cover
Contact Name
Siti Ikramatoun
Contact Email
siti.ikramatoun@unsyiah.ac.id
Phone
+626517555267
Journal Mail Official
sosiologiusk@gmail.com
Editorial Address
Gedung Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala, Jln. Tgk Tanoh Abee, Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi)
ISSN : 22525254     EISSN : 26548143     DOI : https://doi.org/10.24815/jsu
Jurnal Sosiologi USK (JSU) mengundang para Dosen, Praktisi dan Peneliti untuk mempublikasikan naskahnya pada JSU yang terbit setiap bulan Juni dan Desember setiap tahunnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 117 Documents
Pengetahuan dan Kesiapsiagaan Siswa terkait Bencana Erupsi Merapi di SMPN 1 Kemalang Dewi Candra Ciptosari; Syilvia Mildiana Ningrum; Bintang Ibnu Yan Kanapi; Ade Andreanto; Elfa Rustantia Ningsih; Aisah Dewi Yuliani P. A; Puspita Indra Wardhani
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v16i1.24503

Abstract

Disaster is an eternal phenomenon, some can be prevented, and some cannot be avoided, so humans can only try to anticipate so that there will be no loss of property and life. This article aims to determine school students' level of preparedness and knowledge in disaster-prone areas in the Klaten district, specifically at SMP N 1 Kemalang. This research uses a quantitative method with a cross-sectional study model. The population in this study were students of SMPN 1 Kemalang, Klaten Regency, with a sample of 65 students. The data analysis technique used is the descriptive statistical analysis technique. This study found that students' knowledge and preparedness in dealing with the Merapi eruption disaster were fairly good. This study concludes that students' knowledge about disasters relates to disaster preparedness itself. AbstractBencana merupakan fenomena yang abadi, ada yang dapat dicegah, dan ada yang tidak dapat dihindari, sehingga manusia hanya dapat berusaha mengantisipasi agar tidak terjadi kerugian harta benda dan jiwa. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan dan pengetahuan siswa sekolah di daerah rawan bencana di kabupaten Klaten, khususnya di SMP N 1 Kemalang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 1 Kemalang Kabupaten Klaten dengan jumlah sampel 65 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana erupsi Merapi sudah cukup baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan siswa tentang bencana berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana itu sendiri.
Interaksi dan Dampak Sosial Budaya dalam Pengembangan Pariwisata Dewa Ayu Diyah Sri Widari
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v16i1.25608

Abstract

This study aims to examine the social interactions between tourists and local communities and the socio-cultural impacts arising from these interactions. The method used in this research is the literature study method. This study shows that social interactions between tourists and local communities lead to positive and negative responses depending on the benefits derived from tourism development. The socio-cultural impact of tourism can be grouped into three: the effect on the demographic structure, the impact on the design and social life, and the effect on culture. To maintain tourism development at a controllable level, the monitored of the socio-cultural implications of tourism must continue to maximize its benefits of tourism. AbstrakKajian ini bertujuan untuk mengkaji tentang interaksi sosial yang terjadi antara wisatawan dan masyarakat lokal serta dampak sosial budaya yang timbul dari interaksi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan. Studi ini menunjukkan bahwa interaksi sosial antara wisatawan dan masyarakat lokal menimbulkan tanggapan positif dan negatif tergantung pada manfaat yang diperoleh dari pengembangan pariwisata. Dampak sosial budaya pariwisata dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu dampak terhadap struktur demografi, dampak terhadap struktur dan kehidupan sosial, dan dampak terhadap budaya. Untuk menjaga perkembangan pariwisata pada tingkat yang terkendali, dampak sosial budaya pariwisata harus dipantau terus menerus untuk memaksimalkan manfaat pariwisata di destinasi.
RRI Play Go: Revolutionizing Radio Broadcasting Through Media Convergence Yusran Akbar; Muzakkir Muzakkir; Samwil Samwil
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v17i1.30323

Abstract

The development of information media in line with global advancements has facilitated access to communication and the exchange of information for individuals worldwide. Radio Republik Indonesia (RRI), as a public broadcasting medium, has adapted to the changing media landscape through the implementation of the RRI Play Go application. This study aims to analyze the development and implementation of RRI Play Go, focusing on RRI Meulaboh. A qualitative descriptive method was employed, involving direct observation and interviews with RRI Meulaboh employees. The findings reveal that RRI Play Go, as a digital radio platform, provides user-friendly features such as location-based broadcasts, access to educational content, live streaming, and interactive communication. Media convergence, facilitated by digitalization, has enabled RRI Meulaboh to maintain its relevance, expand its reach, and continue its mission of providing informative and educational content to the public.
Fenomena Peralihan Bank Konvensional ke Bank Syariah di Aceh Muklir Muklir; Syamsudin Syamsudin; Muhammad Gusti; Abdul Aziz
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 16, No 2 (2022)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v16i2.25865

Abstract

Islamic financial institutions aim to improve the economic empowerment of the people of Aceh based on the principles of Islamic economics (sharia). This article aims to describe the phenomenon of switching from conventional banks to Islamic Sharia banks as a form of implementation of Aceh Qanun Number 11 of 2018 concerning Islamic Financial Institutions. This study uses a qualitative approach. Data collection techniques using observation and interviews The data obtained were analyzed using qualitative descriptive techniques. The results showed that the transition of conventional banks to Islamic banks as a form of Qanun LKS implementation has still not been effective and efficient, so customers and business actors still do not significantly feel the impact. The transition of conventional banks to Islamic banks as a form of implementation of Qanun LKS also shows unpreparedness in terms of systems, programs, and services. This had an impact on the service provided to bank customersAbstrakLembaga Keuangan Syariah bertujuan meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat Aceh berdasarkan prinsip ekonomi Islam. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang fenomena peralihan Bank Konvensional ke Bank Syariah sebagai bentuk implementasi Qanun Aceh Nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peralihan Bank konvensional ke bank syariah sebagai bentuk implementasi Qanun LKS belum berjalan efektif dan efisien sehingga dampaknya pun masih belum dapat dirasakan secara signifikan, baik oleh nasabah maupun pelaku usaha. Peralihan Bank Konvensional ke Bank Syariah sebagai bentuk implementasi Qanun LKS juga masih menunjukkan ketidaksiapan dalam hal sistem, program, serta pelayanan. Hal ini mengakibatkan rendahnya pelayanan kepada nasabah.
Kerusakan Lingkungan di Lokasi Wisata Puncak Geurutee Faradilla Fadlia; Ulfa Ramadhani; Ismar Ramadani; Maghfira Faraidiany
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v17i1.29469

Abstract

The Puncak Geurutee area is one of the tourist destinations in Aceh Jaya Regency, as regulated by Regional Regulation No. 9 of 2014 concerning the Spatial Planning and Area of Aceh Jaya Regency for the period of 2014-2034. This research aims to describe the potential environmental impacts in the Puncak Geurutee area. The research method used is qualitative descriptive, utilizing primary and secondary data sources. Data collection is conducted through interviews. The research findings indicate that this tourist location is situated in a protected forest area and along the road. Therefore, the selling activities conducted by vendors along Geurutee Road are considered violations of regulations. Furthermore, this tourist site lacks waste management services, resulting in vendors disposing of trash indiscriminately, including into the ravine, which can eventually reach the sea. The absence of government intervention in regulating these illegal vendors contributes to ongoing environmental damage and disruption to the road's functionality. Additionally, the culinary huts located at the tourist site are also illegal structures.AbstrakKawasan Puncak Geurutee merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Aceh Jaya. Hal ini tertuang dalam Qanun Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2014-2034. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang keberadaan lokasi wisata yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan di kawasan Puncak Geurutee. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data digunakan dengan cara wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lokasi wisata ini berada di kawasan hutan lindung dan badan jalan maka kegiatan berjualan yang dilakukan oleh pedagang di sepanjang jalan Geurutee merupakan tindakan yang dilarang. Temuan penelitian ini, lokasi wisata yang berada di badan jalan dan kawasan hutan lindung menyebabkan tidak ada layanan pengelolaan sampah hal ini menyebabkan pedagang membuang sampah sembarangan ke dasar jurang dan dapat mencapai laut. Pemerintah tidak hadir untuk mengatur pedagang liar yang menyebabkan kerusakan lingkungan terus terjadi dan fungsi jalan yang terganggu bangunan pondok kuliner di lokasi wisata tersebut bersifat illegal.
Pilihan Rasional Tukang Becak di Kawasan Malioboro pada Masa Pandemi Covid-19 Bayu Prayogo; Aditya Candra Lesmana
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 16, No 2 (2022)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v16i2.27273

Abstract

The COVID-19 pandemic has had a substantial impact on the economic activities and livelihoods of pedicab drivers in the Malioboro area. This paper seeks to investigate the logical decisions made by pedicab drivers who continue to operate in the Malioboro area despite the COVID-19 pandemic. The research was conducted using the qualitative method with a descriptive approach. There were a total of 10 pedicab drivers in Malioboro who were informants of this study. This study demonstrates that there is an element of rational choice among pedicab drivers in the Malioboro area who choose to live and continue operating despite pandemic conditions that pose a threat to their health. This rational choice stems not just from the reality that the Pedicab is the only resource they have but also from the values among pedicab drivers' and their community's feeling of solidarity. Because being a pedicab driver is the only skill and resource they have at the moment, they decided to keep working even when there was a threat pandemic. AbstrakPandemi Covid-19 telah memberikan dampak signifikan pada aktivitas dan perekonomian tukang becak di kawasan Malioboro. Artikel ini bertujuan mengkaji tentang pilihan rasional tukang becak yang tetap memilih untuk beraktivitas di kawasan Malioboro meskipun dalam kondisi Pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian ini adalah para tukang becak yang ada di kawasan Malioboro dengan jumlah sepuluh orang tukang becak. Kajian  ini menunjukkan bahwa terdapat aspek pilihan rasional pada diri tukang becak di kawasan Malioboro yang tetap memilih untuk bertahan dan beroperasi meski dalam kondisi pandemi  yang berbahaya bagi kesehatan mereka. Pilihan rasional tersebut selain bersumber dari realitas bahwa becak adalah satu-satunya sumber daya yang mereka miliki, juga bersumber dari nilai-nilai yang diyakini para tukang becak serta rasa kebersamaan yang terdapat dalam komunitas paguyuban mereka. Tetap beroperasi meski dalam kondisi pandemi dipilih dengan tujuan mempertahankan hidup karena menjadi tukang becak merupakan satu-satunya kemampuan dan sumber daya sementara ini mereka miliki.
Internalisasi Nilai Tarekat pada Santri Dayah: Studi di Dayah Darul Aman Aceh Besar dan Dayah Budi Mesja Lamno Jaya Asmanidar Asmanidar; Khairil Fazal
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v17i1.32606

Abstract

This article aims to describe the internalization of tarekat values among students in Dayah Darul Aman Aceh Besar and Dayah Budi Mesja Lamno Aceh Jaya. The data sources for this study include the leaders and elements of both institutions, as well as the students who reside in them. Data collection was conducted through observation, interviews, and literature review. The study reveals that students in Dayah Darul Aman Aceh Besar and Dayah Budi Mesja Lamno Aceh Jaya apply the teachings of Tarekat Naqsyabandiyah in their religious practices. They engage in activities such as baiat (initiation), khataman/khususiyah (recitation of the entire Quran), manaqiban (poetic eulogies), general religious gatherings, haul akbar (commemoration of spiritual leaders), uzlah (spiritual retreat), and rabithoh (spiritual connection) with both the mursyid (spiritual guide) of the tarekat and fellow followers. They also perform zikir jahr (loud remembrance of God) and zikir sirri (silent remembrance of God). These teachings play a significant role in their daily lives, helping to enhance their religious understanding and transform individual behavior, particularly in terms of religious social conduct. The changes in religious social behavior among the students of both institutions encompass several aspects. Firstly, they are inclined to help others. Secondly, there is an increase in fostering social ties. Thirdly, there is heightened awareness of promoting good deeds and preventing wrongdoing.AbstrakArtikel ini bertujuan untuk menggambarkan tentang internalisasi nilai tarekat pada santri  di Dayah Darul Aman Aceh Besar dan Dayah Budi Mesja Lamno Aceh Jaya. Sumber data kajian ini meliputi Pimpinan dan unsur-unsur kedua dayah tersebut, serta para santri yang mondok di kedua dayah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kepustakaan.  Kajian ini menunjukkan bahwa Santri Dayah Darul Aman Aceh Besar dan Dayah Budi Mesja Lamno Aceh Jaya menerapkan konsep ajaran Tarekat Naqsyabandiyah dalam praktik keagamaan mereka. Mereka melakukan baiat (ijazah), khataman/khususiyah, manaqiban, pengajian umum, haul akbar, uzlah, rabithoh (hubungan), baik dengan mursyid tarekat maupun sesama pengikut tarekat. Mereka juga melaksanakan zikir jahr maupun zikir sirri. Ajaran-ajaran ini menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, membantu meningkatkan pemahaman keagamaan dan mengubah perilaku individu, terutama perilaku sosial keagamaan. Perubahan perilaku sosial keagamaan yang terjadi pada santri kedua dayah tersebut meliputi beberapa hal. Pertama, mereka cenderung suka menolong; kedua, terjadi peningkatan dalam menjalin silaturahmi; ketiga, kesadaran terhadap amar makruf nahi mungkar.
Muhammad Al-Fatih's Conquest of Constantinople: Strategies and Implications Atika Sandra Dewi; M. Iqbal Irham; Sugeng Wanto
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v17i1.30344

Abstract

This research focuses on the expansionist policies pursued by Sultan Muhammad Al-Fatih and their impact on the regions surrounding Constantinople. The qualitative study aims to delve deeper into the strategies employed by Al-Fatih and contribute to a deeper understanding of his political expansion. The research methodology involves analyzing historical accounts and relevant literature, conducting a comprehensive review of existing scholarly works, and employing a descriptive analytical approach. The study highlights the military preparation, diplomacy and alliances, siege tactics, technological utilization, and post-conquest rule as key factors in Al-Fatih's expansionist endeavors. The conquest of Constantinople had significant ramifications for both Europe and the Islamic world. In Europe, it altered the political landscape, led to changes in trade routes, and resulted in massive migrations. In the Islamic world, it elevated the status and pride of the Muslim community, inspired other leaders, and influenced art, architecture, and literature.
Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui BUMK di Kampung Gosong Telaga Selatan, Aceh Singkil Afrizal Tjoetra; Samwil Samwil; Adam Sani; Aduwina Aduwina; Saiful Asra
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 16, No 2 (2022)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v16i2.28941

Abstract

Coastal communities are frequently associated with various limitations, making them synonymous with poverty despite having significant social capital to effect change through their potential. As a coastal community, the GosongTelaga Selatan community has tried to develop its potential by developing mangrove tourism through BUMK (village-owned enterprises). This article aims to describe the community's efforts and the factors that influence the community's economy through BUMK Bina Lestari. This study used a qualitative method with a descriptive approach, with data obtained through observation and interviews. This study showed that the community and government's efforts to boost the community's economy through BUMK had no significant impact. The reason is that the choice of BUMK policies, which focus on establishing ecotourism, has not been well planned. The supporting factors for the choice of BUMK policies in developing ecotourism are the availability of abundant mangrove forests, panoramic beauty, and an open community culture accepting various people visiting tourist sites. At the same time, the factors inhibiting the success of these efforts are the lack of facilities and infrastructure, the lack of local production, and the lack of publications and promotions.AbstrakMasyarakat di kawasan pesisir sering dilekatkan dengan berbagai keterbatasan sehingga identik dengan kemiskinan. Padahal masyarakat memiliki modal sosial yang besar untuk menciptakan perubahan melalui potensi yang mereka miliki.  Masyarakat Gosong Telaga Selatan sebagai masyarakat pesisir telah mencoba mengembangkan potensi yang dimiliki dengan mengembangkan pariwisata Mangrove melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK). Artikel bertujuan untuk mendeskripsikan tentang usaha dan faktor yang memengaruhi upaya  yang dilakukan masyarakat dan pemerintah Kampung Gosong Telaga Selatan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui BUMK Bina Lestari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Kajian ini menunjukkan bahwa upaya yang telah dilakukan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui BUMK belum memberikan dampak yang signifikan. Penyebabnya adalah pilihan kebijakan BUMK yang berfokus pada pembentukan ekowisata belum terprogram dengan baik. Adapun faktor pendukung pilihan kebijakan BUMK dalam mengembangkan ekowisata adalah ketersediaan hutan Mangrove yang melimpah, keindahan panorama dan budaya masyarakat yang terbuka dalam menerima berbagai masyarakat yang berkunjung ke lokasi wisata. Sedangkan faktor penghambat keberhasilan upaya tersebut adalah  minimnya sarana dan prasarana, minimnya hasil produksi lokal, serta minimnya publikasi dan promosi.
March for Our Lives Movement Strategy for Gun Control Law Reformation of America in 2018-2019 Muhammad Asief Alizarzady; Irza Khurun'in
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jsu.v17i1.30665

Abstract

Gun violence appears to be widespread in American culture. The year 2018 became a momentum for the founders and activists of the March For Our Lives movement, specifically the Stoneman Douglas High School Mass Shooting. This Movement's accomplishments are quite remarkable; the most important thing is that they were able to pass around 60 bills on safer firearms. The purpose of this research is to analyze the advocacy strategies employed by the March For Our Lives Movement. One of their efforts to carry out advocacy activities is the formation of the Transnational Advocacy Network (TAN). The network then employs a variety of strategies, including Information Politics, Symbolic Politics, Leverage Politics, and Accountability Politics. This research employs a qualitative method with a descriptive approach. The literature study was used to collect data from secondary sources.

Page 10 of 12 | Total Record : 117