cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
PEDAGO BIOLOGI
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 96 Documents
PENGEMBANGAN MODEL E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM PENCERNAAN DALAM MELATIH KEMAMPUAN LITERASI VISUAL SISWA SMA DI ERA INDUSTRI 4.0 Firmansyah Firmansyah; Wiwi Wikanta
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jpb.v8i2.9334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kelayakan Model E-learning Berbasis Schoology Pembelajaran Biologi Materi Sistem Pencernaan dalam Melatih Kemampuan Literasi Visual Siswa SMA di Era Industri 4.0. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tehnik pengumpulan data menggunakan teknik validasi telaah dokumen meliputi (Silabus, RPP, Bahan ajar, LKS, dan Lembar tes). Teknik analisis data secara deskriptif dengan interpretasi hasil dikelompokkan ke dalam 5 kategori, yaitu: sangat kurang baik, kurang baik, cukup cukup baik, baik, dan sangat baik. Hasil penelitian diperoleh nilai validasi sebesar 89% berada pada kategori “Sangat Baik”. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Model E-learning Berbasis Schoology Pembelajaran Biologi Materi Sistem Pencernaan dalam Melatih Kemampuan Literasi Visual Siswa SMA di Era Industri 4.0 layak digunakan.
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH TIPE OPEN ENDEED DALAM LEVEL KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA Cholifatul Chasanah; Lina Listiana
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jpb.v8i1.9322

Abstract

Analisis Pemecahan Masalah Tipe Open Endeed dalam Level Keterampilan Metakognitif Siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan metakognitif siswa dalam memecahkan masalah tipe open ended. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dalam penelitian ini keterampilan metakognitif siswa diukur dengan memberikan siswa soal essay open ended yang nantinya akan dikoreksi dengan menggunakan rubrik yang terdiri atas 7 skala (0-7) yang dikembangkan oleh Corebima (2008), selanjutnya juga melakukan wawancara kepada siswa yang sudah mengerjakan soal esay open endeed. Hasil penelitian menunjukkan level/ tingkat keterampilan metakognitif siswa, sebanyak 70% siswa memiliki keterampilan metakognitif dengan kategori berkembang sangat baik, 20% siswa memiliki keterampilan metakognitif dengan kategori berkembang baik, dan 5% siswa memiliki keterampilan metakognitif dengan kategori mulai berkembang. simpulan penelitian di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya sebanyak 70% siswa memiliki keterampilan metakognitif dengan kategori berkembang sangat baik. Hal ini dapat terlihat dari hasil tes essay open endeed siswa yang menunjukkan bahwa sebanyak 14 dari 20 siswa mendapatkan nilai diatas 81 dan termasuk dalam kategori berkembang sangat baik. hal tersebut dapat disinkronkan dengan hasil wawancara berbasis tes oleh perwakilan siswa.
STUDI ETNOBOTANI TANAMAN OBAT DI DESA BUMIAYU KABUPATEN BOJONEGORO DAN PEMANFAATANNYA DALAM BENTUK HERBARIUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI Imro'atun Hasanah; Ruspeni Daesusi
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jpb.v7i2.9310

Abstract

Satu di antara masyarakat yang masih menjunjung tinggi kearifan lokal dalam hal pemanfaatan tanaman sebagai bahan dasar obat tradisional, adalah masyarakat Desa BumiayuKabupaten Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai macam tanaman obat, serta mendokumentasikan budaya masyarakat dalam memanfaatkan tanaman. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Desember 2018 - Juni 2019 yang bertempat di tiga dusun di Desa Bumiayu, yaitu dusun Panasan, Tambak rame, dan Sendang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan metode observasi dan wawancara semi struktural. Sampling terdiri dari tokoh masyarakat desa Bumiayu dan masyarakat umum, jumlah keseluruhan 35 responden. Berdasarkan hasil penelitian telah ditemukan 61 spesies dari 28 famili, tanaman yang paling banyak digunakan adalah dari famili Euphorbiaceae, sedangkan tanaman yang paling sering digunakan adalah kunyit dari famili Zingiberaceae. Organ yang paling banyak digunakan adalah daun, sedangkan cara meramu tanaman yang paling banyak dilakukan masyarakat adalah dengan direbus. Sumber informasi masyarakat mengenai pemanfaatan tanaman sebagai obat berasal dari orang tua terdahulu. Studi etnobotani diimplementasikan dalam bentuk herbarium daun sebagai media pembelajaran biologi.
PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA MUHAMMADIYAH KOTA SURABAYA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI Sugiharti, Naning; Gayatri, Yuni
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jpb.v9i1.9342

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, 1) Hasil validasi instrumen tes kemampuan berpikir kritits kelas XI yang dikembangkan pada materi sistem pernapasan manusia, 2) Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Muhammadiyah Kota Surabaya Pada Pembelajaran Biologi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di 3 SMA Muhammadiyah yang ada di Kota Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di 3 SMA Muhammadiyah yang ada di Kota Surabaya sejumlah 199 siswa. Pengambilan sampel menggunakan metode Random Purposive Sampling dari SMA Muhammadiyah 1, 2 dan 9 yang berjumlah 63 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode uji soal yaitu dengan menggunakan lembar instrumen tes. Teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif. Simpulan penelitian ini bahwa hasil validasi instrumen tes kemampuan berpikir kritis materi sistem pernapasan manusia kelas XI diperoleh nilai 3,6  dengan kategori sangat valid, artinya instrumen tes tersebut  layak digunakan. Kemampuan berpikir kritis siswa SMA Muhammadiyah Kota Surabaya pada pembelajaran biologi mencapai nilai 51,85 dengan kategori rendah.
PEMBERIAN LARUTAN DAUN GAMAL (Gliricidia sepium) DALAM PROSES PEMATANGAN BUAH PISANG KEPOK KUNING (Musa paradisiaca formatypica) SEBAGAI MEDIA EDUKASI MASYARAKAT Dewi Atikah; Ruspeni Daesusi
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jpb.v8i2.9329

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh pemberian larutan daun gamal Gliricidia sepium) terhadap proses pematangan buah pisang kepok kuning (Musa paradisiaca formatypica); (2) mengetahui kualitas rasa buah pisang kepok kuning (Musa paradisiaca formatypica) berdasarkan pemberian larutan daun gamal (Gliricidia sepium); (3) sebagai bentuk edukasi yang dapat dibuat dari hasil penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain penelitian posttest control group design dengan 4 perlakuan. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 24 kg buah pisang kepok kuning (Musa paradisiaca formatypica). Setiap perlakuan menggunakan 1 kg buah pisang kepok kuning (Musa paradisiaca formatypica). Data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik observasi terhadap pematangan buah pisang kepok kuning (Musa paradisiaca formatypica). Pengamatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi warna, tekstur, dan rasa dari buah pisang kepok kuning (Musa paradisiaca formatypica). Data diuji dengan statistik non parametrik Kruskal-Wallis kemudian dilanjutkan menggunakan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari berbagai konsentrasi larutan daun gamal (Gliricidia sepium) terhadap proses pematangan buah pisang kepok kuning (Musa paradisiaca formatypica). Kesimpulannya adalah (1) ada pengaruh pemberian pemberian larutan daun gamal (Gliricidia sepium) terhadap proses pematangan buah pisang kepok kuning (Musa paradisiaca formatypica) berdasarkan parameter organoleptis yaitu warna, tekstur dan rasa. Perlakuan yang paling efektif dalam mempengaruhi kematangan buah adalah pemberian larutan daun gamal dengan konsentrasi 50%; (2) kualitas rasa pada buah pisang kepok kuning (Musa paradisiaca formatypica) berdasarkan pemberian larutan daun gamal (Gliricidia sepium) memiliki citarasa yang manis sempurna; (3) bentuk media edukasi masyarakat yang dibuat dari hasil penelitian ini adalah brosur tentang pemanfaatan larutan daun gamal untuk proses pematangan buah pisang kepok (Musa paradisiaca formatypica) secara alami.
EXPLORASI MONYET EKOR PANJANG (Macaca Fascicularis ) DI DESA GEGER KABUPATEN BANGKALAN MADURA Munawaroh Munawaroh
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jpb.v7i2.9318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi keberadaan Monyet ekor panjang (macaca fascicularis) di Desa Geger Kabupaten Bangkalan Madura sebagai bahan media edukasi konservasi bagi masyarakat. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode observasinal dengan luas wilayah 44 Hektar. Aspek yang di teliti dalam penelitian ini yaitu habitat monyet, pola penyebaran monyet, populasi monyet, dan tingkah laku monyet. Hasil dari penelitian ini habitat monyet terdiri dari hutan lebat, pendopo yang terdiri dari bangunan, dan makam yang terdiri dari bangunan, pada pola penyebaran yaitu di ukur dari jarak sisi barat (900m), timur (4.6km), utara (2km), dan selatan (500m), untuk kepadatan populasi sebanyak 107 ekor monyet mulai dari yang belita, muda dan dewasa, yang dibedakan dari jenis kelaminnya, sedangkan pada tingkah laku terdiri dari 4 bagian dan di lihat dari cara, waktu, dan tempat monyet ekor panjang beraktivitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah habitat monyet ekor panjang di kawasan bukit geger di kategorikan masih layak sebagai habitat monyet ekor panjang, pola penyebaran yang sangat luas mulai dari jarak 500 m – 4,6 km, untuk kepadatan populasi monyet termasuk di kategori rendah  (0,178 ) dan sedangkan untuk tingkah laku monyet ter diri dari 4 bagian yaitu : 1, makan –minum, 2, reproduksi, 3,istirahat , dan 4, interaksi dengan sesama spesies.
UJI SPRAY ANTI KECOA (PERIPLANETA AMERIANA) BAHAN EKSTRAK SERAI WANGI (Cymbopogon Nardus) DAN DAUN KENIKIR (Cosmos Caudatus) SEBAGAI MEDIA EDUKASI MASYARAKAT Rifdatun Nisa'; Lina Listiana
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jpb.v9i1.9335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui ada tidaknya pengaruh perbandingan campuran spray ekstrak serai wangi (Cymbopogon nardus) dan ekstrak daun kenikir (Cossmos caudatus) terhadap aktivitas kecoa (Periplaneta americana); (2) mengetahui perbandingan campuran spray ekstrak serai wangi dan ekstrak daun kenikir yang paling efektif mempengaruhi aktivitas kecoa; (3) mengetahui bentuk media edukasi masyarakat yang dapat dibuat dari hasil penelitian ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen menggunakan Posttest Control Group Design dengan 5 perlakuan dan 5 pengulangan. Variabel Bebas penelitian ini adalah perbandingan campuran ekstrak serai wangi dan daun kenikir yaitu 100:0%, 100:0%, 50:50%, kontrol positif 100%, dan kontrol negatif 100%. Sedangkan Variabel Terikatnya adalah aktivitas kecoa. Data yang diperoleh dianalisis dengan Kruskal Wallis dilanjutkan dengan Mann Whitney.  Berdasarkan penelitian, disimpulkan bahwa ada pengaruh perbandingan campuran ekstrak serai wangi dan ekstrak daun kenikir terhadap aktivitas kecoa amerika; Spray anti kecoa amerika bahan ekstrak serai wangi lebih efektif terhadap aktivitas kecoa amerika dengan prosentase kecoa yang menunjukkan perubahan aktivitas tidak normal 96%; Bentuk media edukasi masyarakat yang dibuat dari hasil penelitian ini adalah brosur tentang pemanfaatan serai wangi dan daun kenikir sebagai anti kecoa amerika.
ANALISIS LITERASI SAINS PEMBELAJARAN ABAD XXI PADA MATAPELAJARAN BIOLOGI SMA DI GRESIK Indah Hikmatul Rohmawati; Yuni Gayatri
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jpb.v8i1.9323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi sains matapelajaran biologi pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan tingkat literasi sains dari aspek konten, konteks, dan proses pembelajaran biologi SMA dari indikator Programme for International Student Assesmen (PISA) yang meliputi: 1) mengenali permasalahan yang dapat diselidiki secara ilmiah; 2) mengidentifikasi kata kunci untuk memperoleh informasi ilmiah; 3) mengenal fitur penyelidikan ilmiah; 4) mengaplikasikan pengetahuan sains dalam situasi yang diberikan; 5) memprediksikan atau menginterpretasikan fenomena secara ilmiah dan memprediksi perubahan; 6) mengidentifikasi deskripsi, eksplanasi, dan prediksi yang tepat; 7) menafsirkan bukti ilmiah dan membuat serta mengomunikasikan kesimpulan; 8) mengidentifikasi bukti dan alasan dibalik kesimpulan; 9) merefleksikan implikasi sosial dan perkembangan teknologi dan sains.  Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi dokumen RPP dan wawancara beberapa guru biologi. Subjek penelitian adalah 8 SMA yang berakreditasi A (Negeri dan Swasta) se-Kabupaten Gresik dengan teknik cluster sampling. Objek Penelitian adalah tingkat literasi sains. Simpulan penelitian ini bahwa literasi sains matapelajaran biologi pada subjek penelitian 69,91% masuk kategori sedang. Sekolah sampel sudah memenuhi literasi sains (biologi) pada aspek konteks 79,16% dan aspek proses 75% masuk kategori tinggi. Sedangkan literasi sains yang ditinjau dari aspek konten masih mencapai 65,62% dengan kategori sedang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA MATERI EKOSISTEM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MAN 1 LAMONGAN Dwi Uswatun; Wiwi Wikanta
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jpb.v7i2.9309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa, motivasi belajar siswa, dan mendeskripsikan keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan rancangan penelitian menggunakan desain “Nonequivalent control group desain”. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X MAN 1 Lamongan. Teknik pengumpulan data secara tes dan non tes (observasi). Data dianalisis secara deskrptif kuantitatif dan statistik uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dengan nilai rata-rata 83,84% dengan kategori sangat baik dan motivasi belajar siswa dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 78,4%. Analisis data statistik uji-T pada kemampuan berpikir kritis menunjukkan nilai signifikan 0.00. Hasil keterlaksanaan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa MAN 1 Lamongan pada kategori sangat baik.
KACANG BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) MAMPU MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DALAM DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Kamaliyah Rahmayati
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jpb.v9i1.9345

Abstract

Saat ini masyarakat telah mengalami pergeseran pola konsumsi pangan. Dari konsumsi empat sehat lima sempurna beralih ke makanan jadi dan siap saji yang berlemak dan berkarbohidrat tinggi melebihi jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh, disamping itu juga makanan tersebut tidak mempunyai komponen essensial makanan khususnya serat, sehingga banyak penyakit degenertif yang bermunculan salah satunya adalah penyakit diabetes mellitus. Serat kacang buncis mempunyai fungsi menurunkan kadar glukosa darah. Dalam kacang buncis terkandung zat yang dinamakan β-sitosterol dan stigmasterol yang mempunyai kemampuan sebagai astrigen dan mampu meningkatkan produksi insulin, juga dapat mempresipitasikan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan lajunya peningkatan glukosa darah. Selain itu juga adanya pektin dan gum yang merupakan serat larut dalam air yang mempunyai efek hipoglikemia dengan memperbendek waktu transit di usus serta membentuk viscous sehingga menurunkan absorbsi kecepatan meningkatnya glukosa pada usus halus. Sedangkan data yang diperoleh dari 100 gram ekstrak kacang buncis adalah terkandung karbohidrat 7,81%, lemak 0,28 %, protein 1,77 %, serat kasar 2,07 % dan kadar abu 0,32 %. Metode pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan metode enzimatik, yaitu metode glukosa oksidase (GOD) dan metode heksosinase (POD). Darah diambil melalui vena porta setelah 2 jam postprandial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kacang buncis (Phaseolus vulgaris L.) mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah.    

Page 5 of 10 | Total Record : 96