cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
AGREGAT
ISSN : 25412884     EISSN : 25410318     DOI : -
Core Subject : Engineering,
AGREGAT is a journal of Department of Civil Engineering, University of Muhammadiyah Surabaya. The journal will be published in every May and November yearly. The journal consists of result of research, literature review, and case reports created as realization of Tridharma college.
Arjuna Subject : -
Articles 118 Documents
ESTIMASI INDEKS WASTE MATERIAL KONSTRUKSI UNTUK PROYEK BANGUNAN DI INDONESIA Agastya Fauzan Septianugraha; Setya Winarno
AGREGAT Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v6i2.10055

Abstract

Perkembangan industri konstruksi di Indonesia semakin pesat seiring dengan perkembangan metode pelaksanaan yang semakin inovatif. Namun dalam prakteknya sulit untuk menghindari munculnya waste material yang tidak bernilai tambah. Oleh karena itu, perlu dilakukan estimasi indeks waste material sebagai alat untuk mengendalikan dan meminimalkan terjadinya waste. Indeks waste material ini dapat dijadikan tolak ukur untuk meningkatkan kinerja industri konstruksi yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan gedung 4 lantai di Yogyakarta dengan bahan utama yang akan diteliti adalah batang baja, ready mix, bekisting triplek, bata ringan, mortar, dan keramik. Selanjutnya, data dari dokumen pengadaan digunakan untuk menghitung timbulan sampah per luas lantai (WGA) dan nilai material waste rate (MWR). Kemudian hasil ini dibandingkan dengan data waste dari Shenzhen Construction Norm dan data penelitian dari negara lain. Rata-rata nilai WGA dan MWR untuk material baja tulangan adalah 0,034 kg/m2 dan 0,296%, material ready mix adalah 0,38 kg/m2 dan 0,986%, material bekisting kayu lapis 0,008 kg/m2 dan 1,72%, material bata ringan 0,01 kg/m2 dan 1,12%, material mortar sebesar 0,028 kg/m2 dan 2,13%, material keramik sebesar 0,02 kg/m2 dan 1,34%. Dari hasil tersebut, dibandingkan dengan data waste di China dan ditemukan bahwa waste ready mix dan batangan baja berada di atas kisaran waste normal di China. Untuk perbandingan dengan negara lain WGA dan MWR dalam penelitian ini lebih rendah dari data penelitian waste dari negara lain.
PENGARUH AIR PAYAU TERHADAP KUAT TEKAN BETON Muhammad Rifaldi; Arifiend Nursandah; Himatul Farichah
AGREGAT Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i1.10268

Abstract

ABSTRACTConcrete is a combination of constituent materials which consists of hydraulic cement (portland cement), coarse aggregate, fine aggregate, water, and additives. Generally, the use of concrete starts from the bottom construction to the top construction. In use in under construction, concrete will be in a variety of environments, one of which is an aggressive environment such as brackish water. Brackish water is a mixture of fresh water and sea water (salt water). If the salt content contained in one liter of water is between 0.5 to 30 grams, then this water is called brackish water. The study used brackish water taken from 2 different places, namely Kenjeran brackish water and mangrove brackish water and using experimental methods in the laboratory, with a total of 60 samples of concrete specimens. Testing the compressive strength of concrete at the age of 7 days, 14 days, 21 days, and 28 days, with a cylinder diameter of 15 cm and a height of 30 cm, with a planned concrete quality of f'c = 25 MPaTest results of normal concrete have a compressive strength of 25.93 MPa, the concrete with a mixture of brackish water Kenjeran has a compressive strength of 17.75, the compressive strength decreases by 31.54% from normal concrete, while the concrete with a mixture of mangrove brackish water has a compressive strength of 18.84 MPa, the compressive strength decreases by 27, 36% of normal concrete. The statistical model testing used is the Chi-Square test and the T test using the SPSS application. Keywords: Concrete, brackish water, compressive strength of concrete  ABSTRAKBeton merupakan suatu gabungan dari bahan penyusun yang terdiri dari bahan semen hidrolik (portland cement), agregat kasar, agregat halus, air, dan bahan tambah. Umumnya penggunaan beton dimulai dari konstruksi bawah sampai konstruksi atas. Pada penggunaan di konstruksi bawah, beton akan berada dalam lingkungan yang beragam, salah satunya adalah lingkungan agresif seperti air payau. Air payau adalah campuran antara air tawar dan air laut (air asin). Jika kadar garam yang dikandung dalam satu liter air adalah antara 0,5 sampai 30 gram, maka air ini disebut air payau. Penelitian menggunakan air payau yang diambil dari 2 tempat berbeda yaitu air payau kenjeran dan air payau mangrove dan dengan menggunakan metode eksperimen di laboratorium, dengan total benda uji beton sebanyak 60 sampel. Pengujian kuat tekan beton pada umur 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari, dengan diameter silinder 15 cm dan tinggi 30 cm, dengan mutu beton yang direncanakan f’c = 25 Mpa.Hasil Pengujian beton normal memiliki kuat tekan 25,93 MPa, pada beton dengan campuran air payau kenjeran memiliki kuat tekan 17,75 mengalami penurunan kuat tekan sebesar 31,54% dari beton normal, sedangkan pada beton dengan campuran air payau mangrove memiliki kuat tekan 18,84 MPa mengalami penurunan kuat tekan sebesar 27,36% dari beton normal. Pengujian model statistik yang digunakan adalah uji Chi-Kuadrat dan uji T menggunakan aplikasi SPSS. Kata kunci :Beton, air payau, kuat tekan beton
Analisis Tingkat Kerusakan Jalan Menggunakan Metode PCI Untuk Mengevaluasi Kondisi Jalan Raya Cangkring, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo Aulia Dewi Fatikasari
AGREGAT Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v6i2.10361

Abstract

AbstractA good road will heed the comfort and safety factors, such as its pavement conditions. Cangkring Road is an area where factories are operating and is close to the toll entrances and exits, therefore this causes this road to be frequently traverse by heavy vehicles. Cangkring road appears to have some pavement damage such as potholes, bleeding, depression, cracks, and various other types of damage. Damage to roads needs to be taken seriously and one way to maintain the quality of road services is to evaluate the condition of the road surface. The stage in revaluing road conditions is to conduct an assessment of the existing road conditions. This study aims to determine the condition of the road surface by making visual observations on Cangkring Road. The method applied is the Pavement Condition Index (PCI) method. This study was conducted to identify the type of damage, to determine the percentage of damage and to determine the index value of the surface condition of the flexible pavement section on Cangkring Road, Krembung Sub-district, Sidoarjo District. From the results of the study, it was found that the Pavement Condition Index (PCI) of Cangkring Road was 18,4, indicating that there's a failure in the pavement condition. The applicable repair for handling this matter is by road reconstruction. Keywords: Road Damage, Road Pavement Condition, Pavement Condition Index (PCI) Method  AbstrakJalan merupakan prasarana transportasi darat yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lainya. Jalan yang baik akan memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan, salah satunya yaitu kondisi perkerasan jalan. Jalan Raya Cangkring terlihat mengalami beberapa kerusakan perkerasan jalan seperti jalan berlubang, bergelombang, amblas, retak, dan berbagai jenis kerusakan lainnya. Kerusakan pada jalan perlu diperhatikan secara serius, salah satu untuk menjaga kualitas layanan jalan adalah mengevaluasi kondisi permukaan jalan. Tahapan dalam mengevaluasi kondisi jalan adalah dengan melakukan penilaian terhadap kondisi eksisting jalan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi permukaan jalan dengan melakukan pengamatan secara visual di Jalan Raya Cangkring. Metode yang akan digunakan yaitu metode Pavement Condition Index (PCI). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis kerusakan, mengetahui persentase kerusakan serta mengetahui nilai indeks kondisi permukaan perkerasan lentur ruas di Jalan Raya Cangkring, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil penelitian didapatkan nilai Pavement Condition Index (PCI) Jalan Raya Cangkring yaitu 18,4 menunjukkan bahwa kondisi perkerasan jalan adalah gagal (failed). Penanganan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki jalan tersebut adalah dengan melakukan rekonstruksi jalan. Kata Kunci: Kerusakan Jalan, Kondisi Perkerasan Jalan, Metode Pavement Condition Index (PCI)
Nilai Rasio Gesek Permukaan Tanah Laterit - Geotekstile Ichwan Setiawan
AGREGAT Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v6i2.10869

Abstract

Kalimantan Selatan banyak ditemukan ketersediaan jenis-jenis tanah yang dapat digunakan untuk kegiatan konstruksi. Ketersediaan jenis tanah banyak digunakan pada konstruksi bangunan jalan raya sebagai bahan tanah timbunan sebagai pengganti tanah asli yang memiliki daya dukung yang masih kurang menguntungkan bagi konstruksi diatasnya. Salah satu bahan material yang paling banyak digunakan sebagai tanah timbunan pada proyek konstruksi jalan di Kalimantan Selatan yaitu tanah laterit. Tanah laterit ini memiliki keuntungan karena harganya murah dan sangat cocok digunakan sebagai bahan urugan karena miliki daya dukung yang cukup baik. Cukup banyak proyek pembangunan di kalimantan selatan yang menggunakan bahan geotekstil terutama yang menggunakan tanah laterit sebagai bahan tanah timbunan. Interaksi butiran tanah pada permukaan Geotekstil sangat berpengaruh terhadap nilai daya dukung tanah, akan tetapi interaksi permukaan tanah – Geotekstil (d) bisa saja berbeda-beda tergantung dari jenis tanah yang digunakan sebagai bahan tanah timbunananya. Penelitian gaya gesek permukaan tanah laterit-geotekstil masih kurang di temui terutama daam pembahasan gaya gesek permukaan tanah laterit dengan permukaan geotekstil. Tujuan penelitian ini adalah agar menjadi bahan referensi dalam ilmu pengetahuan dan perencanaan dibidang pembangunan yang menerapkan bahan geotekstil sebagai bahan perkuatannya. Penelitian dilakukan dengan meninjau gesekan atau kohesi dan nilai sudut gesek yang terjadi antara permukaan tanah laterit-geotekstil. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilakukan laboratorium mekanika tanah dengan menggunakan alat uji geser langsung. Bahan uji geotekstil di selipkan diantara penahan dan tanah laterit. kemudian, benda uji akan di geser dengan gaya T yang besarnya dinaikkan secara bertahap. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa nilai rasio geser permukaan tanah laterit-geotekstil ter tinggi terjadi pada kondisi sampel tidak terendam air dengan menggunakan Geotekstil berjenis on Woven. Sedangkan nilai rasio geser permukaan tanah laterit-geotekstil terendah terjadi pada kondisi sampel tidak terendam air menggunakan geotekstil Woven.
STUDI SEISMOTEKTONIK NUSA TENGGARA BARAT MENGGUNAKAN DATA GEMPA TAHUN 1922-2021 I Gusti Ketut Satria Bunaga; Rian Mahendra Taruna
AGREGAT Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v6i2.10927

Abstract

Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu kawasan rawan gempabumi. Enam zona sumber gempabumi di wilayah ini, menggambarkan kondisi seismotektonik yang variatif dan memiliki karakteristik berbeda-beda. Pada penelitian ini, analisis dilakukan berdasarkan distribusi spasial nilai-b dengan menggunakan data gempabumi dari katalog ISC (1964-2008), USGS (1922-1963), dan BMKG (2009-2021). Wilayah penelitian meliputi area Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya, dengan batas 7˚ LS- 12˚LS dan 115˚ BT - 120˚ BT. Penelitian ini menggunakan software ZMAP untuk menganalisa data katalog. Berdasarkan pengkajian ini diperoleh bahwa distribusi nilai-b antara 0,3 dan 0,8. Sebagian besar zona sumber gempabumi memiliki nilai-b yang rendah atau tingkat keaktifan kejadian gempabumi yang relatif tinggi dengan magnitudo yang bervariasi.
Penerapan Penutup Bidang Struktur Cangkang dengan Material Kardus pada Studio Struktur Bentuk Fibria Conytin Nugrahini
AGREGAT Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v6i2.11021

Abstract

Struktur cangkang merupakan struktur yang dipengaruhi oleh kelengkungan ruangnya serta dikenal dengan ketahanan bentuknya. Dalam pembelajaran struktur bentang lebar di studio struktur bentuk, mahasiswa perlu dikenalkan secara langsung kelebihan jenis struktur cangkang.  Mahasiswa dituntut untuk menghasilkan bentukan penutup cangkang dan dapat memahami transfer gaya yang terjadi. Satu kelompok membuat penutup cangkang plat lipat ruang dengan ide bentuk menggunakan kertas origami serta menghasilkan model dan ukuran bidang, meskipun pada implementasinya agak berbeda dengan model ide dasar dikarenakan kendala material kardus. Material kardus digunakan karena mudah didapat,  murah serta pemotongan yang mudah.  Kelompok kedua menggunakan permodelan dengan bantuan autocad, dan menghasilkan membran cangkang kubah ruang bidang dengan menggunakan grid berongga yang akan dikaitkan satu dan lainnya. Dengan menggunakan ikatan cable ties, kedua kelompok menghasilkan struktur cangkang disesuaikan dengan model. Dalam hal kekuatan dan kekakuan struktur , kelompok pertama berhasil membebani cangkang, sedang kelompok kedua hanya dengan beban minimal. Tujuan yang diharapkan adalah meningkatkan pemahaman akan struktur bentang lebar dengan penerapan  membran cangkang sebagai representasi dari struktur cangkang.
ANALISIS DAMPAK BANGKITAN DAN TARIKAN PADA PEMBANGUNAN APARTEMEN DAN HOTEL GUNAWANGSA MANYAR SURABAYA Shofwan Donny Cahyono; Nur Ayu Diana Citra Dewi
AGREGAT Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v6i2.11032

Abstract

Pembangunan suatu kawasan atau bangunan baru akan berdampak langsung terhadap lalu lintas disekitar kawasan tersebut. Untuk itu diperlukan data historis lalu lintas disekitar kawasan tersebut. Untuk itu diperlukan data historis lalu lintas yang digunakan sebagai dasar untuk menetapkan pengaruh dari kawasan baru terhadap jalan-jalan disekitarnya. Andalalin ini akan digunakan untuk memperkirakan kondisi lalu lintas mendatang baik untuk kondisi “tanpa adanya pembangunan kawasan” maupun “dengan pembangunan kawasan”. Kota Surabaya mempunyai permasalahan yang cukup serius di bidang transportasi khususnya lalu lintas. Permasalahan kemacetan lalu lintas, yang secara konsep sudah terencana dalam program SITNP (Surabaya Integrated Transportation Network Palnning). Pada kondisi eksisting berdasarkan hasil analisa kinerja simpang tak bersinyal memperlihatkan Derajat Kejenuhan (DS) ≤ 0,85), sehingga dapat dikatakan kondisi ini menggambarkan tidak mengalami kemacetan pada simpang Jl. Menur Pumpungan – Jl. Manyar Indah Raya – Jl. Manyar Tirtoyoso. Dengan dibangunnya apartemen dan hotel Gunawangsa maka akan terjadi penambahan volume pada tiap pergerakan di simpang Jl. Menur Pumpungan – Jl. Manyar Indah Raya – Jl. Manyar Tirtoyoso, untuk mengatisipasi kemacetan pada jam puncak pagi bahwa eksisting sudah ada pelarangan belok kanan dari arah Jl. Menur Pumpungan (dari Barat) ke arah Jl. Manyar Indah Raya (arah Selatan) dan dari Jl. Manyar Tirtoyoso (dari Utara) Lurus Ke Jl. Manyar Indah Raya (arah Selatan) pada jam 06.00 – 09.00
Penentuan Tingkat Pelayanan Simpang Tak Bersinyal Jalan Ngembul-Mastrip Blitar Berdasarkan Perhitungan Manual Kapasitas Jalan Indonesia dan Software KAJI Endro Wibisono
AGREGAT Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v6i2.11050

Abstract

Dalam sektor ekonomi Blitar dengan komoditi sayuran dan telur ayam yang membutuhkan akses transportrasi  cepat membuat pemerintah daerah merencanakan suatu infrakstruktur jalan raya yang memadai termasuk pada simpang jalan Ngembul-Mastrip. Adanya permasalahan yang membutuhan pemecahan yang segera perlu dilakukan identifikasi permasalahan dengan survei perhitungan volume kendaraan yang melewati simpang Ngembul-Mastrip. Simpang tersebut direncakan dapat mempengaruhi lalu lintas di daerah Blitar di tahun mendatang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pelayanan kinerja simpang tak bersinyal Kabupaten Blitar untuk prediksi tahun 2022. Metode yang digunakan adalah analisis simpang tak bersinyal antara kapasitas jalan dan volume lalu lintas menggunakan Manual  Kapasitas Jalan Indonesia dibantu dengan software KAJI. Hasil penelitian yang diperoleh angka derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,480, sedangkan menggunakan software kaji sebesar 0,313 kategori tingkat pelayanan Cukup (C). Untuk prediksi tahun 2022 setelah dihitung, didapat angka derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,475 sedangkan menggunakan software kaji sebesar 0,319 kategori tingkat pelayan Cukup (C). Perlu dipertimbangkan untuk dilakukan pelebaran jalan karena  berdasarkan hasil perhitungan didapat derajat kejenuhan pada tingkat C pada jam puncak pagi.
Perhitungan Kinerja Lalu Lintas dan Prediksi Pertumbuhan Kendaraan Pada Bundaran (Roundabout) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya R Endro Wibisono; Buger Wijaya Yuana; Anita Susanti; Ari Widayanti
AGREGAT Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v7i1.11513

Abstract

Lalu lintas di Indonesia memiliki volume tinggi sehingga memungkinkan terjadi konflik–konflik lalu lintas yang sering terjadi di persimpangan bahkan dapat membahayakan bagi pengguna jalan. Keadaan lalu lintas tersebut sering terjadi di bundaran yang merupakan persimpangan dimana lalu lintas searah mengelilingi suatu jalan di daerah perkotaan maupun luar Kota. Berdasarkan hal itu, penulis melakukan analisis kinerja dan manajemen Bundaran ITS Kota Surabaya dengan cara melakukan survei penelitian dan pengolahan data berdasarkan MKJI tahun 1997. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi guna mengatasi konflik yang terjadi pada arus bundaran lalu lintas dalam perencanaan 5 tahun ke depan, sehingga kemacetan yang lebih besar akibat dari volume kendaraan yang menumpuk di setiap jalinan diperkirakan bisa menurun. Didapatkan hasil penelitian mengenai arus lalu lintas dalam kondisi eksisting di Bundaran ITS pada jam puncak, yaitu pukul 08.00–09.00 WIB adalah volume lalu lintas yang jenuh dengan pertumbuhan rata–rata 0,067. Di titik A dengan nilai DS = 4,504, titik B dengan nilai DS = 0,858, titik C dengan nilai DS = 1,201, titik D dengan nilai DS = 1,958. Kemudian pada perencanaan 5 tahun ke depan, kinerja lalu lintas di Bundaran ITS semakin tidak efisien, dikarenakan dalam kondisi eksisting dengan kurun waktu selama 5 tahun ke depan yakni tahun 2025, Bundaran ITS sudah tidak relevan lagi untuk menjadi jalur transportasi. Hal ini diakibatkan penumpukan yang terus menerus terjadi pada titik–titik bundaran pada waktu eksisting. Dengan nilai tundaan lalu lintas bundaran rata–rata DTR didapatkan sebesar 40,65 det/smp, nilai tundaan bundaran rata–rata DR (DTR+4) didapatkan sebesar 44,65 det/smp, serta didapatkan peluang antrian bundaran QPR% sebesar 100%.
Dampak Lalu Lintas Pembangunan Apartemen Di Jakarta Selatan Juda Suwandi
AGREGAT Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.387 KB) | DOI: 10.30651/ag.v2i2.1192

Abstract

AbstractDevelopment is one of the growth parameters of a region. DKI Jakarta one of the provinces in Indonesia with a large level of development considering the needs of citizens living facilities always increase to adjust with population growth. The facilities include residential, road traffic and mass transportation. This is a serious concern of Jakarta government. Building an apartment in South Jakarta is new, it is necessary to study the analysis of traffic impacts that will occur if an apartment will be built. Given the apartment will have an impact on the traffic of citizens who will be out of the apartment entry. The study of traffic impact analysis is one of the requirements set by the DKI Jakarta government especially for the developers or developers before they build the Apartment. Jl. Sinabung Raya is located in Mount Kelurahan Kebayoran Baru subdistrict, South Jakarta is one of the roads that will be affected by the development of apartments. Traffic impact analysis (andalalin) needs to be done on the road to ensure that the construction of an apartment will not negatively impact the existing traffic. So there is need for treatment and actions that must be borne by the developer in order to minimize the consequences of the development of the apartment. It was found that from the results of the analysis of the work needs to be done by the developer, among others, make the design radius turns 6 meters and radius turns in 4.6 m. Designing the doorway so that it does not interfere with the flow of traffic on the road sinabung raya. Installing signs to be a marker for road users, providing a minimum parking space of 102 SRP and 204 SRP motor parking. Keywords : Andalalin, Jl. Sinabung, Apartemen  Abstrak  Pembangunan merupakan salah satu parameter pertumbuhan suatu wilayah. DKI jakarta salah satu propinsi di Indonesia dengan tingkat pembangunan yang besar mengingat kebutuhahan sarana hidupwarganya senantiasa meningkat menyesuaikan dengan pertumbuhan penduduk. Sarana tersebut meliputi tempat tinggal, jalan lalu lintas maupun alat transportasi massal. Ini menjadi perhatian serius pemerintah DKI Jakarta. Pembangunan apartemen di Jakarta Selatan hal baru, perlu adanya kajian analisa dampak lalu lintas yang akan terjadi jika sebuah apartemen akan dibangun. Mengingat apartemen tersebut akan membawa dampak terhadap lalu lintas warga yang akan keluar masuknya apartemen. Kajian analisa dampak lalu lintas merupakan salah satu persyaratan yang telah di tetapkan oleh pemerintah DKI Jakarta khususnya untuk para pengembang atau developer sebelum mereka membangun Apartemen. Jl. Sinabung Raya terletak di Kelurahan Gunung Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan merupakan salah satu jalan yang rencananya akan terkena dampak dari pembangunan apartemen. Analisa dampak lalu lintas (andalalin) perlu dilakukan terhadap jalan tersebut untuk meyakinkan bahwa dengan adanya pembangunan apartemen tidak akan memberikan dampak negatif terhadap lalu lintas yang sudah ada selama ini. Maka perlu adanya perlakuan dan tindakan yang harus ditanggung oleh pengembang dalam rangka meminimalkan akibat yang terjadi dari pembangunan apartemen tersebut. Didapati bahwa dari hasil analisa perlu adanya pekerjaan yang harus dilakukan oleh developer antara lain, membuat desain radius belok 6 meter dan radius belok dalam 4,6 m. Mendesain pintu keluar masuk sedemikian hingga tidak mengganggu arus lalu lintas yang ada di jalan sinabung raya. Memasang rambu rambu yang menjadi penanda bagi para pemakai jalan, menyediakan parkir mobil minimal sejumlah 102 SRP dan parkir motor 204 SRP. Kata kunci: Andalalin, Jl. Sinabung, Apartemen

Page 1 of 12 | Total Record : 118