang untuk memelihara. Seperti hewan lainnya, kucing juga memiliki resiko terserang penyakit. Bagi penggemar kucing, informasi penyakit pada kucing sangat penting agar dapat segera diketahui jika kucing peliharaannya menderita penyakit tertentu.Dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk mengembangkan aplikasi sistem pakar yang berfungsi untuk mendiagnosa penyakit pada kucing dengan menganalisa gejala-gejala yang ada pada kucing tersebut. Aplikasi sistem pakar yang dikembangkan adalah aplikasi berbasis Android dengan pertimbangan bahwa aplikasi dapat dipasang diperangkat Android. Dengan demikian aplikasi dapat dibawa dan digunakan di mana saja. Dengan menggunakan aplikasi ini diharapkan para penggemar kucing dapat segera mengetahui kemungkinan adanya penyakit yang menyerang kucing peliharaannya setiap saat.Aplikasi sistem pakar ini menggunakan metode backward chaining dalam menganalisa gejala-gejala penyakit dan mengambil kesimpulan penyakit yang menyerang kucing. Sedangkan dalam pengembangan aplikasi digunakan model Extreme Programming. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi sistem pakar berbasis Android untuk mendiagnosa penyakit pada kucing.  Kata kunci :  sistem pakar, penyakit kucing, android. Abstract - One of the most popular pet is a cat. These animals have cute and adorable appearance which attract some people to look after. Like other animals, cats are also have a risk of developing the disease. For cat’s lover, information about cat’s disease is very important in order to known immediately if their cat suffering from certain diseases.In this study, the authors are interested in developing an expert system application that is used to diagnose the cats’ disease by analyzing the symptoms that exist on these cats. The expert system applications developed is an Android-based application. The application can be run on Android device. Thus the application can be carried and used anywhere. By using this application, cat enthusiast can quickly find out the possibility of disease affecting the cat at all times.This expert system application using backward chaining method for analyzing the symptoms of the disease and draw conclusions diseases that attack cats. Whereas in application development, Extreme Programming model is used. Results from this study is an Android-based application expert system to diagnose the disease in cats.Keywords : expert system, cat deases, android
Pemilihan Supplier Bahan Baku Dengan Metode AHP Study Kasus PT. Nara Summit Industry, Cikarang Puji Astuti - STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) Vol 2, No 2 (2016): IJSE 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/ijse.v2i2.1134

Abstract

Abstract—Analytical methods Hierarcy Process (AHP) is a decision support model will elaborate multi-factor problem or a complex multi-criteria into a hierarchy, Saaty (1993). Decisions can be taken based on the results of the respondents, namely the provision of a questionnaire containing a comparison between the criteria and alternatives as the calculation in the selection of suppliers to the decisions involved therein, which will be the result of the acquisition of the questionnaire will be calculated by using the tools super decision in the processing of the data by the method of AHP. Supplier of raw materials that exist on the PT. Nara Summit Industry, Cikarang there are 4 different suppliers with the same raw material. Therefore the calculation by using AHP. There is a final value that has been processed using super decision tools to the value at supplier01 (S01) is 0.19146, the value of the supplier02 (S02) 0.17739, supplier03 (S03) 0.17538 and the supplier04 (S04) 0.45576. Seen that supplier4 (S04) has the highest value, then the elected supplier of raw materials for PT. Nara Summit Industry, Cikarang is Supplier4 (S04)Keywords – Decision Support System, Methode AHP, Selection Suppliers Of Raw Materials Abstrak – Metode Analytical Process Hierarcy (AHP) adalah model pendukung keputusan akan menguraikan masalah multi-faktor atau kompleks multi-kriteria dalam hirarki, Saaty (1993). Keputusan dapat diambil berdasarkan hasil dari responden, yaitu penyediaan kuesioner yang berisi perbandingan antara kriteria dan alternatif sebagai perhitungan dalam pemilihan pemasok untuk keputusan yang terlibat di dalamnya, yang akan menjadi hasil dari akuisisi kuesioner akan dihitung dengan menggunakan alat keputusan yang super dalam pengolahan data dengan metode AHP. Pemasok bahan baku yang ada pada PT. Nara Summit Industry, Cikarang ada 4 pemasok yang berbeda dengan bahan baku yang sama. Oleh karena itu perhitungan dengan menggunakan AHP. Ada nilai akhir yang telah diolah menggunakan alat keputusan super untuk nilai di supplier01 (S01) adalah 0,19146, nilai supplier02 (S02) 0,17739, supplier03 (S03) 0,17538 dan supplier04 (S04) 0,45576. Terlihat bahwa supplier4 (S04) memiliki nilai tertinggi, maka pemasok terpilih bahan baku untuk PT. Nara Summit Industry, Cikarang adalah Supplier4 (S04)Kata Kunci : SPPK, Sistem Pengambilan Keputusan
Penerapan Green Computing Dalam Upaya Efesiensi Sumber Daya Di Amik BSI Tegal - AMIK BSI Tegal, Warjiyono
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) Vol 2, No 1 (2016): IJSE 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.719 KB) | DOI: 10.31294/ijse.v2i1.666

Abstract

Abstract - Impact of the use of natural resources is triggered because of the rapid development of technology in today's modern era. The Indonesian government vigorously implement various policies to conserve the use of resources which adversely affects the preservation of the environment. Green Computing is a program / policy to solve the problem using resources effectively and environmentally friendly. It will be able to reduce the consumption of resources that would threaten the preservation of the earth and reduce global warming. In this study will explain the benefits and application of green computing is good for education, the world of work as well as individual users. BSI AMIK Tegal as a private university in Central Java has implemented green computing in the entire academic campus ranging from saving power consumption by up reduction of paper usage.Keywords: Green Computing, Global Warming, Sustainable Abstrak - Dampak penggunaan sumber daya alam dipicu karena pesatnya perkembangan teknologi di jaman modern saat ini. Pemerintah Indonesia giat menerapkan berbagai macam kebijakan untuk menghemat pemakaian sumber daya yang berakibat buruk pada kelestarian lingkungan hidup. Green Computing merupakan program/kebijakan untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan ramah lingkungan. Hal ini akan mampu mengurangi konsumsi sumber daya yang akan mengancam kelestarian bumi dan mengurangi global warming. Dalam penelitian ini akan dijelaskan manfaat dan cara penerapan green computing baik untuk dunia pendidikan, dunia kerja maupun pengguna individu. AMIK BSI Tegal sebagai perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah telah menerapkan green computing di seluruh civitas akademika kampus mulai dari hemat penggunaan daya listrik hingga pengurangan penggunaan kertas. Kata Kunci: Green Computing, Global Warming, Ramah Lingkungan

Page 1 of 20 | Total Record : 197