cover
Contact Name
Hasruddin Nur
Contact Email
asrul23.23.a2@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
asrul23.23.a2@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Phinisi Integration Review
ISSN : 26142325     EISSN : 26142317     DOI : -
Phinisi integration review dikelola oleh program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar dengan ISSN: 2614-2317 (online) dan ISSN: 2614-2325 (Cetak), terbit 2 kali dalam setahun pada bulan februari dan agustus. Phinisi integration review menerima artikel atau tulisan ilmiah dalam bentuk hasil-hasil kajian analitis, penelitian, aplikasi teori, dan pembahasan perpustakaan tentang ilmu pengetahuan sosial terdiri dari pendidikan sejarah, pendidikan IPS terpadu, pendidikan ekonomi, IPS Ke SD-an, Pendidikan Hukum dan Kewarganegaraan, pendidikan sosiologi, Pendidikan Antropologi.
Arjuna Subject : -
Articles 307 Documents
Pengaruh Status Sosial Dan Kondisi Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Sidik, Ramdani
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.478 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui apakah status sosial berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS siswa SDN 8 Maccope Kabupaten Soppeng. (2) Untuk mengetahui apakah kondisi ekonomi orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS siswa SDN 8 Maccope Kabupaten Soppeng. (3) Untuk mengetahui apakah status sosial dan kondisi ekonomi orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS siswa SDN 8 Maccope Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas IV, V dan VI SDN 8 Maccope Kabupaten Soppeng yang berjumlah 106 siswa dan 106 orangtua siswa. Teknik pengambilan sampelnya adalah dengan teknik probality atau penentuan yang mana setiap bagian ditarik sampel sebagian siswa yang nilai prestasinya dalam kategori rendah dan kategori tinggi. Data penelitian ini dikumpulkan melalui angket, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, terdapat pengaruh yang positif antara status sosial dengan prestasi belajar IPS siswa kelas IV, V dan VI SDN 8 MaccopeKabupaten Soppeng. Kedua, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara kondisi ekonomi orang tua dengan prestasi belajar IPS siswa kelas IV, V dan VI SDN 8 Maccope Kabupaten Soppeng. Ketiga,terdapat pengaruh yang positif secara bersama-sama antara status sosial dan kondisi ekonomi orang tua dengan prestasi belajar IPS siswa kelas IV, V dan VI SDN 8 Maccope Kabupaten Soppeng.
Efektifitas Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dalam Pendekatan Konstruktivis Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Peserta Didik Darmawati, Darmawati
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.942 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.9993

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menemukan dan menjelaskan efektifitas penggunaan LKPD dengan pendekatan konstruktivis dalam meningkatkan motivasi, aktivitas, dan hasil belajar ekonomi peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Watampone. Penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas  dengan dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap. Unit analisis penelitian ini adalah peserta didik Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Watampone Kabupaten Bone  Provinsi Sulawesi Selatan. Unit analisis penelitian terdiri dari 37 peserta didik,  19 perempuan dan 18 laki-laki. Sumber data diperoleh dari  hasil tes, observasi, dan respon peserta didik yang dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (i) efektifitas penggunaan LKPD dalam pendekatan konstruktivis dapat meningkatkan motivasi belajar ekonomi peserta didik dari rata-rata 66,98 meningkat 71,25, kategori sangat tinggi 6 menjadi 10 peserta didik ; (ii) efektifitas penggunaan LKPD dalam pendekatan konstruktivis dapat meningkatkan aktivitas belajar ekonomi peserta didik dari aktif menjadi sangat aktif; (iii) efektifitas penggunaan LKPD dalam pendekatan konstruktivis dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi peserta didik, rata-rata Pratindakan 40,65 kategori “kurang” Siklus I 74,16 kategori “cukup” dan Siklus II  81,51 kategori “baik”. (iv) respon positif peserta didik terhadap penggunaan LKPD dalam pendekatan konstruktivis rata-rata  95,71% dan 4,29% respon negatif dari 10 aspek yang ditanyakan.
Kedudukan Visum Et Repertum Dalam Pengungkapan Delik Pembunuhan Di Wilayah Hukum Polrestabes Makassar Lisdayanty, Lisdayanty
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.755 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10005

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap Visum Et Repertum dan kekuatan Visum Et Repertum dalam pengungkapan delik pembunuhan di wilayah polrestabes Makassar. Selain itu juga untuk mendalami faktor penghambat pembuatan Visum Et Repertum dalam pengungkapan delik pembunuhan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi serta analisis data yang dilakukan melalui reduksi data, display dan verifikasi data. Temuan penelitian menunjukkan, 1) Persepsi Masyarakat terhadap Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam pengungkapan delik pembunuhan menolak dengan alasan telah mengiklaskan, rasa kasihan dengan jenazah, menganggap tindakan tersebut tidak manusiawi, dan faktor agama. 2). Kekuatan Visum Et Repertum memiliki kekuatan yang mutlak, namun Visum Et Repertum tidak mutlak dilakukan disetiap kasus pembunuhan. Kekuatan pembuktian Visum Et Repertum merupakan alat bukti yang sempurna tentang apa saja yang tercantum didalamnya. Visum Et Repertum tidak bisa berdiri sendiri karena setiap putusan pemidanaan harus tetap didasarkan dengan minimal dua alat bukti yang sah ditambah dengan keyakinan hakim.3) penghambat pembuatan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam pengungkapan delik pembunuhan yaitu adanya opini masyarakat tentang pengambilan organ-organ tubuh mayat yang dilakukan dokter forensik.
Implementasi Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Studi Pada Desa Massamaturu Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar) Sahrul, Sahrul; Mustari, Mustari
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.288 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10087

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahu pola pembangunan di desa Massamaturu sebagai realisasi UU  No.6 Tahun 2014 dalam penanggulangan kemiskinan terkait pembangunan desa, untuk mengetahui pelaksanaan UU  No.6 Tahun 2014 terkait pembangunan desa tentang dampak terhadap penaggulangan kemiskinan di desa Massamaturu dan  untuk mengetahui faktor penentu dalam penaggulangan kemiskinan di desa Massamaturu melalui pelaksanaan UU  No.6 Tahun 2014 terkait pembangunan desa. Penelitian ini adalah penelitian mengunakan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta analisi data yang dilakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola pembangunan yang dilaksanakan di desa Massamaturu mengunakan pola pembangunan yang bersifat bottom – up yang dibuat berdasarkan kebutuhan, keinginan dan permasalahan yang muncul di masyarakat kemudian di akomodasi pemerintah daerah maupun pusat sebagai mata program dalam perencanaan pembangunan yang ada di Desa. Penanggulangan kemiskinan di desa Massamaturu merujuk pada kondisi, karakteristik dan kebutuhan masyarakat dengan program-program yang meliputi Prudes, badan usaha milik Desa, Embung Desa dan raga Desa. Pelaksanaan UU  No.6 Tahun 2014 pasal 78 ayat (1) berdampak positif  dan penurunan angka kemiskinan pertahun turun 3-4% dengan merealisasikan kebijakan-kebijakan yang lebih mengarahkan kepada kesejahtraan masyarakat dengan program memberikan pelatihan menjahit, penyuluhan pertaniaan, membagikan bibit unggul, memberikan alat pertukangan dan pertanian bagi kelompok tani yang ada di desa dan dapat dirasakan bagi semua masyarakat dengan baik. Faktor pendukung dalam penaggulangan kemiskinan di desa Massamaturu di antaraya: arah kebijakan pembangunan desa, perencanaan pembangunan desa, starategi pembangunan desa dan starategi pencapaian pembagunan desa (bidang ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan, sarana prasarana, pemerintahan dan kerohanian). Faktor penghambat sumber daya manusia masih rendah karena mayoritas penduduk desa Massamaturu adalah petani.
Persepsi Mayarakat Toraja Pada Upacara Adat Rambu Solo’ Dan Implikasinya Terhadap Kekerabatan Masyarakat Di Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja Rima, Grace
Phinisi Integration Review Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.047 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i2.10000

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang (i) Struktur kelembagaan masyarakat adat Toraja, (ii) Persepsi masyarakat Toraja pada Upacara Adat Rambu Solo’; (iii) Implikasi pelaksanaan Rambu Solo’ terhadap keeutuhan kekerabatan masyarakat di kecamatan makale kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini adalah penelitian menggunakan kualitatif yang menggambarkan dan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang realistis yang terjadi pada “Masyarakat Toraja Pada Upacara Adat Rambu Solo’ Dan Implikasinya Terhadap Kekerabatan Masyarakat”. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (i) Pusat kelembagaan Masyarakat Adat Tana Toraja adalah Tongkonan. Lembaga adat terdiri dari pemangku adat (To Parenge’), hakim adat dan tokoh-tokoh masyarakat yang saling bekerjasama dalam menjalankan fungsinya. (ii) Masyarakat Tana Toraja dalam menanggapi upacara adat Rambu Solo’ beranggapan bahwa Rambu Solo’ merupakan upacara adat khusus kedukaan/kematian dimana jiwa dan roh manusia yang telah meninggal kembali ke tempat semula. Pada awalnya ketika masyarakat Tana Toraja hidup di dalam kasta-kasta, tidak semua orang bisa melasanakan upacara adat Rambu Solo. Upacara ini hanya bisa dilaksanakan oleh kaum bangsawan (puang) dan kaum golongan atas (to sugi’), akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman pandangan itu mulai bergeser sehingga upacara adat Rambu Solo’ ini pun juga bisa dilakukan oleh para kaum golongan bawah (kaunan). (iii) Implikasi dari pelaksanaan Rambu Solo’ terhadap keutuhan kekerabatan Masyarakat Di Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja yaitu Membentuk nilai-nilai yang mempererat tali persaudaraan antar keluarga dan  memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sistem kekerabatan antara keluarga dengan keluarga, keluarga dengan masyarakat dan masyarakat dengan masyarakat lainnya.
Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Oleh Dinas Lingkungan Hidup Daerah Sulawesi Selatan Fediyatun Muntazarah; Heri Tahir; Muhammad Akbal
Phinisi Integration Review Vol 3, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.407 KB) | DOI: 10.26858/pir.v3i1.13167

Abstract

This study aims to describe (1) hospital waste management by the Regional Environmental Service in a socio juridical study reviewed through several legislation regarding environmental management, especially hospital waste; (2) barriers faced by the South Sulawesi Regional Environmental Service; (3) efforts conducted in handling obstacles; (4) legal arrangements regarding hospital waste management by the South Sulawesi Regional Environment Agency. This type of research is qualitative research with a phenomenological approach, where the type of research is carried out by observing the subjects and objects to be studied based on the facts that exist. The facts found are described in depth. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation, and analyzed by triangulation techniques. The results of this study indicate that: (1) Hospital waste management by the South Sulawesi Regional Environmental Service has not proceeded as expected due to the lack of facilities in the management of medical waste, and the lack of guidance and supervision of hospitals that still deviate from established rules marked by the absence of hospitals that have passed the company performance rating assessment program in environmental management. (2) Obstacles faced in hospital waste management are the lack of facilities especially incinerators and supervision as well as guidance for hospitals related to hospital waste management. (3) Efforts made by adding facilities related to hospital waste management and providing guidance to hospitals in South Sulawesi (4) Legal arrangements referred to by the South Sulawesi Regional Environment Agency refer to the three main legislation used as guidelines and the legal basis in the implementation of waste management, namely the legislation governing environmental protection and management as well as the legislation governing the management of B3 waste.
Optimalisasi Peran Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar tehadap Pembimbingan dan Pengawasan Anak yang Berhadapan dengan Hukum dan Memperoleh Pembebasan Bersyarat Nurkhalida Nurkhalida
Phinisi Integration Review Vol 2, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.855 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i1.8093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan anak yang berhadapan dengan hokum dan memperoleh pembebasan bersyarat. Selain itu juga untuk mendalami factor penghambat pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan anak yang berkonflik dengan hokum dan memperoleh pembebasan bersyarat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan, 1) Pelaksanaan peran Bapas kelas I Makassar dalam pembimbingan anak yang berkonflik dengan hokum dan memperoleh pembebasan bersyarat yaitu pembimbingan kepribadian dan kemandirian sudah optimal ditandai dengan pemberian pembimbingan sesuai dengan kebutuhan anak, 2) Pelaksanaan peran Bapas kelas I Makassar dalam pengawasan anak yang berkonflik dengan hokum dan memperoleh pembebasan bersyarat belum optimal ditandai dengan meningkatnya jumlah anak yang tidak dating melakukan wajib lapor di Bapas kelas I Makassar dengan jadwal yang telah ditentukan Petugas Kemasyarakatatan Bapas, selain itu ada pula anak yang sudah lebih dari dua kali tidak melakukan wajib lapor dan tidak ditindaklanjuti petugas kemasyarakatan Bapas. 3) Faktor penghambat terlaksananya pembimbingan dan pengawasan anak yang berkonflik dengan hokum dan diberikan pembebasan bersyarat diantanya anggaran yang terbatas, kurangnya kepedulian petugas pembimbing kemasyarakatan terhadap klien anak, keterbatasan pegawai, kurangnya kesadaran orang tua, dan keterbatasan sarana dan prasarana.
Pengaruh Model Problem Based Learning Dengan Pendekatan SAINTIFIK Terhadap Hasil Belajar IPS Di SDN 197 Duampanua Kabupaten Pinrang Sriwahyuni Kadir Putri
Phinisi Integration Review Vol 2, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.314 KB) | DOI: 10.26858/pir.v2i1.8265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (i) hasil belajar IPS peserta didik Kelas V SDN 197 Duampanua Kabupaten Pinrang melalui Model Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Saintifik; (ii) hasil belajar IPS peserta didik Kelas V SDN 197 Duampanua Kabupaten Pinrang melalui Model Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Konvensional; (iii) perbedaan hasil belajar IPS peserta didik Kelas V SDN 197 Duampanua Kabupaten Pinrang melalui Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik dan Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Konvensional. Jenis penelitian merupakan eksperimen, dengan model Quasi Experimental Design. Instrumen penelitian berupa test hasil belajar (pretest dan posttest), dan lembar kegiatan aktivitas siswa. Data dianalisis dengan menggunakan statistitik deskriptif seperti mendeskripsikan hasil belajar peserta didik. Analisis statistik inferensial (uji-t) digunakan untuk melihat pengaruh Pendekatan Saintifik Dan Model Pembelajaran Based Learning Terhadap Hasil Belajar IPS Peserta Didik melalui program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar IPS peserta didik Kelas V SDN 197 Duampanua Kabupaten Pinrang setelah menggunakan Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik berada pada kategori sangat tinggi (2) hasil belajar IPS peserta didik Kelas V SDN 197 Duampanua Kabupaten Pinrang melalui Model Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Konvensional berada pada kategori cukup dan tinggi. (3) terdapat perbedaan hasil belajar IPS peserta didik Kelas V SDN 197 Duampanua Kabupaten Pinrang melalui Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik dan Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Konvensional
Kemampuan Guru Dalam Meyusun Soal Berfikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PPKN Pada UPT Satuan Pendidikan Muliawati Muliawati
Phinisi Integration Review Vol 3, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.841 KB) | DOI: 10.26858/pir.v3i1.13132

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dalam menyusun soal berfikir tingkat tinggi pada matapelajaran Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan pada SMK Negeri 1 Barru, yaitu ; (1) mengetahui perencanaan guru PPKn dalam menyusun soal berfikir tinggi, (2) Kriteria penulisan soal berdasarkan criteria keterampilan berfikir tingkat tinggi, (3) kendala yang di hadapi. Penelitian ini dilakukan Pada UPT Unit SMK Negeri 1 Barru dengan menggunakan metode analisis secarakualitatif bersifat deskriftif. Data yang dikaji dalam penelitian ini bersumber dari guru yang mengajar mata pelajaran PPKn. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Tehnikanalis data dalam penelitian ini dilakukan secara induktif, yaitu data yang diperoleh di lapangan secara langsung dipelajari, dianalisis, kemudian membuat penafsiran dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penlitian diperoleh bahwa (1)Terkait Perencanaan guru PPKn dalam menyusun soal berfikir tingkat tinggi di SMK negeri Barru yaitu persiapan RPP, menyusun kisi-kisi soal, menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS. Sebagian besar guru sudah memenuhi dan terlaksana oleh guru PPKN sesuai dengan criteria penulisan soal HOTS. (2) Dalam menyusun soal-soal berfikir tingat tinggi yang dilakukan oleh guru PPKn di SMK Neg. 1 Barru di perolah hasil bahwa masih ada guru yang belum memahami sepenuhnya terkait dengan kriteria ke-11 (sebelas) indicator keterampilan berfikir kritis yang termasuk pada kelompok Higher Order ThingkingSkill (HOTS). (3) Kendala yang di hadapioleh guru PPKn di SMK Negeri 1 Barru terkait dengan penyusunan soal HOTS yang terdiri dari faktor yang berasal dari Internal dan Faktor Eksternal
Perlindungan Hukum Terhadap Pendidik Pada UPT Satuan Pendidikan Irfandi Irfandi
Phinisi Integration Review Vol 3, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.564 KB) | DOI: 10.26858/pir.v3i1.13168

Abstract

The purpose of this study are; 1) To find out the protection of teachers in carrying out professional tasks at the UPT 6 Wajo Vocational Education Unit after the enactment of Ministry of Education and Culture Decree Number 10 of 2017 as an effort to protect the teaching profession; 2) Describe the fulfillment of the rights of the teachers at the 6th Wajo State Vocational School Education Unit after the enactment of the Minister of Education and Culture Regulation No. 10 of 2017 concerning Protection for Educators and Education Personnel; 3) Analyzing the supporting factors and inhibiting factors in creating a culture and school climate in UPT State Vocational Education Unit 6 Wajo after the enactment of Minister of Education and Culture Decree No. 10 of 2017. This type of research is qualitative. Data collection techniques are done by interview, observation and documentation. While the data analysis techniques go through the stages of data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study show that: 1) The protection of teachers in carrying out professional tasks is sufficient, it can be seen from the even distribution of teaching hours, complete teacher administration tools, giving awards for teachers who excel and sanctions for violations committed by teachers are flexible; 2) Fulfillment of teacher rights in professionalism programs has been going well, seen from the provision of wise leave and permits, appreciation of professional development is quite high, and encouragement to immediately become professional through educator certification; 3) Supporting Factors and Inhibiting Factors in Creating a Disciplined School Culture and Climate, seen from the commitment of the teacher and all components of the school to realize it as a driving factor. While the inhibiting factor is the lack of awareness in adhering to school rules.

Page 5 of 31 | Total Record : 307