cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Economica: Jurnal Ekonomi Islam
ISSN : 20859325     EISSN : -     DOI : -
EEconomica: Jurnal Ekonomi Islam is a scientific journal in the field of Islamic economics studies published twice a year by the Institute of Islamic Economic Research and Development (LP2EI), Faculty of Islamic Economics and Business UIN Walisongo Semarang. The editors receive scientific articles in the form of conceptual script or unpublished research results or other scientific publications related to Islamic Economics themes which cover Islamic Finance, Islamic Banking, Islamic Accounting, Islamic Marketing, also Behavioral Economics, Management, and Human Resources in Islamic perspective.
Arjuna Subject : -
Articles 279 Documents
ANALISIS PENGARUH FAKTOR EKONOMI DAN RELIGIUSITAS TERHADAP PERSEPSI SUPERVISOR DAN MANAJER MENGENAI INDEPENDENSI DEWAN PENGAWAS SYARI’AH (Studi Kasus pada Bank Syari’ah di Indonesia) Prasetyoningrum, Ari Kristin
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2012.2.2.853

Abstract

The objectives of this study are to tests the effects of economics factor (financial association and relationship of business and “fee” dimention) and Religious factor (charitable dimention) to Shari’a Supervisory Board (SSB) independency to prove empirically research done by Karim (1990). The primary data of this received from perception of shari’a banking managers and supervisors in Indonesia. The data were collected by using questionnaires sent to managers and supervisors. Questionnaires were distributed to 385 shari’a banking managers and supervisors and the response rate is 10, 65%. The data were analyzed by using multiple regression metode. The result of this research indicated that religious factor has positive and significant relationship with SBB independency. It also indicate that financial association and relationship of business has negative relationship and “fee” has positive relationship with SBB but both of them are not significant. This research finding in line with research of Karim (1990).
DAMPAK EKONOMI DARI PENERAPAN SISTEM BIOMETRIK DI KALANGAN PNS PERGURUAN TINGGI ISLAM NEGERI Yuningrum, Heny
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2014.5.1.762

Abstract

Kinerja peagawi negeri sipil saat ini menjadi sorotan publik. Hal ini dikarenakan banyak perilaku dari mereka yang tidak bernaan dengan aturan yang ada. Majas hiperbola menjadi hasutan bagi para PNS. Perhitungan kinerja PNS sangat berkaitan dengan system keuangan Negara. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kehadiran mereka saat bekerja. Penerapan system biometric merupakan system yang tepat untuk menghitung tingkat kedisiplinan PNS.Penerapan alat digital ini memberikan dampak ekonomi bagi PTAIN. Hubungannya adalah dengan kompensasi yang akan diberikan. Semakin tepat waktu dalam absensi maka semakin banyak kompensasi yang akan diterima, dan begitu sebaliknya. Pemerintah memberikan nominal uang kompensasi disesuaikan dengan jumlah kehadiran PNS dalam bekerja. Dampak penerapan system ini sangat mempengaruhi jumlah nominal kompensasi yang diberikan pemerintah kepada pegawai.
REDEFINING OBJECTIVE OF ISLAMIC BANKING; STAKEHOLDERS PERSPECTIVE IN INDONESIA Agriyanto, Ratno
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2015.6.2.795

Abstract

Bank syariah harus memiliki tujuan yang berbeda bila dibandingkan dengan perbankan konvensional. Perkembangan bank syariah di latar belakang oleh motivasi ekonomi atau sosial. Penelitian ini akan membuktikan apa sebenarnya tujuan pendirian Bank Islam di Indonesia. Penelitian ini menguji data primer yang melibatkan responden yang mewakili pemangku kepentingan Perbankan Syariah; Pelanggan, Deposan, Masyarakat, Manajer Bank Syariah, Karyawan, Regulator dan Dewan Pengawas Syariah. Analisis uji beda digunakan untuk menentukan persepsi responden terhadap berbagai tujuan Perbankan Syariah di Indonesia. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa ada perbedaan perspektif antara berbagai stakeholder tentang tujuan perbankan Islam. Secara umum stakeholder mengharapkan agar Perbankan Syariah di Indonesia focus kepada tujuan sosial, tetapi tidak meninggalkan sifat sebagai lembaga komersial. Implikasi praktis bagi bank syariah di Indonesia diharapkan untuk mengikuti keinginan masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian sosial. Kegiatan sosial yang dapat dilakukan oleh Bank Syariah seperti mengurangi tingkat kemiskinan, mempromosikan nilai-nilai Islam dalam bisnis, melaksanakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Tuntutan yang tinggi dari tujuan komersial manajer bank syariah (manajer dan karyawan) harus dikurangi dengan meningkatkan peran Dewan Pengawas Syariah. Implikasi dari hasil ini untuk penelitian masa depan adalah untuk menguji hubungan dari pelaksanaan tujuan sosial dengan kinerja keseluruhan dari Bank Syariah.
Kualitas Kehidupan Kerja pada Wanita Pekerja: Studi pada Pekerja Wanita di Lingkup Bank BRI Syariah Cabang Semarang Fataron, Zuhdan Ady
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2017.8.2.1546

Abstract

The double burden on women’s work as schedules and work demands can make it difficult for women to fulfill family demands to have an unfavorable impact on both their working lives and on family life. It is necessary for a positive work-family interaction built through spiritual intelligence and work engagement. The focus of this study is to examine the effect of spiritual intelligence and work engagement in explaining the positive work-family interaction in order to build quality work life. Research data related to these variables obtained through interviews using questionnaires answered by the respondents working women, have a family and have children. The data obtained were analyzed by Structural Equation Modeling (SEM) approach. The results of data analysis showed that spiritual intelligence and work engagement were statistically proved to have a significant positive effect on family-positive work interaction. Similarly, a positive work-family interaction is evidently able to explain the quality of work life.Beban ganda pada pekerjaan perempuan seperti jadwal dan tuntutan kerja dapat menyulitkan perempuan untuk memenuhi tuntutan keluarga, memiliki dampak yang tidak menguntungkan baik pada kehidupan kerja maupun kehidupan keluarga mereka. Hal ini memerlukan adanya interaksi positif pekerjaan-keluarga yang dibangun melalui kecerdasan spiritual dan work engagement. Fokus dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kecerdasan spiritual dan work engagement dalam menjelaskan interaksi positif keluarga-kerja untuk membangun kehidupan kerja yang berkualitas. Data penelitian yang berkaitan dengan variabel-variabel ini diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang dijawab oleh responden wanita pekerja, memiliki keluarga dan memiliki anak. Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis data menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual dan work engagement secara statistik terbukti memiliki efek positif yang signifikan terhadap interaksi positif pekerjaan-keluarga. Demikian pula, interaksi positif pekerjaan-keluarga ternyata mampu menjelaskan kualitas kehidupan kerja.
MEMBANGUN PEMBERDAYAAN EKONOMI DI PESANTREN Nadzir, Mohammad
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2015.6.1.785

Abstract

Pesantren sebagai bagian integral masyarakat mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat dalam segala bidang termasuk dalam bidangan ekonomi. Hal ini merupakan tugas baru bagi pesantren yang sementara ini berkutat dalam bidang ilmu-ilmu keagamaan. Walaupun sifatnya masih sporadis, kurang terkoordinasi, tidak institusional dan belum disertai dengan visi dan misi yang jelas, serta perangkat pendukungnya. Peran ini memang tidak mudah bagi pesantren yang selama ini lebih berkonsentrasi pada bidang keagamaan dari pada bidang sosial kemasyarakatan, terutama dalam bidang ekonomi. Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh pesantren, untuk merubah pola dakwah yang menitikberatkan cara bil lisan menjadi pola dawah bil hal di tengah-tengah masyarakat yang semakin komplek.
PENINGKATAN LOYALITAS NASABAH BANK SYARIAH MELALUI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH DENGAN VARIABEL RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi pada Bank Syariah di Kota Semarang) Nurhayati, Nurhayati; Sukesti, Fatmasaris
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2016.7.2.1158

Abstract

Competitive rivalry between conventional banks and Islamic banks make Islamic banks should be able to compete with conventional banks in providing good quality of service, product quality and customer satisfaction, thereby increasing the number of customers. Quality of service also can affect customer loyalty directly and indirectly. The quality of service and satisfaction to encourage customers to be loyal to a companys products and services that have an impact on the improvement of market share for a product. Quality of service and customer satisfaction, especially in service companies is very important in retaining customers in a long time. Quality of service and customer satisfaction will determine the performance of the company. Factors religiosity in Indonesia also played in determining and pushing for elections on islamic bank customers because the system for different results offered by the system of interest of conventional banks. These results indicate that the quality of service and level of customer satisfaction and religiosity jointly effect on customer loyalty. Quality of service and customer satisfaction levels also have an effect on customer loyalty which variabels most influence on customer loyalty is the degree of religiosity.
PROSPEK EKONOMI SYARI’AH MELALUI PRODUK MUDARABAH DALAM MEMPERKUAT SEKTOR RIIL Mujibatun, Siti
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2013.4.1.776

Abstract

Mudarabah, as an icon of commercial products in Shariah Economic,  factually proven toughness in facing  the financial crisis during this time. By placing the product mudarabah proportionally in the financial business institutions have a significant impact on economic sustainability in strengthening the real sector. Some of the benefits include Mudarabah product; has  a rate of return higher than the interest rate applicate on interest bank, based on “production–based” by  transactions based on real assets and not solely on the paperwork that are derivatives and free from elements of speculation. Mudarabah based on production. Therefore, the financial crisis can be minimized because the balance sheet of company is stable relatively. To maintain it in the real sector, government support in the form of policies by strengthening the role of national banking intermediation in the financial and real sector investment is needed to minimize the level of unemployment.
PERAN DANA PIHAK KETIGA DALAM KINERJA LEMBAGA PEMBIAYAAN SYARIAH DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA Fitri, Maltuf
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2016.7.1.1033

Abstract

The development of the performance syariah financing institutions in Indonesia keeps increased positive this can be seen of the total assets and third party funds (DPK) that increase over a period of years 2010-2014. During the period of the year the ratio DPK to the total assets of syariah financing institutions reached 78 percent.The indicated that the role DPK for these very strategic performance and the funding institution banking business. In this paper the tried to explain the role of third party funds in an institution syariah funding as an element the certaintly in the provison of financing and as an element that influences the performance business of syariah financing institutions. The importance of the role of DPK for syariah financing institutions hence need to know the factors that affect the development DPK. Approach analysis this paper is descriptive empirical who testing of theoretically and approach in empirical of studies related.
KEPATUHAN KOPERASI DI KOTA SEMARANG TERHADAP STANDAR AKUNTANSI KEUANGANENTITAS TANPA AKUNTAN PUBLIK (SAK ETAP) TAHUN 2013 Warno, Warno
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2014.5.1.767

Abstract

Koperasi merupakan lembaga yang menjalankan kegiatan usaha dan pelayanan yang sangat membantu dan dibutuhkan oleh anggota koperasi khususnya dan masyarakat pada umumnya. Koperasi juga menerapkan pedoman standar akuntansi keuangan (PSAK).  SAK ETAP diterapkan untuk penyusunan laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.  Tujuan nya adalah untuk menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa koperasi dikota semarang sebanyak 50 koperasi yang dipakai untuk sampel penelitian sebagian kecil sudah menerapkan SAK ETAP, sedangkan sebagian besar menerapkan SAK ETAP tetapi belum keseluruhan ketentuan, koperasi yang belum sama sekali menerapkan SAK ETAP tidak ada. Dari hasil tersebut maka perlu adanya tindakan dari pihak regulator untuk membenahi hal tersebut yaitu bertujuan agar seluruh koperasi taat dengan SAK ETAP, adanya ketidak patuhan dari koperasi bisa disebabkan berbagai hal.
IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PERBANKAN SYARI’AH DI INDONESIA Setyani, Nur Hidayati
Economica: Jurnal Ekonomi Islam Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/economica.2012.2.2.849

Abstract

Bank is financial institution, which is a fungtioning financial intermediary from two parties, namely sides that excess fund and poor one party lents fund. Principle syari’ah is ruling indentured base islamic law among bank and party othering to keep fund and/or business activity finanance, or stated another activity according to syari’ah.Good corporate governance (GCG) is manner brings of bank that are principles apply; transparency , accountability, responsibility, independency and fairness. GCG’s principles really back up syar’i. In Islam also recognized many muamalah’s principles as; justice, tazawun, masuliyah, behaviour, shiddiq, trust ,fathanah , tabligh hurriyah, charity, wasathan, ghirah, idarah, khalifah, aqidah , ijabiyah, raqabah, qira’ah and islah. Implementation  about performing GCG at various institute carries on business to get profit’s orientation, notably financial institution/syari’ah bank, constitute a certainty, even syari’ah’s financial institutions in particular bank syari’ah, ought to becomes pionir, since to carried on terminological islamic principles.

Page 3 of 28 | Total Record : 279