cover
Contact Name
Hasruddin Nur
Contact Email
asrul23.23.a2@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
asrul23.23.a2@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Phinisi Integration Review
ISSN : 26142325     EISSN : 26142317     DOI : -
Phinisi integration review dikelola oleh program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar dengan ISSN: 2614-2317 (online) dan ISSN: 2614-2325 (Cetak), terbit 2 kali dalam setahun pada bulan februari dan agustus. Phinisi integration review menerima artikel atau tulisan ilmiah dalam bentuk hasil-hasil kajian analitis, penelitian, aplikasi teori, dan pembahasan perpustakaan tentang ilmu pengetahuan sosial terdiri dari pendidikan sejarah, pendidikan IPS terpadu, pendidikan ekonomi, IPS Ke SD-an, Pendidikan Hukum dan Kewarganegaraan, pendidikan sosiologi, Pendidikan Antropologi.
Arjuna Subject : -
Articles 260 Documents
Persepsi Mayarakat Toraja Pada Upacara Adat Rambu Solo’ Dan Implikasinya Terhadap Kekerabatan Masyarakat Di Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja Rima, Grace
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.047 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10000

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang (i) Struktur kelembagaan masyarakat adat Toraja, (ii) Persepsi masyarakat Toraja pada Upacara Adat Rambu Solo’; (iii) Implikasi pelaksanaan Rambu Solo’ terhadap keeutuhan kekerabatan masyarakat di kecamatan makale kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini adalah penelitian menggunakan kualitatif yang menggambarkan dan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang realistis yang terjadi pada “Masyarakat Toraja Pada Upacara Adat Rambu Solo’ Dan Implikasinya Terhadap Kekerabatan Masyarakat”. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (i) Pusat kelembagaan Masyarakat Adat Tana Toraja adalah Tongkonan. Lembaga adat terdiri dari pemangku adat (To Parenge’), hakim adat dan tokoh-tokoh masyarakat yang saling bekerjasama dalam menjalankan fungsinya. (ii) Masyarakat Tana Toraja dalam menanggapi upacara adat Rambu Solo’ beranggapan bahwa Rambu Solo’ merupakan upacara adat khusus kedukaan/kematian dimana jiwa dan roh manusia yang telah meninggal kembali ke tempat semula. Pada awalnya ketika masyarakat Tana Toraja hidup di dalam kasta-kasta, tidak semua orang bisa melasanakan upacara adat Rambu Solo. Upacara ini hanya bisa dilaksanakan oleh kaum bangsawan (puang) dan kaum golongan atas (to sugi’), akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman pandangan itu mulai bergeser sehingga upacara adat Rambu Solo’ ini pun juga bisa dilakukan oleh para kaum golongan bawah (kaunan). (iii) Implikasi dari pelaksanaan Rambu Solo’ terhadap keutuhan kekerabatan Masyarakat Di Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja yaitu Membentuk nilai-nilai yang mempererat tali persaudaraan antar keluarga dan  memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sistem kekerabatan antara keluarga dengan keluarga, keluarga dengan masyarakat dan masyarakat dengan masyarakat lainnya.
Pemanfaatan Teknologi Komunikasi Dan Informasi Dalam Pembelajaran PKN Hasrah, Hasrah
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.403 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10002

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, bertujuan untuk mengetahui: (1) pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran pendidikan dan kewarganegaraan di SMK Negeri 2 Luwu Utara, (2) kendala yang dihadapi guru dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi di SMK Negeri 2 Luwu Utara dan (3) upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan berbasis teknologi komunikasi dan informasi di SMK Negeri 2 Luwu Utara. Fokus penelitian ini pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, kendala yang dihadapi guru dan upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan berbasis teknologi komunikasi dan informasi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman wawancara berupa daftar pertanyaan, catatan lapangan, dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa: (1) Pemanfaatan teknologi  komunikasi dan informasi dalam pembelajaran PKn di SMKN 2 Luwu Utara adalah cukup baik dibuktikan dengan ketersedian fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang cukup memedai dan menunjang proses pembelajaran PKn di SMKN 2 Luwu Utara, dalalm pemanfatan teknologi komunikasi dan informasi umumnya mengunakan software dan hadrware yang tersedia dan dimanfaatkan dengan cukup baik dan optimal, (2) pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran PKn di SMKN 2 Luwu Utara memiliki kendala yakni fasilitas teknologi komunikasi yang kadang mengalami gangguan atau rusak  sehingga dapat menggangu jalannya proses pembelajaran PKn dan (3) guru diwajibkan membuat media pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan dengan mengikuti warkshop, BIMTEK, atau seminar yang berkaitan dengan teknologi komunikasi dan informasi sehingga peserta didik mudah memahami materi ajar.
Rehabilitasi Anak Korban Penyalahgunaan Narkoba Dan Psikotropika Di Panti Sosial Marsudi Putra Makassar Hanafi, Irma Chadijah
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.27 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10003

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (i) Untuk mengetahui proses pelaksanaan rehabilitasi narkoba dan psikotropika terhadap anak. (ii) Untuk mengetahui faktor yang berpengaruh dalam proses rehabilitasi narkoba dan psikotropika pada anak. Dan (iii) Untuk mengetahui upaya yang dilakukan Panti Sosial Marsudi Putra dalam proses rehabilitasi anak berkasus hukum narkoba dan psikotropika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) Proses pelaksanaan rehabilitasi anak penyalahguna narkoba dan psikotropika di Panti Sosial Marsudi Putra Makassar meliputi: (1) bimbingan fisik dan mental, (2) bimbingan sosial, (3) bimbingan keterampilan kerja, (4) bimbingan resosialisasi, (5) terminasi, bimbingan lanjut. (ii) Faktor yang berpengaruh dalam proses rehabilitasi anak penyalahguna narkoba dan psikotropika di Panti Sosial Marsudi Putra Makassar terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal .(iii) Upaya yang dilakukan Panti Sosial Marsudi Putra Makassar dalam proses rehabilitasi anak penyalahguna narkoba dan psikotropika yaitu (1) Upaya Preventif adalah sebuah upaya yang dilakukan sebelum penyalahgunaan terjadi dalam bentuk kampanye, penyuluhan, sosialisasi, pendekatan pada keluarga, dan penyebaran pengetahuan mengenai bahaya narkoba. (2) Upaya represif; yaitu suatu tindakan aktif yang dilakukan pada saat penyimpangan sosial terjadi agar penyimpangan yang sedang terjadi dapat dihentikan.
Dampak Perceraian Orang Tua Dalam Kehidupan Sosial Anak Ariani, Andi Irma
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.314 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10004

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengkaji, dan menjelaskan (i) Penyebab terjadinya perceraian, (ii) Dampak perceraian orang tua dalam kehidupan sosial anak. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dimana peneliti cenderung memilih informan secara variatif berdasarkan (alasan), yang jumlahnya adalah 30 orang dari 7 keluarga. Informan pendukung pada subjek penelitian ini adalah pasangan suami isteri yang bercerai (usia 20-56 tahun), anak (usia 6-22 tahun), orang tua/mertua (usia 60-70 tahun). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (i) Penyebab terjadinya perceraian dalam kehidupan sosial anak adalah hancurnya hubungan rumah tangga pasangan suami isteri yang menyebabkan perceraian dipicu berbagai macam sebab, diantaranya  tidak harmonisnya hubungan suami isteri dari segi pemenuhan kebutuhan biologis, persoalan prinsip hidup yang berbeda,  perbedaan penghasilan dalam peningkatan kesejahteraan hidup, adanya perselingkuhan, yakni Pria Idaman Lain (PIL) dan Wanita Idaman Lain (WIL) sebagai pihak ketiga perusak hubungan rumah tangga, perbuatan-perbuatan yang melanggar peran dan fungsinya masing-masing sebagai suami atau isteri, seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan adanya pengaruh dukungan sosial dari pihak luar. (ii) Dampak perceraian orang tua dalam kehidupan sosial anak adalah kenakalan remaja, stress, phobia, sedih dan bingung menghadapi masalah yang ada, tidak mampu mengungkapkan perasaan, adanya perasaan kehilangan orang tua, daya imajinatif berkurang, kurang percaya terhadap pasangan (bagi yang dewasa), dan kurang percaya diri baik dilingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya.
Kedudukan Visum Et Repertum Dalam Pengungkapan Delik Pembunuhan Di Wilayah Hukum Polrestabes Makassar Lisdayanty, Lisdayanty
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.755 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10005

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap Visum Et Repertum dan kekuatan Visum Et Repertum dalam pengungkapan delik pembunuhan di wilayah polrestabes Makassar. Selain itu juga untuk mendalami faktor penghambat pembuatan Visum Et Repertum dalam pengungkapan delik pembunuhan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi serta analisis data yang dilakukan melalui reduksi data, display dan verifikasi data. Temuan penelitian menunjukkan, 1) Persepsi Masyarakat terhadap Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam pengungkapan delik pembunuhan menolak dengan alasan telah mengiklaskan, rasa kasihan dengan jenazah, menganggap tindakan tersebut tidak manusiawi, dan faktor agama. 2). Kekuatan Visum Et Repertum memiliki kekuatan yang mutlak, namun Visum Et Repertum tidak mutlak dilakukan disetiap kasus pembunuhan. Kekuatan pembuktian Visum Et Repertum merupakan alat bukti yang sempurna tentang apa saja yang tercantum didalamnya. Visum Et Repertum tidak bisa berdiri sendiri karena setiap putusan pemidanaan harus tetap didasarkan dengan minimal dua alat bukti yang sah ditambah dengan keyakinan hakim.3) penghambat pembuatan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam pengungkapan delik pembunuhan yaitu adanya opini masyarakat tentang pengambilan organ-organ tubuh mayat yang dilakukan dokter forensik.
Kesadaran Hukum Peserta Didik Dalam Berlalu Lintas Mariani, Mariani
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.291 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10006

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang (1) Tingkat kesadaran hukum berlalu lintas peserta didik di Kota Makassar; (2) Faktor yang mempengaruhi kepatuhan hukum berlalu lintas peserta didik di Kota Makassar; (3) Strategi yang dilakukan petugas (Polisi lalu lintas) untuk meningkatkan kesadaran hukum pada peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi serta analisis data yang dilakukan melalui reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan (1) Tingkat kesadaran hukum berlalu lintas peserta didik di Kota Makassar tergolong rendah, ini terlihat dari banyaknya jenis pelanggaran oleh peserta didik seperti tidak memiliki SIM, berkendara dengan kecepatan tinggi, tidak menggunakan helm, melawan arus dan menerobos lampu merah (2) Faktor yang mempengaruhi kepatuhan hukum berlalu lintas peserta didik di Kota Makassar adalah karena semata-mata takut akan sanksi. Ini sesuai dengan teori kepatuhan hukum yaitu Compliance (3) Strategi yang telah dilakukan oleh petugas (Polisi Lalu Lintas) untuk meningkatkan kesadaran hukum peserta didik dalam berlalu lintas di Kota Makassar adalah dengan cara meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum peserta didik dalam berlalu lintas melalui upaya Preemtif, preventif dan represif secara maksimal.
Remaja Putus Sekolah Akibat Hamil Pranikah Mirna, Mirna
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.147 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10007

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (i) penyebab remaja putus sekolah kasus hamil pranikah. (ii) dampak putus sekolah pada kasus hamil pranikah bagi pelaku dan keluarga. (iii) solusi dalam mengatasi putus sekolah pada kasus hamil pranikah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan  penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, dalam hal ini peneliti memilih informan yaitu remaja di Kecamatan Ponrang Selatan yang mengalami putus sekolah kasus hamil pranikah, orang tua remaja yang mengalami hamil di luar nikah, dan pemerintah setempat yang masyaraktnya mengalami hamil pranikah. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa (i) faktor yang menyebabkan remaja putus sekolah kasus hamil pranikah dikarenakan faktor keluarga, pergaulan bebas, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tersedianya tempat wisata, dan kurangnya pendidikan agama yang dimiliki oleh remaja. (ii) dampak yang dirasakan oleh pelaku dan keluarga antara lain: dampak pendidikan, dampak sosial, dampak psikologis, dan dampak ekonomi. (iii) solusi mengatasi remaja putus sekolah kasus hamil pranikah dapat dilakukan melalui keluarga, lingkungan sekolah dan pendidikan agama.
Hubungan Lingkungan Sosial Sekolah dan Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Prestasi Belajar IPS Peserta Didik Mujahiduddin, Nurul Muawiah
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.118 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Hubungan lingkungan sosial sekolah dengan prestasi belajar IPS peserta didik, 2) Hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar IPS peserta didik, dan 3) Hubungan lingkungan sosial sekolah dan tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar IPS peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV, V dan VI berjumlah 65 orang peserta didik dan 65 orang tua. Teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik Purposive Sampling dengan kriteria peserta didik yang nilai prestasinya dalam kategori rendah, sedang, dan kategori tinggi. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan sosial sekolah dengan prestasi belajar IPS peserta didik yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx1y sebesar 0,730. Kedua, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar IPS peserta didik yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx2y sebesar -0,272. Ketiga, terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan sosial sekolah dan tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar IPS peserta didik yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi 0,756 dan secara simultan ada 57,2% kontribusi lingkungan sosial sekolah dan tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar IPS peserta didik SD Negeri 2 Parepare.
Pengaruh Status Sosial Dan Kondisi Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Sidik, Ramdani
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.478 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui apakah status sosial berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS siswa SDN 8 Maccope Kabupaten Soppeng. (2) Untuk mengetahui apakah kondisi ekonomi orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS siswa SDN 8 Maccope Kabupaten Soppeng. (3) Untuk mengetahui apakah status sosial dan kondisi ekonomi orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS siswa SDN 8 Maccope Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas IV, V dan VI SDN 8 Maccope Kabupaten Soppeng yang berjumlah 106 siswa dan 106 orangtua siswa. Teknik pengambilan sampelnya adalah dengan teknik probality atau penentuan yang mana setiap bagian ditarik sampel sebagian siswa yang nilai prestasinya dalam kategori rendah dan kategori tinggi. Data penelitian ini dikumpulkan melalui angket, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, terdapat pengaruh yang positif antara status sosial dengan prestasi belajar IPS siswa kelas IV, V dan VI SDN 8 MaccopeKabupaten Soppeng. Kedua, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara kondisi ekonomi orang tua dengan prestasi belajar IPS siswa kelas IV, V dan VI SDN 8 Maccope Kabupaten Soppeng. Ketiga,terdapat pengaruh yang positif secara bersama-sama antara status sosial dan kondisi ekonomi orang tua dengan prestasi belajar IPS siswa kelas IV, V dan VI SDN 8 Maccope Kabupaten Soppeng.
Implementasi Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Studi Pada Desa Massamaturu Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar) Sahrul, Sahrul; Mustari, Mustari
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.288 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10087

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahu pola pembangunan di desa Massamaturu sebagai realisasi UU  No.6 Tahun 2014 dalam penanggulangan kemiskinan terkait pembangunan desa, untuk mengetahui pelaksanaan UU  No.6 Tahun 2014 terkait pembangunan desa tentang dampak terhadap penaggulangan kemiskinan di desa Massamaturu dan  untuk mengetahui faktor penentu dalam penaggulangan kemiskinan di desa Massamaturu melalui pelaksanaan UU  No.6 Tahun 2014 terkait pembangunan desa. Penelitian ini adalah penelitian mengunakan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta analisi data yang dilakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola pembangunan yang dilaksanakan di desa Massamaturu mengunakan pola pembangunan yang bersifat bottom – up yang dibuat berdasarkan kebutuhan, keinginan dan permasalahan yang muncul di masyarakat kemudian di akomodasi pemerintah daerah maupun pusat sebagai mata program dalam perencanaan pembangunan yang ada di Desa. Penanggulangan kemiskinan di desa Massamaturu merujuk pada kondisi, karakteristik dan kebutuhan masyarakat dengan program-program yang meliputi Prudes, badan usaha milik Desa, Embung Desa dan raga Desa. Pelaksanaan UU  No.6 Tahun 2014 pasal 78 ayat (1) berdampak positif  dan penurunan angka kemiskinan pertahun turun 3-4% dengan merealisasikan kebijakan-kebijakan yang lebih mengarahkan kepada kesejahtraan masyarakat dengan program memberikan pelatihan menjahit, penyuluhan pertaniaan, membagikan bibit unggul, memberikan alat pertukangan dan pertanian bagi kelompok tani yang ada di desa dan dapat dirasakan bagi semua masyarakat dengan baik. Faktor pendukung dalam penaggulangan kemiskinan di desa Massamaturu di antaraya: arah kebijakan pembangunan desa, perencanaan pembangunan desa, starategi pembangunan desa dan starategi pencapaian pembagunan desa (bidang ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan, sarana prasarana, pemerintahan dan kerohanian). Faktor penghambat sumber daya manusia masih rendah karena mayoritas penduduk desa Massamaturu adalah petani.

Page 1 of 26 | Total Record : 260