cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 96 Documents
PEMANFAATAN QUIPPER SCHOOL DALAM KONSEP VIRTUAL CLASS UNTUK MELATIH KETERAMPILAN DAN AKTIVITAS BELAJAR SIMULASI DIGITAL DI SMK NEGERI 1 GARUT Irwanto, Irwanto; Yulia, Anceu; Hamdani, Nizar Alam
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Vol 6, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.044 KB) | DOI: 10.26858/mekom.v6i1.11997

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan Quipper School dalam konsep virtual class untuk melatih keterampilan dan aktivitas belajar simulasi digital kelas X di SMK Negeri 1 Garut. Keterampilan (skill) simulasi digital yang kurang dan aktivitas belajar peserta didik yang berkurang karena pemanfaatan akses internet yang belum tepat atau belum dimanfaatkan untuk pembelajaran membuat penulis tertarik untuk melakukan analisis mengenai pemanfaatan akses internet untuk dunia pendidikan khususnya pembelajaran guna melatih skill dalam simulasi digital dan menambah aktivitas belajar peserta didik.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, metode ini meneliti sekelompok manusia, suatu set kondisi ataupun suatu kelas peristiwa yang kemudian menganalisis untuk menginterpretasikan data yang diperoleh dengan pemecahan masalah serta suatu fenomena akhir yang relevan. Penelitian ini akan memberikan gambaran tentang masalah atau fenomena yang terjadi di lingkungan SMK Negeri 1 Garut, siswa kelas X jurusan Farmasi dan Akuntansi tahun ajaran 2014/2015, informan dalam penelitian ini sebanyak 40 orang peserta didik. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi serta teknik analisis datanya adalah dengan menggunakan metode Miles dan Hubermen.Temuan yang didapat dalam penelitian ini adalah data-data empiris mengenai pemanfaatn Quipper School dalam konsep virtual class, skil) peserta didik dalam mata pelajaran simulasi digital, dan aktivitas belajar belajar peserta didik. Pemanfaatan Quipper School dalam konsep virtual class dapat membuat peserta didik menjadi terampil dalam mata pelajaran simulasi digital dan menambah aktivitas belajar peserta didik baik pada mata pelajaran simulasi digital maupun pada mata pelajaran lainnya.
EFEKTIVITAS TEKNOLOGI ALAT TENUN OTOMATIS DITINJAU DARI PERSPEKTIF PELUANG USAHA BAGI SISWA SMK Djawad, Yasser A.; Sabran, Sabran; Jaya, Hendra
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Vol 6, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.854 KB) | DOI: 10.26858/mekom.v6i1.11998

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah: (1) meningkatkan pengetahuan mengenai teknik/metode menenun dengan menggunakan alat tenun terotomatisasi, (2) meningkatkan keterampilan dalam menggunakan alat tenun terotomatisasi, (3) meningkatkan keterampilan merangkai alat tenun terotomatisasi, (4) meningkatkan keterampilan dalam melakukan perbaikan terhadap bagian komponen alat tenun terotomatisasi jika terjadi kendala, (5) meningkatkan keterampilan mengoperasikan alat tenun terotomatisasi, (6) mampu mendesain corak baru sesuai dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan nilai budaya (makna corak sarung dari segi filosofis); (7) mengurangi waktu proses pembuatan sarung, (8) meningkatkan pengetahuan manajerial pemasaran produk tenun lipa sabbe berbasis IT (Toko Online); Objek sasaran adalah kelompok usaha tenun Desa Pambusuang, Kabupaten Polman. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, sedangkan penerapan menggunakan metode demonstrasi. Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu: (1) Kegiatan diawali dengan penjajagan lokasi yang dilakukan pada saat pembuatan proposal, (2) persiapan awal penyiapan kelompok pengrajin sarung sutera, (2) identifikasi peralatan yang akan digunakan,(3) menetapkan motif sutera yang akan diterapkan, (4) pengadaan bahan dan alat penunjang pelatihan (5) pelaksanaan kegiatan (6) pendampingan kegiatan. Penilaian dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan PKM terhadap Pelaksanaan pelatihan dan kualifikasi Narasumber diperoleh penilaian dengan rerata skor 4,8 dengan kriteria sangat Baik. Guru dan sekolah berharap pengusaha tekstil, terutama batik, mempunyai kesadaran bekerja sama membina siswa SMK. Agar tak bergantung pada industri dan untuk menaikkan nilai jual batik dan tenun, siswa kriya tekstil mempelajari mata pelajaran busana sebagai muatan lokal. Harapannya, siswa memiliki keterampilan mengolah tenun dan batik dan berwirausaha mulai dari hulu ke hilir.
PENGEMBANGAN APLIKASI MIND MAPPING DALAM MENYIAPKAN TOPIK PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNM PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA DALAM RANGKA PERCEPATAN STUDI Saliruddin, Saliruddin; Jaya, Hendra
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Vol 6, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.487 KB) | DOI: 10.26858/mekom.v6i1.11999

Abstract

Tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1) untuk mengetahui bagaimana mengembangkan Aplikasi Mind Mapping dalam menyiapkan Topik Penelitian mahasiswa FT UNM Program Diploma dan Sarjana dalam Rangka Percepatan Studi; 2) untuk mengetahui bagaimana desain model aplikasi Mind-Mapping dalam menyiapkan Topik Penelitian mahasiswa FT UNM Program Diploma dan Sarjana dalam Rangka Percepatan Studi; 3) untuk mengetahui bagaimana kelayakan media Aplikasi Mind Mapping dalam menyiapkan Topik Penelitian mahasiswa FT UNM Program Diploma dan Sarjana dalam Rangka Percepatan Studi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development). Proses pengembangan Aplikasi Mind Mapping dalam menyiapkan Topik Penelitian mahasiswa FT UNM Program Diploma dan Sarjana dalam Rangka Percepatan Studi menggunakan pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan Waterfall-based Model. Aplikasi Mind Mapping ini didesain sedemikian rupa untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studi tepat waktu yang terdiri dari: 1) Perencanaan Topik Penelitian; 2) Penyelesaian Tugas Akhir; Hingga pada 3) Proses Pembimbingan. Model aplikasi Mind-Mapping dalam menyiapkan Topik Penelitian mahasiswa FT UNM Program Diploma dan Sarjana dalam Rangka Percepatan Studi menggunakan Aplikasi berbasis Web yang dapatberjalan di Smartphone dengan alamat web http://mindmapfree.com/#. Aplikasi Mind Mapping dalam menyiapkan Topik Penelitian mahasiswa FT UNM Program Diploma dan Sarjana dalam Rangka Percepatan Studi berdasarkan respon mahasiswa dapat dilihat bahwa mahasiswa sangat tebantu dengan menggunakan Mind-Map. Mahasiswa sangat senang menggunakan Aplikasi mind map. Media yang digunakan, sangat membantu mahasiswa dalam memahami alur yang mahasiswa harus kerjakan mulai dari Strategi Penyelesaian Studi, Strategi Penulisan Tugas Akhir, dan Strategi Pembimbinga, Dengan menggunakan Aplikasi berbantuan mind map membuat mahasiswa semakin tertarik untuk Selesai Tepat waktu, dengan menggunakan Aplikasi berbantuan mind map membuat mahasiswa lebih menyadari pentingnya menyelesaikan Studi. Dengan menggunakan Aplikasi berbantuan mind map mahasiswa merasa tertantang untuk menciptakan sesuatu yang baru, Dengan menggunakan Aplikasi berbantuan mind map membuat mahasiswa lebih memahami langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SISWA SMK NEGERI DI KOTA MAKASSAR Lamada, Mustari; Rahman, Edi Suhardi; Herawati, Herawati
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Vol 6, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.714 KB) | DOI: 10.26858/mekom.v6i1.12000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan literasi siswa SMK Negeri yang ada di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan literasi siswa yang diukur dengan Skala Likert. Populasinya adalah masing-masing 30 siswa setiap SMK Negeri yang ada di kota Makassar yang berjumlah 10 sekolah, sedangkan penentuan sampelnya menggunakan teknik Random sampling dengan sampel sebanyak 300 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket). Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif dengan pengkategorian menggunakan program SPSS. Hasil analisis data kemampuan literasi siswa SMK Negeri yang di Kota Makassar diperoleh untuk literasi baca tulis dalam kategori sedang dengan presentase 67,3%. Untuk literasi numerisasi dalam kategori sedang dengan presentase 70,7%. Untuk literasi sains dalam kategori sedang dengan presentase 71,3%. Untuk literasi digital dalam kategori sedang dengan presentase 66,0%. Untuk literasi finansial dalam kategori sedang dengan presentase 72,7%, dan untuk literasi budaya dalam kategori sedang dengan presentase 72,0%.
PENGEMBANGAN MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI VIRTUAL LEARNING ENVIRONMENT BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Haryoko, Sapto
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Vol 6, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.568 KB) | DOI: 10.26858/mekom.v6i1.12001

Abstract

Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Bagaimana model penerimaan penggunaan virtual learning environtment (VLE) siswa SMK di Makassar; 2) Bagaimana kecocokan model penerimaan (Technology Acceptance Model) dalam menilai penerimaan pengguna terhadap virtual learning environtment (VLE) siswa SMK di Makassar; 3) Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi penerimaan teknologi virtual learning environtment (VLE) siswa SMK di Makassar. Model analisis dalam penelitian dimana digambarkan hubungan-hubungan yang akan dianalis sedangkan skala pengukuran yang digunakan pada penelitian adalah Skala Likert (Licert scale). Metode pengumpulan data yang akan dipakai adalah dengan menyebar kuesioner secara langsung kepada para siswa SMK (direct survey) Karakteristik dan batasan populasi untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah semua siswa SMK Jurusan TKJ. Sesuai dengan model analisis, maka pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik multivariat Struktural Equation Model (SEM). Sebagai alat bantu, digunakan perangkat lunak (software) LISREL 8.30. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan teknologi Teknologi Virtual Learning Environment bagi siswa SMK adalah faktor Persepsi Kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, sikap terhadap penggunaan, dan minat perilaku menggunakan Teknologi Virtual Learning Environment; 2) Model TAM harus sedikit disempurnakan untuk memodelkan penerimaan penggunaan Teknologi Virtual Learning Environment bagi siswa SMK.; 3) Konstruk yang memiliki pengaruh terhadap penggunaan sesungguhnya adalah behavioral intention to use, yakni minat perilaku menggunakan virtual learning environment (laboratorium virtual).
Penggunaan Cisco Packet Tracer Dalam Metode Pembelajaran Saintifik Mauliana, Indah
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Vol 6, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.016 KB) | DOI: 10.26858/mekom.v6i1.12002

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui gambaran penerapaan pendekatan saintifik dan (2) meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan saintifik melalui penggunaan Cisco Packet Tracer. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan pendekatan saintifik yang dilaksanakan selama dua siklus untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Data diperoleh dari pretest dan posttest serta observasi aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Data tersebut kemudian dianalisis untuk membandingkan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menerapkan pendekatan saintifik. Penerapan pendekatan saintifik pada mata pelajaran sistem komputer kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengacu pada nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus I meningkat dari pretest 50,7 dan posttest 59,03 dengan selisih atau gain 0,15. P Peningkatan juga terjadi pada siklus II dengan rata-rata posttest pada siklus I 59,03 meningkat pada posttest siklus II menjadi 86,55 dengan selisih atau gain 0,6. Ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I hanya mencapai 14,81 %, namun pada siklus II meningkat menjadi 100%. Dengan demikian hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik ini mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1 Libureng.
INOVASI BARU PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DAN MOBILE LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA PADA MATA KULIAH LOGIKA FUZZY Irwanto, Irwanto
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Vol 6, No 2: Agustus 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.082 KB) | DOI: 10.26858/mekom.v6i2.13674

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah logika fuzzy di program studi pendidikan teknik elektro Universitas Sultan Ageng Tirtayasa belum mencapai kriteria ketuntasan minimum, sehingga tujuan dalam pembelajaran belum tercapai dengan baik. Salah satu upaya untuk memperbaiki nilai prestasi belajar mahasiswa adalah menggunakan inovasi baru yaitu aplikasi media dalam pembelajaran yang dalam hal ini penggunaan multimedia interaktif dan mobile learning. Adapun tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang menggunakan multimedia interaktif pada mata kuliah logika fuzzy di program studi pendidikan teknik elektro (2) peningkatan nilai prestasi belajar mahasiswa yang menggunakan mobile learning pada mata kuliah logika fuzzy di program studi pendidikan teknik elektro (3) perbedaan dalam peningkatan prestasi belajar mahasiswa antara yang menggunakan multimedia interaktif dan mobile learning pada mata kuliah logika fuzzy di program studi pendidikan teknik elektro di universitas sultan ageng tirtayasa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Bentuk eksperimen yang digunakan adalah pre-experimental design, dengan one-group pretest-posttest design. Hasil penelitian adalah (1) dalam penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan nilai prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah logika fuzzy di program studi pendidikan teknik elektro universitas sultan ageng tirtayasa (2) penggunaan mobile learning dapat meningkatkan nilai prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah logika fuzzy di program studi pendidikan teknik elektro universitas sultan ageng tirtayasa (3) peningkatan nilai prestasi belajar mahasiswa pendidikan teknik elektro universitas sultan ageng tirtayasa yang menggunakan multimedia interaktif lebih tinggi dari pada mahasiswa yang menggunakan mobile learning pada mata kuliah logika fuzzy tersebut.
MOTIVASI PEMANFAATAN E-LEARNING PADA GURU DI SEKOLAH KABUPATEN GOWA Suhaeb, Sutarsi
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Vol 6, No 2: Agustus 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.333 KB) | DOI: 10.26858/mekom.v6i2.13834

Abstract

The objectives to be achieved in this Partnership Program are: (1) Teachers and students use the internet as a public communication tool that optimally supports the learning process. (2) Using moodle learning as an interactive forum for students (3) Teachers have knowledge of how to build moodle-based e-learning classes. The expected outputs from community services are: (1) 20 Teachers understand the basic concepts of e-learning so that they can go further in applying online-based computer technology. (2) 20 teachers are motivated to use e-learning as a medium for the learning process. (3) 20 Teachers can apply e-learning so that students can be active in elaborating information obtained creatively and skillfully without being limited by time and space. The results in implementing community services consist of: (1) Participants can design e-learning classes using moodle. (2) Participants are able to manage classes in the learning process using E-learning. (3) Participants already have insight into E-learning. The conclusions of this PKM activity are: (1) Participants can design e-learning classes using moodle. (2) Participants have been able to manage classes in the learning process using E-learning. (3) the results of the study are based on the results of the distributed motivation questionnaire analysis, based on the results of the participant motivation questionnaire in SMP Negeri 1 Bontonompo 1, the success rate with a high category of 10 or 100%. Whereas Based on the results of the participant's motivation questionnaire in SMP Handayani, the success rate with a high category was 9 or 90%. While the success rate is in the medium category of 1 or 10%. Therefore the suggestion from this activity is that this activity should continue to be developed and applied widely among teachers because it can help increase motivation, effectiveness and efficient learning.
PENDIDIKAN ERA 21 DAN ADOPSI MODEL PEMBELAJARAN (KAJIAN PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA) Sidik, Darlan
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Vol 6, No 2: Agustus 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.367 KB) | DOI: 10.26858/mekom.v6i2.13835

Abstract

The implementation of 21st era education requires various competencies and skills that must be mastered by students in order to become successful individuals in the competition of knowledge and skills. The skills needed in the 21st era are known and relevant to the four pillars of life including learning to know, learning to do, learning to be, and learning to live together. This principle contains special skills that need to be integrated in the implementation of learning are; thinking skills, information literacy, problem solving, collaborative use of problem learning models, projects and inventions in the learning practices of the industrialization era as a catalyst for learning models of knowledge era. The adoption of learning electronic techniques that are studied by integrating learning models that focus on students as the main principle, the adoption of learning models that are in accordance with the learning component of the 21st era are (1) learning Project Based Learning, (2) Problem Based Learning, (3) Learning based Information Technology. Adoption of learning models integrated with the internet as a source of learning is very important to realize the future of students who are better and able to compete in the business world and the industrial world in the coming era.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM REKAYA TV BERBASIS E MODUL DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Mustapa, Mahmud; Rahmah, Ummiati
Jurnal MEKOM (Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan) Vol 6, No 2: Agustus 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.439 KB) | DOI: 10.26858/mekom.v6i2.13836

Abstract

The purpose of this study was to describe the perceptions of students and lecturers towards the development of Module-based digital TV Engineering System teaching materials, as well as comparing perceptions between students and lecturers towards the development of Module-based digital TV Engineering Systems teaching materials. This type of research is a type of expos facto research in which researchers collect data directly to respondents through data collection instruments. Data obtained through interviews, questionnaires, and observations. The data analysis technique is done by quantitative descriptive method. The results of the study found that students in the category really needed as many as 14 people or 35%, 13 people needed (32.5%) and in the enough categories also as many as 13 people (32.5%) while Lecturers in the category of very much needed were 2 people or 10%, needed 12 people (60%) and in the category enough as many as 6 people (30%). The results of the hypothesis test found that there were no differences in views between students and the views of lecturers related to the need for learning tools for teaching materials for the E-Mudol-based TV Engineering System that both agreed that it was really needed.

Page 1 of 10 | Total Record : 96