cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota singkawang,
Kalimantan barat
INDONESIA
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika)
Published by STKIP Singkawang
ISSN : 24775959     EISSN : 24778451     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika or abbreviated JIPF (e-ISSN: 2477-8451 and p-ISSN 2477-5959) is an international and integrated forum for communicating scientific advances in the field of physics and physics education. The journal reports significant new findings related to physics and education physics. JIPF is firstly published in 2016 and periodically published twice per year on March and September
Arjuna Subject : -
Articles 185 Documents
Penggunaan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Kit Eksperimen Inkuiri Terhadap Peningkatan Penguasaan Konsep Siswa Kelas XI SMK Pada Materi Fluida Statis Sudirman Sudirman; Johar Maknun; Lilik Hasanah
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 2, No 2 (2017): September 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.263 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v2i2.232

Abstract

Tujuan penelitia ini adalah untuk memperoleh gambaran penggunaan model probelem based learning untuk meningkatkan peguasaan konsep siswa SMK kelas XI pada materi fluida statis serta untuk memperoleh gambaran tanggapan siswa terhadap model problem based learning.  Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain “pretest-posttest control group design” yang dilaksanakan di kelas XI pada salah satu SMK di kabupaten Sambas untuk tahun pelajaran 2011/2012. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes awal dan tes akhir untuk pengguasaan konsep siswa serta angket untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap model problem based learning. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata N-gain penguasaan konsep siswa 0,33 untuk kelas eksperimen dan 0,206 untuk kelas kontrol. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t dua sampel independen dengan SPSS 16 menunjukkan bahwa peningkatan penguasaan konsep siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model problem based learning berbantuan media eksperimen inkuiri lebih tinggi dibandingkan  siswa yang mengikuti pembelajaran dengan problem based learning dengan metode praktikum bebas. Disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan problem based learning dengan eksperimen inkuiri secara signifikan dapat lebih meningkatkan penguasaan konsep dan siswa dibandingkan dengan pembelajaran problem based learning dengan praktikum bebas.
Analisis Sebaran Butiran Agregat Tanah, Sebaran Butir Primer Tanah, dan Permeabilitas Tanah Pada Pabrik Teh Irina Mei Risca Pratama; Ian Yulianti; Masturi Masturi
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 2, No 1 (2017): March 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.675 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v2i1.196

Abstract

Proses pembentukan tanah dimulai dari hasil pelapukan batuan induk (regolit) menjadi bahan induk tanah, diikuti oleh proses pencampuran bahan organik yaitu sisa-sisa tumbuhan yang dilapuk oleh mikroorganisme dengan bahan mineral dipermukaan tanah, pembentukan struktur tanah, pemindahan bahan-bahan tanah dari bagian atas ke bagian bawah dan berbagai proses lain, sehingga apabila kita menggali lubang pada tanah maka akan terlihat lapisan-lapisan tanah yang berbeda sifat fisik, kimia, dan biologinya, lapisan-lapisan inilah yang disebut dengan horizon tanah yang terbentuk dari mineral anorganik akar. Tumbuhan teh merupakan salah satu sumber daya alam yang dihasilkan dari pengolahan pucuk (daun muda) tanaman teh, Produksi pengolahan teh hitam di PT. Pagilaran menggunakan sistem pengolahan orthodox rotorvane. Pembuangan limbah teh yang telah diproduksi dalam PT.Pagilaran beruba cairan yang dibuang didalam tanah. Penelitian ini bermaksud mengkaji sebaran butiran agregat tanah yang dihasilkan adalah tanah berpasir dengan presentasi sebesar 59,34%, sebaran butir primer tanah dengan presentase lempung dan lanau sebesar 40,66%, pasir 59,34%, dan kerikil 0,00%  karena ukuran butiran tidak lengkap dan hal itu menyebabkan butiran-butiran yang ada tidak saling mengisi dan menyebabkan adanya rongga, dan permeabilitas tanah tersebut termasuk dalam tanah pasir kelanauan hasil pembuangan pengolahan teh di PT.Pagilaran.
Identifikasi Kuantitas Siswa Yang Miskonsepsi Pada Materi Listik Dinamis Menggunakan Three Tier-Test (TTT) Minarni Minarni; Yudi Kurniawan; Riski Muliyani
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 3, No 2 (2018): September 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.774 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v3i2.578

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kuantitas siswa yang miskonsepsi pada materi Listrik Dinamis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling yang dilakukan pada kelas X di SMA Negeri di Singkawang dengan pertimbangan telah mempelajari konsep Listrik Dinamis. Untuk mencapai tujuan tersebut, siswa harus menjawab pertanyaan soal dengan format three tier-test pada materi listik dinamis dan mengklasifikasikan miskonsepsi dalam tiga kategori (rendah, sedang, dan tinggi). Hasil analisis menunjukan bahwa kuantitas siswa yang mengalami miskonsepsi tertinggi yaitu siswa beranggapan bahwa “arus listrik adalah muatan positif yang mengalir dalam konduktor dari kutub positif ke kutub negatif”. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan dapat membantu penelitian selanjutnya dalam melakukan penelitian.
Analysis of Student Difficulties in Understanding The Concept of Newton's Law of Motion Muhammad Erfan; Tursina Ratu
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 3, No 1 (2018): March 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.429 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v3i1.161

Abstract

The aim of this study is to investigate the difficulties experienced by students on the concept of Newton’s Law of Motion. The method used is descriptive analysis with a sample of 14 students who take Mechanics Course on Physics Education Study Porgram, Faculty of Teacher Training and Education of Samawa University. The data was collected by essai test. Based on the test result show that (1) students have difficulty in integrating mathematical equation. (2) students was unable to operated integration and differentiation related to trigonometric function. (3) students have not understood the concept of potential in conservative force field.
Isolasi Dye Organik Alam dan Karakterisasinya Sebagai Sensitizer Nurussaniah Nurussaniah; Anita Anita; Boisandi Boisandi
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 3, No 1 (2018): March 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.386 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v3i1.338

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara mengisolasi dan karakteristik dye organik alam sebagai sensitizer. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu persiapan, isolasi dye organik alam, karakterisasi sifat optik, analisis dan menyimpulkan. Isolasi dye organic alam dilakukan untuk memperoleh sari dari bahan-bahan alam. Penelitian ini menggunakan bahan alam yaitu jagung (Zea mays) dan labu kuning (Cucurbita moschata). Karakterisasi optik dye organik alam dalam penelitian ini dilihat dari spektrum absorbansi yang diukur menggunakan Spektrophotometer Uv-Vis. Spektrum absorbansi dye diukur dalam kuvet optik, pada panjang gelombang 350-800 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi dye organik alam diperoleh melalui metode ekstraksi, yaitu suatu metode untuk memperoleh sari dari bahan-bahan alam. Proses ekstraksi dilakukan dengan melarutkan biji jagung (Zea mays) dan daging buah labu kuning (Cucurbita moschata) dalam pelarut etanol dengan konsentrasi 1:5. Karaktistik optik jagung (Zea mays) dan labu kuning (Cucurbita moschata)  menunjukkan panjang gelombang yaitu berada pada cahaya tampak dengan rentang panjang gelombang 350 – 500 nm.  Dengan demikian  dye  beta-karoten yang berasal dari jagung (Zea mays) dan labu kuning (Cucurbita moschata) dapat dimanfaatkan sebagai sensitizer dalam prototipe Dye Sensitized Solar Cell (DSSC).
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VII Pada Materi Pengukuran Herimanto Herimanto; Eka Murdani; Yudi Kurniawan
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 3, No 2 (2018): September 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.704 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v3i2.577

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran peningkatan pemahaman konsep siswa melalui model pembelajaran Inkuiri Terbimbing Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian one group pre-test post-test design. Alat pengukuran dalam penelitian ini test pemahaman konsep berbentuk pilihan ganda, hasil post-test lebih tinggi dari hasil pre-test yaitu dari hasil rata-rata 35,25 menjadi 67,18. Dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep siswa meningkat dengan kategori sedang (N-gain=0,47) setelah diterapkan perlakuan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada materi pengukuran. Dalam penelitian ini aspek pemahaman konsep yang diukur dibatasi pada aspek; menafsirkan, mencontohkan, menjelaskan, membandingkan, dan mengklasifikasikan. Dari kelima aspek pemahamn konsep yang diukur yang mengalami peningkatan paling tinggi yaitu membandingkan sebesar 80%.
Analisis Model Pembelajaran Tipe Think-Pair-Share Berbasis Pemecahan Masalah Terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Sumarli Sumarli
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 3, No 1 (2018): March 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.96 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v3i1.335

Abstract

Pembelajaran fisika sampai saat ini lebih mengutamakan penilaian hasil belajar tanpa menilai proses pembelajarannya. Selain itu, sistem penilaian prestasi siswa lebih banyak didasarkan melalui tes-tes yang sifatnya menguji kemampuan kognitif tingkat rendah sehingga menyebabkan rendahnya prestasi siswa Indonesia di bidang sains khususnya fisika yang masih di bawah rata-rata internasional. Kemampuan kognitif tingkat rendah ini belum melibatkan proses analisis siswa. Untuk melibatkan proses analisis siswa diperlukan tes yang menguji kemampuan kognitif tingkat tinggi. Namun untuk memberikan tes yang dapat menguji kemampuan kognitif tingkat tinggi diperlukan proses pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman langsung pada siswa. Pembelajaran yang melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi dapat dikembangkan melalui pembelajaran langsung dengan tujuan agar siswa dapat memperoleh ingatan dalam jangka panjang dan siswa juga dapat mengonstruk pengetahuannya sendiri, tetapi kenyataannya secara umum pembelajaran fisika didominasi dengan metode ceramah. Aktivitas siswa hanya terbatas pada mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan bila guru memberikan pertanyaan, maka proses pembelajaran tersebut jelas tidak mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam beraktivitas. Salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan tersebut adalah model pembelajaran tipe Think-Pair-Share (TPS) berbasis pemecahan masalah. Model ini dapat mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada diri siswa, membuat siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga siswa belajar konstruktif tidak bersifat hapalan dan melatih siswa untuk melakukan proses berpikir dan mengungkapkan pendapat dalam memecahkan permasalahan yang ada. Dengan adanya model pembelajaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa yang meliputi keterampilan menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan seiring dengan meningkatnya prestasi belajar siswa serta terwujudnya pmbelajaran fisika yang lebih bermakna.
The Enhancement of Consistency of Interpretation Skills on the Newton’s Laws Concept Yudi Kurniawan
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 3, No 1 (2018): March 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.095 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v3i1.411

Abstract

Conceptual understanding is the most important thing that students should have rather than they had reaches achievement. The interpretation skill is one of conceptual understanding aspects. The aim of this paper is to know the consistency of students’ interpreting skills and all at once to get the levels of increasing of students’ interpretations skill. These variables learned by Interactive Lecture Demonstrations (ILD) common sense. The method of this research is pre-experimental research with one group pretest-posttest design. The sample has taken by cluster random sampling. The result had shown that 16 % of all student that are have perfect consistency of interpretation skill and there are increasing of interpretation skill on 84 % from unknown to be understand (this skill). This finding could be used by the future researcher to study in the other areas of conceptual understanding aspects
Penerapan Model Learning Cycle (LC) 7E Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tentang Zat dan Wujudnya di Kelas VII Ade Nurhajjah; Andika Kusuma Wijaya; Intan Kusumawati
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 3, No 2 (2018): September 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.291 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v3i2.579

Abstract

Penelitian ini bertujan untuk mendapatkan gambaran mengenai skor rata-rata hasil belajar siswa, mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dan respon siswa terhadap penerapan model LC 7E pada hasil belajar siswa tentang zat dan wujudnya. Bentuk desain penelitian yang digunakan pre experimental design dengan one group pre-test post-test design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Torsina Singkawang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling purposive yang berjumlah 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model LC 7E dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan skor N-gain sebesar 0,55 dengan kategori sedang. Respon siswa terhadap model LC 7E sebesar 80% dengan kategori positif.
Identifikasi Kuantitas Siswa yang Miskonsepsi Menggunakan Three Tier-Test Pada Materi Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Putri Retno Artiawati; Riski Muliyani; Yudi Kurniawan
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 3, No 1 (2018): March 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.217 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v3i1.331

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kuantitas siswa yang miskonsepsi pada materi Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).  Terdapat 2 konsep distribusi atau sebaran miskonsepsi pada materi GLBB. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah three tier-test. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi tertinggi adalah miskonsepsi benda yang memiliki massa lebih besar, apabila dijatuhkan dari ketinggian yang sama, maka benda tersebut akan tiba terlebih dahulu ke dasar. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk mencari solusi dalam menurunkan kuantitas siswa yang miskonsepsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kuantitas siswa yang miskonsepsi pada materi GLBB.

Page 4 of 19 | Total Record : 185