cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
turbo@ojs.ummetro.ac.id
Editorial Address
Jl. Ki Hajar Dewantara No. 116 Kota Metro
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin
ISSN : 23016663     EISSN : 2477250X     DOI : https://doi.org/10.24127
Core Subject : Engineering,
TURBO ISSN (print version) 2301-6663 & ISSN (online version) 2477-250X is a peer-reviewed journal that publishes scientific articles from the disciplines of mechanical engineering, which includes the field of study (peer) material, production and manufacturing, construction and energy conversion. Articles published in the journal Mechanical include results of original scientific research (original), and a scientific review article (review). Mechanical journal published by the Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, University Muhammadiyah of Metro for publishing two periods a year, in June and December with the number of articles 14-20 per year . Editors receive manuscripts in mechanical engineering from various academics, researchers and industry practitioners.
Articles 309 Documents
PENGARUH KECEPATAN SUDUT TERHADAP EFISIENSI POMPA SENTRIFUGAL JENIS TUNGGAL Mustakim Mustakim
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 4, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.454 KB) | DOI: 10.24127/trb.v4i2.74

Abstract

Unjuk kerja pompa sentrifugal banyak dipengaruhi oleh disain impeller,  rumah pompa, laju aliran dan  kecepatan sudut. Efisiensi merupakan hal yang sangat penting pada penggunaan pompa sentrifugal karna berkaitan dengan energi yang dipakai untuk menggerakan sistem, dari hal tersebut peneliti ingin mengetahui pengaruh kecepatan sudut terhadap pompa sentrifugal jenis tunggal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen. Pada penelitian ini digunakan pompa sentrifugal dengan motor 1 phase 220 volt dan head hisap 20,1 m. Untuk pengukuran tekanaan   suction  dan discharge   digunakan pressure gauge jenis bourdon, untuk varisai kecepatan sudut digunakan inverter, sedangkan untuk pengukuran debit aliran digunakan flow meter dan fluida yang dipakai adalah air. Variasi kecepatan sudut yang digunakan 999  rad/ s sampai 3000 rad/s. Jika kecepatan sudut pompa bertambah maka debit aliran  akan meningkat, ini sebabkan karna putaran poros pompa yang memutar impeller  berputar semangkin tingggi sehingga air yang dipindahkan semakin banyak. Penambahan kecepatan sudut berbanding lurus terhadap kenaikan debit aliran, Semakin bertambah kecepatan sudut pompa maka head pompa akan semakin meningkat, ini disebabkan karna bertambahnya debit fluida yang mengalir yang mengakibatkan tekanan pada sisi discharge pompa semakin meningkat. Pada kecepatan sudut 3000 rad/s pompa dapat menghasilkan head hingga  12,28249744 m, Semakin bertambah kecepatan sudut maka efisiensinya semakin meningkat, ini disebabkan karena daya hidrolik pompa semakin meningkat dimana peningkatan daya hidrolik disebabkan karna kapasitas debit aliran yang bertambah  dan  head pompa yang semakin meningkat.
PENGARUH VARIASI DIAMETER NOSEL TERHADAP TORSI DAN DAYA TURBIN AIR Rosmiati Rosmiati; Ahmad Yani
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 6, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.365 KB) | DOI: 10.24127/trb.v6i1.462

Abstract

Turbin air merupakan salah satu jenis mesin fluida dari kelompok mesin-mesin tenagayang dapat merubah energy fluida menjadi energy mekanis berupa putaran poros turbin,kemudian energy mekanis pada putaran poros turbin tersebut digunakan untuk memutarkangenerator dengan menggunakan air sebagai fluida kerja. Penelitian ini menggunakan turbinpelton yang bersudu sendok sayur dan bertujuan penelitian untuk mengetahui pangaruh variasidiameter nosel terhadap torsi dan daya turbin. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruhdiameter nosel turbin terhadap torsi dan daya turbin yaitu torsi turbin maksimum terjadi padadiameter nosel ⅓ inchi, kemudian torsi turbin kedua pada diameter nosel ½ inchi, torsi turbinketiga pada diameter nosel ¾ inchi, dan torsi turbin terendah terjadi pada diameter nosel 1inchi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental nyata berskalalaboratorium. Dari hasil penelitian turbin air dapat diambil kesimpulan bahwa torsi turbin dandaya turbin maksimum terjadi pada diameter nosel ⅓ inchi dengan nilai torsi sebesar 0,645 Nmdan daya turbin maksimum dengan nilai sebesar 5,966 Watt. Sedangkan torsi turbin dan dayaturbin terendah terjadi pada diameter nosel 1 inchi dengan nilai torsi sebesar 0,165 Nm dannilai daya turbin sebesar 0,864 Watt.Kata Kunci : Turbin air, diameter nosel, torsi dan daya turbin.
PEMBUATAN TURBIN MIKROHIDRO TIPE CROSS-FLOW SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK DI DESA BUMI NABUNG TIMUR Mafruddin Mafruddin; Dwi Irawan
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 3, No 2 (2014): Desember 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.488 KB) | DOI: 10.24127/trb.v3i2.12

Abstract

Krisis energi yang terjadi di dunia saat ini telah menarik perhatian para peneliti untuk menemukan sumber-sumber energi baru yang lebih murah, yang tersedia dalam jumlah yang besar. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini. Turbin cross-flow, merupakan salah satu jenis turbin yang sering digunakan untuk PLTMH. Dalam penelitian ini merencanakan turbin air tipe cross-flow yang diaplikasikan pada air pembuangan perusahaan pembuatan tepung tapioka. Air pembuangan tersebut merupakan air limbah yang sudah melalui proses pengendapan, pemupukan dan pemeriksaan yang kemudian dialirkan kesungai dengan debit rata-rata 0,04 m3/s dengan ketinggian diatas permukaan air sungai lebih dari 2 m. Dengan debit dan ketinggian tersebut air pembuangan memilki daya yang cukup besar yang kemudian digunakan untuk memutar turbin air. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesifikasi turbin, daya yang dihasilkan turbin, efisiensi turbin dan transmisi serta daya listrik yang dihasilkan generator. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka, pengamaan secara langsung atau observasi, perencanaan dan pembuatan turbin serta pengujian. Pada tahap perencanaan yaitu menentukan dimensi turbin berdasarkan sumber daya air pada lokasi penelitian dan proses perhitungan. Pada tahap pengujian yaitu melakukan pengujian turbin yang telah dibuat. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian daya turbin dan daya listrik generator.Turbin air cross-flow memiliki spesifikasi yaitu lebar runner 0,1524 m, diameter luar runner 0,48 m, diameter dalam runner 0,32 m, jarak antar sudu 0,083 m, tebal nozzle 0,04 m, jari-jari sudu 0,078 m dan jumlah sudu yaitu 20 sudu. Dari hasil pengujian turbin cross-flow didapatkan daya turbin yaitu 236,82 Watt, efisiensi mekanik turbin yaitu 30 % dan daya listrik yang dihasilkan 162 Watt.
SIMULASI PENGARUH FRICTION, SPEED, MATERIAL, DAN TEMPERATURE TERHADAP DAMAGE PADA BLOCK PRE FORMING DENGAN METODE TAGUCHI Dicky Tyagita; Asroni Asroni
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 2, No 1 (2013): Juni 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.711 KB) | DOI: 10.24127/trb.v2i1.36

Abstract

Pada proses pembentukan logam damage dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu beban yang bekerja pada benda kerja, temperatur pemanasan awal, dan temperatur yang disebankan gesekan antara die dan material yang akan di lakukan pre forming. Proses metal forming bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu pengerjaan panas (hot working) dan pengerjaan dingin (cold working). Pada proses pengerjaan panas dan pengerjaan dingin logam mengalami deformasi plastis dan perubahan bentuk. Pada pengerjaan panas, gaya deformasi yang diperlukan adalah lebih rendah dan perubahan sifat mekanik juga tidak siknifikan. Pada pengerjaan dingin, diperlukan gaya yang lebih besar, akan tetapi kekuatan logam tersebut akan meningkat secara signifikan. Tren penggunaan simulasi semakin meningkat dikarenakan mampu memprediksi dan menggambarkan mekanisme proses serta mendapatkan optimasi proses pre forming. Studi yang dilakukan menggunakan simulasi 3 dimensi (3D) untuk memprediksi pengaruh variasi friction, speed, material, dan temperature terhadap damage pada block pre forming. Dari hasil simulasi menunjukkan nilai damage terbesar terlihat pada spesimen nomor 9 dengan nilai damage tertinggi sebesar 0,0302 pada variasi friction sebesar 0,2; speed punch 2 inc/s, material al 2xxx, dan temperature 122 °F. Nilai damage terendah terlihat pada spesimen nomor 6 dengan nilai damage tertinggi sebesar 0,0101 pada variasi friction sebesar 0,12; speed punch 2 inc/s, material al 1xxx, dan temperature 122 °F. Nilai load prediction terbesar terlihat pada grafik 1 dengan nilai 1470 klbf. Nilai load prediction terkecil terlihat pada grafik 6 dengan nilai 155
PEMANFAATAN GAS HYDROCARBON UNTUK SISTEM BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR Gugun Gundara
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 5, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.783 KB) | DOI: 10.24127/trb.v5i2.241

Abstract

Bahan bakar merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari siklus kerja suatu mesin kendaraan, banyak sekali jenis bahan bakar yang bisa digunakan untuk menunjang pada performance mesin kendaraan yang telah muncul dipasaran antara lain bensin dan pertamax. Disini penulis berhasil mengembangkan suplement bahan bakar guna menyempurnakan pembakaran selain bahan bakar yang telah disebutkan diatas. Gas merupakan zat yang diakibatkan dari penguapan yang bisa teradapat pada zat cair termasuk juga pada bahan bakar. Disini penulis mencoba memanfaatkan gas yang berada pada bahan bakar yang digunakan pada kendaraan baik itu bensin maupun pertamax, gas tersebut digunakan sebagai suplement supaya bahan bakar tersebut bisa dimanfaatkan sepenuhnya tetapi dengan cara diolah terlebih dahulu dengan cara yang khusus. Dari analisis ini dihasilkan rekomendasi terbaik untuk penggunaan suplement bahan bakar pada kendaran yang bisa membuat kendaraan tersebut lebih irit dan bertenaga di akibatkan pembakaran yang sempurna
PENGARUH GEOMETRI PIPA KONDENSOR TERHADAP PERPINDAHAN PANAS PADA DESTILASI MINYAK PLASTIK Mafruddin Mafruddin; Untung Surya Dharma; Ahmad Nuryanto
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 6, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.707 KB) | DOI: 10.24127/trb.v6i2.607

Abstract

Sampah plastik merupakan sebuah kendala terbesar di dunia pada saat ini, dan di Indonesia pada khususnya. Hal ini disebabkan oleh budaya konsumtif masyarakat Indonesia akan produk plastik semakin meningkat namun upaya untuk menangani limbah plastik tersebut sangatlah minim. Oleh karena masalah tersebut upaya yang harus dilakukan adalah menciptakan sumber energi alternatif dari limbah plastik dengan metode pirolisis yaitu mengggunakan alat destilasi. Kondensor merupakan salah satu komponen pada alat destilasi minyak plastik yang berfungsi sebagai alat untuk penukar panas. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh diameter dan geometri pada pipa kondensor terhadap perpindahan panas dan koefisien perpindahan panas menyeluruh serta perbandingan minyak plastik yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen nyata dengan memvariasikan diameter pipa yaitu 0,5 in dan 0,25 in dengan diameter geometri lilitan 20 cm dan 30 cm. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa laju perpindahan panas menyeluruh yang tertinggi pada pipa kondensor diameter 0,25 in dengan diameter geometri 20 cm yaitu 3067 Watt dan koefisien perpindahan panas menyeluruh yang tertinggi pada pipa diameter 0,25 in dengan geometri 20 cm yaitu 661,9 W/m2 ˚C. Pipa yang menghasilkan minyak plastik paling banyak yaitu 4,5 liter pada pipa diameter 0,25 in dengan geometri 20 cm.Kata Kunci: Diameter, Geometri, Kondensor, Destilasi Minyak Plastik.
PENGARUH SUHU ANAEROBIK TERHADAP HASIL BIOGAS MENGGUNAKAN BAHAN BAKU LIMBAH KOLAM IKAN GURAME Dwi Irawan; Ahmad Khudori
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 4, No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.029 KB) | DOI: 10.24127/trb.v4i1.3

Abstract

­­Semakin menipisnya cadangan bahan bakar fosil sebagai sumber energi bertolak belakang terhadap peningkatan kebutuhan energi seiring pertumbuhan populasi manusia, khususnya di Indonesia. Hal ini merupakan dasar perlunya pengembangan energi terbarukan sebagai upaya mengatasi berbagai permasalahan terhadap penggunaan energi fosil dan dampaknya pada lingkungan. Biogas sebagai energi terbarukan yang ramah lingkungan dapat menjadi salah satu solusi terhadap permasalah energi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan dan pengaruh suhu Anaerobik terhadap produksi biogas dengan menggunakan bahan baku limbah kolam ikan gurame. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah subtrat tanpa perlakuan suhu (T1), subtrat pada kondisi suhu mesofilik 350C (T2) dan subtrat kondisi suhu termofilik 550C (T3) pada 8 liter subtrat dalam digester. Hasil penelitian menunjukkan, perlakuan T1 mendapatkan volume akumulasi biogas 11.210 ml, laju aliran 448,4 ml/hari dan potensi biogas 1.401,25 ml/liter bahan baku, sedangkan untuk perlakuan T2 volume akumulasi biogas sebesar 19.370 ml, laju aliran 774,8 ml/hari dan potensi biogas 2.421,25 ml/liter bahan baku serta perlakuan T3 mendapatkan volume akumulasi biogas 4.210 ml, laju aliran 168,4 ml/hari dan potensi biogas 520 ml/liter bahan baku dengan tekanan yang sama pada semua perlakuan yaitu 101.570,25 N/m2. Uji nyala menunjukkan hasil nyala api biru biogas yang dihasilkan dari semua perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan suhu Anaerobik berpengaruh terhadap hasil biogas. Dari hasil semua perlakuan kondisi yang paling baik adalah pada kondisi suhu mesofilik dengan penggunaan suhu 350C.
ANALISA PENGGUNAAN BAHAN PENYIMPAN PANAS PADA KOLEKTOR ALAT PENGERING BENIH ENERGI SURYA M. Fathuddin Noor
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 2, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.124 KB) | DOI: 10.24127/trb.v2i2.27

Abstract

Ketersediaan bahan pengan sebagai kebutuhan manusia di masa depan ditentukan kemampuannya menyiapkan benih. Potensi energi radiasi matahari yang besar di negara tropis dapat dimanfaatkan dalam bentuk energi panas pada alat pengering sangat tergantung dari kualitas desain dan efisiensi kolektor. Kelemahan dari energi surya adalah kontinyuitas radiasi yang sangat dipengaruhi cuaca. Usaha mengurangi kelemahan dilakukan dengan menambahkan bahan penyimpan panas yang diletakkan di kolektor berupa batu-batu berbentuk bulat dengan ukuran diameter antara 2 sampai 3 cm. Metode penelitian dilakukan dengan membuat alat pengering dengan dua buah kolektor yang dilengkapi alat pengukur temperatur dan radiasi matahari. Data diperoleh dengan mengamati temperatur keluaran udara kolektor sebelum dan setelah penambahan bahan penyimpan panas. Hasil akhir tercatat temperatur udara tertinggi sebesar 62oC, lebih rendah dibanding kolektor tanpa penambahan penyimpan panas.
PENGARUH JARAK ANODA-KATODA PADA PROSES ELEKTROPLATING TEMBAGA TERHADAP KETEBALAN LAPISAN DAN EFISIENSI KATODA BAJA AISI 1020 Eko Budiyanto; Deva Agus Setiawan; Harnowo Supriadi; Kemas Ridhuan
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 5, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.941 KB) | DOI: 10.24127/trb.v5i1.115

Abstract

Pada proses elektroplating, tembaga banyak dipergunakan sebagai logam pelapis karena mempunyai sifat yang lunak, ulet, penghantar  panas dan penghantar listrik yang baik. Karena sifatnya yang elektro positif, tembaga mudah diendapkan oleh logam yang deret gerak listriknya lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak anoda-katoda terhadap ketebalan lapisan dan efisiensi katoda dalam proses elektroplating tembaga pada baja karbon rendah. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah studi lapangan, studi literatur, dan melakukan pengujian spesimen. Pengujian ini dilakukan di Loboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Metro dan pengujian ketebalan lapisan dilakukan di Laboratorium Material Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung. Spesimen yang digunakan adalah baja AISI 1020 dengan ukuran  dan parameter jarak yang digunakan adalah 5 cm, 10 cm, 15 cm dan 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jarak anoda-katoda berpengaruh terhadap ketebalan lapisan dan efisiensi katoda. Semakin dekat jarak anoda-katoda, akan menghasilkan lapisan yang lebih tebal dan berlaku juga sebaliknya. Ketebalan maksimum didapatkan pada jarak 5 cm sebesar 0.108 mm dan efisiensi katoda tertinggi didapatkan pada jarak 5 cm sebesar 82.61%.
STUDI AWAL BAHAN DASAR PIRANTI SOLAR CELL PADA PASIR SAMBERA MUARA BADAK MENGGUNAKAN XRF DAN XRD Arief Muliawan
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 6, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.685 KB) | DOI: 10.24127/trb.v6i2.549

Abstract

Penelitian tentang karakterisasi pada Pasir Sambera Muara Badak telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk studi awal bahan dasar piranti solar cell berupa Silika (SiO2) yang bersumber dari alam. Sampel pasir kemudian dibersihkan dari kotoran kemudian dihaluskan dengan mengunakan ball milling. Setelah halus kemudian sampel dikarakterisasi menggunakan alat XRF dan XRD. Berdasarkan hasil XRF Pasir Sambera memiliki kandungan senyawa Si sebesar 79.1% dan Al sebesar 14.9%.  Jika dibandingkan dengan hasil XRD Pasir Sambera  jarak bidang difraksi pada intensitas tertinggi (100%) yang dapat dilihat yakni pada sudut  dengan bidang difraksi 3,33Å mengidentifikasi fase kuarsa.

Page 1 of 31 | Total Record : 309