cover
Contact Name
Muhammad Ilham
Contact Email
muhammadilham@iainkendari.ac.id
Phone
+6285395492216
Journal Mail Official
jurnalatadib@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari Jln. Sultan Qaimuddin, No. 17 Baruga Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Al-Ta'dib: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan
ISSN : 19794908     EISSN : 25983873     DOI : https://doi.org/10.31332/
Core Subject : Education,
Al-Tadib: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan is a forum publishing original articles related to research-based education or Islamic education. It is published by Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kendari (Faculty of Education and Teaching, IAIN Kendari). This journal is for professionals, academics, researchers, and scholars whose empirical work focuses on curriculum, teaching methodology, learning activity, teaching media, learning approaches, learning achievement, character education, evaluation in education and the relationship between Islam and education. Authors are welcomed to submit their manuscripts for publication. Al-Tadib: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan publishes articles on education in any area of study twice a year, every June and December. This journal charges no fees for publication.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 185 Documents
Hubungan Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Kemampuan Mengajar Guru dengan Pembelajaran Siswa Samsuri samsuri
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Volume 12 No. 2, 2019
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdbwv12i2.1316

Abstract

  Masalah yang dikaji dalam  penelitian adalah  sebagai berikut (1) Bagaimanakah gambaran tentang kepemimpinan  kepala  Madrasah (2) Bagaimanakah gambaran tentang kemampuan mengajar guru Madrasah? (3) Bagaimanakah gambaran  tentang kualitas pembelajaran siswa (4) Bagaimana hubungan antara kepemimpinan kepala  Madrasah Tsanawiyah  dan kemampuan mengajar guru dengan kualitas pembelajaran siswa? Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan kepala madrasah dan kemampuan mengajar guru dengan kualitas pembelajaran siswa Madrasah Tsanawiyah di Kota Kendari” jenis penelitian ini adalah ex post-facto.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran kepemimpinan kepala madrasah  dalam kategori sedang 31,42 persen, 27,15 tergolong sangat baik, 24,29 persen  kategori baik  selanjutnya 12,85 persen dalam kategori tidak baik dan 4,29 persen sangat tidak baik. Gambaran kemampuan mengajar guru diperoleh ada 48,75 persen memperoleh skor sedang, 26,72 persen  dalam kategori sangat baik, 24,28 persen memperoleh nilai baik, 5,72 persen dalam kategori tidak baik dan 4,28 persen  yang memiliki kemampuan mengajar sangat tidak baik. Gambaran kualitas pembelajaran siswa diperoleh 35,72 persen memperoleh skor baik, 30,00 persen  dalam kategori sedang, 18,57 persen memperoleh berada pada kategori yang sangat baik, 10,00 persen dalam kategori tidak baik dan  terdapat 5,71 persen  termasuk dalam kategori sangat tidak baik. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan analisis regresi ganda  terhadap hasil penelitian maka  diperoleh bahwa terdapat  hubungan yang positif dan signifikan  antara kepemimpinan kepala madrasah dan kemampuan mengajar guru dengan kualitas pembelajaran siswa madrasah tsanawiyah di Kota Kendari.Kata Kunci: kepemimpinan kepala madrasah, kemampuan mengajar guru, kualitas pembelajaran siswa.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DI INDONESIA Samrin Samrin
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol 8, No 1 (2015): Vol. 8 No. 1, Januari-Juni 2015
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v8i1.395

Abstract

AbstrakDalam Undang – undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003, pasal 3dinyatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkankemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yangbermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, danbertujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusiayang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab. Selanjutnya, diPasal 37 ayat (2) menyatakan bahwa kurikulum pendidikan wajibmemuat Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, danPendidikan Bahasa. Tiga mata pelajaran wajib ini mengisyaratkanbahwa tujuan pendidikan nasional berusaha untuk mewujudkanmanusia Indonesia yang religius/beragama, bangsa yang dapatmenghargai warga negaranya dan identitas kebangsaan dengan bahasanasionalnya. Berbagai krisis multi dimensional yang sedang dialamioleh bangsa Indonesia memang tidak hanya bisa dilihat dan diatasidengan pendekatan mono dimensional. Namun demikian karenapangkal dari krisis tersebut adalah rendahnya moral, akhlak manusiamaka, pendidikan agama memiliki andil yang sangat besar dalammembangun watak dan peradaban bangsa yang bermartabat. Untuk itudiperlukan pembelajaran pendidikan agama Islam yang efektif,sehingga keberhasilan penyelenggaraan pendidikan agamaberkontribusi terhadap penyiapan generasi yang memiliki etika, moral,dan perilaku yang baik. Sebaliknya, kegagalan dalam penyelenggaraanpendidikan agama akan berakibat terhadap merosotnya akhlakgenerasi penerus dimasa yang akan datang dan pada gilirannya akanmerapuhkan karakter bangsa.Kata Kunci: Pendidikan, Pendidikan Agama Islam, PendidikanNasional
ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS NARASI FIKSIONAL MELALUI KARTU KUNCI PADA SISWA SEKOLAH MENGENAH ATAS DI KULISUSU BARAT Suhendi Syam
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Volume 12 No. 1, 2019
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v12i1.1267

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis narasi fiksional melalui media kartu kunci pada siswa sekolah menengah atas di suatu sekolah negeri di Kulisusu Barat, Sulawesi Tenggara. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada kelas X. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pembelajaran menulis narasi fiksional partisipan lebih efektif menggunakan media kartu kunci dibandingkan dengan pembelajaran menulis narasi fiksional tanpa menggunakan media kartu kunci. Hal ini terbukti dari hasil paired samples test skor pra-tes dan pasca-tes yang menunjukkan hasil yang signifikan. Perubahan skor dari pra-tes ke pasca-tes lebih tinggi dengan peningkatan sebesar 10.46.Kata Kunci: Kartu kunci; kemampuan; menulis; narasi fiksional
PENELITIAN SEBAGAI INSTRUMEN PERBAIKAN KUALITAS KINERJA ORGANISASI PENDIDIKAN SECARA BERKELANJUTAN (CONTINUOUS IMPROVEMENT) Syahrul Syahrul
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan 2013: Vol. 6 No. 1 Januari - Juli 2013
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v6i1.297

Abstract

Organisasi pendidikan memiliki fungsi strategis dalampencapaian tujuan-tujuan pendidikan, sehingga tata kelola yangbaik menjadi kunci dalam pemberian layanan pendidikan yangbaik. Dengan pendekatan sistem dapat dilihat bahwa layananpendidikan yang diberikan oleh sebuah organisasi pendidikanmencakup: input, proses, dan output. Ketiga aspek tersebutmerupakan satu kesatuan sehingga memerlukan perhatian secaramenyeluruh dan serius.Faktor manusia menjadi kunci sukses dalam pemberianlayanan pendidikan yang berkualitas. Output maupun proses yangberkualitas akan menjadi kenyataan jika ditunjang oleh input yangberkualitas tinggi. Salah satu yang selalu menjadi sorotan dalamkonteks ini adalah bagaimana menciptakan kualitas kinerja yangtinggi bagi para penyelenggara organisasi (termasuk organisasipendidikan). Di dalam organisasi pendidikan setidaknya mencakup4 (empat) komponen, yakni pimpinan, guru/dosen, karyawan/stafadministrasi, dan siswa/mahasiswa. Tiga komponen terdahulubekerja bahu membahu (sinergis) dalam menjawab kebutuhansiswa/mahasiswa. Pertanyaannya adalah bagaimana menjawabkebutuhan internal customer itu? Bagaimana mengetahuikebutuhan mereka? Layanan pembelajaran apa yang cocok bagimereka? Bagaimana seharusnya peran pimpinan? Apakah merekabutuh layanan tambahan selain layanan pokok (pembelajaran),bagaimana hubungan dengan masyarakat? Bagaimana persaingandengan lembaga lain? Dan mungkin banyak lagi deretanpertanyaan yang dapat diajukan.Penelitian (riset) memberi jalan bagi insan lembagapendidikan untuk menemukan masalah dan memberi jalan keluarsecara ilmiah terhadap problem-problem keorganisasian.Pengambilan keputusan-keputusan strategis organisasi sejatinya berdasarkan fakta dan data-data empiris, bukan asumsi/praduga,ataupun rekaan. Kualitas kinerja yang baik dan berkelanjutandapat diraih jika kita bekerja berdasarkan kebutuhan riil pemangkukepentingan (stakeholder), dimana kebutuhan tersebut bersifattidak tetap (dinamis) dari waktu ke waktu.Kata Kunci: riset, internal customer, kualitas kinerja, perbaikanberkelanjutan, dan lembaga pendidikan.
STUDI ANALISIS UPAYA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI NILAI MORAL PESERTA DIDIK DI MI KABUPATEN DEMAK Khoirul Azhar; Izzah Sa’idah
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol 10, No 2 (2017): Vol. 10 No. 2, Juli-Desember 2017
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v10i2.625

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya guru akidah akhlak dalam mengembangkan potensi nilai moral peserta didik dan menjelaskan faktorfaktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pengembangan potensi nilai moral peserta didik. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas I MI Irsyaduth Thullab Tedunan dan MI. Mabda’ul Huda Kedung Karang Kecamatan Wedung Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan Metode riset lapangan (field research) dengan teknik analisis deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa: 1) upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengembangkan potensi nilai moral peserta didik adalah dengan menggunakan metode dan strategi Aadah, qudwah, mau’idzoh, menciptakan iklim religius di madrasah, membangun sikap mental, menanamkan nilai karakter, memberikan program bimbingan dan konseling (BK), melalui kegiatan ekstrakurikuler dan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam), dan melakukan kerja sama dengan pihak lain dan mekanisme kontrol atau mulahadzah. 2) faktor-faktor yang menjadi pendukung dalam perkembangan potensi nilai moral peserta didik yaitu: faktor genetika (hereditas), fungsional, lingkungan sekolah yang kondusif, dan pengaruh positif teman sebaya. Faktor penghambat meliputi bawaan yang buruk dari orang tua, emosi anak yang belum stabil, faktor usia, keadaan keluarga yang disfungsional, pengaruh negatif teman sebaya, pengaruh negatif masyarakat, pengaruh negatif televisi, dan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik yang masih rendah.Kata Kunci: akidah akhlak, nilai moral, strategi a’adah, strategi qudwah, strategi ma’idzhoh.
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V B DI MIN KONAWE SELATAN KEC. KONDA KAB. KONAWE SELATAN St Kuraedah
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol 9, No 1 (2016): VOL 9. NO. 1 JANUARI-JUNI 2016
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v9i1.506

Abstract

Penelitian  ini  dilatarbelakangi  oleh  hasil  belajar  siswa  masih  rendah dan   banyak   nilai   siswa   yang   belum   mencapai   nilai   KKM   yaitu   65. Disamping  itu,  kurangnya pengetahuan  guru  terhadap  metode  pembelajaran aktif   dan   tidak   maksimal   dalam   menggunakan   media   yang   mendukung dalam  mengajar   sehingga   siswa   merasa   tidak  termotivasi  dalam  belajar. Untuk  mengantisipasi hal tersebut perlu diadakan perubahan paradigma baru, yaitu dengan menambah pengetahuan guru terhadap metode pembelajaran konvensional  ke  metode  pembelajaran  yang  aktif  seperti  metode pembelajaran Picture and Picture untuk meningkatkan hasil belajar yang dilakukan pada siswa kelas V B Di MIN 2 Kec, Konda Kabupaten Konawe Selatan.   Penelitian   ini  merupakan   penelitian   tindakan   kelas   (PTK)   yang dilakukan sebanyak  2  siklus  dengan objek penelitian adalah siswa kelas V B yang berjumlah 23  siswa siswa yang terdiri dari 6  orang siswa laki-laki dan 17   orang   siswa   perempuan.   Faktor   yang   diselidiki  dalam  penelitian  ini adalah hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa dan penerapan metode pembelajaran Picture and Picture.    Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Picture and Picture di Kelas V B MIN 2 Konawe Selatan dapat  meningkatkan  hasil belajar  siswa  secara  signifikan.  Kegiatan  prasiklus menunjukkan  bahwa  hasil belajar  siswa  secara  keseluruhan  hanya  mencapai56.52%,   setelah   dilakukan   tindakan   pada  siklus  I  dengan  menggunakan metode  pembelajaran  Picture  and  Picture  hasil  belajar  siswa  mengalami peningkatan  ketuntasan  belajar  siswa  sebesar  65.21%,  kemudian  dilanjutkan pada   tindakan   siklus   II   dan   mengalami   peningkatan   ketuntasan   belajar sebesar 82.60%. Kata Kunci: Metode pembelajaran,  Picture and Picture, hasil belajar, siswa
Implementasi Pemberdayaan Pengawas terhadap Efektivitas Supervisi Pengawas Pendidikan Agama Islam Sufiani Sufiani; Aris Try Andreas Putra
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Volume 13 Nomor 2 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdbwv13i2.1780

Abstract

This paper presents the finding of qualitative study aiming to describe the implementation of supervisor empowerment to the effectiveness of supervision of Islamic education supervisors at Southeast Sulawesi, Indonesia. The data were collected from observation, interviews, and documentation. The findings indicate that the supervisors of Islamic education have been well empowered through the implementation of trust, authority, encouragement, and responsibilities. They have been well empowered through trust, power, encouragement and implementation of responsibilities. They can perform their main duties, authority, and responsibilities effectively through assisting teacher, assisting and assessing teachers’ administration, as well as assisting and assessing teachers’ academic.
PRINSIP-PRINSIP DALAM PENDIDIKAN ISLAM (Universal, Keseimbangan, Kesederhanaan) Herman Herman
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan No 2 (2014): VOL 7. NO. 2 JULI-DESEMBER 2014
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v7i2.320

Abstract

Pendidikan merupakan usaha menusia untuk menumbuhkandan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmanimaupun rohani sesuai dengan norma-norma yang berlakudimasyarakat. Usaha-usaha tersebut dalam rangka untukmewariskan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda. Oleh karenaitu, prinsip universal dalam pendidikan Islam adalah mencakupmasalah aqidah, ibadah dan muamalah. Interaksi edukatif yaituintraksi yang berlangsung dalam suatu ikatan untuk tujuanpandidikan. Oleh karena itu, intraksi edukatif dimaknai lebih spesifiklagi pada bidang pendidikan pengajaran, yang lebih dikenal denganpendidikan dan pengajaran.Prinsip universal dalam pendidikan Islam, setidaknya dapatdipisahkan dari prinsip agama Islam yang meliputi masalahketuhanan, sosial kemasyarakatan serta kesadaran terhadaplingkungan.Masalah ketuhanan, setiap agama dianut oleh umat manusiadi dunia ini, sementara berhubungan dengan keyakinan akan adanyakekuatan yang luar biasa yang datang dari diri manusia. Olehkarena, itu Islam sebagai agama maka dalam pelaksanaanpendidikan mengarahkan perkembangan manusia sesuai dengannorma-norma ajaran Islam. Sosial kemasyarakatan, manusia sebagaimakhluk individu juga sebagai makhluk sosial, sehingga memandangadanya persenyawahan antara kehidupan perseorangan dankehidupan sebagai anggota masyarakat. Pendidikan salah satubentuk intraksi manusia ia adalah tindakan sosial dimana terjadinyaintraksi social melalui jaringan kemanusiaan. Kesadaran danpemanfaatan lingkungan, persoalan lingkungan yang dijadikansarana untuk digunakan untuk menunjang kehidupan manusia dalammrangka beribadah kepada Allah.Kata Kinci: Pendidikan Islam, universal, keseimbangan,kesederahanaan
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI BANGUN DATAR Sri Anandari Safaria; Muhammad Syarwa Sangila
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 11 No 2, Juli-Desember 2018
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v0i0.986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMPN 9 Kendari pada materi bangun ruang. Indikator kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang digunakan adalah kelancaran (fluency), kelenturan (flexibility), elaborasi (elaboration), dan keaslian (originality). Populasi penelitian ini adalah 35 siswa kelas VIII di SMP Negeri 9 Kendari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berupa tes kemampuan berpikir kreatif matematis berbentuk tes uraian. Hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMPN 9 Kendari pada materi bangun datar masih rendah. Dengan melihat presentase kemampuan berpikir kretaif matematis siswa kategori rendah sebesar 85,71%. Kemampuan berpikir kreatif matematik siswa pada indikator kelancaran (fluency) sebesar 2.846, indikator kelenturan (flexibility) sebesar 1.514, indikator elaborasi (elaboration) sebesar 1.729, dan yang paling rendah pada indikator keaslian (originality) sebesar 1.041Kata Kunci: Berpikir Kreatif Matematis, Bangun Datar. 
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK St. Hasniyati Gani Ali
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan 2013: Vol. 6 No. 1 Januari - Juli 2013
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v6i1.288

Abstract

Prinsip-prinsip pembelajaran merupakam aspek kejiwaan yangperlu dipahami setiap pendidik selaku tenaga profesional yang memikultanggung jawab besar dalam mencerdaskan anak bangsa.Permasalahannya adalah bagaimana implikasi prinsip pembelajaranterhadap pendidik dan peserta didik. Permasalahan tersebut dikajidengan menggunakan metode library research selanjutnya penarikankesimpulan secara induktif dan deduktif.Prinsip-prinsip pembelajaran secara umum meliputi perhatiandan motivasi keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan,perbedaan individu kesemuanya ini dapat berimplikasi terhadappelaksanaan proses pembelajaran. Implikasi terhadap pendidik danpeserta didik yang berhubungan dengan perhatian dan motivasi adalahtampak penguasaan bahan ajar dan penampilan yang menyenangkan.Bagi peserta didik sadar akan perlunya pengembangan secara rutin.Untuk keaktifan, implikasinya bagi pendidik adalah mengaktifkanmereka dengan memberi tugas, sedangkan bagi peserta didik adalahterwujudnya perilaku mencari sendiri sumber informasi yangdibutuhkan. Keterlibatan langsung, perilaku yang dapat terwujud adalahpeserta didik dapat mengerjakan sendiri tugas-tugas yang diberikansehingga dapat memperoleh pengalaman, bagi pendidik perlumerancang aktivitas pembelajaran individual dan kelompok kecil.Pengulangan, implikasinya terhadap pendidik, merancang kegiatanpengulangan yang variatif. Bagi peserta didik adalah terwujudnyakesadaran untuk mengerjakan latihan secara berulang untukmemecahkan masalah. Tantangan, implikasinya bagi pendidikmengolah kegiatan eksperimen sehingga peserta didik terdorong untukmengerjakan eksperimen, berusaha untuk memecahkan masalah sendiriyang sifatnya menantang. Perbedaan individu, implikasinya bagipendidik adalah pemilihan metode, media dengan memperhatikankarakteristik peserta didik. Sedangkan bagi peserta didik implikasinyadapat dilihat dari kegiatannya dalam menentukan tempat duduk,menyusun jadwal belajar.Kata Kunci: Prinsip pembelajaran, implikasi, pendidik danpeserta didik.

Page 4 of 19 | Total Record : 185