cover
Contact Name
Bramastia
Contact Email
bramastia@staff.uns.ac.id
Phone
+6281567720009
Journal Mail Official
bramastia@staff.uns.ac.id
Editorial Address
S2 Pendidikan Sains FKIP UNS Surakarta Jalan Ir Sutami No 36A Surakarta Jawa Tengah https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri/index
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA
ISSN : 22527893     EISSN : 2615748     DOI : 10.20961
INKUIRI Jurnal Pendidikan IPAis a peer-reviewed open-access journal. The journal disseminates papers written based on the results of study and review of literature in the sphere of natural sciences education, biology education, physics education, and chemistry education in primary, secondary, and higher education. INKUIRI Jurnal Pendidikan IPA published three times a year, in February, June, and October until 2018. Since 2019, INKUIRI has been published twice a year, in April and October. Submitted papers must be written in English or Bahasa Indonesia for initial review stage by editors and further review process by minimum two international reviewers. Finally, accepted and published papers will be freely accessed in this website and the following abstracting & indexing databases: 1. Google Scholar 2. Indonesian Scientific Journal Database 3. Indonesia Publication Index (IPI) 4. Bielefeld Academic Search Engine (BASE) 5. Academia 6. ResearchGate 7. Road Directory 8. Indonesia OneSearch (IOS)
Articles 387 Documents
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA BERBASIS SALINGTEMAS MATERI PEMANASAN GLOBAL UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI Fitria Wahyu Pinilih; Mohammad Masykuri; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i2.9492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik modul elektronik berbasis salingtemas materi pemanasan global untuk siswa SMA/MA kelas XI, (2) kelayakan modul elektronik berbasis salingtemas materi pemanasan global untuk siswa SMA/MA kelas XI, (3) peningkatan hasil belajar siswa SMA/MA kelas XI yang menggunakan modul elektronik berbasis salingtemas materi pemanasan global dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan langkah: pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Modul elektronik fisika menggunakan pendekatan salingtemas dengan langkah pembelajaran yaitu tantangan, jawaban awal, revisi jawaban, sumber, dan kerja kelompok. Modul divalidasi untuk diketahui kelayakannya berdasarkan aspek materi, media, dan bahasa, serta validasi oleh rekan sejawat. Setelah divalidasi dan memenuhi kriteria kelayakan, modul diuji coba pada kelompok kecil. Uji coba kelompok kecil dilakukan dengan subjek 16 siswa kelas XI. Uji coba kelompok besar dilakukan pada siswa dua kelas XI minat Ilmu Alam dengan desain eksperimen one group pretest postest. Pada kegiatan validasi dan uji coba diperoleh data validasi materi, media, bahasa, rekan sejawat, pretes-postes hasil belajar siswa, pretes-postes penilaian sikap dan keterampilan, serta respon siswa melalui angket. Hasil penelitian dan pengembangan modul elektronik berbasis salingtemas adalah: (1) Modul elektronik fisika berbasis salingtemas materi pemanasan global merupakan modul yang mengandung video, animasi, dan simulasi dengan langkah pembelajaran mengacu pada pendekatan salingtemas, yaitu tantangan, jawaban awal, revisi, sumber, dan kerja kelompok; (2) hasil validasi materi, media, dan sejawat memenuhi kriteria kelayakan dengan kategori sangat baik sedangkan validasi bahasa memenuhi kriteria baik. Pada uji coba kecil juga diperoleh hasil bahwa modul elektronik direson positif oleh siswa, sehingga modul elektronik fisika berbasis salingtemas dinyatakan memenuhi kriteria kelayakan; (3) modul elektronik fisika berbasis salingtemas materi pemanasan global dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini ditunjukkan pada n-gain uji coba kelompok besar adalah 0,59 termasuk kategori sedang, serta ketercapaian KKM oleh seluruh siswa.
PENINGKATAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA TERPADU MELALUI PENGGUNAAN MODUL BERBASIS SALINGTEMAS MATERI CAHAYA DAN MATA DENGAN TEMA CAHAYA DAN MANFAATNYA Phytagoreni - Yannurdanti1; Suparmi - -; Sarwanto - -
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v3i2.9742

Abstract

Teknologi berkembang dari aplikasi sains dan sebaliknya kemajuan teknologi yangdiaplikasikan pada sains menyebabkan sains berkembang lebih lanjut. Pembelajaran sainsmenjadi lebih bermakna apabila disajikan dengan memperhatikan aplikasi sains dan teknologidalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul IPA Terpaduberbasis salingtemas (sains, teknologi, lingkungan, masyarakat) dengan tema cahaya bagikehidupan dan mengetahui efektivitasnya dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakanpenelitian dan pengembangan (R and D) modul IPA terpadu dengan model 4D yangdikembangkan Thiagarajan, meliputi define, desain, develop, dan disseminate. Pembuatanmodul didasarkan pada literatur buku-buku yang relevan, masukan ahli, guru dan siswa sebagaipraktisi pendidikan. Modul divalidasi oleh dosen ahli, guru IPA dan teman sejawat. Validasimodul mencakup penilaian materi, media, silabus, dan RPP. Hasil validasi modul diperolehnilai materi 3,73 dan media 3,66 dengan kriteria sangat baik, silabus dan RPP dinyatakan layakdigunakan. Modul setelah divalidasi diujikan pada siswa kelas VIII SMP N 1 Kebakkramat.Hasil penilaian prestasi belajar diperoleh dengan membandingkan nilai pretes dan postesmenggunakan desain analisis one group pretest posttest diperoleh data yang homogen tetapitidak normal sehingga digunakan uji non parametrik dengan uji Wilcoxon, diperoleh nilaiasymp. signifikansi 0,00 < 0,05 maka Ho ditolak, jadi ada perbedaan antara nilai pretes danpostes dengan rata-rata pretes adalah 56,41 lebih rendah dari rata-rata postes 84,84, sehinggadisimpulkan bahwa modul efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Penyebaran modulpada pertemuan MGMP Pokja 1 Karanganyar Bagian Barat diperoleh rata-rata nilai 3,14 dengankriteria sangat baik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa modul IPA Terpadu ini layakdigunakan.
KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL), MODEL GENERATIVE LEARNING (GL) DAN INTEGRASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN MENGANALISIS DAN KREATIVITAS SISWA Erlina Fatma Ratri; Suciati Suciati; Sugiyarto Sugiyarto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9514

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: pengaruh  penggunaan model PBL, model GL dan model Integrasi PBL-GL, kemampuan menganalisis, kreativitas, dan interaksinya terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang  dilakukan pada bulan April  hingga  Juni 2014. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Analisis Kimia SMK Negeri 3 Madiun yang berjumlah 96 siswa  terbagi dalam 3 kelompok penelitian  terdiri dari tiga kelas yaitu XI AK2, XI AK3 dan XI AK4 yang ditentukan teknik cluster random sampling. Kelas eksperimen I ( 31 siswa),  II ( 33 siswa ) dan III ( 32 siswa ) masing-masing diberi perlakuan dengan model GL, PBL dan integrasi PBL-GL. Hasil belajar aspek kognitif diambil dengan teknik tes, sedangkan kemampuan menganalisis, kreativitas , aspek afektif dan psikomotor dilakukan dengan metode angket. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA tiga jalan,  desain faktorial 3x2x2 dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa; 1) ada pengaruh model (PBL, GL, dan Integrasi PBL-GL) terhadap hasil belajar siswa; 2) tidak ada pengaruh kemampuan menganalisis terhadap hasil belajar siswa; 3) tidak ada pengaruh antara kreativitas terhadap hasil belajar siswa; 4) tidak ada interaksi antara model (PBL, GL dan Integrasi PBL-GL) dengan kemampuan menganalisis terhadap hasil belajar siswa; 5) tidak ada interaksi model (PBL, GL, dan Integrasi PBL-GL) dengan kreativitas terhadap hasil belajar siswa; 6) tidak ada interaksi antara kemampuan menganalisis dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa; 7) tidak ada interaksi antara model (PBL, GL dan Integrasi PBL-GL), kemampuan menganalisis dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa.
PENGARUH MODUL FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA Firmanto, Tofan P.; Sarwanto, Sarwanto; Sukarmin, Sukarmin
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 2 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v8i2.37754

Abstract

Penggunaan modul pembelajaran pada tahap proses pembelajaran akan sangat membantu keefektivan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan materi fisika yang akan disampaiakan.  modul juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan yang menarik, memudahkan penafsiran, dan menambah informasi baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modul fisika berbasis sains teknologi masyarakat terhadap prestasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen dengan pretest-posttest control  (rancangan tes awal-tes akhir kelompok kontrol). Jenis data yang diperoleh merupakan data kuantitatif dalam bentuk skala interval didasarkan pada hasil eksperimen di dalam kelas, hasil eksperimen tersebut berupa hasil belajar mahasiswa dan merupakan hasil dari perhitungan nilai pre-test dan post-test yang dinyatakan dalam Ngain skor.  Ngain untuk penilaian kognitif siswa didapat Ngain 0,7, sdangkan untuk penilaian ketrampilan siswa di dapat rata-rata Ngain sebesar 0,35 dan penilaian sikap siswa sebesar 0,38. Dapat disimpulkan bahwa modul fisika berbasis sains teknologi masyarakat dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Adanya peningkatan hasil belajar tersebut disebabkan oleh pembelajaran yang menggunakan modul pembelajaran fisika berbasis sains teknologi masyarakat, langkah langkah atau tahapan-tahapan dalam pelaksanaan pembelajarannya telah tersusun dan terlaksana dengan baik.
PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN TEAMS GAMES TOURNAMENT MELALUI TEKA TEKI SILANG DANKARTU DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR SISWA Wahdah Rochmawati; Widha Sunarno; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 01 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v2i01.9774

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran menggunakan  TGT melalui teka teki silang dan kartu, kemampuan verbal dan gaya belajar  terhadap prestasi belajar fisika dan interaksinya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasinya terdiri dari siswa kelas XII SMAN Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Sampel yang diambil adalah 2 kelas yaitu Kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2 dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data kemampuan verbal dan prestasi kognitif digunakan metode tes. Untuk data gaya belajar dan prestasi afektif digunakan metode angket. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi tiga jalan desain faktorial 2x2x2 dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan TGT melalui teka teki silang  dan kartu terhadap prestasi kognitif  namun tidak terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan TGT melalui teka teki silang dan kartu terhadap  prestasi afektif ; 2) terdapat pengaruh kemampuan verbal tinggi dan rendah terhadap prestasi kognitif maupun afektif; 3) tidak terdapat pengaruh gaya belajar kinestetik dan visual terhadap prestasi kognitif maupun afektif; 4) tidak terdapat interaksi pembelajaran menggunakan TGT melalui teka teki silang dan kartu dengan kemampuan verbal terhadap prestasi kognitif maupun afektif; 5) tidak terdapat interaksi pembelajaran menggunakan TGT melalui teka teki silang dan kartu dengan gaya belajar terhadap prestasi kognitif maupun afektif; 6) tidak terdapat interaksi kemampuan verbal dengan gaya belajar terhadap prestasi kognitif maupun afektif; 7) tidak terdapat interaksi pembelajaran menggunakan TGT melalui teka teki silang dan kartu, kemampuan verbal, gaya belajar siswa terhadap prestasi kognitif maupun afektif. Kata kunci :  teams games tournament,  teka teki silang,  kartu, kemampuan verbal, gaya belajar
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS PROBLEM SOLVING MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA/MA Dwi Sari Ida Aflaha; Suparmi Suparmi; Sarwanto Sarwanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i1.9548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui prosedur pengembangan modul pembelajaran fisika berbasis problem solving yang layak untuk siswa SMA/MA pada materi elastisitas; (2) kelayakan modul pembelajaran fisika berbasis problem solving pada materi elastisitas; (3) efektivitas modul fisika berbasis problem solving pada materi elastisitas terhadap hasil belajar di SMAN 3 Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model yang dikemukakan oleh Thiagarajan, yang dilaksanakan dari bulan Juli 2013 hingga Mei 2014. Kelayakan media divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, guru, dan teman sejawat. Subjek Uji coba penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 3 Jombang tahun akademik 2013/2014 sebanyak 42 siswa dengan rincian 10 siswa sebagai subjek uji coba terbatas dan 32 siswa sebagai subjek uji coba pemakaian. Modul disebarkan pada guru-guru fisika SMA. Data hasil penelitian berupa nilai validasi modul oleh ahli, guru dan teman sejawat, respon keterbacaan siswa, nilai tes prestasi, respon siswa, dan respon guru. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan: (1) langkah-langkah prosedur pengembangan yang dilakukan menggunakan model 4-D yang diawali tahap 1 define yaitu melakukan studi literatur yang meliputi analisis siswa, kurikulum dan materi,  tahap 2 design yaitu pemilihan format modul, tahap 3 develop yaitu desain awal modul, validasi produk, uji coba terbatas, perbaikan, uji coba luas. Pada uji coba terbatas siswa tidak hanya membaca modul, tetapi juga melakukan kegiatan pembelajaran dalam modul,  dan tahap 4 disseminate yaitu penyebaran modul pada guru fisika SMA. (2) penilaian modul fisika berbasis problem solving dinyatakan layak dengan kategori sangat baik yaitu dengan nilai hasil validasi ahli 458, nilai hasil validasi guru 468, nilai hasil validasi teman sejawat 461. Respon siswa pada uji coba kecil memperoleh 84% dengan kategori sangat baik. respon siswa setelah uji besar 86% kategori sangat baik dan respon guru SMA sebesar 94% kategori sangat baik. (3) Modul fisika berbasis problem solving efektif untuk meningkatkan hasil belajar ditinjau dari skor rata-rata pretest 65,75 dan posttest 71,50 dengan nilai gain 16 dan gain ternormalisasi sebesar 0,67 yang menunjukkan siswa mengalami peningkatan pada kategori sedang. Sehingga pembelajaran dengan modul berbasis problem solving mendapat respon positif dalam pembelajaran dan dapat memberikan motivasi belajar siswa serta sebagai tolak ukur bahwa siswa merasa senang dengan produk yang dikembangkan.
KAJIAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SMA BATIK 1 SURAKARTA Wulandari, Dynna Sri; Priyatno, Baskoro Adi; Maridi, Maridi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 1 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v9i1.41559

Abstract

Setiap warga Negara Republik Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Untuk mencapai pendidikan yang bermutu, maka ditetapkan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Tujuan penelitian ini untuk mengkaji Standar Nasional Pendidikan di SMA Batik 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dengan wawancara. Hasil penelitian terdapat temuan gap pada standar isi sebesar 1,42%, standar proses sebesar 2,36%, standar kelulusan sebesar 1,42%, standar pendidik dan tenaga kependidikan sebesar 0,94%, standar sarana dan prasarana sebesar 4,72%, standar pengelolaan sebesar 0%, standar pembiyaan sebesar 0,94%, dan standar penilaian sebesar 3,77%.Every citizen of the Republic of Indonesia has the right to obtain quality education to achieve national education goals. To achieve quality education, the National Education Standards (SNP) are set. The purpose of this study was to examine the National Education Standards at SMA Batik 1 Surakarta. This research is a qualitative and quantitative research. Data obtained by interview. The results of the study found a gap in content standards of 1.42%, process standards of 2.36%, graduation standards of 1.42%, standards of educators and education personnel at 0.94%, facilities and infrastructure standards of 4.72% , the management standard is 0%, the financing standard is 0.94%, and the valuation standard is 3.77%.
PEMBELAJARAN BERBASIS ICT RELIGI MODEL ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER DAN PRESTASI BELAJAR LISTRIK DINAMIS PADA PESERTA DIDIK SMA NEGERI 8 SURAKARTA Amin Muslih; Widha Sunarno; Nonoh Siti Aminah
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 03 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v2i03.9806

Abstract

Tujuan penelitian tindakan ini untuk memperbaiki proses pembelajaran fisika dan untuk meningkatkankarakter: religius, jujur, disiplin, cinta tanah air dan peduli sosial serta prestasi belajar fisika kompetensilistrik dinamis. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 8 Surakarta tahun 2012/2013 semester 2 dengansubjek penelitian kelas X 7. Pembelajaran berbasis ICT religi model animasi dengan metode demonstrasidan penugasan. Hasil penelitian menunjukkan perubahan lebih baik pada aktivitas belajar dalam hal:kedisiplinan, belajar berpusat pada siswa, ketertiban dalam pembelajaran, tanggung jawab, kejujuran,kerjasama yang baik. Perubahan aktivitas belajar mengefektifkan difusi inkulkasi dan keterampilan asertifdari bahan ajar berbasis ICT religi, sehingga karakter menjadi lebih baik. Perubahan karaktermeningkatkan kemampuan berpikir yang dimanifestasikan perilaku lebih santun, dan prestasi belajar lebihbaik secara induvidual dan klasikal. Data prestasi belajar predikat baik, ketuntasan belajar, dan koefisienvarian, berturut-turut pada prasiklus: 15%, 59%, dan 15%, meningkat pada siklus 1 menjadi: 33%, 78%,dan 14%, meningkat lagi pada siklus 2 menjadi 85%, 96%, dan 9%.Kata kunci: ICT Religi; Animasi; Karakter: Prestasi Belajar.
PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI FLUIDA DINAMIK MENGGUNAKAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN SIKAP ILMIAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN KREATIVITAS Fandi Ahmad; Sukarmin Sukarmin; Nonoh Siti Aminah
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 2 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i2.9580

Abstract

Fisika sebagai bagian dari mata pelajaran IPA, masih sering diidentikkan dengan persamaan matematika, angka dan hitungan yang susah dipahami sehingga tidak sedikit peserta didik yang takut atau tidak suka dengan pelajaran fisika yang berakibat peserta didik malas untuk belajar dan rendahnya prestasi belajar dan kreativitas. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran saintifik menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) dan Inkuiri terbimbing terhadap prestasi belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kreativitas ditinjau dari sikap ilmiah dan kemampuan awal. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan teknik analisis Multivariat analisis of varians (MANOVA). Penelitian dilakukan di MA PPKP Darul Ma’la, kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah pada kelas XI IPA semester 2 tahun pelajaran 2013/2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) tidak ada perbedaan prestasi belajar dan kreativitas bagi peserta didik yang diberi pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) dan metode Inkuiri terbimbing, 2) ada perbedaan prestasi belajar dan kreativitas bagi peserta didik yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan rendah, 3) tidak ada perbedaan prestasi belajar dan kreativitas bagi peserta didik yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah, 4) tidak ada interaksi antara pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) dan metode Inkuiri terbimbing dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar dan kreativitas peserta didik, 5) tidak ada interaksi antara pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) dan metode Inkuiri terbimbing dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar dan kreativitas peserta didik, 6) tidak ada interaksi antara sikap ilmiah dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar dan kreativitas peserta didik, dan 7) tidak ada interaksi antara pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) dan Inkuiri terbimbing, sikap ilmiah, dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar dan kreativitas peserta didik.
PENERAPAN METODE PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI PADA PELAJARAN FISIKA TOPIK GETARAN DAN GELOMBANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI SMAN 1 PRINGGARATA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Hidayati, Nur Shofia; Didik, Lalu A.; Yahdi, Yahdi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 10, No 1 (2021): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v10i1.34220

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan metode praktikum berbasis inkuiri pada pelajaran fisika topik getaran dan gelombang untuk  meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa kelas XI SMAN 1 Pringgarata. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dimana dalam penelitian ini menggunakan 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Hal yang diteliti pada penelitian ini adalah aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Aspek kognitif diukur menggunakan tes, aspek psikomotorik diukur menggunakan lembar observasi siswa dan aspek afektif diukur menggunakan angket. Hasil penelitian yang diperoleh pada aspek kognitif pada siklus I dengan rata-rata 81.71 dan pada siklus II dengan rata-rata 91.25. Sedangkan keterampilan proses sains siswa pada aspek psikomotorik dan apektif siswa pada siklus I dengan rata-rata 77.61 dan siklus II 78.20. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode praktikum berbasis inkuiri pada pelajaran fisika topik getaran dan gelombang dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa kelas XI SMAN 1 Pringgarata tahun pelajaran 2018/2019.The purpose of this study was to determine how the application of inquiry-based practicum methods to physics lessons on the topic of vibrations and waves improves learning outcomes and science process skills of class XI students of SMAN 1 Pringgarata. The type of research used is Classroom Action Research (CAR). Where in this study used 2 cycles, namely cycle I and cycle II. The things examined in this study were cognitive, psychomotor and affective aspects. Cognitive aspects were measured using tests, psychomotor aspects were measured using student observation sheets and affective aspects were measured using questionnaires. The results obtained on the cognitive aspect in the first cycle with an average of 81.71 and in the second cycle with an average of 91.25. While the science process skills of students in the psychomotor and affective aspects of students in the first cycle with an average of 77.61 and 78.20 in the second cycle. Based on the results of the study, it can be concluded that the application of inquiry-based practicum methods in physics lessons on the topic of vibrations and waves can improve learning outcomes and science process skills for class XI students of SMAN 1 Pringgarata in the 2018/2019 academic year.

Page 3 of 39 | Total Record : 387


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 12, No 2 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 12, No 1 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 11, No 2 (2022): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 11, No 1 (2022): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 10, No 2 (2021): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 10, No 1 (2021): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 2 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 1 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): April 2019 Vol 8, No 2 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 2 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 1 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 3 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 3 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 4 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 2 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 01 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 3 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 03 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 02 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 01 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA More Issue