cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+62451425627
Journal Mail Official
fkm@unismuhpalu.ac.id
Editorial Address
Jalan Jabal Nur No.1, Talise, Mantikulore, Talise, Mantikulore, Palu City, Central Sulawesi
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 25031139     DOI : https://doi.org/10.56338/pjkm
Core Subject : Health,
Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2503-1139 (Online ) || 2089-0346 (Print). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of Public Health.
Articles 292 Documents
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA Irianty, Hilda; Hayati, Ridha; Riza, Yeni
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1601.222 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.224

Abstract

Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan angka kesakitan dan kematian yang tinggi, terutama pada kalangan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare pada balita. Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional serta analisis chi square. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Martapura Barat dengan jumlah sampel 76 responden ibu yang memiliki balita. Hasil penelitian ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare (P value 0.000 < α= 0.05). tidak ada hubungan antara penimbangan balita dengan kejadian diare (P value 0.293 > α= 0.05). Ada hubungan antara penggunaan air bersih dengan kejadian diare (P value 0.026 < α= 0.05). Ada hubungan antara penggunaan jamban sehat dengan kejadian diare (P value 0.049 < α= 0.05). Ada hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare (P value 0.001 < α= 0.05). Perilaku hidup bersih dan sehat belum sepenuhnya diterapkan dengan baik di wilayah kerja Puskesmas Martapura Barat, hal ini dapat menyebabkan kejadian diare pada balita. Perlu adanya peningkatan program promosi kesehatan dari Puskesmas Martapura Barat, terutama tentang penerapan PHBS yang baik dan benar. 
UTILIZATION OF TECHNOLOGY IN THE HEALTH OF COMMUNITY HEALTH Yani, Ahmad
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1208.577 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.235

Abstract

The era of globalization is now progressing very rapidly. One of the advances in information technology penetrated the health field. Use and utilization of this technology is one of the right solutions for problem solving public services. At least utilization of it will address the geographical, time and socioeconomic issues. Some research mentioned that the utilization of technology in the field of health can improve health service and can change health behavior. Information is a very important thing, because all things related to public health is information that is well managed and safe, so it takes a safe and smooth system for all information obtained can be used for the benefit of health services more optimal and can benefit the entire community 
GAMBARAN SUMBER INFORMASI PHBS PADA KADER KESEHATAN Kosasih, Cecep Eli; Solehati, Tetti; Rahmat, Agus
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1216.155 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.230

Abstract

Desa Pangandaran merupakan salah satu tempat wisata di Jawa Barat memiliki visi menjadi Desa Sehat. Sayangnya kesadaran ber-PHBS masyarakat Pangandaran masih rendah menyebabkan tingginya angka diare dan kecacingan di daerah tersebut kemungkinan karena kurangnya mendapatkan informasi tentag PHBS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber informasi PHBS pada kader kesehatan. Desain penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran Jawa Barat. Populasi penelitian adalah semua kader kesehatan yang terdapat di Desa Pangandaran sejumlah 28 orang. Sample menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah quisioner yang terdiri dari data karakteristik dan sumber informasi. Analisa yang digunakan deskriptif berupa frekuensi dan prosentase. Seluruh responden pernah mendapatkan informasi PHBS sejumlah 28 orang (100%). Pada variabel genital hygiene diperoleh bahwa sebagian kecil responden mendapatkan informasi dari media cetak sejumlah 6 orang (21,4%), hampir seluruh responden mendapatkan informasi dari petugas kesehatan sejumlah  24 orang (85,7%). Pada variabel CTPS diperoleh bahwa seluruh responden pernah mendapatkan informasi 28 orang (100%), hampir setengahnya responden mendapatkan informasi dari orang tua sejumlah  8 orang (28,6%), sebagian kecil responden mendapatkan informasi dari saudara sejumlah 3 orang (10,7%), sebagian kecil  responden mendapatkan informasi dari teman sejumlah  2 orang (7,1 %), hampir setengahnya responden mendapatkan informasi dari media sosial sejumlah 12 orang (42,9%), hampir seluruh responden mendapatkan informasi dari petugas kesehatan sejumlah 23 orang (82,1%). Kesimpulan: Seluruh responden mendapatkan informasi. Walaupun sumber informasi lebih banyak diperoleh dari petugas kesehatan dan media sosial namun masih ada informasi didapat dari teman. Perlu pendekatan yang lebih kreatif dalam pemberian informasi dari petugas kesehatan misalnya dengan menggunakan media sosial. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA Hayati, Ridha; Kasman, Kasman; Jannah, Raudatul
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1116.786 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.225

Abstract

Alat pelindung diri merupakan salah satu cara yang dapat digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri pada petani pengguna pestisida di desa Candi Laras. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang ada di Desa Candi Laras yang berjumlah 378 orang dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang. Data dianalisis dengan uji chi square. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 85% pengetahuan petani baik, 96,25% sikap petani positif, 58,75% status ekonomi petani rendah, 77,5% masa kerja lama > 3 tahun dan 37,5% petani menggunakan alat pelindung diri. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,194), tidak ada hubungan antara sikap dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,288), ada hubungan antara status ekonomi dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,002), dan tidak ada hubungan antara masa kerja dengan penggunaan alat pelindung diri (p=0,678). Petani hendaknya selalu menggunakan alat pelindung diri secara lengkap, perlu adanya penyuluhan/pelatihan kepada petani tentang manfaat dari penggunaan alat pelindung diri dan bahaya yang dapat ditimbulkan akibat tidak menggunakan alat pelindung diri. 
ANALISIS PENGETAHUAN PERILAKU HIDUP SEHAT DAN PEMANFAATAN PUSKESMAS Sarinastiti, Retno; Fajriyanto, Arif Nur; Prabumukti, Desinti Rahmani; Insani, Muthia Kusuma; Aziz, Wahid Nur; Fortuna, Lisna Dwi; Khoirunisa, Nanda
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1642.832 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.231

Abstract

Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan pola hidup berbeda-beda, banyak individu menginginkan kondisi praktis yang berdampak pada pola hidup sehat. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan perilaku hidup sehat dan pemanfaatan Puskesmas di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, data berasal dari kuesoner hasil wawancara responden yang tersebar di Kecamatan Prambanan. Populasi penelitian yaitu seluruh persil bangunan pemukiman berdasarkan interpretasi citra Google Maps tahun 2016 dan survei lapangan. Populasi berjumlah 20.943 bangunan dan sebanyak 2.235 merupakan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat memahami mengenai manfaat minum air putih yaitu total 88,2% dari persentase katagori ‘sangat paham’ dan ‘paham’, kebersihan makanan sebesar 85,6%, lokasi membuang sampah yaitu 84,7% diikuti pengetahuan manfaat membersihkan lingkungan sebesar 84,2%, dan waktu makan yang baik 82,3%. Pengetahuan mengenai manfaat menguras bak mandi sebesar 76,9%, mencuci tangan sebesar 75,9%, dan olahraga rutin sebesar 53,3%. Pemahaman tentang penggunaan air bersih tergolong baik dan ketersediaan septictank mencapai 96,5% serta kondisi kakus yang sehat dengan 79,5% menjadi perwujudan dari pengetahuan perilaku hidup sehat masyarakat. Pemanfaatan puskesmas oleh masyarakat di Kecamatan Prambanan yaitu sebesar 83,3% masyarakat sudah memanfaatkan fasilitas puskesmas terutama untuk berobat sebanyak 69,1%. Masyarakat Kecamatan Prambanan yaitu 63,6% menerima penyuluhan kesehatan dan sebanyak 81,6% masyarakat telah memiliki jaminan kesehatan. 
ANALISIS MANAJEMEN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI PUSKESMAS KECAMATAN CIPAYUNG JAKARTA TIMUR Saputra, Nazarwin; Saputri, Winda Cinkarila
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (947.247 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.226

Abstract

Kebakaran merupakan suatu peristiwa atau kejadian yang sangat merugikan semua pihak.  Dalam menjamin dan menjaga keselamatan hidup pasien, pegawai dan pengunjung. Upaya pencegahan dan penanggulangan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi secara dini terhadap bahaya kebakaran sehingga tercipta lingkungan kerja yang selamat, bersih, nyaman, dan bebas dari sumber sumber bahaya kebakaran. Data diperoleh secara langsung dengan cara observasi langsung dan wawancara dengan pihak terkait serta  studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah upaya-upaya yang telah dilakukan untuk pencegahan dan penanggulangan terhadap bahaya kebakaran di Puskesmas Kecamatan Cipayung diketahui bahwa Puskesmas Kecamatan Cipayung telah menyediakan sarana untuk pemadam kebakaran seperti APAR, tim pemadam dan usaha- usaha lain seperti pemasangan fire alarm system, tanda peringatan dan tersedianya assembly point. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Puskesmas Kecamatan Cipayung telah melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran antara lain dengan penyediaan sarana pemadam kebakaran seperti APAR, tim pemadam dan usaha-usaha lain seperti pemasangan fire alarm system, tanda peringatan dan tersedianya assembly point.  Saran yang dapat diberikan adalah untuk penambahan pemasangan dan penempatan poster atau papan peringatan, penambahan sarana pemadam kebakaran seperti water sprinkle dan hydrant, peningkatan wawasan dan ketegasan terhadap peraturan-peraturan yang ada dan peningkatan pelatihan mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada karyawan. 
AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DAN KOMPOSISI LEMAK TUBUH REMAJA SMA KARUNA DIPA PALU Hafid, Fahmi; Cahyani, Yayuk Eka; Ansar, Ansar
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2018): PROMOTIF - DESEMBER
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1301.2 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i2.492

Abstract

Kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas pada remaja merupakan faktor risiko penyakit diabetes, kardiovaskular, dan kanker. Hal ini disebabkan karena terjadinya penimbunan lemak pada jaringan adiposa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan konsumsi makanan cepat saji (fast foods) dengan komposisi lemak tubuh pada remaja di SMA Karuna Dipa Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 74 orang yang diambil menggunakan teknik systematic random sampling. Data komposisi lemak tubuh diketahui melalui pengukuran menggunakan alat BIA (Bioelectrical Impedance Analysis) merk KERN, data aktivitas fisik didapatkan melalui pengisian kuesioner aktivitas fisik selama seminggu terakhir, dan data konsumsi makanan cepat saji (fast foods) sebulan terakhir didapatkan melalui pengisian formulir FFQ (Food Frequency Questionnaire). Analisis data menggunakan uji chi square dengan nilai α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan 29,7% remaja memiliki komposisi lemak tubuh yang tinggi. Persentase remaja yang tergolong inaktif sebesar 73,0%, dan 59,5% remaja sering mengkonsumsi makanan cepat saji (fast foods). Remaja tergolong inaktif beraktivitas fisik yang memiliki komposisi lemak tubuh yang tinggi sebesar 35,2% (p-value = 0,161; α>0,05). Dan persentase remaja yang sering mengkonsumsi fast foods memiliki komposisi lemak tubuh yang tinggi sebesar 36,4% (p-value = 0,210; α>0,05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu tidak ada hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dan konsumsi makanan cepat saji (fast foods) dengan komposisi lemak tubuh pada remaja.
LIMBAH KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminate) SEBAGAI BIOFILTER ZAT BESI (Fe) DAN ZAT KAPUR (CaCO3) Budiman, Budiman; Hamidah, Hamidah; Hasria, Hasria
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2018): PROMOTIF - DESEMBER
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (932.248 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i2.497

Abstract

Air tanah atau air sumur merupakan sumber air bersih terbesar yang digunakan. Kendala yang paling sering ditemui dalam menggunakan air tanah adalah masalah kandungan zat besi (Fe) dan zat Kapur (CaCO3) yang terdapat dalam air baku. Air yang tercemar logam Fe dan zat kapur yang tinggi, bila akan dikonsumsi maka perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan air untuk menurunkan kadar Fe dan zat kapur dalam air dapat dilakukan secara kimia dan fisika. Proses adsorpsi zat besi (Fe) dan zat kapur (CaCO3) dalam air secara alami dapat dilakukan menggunakan tempurung kelapa, arang sekam padi, biji kelor, maupun kulit pisang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah limbah kulit pisang Kepok (Musa acuminate) dapat digunakan sebagai biofilter zat besi dan zat kapur pada air. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang akan melihat efektifitas perlakuan limbah kulit pisang kepok sebagai biofilter zat besi dan zat kapur pada air bersih. Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah mulai dari bulan Januari sampai Juli tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Limbah kulit pisang Kepok (Musa acuminate) efek-tif sebagai biofilter zat besi (Fe) dan tidak efektif sebagai biofilter zat kapur (CaCO3).
ANGON SAMPAH SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL DI DESA PESUCEN MELALUI TEORI DIGNAN Yuliandari, Inriza; Sari, Nenda Puspita; Ardiansyah, Rochmad; Nur, Novanyanti
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2018): PROMOTIF - DESEMBER
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2511.69 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i2.493

Abstract

Sampah adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih banyak dihadapi oleh masyarakat Indonesia saat ini. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (2018), jumlah sampah, utamanya sampah plastik di Indonesia, telah mencapai level yang mengkhawatirkan dengan tren meningkat dalam rentang waktu 10 tahun terakhir. Banyuwangi sebagai salah satu kabupaten di Indonesia juga menghadapi masalah sampah, utamanya di wilayah Kecamatan Kalipuro Desa Pesucen. Tidak adanya tempat pembuangan sampah yang memenuhi syarat dan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) membuat masyarakat sekitar sering membuang sampah sembarangan, dan bahkan membakarnya setiap kali ada sampah menumpuk sehingga dapat meng-ganggu kesehatan masyarakat sekitar. Melihat permasalahan tersebut, diadakanlah program kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Pesucen dengan nama Angon Sampah (Gancang Podo Nyelengi Sampah) untuk meminimalisasi permasalahan sampah di Desa Pesucen. Melalui artikel ini, penulis akan menyampaikan perencanaan dan implementasi Angon Sampah (Gancang Podo Nyelengi Sampah) melalui Teori Dignan. Penelitian dilakukan secara observasional menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang bersifat deksriptif. Kesimpulan yang didapat adalah Angon Sampah (Gancang Podo Nyelengi Sampah) merupakah salah satu program pemberdayaan masyarakat yang cukup efektif untuk mengurangi sampah di Dusun Bangorejo Desa Pesucen.
PENGARUH PENYULUHAN DAN PELATIHAN MELALUI MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN KADER PHBS DI KECAMATAN RATOLINDO KABUPATEN TOJO UNA-UNA Saleh, Azizah; Kunoli, Firdaus J.
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2018): PROMOTIF - DESEMBER
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1122.817 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i2.498

Abstract

Masih rendahnya cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dan belum banyak masyarakat yang benar-benar menerapkan PHBS. Di kecamatan Ratolindo, untuk itulah perlu dilakukan peningkatan pengetahuan keluarga dan pembinaan kader dengan memberikan penyuluhan.dan latihan pemberdayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efektifitas Penyuluhan dan pelatihan melalui media Leaflet terhadap pengetahuan Kader PHBS Di Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-una tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimental dengan quasi-experimental  one group pretest-posttest design. Pengukuran dilakukan sebelum dan setelah pemberian penyuluhan kesehatan dan pembinaan kader tentang konsep PHBS dengan metode leaflet.Dengan jumlah sampel sebanyak 40 sampel. Analisis data dengan menggunakan program SPSS, dan dilakukan uji normalitas. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah independent sample t-test, paired t-test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata frekuensi pengetahuan kader PHBS setelah dilakukan intervensi penyuluhan dan pelatihan, Hasil Uji Paired Sample t test diperoleh nilai signifikan dengan nilai ρ Value = 0.010. bahwa ada pengaruh penyuluhan dan pelatihan melalui media Leaflet terhadap pengetahuan Kader PHBS Di Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-una tahun 2017. Pada hasil analisis univariat diperoleh hasil pengetahuan kader PHBS mengalami peningkatan peningkatan walaupun masih ada sebagian yang dari kader PHBS yang memiliki pengetahuan rendah.

Page 5 of 30 | Total Record : 292