Articles
117 Documents
A Quest For Islamic Paradigm:Towards The Production Of Islamic Knowledge
Khairulyadi Khairulyadi
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 10, No 2 (2016): Pengetahuan dan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (340.214 KB)
This paper examines the deficiency of western paradigm in potraying human nature and thus proposes that there is a need for paradigmatic shifting if islamic methodology and knowledge is desired. While western based paradigm is helpful in underlining socially tangible context of human life, it fails to undestand human in its very nature. Those paradigms see human as, and confined to a mere bodily mundane creature but denying human intangible side, that human too is a spritual being. As a result, and due to differing principal and idiological standpoint, western paradigm is deemed inappropriate to grasp a full view of human nature as oppose to that of Islamic Tawhidic paradigm that sees human, by nature, as a material and non-material being. Hence, the Islamic paradigm is considered as an only paradigm applicable to, and suits the need of Islamic methodology in order to be able to produce Islamic knowledge. Key Words: Paradigm, Islamic Knowledge
Relasi dan Perilaku Sosial Biseksual pada Waria di Kota Makassar
Nursalam & Suardi
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 11, No 2 (2017): Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (593.433 KB)
Gerakan Kelompok KB Pria "Perkasa"
Rudy Kurniawan
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 11, No 1 (2017): Perkembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (710.777 KB)
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis gerakan Kelompok KB Pria Perkasa dalam mengkampanyekan penggunakan vasektomi kepada kaum pria dan bagaimana gerakan tersebut dapat menimbulkan kesadaran kaum pria untuk ikut ber-KB menggunakan vasektomi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk mengungkapkan gerakan sosial kelompok KB Pria “Perkasa” dalam mengkampanyekan vasektomi di Kota Prabumulih. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan informan kunci (key informan) dan informan ditentukan secara purposive. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan gerakan kelompok KB Pria Perkasa dalam mengkampanyekan vasektomi kepada kaum pria bersifat informal. Gerakan yang dilakukan oleh Kelompok KB Pria Perkasa dalam mengkampanyekan vasektomi kepada kaum pria telah mengubah mindset kaum pria agar menggunakan vasektomi. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan calon peserta KB Pria yang mau menggunakan vasektomi setiap tahunnya.Kata Kunci: Gerakan kelompok, Kelompok KB Pria, Vasektomi
Foto Media dan Hegemoni Dalam Pilkada
Mukhijab Mukhijab
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 9, No 1 (2016): Politik dan Perubahan Sosial
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (484.635 KB)
Let the pictures speak! With photos, everything can be open, no secrets. But sociology-especially from the perspective of Semiotics in the study of culture or media culture- was open an opportunity to interpret social phenomena depicted behind the photos. In the context of this paper, a photo opened a mystery of the phenomenon of power in local elections in Bantul regency. The most powerful readings that the photos embedded deep behind the hegemonic power of the spread is a public figure Politicians and community leaders who are very dominant influence in the district. Sample pictures of mass media as a case study in this paper Because of the media photograph the leaders positioned as the sharpest weapon to Awaken memories of voters. Sri Suryawidati-Sumarno was proved and elected as regent and deputy regent in Bantul regency. Aspects of hegemony that can be revealed behind their victory that the big names of the husband, Idham, as a very potent political commodity. Intisari :Biarkan foto berbicara! Dengan foto, semuanya bisa terbuka, tidak ada rahasia. Sosiologi –terutama dari perspektif semiotika dalam studi media maupun studi budaya- terbuka kesempatan atau peluang untuk menafsirkan fenomena sosial yang tergambar di balik foto. Dalam konteks tulisan ini, foto membuka misteri fenomena kekuasaan dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Bantul. Pembacaan paling dahsyat bahwa di balik foto tertanam dalam-dalam hegemoni kekuasaan yang ditebarkan publik figure politisi dan tokoh masyarakat yang sangat dominan pengaruhnya di kabupaten tersebut. Sampel foto media menjadi studi kasus dalam tulisan ini karena foto media bagi calon pemimpin diposisikan sebagai senjata paling tajam untuk membangunkan ingatan pemilih. Sri Suryawidati-Sumarno membuktikannya dan terpilih menjadi bupati dan wakil bupati di Kabupaten Bantul. Aspek hegemoni yang bisa diungkap di balik kemenangan mereka bahwa nama besar sang suami, Idham Samawi, sebagai komoditi politik yang sangat ampuh.
Perbedaan Perilaku Petani dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Lahan Basah dan Lahan Kering, Daerah Istimewa Yogyakarta
S. Djuni Prihatin
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (694.022 KB)
Penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan perilaku petani dalam mewujud- kan ketahanan pangan rumah tangga. Perbedaan ini terjadi karena petani di lahan basah sudah merasa aman terbantu dengan fasilitas air namun kurang dalam mengupayakan ketahanan pangan rumah tangga sedangkan petani di lahan kering berjuang untuk mengatasi kekeringan yang terjadi karena kondisi geografis sehingga menyebabkan petani lebih memiliki perilaku daya juang dan motivasi untuk mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang sangat berarti terutama bagi pengembangan kebijakan pemerintah sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga. Kata kunci : perilaku petani, motivasi dan ketahanan pangan rumah tangga.
Konstribusi Perguruan Tinggi dalam Proses Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial
T. Syarifuddin
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 9, No 1 (2016): Politik dan Perubahan Sosial
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (263.992 KB)
Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan adalah merupakan pilar kemajuan bangsa tempat mempersiapkan sumber daya manusia. Kebijakan pengembangan pendidikan tinggi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan pembangunan di daerah yaitu kebutuhan sumber daya manusia dalam pembangunan, terutama perguruan tinggi yang terkait dengan pembangunan bidang kesejahteraan sosial.
Pemasaran Sosial “Vasektomi” Pada Pria
Rudy Kurniawan
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 10, No 2 (2016): Pengetahuan dan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (374.024 KB)
Salah satu program KB yang sedang digalakkan oleh BKBPPPA Kota Prabumulih adalah program KB bagi kaum laki-laki. Program KB untuk kaum laki-laki ini diharapkan dapat membantu dalam menekan angka kelahiran. Kampanye sosial dalam mensoialisasikan program KB kepada kaum laki-laki yang dilaksanakan selama inibelum menunjukkan hasil yang nyata. Permasalahannyaantara lain kurangnya partisipasi khalayak karena tidaktepatnya strategi yang digunakan. Strategi harusnyadisusun sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiksasaran serta mempertimbangkan berbagai faktor yangberpengaruh nyata terhadap tingkat partisipasinya. Untuk meningkatkan akseptor KB pria yang menggunakan MOP maka BKBPPPA Kota Prabumulih menggunakan strategi personal selling atau motivator KB untuk mengkampanyekan MOP kepada kaum pria. Penggunaan strategi ini lebih efektif dan efesien karena motivator dalam mengkampanyekannya melalui pendekatan persuasif dan sistem multiple level marketing yaitu sistem reward bagi mereka yang dapat membawa calon akseptor dan mereka bersedia mau menjadi akseptor MOP. Namun, yang menjadi kendala adalah pemahaman masyarakat bahwa penggunaan vasektomi dilarang agama. Kata Kunci: KB, MOP, vasektomi, motivator KB
Development from an Islamic Persepective
Khairulyadi Khairulyadi;
Muhammad Yunus Ahmad
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 11, No 2 (2017): Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (701.909 KB)
The paper is an attempt to present fundamental underlying assumptions of development seen from an Islamic perpective and briefly examines some western approaches to development for comparison purposes. The paper holds that western perspective on development fails to understand the very nature of human as a material and non-material being. In Islamic perpective, however, development is seen as an integrated process within which includes the processes to build up a balanced nature of economic, social, environmental and spritual life. It is purposeful human endeavors intended to bring about real material benefits, visible social advantages, and spiritual satisfactions based on on the principle of unicity of God (Tawhid). Development is thereby a process of triangle-relations; the relations between human and God, human and human, and human and nature (environment).Keywords; Development, Islamic, perspective,
Kemitraan sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Program CSR Batik Cap Pewarna Alami di PT. Semen Gresik Pabrik Tuban
Beti Nur Hayati;
S Suparjan
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 11, No 1 (2017): Perkembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (423.979 KB)
The purpose of this study was to describe the benefits obtained by the beneficiaries of the community empowerment “batik cap pewarna alami” CSR PT. Semen Gresik Tuban plant using partnerships as a strategy in the implementation. This study used qualitative research methods. Data was collected by interview and observation on program beneficiaries, NGOs, and the company PT. Semen Gresik Tuban plant. Results from this study is a community empowerment program batik natural dye is a CSR program PT. Semen Gresik Tuban plant in partnership with the Koalisi Perempuan Ronggolawe provides the benefits of increasing the capacity of the members of the program can not make “batik cap pewarna alami” become skilled in “batik cap”. In addition to improving knowledge about design of “batik” and also provide additional equipment as capital to produce “batik cap pewarna alami”.Keywords : Partnerships, Community Empowerment, Corporate Social Responsibility, PT. Semen Gresik Tuban Plant INTISARITujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan manfaat yang diperoleh penerima manfaat dari program pemberdayaan masyarakat batik cap pewarna alami CSR PT. Semen Gresik pabrik Tuban dengan menggunakan kemitraan sebagai strategi dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi pada penerima program, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak perusahaan PT. Semen Gresik pabrik Tuban. Hasil dari penelitian ini adalah program pemberdayaan masyarakat batik cap pewarna alami yang merupakan program CSR PT. Semen Gresik pabrik Tuban yang bermitra dengan Koalisi Perempuan Ronggolawe memberikan manfaat berupa meningkatkan kapasitas anggota program dari yang semula tidak bisa membuat batik cap menjadi memiliki ketrampilan membatik cap. Selain itu juga meningkatkan pengetahuan mengenai motif batik dan juga memberikan tambahan peralatan sebagai modal untuk memproduksi batik cap pewarna alami.Kata kunci : Kemitraan, Pemberdayaan Masyarakat, CSR, PT. Semen Gresik Pabrik Tuban