cover
Contact Name
Panji Suroso
Contact Email
panjisuroso@unimed.ac.id
Phone
+6285173022012
Journal Mail Official
gondang@unimed.ac.id
Editorial Address
Jl.Willem Iskandar Ps. V, Medan Estate.
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya
ISSN : 25990594     EISSN : 25990543     DOI : https://doi.org/10.24114/gondang.v7i2
Gondang is a Journal of Art and Cultural for information and communication resources for academics, and observers of Art and Culture, Performing Arts, Educational Arts, Methodology of Art and Cultural. The published paper is the result of research, reflection, and actual critical study with respect to the themes of Art and Culture. All papers are peer-reviewed by at least two referees. The scope of Gondang is the Science of Art and Culture. Published twice a year (June and December) and first published for print edition in June 2017.
Articles 151 Documents
IMPLEMENTATION OF OPEN BROADCASTER SOFTWARE STUDIO IN MUSIC PERFORMANCE MANAGEMENT THROUGH LIVE STREAMING Danny Ivanno Ritonga; Tri Danu Satria; Aqsa Mulya
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol 5, No 2 (2021): GONDANG: JURNAL SENI DAN BUDAYA, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.046 KB) | DOI: 10.24114/gondang.v5i2.29638

Abstract

This study aims to compile the management of performing arts in musical performances through live streaming at the Music Education Study Program, State University of Medan and to develop methods for implementing Open Broadcaster Software Studio in musical performances through live streaming in the Music Education Study Program. This study uses a qualitative approach by following the opinions of Miles and Huberman, namely (1) data collection, which is carried out through interviews, observations, document digests, recording and recording; (2) data reduction, which is done by summarizing, selecting the main things, focusing on the important things, looking for themes and patterns and discarding unnecessary ones; (3) data display, which is done by showing data and presenting it in the form of narrative text and charts; (4) conclusion drawing/verification conducted by drawing conclusions and verifying the research findings. The results of the study indicate that the management of performing arts in Karya Musik performances through Live Streaming starts from the planning, organizing, actualling, and controlling stages. A show can be managed well if it has a good management system too. By having a good management system, the performance of the musical works will be able to achieve greater goals, targets, or outputs. Planning begins with preparing Human Resources and preparing hardware and software. The organization consists of the Program Director as the person in charge, Production manager who oversees the Floor Director and Talent/musicians, Multimedia manager who oversees IT operators, Software and Hardware Operators, and Camera Man, and Stage Manager who oversees Sound Operators and Lighting Operators. The implementation of Musical Performances through Live Streaming has been carried out 3 times. They are the Nusantara Tetabuhan Music Show, the Langkat Tamiang Rentak Show, and also the Orchestra Music Show. the methods and steps taken in implementing the OBS Studio software as a medium for the virtual musical performance process include input and output methods and using OBS Studio Software. The Method of Performing Live Streaming Music Works using OBS Studio Software begins with determining the settings and design layout, selecting Capture Card, Copy Code Live Streaming on Youtube, Paste Code Live Streaming to the OBS system, and Start Streaming.
Penyajian Musik Silat Pelintau Pada Upacara Perkawinan Masyarakat Etnis Tamiang Syahnaz Farsia Dahni; Ainun Erryaprina Harahap
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol 5, No 2 (2021): GONDANG: JURNAL SENI DAN BUDAYA, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.933 KB) | DOI: 10.24114/gondang.v5i2.29448

Abstract

Silat Pelintau berasal dari bahasa Tamiang yang tergabung atas dua kata yaitu Pelin dan Tau. Pelin yang artinya Semua dan Tau yang artinya Tahu. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk musik, bentuk penyajian, fungsi dan makna musik pada upacara perkawinan masyarakat etnis Tamiang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bentuk musik iringan silat pelintau pada upacara perkawinan masyarakat etnis Tamiang yaitu yang pertama alat musik yang digunakan dan bentuk musik. Kedua, pada bentuk penyajian musik silat pelintau pada upacara perkawinan masyarakat etnis tamiang memiliki tiga tahapan, yakni tahap pembukaan, tahap inti, dan tahap penutup. Ketiga, fungsi dan makna sebagai kenikmatan estetis yang bisa dinikmati oleh penciptanya maupun penonton, hiburan bagi masyarakat, komunikasi, respon fisik, sumbangan pada pelestarian serta stabilitas kebudayaan serta makna yang terkandung pada musik silat pelintau merupakan nilai budaya atau warisan budaya intelektual.
APLIKASI VIDEO EDITING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH PRAKTIK INSTRUMEN PERKUSI LANJUTAN DI PRODI PENDIDIKAN MUSIK Muhammad Firza Syahfitra; Tri Danu Satria
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol 5, No 2 (2021): GONDANG: JURNAL SENI DAN BUDAYA, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.383 KB) | DOI: 10.24114/gondang.v5i2.28236

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penggunaan aplikasi video editing pada perkuliahan praktik pembelajaran instrumen perkusi lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi video dengan menggunakan aplikasi video editing dalam pembuatan tugas pembelajaran mata kuliah praktik instrumen perkusi lanjutan sebagai media pembelajaran di Prodi Pendidikan Musik Universitas Negeri Medan dan untuk mengetahui fungsi aplikasi video editing dalam pembuatan tugas pembelajaran mata kuliah praktik instrumen perkusi lanjutan di Prodi Pendidikan Musik Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu proses produksi video dengan menggunakan aplikasi video editing dalam pembuatan tugas pembelajaran mata kuliah Praktik Instrumen Perkusi Lanjutan di Prodi Pendidikan Musik Universitas Negeri Medan yakni dengan menggunakan aplikasi android Kine Master yang meliputi unsur gambar dan unsur suara yang melalui tahapan menentukan materi perkusi, latihan secara individu, perekaman dengan kamera ponsel, pengeditan video dengan aplikasi yang dapat menjadikan video tersebut kedalam satu frame video. Pemilihan aplikasi Kine Master sebagai tempat pengeditan video berdasarkan fitur-fitur yang dimiliki oleh aplikasi tersebut diantaranya: 1) dukungan media, 2) Audio, 3) Text, 4) Tema, dan 5) Tool Editing. Fungsi aplikasi Video Editing Sebagai Media Pembelajaran Dalam Pembuatan Tugas Pembelajaran Mata Kuliah Praktik Instrumen Perkusi Lanjutan di Prodi Pendidikan Musik Universitas Negeri Medan memiliki fungsi atensi untuk memperkuat kedalaman materi melalui konten sebagai media visual serta fungsi kognitif untuk memahami dan mengingat materi perkusi yang disajikan.
Perspektif Hipersemiotika pada Pertunjukan Sori in the Land of Lembuna Karya Flying Balloons Puppet dan Gwen Knox Alma'ieda Alma'ieda; I Nyoman Murtana
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol 5, No 2 (2021): GONDANG: JURNAL SENI DAN BUDAYA, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.138 KB) | DOI: 10.24114/gondang.v5i2.29567

Abstract

Sori in the Land of Lembuna Performance by Flying Balloons Puppet and Gwen Knox presenting a discourse of river habitat polution phenomenon packed as explorative and imaginative. Analytical method done with hypersemiotic perspective which qualitative interpretative. The review on signs that were present in the performance is done with hypersemiotic perspective. Hypersemiotic perspective analysis used are content of recycled signs that were present in the performance. Lembuna is a character representing the myth of Lembudana and Lembudini, as a past reality, recontextualized into present reality in the form of a Plastic Monster as a representative of environmental pollution from plastic wastes piling up in the river ecosystem. The present of both merge into new reality in the form of a performance, so between signs and reality, even reality and non reality are hard to be distinguished.
PANDUAN KOMPOSISI DASAR TARI KREASI BERBASIS FLIP HTML5 TERINTEGRASI PLATFORM VIDEO ONLINE PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA Irwansyah Irwansyah
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol 5, No 2 (2021): GONDANG: JURNAL SENI DAN BUDAYA, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.326 KB) | DOI: 10.24114/gondang.v5i2.30603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi e-book berupa Panduan Komposisi Dasar Tari Kreasi berbasis Flip HTML5 terintegrasi platform video online yang valid dan praktis pada pembelajaran seni budaya di SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (development of research) dengan model Rowntree yang terdiri dari 3 tahapan, yaitu perencanaan,pengembangan,dan tahap evaluasi.Untuk tahap evaluasi penelitian ini mengadopsi model evaluasi Tessmer yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu: (1) expert review; (2) one to one; (3) small group evaluation; dan (4) field trial. Pengumpulan data menggunakan lembar review ahli dan angket tanggapan siswa. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa uji kelayakan produk rata-rata memperoleh nilai 86,92%  dan hasil uji coba kepraktisan produk memperoleh nilai 87,75%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa e-book berupa Panduan Komposisi Dasar Tari Kreasi berbasis Flip HTML5 terintegrasi platform video online sangat layak dan praktis digunakan dalam pembelajaran Seni Budaya di SMA.
BRANDING AWARENESS LOGO 39th POLMED Rezha Destiadi; Winda Syafitri; Aprilza Aswani
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol 5, No 2 (2021): GONDANG: JURNAL SENI DAN BUDAYA, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525 KB) | DOI: 10.24114/gondang.v5i2.29669

Abstract

Branding adalah berbagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh siapapun pemilik merk (baik dalam kategori bisnis, organisasi, layanan masyarakat, lembaga pemerintah ataupun pendidikan). Branding bukanlah sekadar aktivitas biasa. Namun juga sebagai sarana dalam meningkatkan kesadaran merk dari sebuah organisasi. Politeknik Negeri Medan yang pada tahun 2021 menyambut Dies Natalis ke-39, merupakan momentum yang tepat untuk dilakukan program Branding yang juga bersamaan dengan spirit Lembaga melakukan berbagai kegiatan persiapan menuju akreditasi unggul dan berubah menjadi Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PTN-BLU). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan informasi visual yang sesuai dan tepat sasaran pada momentum Dies Natalis 39 Tahun Politeknik Negeri Medan. Dies Natalis yang selalu bertambah umur, juga harus dicitrakan sebagai pembeda setiap tahunnya.
TEKNIK VOKAL DALAM MENYANYIKAN BUKU ENDE BAGI SONG LEADER DI GEREJA HKBP SUKADAME PEMATANGSIANTAR Jubelando O Tambunan
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol 5, No 2 (2021): GONDANG: JURNAL SENI DAN BUDAYA, DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.539 KB) | DOI: 10.24114/gondang.v5i2.29674

Abstract

This study is to find out the vocal technique abilities that are possessed by the song leaders of HKBP Church of Sukadame Ressort Sukadame Pematangsiantar to sing out songs in Buku Ende and to identify the proper vocal techiques that need to be improved and mastered by the songleaders. Song leaders usually take part in most HKBP church services. They help the congregation to sing out the songs of Buku Ende by leading them to sing in the correct tunes as written in the book. As one of the main book songs that is used in churches’ services by HKBP including HKBP Sukadame of Ressort Sukadame Pematangsiantar, Buku Ende must be sung correctly in the correct tunes and manner so that the messages of the song can be conveyed correctly to glorify God to the max.. Therefore, the churches’ song leaders are expected to have the good vocal techniques. The study is conducted by using a descriptive qualitative research method. The data were collected through observation, interview, and documentation. This study reveals that the vocal tehcnique abilities that are possessed by the song leaders of HKBP Sukadame of Ressort Sukadame Pematangsiantar need to be improved by conducting a vocal training. The vocal technique abilities that are necessary to be trained such as breathing technique, songs’ intonation, producing the vocal resonance and phrasin techniques. These vocal techniques are necessarily mastered by the song leaders in order to be able to sing and lead the congregation to sing out the songs in Buku Ende in correct tunes and manner to worship the God so that the worship services could run well. Keyword: vocal technique, song leader, Buku Ende 
Studi Efektivitas Model Manajemen Pendidikan Seni Rupa Osberth Sinaga
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol 6, No 1 (2022): GONDANG: JURNAL SENI DAN BUDAYA, JUNI 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gondang.v6i1.34516

Abstract

Studi tentang manajemen pendidikan Seni Rupa dilakukan untuk memperoleh model manajemen pendidikan seni yang efektif. Sejak lama telah terjadi fenomena kegelisahan di dunia pendidikan tentang efektifitas proses pendidikan seni yang terkesan masih belum produktif dan efisien . Hal ini dapat dilihat pada proses-proses pendidikan di banyak sekolah, misalnya tentang penataan kurikulum, penyusunan perangkat pembelajaran, kesediaan tenaga guru yang masih banyak bukan dari lulusan yang sesui bidang setudi, materi dan peralatan yang belum memadai, serta sistem menejemen yang masih kurang efektif. Pendidikan seni yang efektif dibutuhkan inovasi manajemen yang baik pula. Untuk menciptakan sebuah manajemen pendidikan seni yang efektif dan baik sangat penting dalam melibatkan pakar atau ahli dibidangnya. Hal tersebut tentu niscaya akan mampu membawa hasil produk manajemen seni yang memiliki karakteristik dan berdampak pada implementasi yang sesuai dengan kebutuhan proses pembelajaran yang efektif. Manajemen dalam sebuah pendidikan seni merupakan kebutuhan untuk memudahkan pencapaian tujuan pendidikannya, serta dibutuhkan dalam mengelola segela sumber daya yang ada, misalnya seperti sarana prasarana, waktu, SDM, dan metode yang inovatif, efektif dan efisien. Berdasarkan hal-hal tersebut sangat penting melibatkan banyak pihak kususnya para ahli dibidang manajemen pendidikan seni yang akan dapat menghasilkan formulasi manajemen yang efektif dalam menjalankan kurikulum, sarana prasarana, dan tenaga pengajar yang sesuai dengan ciri khas pendidikan seni yang terprogram dalam fungsi manajemen pendidikan seperti : 1) perencanaan, 2) pengorganisasian, 3) pelaksanaan dan 4) evaluasi.
Perancangan Produk Souvenir Objek Wisata Lubuak pandakian Nagari Sumpur Kudus Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung Ahmad Bahrudin; Ferry Fernando; A Fachrizky Al-Amien
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol 6, No 1 (2022): GONDANG: JURNAL SENI DAN BUDAYA, JUNI 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gondang.v6i1.30493

Abstract

Nagari Sumpur Kudus merupan Nagari yang berada di Kec. Sumpur Kudus yang memiliki kekayaan alam yang melimpah juga situs bersejarah bukti perjuangan pahlawan yaitu Tugu PDRI, selain itu juga memiliki objek wisata yang saat ini sedang dikembangkan, dan pembangunann impra strukturnya sedang di kerjakan Adapun dana yang digunakan adalah dana desa, Adapun objek wisata yang sedang dikembangkan adalah air terjun Lubuak pandakian, yang menjadi kendala pengembangan selanjutnya adalah belum adanya produk cenderamata yang menjadi ciri khas objek wisata tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental  suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) metode ini digunakan dalam melakukan eksperimen tentang produk souvenir mulai dari pra desain, perancangan desain dan pembuatan prototype. Adapun hasil penelitian berupa beberpa produk hasil perancangan souvenir / cenderamata dalam bentuk mockup digital diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan pendukung bagi objek wisata air terjun Lubuak pandakian, selain sebagai buah tangan bagi wisatawan juga sebagai saraa promosi bagi objek wisata, yang lebih dikenal baik tingkat nasional, maupun internasional, produk yang di hasil kan berupa souvenir.
Meko: Bentuk dan Makna Gong Rote dalam Tarian foti Apris Yulianto Saefatu; Zulkarnaen Mistortoify; Aris Setiawan
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya Vol 6, No 1 (2022): GONDANG: JURNAL SENI DAN BUDAYA, JUNI 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gondang.v6i1.32085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan simbolis makna Gong Rote yang terkandung dalam tarian foti. Tarian Foti merupakan tarian tradisional yang berasal dari pulau Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Tarian ini ditampilkan oleh seorang penari pria dengan menampilkan gerakan yang atraktif dan 'energik'. Tarian foti sering ditampilkan baik dalam budaya maupun acara ceremonialdalam masyarakat pulau Rote Ndao. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dimana proses pengumpulan data dilakukan secara deskriptif dengan desain penelitian fenomenologi. Data penelitian dikumpulan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, serta aktivitas, dan transkripsi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa, bentuk musik ritmik dari Gong Rote terdiri dari beberapa elemen irama yaitu ketukan, aksen, dan pola. Makna simbolis dari bentuk musik ritmik Gong Rote dalam tarian foti adalah sebagai simbol semangat, ketangkasan, dan keperkasaan sserta identitas masyarakat. Gong Rotedimaknai masyarakat sebagai simbol yang menarik semangat keluarga, yang kemudian memberikan perjuangan menjalani kehidupan dalam keluarga maupun sesama.

Page 9 of 16 | Total Record : 151