cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman
ISSN : 02164949     EISSN : 26154870     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 92 Documents
Draft Resolusi Konflik Penyelesaian Konflik Perang Sipil di Libya Tahun 2011 Bagaskara, Bagaskara
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : FAI Unismuh Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.245 KB)

Abstract

Libya as a nation has become a country that affected by the Arab Spring. The impact of the democratic wave that swept all over the country has been one of the reasons of the Libya’s civil war. Qaddafi’s otoritarian regime administration also aggravate the situation and thus increase the want of fundamental democratic system. Libya’s conflict was divided into two sides which were the Qaddafi’s loyalist and the opposition. There were other countries that were involved within the Libya’s civil war and had made the conflict worsen.
Sistem kewirausahawan islam anisa, nur
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 2, No 1 (2018): DESEMBER
Publisher : FAI Unismuh Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.483 KB)

Abstract

Upaya menumbuhkan atau membangun muslim enterpreneurship Akhir-akhir ini merupakan suatu hal yang harus atau wajib untuk dilakukan oleh setiap muslim yang ada di Indonesia, karena problem bangsa saat ini menuntut kemampuan muslimin untuk dapat memulihkan kondisi ekonomi,  sehingga pembentukan atau pembangunan sosok muslim yang mempunyai jiwa enterpreneurship 
Peranan Guru Agama dalam Membina Akhlak Peserat Didik di Madrasah Aliyah Alkhairaat Pusat Palu. mansur, mansur
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : FAI Unismuh Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.261 KB)

Abstract

Penanaman  nilai-nilai keislaman harus dilakukan sejak usia dini kepada peserta didik sebagai generasi penerus bangsa yang harus mendapat perhatian serius baik dari orang tua, masyarakat maupun dari lingkungan sekolah terutama dalam perilaku. Oleh karena itu, guru agama sudah seharusnya memberikan pendidikan yang sesuai dengan tujuan agama Islam. Guru memegang peranan yang sangat penting dan strategis sebab guru bertanggung jawab untuk mengarahkan peserta didik dalam hal ilmu pengetahuan dan penerapannnya dalam kehidupan serta menanamkan dan memberikan contoh yang baik terhadap peserta didik.Masalah dalam penelitian ini meliputi: bagaimana peran guru agama dalam melakukan pembinaan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah Alkhairaat Pusat Palu. bagaimana efektivitas guru agama dalam pembinaan akhlak peserta didik di Madrasah Aliyah Alkhairaat Pusat Palu.Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan jenisnya adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian ini, Ada dua bentuk pembinaan akhlak bagi peserta didik di Madrasah Aliyah Alkhairaat Pusat Palu; yakni: pembinaan akhlak secara preventif dan kuratif. Pembinaan akhlak secara preventif dilakukan untuk mencegah terjadinya kenakalan peserta didik; meliputi: Peraturan Madrasah, terdiri dari tata tertib Madrasah dan penegakan disiplin; tanggung jawab tenaga pembina, yakni kepala sekolah, guru agama dan guru mata pelajaran non-PAI; tersedianya sarana prasarana namun belum memadai; suasana lingkungan Madrasah yang cukup kondusif; dan program kegiatan pengembangan diri. Pembinaan akhlak dapat berjalan dengan lancar karena mengoptimalkan faktor pendukung dan meminimalisir faktor kendala, baik kendala internal maupun kendala eksternal. Kendala internal meliputi: Kendala lingkungan fisik dan lingkungan psikologis; kurangnya sarana prasarana yang bernuansa keislaman; tata tertib Madrasah belum akomodatif terhadap nilai-nilai ajaran Islam; dan masih ada sebagian guru yang rendah kesadaran mengajarnya. Sedangkan kendala eksternal meliputi: kurang dukungan orang tua terhadap kebijakan Madrasah, input rendah kemampuan akademiknya, persoalan luar dibawa ke sekolah, lingkungan tempat tinggal peserta didik yang tidak kondusif, dan dampak negatif dari kemajuan teknologi dan globalisasi.            Implikasinya yaitu dengan tantangan kemajuan teknologi dan globalisasi yang menyebabkan peserta didik di Madrasah Aliyah Alkhairaat Pusat Palu, mudah mencontoh hal-hal yang buruk maka pembinaan akhlak perlu dilaksanakan secara sistematis dan terpadu. Untuk itu maka setiap stakeholder seyogyanya memahami tugasnya masing-masing dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab disertai dedikasi tinggi. Untuk pembinaan akhlak mulia, optimalisasi penerapan metode pembinaan akhlak, dan peningkatan kerja sama antara sekolah dengan orang tua, masyarakat, dan instansi terkait berdasarkan good governance.
THE IMPORTANCE OF CHARACTER BUILDING IN THE TERM OF EDUCATION TOWARDS THE NATIONS’ IMPROVEMENT Normawati, Normawati; Hasriana, Hasriana
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 2, No 1 (2018): DESEMBER
Publisher : FAI Unismuh Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.549 KB)

Abstract

The objectives of this article are to present description of the meaning of character and character building, the importance of character building in the term of education and also the role of character building towards the nations' improvement. The writer found that character is the actual state of an individual, which distinguishes himself from other individuals. Meanwhile, character building is a system that instills the values of character to an individual, includes: science, awareness, willingness and action to be able to carry out those values both to God the Almighty, himself, others, his environment and also to the nation and country. Character building is an education that is implemented anyone personality to be a good person. Furthermore, by applying learning centered at the learners, it will produce an excellent learner not only for their cognitive but also for their character. Then, they will be able to face the problems and challenges in their life.In addition,to strengthen the moral character of the nation, character education from an early age is needed. Of course, starting from the moral education in the family, school and neighborhood. The writer suggest that the government should prepare some policies that are directly related to education such as preparing a better education curriculumin order the old generation can have an excellent character. And also to the formal education institutions (schools)as the right facilitation for developing generation characters, should be able to prepare certain approach including curriculum development and effective innovation as teaching-learning method.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 1 BIROMARU KECAMATAN SIGI KABUPATEN SIGI Paputungan, Nirmala
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : FAI Unismuh Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.514 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan sektor penting bagi pembangunan kualitas dan kesejahteraan bangsa, serta menjadi sarana investasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang efektif. Seiring dengan era baru system otonomi daerah, dunia pendidikan mengalami perubahan drastis menuju system desentralisasi. Penyerahan wewenang terhadap pelaksanaan pendidikan di daerah ini, merupakan kebijakan baru dunia pendidikan yang sangat berpengaruh terhadap model dan kurikulum di sekolah. Tujuan: Untuk melihat bagaimana bentuk kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik mata pelajaran PAI di SMP Negeri 1 Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Metode: Jenis penelitian ini menggunakann pendekatan kualitatif deskritif. Informan penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, guru, staf tata usaha, dan siswa SMP 1 Negeri Biromaru. Teknik pengumpulan data bersifat triangulasi dengan wawancara mendalam, pengamatan dan dokumentasi. Hasil: Menurut informan, bentuk kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik mata pelajaran PAI di SMP Negeri 1 Biromaru adalah peningkatan kinerja guru melalui pemberdayaan perangkat dan supervise kelas, pelatihan guru melalui kegiatan MGMP dan workshop, instruksi pengembangan proses pembelajaran berdasarkan karakteristik dan kempuan peserta didik, membawa dan membaca Alquran bagi peserta didik muslim, dan menginstruksikan pemanfataan masjid untuk peningkatan praktek-praktek amal ibadah. Kesimpulan: peningkatan kinerja guru melalui pemberdayaan perangkat pembelajaran dan supervisi kelas merupakan salah satu bentuk kebijakan kepala sekolah SMP 1 Negeri Biromaru.
Pemanfaatan barang gadai fatma, fatma
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 2, No 1 (2018): DESEMBER
Publisher : FAI Unismuh Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.535 KB)

Abstract

Barang gadai bukan termasuk pada akad pemindahan hak milik dan bukan pula kadar atas manfaat suatu benda (sewa menyewa),  melainkan hanya sekedar jaminan hutang piutang,  itu sebabnya ulama sepakat bahwa hak milik dan manfaat suatu benda yang dijadikan jaminan (marhun) berada di pihak rajin (yang menggadaikan).
Komunikasi Pembelajaran Masdul, Muhammad Rizal
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 2, No 1 (2018): DESEMBER
Publisher : FAI Unismuh Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.744 KB)

Abstract

The learning communication is a process of delivering a concept or an idea from someone to others in order to achieve the message effectively and efficiently in learning. There are 4 functions as stated by William I. Gordon: (1) Function of social communication, (2) expressive communication, (3) ritual communication and (4) function of instrumental communication. The principle of communication consists of respect, emphaty, audible, clarity, and humble. The effective communication in learning incredibly have the impact towards the achievement goal.
DOKTRIN PESANTREN TERHADAP PEREMPUAN (Kajian Terhadap Kitab-kitab dan Realitas Perempuan di Dalam Pesantren) abdullah, gazali; Akib, Mohammad Nawir
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : FAI Unismuh Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.403 KB)

Abstract

ABSTRAKThis research found that Pesantren tend to use preventive treatments in responding to women's problems, by trying to maintain traditions and books that have been applied in pesantren since a long time ago.               This study also agrees with Masdar Farid Mas’udi (2000), Nasaruddin Umar (2014), and Zaitunah Subhan (2015). Stating that an Islamic classic book that have been left by the previous muslim scholars way too much, but so far, we have focused on the classic books that seems irrelevant to the reality of community construction, especially on women's issues. Being agree and obey to certain books by denying reality and other arguments can cause a rigid construction of thought. Thus, someone’s understanding can have an impact on destructive thinking in seeing the Islamic classic book, especially on women's issues.               This research seems contradictory to Yunahar Ilyas (2015) stating that muslim scholars are not entirely in one thought to the human creation concept, the main point of disagreement is in the nafs wahidah and minha sentences in surah an-Nisa verse number  1, as well as differences in assessing the quality of hadith about the creation of Eve from the ribs. Yunahar is more inclined to the argument states that the creation of women is from ribs. While Khuzaemah T. Yanggo (2010) stated that a women must not deny their domestic obligations, even if they choose to work outside their home like what man do. According to Khuzaemah, this is an Islamic Sharia provision which every woman muslim must obey it.               This research is a library research. The approach used in is the socio-historical approach. Primary data of this study are the main books that are used as references by pesantren, including Riyadu al-Salihin, Subulus Salam, Fath al-Qarib, Fath al-Baari, Fath al-Mu’in etc. Whereas the secondary sources are the books of hadith and fiqh, sharh hadith and sirah al-Nabawiyah especially the books relating to the women issues. Keywords: Pesantren, Women, Doctrine
POTENSI DASAR MANUSIA DAN APLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN Gafur, Abdul; Israk, Israk
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 2, No 1 (2018): DESEMBER
Publisher : FAI Unismuh Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.762 KB)

Abstract

Manusia terlahir ke dunia dengan membawa potensi (fitrah), fitrah-fitrah tersebut harus mendapat tempat dan perhatian serta pengaruh dari faktor-faktor lingkungan manusia untuk mengembangkan dan melestarikan potensinya yang positif dan sebagai penangkal dari hal-hal yang negatif sehingga manusia dapat hidup searah dengan tujuan Allah yang menciptakannya, yaitu penghambaan dirinya kepada Allah untuk memperoleh energi, keberuntungan dan kebahagiaan.
perkembangan makna dalam bahasa arab Lasawali, Adhriansyah A
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 2, No 1 (2018): DESEMBER
Publisher : FAI Unismuh Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.312 KB)

Abstract

ABSTRAKBahasa Arab adalah salah satu bahasa manusia yang digunakan oleh bangsa Arab sejak dahulu hingga sekarang. Bahasa ini merupakan salah satu rumpun bahasa Semit yang masih digunakan manusia, karena beberapa rumpun bahasa Semit ada yang sudah punah disebabkan oleh kepunahan penuturnya.Bahasa ini adalah bahasa yang unik dan memiliki kekayaan baik dari kosa katanya maupun susunan kalimatnya. Kekayaan yang dimiliki bahasa biasanya tidak dimiliki oleh bahasa-bahasa lain, seperti bahasa Inggris, Indonesia dan lain sebagainya. Salah satu contoh yang tidak dimiliki bahasa Inggris dan Indonesia adalah pembentukan kata dari bentuk tunggal ke bentuk jamak. Dalam bahasa Arab setelah bentuk tunggal ada mutsanna (kata yang menunjukkan dua), sedangkan dalam bahasa Inggris dan Indonesia tidak terdapat bentuk kata mutsanna, yang ada hanyalah tunggal dan jamak. Pembentukan-pembentukan kata ini juga mempengaruhi perkembangan makna dalam bahasa ArabPerkembangan makna meluas dalam bahasa Arab, mendapat perhatian besar oleh para ahli atau pakar bahasa Arab. Hal ini dilakukan, melihat banyaknya kata-kata Arab yang digunakan sebagai istilah khususnya dalam bahasa Indonesia mengalami perkembangan makna secara meluas. Salah satu contoh kata yang mengalami perkembangan makna dari makna aslinya adalah kata الورد (wirid). Kata ini pada asalnya bermakna إتيان الماء (sumber mata air) kemudian mengalami perkembangan makna menjadi bacaan-bacaan setelah solat (wirid).Di samping contoh di atas, masih banyak kata-kata dalam bahasa Arab yang mengalami perkembangan makna seperti itu. Olehnya itu, sudah merupakan keharusan bagi para ahli bahasa Arab melakukan pengkajian dan pendalaman terhadap kata-kata yang dianggap masuk dalam kategori kata yang mengalami perkembangan makna meluas.   ABSTRACT Arabic language is a human tool used by arabic people in the past until this present. This language is one of Semit language families which is still used by human being because there are some of these languages that do not exist anymore caused by the loss of speaker.This language is quite unique and has a lot of enrichments either the vocabulary or the sentence constructions. Sometimes, the language has its own character which is not owned by other languages such as English, Bahasa Indonesia and others. One of the examples which is not possessed by those two languages are the word formation of singular to the plural form. In arabic language, after the singular form, there is mutsanna (word that shows two) while in English and Bahasa Indonesia do not have that formation, only plural and singular forms. This formations really influence the development of meanings in Arabic language itself.The development of Arabic language meaning is wide and it attracts the experts’ attention because there are a lot of arabic words used as a term especially in Bahasa Indonesia which has wide development of meaning. One of the word examples which get a huge change from the original meaning is الورد (wirid). The origin of this word means إتيان الماء (source of water) then, the meaning develops to be the incantation (script) after praying (wirid).Beside the examples above, there are still many Arabic words that experience such a change or development of meaning that is why it is a must for the experts of Arabic language to investigate and examine the words which are involved in the category of wide meaning development.

Page 1 of 10 | Total Record : 92