cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Desain Interior
ISSN : 25272853     EISSN : 25492985     DOI : -
Jurnal Desain Interior (pISSN 2527-2853 eISSN 2549-2985) menerima artikel penelitian penuh di bidang desain interior dan lingkupnya dari bidang subjek sebagai berikut: Sejarah Desain, Sejarah Interior, Budaya Visual Interior, Metodologi Desain, Proses Desain, Wacana Desain, Desain Interior dan Budaya, Sosiologi Desain, Manajemen Desain, interior dan seni kritik, Antropologi dari desain interior, Artifact desain, desain Industri, desain interior, Kerajinan, Arsitektur, Industri Kreatif, Kebijakan desain, psikologis, Perilaku Meruang, Psikologi Desain, Ergonomi, Sain Interior, pendidikan dan konseptual lainnya di interior Desain.
Arjuna Subject : -
Articles 85 Documents
Redecoration and Room Makeover Tendencies Yasmin Zainul Mochtar; Prasetyo Wahyudie; Susy Budi Astuti; Lea Kristina Anggraeni; Anggra Ayu Rucitra; Onna Anieqo Tanadda
Jurnal Desain Interior Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j12345678.v7i2.15466

Abstract

This research was conducted by using the result of a practical examination for Home Décor enrichment class in Interior Design Department 100 undergtaduate tudents consisting of interior design students and non-interior design students were each assigned to redecorate or makeover one specific room or spot within their home. The students were asked to provide the before and after pictures of the room that they had redecorated. A quantitative study method is used in this research. The result pictures from the assignment are then observed one by one and put in a digital questionnaire and deducted as data. The aim of this study is to observe the tendencies of redecorating and room makeover, to see how much of these redecorating and makeover tendencies would affect the end result of the redecorated room. The research shows that an optimum redecoration and makeover results from a combination of change in both interior elements (interior form and interior filler), reorganizing positions of interior filler and also adding or removing items from the room.
Evaluasi Kenyamanan Aktivitas Kerja para pegawai Berdasarkan Indikator KenyamananTermal irwana zulfia budiono; luthfia nisa amira; allifiana dhea syafii; ariesa farida; reza hambali wilman abdulhadi
Jurnal Desain Interior Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j12345678.v7i2.15367

Abstract

Bandung Techno Park merupakan pusat pengembangan inovasi di bidang industry teknologi dan sains yang dibangun pada kawasan kampus Telkom University. Menyesuaikan visi dari Kemenperin yang menginginkan kemajuan para entrepreneur muda, maka Bandung Techno Park dengan bangunan utama yang dirancang dengan konsep modern dan Edutainment. Namun sayangnya, dari visi desain yang sudah dikembangkan, terdapat terdapat beberapa penyesuaian pembangunan dengan pertimbangan jumlah sumber daya manusia di bidang inovasi teknologi yang belum siginifikan. Pada penelitian kali ini, para peneliti akan mereview bentuk bangunan yang ada dan bagaimana responnya terhadap produktivitas aktivitas bekerja para pegawai Bandung Techno Park berdasarkan indikator kenyamanan termal. Diharapkan dengan adanya penelitian review yang dilakukan, akan menjadi potensi pengembangan working space lainnya dengan indikator kenyamanan termal agar mendapat produktivitas yang maksimal.
Literature Review : Pengaruh Elemen Desain Ruang Kafe Terhadap Dining Experience dari Solo Diners Christy Sondang Nauli; Yuni Maharani
Jurnal Desain Interior Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j12345678.v7i2.14055

Abstract

Saat ini gaya hidup dan pola konsumsi konsumen mengalami perubahan terutama di daerah perkotaan. Salah satunya dengan perkembangan tren konsumen solo diners. Solo diners merupakan konsumen yang melakukan kegiatan konsumsi seorang diri tanpa orang lain di tempat makan publik. Motivasi menjadi solo diners untuk memiliki kebebasan dalam memilih waktu dan tempat makan serta untuk menikmati waktu sendiri (quality time). Namun, kondisi ruang kafe saat ini masih didominasi kepada pengunjung berkelompok sehingga belum sepenuhnya mengakomodir kebutuhan solo diners. Berdasarkan hal tersebut menjadi kesempatan bagi pelaku bisnis kafe untuk merancang ruang yang dapat mengakomodasi solo diners. Didukung dengan pernyataan bahwa konsumen solo diners merupakan target pasar yang baik. Dalam penelitian ini akan menggunakan metode literature review untuk mengindentifikasi konsumen solo diners dan faktor ruang yang mempengaruhi pengalaman solo diners. Diketahui bahwa solo diners dengan tipe lonely mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan saat konsumsi seorang diri dibandingkan dengan solo diners dengan tipe solitary. Tata letak meja, jarak meja, dan posisi duduk, merupakan elemen desain ruang yang memberikan dining experience yang menyenangkan bagi solo diners.
Eksplorasi Desain dan Teknik Fabrikasi Digital untuk Elemen Desain Interior Berbasis Teknologi Manufaktur Aditif Okta Putra Setio Ardianto; Mahendra Wardhana; Thomas Ari Kristianto; Anggra Ayu Rucitra; Caesario Ari Budianto
Jurnal Desain Interior Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j12345678.v7i2.15115

Abstract

Teknologi manufaktur aditif atau yang banyak dikenal sebagai teknologi printer 3D merupakan bagian dari revolusi industri 4.0 telah memberi dampak di berbagai bidang industri. Teknologi ini juga telah memberikan dampak di bidang konstruksi dengan merevolusi pendekatan merancang dan fabrikasi produk konstruksi termasuk pada desain interior. Kelebihan manufaktur aditif pada proses merancang dan fabrikasi digital desain interior adalah kemampuan menghasilkan bentukan yang unik, dapat dikustomisasi, relatif lebih cepat dan ekonomis dibandingkan dengan metode fabrikasi konvensional. Beberapa kelebihan termasuk membuat proses fabrikasi menjadi lebih efisien bahan dan dana sehingga dinilai sebagai proses yang lebih berkelanjutan. Tulisan ini berisi dokumentasi penelitian yang bertujuan untuk mengeksplorasi desain dan teknik fabrikasi elemen interior menggunakan teknologi manufaktur aditif dengan penggunaan  mesin printer 3D berjenis Fused Deposition Modeling (FDM)  tingkat pengguna akhir. Metode penelitian menggunakan teknik eksperimen dengan analisa kualitatif untuk mencapai tujuan penelitian. Eksplorasi desain dan fabrikasi elemen interior menggunakan studi kasus desain  lampu estetika dikarenakan mempertimbangkan jenis peralatan yang digunakan pada penelitian. Serangkaian eksperimen yang mencakup proses merancang hingga fabrikasi purwarupa menghasilkan temuan berupa poin-poin terkait eksplorasi desain dan fabrikasi elemen desain interior meliputi faktor berpengaruh, anjuran dan batasan mengenai desain serta pengaturan teknis pada mesin printer 3D yang optimal pada kasus fabrikasi digital elemen interior berupa lampu estetika.
Literature Review: Kontekstualisasi Pendekatan Kebutuhan Maslow dalam Studi Interior Hunian Galuh Marta Dhaniswara; Gregorius Prasetyo Adhitama; Ruly Darmawan
Jurnal Desain Interior Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j12345678.v8i1.16449

Abstract

Hunian merupakan salah-satu bentuk ruang binaan yang terus berkembang dan terkait dengan aspek penghuninya. Beberapa aspek manusia meliputi aspek fisikal dan mental menjadi bagian dari perhatian desain berbasis manusia. Kebutuhan manusia dalam pendekatan humanistik dipercaya telah menawarkan perspektif penyelidikan baru yang lebih terfokus dan tepat guna, tidak terkecuali dalam spasialitas hunian. Melalui penelitian ini, penulis menelusuri Teori Kebutuhan Maslow dan mengemukakan variable kontekstual yang telah dipergunakan dalam pendekatan studi pemanfaatan desain dan interior terdahulu. Penelitian menggunakan metode literature review yang meliputi proses analisis dan sintesis guna mendeskripsikan teori kebutuhan dalam desain, aspek manusia, dan tipologi kebutuhan dalam desain hingga ranah interior hunian. Penelusuran artikel menggunakan Science Direct, EBSCOhost, dan Google Scholar, yang terbit pada tahun 2009-2022. Adapun 10 sumber data literatur review yang digunakan dalam penelitian ini merupakan artikel jurnal, naskah prosiding, dan buku terpublikasi dipilih sesuai kriteria penelitian dan diproses melalui flow diagram. Hasil dalam penelitian ini merupakan identifikasi teori kebutuhan yang telah dielaborasikan dalam desain interior dan membentuk kontekstualisasi pendekatan. Kontekstualisasi memuat penerjemahan atas 5 kategori kebutuhan Maslow dan uraian variabel unsur kebutuhan dalam ranah interior sehingga dapat dimanfaatkan sebagai kerangka studi dan evaluasi pasca huni melalui identifikasi pemanfaatan interior hunian yang terbentuk oleh penghuni.
Paradigma Interior Kantor Kemarin, Saat Ini dan Hari Esok pada Kantor PT TPS Surabaya Rifdah Azizah Salsabila; Aditya Andhy Prabowo; Rahmat Charis Wijayanto; Mahendra Wardhana
Jurnal Desain Interior Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j12345678.v8i1.15613

Abstract

Perkembangan penggunaan teknologi pada ruangan kantor berkembang dengan sangat pesat. Memberikan dampak pada gaya bekerja dan kebutuhan ruangan pada sebuah kantor. Dulunya sebuah kantor terbentuk sangat kaku baik dari organisasi maupun fasilitas yang ada. Saat ini sebuah kantor memiliki fasilitas yang sangat adaptif dan dinamis mengikuti perkembangan generasi pengguna dan kebutuhan produktifitas dari sebuah kantor itu sendiri. Pada masa setelah Covid – 19 membuat sebuah kantor harus merubah kebiasaan dengan memanfaatkan semua teknologi yang ada dan terdepan sehingga memaksa sebuah kantor untuk merubah kebiasaan dalam bekerjanya. Hal ini akan membuat di kemudian hari sebuah fasilitas kantor akan menjadi sangat fleksible dan dinamis karena harus menjadi adaptif dengan perubahan keadaan yang ada. Tujuan dilakukan penelitian ini agar memberikan kesadaran kepada pemilik atau pengelola kantor PT TPS Surabaya secara khusus dan secara umum di Surabaya sebagai dasar untuk mempertimbangkan saat melakukan pemeliharaan maupun pengembangan aset berikutnya. Metode penelitian ini menggunakan metode Observasi Desktriptif dengan melihat kondisi eksisting yang ada saat ini pada sebuah kantor PT TPS Surabaya dan mendapatkan data primer dari survey eksisting.
Analisa Uses & Activities pada Placemaking Gedung Filateli Jakarta Tsara Dhinna Mawardini; Deddy Wahjudi; Gregorius Prasetyo Adhitama
Jurnal Desain Interior Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j12345678.v8i1.16272

Abstract

Bangunan cagar budaya memuat identitas budaya dan merupakan saksi perkembangan peradaban. Namun pada tatanan kehidupan modern bangunan cagar budaya tidak lagi memiliki fungsi yang sama dengan mulanya. Adanya perbedaan fungsi tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan keberadaan bangunan tersebut melalui melahirkan fungsi baru yang menyesuaikan dengan kebutuhan kehidupan sosial budaya saat ini. Siasat tersebut juga merupakan salah satu upaya melaksanakan pembangunan minim emisi dengan cara mengoptimalkan fungsi dari bangunan yang sudah ada. Prinsip yang erat kaitannya dengan praktik optimasilasi bangunan cagar budaya dikenal dengan adaptive reuse. Pada objek bangunan cagar budaya strategi adaptive reuse dijalankan dengan pendekatan placemaking. Gedung Filateli merupakan bangunan cagar budaya yang direvitalisasi dengan pendekatan placemaking. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator uses dan activities pada placemaking fase I  Gedung Filateli, khususnya area great hall. Identifikasi indikator uses dan activitiy bertujuan untuk mengetahui terpenuhi atau tidaknya kebutuhan masyarakat melalui pendekatan placemaking yang dilakukan pada Gedung Filateli.  Metoda yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah observasi dan deskriptif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada placemaking Gedung Filateli khususnya area great hall , area tersebut berhasil mewadahi beragam aktivitas dan program kegiatan sehingga indikator uses dan activities sudah teridentifikasi  dan terpenuhi. 
Perancangan Toko dan Restoran di Kyou Hobby Shop Dengan Pendekatan Konsep Akihabara di Malam Hari Aurelia Goldina Goldina Zahra; Alifia Wida Izzati; Widasapta Sutapa
Jurnal Desain Interior Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j12345678.v8i1.15716

Abstract

Masuknya anime ke Indonesia membuat anime menjadi digemari oleh kalangan anak muda di Indonesia. Mulai dari tayangnya anime di stasiun televisi, maupun anime bajakan yang tersebar dalam bentuk DVD maupun di Internet. Banyaknya penggemar anime dan budaya pop Jepang lainnya membuat banyak munculnya komunitas penggemar anime dan hadirnya event dengan tema budaya pop Jepang di Indonesia. Berkembangnya penggemar anime di Indonesia, termasuk di Tangerang belum sebanding dengan jumlah tempat yang bisa mewadahi penggemar anime untuk dapat menyalurkan hobinya sekaligus sebagai hiburan. Perancangan Kyou Hobby Shop di Gading Serpong bertujuan sebagai salah satu wisata yang bisa dikunjungi oleh warga baik di sekitar maupun luar Gading Serpong. Selain itu, Kyou Hobby Shop juga bisa mewadahi event yang didirikan oleh penggemar anime seperti perkumpulan komunitas ataupun acara lainnya. Perancangan interior dari Kyou Hobby Shop ini menghadirkan konsep Akihabara di malam hari dengan memasukkan unsur-unsur yang ada di Akihabara dengan segala pengembangannya baik dari segi konsep maupun fasilitas. Kyou Hobby Shop ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai anime.
Analisa Pengaruh Desain Fasilitas Duduk Di Taman Lansia Banding Terhadap Perilaku Penggunanya lano hapia penta
Jurnal Desain Interior Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j12345678.v8i1.16104

Abstract

Taman Lansia Bandung memiliki 9 jenis fasilitas duduk yang tersebar di penjuru area dengan total sebanyak 57 unit. Keragaman desain fasilitas duduk ini didukung pula oleh lingkungan sekitarnya sebagai sebuah ruang  yang memunculkan aktivitas duduk dengan perilaku yang beragam dan unik. Tujuan penelitian ini menjadi sebuah acuan desain kedepan dalam perancangan fasilitas duduk pada ruang terbuka, untuk dapat menumbuhkan perilaku duduk atau interaksi tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, melalui kajian fenomena perilaku duduk yang terjadi, kemudian dianalisa melalui pendekatan faktor desain (bentuk-material-antropometri) serta faktor ruang (lantai-dinding-atap). Hasil dari penelitian menyatakan terjadi hubungan sebab akibat antara faktor desain dengan faktor ruang yang menimbulkan perilaku duduk tertentu. Disimpulkan bahwa kedua faktor di atas memunculkan perilaku; 1)duduk anomali; 2)perilaku duduk normal menyendiri; 3) perilaku duduk normal berinteraksi 
Pengembangan Desain Produk Keramik dengan Kombinasi Kayu Palet di Malang Jawa Timur Wahyu Waskito Putra; Tiara Ika Widia Primadani
Jurnal Desain Interior Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j12345678.v8i2.18690

Abstract

Produk kerajinan keramik Dinoyo agar lebih variatif memerlukan sentuhan inovasi desain. Berdasarkan kondisi tersebut maka perlu dilakukan penelitian dan penggalian potensi industri kerajinan keramik Dinoyo untuk mempertahankan kelangsungan usahanya dan menghasilkan produk yang mengikuti perkembangan permintaan pasar. Salah satu strategi agar produk keramik Dinoyo memiliki keunikan adalah produk tersebut harus memiliki karakteristik, misalnya dengan mengkombinasikan (kombinasi) dengan material lain disekitarnya yang ramah lingkungan. Material yang akan dikembangkan dengan produk keramik Dinoyo pada penelitian ini adalah kayu pallet. Pemilihan kayu palet adalah kayu bekas dari kontainer sehingga pengembangan desain baru produk keramik di Dinoyo juga memperhatikan kelestarian alam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan. Penelitian ini akan melalui empat tahap pengembangan, yaitu 1) tahap pendefinisian, 2) tahap desain, 3) tahap pengembangan. Hasil penelitian pengembangan produk ini diharapkan dapat mendiversifikasi produk keramik Dinoyo sebagai kap lampu sebagai dekorasi interior. Mereka memiliki manfaat yang lebih komprehensif untuk keberlanjutan usaha kecil menengah dan lingkungan.