cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Vokasional
ISSN : 25410644     EISSN : 25993275     DOI : -
Jurnal Kesehatan Vokasional (JKesVo) with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) is a collection of health scientific articles, especially in the field of medical records and health information as well as applied health sciences such as midwifery, nursing and others who are initiated by the department of health services and information, vocational college of universitas Gadjah Mada (UGM). The initial frequency of publication in 2016 is in October and then the second issue in April 2017, by 2017 the frequency of issuance changes from October and April to May and November
Arjuna Subject : -
Articles 176 Documents
Analisis Kelengkapan Pengisian Data Laporan Operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Kota Magelang Jawa Tengah Ni Kadek Yulita Sintha Dewi; Sri Setiyarini
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 1, No 1 (2016): Oktober
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.27459

Abstract

Latar Belakang: Laporan operasi harus segera dibuat setelah pembedahan dan dimasukkan dalam rekam kesehatan. Catatan operasi yang terlalu singkat dapat mengakibatkan ketidakjelasan urutan prosedur dan hal tersebut dapat menimbulkan permasalahan serius terutama bila sampai di pengadilan. Berdasarkan pengamatan saat studi pendahuluan bulan Maret 2016 di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Kota Magelang, peneliti menemukan masih banyak terdapat pengisian laporan operasi yang belum lengkap.Tujuan: Mengetahui persentase kelengkapan dan ketidaklengkapan pengisian data laporan operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Kota Magelang.Metode Penelitian: Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif prospektif melalui deskriptif observasional.Hasil: Hasil penelitian yang berjudul analisis kelengkapan pengisian data laporan operasi di Rumah Sakit Umum Daeran Tidar Kota Magelang adalah kelengkapan pengisian data laporan operasi mencapai 70,08%, ketidaklengkapan mencapai 2,75% dan ketidakterisian mencapai 27,17%. Analisis kuantitatif ke 4 komponen utama yaitu kelengkapan identifikasi 74,67%, autentikasi 90%, pengisian laporan penting 70,46% dan pendokumentasian yang baik 57%. Dari hasil tersebut untuk hasil paling tinggi dan rendah pada komponen identifikasi jenis kelamin 96% dan no register 11%, komponen autentikasi tanda tangan/nama terang dokter ahli bedah 90%, komponen pengisian laporan penting laporan operasi 100% dan nama perawat 34%, pendokumentasian yang baik tanggal operasi 96% dan lama operasi berlangsung 13%.
Perancangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Pengodean Penyakit Berdasarkan ICD-10 Dyah Alfiyatun Fitriani; Nuryati Nuryati
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 2, No 2 (2017): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.30336

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan IPTEK yang pesat mendorong semua aspek kehidupan mengalami perubahan termasuk pembelajaran. Masih banyak mahasiswa rekam medis yang kesulitan dalam mempelajari pengkodean penyakit, padahal nantinya perekam Medis harus memiliki kompetensi tersebut. Menyikapi adanya perkembangan teknologi dan kesulitan dalam mempelajari pengodean penyakit tersebut, mendorong untuk membuat suatu multimedia interaktif terkait pembelajaran pengodean penyakit berdasarkan ICD-10.Tujuan: Menghasilkan multimedia interaktif pengodean penyakit bagi mahasiswa rekam medis pada bab tersulit dalam ICD-10.Metode: Perancangan ini menggunakan metode pengembangan multimedia menurut Luther dengan ICD 10, modul Praktik Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit dan Masalah Terkait (PKKPMT). dan Kamus Kedokteran Dorlan sebagai objek. Perancangan multimedia interaktif ini didasari oleh hasil survey terhadap mahasiwa rekam medis UGM dan wawancara dengan dosen PKKPMT. Perancangannya menggunakan Adobe Flash CS6.Hasil: Hasil dari perancangan berupa multimedia interaktif pengodean penyakit yang berisi rule, terminologi, struktur ICD-10, contoh soal dan latihan soal. Perancangan menggunakan lima tahap yaitu pembuatan konsep, desain, pengumpulan bahan, assembly, testing dan distribusi.Kesimpulan: Setelah dilakukan perancangan, bab yang paling sulit dalam ICD-10 menurut mahasiwa D3 Rekam Medis SV UGM adalah Bab XV tentang kehamilan, persalinan dan masa nifas. Perancangan multimedia interaktif pengodean penyakit berdasarkan ICD-10 membutuhkan isi berupa berupa rule bab XV, struktur ICD-10 bab XV, terminologi, contoh soal dan latihan soal yang dirancang dengan Adobe Flash CS6 dengan tahapan perkembangan multimedia menurut Luther (1994). Multimedia interaktif telah diuji cobakan kepada mahasiswa D3 Rekam Medis SV UGM dengan respon multimedia pengodean penyakit berdasarkan ICD-10 bisa dimanfaatkan pada mata kuliah praktek pengodean penyakit.
Keamanan dan Kerahasiaan Berkas Rekam Medis di RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Tazia Intan Prasasti; Dian Budi Santoso
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 2, No 1 (2017): Mei
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.30326

Abstract

Latar Belakang: Keamanan dan kerahasiaan merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan berkas rekam medis. Keamanan dan kerahasiaan rekam medis di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen belum terjaga. Pasien yang akan konsultasi ke poliklinik lain membawa berkas rekam medisnya sendiri. Masih ada petugas selain petugas rekam medis yang keluar masuk ruang filing sehingga informasi dalam berkas rekam medis berpotensi jatuh pada pihak yang tidak berhak.Tujuan: Mengetahui keamanan dan kerahasiaan rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Subjek penelitian yaitu 1 orang kepala instalasi rekam medis dan 3 orang petugas rekam medis. Objek penelitian adalah berkas rekam medis.Hasil: Tinta yang digunakan sudah seragam, jelas dan rata. Kertas yang digunakan adalah HVS dengan ukuran A4 berat 70 gram. Map yang digunakan dari bahan karton. Tersedia alat pemadam kebakaran dan rutin dilakukan pengecekan sekring. Ruang filing tidak tahan gempa dan pemeliharaan kebersihan masih kurang. Masih ada pihak lain yang masuk ruang filing. Pasien membawa sendiri berkas rekam medisnya.Kesimpulan: Keamanan rekam medis ditinjau dari faktor internal menunjukkan semua komponen sudah aman yaitu tinta, kertas, dan map. Ditinjau dari faktor eksternal, semua komponen belum aman yaitu pihak lain yang tidak berkewenangan, bencana, debu, serta serangga dan hama perusak lainnya. Kerahasiaan rekam medis belum terjaga karena pasien masih membawa sendiri berkas rekam medisnya.
Kejadian Misfile dan Duplikasi Berkas Rekam Medis Sebagai Pemicu Ketidaksinambungan Data Rekam Medis Destri Karlina; Imandini Anggimelya Putri; Dian Budi Santoso
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 1, No 1 (2016): Oktober
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.27477

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya kejadian misfile pada saat pelayanan rawat jalan berlangsung di Puskesmas Adipala Unit I Kabupaten Cilacap. Tingkat kejadian misfie sebesar 8,15% dan duplikasi berkas rekam medis sebesar 8,44% dari seluruh berkas rekam medis yang digunakan pada pelayanan rawat jalan. Hal tersebut mengakibatkan data pada berkas rekam medis pasien tidak berkesinambungan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan penyebab kejadian misfile dan duplikasi berkas rekam medis pada bagian filing Puskesmas Adipala Unit I.Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2016. Subjek penelitian atau informan penelitian ini terdiri dari petugas pendaftaran, filing, dan kepala TU Puskesmas Adipala Unit I yang berjumlah empat orang. Objek penelitian adalah berkas rekam medis dan pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara.Hasil: Kejadian tersebut mempengaruhi tingkat kesinambungan data rekam medis di Puskesmas Adipala Unit I, yang disebabkan oleh beberapa hal ditinjau dari aspek man, method, material, machine, dan money.Kesimpulan: Penyebab utama misfile dan duplikasi berkas rekam medis adalah regulasi yang digunakan dalam sistem penyimpanan di bagian filing. Sehingga perlu adanya pembenahan dan pembuatan kebijakan untuk menciptakan managemen rekam medis yang baik agar data dalam berkas rekam medis dapat terus berkesinambungan.
Hubungan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi dengan Tekanan Darah Pada Dewasa Muda Difran Nobel Bistara; Yanis Kartini
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 3, No 1 (2018): Mei
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.34079

Abstract

Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia, tetapi memiliki nilai konsumsi kopi per kapita yang masih relatif rendah yaitu sekitar 70.000 ton/tahun atau 0,5 kg/orang/tahun. Kopi sering dikaitkan dengan sejumlah faktor risiko penyakit jantung koroner, termasuk meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol darah karena kopi mempunyai kandungan kalium, polifenol, dan kafein. Kafein memiliki sifat meningkatkan tekanan darah, sedangkan kalium dan Polifenol memiliki sifat menurunkan tekanan darah.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi kopi dengan tekanan darah pada dewasa muda.Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kolerasional dengan desain penelitian cross sectional. Variabel independennya adalah kebiasaan mengkonsumsi kopi dan variabel dependennya adalah tekanan darah. Pengambilan sampel dilakukan di Demak Jaya kelurahan Tembok Dukuh kecamatan Bubutan, Surabaya pada bulan Agustus-September 2017. Besar sampel sejumlah 40 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner dan observasi. Klaifikasi skala pengumpulan data ordinal dengan uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi Spearman Rank.Hasil: Hasil uji statistik Spearman Rho p=0.465 (α=0.05), menunjukkan bahwa H1 ditolak, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan kebiasaan mengkonsumsi kopi dengan tekanan darah pada dewasa muda di Demak Jaya kelurahan Tembok Dukuh kecamatan Bubutan, surabaya.Kesimpulan: Peningkatan tekanan darah juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti stasus ekonomi, kegemukan, psikososial (stres), merokok, aktivitas fisik, konsumsi alkohol berlebih dan konsumsi garam.
Pengaruh Pelatihan Konselor Sebaya pada Remaja Desa Purwobinangun Sleman Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Memberikan Konseling HIV/AIDS Nisaatul Maharanita Fitrianingrum; Supiyati Supiyati; Sumarni Sumarni
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 3, No 2 (2018): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.33873

Abstract

Latar Belakang: HIV merupakan virus penyebab AIDS yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia dan menjadi target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk dieradikasi pada tahun 2030. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pemberian pelatihan konselor sebaya tentang HIV/AIDS pada remaja desa.Tujuan: Mengetahui pengaruh pelatihan konselor sebaya terhadap pengetahuan dan keterampilan remaja dalam memberikan konseling HIV/AIDS.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasy experimental dengan rancangan one group pre test and post test design. Subyek penelitian ini adalah remaja karang taruna di Desa Purwobinangun, Sleman sebanyak 38 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2017. Pengumpulan data dilakukan secara cluster sampling dengan menggunakan kuesioner pengetahuan tentang HIV/AIDS dan observasi keterampilan konseling HIV/AIDS sebelum dan sesudah pelatihan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan dependent t-test dan regresi linier ganda.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan secara signifikan antara sebelum dan sesudah diberi pelatihan dengan p = 0,000; nilai t hitung sebesar 8,72 dan  terdapat perbedaan keterampilan secara signifikan sebelum dan sesudah diberi pelatihan dengan selisih rata-rata p = 0,000; nilai t hitung sebesar 13,79. Hasil uji regresi linier ganda menunjukkan bahwa faktor luar berupa jenis kelamin, pendidikan, dan paparan informasi secara simultan memiliki pengaruh sebesar 9,5% terhadap peningkatan pengetahuan dan 6,3% terhadap peningkatan keterampilan remaja.Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan dan keterampilan remaja setelah diberikan pelatihan konselor sebaya tentang HIV/AIDS.  
Higiene Sanitasi dan Uji Escherichia Coli Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru Riska Epina Hayu; Fitri Mairizki
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 3, No 2 (2018): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.38565

Abstract

Latar Belakang : Keberadaan DAMIU terus meningkat sejalan dengan dinamika keperluan masyarakat terhadap air minum walaupun tidak semua produk DAMIU terjamin keamanannya. Pemilihan DAMIU untuk memenuhi kebutuhan akan air minum beresiko bagi kesehatan jika konsumen tidak memperhatikan higiene sanitasi DAMIU.Tujuan : Mengetahui higiene sanitasi tempat, peralatan, operator dan uji Eschericia coli produk DAMIU di Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru.  Metode : Jenis penelitian deskriptif dengan total sampling sebanyak 7 DAMIU. Penilaian higiene sanitasi menggunakan format pemeriksaan fisik berdasarkan pedoman penyelenggaraan higiene sanitasi DAMIU Kementerian Kesehatan. Kualitas bakteriologis diuji di laboratorium dengan persyaratan berdasarkan Permenkes RI No. 492/MENKES/KES/PER/IV/2010.Hasil : Kualitas bakteriologis air minum pada 7 DAMIU menunjukkan 1 DAMIU yang tidak memenuhi syarat dengan persentase 14% dan 6 DAMIU memenuhi syarat dengan persentase 86%.Kesimpulan : Secara umum higiene sanitasi tempat, peralatan, dan operator cukup baik, namun fasilitas sanitasi masih belum maksimal seperti belum adanya tempat cuci tangan yang  dan tempat sampah yang tertutup, operator tidak mencuci tangan setiap melayani konsumen dan tidak memeliki sertifikat kursus higiene sanitasi DAMIU.
Korelasi Stress dan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Agustina Boru Gultom; Abdul Hanif Siregar; Syarif Zen Yahya
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 3, No 2 (2018): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.38151

Abstract

 AbstrakHipertensi merupakan masalah yang sering dialami masyarakat diseluruh belahan dunia. Setengah kematian akibat penyakit jantung, penyebabnya  adalah hipertensi di seluruh dunia, dimana Indonesia mengalami peningkatan kasus hipertensi yang bermakna. Kualitas hidup pasien hipertensi dapat mengalami penurunan dalam beberapa aspeknya dibanding dengan pasien yang tekanan darah normal dan tanpa meminum obat antihipertensi.  Disisi lain, pasien hipertensi dan terapi yang sama dapat menunjukkan gambaran kualitas hidup berbeda dikarenakan stress yang dialami seseorang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini  adalah  untuk menganalisis hubungan stress dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kabupaten Deli Serdang.. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasi, dimana sampel sebanyak 53 responden dan tehnik pengambilan sampel consecutive sampling.            Hasil penelitian didapatkan bahwa rerata nilai skor stress 20,5472, skor kualitas hidup domain fisik 52,2453, skor kualitas hidup domain psikologis 57,0943, skor kualitas hidup domain sosial 52,4151, skor kualitas hidup domain lingkungan 54,1132 dan berdasarkan uji korelasi spearman’s rho  menunjukkan hubungan stress dengan kualitas hidup domain fisik dengan nilai p 0,003, hubugan stress dengan kualitas hidup domain psikologis nilai p 0,001, hubungan stress dengan kualitas hidup domain sosial  dengan nilai p 0,028, dan hubungan stress dengan kualitas hidup domain lingkungan dengan nilai p 0,054. Disarankan agar dapat meningkatkan kualitas hidup pada pasien hipertensi terkhusus pada domain fisik, psikologis dan sosial  dengan berbagai upaya dalam  pengendalian stress sehari-hari.Kata Kunci : Stress, Kualitas Hidup. Hipertensi 
Kebutuhan Pengguna dalam Perancangan Disain Antarmuka SIMRS RSU ‘Aisyiyah Ponorogo Rawi Miharti; Dyan Riska Rohmasari
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 3, No 2 (2018): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.38563

Abstract

AbstractBackground: information systems as a technology in managing hospital data are growing rapidly as demands for quality health services.  This is in accordance with regulations that require every hospital to do recording and reporting all hospital activities in the form of SIMRS. The implications of the system development not only have the effect of supporting the improvement of organizational performance, but also a variety of problems that are not as expected of the benefit of SIMRS. One of the problems is that the user needs are not accommodated on the system created. However, in developing an information system, one of the most important elements related to user needs is the design of the interface as a channel for information between the system and its users. RSU 'Aisyiyah Ponorogo has applied SIMRS for several years, but its implementation has not been comprehensive yet. In the daily inpatient census section and hospital reporting activities are still using a manual system that tends to have a high risk of data errors. This becomes a reason to design the interface of the system and its requires in the form of user requirements for the system that is designed. The main stage of building a system is analyzing user needs, specifically identifying the wishes of users who will always interact with the system at all times in supporting their works.Objective: to identify the needs of SIMRS RSU ’Aisyiyah Ponorogo users to design interface, specifically to identify problems in inpatient daily census and hospital reporting activities, users' expectations of the system being built and the data needs of users.Methods: descriptive research with a case study approach. The object of the study was inpatient daily census and hospital reporting activities. The research subjects were 11 people consisting of 1 reporting officer, 8 ward nurses, 1 patient registration officer and 1 hospital technical officer. Techniques of data collection were interview, observation and documented study.Results: the problem of inpatient census section and hospital reporting section is only social patient data obtained during registration can be accessed by census officers or reporting officers. There is still a data filing error on the census sheet in the ward, therefore there is inconsistent data in patient record. System users, especially census officers and reporting officers, need an interactive and familiar interface such as a display on the daily census manual form. While the information that must be displayed is info on patient identity, inpatient info, discharged patient info, ward and index recapitulation. In reporting presentation activities, system must also accommodate the output data in the form of Barber Johnson Graph as healthcare efficient informations.Conclusion: in order to build a useful information system, it is very important to emphasize the participation of users in the developing process. In this stage, the main problems experienced by users in carrying out their work must be identified; as well as solutions that can be given systemically to improve staff performance and improve organizational services. Keywords : analysis of system requirements, user needs, daily census interface design.
Analisis Penggunaan Kembali Map Rekam Medis dalam Upaya Memperoleh Efisiensi Biaya di Siloam Hospitals Surabaya Tri Murni M; Ina Suhartina; Fransiskus W
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 3, No 2 (2018): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.513 KB) | DOI: 10.22146/jkesvo.38613

Abstract

Background: Inactive medical records are files that have been kept for at least 5 years in the medical record work unit since the last date the patient is served at the health services facility or 5 years after death. There are several stages in inactive medical records; it begins from sorting and moving from active shelves to inactive shelves. Then, there will be sorting of files that can be destroyed, the process of transferring the media, and destroying process. This process of inactive medical records produces waste paper that will be destroyed. This waste paper can still be used if it is recycled. Re-Use Folder is invented to recycle paper waste so that it can be reused.Objective: This study aims to analyze the medical record folder that can be reused.Method: This research will use descriptive results of the analysis of the use of the Re-Use Folder and to explain the results of estimated hospital expenses after using the Re-Use Folder.Results: Siloam Hospitals Surabaya spent Rp. 92,875,000.00 (81%) of routine medical records in 2016. It is expected to reduce cost after using Re-Use Folder per month to be Rp. 7,673,333.00. Thus the problem of unavailability of human resource will also be solved. So that several benefits will obtained, such as: running retention, cost efficiency, larger storage, and reduces environmental pollution.Conclusion: Based on the results of the research conducted, the use of the Re-Use Folder can improve the efficiency of the production process so that production costs can be reduced.

Page 4 of 18 | Total Record : 176