cover
Contact Name
Susilo
Contact Email
neo.meld@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsolma@uhamka.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal SOLMA
ISSN : 2252584x     EISSN : 26141531     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal SOLMA merupakan jurnal di bawah naungan Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) dan dipublikasikan oleh Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2614-1531 & P-ISSN: 2252-584x. Jurnal SOLMA mempublikasikan naskah-naskah artikel ilmiah dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dari berbagai disiplin ilmu. Jurnal SOLMA dikelola dan diterbitkan oleh LPPM UHAMKA.
Arjuna Subject : -
Articles 502 Documents
Implemtasi Listrik Biogester Type Vertikal dengan Pengaduk Guna Mengatasi Kekurangan Air Bersih Kusdiwelirawan, Galing; Ratna, Imas; Soenarto, Yohanes
Jurnal SOLMA Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/solma.v7i1.666

Abstract

Biomassa / biogas merupakan salah satu solusi teknologi Energy untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat kenaikan harga BBM, teknologi ini bisa segera diaplikasikan, terutama untuk kalangan peternak sapi. Dalam rangka pemenuhan keperluan energi rumah tangga, salah satu upaya terobosan yang dilakukan adalah melaksanakan program Bio Energi Perdesaan (BEP), yaitu suatu upaya pemenuhan energi secara swadaya (self production) oleh masyarakat khususnya di perdesaan. Permasalahan yang terjadi di pedesaan adalah belum mampu memanfaatkan limbah kotoran ternak sebagai penghasil energi alternatif pengganti kayu dan BBM, dimana kegiatan sehari-hari mereka sangat tergantung pada BBM / gas dan kayu baik untuk memasak maupun penerangan. Alat yang didisain sebagai digester biogas terbuat dari drum yang berukuran 200 liter, 120 liter dan 35 liter. Pipa berukuran 2 inci dan berukuran 0.5 inci yang mudah didapat dengan biaya yang relatif murah. Pembuatan alat ini sangat mudah dengan proses pembuatan seperti pemotongan, pengelasan, gerinda dan pengecoran. Untuk satu ekor sapi rata-rata dapat menghasilkan 20 kg kotoran per hari, dan setara dengan 1 m3 - 1,2 m3. Pada proses penghitungan gas methan yang dihasilkan dari 20 kg kotoran sapi per hari, maka akan dihasilkan gas methan sebesar campuran 0.10285 kg dan gas methan murni sebesar 0.061714 Kg.
Edukasi Kebersihan Tangan Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Komunitas Anak Asuh Remaja Islam Baitul Mughni (A2R) Jakarta Selatan Suraya, Izza; Khairunisa, Rina; Farradika, Yoli
Jurnal SOLMA Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/solma.v7i1.664

Abstract

Beragam penyakit seperti diare, kecacingan, dan tipes dapat timbul akibat tangan yang kurang bersih. Salah satu faktor yang melatarbelakangi kejadian tersebut adalah kondisi sosial dan ekonomi rendah yang dimiliki oleh anak asuh Remaja Islam Masjid Baitul Mughni (A2R). Berdasarkan observasi yang dilakukan, anak siswa SD di dalam komunitas A2R tinggal di bantaran kali dengan rumah yang cukup sempit. Selain itu, mereka juga memiliki pengetahuan yang rendah tentang kebersihan khusunya tentang kebersihan tangan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan edukasi  tentang kebersihan tangan. Bentuk edukasi tersebut berupa penyuluhan dan praktek mencuci tangan dan memotong kuku yang baik dan benar. Setelah mengikuti kegiatan tersebut, anak asuh diharapkan dapat termotivasi untuk mencuci tangan sebelum makan dan memotong kuku dengan rutin. Dengan demikian, kebersihan tangan mereka terjaga sehingga angka kesakitan penyakit yang terkait makanan dapat dihindari.
Pelatihan Penggunaan Bahasa Kelas (Classroom Language) Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Guru SMK Jakarta Pusat 1 Jakarta Martriwati, Martriwati; Setyani, RR Sri; Sari, Heni Novita; Kaniadewi, Nita
Jurnal SOLMA Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/solma.v7i1.645

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatan wawasan dan keterampilan bahasa Inggris guru-guru SMK Jakarta Pusat 1 khususnya dalam penggunaan bahasa kelas atau Classroom Language. Target luaran yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah supaya kemampuan guru dalam menggunakan classroom language bisa meningkat baik secara kuantitas maupun kualitas dalam rangka menghadapi rencana jangka panjang sekolah untuk mendirikan kelas dwi bahasa dapat terlaksana sesegera mungkin. Pelatihan ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Jakarta Pusat 1 yang berlokasi di Jl. Abdul Muis Jakarta Pusat dan dilakukan selama 4 hari dimulai dari tanggal 26 Desember hingga 29 Desember 2016. Materi pelatihan berisikan konsep Classroom Language, jenis-jenis Classroom Language dan bagaimana mengucapkan Classroom Language tersebut dengan benar. Semua materi pelatihan disampaikan secara interaktif dimana peserta pelatihan terlibat aktif dalam setiap kegiatan hingga praktek role play penggunaan Classroom Language di  depan peserta lain dalam kelompok. Hasil dari kegiatan pelatihan melalui post test yang diberikan baik secara tulisan maupun praktek menunjukkan ada peningkatan yang signifikan di beberapa kompenen Classroom Language yaitu di kegiatan opening(Greeting) dan Penutup. Pada kegiatan inti, peningkatan yang terjadi tidak begitu signifikan terjadi karena peserta pelatihan fokus pada penyampaian materi dalam bahasa Indonesia sehingga seringkali lupa mengucapkan Classroom Language seperti memberikan perintah (command), permintaan (request) atau menegur siswa ketika situasi itu memungkinkan.
Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium Sekolah bagi Guru Muhammadiyah di Jakarta Timur Susilo, Susilo; Amirullah, Gufron
Jurnal SOLMA Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Solma
Publisher : LPPM UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi guru Biologi SMA khususnya dan guru MIPA pada umumnya di sekolah swasta Muhammadiyah wilayah Jakarta Timur. Mitra dari kegiatan ini adalah guru-guru di sekolah Muhammadiyah yang tergabung dalam Dikdasmen Jakarta Timur. Materi yang diberikan antara lain pengelolaan laboratorium, praktik tekanan osmosis eritrosit, pengenalan alat lab dan maintenance mikroskop. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pemberian materi dan demonstrasi. Pemberian materi dilakukan dengan dua cara yaitu penyampaian materi secara klasikal dan penyampaian materi dengan praktik. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan skill para peserta. Para peserta merasa senang sekali menerima materi dan sangat antusias dengan adanya praktik secara langsung. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan PKM pemanfaatan dan pengelolaan laboratorium bagi guru biologi tingkat SMA ini sangat bermanfaat.
Pelatihan Pembelajaran Matematika yang Efektif melalui Metode Hypnoteaching Faradillah, Ayu; Hadi, Windia; Miatun, Asih; Khusna, Hikmatul
Jurnal SOLMA Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/solma.v7i1.662

Abstract

Proses pembelajaran  matematika di kelas merupakan salah satu  penentu keberhasilan peserta didik. Guru dituntut untuk memberikan inovasi baru dalam proses belajar mengajar, misalnya dalam memilih model, metode atau strategi pembelajaran yang tepat digunakan. Salah satu metode pembelajaran yang bisa digunakan adalah hypnoteaching. Hypnoteaching berasal dari dua kata hypno dan teaching. Hypnoteaching merupakan metode pembelajaran yang kreatif , unik dan imajinatif. Sebeum pelaksanaan pembelajaran peserta didik sudah dikondidikan untuk belajar. Dengan demikian, peeserta didik mengikuti proses belajar dalam kondidi segar dan siap untuk menerima materi pelajaran. Untuk mempersiapkan hal-hal tersebut, tentu guru itu sendiri dituntut untuk stabil baik secara psikis maupun psikologis. Pelatihan metode hypnoteaching ini bertujuan agar guru lebih mengenal apa itu hypnoteaching sehingga guru dapat menerapkannya dalam pembelajaran matematika di kelas. Dari hasil pelaksanaan secara umum pelatihan pembelajaran matematika yang efektif melalui metode Hypnoteaching empat tahap: 1) Matematika itu mudah, 2) Matematika dengan Benda Konkrit Sederhana, 3) Matematika Itu Menyenangkan, 4) Operasi Hitung Matematika, 5) Menjadi Guru Inspiratif Berbasis Hipnosis.
Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium Sekolah bagi Guru Muhammadiyah di Jakarta Timur Susilo, Susilo; Amirullah, Gufron
Jurnal SOLMA Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/solma.v7i1.2380

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi guru Biologi SMA khususnya dan guru MIPA pada umumnya di sekolah swasta Muhammadiyah wilayah Jakarta Timur. Mitra dari kegiatan ini adalah guru-guru di sekolah Muhammadiyah yang tergabung dalam Dikdasmen Jakarta Timur. Materi yang diberikan antara lain pengelolaan laboratorium, praktik tekanan osmosis eritrosit, pengenalan alat lab dan maintenance mikroskop. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pemberian materi dan demonstrasi. Pemberian materi dilakukan dengan dua cara yaitu penyampaian materi secara klasikal dan penyampaian materi dengan praktik. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan skill para peserta. Para peserta merasa senang sekali menerima materi dan sangat antusias dengan adanya praktik secara langsung. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan PKM pemanfaatan dan pengelolaan laboratorium bagi guru biologi tingkat SMA ini sangat bermanfaat.
Pembelajaran Matematika dan IPA Guru SD Melalui Media Pembelajaran Visual Mulyawati, Ima; Kowiyah, Kowiyah
Jurnal SOLMA Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/solma.v7i2.1652

Abstract

IbM pengabdian masyarakat melalui workshop pembelajaran matematika dan IPA bagi guru SD melalui media pembelajaran visual di bekasi. Workshop ini dilakukan di gedung seminar UPTD Pembinaan SD Kecamatan Mustika Jaya Bekasi dengan jumlah peserta 45 peserta. Adapun target luaran yang diharapkan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah 1) peningkatan pemahaman tentang media pembelajaran matematika dan ipa; 2) peningkatan keterampilan membuat media pembelajaran matematika dan ipa; 3) peningkatan penggunaan media pembelajaran matematika dan ipa; 4) peningkatan penggunaan media pembelajaran dalam model matematika dan ipa; 5) peningkatan antusiasme peserta terkait kegiatan. Metode ini dilakukan dengan lima tahap. Tahap pertama adalah tahap persiapan. Tahap kedua adalah tahap pelaksanaan workshop yang meliputi dua tahap yaitu workshop media pembelajaran matematika dan ipa. Tahap ketiga metode pendekatan workshop diantaranya tanya jawab, simulasi. Tahap keempat adalah evaluasi berupa angket tanggapan guru terhadap pelaksanaan workshop dan evaluasi dari hasil media yang dibuat. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut. 1) guru memahami media apa saja yang digunakan dalam pembelajaran matematika dan ipa, 2)  guru membuat media pembelajaran, 3) guru mampu menggunakan media pembelajaran yang aktif, kreatif, interaktif.  Saran yang bisa disampaikan diterapkan pada semua mata pembelajaran agar menarik siswa di Sekolah.
Pelatihan Peningkatan Kualitas SDM Bidang Pariwisata di Desa Wisata Cikolelet Serang Banten Nofiyanti, Fifi; Sulartiningrum, Sri; Fitriana, Rina
Jurnal SOLMA Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/solma.v7i2.2228

Abstract

Artikel menjelaskan tentang kegiatan pelatihan peningkatan kualitas SDM bidang pariwisata di Desa Wisata Cikolelet Serang Banten. Potensi desa dan alam di Cikolelet Banten perlu ditingkatkan dan diberi pengetahuan untuk pengingkatan SDM. Hal ini didasarkan pada kualitas SDM yang masih kurang pengetahuan, pengalaman, dan percaya diri untuk membangun desanya. Peningkatan kualitas SDM dilakukan dengan mengkaji dan memberikan informasi terkait industri kreatif (kewirausahaan), homestay (penginapan), dan pelayanan prima (prosedur pelayanan yang baik). Kegiatan dilakukan dengan mengkaji potensi desa wisata, kemampuan SDM, dan melihat rumah-rumah warga yang akan dijadikan homestay. Melihat beberapa kuliner tradisional khas Desa Cikolelet yaitu emping, susu kambing etawa, jojorong, dan pembuatan welcome drink unuk wisatawan yang hadir. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu presentasi materi, praktik, peninjauan desa, dan peninjauan rumah warga. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini berjumlah 30 orang yaitu kepala Desa Cikolelet, para ketua RW, Ketua RT, POKDARWIS, dan warga sekitar. Hasil temuan untuk homestay dari tingkat kelayakan berjumlah 60%, setelah pelatihan dan evaluasi meningkat menjadi 70%, kebersihan 10 % kemudian meningkat menjadi 50%, keinginan masyarakat meningkat menjadi 30%, dan keindahan 30%. Hasil dari pelatihan industri kreatif, masyarakat memiliki kemasan produk yang bernilai jual untuk promosi dan oleh-oleh khas Desa Cikolelet. Pelayanan prima masyarakat dalam melayani wisatawan yang berkunjung meningkat dengan adanya pembuatan paket wisata dan mengantarkan wisatawan ke lokasi wisata. Lokasi yang dijadikan track wisatawan yaitu peternakan kambing etawa, puncak Pillar, puncak Cibaja, air terjun Lawang.
Pelatihan Sablon bagi Karang Taruna dalam Menciptakan Peluang Bisnis Mulyawati, Ima; Pradita, Silvy Mei
Jurnal SOLMA Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/solma.v7i2.1726

Abstract

Abstrak PKM pengabdian masyarakat melalui pelatihan sablon bagi karang taruna dalam menciptakan peluang bisnis di Rt 11 Rw 05 Kecamatan Ciracas dan Pengurus Cabang Aisyiyah Ciracas Jakarta Timur. Pelatihan ini dilakukan di tempat pelaksanaan pelatihan dilakukan di Jalan Gebras Kecamatan Ciracas Jakarta Timur dengan jumlah peserta 30 orang. Adapun target luaran yang diharapkan dari pengabdian ini adalah 1) jasa berupa workshop dan latihan kewiraushaan dan latihan kreativitas sablon bagi pemuda karang taruna, 2) 80% peserta memiliki motivasi besar untuk kreatif dalam berwirausaha dalam bentuk mensablon, 3) baju hasil pelatihan sablon yang memiliki nilai jual, 4) memiliki panduan dan tutorial mensablon dan memasarkan barang bernilai jual. Rancangan kegiatan meliputi tahap persiapan, tahap pelaksananaan pelatihan yaitu metode ceramah/persentasi, metode praktik langsung, metode tanya jawab, partisipasi mitra dan evaluasi. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah 1) pelatihan sablon berisi materi teknologi tepat guna yang dibutuhkan masyarakat umum, 2) diperlukan koordinasi antara stakeholder yang berkompeten baik antara masyarakat, pemerintah maupun akademisi dalam memberi ketrampilan yang sejenis yang bermanfaat ke depannya agar membuka keterampilan berwirausaha bagi pemuda karang taruna. Abstract PKM community service through screen printing training for youth cadets in creating business opportunities in Rt 11 Rw 05 Ciracas Subdistrict and Management of Aisyiyah Ciracas Branch East Jakarta. This training was conducted at the place where the training was conducted at Jalan Gebras, Ciracas Sub-District, East Jakarta, with 30 participants. The expected outputs of this service are 1) services in the form of entrepreneurial workshops and exercises and screen printing creativity training for youth youth, 2) 80% of participants have a great motivation to be creative in entrepreneurship in the form of mensablon, 3) clothes made by screen printing training selling points, 4) have a mensablon guide and tutorial and sell goods of sale value. The design of the activity includes the preparation stage, the training implementation phase, namely lecture / presentation method, direct practice method, question and answer method, partner participation and evaluation. The results achieved from the community service activities are 1) screen printing training with the materials of appropriate technology needed by the general public, 2) coordination between competent stakeholders between the community, government and academics in providing similar useful skills in the future to open entrepreneurship skills for youth in Karang Taruna.
Pembelajaran Karakter Melalui Media Dongeng pada PAUD Formal Binaan I dan Binaan III Ciracas Jakarta Timur Polina, Lannny; Pramudiani, Puri
Jurnal SOLMA Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/solma.v7i2.1665

Abstract

Pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini juga dinilai sarat dengan muatan-muatan pengetahuan dan tuntutan arus global yang mana mengesampingkan nilai-nilai moral budaya dan budi pekerti dalam membentuk karakter siswa, sehingga menghasilkan siswa yang pintar tetapi tidak bermoral. Dimana, pendidikan karakter sendiri harus meliputi dan berlangsung pada setiap jenjang pendidikan. Pelatihan dalam kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan pemahaman guru-guru PAUD dalam  memahami pendidikan karakter melalui media dongeng, dan (2) Meningkatkan kemampuan guru dalam membuat langkah-langkah mendongeng yang baik.  Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah metode ceramah dan diskusi. Metode ceramah untuk menyampaikan membangun karakter anak dengan dongeng dan penggunaan media dalam pembelajaran berbasis karakter, sedangkan metode diskusi untuk memberikan kesempatan guru dalam membuat langkah-langkah mendongeng yang baik. Dalam pelaksanaan pelatihan ini, guru akan bertindak sebagai peserta aktif partisipatoris. Selain mendengarkan uraian dari narasumber, guru akan diberikan kesempatan untuk belajar langsung dan mempraktekkan membuat langkah-langkah mendongeng. Evaluasi pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat menggunakan angket. Berdasarkan hasil angket yang terkumpul, diperoleh keterangan bahwa 91,5% peserta kegiatan menyatakan kegiatan penyuluhan ini tergolong sangat baik. Secara keseluruhan kegiatan penyuluhan pendidikan karakter melalui media dongeng ini dapat dikatakan berhasil.

Page 2 of 51 | Total Record : 502