cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Kuningan
ISSN : -     EISSN : 25982052     DOI : -
Core Subject : Social,
EMPOWERMENT adalah media penerbitan karya tulis berbasis hasil pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa, menerima tulisan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan/multidisipin. Jenis naskah yang dipublikasikan adalah naskah asli/orisinal hasil pengabdian kepada masyarakat, jurnal ini terbit dalam 6 (enam) bulanan. EMPOWERMENT diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 03 (2022): Empowerment" : 15 Documents clear
Teknik Menghindari Plagiarisme dalam Penulisan Ilmiah untuk Meningkatkan Kompetensi Profesi Guru Bahasa Arab Provinsi Banten Fatwa Arifah; Andri Ilham; Puti Zulharby; Siti Maryam
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 03 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i03.4752

Abstract

Plagiarism is intellectual criminal behaviour that uses or takes other people's quotes without citing the source. It can be caused by the lack of insight into plagiarism and the limited understanding of techniques to avoid plagiarism in scientific publications, especially for Arabic language teachers in Banten. Based on this analysis, a community service activity was carried out such as training/workshops for PBA teachers who are members of the Banten Province Arabic MGMP. The training/workshop will improve understanding, provide training on techniques to avoid plagiarism in writing OJS-based scientific papers, improve the professional competence of Arabic language teachers, and enrich Arabic research and learning. The methods applied in this activity are lecture discussions, followed by simulations/demonstrations, and last mentoring in practising the correct way of quoting to avoid plagiarism. This activity is proven to increase knowledge and technical skills to avoid plagiarism in scientific writing, which can be seen in the use of the Mendeley application.Plagiarisme merupakan perilaku kriminal intelektual yang menggunakan atau mengambil kutipan orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. Hal ini disebabkan oleh minimnya wawasan  mengenai plagiarisme dan terbatasnya pemahaman terhadap teknik menghindari plagiarisme dalam publikasi ilmiah, khususnya pada guru bahasa arab di Banten. Berdasarkan analisis tersebut, maka dilaksanakan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan/workshop kepada guru PBA yang  tergabung di dalam MGMP bahasa Arab Provinsi Banten. Pelatihan/workshop akan meningkatkan pemahaman, memberikan pelatihan tentang teknik menghindari plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah berbasis OJS, meningkatkan kompetensi profesi guru bahasa Arab, serta memperkaya penelitian dan pembelajaran bahasa Arab. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini atara lain, ceramah-diskusi, dilanjut dengan simulasi/demonstrasi, dan terakhir pendampingan dalam mempraktekan cara mengutip yang benar agar terhindar dari plagiarism. Kegiatan ini terbukti meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik menghindari plagiarisme dalam penulisan ilmiah, yang dapat terlihat dalam penggunaan aplikasi Mendeley.
Sosialisasi Akad Bagi Hasil dan Akad Jual Beli sebagai Upaya Meningkatkan Perekonomian Perempuan Secara Islami Gista Rismayani; Laras Pratiwi; Yeni Fitriani Somantri
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 03 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i03.5033

Abstract

Lack of knowledge about riba, the laws that underlie riba, the reasons for the prohibition of riba, the things that cause usury and the effects of usury on the people, they need for an understanding of usury in Islam so as not to fall further into sin. In this community service, socialization regarding sharia is needed to manage resources and the application of business in accordance with sharia principles through profit sharing contracts and buying and selling contracts for PKK women in Kedungwuluh village, Padaherang sub-district, Pangandaran district so that the resources they have can be used. utilized properly, and provide benefits and benefits for the people in the corridor of Islam. Evaluation in the implementation of this community service activity is to provide questionnaires to the participants regarding the seminar training that has been carried out and regarding the suitability of the seminar material that has been delivered. The results show that the majority of housewives have experienced an increase in the pretest score from post by 81% while 19% have not and tend to experience a decrease in value.Kurangnya pengetahuan tentang riba, hukum-hukum yang mendasari riba, sebab-sebab pengharamanya riba, hal-hal yang menyebabkan riba serta dampak yang diakibatkan oleh riba terhadap umat, perlu adanya pemahaman tentang riba dalam islam agar tidak semakin terjerumus kedalam dosa. Dalam pengabdian masyarakat ini diperlukan sosialisai mengenai syariat untuk mengelola sumber daya dan penerapan bisnisnya yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah melalui akad bagi hasil dan akad jual beli pada ibu-ibu PKK di desa kedungwuluh, kecamatan padaherang, kabupaten pangandaran agar sumber daya yang dimiliki dapat termanfaatkan dengan baik, dan memberikan keuntungan serta kemaslahatan bagi umat dalam koridor Islam. Evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan kuisioner kepada para peserta mengenai pelatihan seminar yang telah dilaksanakan dan mengenai kesesuaian materi seminar yang telah disampaikan. Hasil menunjukkan mayoritas Ibu-ibu rumah tangga telah mengalami peningkatan nilai pretest dari post sebesar 81% sedangkan 19% belum dan canderung mengalami penurunan nilai. 
Pemberdayaan Kelompok Masyarakat dalam Pembuatan Persemaian Tendani (Goniothalamus Macrophyllus) di Desa Legokherang, Cilebak Kabupaten Kuningan Ilham Adhya; Toto Supartono; Yayan Hendrayana
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 03 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i03.5187

Abstract

Efforts to preserve biodiversity, in this case Tendani (Goniothalamus macrophyllus) as a medicinal plant, are not only the responsibility of the manager of an area but also the responsibility of all of us, because collaborative efforts will provide maximum results. real efforts are needed, especially from the surrounding community to get to know the existing natural resources as well as efforts to preserve them through plant cultivation activities in nurseries, this activity is expected to increase awareness of the preservation of natural resources and improve the community's economy. The purpose of this activity is to preserve tendani, increase public knowledge about the benefits and cultivate tendani as medicinal plants
Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga di Era Pandemi Covid-19 dalam Mencegah Family Financial Distress Amir Hamzah; Herma Wiharno; Teti Rahmawati
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 03 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i03.5209

Abstract

Pengelolaan keuangan rumah tangga ini menjadi salah satu solusi untuk bisa bertahan dalam masa pandemi covid-19 disamping itu juga dengan adanya pendampingan serta pelatihan dalam pengelolaan keuangan bertujuan agar ekonomi rumah tangga terhindar dari kesalahan dalam pengambilan keputusan keuangan dan pengelolaan keuangan rumah tangga. Mitra pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang terhimpun dalam Ibu-Ibu PKK Nuriyah. Mitra ini terletak di Gang Nuriyah Rt 01 Rw 02 Lingkungan Serang Awirarangan yang berjumlah 41 Orang. Hasil pengabdian masyarakat ini yaitu peserta atau IBU PKK Nuriyah memahami dan mengetahui tentang pencatatan serta mampu mengelola keuangan rumah tangga dimasa pandemic covid-19 dalam mencegah family financial distress. Household financial management is one of the solutions to be able to survive the covid-19 pandemic in addition to the assistance and training in financial management aimed at avoiding mistakes in financial decision making and household financial management. These community service partners are housewives gathered in the Mothers of PKK Nuriyah. This partner is located in Gang Nuriyah Rt 01 Rw 02 Serang Awirarangan Neighborhood which numbers 41 people. The result of community service is that participants or IBU PKK Nuriyah understand and know about recording and are able to manage household finances during the covid-19 pandemic in preventing family financial distress. 
Pendampingan Ektrakurikuler Ludruk Sebagai Kegiatan Pendidikan Non Formal dalam Pembinaan Siswa di SDN Ketapang Kuning Jombang Widya Nusantara; Anita Jaya Wulandari; Rika Angelina Widodo; Shinta Rahayu
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 03 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i03.5233

Abstract

 Ludruk is a traditional art form originating from East Java. Ludruk is included in one of the traditional drama arts which is played or performed by several people who are members of an art group or group. One of them is an extracurricular activity held at SDN Ketapang Kuning which has a new extracurricular activity that is quite different from other extracurricular activities, namely ludruk extracurricular because it collaborates with ludruk art under the leadership of Mr. Didik Purwanto as the school builder. extracurricular ludruk and owner of the legendary ludruk "Budhi Wijaya". The existence of ludruk as one of the extracurricular activities at SDN Ketapang Kuning, which used to be very popular, is now starting to recede. , and others. In addition, the lack of student enthusiasm was also caused by the number of students at SDN Ketapang Kuning who had passed so that extracurricular activities began to decline. In this study, the author uses the mentoring method in the community service program. Data collection techniques used in this study were interviews, participatory observation, and documentation. So based on the results of the assistance that has been carried out on the implementation of the ludruk extracurricular, it is hoped that the ludruk art can be preserved.Ludruk merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Ludruk termasuk dalam salah satu seni drama tradisional yang dimainkan atau dipertunjukkan oleh beberapa orang tergabung dalam suatu kelompok atau kelompok seni. Salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di SDN Ketapang Kuning yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler baru yang cukup berbeda dengan kegiatan ekstrakurikuler lainnya yaitu ekstrakurikuler ludruk karena mengkolaborasikan seni ludruk di bawah pimpinan Bapak Didik Purwanto sebagai pembina sekolah tersebut. ekstrakurikuler ludruk dan pemilik ludruk legendaris "Budhi Wijaya". Eksistensi ludruk sebagai salah satu ekstrakurikuler di SDN Ketapang Kuning yang dulu sangat digemari, kini mulai surut.Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini dengan menghadirkan hiburan yang lebih menarik bagi generasi muda, dan dapat ditonton dengan mudah melalui televisi, gadget, dan lain-lain. Selain itu, kurangnya antusiasme siswa juga disebabkan oleh banyaknya siswa di SDN Ketapang Kuning yang telah berlalu sehingga ekstrakurikuler mulai menurun. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pendampingan dalam program pengabdian masyarakat . Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Maka berdasarkan hasil pendampingan yang telah dilakukan pada pelaksanaan ekstrakurikuler ludruk diharapkan kesenian ludruk dapat terlestarikan.  
Edukasi tentang Covid-19 dengan Membaca Nyaring Komik Seri Korona kepada Siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah Banda Aceh Wardiati Yusuf
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 03 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i03.5241

Abstract

Covid-19 has infected all age groups. Children and teenagers, however, are the most vulnerable group because they have lack knowledge about Covid-19 dan how to prevent the infection. Many research findings have shown that children and teenagers in Indonesia have the highest Covid-19 fatality rate in the world. It indicates that health promotion regarding Covid-19 to these groups is ineffective and insufficient. This activity aims to educate children (1st and 2nd-grade students) in Muhammadiyah Elementary School in Banda Aceh regarding Covid-19 through reading aloud comic Korona series. The health promotion method implemented in this activity was health promotion in a small group. The participants were 1st and 2nd-grade students in Muhammadiyah Elementary School in Banda Aceh. The total number of participants was 28 students. The result showed that the students have high enthusiasm to participate in reading aloud Korona series comics and also actively asked many questions related to Covid-19. The parties responsible for health promotion are suggested to carry out similar activities on an ongoing basis. Therefore, students have adequate knowledge and are well-informed about Covid-19 transmission prevention.
Clinatea Project: Kampanye Virtual dan Aksi Pembagian Olahan Bunga Telang di Masa Pandemi Asri Widyasanti; Aliya Zahra Thahira; Hafshah Shihah Kaaffah; Irgi Fikriansyah; Shofia Az Zahra Aulia
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 03 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i03.5263

Abstract

 Clinatea project is part of Padjadjaran University Olah Kreativitas dan Kewirausahaan course entitle "Education and Creation of Processed Butterfly Pea Flower as Immunomodulators during the COVID-19 Pandemic". Clinatea has two main agendas, the first agenda is online social campaigns by uploading educational content about the benefits and contents of the butterfly pea flower, how to process it, and various creations of the butterfly pea flower through Instagram media. Then the second agenda is social action which is carried out sporadically by four people at various points. This social action was carried out by distributing the processed product of butterfly pea flower, namely butterfly pea boba tea, to all groups of people, especially students and people around them. The purpose of this activity is to increase public awareness about the benefits of butterfly pea flower to increase body immunity during a pandemic. The benefit of this activity is educating and making people aware of the importance of maintaining, or even increasing body immunity during the COVID-19 pandemic, by processing the butterfly pea flower which is socialized on Instagram media. The achievements obtained from the social campaign are a total of 125 followers, a total of 233 likes, and reels content with more than 8,046 views within three months of the upload of the first content.. The social action was succeed with 40 packages of Clinatea butterfly pea boba tea provided. Proyek Clinatea merupakan bagian dari proyek mata kuliah Olah Kreativitas dan Kewirausahaan Universitas Padjadjaran yang bertemakan “Edukasi dan Kreasi Olahan Bunga Telang sebagai Imunomodulator di masa Pandemi COVID-19”. Clinatea memiliki dua agenda utama, yaitu kampanye sosial dalam jaringan dengan cara mengunggah konten edukasi perihal manfaat dan kandungan bunga telang, cara mengolah, dan ragam kreasi bunga telang melalui media instagram. Lalu agenda kedua yaitu aksi sosial yang dilaksanakan secara sporadis oleh empat orang di berbagai titik. Aksi sosial ini dilakukan dengan pembagian produk olahan bunga telang, yaitu teh boba bunga telang, pada seluruh golongan masyarakat, khususnya pelajar dan orang-orang sekitar. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan wawasan masyarakat mengenai manfaat bunga telang untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi. Manfaat dari kegiatan ini yaitu mengedukasi dan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga, atau bahkan meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi COVID-19 dengan cara pengolahan bunga telang yang disosialisasikan di media instagram. Capaian yang diperoleh dari kampanye sosial yaitu total pengikut 125, total likes 233, serta konten reels dengan 8.046 lebih penayangan dalam kurun waktu tiga bulan sejak diunggahnya konten pertama. Capaian aksi sosial ini berhasil membagikan 40 kemasan teh boba telang Clinatea. 
Partisipasi Pemuda dalam Pengembangan Komunitas Senyum Anak Nusantara melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tika Seftiani; Ajeng Jean Rica; Suryani Eka Agustina
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 03 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i03.5274

Abstract

Education is the most important thing in the joints of life, but the quality of education cannot always be generalized, it cannot be denied that the quality of education in urban areas is far more advanced than the quality of education in rural areas both in terms of formal and non-formal terms. This creates inequality in the community, therefore a solution is needed that can be an answer. Here the presence of youth as agents of reform is very much needed, young people, can become innovators and present various ideas that can overcome educational inequality, through the service of one of them. This study aims to see youth creativity by empowering the community through community service as a facilitator. This is so that the service carried out can be on target because the community will be spread from rural areas to remote areas. This community is known as the Indonesian Smile Community. The implementation method uses a descriptive qualitative method with data collection using interview and observation techniques. During the research process, it was found that the existence of the community and its presence with community service and empowerment programs had a very positive impact on the community. His presence can be a breath of fresh air from the monotonous formal education system, lack of interest in literacy, and the wrong use of technology. The existence of young people who are active in the SAN community, especially SAN Trenggalek, has succeeded in increasing the prestige of the community as well as successfully presenting programs that are beneficial for the region. Pendidikan adalah hal terpenting dalam sendi kehidupan, namun kualitas pendidikan tidak selamanya bisa disamaratakan, tidak bisa di pungkiri bahwa kualitas pendidikan di perkotaan jauh lebih maju ketimbang kualitas pendidikan di pedesaan baik dari segi formal maupun dari segi non formal. Hal ini menimbulkan ketimpangan di tengah masyarakat, oleh karena itu dibutuhkan adanya solusi yang mampu menjadi jawaban. Disini kehadiran pemuda sebagai agen pembaharu amat dibutuhkan, para pemuda mampu menjadi inovator dan menghadirkan beragam ide yang mampu mengatasi ketimpangan pendidikan, melalui pengabdian salah satunya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kreatifitas pemuda dengan memberdayakan masyarakat melalui pengabdian dengan komunitas sebagai fasilitatornya. Hal ini bertujuan agar pengabdian yang di lakukan dapat sesuai sasaran sebab komunitas akan tersebar di wilayah pedesaan hingga pelosok. Komunitas ini dikenal dengan nama Komunitas Senyum Anak Nusantara. Metode pelaksanaan menggunakan metode kulitatif deskriptif dengan pengumpulan data mengguanakan teknik wawancara dan observasi. Selama proses penelitian ditemukan bahwa keberadaan komunitas dan kehadirannya bersama program pengabdian serta peberdayaan amat sangat membawa dampak positif bagi masyarakat. Kehadirannya mampu menjadi angina segar dari sistem pendidikan formal yang monoton, sepinya minat literasi dan salahnya pemanfaatan teknologi. Adanya pemuda yang aktif dalam komunitas SAN khususnya SAN Trenggalek berhasil meningkatkan pamor komunitas sekaligus berhasil menghadirkan program yang bermanfaat untuk daerahnya..
Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat dalam Penanggulangan Tindak Pidana di Lingkup Perkawinan di Desa Cibinuang, Kuningan Suwari Akhmaddhian; Dikdik Harjadi; Haris Budiman; Erga Yuhandra; Dikha Anugrah; Roni Nursyamsu; Teti Mardiani
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 03 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i03.5302

Abstract

As a bond, marriage is part of civil law (private law), and is also part of criminal law (public law) which in the process fulfills the material elements as crimes and violations. Criminal acts within the scope of marriage will have an impact that affects both the victim and the environment concerned, because it will lead to legal uncertainty, disorderly population administration, neglect of protection of the rights of women and children. The purpose of this service is to focus more on the community to be more concerned with their surroundings and be aware of the risks that can lead to criminal acts within the scope of marriage so that the community must take an active role in carrying out various comprehensive efforts. The approach method used in this community service is through the method of socialization and discussion, where counseling participants are given information about criminal acts within the scope of marriage and then given the opportunity to ask questions and discuss in the forum. It is hoped that with this counseling, community members can become motivators as well as community members who participate in helping efforts to overcome criminal acts within the scope of marriage that can occur in everyday life, as people who have the potential to prevent criminal acts within the scope of marriage, assisting victims of criminal acts within the scope of marriage, as well as playing an active role in law enforcement in Cibinuang Village, so as to prevent and reduce the incidence of criminal acts within the scope of marriage, thereby reducing the number of domestic violence and creating an orderly and safe society.Sebagai suatu ikatan, perkawinan merupakan bagian dari hukum perdata (hukum privat), dan juga merupakan bagian dari hukum pidana (hukum publik) yang apabila dalam prosesnya memenuhi unsur-unsur materil sebagai tindakan kejahatan dan pelanggaran. Tindak pidana dalam ruang lingkup perkawinan akan memberikan dampak yang mempengaruhi baik korban maupun lingkungan yang berkaitan, karena akan menimbulkan adanya ketidakpastian hukum, tidak tertibnya adminstrasi kependudukan, terabaikannya perlindungan hak perempuan dan anak. Tujuan pengabdian ini lebih menitikberatkan pada masyarakat untuk lebih peduli dengan sekitar dan menyadari risiko-risiko yang dapat menimbulkan tindak pidana dalam ruang lingkup perkawinan sehingga masyarakat harus turut berperan aktif untuk melakukan berbagai upaya yang komprehensif. Metode pendekatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah melalui metode sosialisasi dan diskusi, dimana peserta penyuluhan diberikan informasi mengenai tindak pidana dalam ruang lingkup perkawinan dan kemudian diberikan kesempatan untuk tanya jawab dan diskusi dalam forum. Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini, anggota masyarakat dapat menjadi motivator dan juga sebagai anggota masyarakat yang turut serta membantu upaya penanggulangan tindak pidana dalam ruang lingkup perkawinan yang dapat terjadi di kehidupan sehari-hari, sebagai masyarakat yang berpotensi dalam mencegah tindak pidana dalam ruang lingkup perkawinan, membantu korban tindak pidana dalam ruang lingkup perkawinan, serta berperan aktif dalam penegakan hukum di Desa Cibinuang, sehingga dapat mencegah dan mengurangi kejadian tindak pidana dalam ruang lingkup perkawinan, dengan demikian akan menurunkan angka KDRT dan menciptakan masyarakat yang tertib dan aman.
Peningkatkan Kapasitas SDM Pemuda Dusun Kebonan Yosowilangun Kidul melalui Pembentukan Organisasi Karang Taruna Syarifatul Marwiyah; Fatimatur Rohma; Mohammad Dasuki
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 03 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i03.5393

Abstract

Kemajuan suatu bangsa tergantung pada para pemuda generasinya. Begitu juga dengan prestasi pemuda yang dapat dikatakan sebagai prestasi bangsa. Oleh karena itu, perlu untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai karakter baik, sehingga para pemuda tidak mengalami pengangguran dan bisa menjadi generasi berprestasi dan kreatif. Apabila para pemuda bangsa banyak yang mengalami pengangguran, maka akan menyebabkan dampak buruk terhadap kondisi bangsa terutama bagi kehidupan di masa depan pemuda itu sendiri. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan SDM serta mengurangi pengangguran para pemuda yang ada di Dusun Kebonan RT. 12 RW. 09 Yosowilangun Kidul. Tujuan lain organisasi ini yaitu terbentuknya semangat perjuangan para pemuda Karang Taruna yang berkepribadian, terampil, serta berpengetahuan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu metode EBR (Empowerment-Based Research) yakni Pemberdayaan Berbasis Riset. Dalam pendekatan EBR ini terdapat langkah-langkah di dalamnya yaitu ECA-EVARED (Exploration, Creat and Action, Evaluation, dan Report and Dissemination). Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan organisasi Karang Taruna menjadikan para pemuda tidak lagi pengangguran dan tentunya ada aktivitas di setiap harinya yang bermanfaat, serta menumbuhkembangkan SDM para pemuda Dusun Kebonan. Serta dengan adanya organisasi Karang Taruna, para pemuda akan lebih aktif dalam beraktivitas dengan mengikuti semua kegiatan yang sudah ditentukan dalam program kerja organisasi Karang Taruna.

Page 1 of 2 | Total Record : 15