cover
Contact Name
Taqiudin
Contact Email
akademikstaid@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
akademikstaid@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Al-Muta`aliyah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : 25022474     EISSN : 26141612     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Muta’aliyah merupakan Jurnal Pendidikan Islam (JPI) di rencanakan akan terbit 1 kali setahun dengan fokus kajian Studi Pendididkan Islam secara komprehensif, Jurnal ini di harapkan mampu menjadi ruang kontemplasi dan perenungan pemikiran Pendidikan Islam secara kritis bagi semua kalangan yang memiliki perhartian dan konsen dengan isu-isu Pendidikan Klasik dari masa klasik – modern.
Arjuna Subject : -
Articles 45 Documents
PENDIDIKAN ISLAM (Studi Normatif Pendidikan Etika: Telaah Pemikiran Ibnu Maskawaih) Himayatul Izzati
Jurnal Al-Muta`aliyah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 1 (2017): Pendidikan dan Sosial
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.718 KB)

Abstract

Pendidikan etika merupakan pondasi yang sangat penting bagi bangsa Indonesia,  penanaman nilai etika sejak dini kepeda seluruh peserta didik diberbagai jenjang pendidikan perlu di intesifkan. Terdevaluasinya  nilai moral generasi muda bangsa Indonesia, bukan hanya disebabkan oleh krisis ekonomi semata, tetapi disesbabkan juga oleh terdegradasinya nilai moralitas sehingga menjalar keberbagai sendi kehidupan yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri. Disinilah letak urgensinya konsep etika Maskawih  yang pernah dijuluki bapak etika dalam Islam
PLURALISME AGAMA DALAM PENDIDIKAN ISLAM Internalisasi dan Karakterisasi Islam Rahmatan Lilamin Lestari Lestari
Jurnal Al-Muta`aliyah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 1 (2017): Pendidikan dan Sosial
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.666 KB)

Abstract

Pendidikan Islam dengan berbagai disiplin keilmuan di dalamnya harus mampu melahirkan individu yang ideal, yakni mewujudkan konsep khalifah sebagai manusia ideal dalam Islam dan Islam rahmatan lilalamin yang ditunjukkan oleh nabi Muhammad. Dalam artian bahwa manusia ideal tersebut harus mampu melakukan transformasi dan sivilisasi ke pada semua manusia di lingkungan tempat tinggalnya. Manusia ideal yang demikianlah yang mampu menghargai pluralitas dalam beragama. Dengan demikian pendidikan Islam harus menanamkan sikap inklusif, demokratis dan toleran pada semua warna kehidupan. Dalam al-Qur’an perbedaan agama merupakan sunnatullah yang mutlak, sehingga al-Qur’an juga menekankan mengenai mekanisme terkait bagaimana ummat Islam menghargai perbedaan tersebut, sebab yang utama di dalamnya adalah stabilitas dan harmoni bagi semua manusia.
SINTESA PERGURUAN TINGGI DAN PESANTREN: Upaya Mencari Pendidikan Alternatif Masa Depan Nur Latifah
Jurnal Al-Muta`aliyah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 1 (2017): Pendidikan dan Sosial
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.532 KB)

Abstract

Sintesa perguruan tinggi dan pesantren merupakan dua sisi pendidikan yang mempunyai banyak perbedaan. Perguruan Tinggi identik dengan kemodernan dan pesantren identik dengan ketradisionalan.Perguruan lebih menekankan pendekatan-pendekatan yang bersifat liberal, sedangkan pesantren lebih menekankan sikap konservatif . Persepsi dualisme dikotomik diatas sepertinya kurang tepat, karena pada kenyataannya banyak juga pesantren yang melakukan perubahan baik secara struktural maupun kultural, munculnya banyak pesantren dengan klaim modern.Dalam perkembangan terakhir, muncul suatu pemikiran tentang integrasi antara perguruan tinggi dan pesantren.konvergensi antara pendidikan pesantren dan perguruan tinggi dalam bentuk pesantren memasukkan perguruan tinggi atau perguruan tinggi memasukkan pesantren akan dapat menjadi solusi untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh dunia pendidikan saat ini
AL-QUR’AN SEBAGAI SUMBER DAN IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM Nursyamsu Nuryamsu
Jurnal Al-Muta`aliyah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 1 (2017): Pendidikan dan Sosial
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.172 KB)

Abstract

Tulisan ini membahas tentang Al-Qur’an sebagai sumber dan ideologi pendidikan Islam. Di dalam Al-Qur’an terdapat berbagai macam ilmu lalu dikaji dengan berbagai macam disiplin ilmu. Tidak terlepas dari bidang ilmu pendidikan Islam, maka harus merujuk pada sumbernya yaitu al-Qur’an dari perspektif ideologi. Tidak semua ayat-ayatnya disimpulkan sebagai sumber dan ideologi, seperti ayat-ayat yang berhubungan dengan pendidikan dan pembelajaran. Bagaimana Al-Qur’an mengajarkan ilmu dengan metode dan media pembelajaran?. Ideologi sebagai konten pembelajaran serta sumber sebagai media pembelajaran dalam pendidikan Islam.    
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL ( Problema Dan Solusinya ) DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADITS Sirajun Nasihin
Jurnal Al-Muta`aliyah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 1 (2017): Pendidikan dan Sosial
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.732 KB)

Abstract

Pendidikan Multikultural adalah pendidikan yang dilaksanakan berdasar pada kebutuhan masyarakat, dengan kata lain pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang diselenggarakan dengan tanggung jawab yang terpusat pada integrasi dan interkoneksi kepentingan antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Tulisan ini menghadirkan problem dan solusi pendidikan multikultural dalam perspektif al-Qur’an dan Hadits. Karena sesungguhnya pendidikan semacam ini telah terdapat prinsipnya dalam kedua sumber ajaran Islam ini. Metode pengkajiannya menggunakan metode kajian pustaka dengan menelaah pesan-pesan yang terdapat dalam al-Qur’an dan Hadits nabi serta beberapa referensi lain yang mendukung. kesimpulannya adalah bahwa pendidikan multikultural ini dalam pandangan al-Qur’an dan Hadits merupakan strategi pendidikan yang paling sesuai dengan konteks pluralitas kebangsaan Indonesia yang mengakui keberadaan agama, suku, bahasa, ras, dan sebagainya. Problem yang dihadapi dalam penerapannya lebih dominan merupakan refleksi dari keraguan ummat Islam, tetapi sesungguhnya dengan mengacu pada ajaran-ajaran Islam semuanya telah terjawab.
PENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI Asbullah Muslim
Jurnal Al-Muta`aliyah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 1 (2017): Pendidikan dan Sosial
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.694 KB)

Abstract

Penetian ini mendeskripsikan peran media gambar dalam meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia dini di Lombok Timur. Sebagai sampel penelitian adalah siswa RA Palapa Nusantara NW Selebung Ketangga, yaitu salah satu PAUD Formal bernafaskan Islam di Kecamatan Keruak Lombok Timur.Dalam melakukan pengumpulan data dilakukan dengan metode Observasi, Wawancara dan Dokumentasi, sedangkan analisa data menggunakan Metode Deskriptor. Persentase kemampuan kognitif anak mencapai 60.7 maka menunjukkan pengaruh yang signifikan media gambar terhadap perkembangan kognitif tersebut.
PENGARUH STATUS SOSIAL, TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN KONDISI EKONOMI TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA MA PALAPA NUSANTARA Muhammad Saipul Watoni
Jurnal Al-Muta`aliyah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 1 (2017): Pendidikan dan Sosial
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.217 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Status Sosial,  Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Kondisi Ekonomi  terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan  tinggi pada siswa MA Palapa Nusantara tahun pelajaran  2015/ 2016. Penelitian ini merupakan penelitian expostfacto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah kelas XII MA Palapa Nusantara tahun pelajaran 2015/2016 sebnyak 118 siswa dengan sampel penelitian sebesar 59 siswa yang diambil dengan teknik random samling. Pengumpulan data status sosial, kondisi ekonomi, tingkat pendidikan orang tua dan motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi menggunakan intrumen dengan menyebarkan angket. Data dianalisis dengan teknik  analisis korelasi parsial dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Ada pengaruh positif dan signifikan Status sosial orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa MA Palapa Nusantara Tahun Pelajaran 2015/2016 sebesar 2,3% (F = 1.232 ; Sig. = 0.000 < = 0,05) artinya 2,3% motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ditentukan oleh status sosial dan sisanya ditentukan oleh faktor lain. 2)Adapengaruh positif dan signifikan kondisi ekonomi orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa MA Palapa NusantaraTahun Pelajaran 2015/ 2016 sebesar 26,6% (F = 20,619 ; Sig. = 0.000 < = 0,05) artinya 26,6% motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ditentukan oleh kondisi ekonomi dan sisanya ditentukan oleh faktor lain. 3) Ada pengaruh positif dan signifikan tingkat pendidikan orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa MA Palapa NusantaraTahun Pelajaran 2015/2016 sebesar 10,6% (F = 6,767 ; Sig. = 0.000 < = 0,05) artinya 10,6% motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ditentukan oleh tingkat pendidikan orang tua dan sisanya ditentukan oleh faktor lain.. 4) ada pengaruh positif dan signifikan dari status sosial, kondisi ekonomi dan tingkat pendidikan orang tua secara bersama-sama terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa MA Palapa NusantaraTahun Pelajaran 2015/2016 sebesar 27,1% (F = 6,831; Sig. = 0.000 < = 0,05) artinya 27,1% motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ditentukan secara bersama-sama oleh status sosial, kondisi ekonomi dan tingkat pendidikan orang tua dan sisanya ditentukan oleh faktor-faktor lain.
KUALITAS HADIS DITENTUKAN OLEH KUALITAS TERENDAH RAWI DALAM SANAD: KUALITAS HADIS DITENTUKAN OLEH KUALITAS TERENDAH RAWI DALAM SANAD Ahmad Muzayyin
Jurnal Al-Muta`aliyah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 1 (2017): Pendidikan dan Sosial
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.428 KB)

Abstract

Ilmu al-Jarh wa at-Ta’dīl merupaka salah satu ilmu yang sangat penting. Melalui kajian ilmu ini, Hadis yang ditransmisikan melalui jaringan sanad mampu diverifikasi dengan baik. Munculnya ilmu ini juga berdampak pada diterima maupun ditolaknya periwayatan seseorang. Selain itu para ulama juga menyusun kaidah-kaidah dalam mendukung teori-teori yang dipraktekkan agar tidak terjadi pertentangan bila menemui permasalahan yang sama namun berbeda illatnya. Salah satu kaidah yang muncul dari peraktik teori tersebut adalah Kualitas Hadis ditentukan oleh Kualitas Terendah Rawi dalam Sanad”. Kaidah ini mengkaji bagaimana seorang rawi secara sendirian mampu mempengaruhi kualitas Hadis apakah diterima atau ditolak. Kata kunci: Jarh wa Ta’dīl, Kaidah, sahih, daif, perawi.
Penguatan Pendidikan Karakter Di Madrasah Taqiudin zarkasi
Jurnal Al-Muta`aliyah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 3 No. 1 (2018): Pendidikan Dasar
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.004 KB)

Abstract

Seiring dengan perkembagan zaman dan kemauan teknologi bangsa indonesia sudah mampu mengukir prestasi di kancah internasioanl, tidak ketinggalan bidang pendidikan, banyak pelajara Indonesia berhasil menjuari olimpiade sains, Komputer di tingkat dunia. Namun, tidak sedikit pula pelajar yang tidak punya tata krama, suka tawuran, minum minuman keras, senang narkotika, dan hobi kebut-kebutan mengendarai sepeda motor di jalan raya. kenyataan ini berbanding terbalik dengan tujuan pendidikan nasioanal dimana pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, melalui pertauran presiden tahun 2017 no 87 tentang penguatan pendidikan karakter pemerintah lebih memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter pada satuan pendidikan, telah teridentifikasi 18 nilai pembentuk karakter bangsa Indonesia yang bersumber dari Agama, Pancasila, Budaya, dan Tujuan Pendidikan Nasional. Sejalan dengan hal tersebut Pondok pesanantren yag mengelola lembaga pendidikan jauh sebelumnya sudah terlebih dahulu menggalakan penguatan pendidikan karakter melalui Tata karma dan akhlak serta peraturan untuk santri.
Nilai pendidikan karakter dalam wasiat renungan masa TGKH. M. Zainuddin Abd. Madjid Khairul Hapizin
Jurnal Al-Muta`aliyah : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 3 No. 1 (2018): Pendidikan Dasar
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.762 KB)

Abstract

Indonesia mengalami ketidakstabilan dalam berbagai aspek kehidupan, kesenjangan sosial terjadi di mana-mana di bidang pemerintahan terjadi korupsi, kolusi, nepotisme. Kriminalisasi sosial, seperti pembegalan, pembunuhan, penyalahgunaan barang terlarang. Kemudian yang terjadi kesenjangan di kalangan muda, yaitu pergaulan bebas, westernisasi, perkelahian antar kelompok, aborsi, trek-trekkan, pesta narkoba. Melihat kejadian ketidaksesuaian kehidupan sosial masyarakat diperlukan pembenahan moral dan kekuatan keagamaan religiusitas, dalam hal ini dibutuhkan pendidikan karakter sebagai obat kegaduhan kehidupan masyarakat. Adapun fokus penelitian ini adalah: 1. Apa saja nilai pendidikan karakter dalam wasiat? 2. Bagaimana relevansi nilai pendidikan karakter dalam Wasiat Renungan Masa dengan al-Qur’ān? Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan kajian pustaka (library research). Sumber data primer bersumber dari buku Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru karya Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, dan sumber sekunder berasal dari publikasi ilmiah berupa buku-buku, jurnal, artikel, dan hasil penelitian lain yang berkaitan dengan pemikiran Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tahap-tahap dokumentasi dan mengidentifikasi karya-karya Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dan mengklarifikasi nilai-nilai karakter yang terdapat dalam buku Wasiat Renungan Masa. Untuk teknik analisis data menggunakan historis kebahasaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pendidikan karakter dalam Wasiat Renungan Masa. Hal ini dapat dilihat dari jumlah nilai karakter sebagai berikut: nilai religius, nilai nasionalis, nilai ikhlas, nilai sabar, nilai pemberani, nilai persatuan, nilai kebaikan, nilai ketaatan, nilai istiqamah, nilai amanah, nilai kejujuran, nilai keadilan, nilai rasa ingin tahu, nilai berbakti, nilai toleransi, nilai tawakkal, nilai saling menasihati, nilai hormat, nilai sosial, nilai disiplin, nilai teladan, dan nilai kerja keras. Peneliti berharap, penelitian ini dapat dijadikan wawasan pemikiran, acuan, dan rujukan tentang nilai pendidikan karakter dan dapat menjadi kontribusi bagi diri sendiri, orang tua, pendidikan dan lembaga pendidikan