cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
ISSN : 23378433     EISSN : 26214520     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Acta Pharmaciae Indonesia is a journal published twice a year by Pharmacy Department, Jenderal Soedirman University, Purwokerto with the Number of ISSN 2337-8433 and E-ISSN 2621-4520. Our journal discusses various pharmaceutical fields in terms of Pharmaceutics & Pharmaceutical Technology, Pharmaceutical Biology, Pharmaceutical Chemistry, and Pharmacology & Clinical Pharmacy.
Arjuna Subject : -
Articles 97 Documents
Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etil Asetat Bunga Kecombrang (Nicolaia Speciosa) dengan Basis HPMC dan Uji Aktivitasnya Terhadap Staphylococcus aureus Inas Khairani; Sunarto Sunarto; Nuryanti Nuryanti
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 7 No 1 (2019): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.api.2019.7.1.2370

Abstract

Bunga kecombrang (Nicolaia speciosa) memiliki kandungan kimia alkaloid, triterpenoid, steroid, flavonoid, dan polifenol yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak etil asetat bunga kecombrang dengan basis HPMC menjadi sediaan hidrogel yang stabil secara fisik dan melihat aktivitasnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Bunga kecombrang diekstraksi secara maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan dan etil asetat. Gel ekstrak bunga kecombrang dibuat dengan variasi konsentrasi HPMC 3%, 5%, 8%, dan 10% b/b. Formula terbaik yang memenuhi syarat evaluasi uji sifat fisik dan stabil kemudian diuji aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi HPMC dapat mempengaruhi sifat fisik dan kestabilan hidrogel. Formula 1 adalah terbaik yang memenuhi syarat sifat fisik dan stabilitas sediaan dengan pH 5, viskositas 265.900-383.400 cps, daya sebar 4,67-5,20 cm, dan daya lekat 4,01-11,31 detik. Formula 1 menunjukkan aktivitas antibakteri dengan zona hambat sebesar 3,89 mm.
Pengaruh Propilen Glikol, Asam Oleat, Dan Isopropilalkohol Pada Formula Patch Transdermal Kalium Losartan Nuryanti Nuryanti; Akhmad Kharis Nugroho; Ronny Martien
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 4 No 1 (2016): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.121 KB)

Abstract

Losartan merupakan obat antihipertensi poten dengan bioavailabilitas rendah dan waktu paruh eliminasi cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi formula optimum, karakteristik dan profil transpor in vitro patch transdermal kalium losartan. Rancangan formula berdasarkan metode simplex lattice design menggunakan software Design Expert. Evaluasi karakteristik meliputi ketebalan, bobot, moisture uptake, loss on drying, folding enduranc, dan drug content. Uji transport in vitro menggunakan sel difusi vertikal, penetapan kadar transpor losartan menggunakan instumen HPLC dan analisis data menggunakan software WinSAAM. Komposisi formula optimum patch transdermal losartan adalah 44,4% propilen glikol, 29,3% asam oleat, dan 26,3% isopropil alkohol, dengan karakteristik tebal 0,6 mm, bobot 82,2 mg, loss on drying12,8%, moisture uptake 6,4%, folding endurance 300 lipatan dan drug content 98,9%. Profil transpor in vitro losartan menghasilkan model lima kompartemen dengan kinetika orde pertama.
Formulasi dan Evaluasi Suppositoria Ekstrak Terpurifikasi Daun Lidah Buaya (Aloe vera) Nuryanti Nuryanti; Harwoko Harwoko; Rani Saskia Jeanita; Ade Rizkia Azhar
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 4 No 1 (2016): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.749 KB)

Abstract

Lidah buaya (A.vera) dengan kandungan antrakuinon memiliki aktivitas sebagai laksatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sediaan suppositoria dari ekstrak terpurifikasi kulit daun lidah buaya (A.vera) yang memenuhi persyaratan fisik suppositoria dengan variasi basis oleum cacao dan cera alba serta PEG 400 dan PEG 6000. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan memformulasikan ekstrak terpurifikasi kulit daun lidah buaya (A.vera) dengan variasi basis oleum cacao dan cera alba serta PEG 400 dan PEG 6000. Pembuatan suppositoria menggunakan metode cetak tuang, evaluasi sifat fisik meliputi: organoleptis, keseragaman bobot, titik lebur, waktu leleh, dan kekerasan. Data organoleptis dan keseragaman bobot yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif sedangkan uji yang lain dianalisis menggunakan metode statistik Anava pada taraf kepercayaan 95%,kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suppositoria dengan sifat fisik paling baik adalah suppositoria basis oleum cacao dengan penambahan cera alba sebesar 4% dan suppositoria dengan rasio konsentrasi basis 50% PEG 400 dan 50% PEG 6000.
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Propionibacterium acnes Florenchia Yohana Tellu; Sunarto Sunarto; Esti Dyah Utami
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 7 No 2 (2019): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.267 KB) | DOI: 10.20884/1.api.2019.7.2.2413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan polifenol, flavonoid, alkaloid, triterpenoid, dan saponin dalam ekstrak etil asetat kulit buah manggis, serta melihat aktivitas antibakterinya. Uji identifikasi fitokimia terhadap ektrak etil asetat kulit buah manggis menggunakan metode uji tabung. Uji antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acne menggunakan metode difusi cakram menggunakan kontrol negatif DMSO, kontrol positif klindamisin, dan variasi konsentrasi ektrak etil asetat kulit buah manggis 4%, 6%, 8% dan 10% replikasi tiga kali. Data diameter zona hambat yang diperoleh diuji statistik menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan ektrak etil asetat kulit buah manggis memiliki ata-rata diameter zona hambat variasi konsentrasi 4%, 6%, 8% dan 10% berturut-turut adalah 10,30 mm; 10,67 mm; 11,17 mm; 11,67 mm termasuk dalam kategori lemah. Dari uji statistik didapatkan perbedaan yang signifikan antara kontrol positif terhadap kontrol negatif dan ektrak etil asetat kulit buah manggis maupun kontrol negatif terhadap kontrol positif dan ektrak etil asetat kulit buah manggis (p<0,05). Sementara itu tidak ada perbedaan yang signifikan antara sesama ektrak etil asetat kulit buah manggis dari masing-masing variasi konsentrasi (p>0,05)
Penapisan Senyawa Antikanker Dari Batang Brotowali (Tinospora Crispa L) Dan Uji Aktivitas Sitotoksik Pada Kultur Sel Widr Warsinah Warsinah; Harwoko Harwoko
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 6 No 2 (2018): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.694 KB) | DOI: 10.20884/1.api.2018.6.2.2162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penapisan profil senyawa, uji aktivitas sitotoksik, dan induksi apotosis dari ekstrak batang brotowali (Tinospora crispa L.). Ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan etanol 96% kemudian di fraksinasi dengan n-heksan, kloroform, etilasetat berdasarkan tingkat polaritas. Uji dilanjutkan kromatografi lapis tipis menggunakan fase diam silika gel GF 254 dan fase gerak campuran. Spot yang ada dilihat dibawah UV 254 nm dan 366 nm serta disemprot dengan reagen penampak noda. Ekstrak dan fraksi kemudian diuji aktivitas sitotosiknya dengan metode MTT, serta induksi apoptosis dengan metode double staining dan flowcytometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik batang brotowali mengandung senyawa flavanoid, fenolik, dan terpenoid. Ekstrak mempunyai efek sitotoksik dengan IC50 sebesar 314 µg/ml dan fraksi F3 sebagai fraksi aktif mempunyai efek sitotoksik dengan IC50 sebesar 146 µg/ml. Pada konsentrasi 25 µg/ml, fraksi mampu menginduksi apoptosis sebesar 28,9 %, kontrol sel 17,90% dan doksorubisin 63,12%. Pemacuan apoptosis ditunjukkan dengan adanya warna orange dan terjadinya banyak badan apoptosis pada sel WiDr dengan perlakuan ekstrak yang lebih banyak dibandingkan dengan kontrol sel.
Pengaruh Edukasi Penggunaan Obat pada Ibu Hamil dan Menyusui Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Posyandu di Desa Cendana, Kutasari, Purbalingga Hanif Nasiatul Baroroh; Esti Dyah Utami; Laksmi Maharani; Ika Mustikaningtias
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 6 No 1 (2018): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.069 KB) | DOI: 10.20884/1.api.2018.6.1.1446

Abstract

Permasalahan kurangnya pengetahuan tentang penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui masih ditemui di masyarakat. Edukasi perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui. Edukasi dilakukan dengan metode modul, ceramah dan diskusi. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden sebelum dan sesudah edukasi untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan peserta. Kuesioner berisi 10 item pertanyaan tertutup terkait pengetahuan penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui. Data dianalisis dengan uji statistik paired t-test. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata nilai pengetahuan kader meningkat 25,73% dari rata-rata nilai pengetahuan awal setelah dilakukan edukasi. Setelah dilakukan edukasi ada peningkatan tingkat pengetahuan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi dengan metode modul, ceramah dan diskusi mampu meningkatkan pengetahuan kader Posyandu.
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Staphylococcus epidermidis Vania Reani Valmai; Nur Amalia Choironi; Sunarto Sunarto
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 7 No 1 (2019): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.417 KB) | DOI: 10.20884/1.api.2019.7.1.2415

Abstract

Kulit manggis (KM) (Garcinia mangostana L.) diketahui memiliki kemampuan antibakteri Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan polifenol dan flavonoid pada kulit manggis (Garcinia mangostana L.) dan mengetahui kemampuan antibakteri. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi selama 72 jam menggunakan pelarut etil asetat. Uji antibakteri ekstrak etil asetat kulit manggis terhadap Staphyloccocus epidermidis dilakukan dengan metode difusi cakram Kirby Bauer. Variasi konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 4%, 6%, 8%, dan 10% dengan kontrol positif klindamisin, kontrol negatif akuades. Ekstrak etil asetat G. mangostana L. mengandung polifenol dan flavonoid. Diameter zona hambat rata-rata untuk konsentrasi 4%, 6%, 8%, dan 10% secara berurutan yaitu 12 mm; 12 mm; 12,5 mm; 13,5 mm. Nilai tersebut berbeda signifikan dengan kontrol negatif yang tidak menghambat pertumbuhan Staphyloccocus epidermidis.
Uji Fitokimia dan Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Terung Asam (Solanum ferox L) Syarpin Syarpin; Wahyu Nugroho; Sari Rahayu
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 6 No 2 (2018): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.854 KB) | DOI: 10.20884/1.api.2018.6.2.1544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa kimia dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah terung asam (Solanum ferox L). Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan beberapa cara yaitu dengan melakukan uji fitokimia alkaloid, terpenoid, steroid, saponin, fenolat secara umum, dan flavonoid. Hasil dari uji fitokimia menunjukkan reaksi positif terhadap beberapa pereaksi yaitu uji alkaloid, uji terpenoid, uji fenolat dan uji flavonoid. Sedangkan uji steroid dan saponin tidak memberikan hasil yang positif terhadap pereaksi. Selanjutnya dilakukan uji antioksidan dan diperoleh nilai IC50 sebesar 177,16 ppm. Sehingga dapat disimpulkan ekstrak etanol buah terung asam memiliki aktivitas antioksidan sedang.
Physical Stability and Sun Protection Factors Measurement of Sunscreen Preparations in Stress Storage Conditions Using Spectrophotometry Widi Wulandari; Hendri Wasito; Sri Sutji Susilowati
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 6 No 1 (2018): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.937 KB) | DOI: 10.20884/1.api.2018.6.1.1442

Abstract

Latar belakang : Sediaan tabir surya dapat digunakan untuk menyerap sinar matahari secara efektif terutama pada daerah emisi gelombang UV. Kondisi stress saat penyimpanan suatu sediaan dapat mempengaruhi sifat fisik dan kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kondisi stress penyimpanan terhadap stabilitas fisik dan nilai Sun Protection Factor (SPF) sebagai efektivitas dari sediaan tabir surya yang disimpan dalam tiga suhu berbeda. Metode : Penelitian eksperimental ini dilakukan dengan pemilihan sampel tabir surya dan pengujian stabilitas fisik meliputi pengamatan warna, pengamatan fisik, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, serta pengukuran nilai SPF sediaan tabir surya lotion dan gel dengan spektrofotometri yang disimpan pada suhu ruang (25◦C), suhu rendah (4◦C), dan suhu tinggi (40◦C). Hasil : kondisi stress penyimpanan mempengaruhi sifat fisik sediaan berupa daya lekat, daya sebar, dan mempengaruhi secara signifikan nilai SPF sediaan (p<0,05) mulai hari ke-14 penyimpanan.
Kepuasan Pasien Rawat Inap terhadap Konseling Apoteker di Bangsal Penyakit Dalam RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Siskha Novi Nugrahaheni; Hening Pratiwi; Ika Mustikaningtias
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 7 No 2 (2019): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.815 KB) | DOI: 10.20884/1.api.2019.7.2.2354

Abstract

Pasien penyakit kronis merupakan salah satu pasien yang perlu diberikan konseling. Konseling merupakan salah satu standar layanan kefarmasian di bidang farmasi klinis. Konseling dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pasien. Melalui pengukuran kepuasan, dapat diketahui sejauh mana mutu layanan kesehatan yang telah diselenggarakan dapat memenuhi harapan pasien. Pasien kronis di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto ditempatkan di ruang perawatan bangsal penyakit dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat inap terhadap konseling apoteker di bangsal penyakit dalam RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional. Pasien dipilih sebagai sampel dengan metode total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kepuasan pasien yang diadaptasi dari penelitian Jose et al. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Tingkat kepuasan pasien 36 responden adalah 79,93%, yang tergolong dalam kepuasan sedang. Aspek dengan kategori kepuasan baik terdapat pada pertanyaan apoteker, bahasa yang digunakan apoteker, dan cara interaksi apoteker saat konseling. Sementara aspek dengan kategori kepuasan sedang antara lain cara diskusi apoteker, privasi yang diberikan apoteker saat konseling, pengetahuan apoteker, respon apoteker, durasi konseling, dan informasi yang diberikan apoteker. Pasien rawat inap bangsal penyakit dalam RSUD Margono Soekarjo Purwokerto merasakan kepuasan kategori sedang terhadap layanan konseling apoteker.

Page 5 of 10 | Total Record : 97