cover
Contact Name
Andista Candra Yusro
Contact Email
andista@ikipppgrimadiun.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
mislan_fis03@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK)
ISSN : 24428868     EISSN : 2442904X     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) with registered number ISSN 2442-8868 (printed), ISSN 2442-904X(online) is scientific journals which publish articles from the fields of physics and physics education. JPFK will publish in two times issues Volume 1, Numbered: 1-2 are scheduled for publication: March and September.
Arjuna Subject : -
Articles 115 Documents
Tingkat Kemandirian Mahasiswa Pendidikan Sains Pada Konsep Diagram Gaya Maduretno, Tri Wahyuni
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.492 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v3i2.1348

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemandirian mahasiswa Pendidikan Sains pada mata kuliah Mekanika dengan konsep Diagram Gaya. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan subjek penelitian mahasiswa Pendidikan Sains semester III Tahun Akademik 2016/2017 secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode tes tertulis untuk mengetahui kemandirian mahasiswa saat mengerjakan konsep diagram gaya dan angket untuk mengetahui tingkat kemadirian mahasiswa serta wawancara untuk menguatkan jawaban yang diproleh dari hasil tes tertulis dan angket.. Hasil penelitian tingkat kemandirian mahasiswa Pendidikan Sains menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki rasa percaya diri, inisiatif sendiri dan disiplin atas ketepatan waktu mengerjakan. Akan tetapi,  mahasiswa kurang mampu mengontrol diri dan saling menggantungkan satu sama lain serta kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap penyelasaian tugas karena mereka kurang memiliki keinginan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Perpaduan Metode Newton-Raphson Dan Metode Euler Untuk Menyelesaikan Persamaan Gerak Pada Osilator Magnetik Aadam, Riza Ibnu
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.322 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v3i1.961

Abstract

Telah dilakukan analisis untuk memperoleh solusi persamaan differensial nonlinear dari osilator magnetik dengan memadukan metode Newton-Raphson dan metode Euler. Nilai parameter gaya magnetik k diperoleh dengan menggantungkan magnet seperti ayunan matematis. Dalam model numerik, metode Newton-Raphson diperoleh nilai jarak kesetimbangan antara magnet statis 1 dengan magnet utama sebesar 0,01512559816833 m. Adapun dari metode Euler didapatkan model osilator magnetik mulai nonlinear pada saat diberikan simpangan 0,010524 m. Hasil analisis menunjukkan besarnya masukan awal sangat berpengaruh terhadap kestabilan sistem osilator magnetik di waktu selanjutnya. Perpaduan metode Newton-Raphson dan metode Euler dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan differensial nonlinear osilator magnetik.
KAJIAN MEMBRAN KOMPOSIT NILON-ARANG MELALUI KARAKTERISASI FTIR DAN SEM Maulina, Wenny
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.648 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v2i1.25

Abstract

Telah berhasil dilakukan sintesis mermbran komposit nilon-arang dengan menggunakan bahan dari limbah benang nilon dan arang ampas tebu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membran komposit nilon-arang dengan bobot benang nilon 6,0 g dan arang 0,75 g adalah yang paling baik karena larutan yang terbentuk homogen, kental, mudah dicetak, permukaan membran halus dan tidak terdapat rongga udara. Berdasarkan karakterisasi FTIR pada membran komposit nilon-arang memperlihatkan adanya gugus fungsi hidrokarbon yang berasal dari arang ampas tebu dan gugus fungsi amida yang berasal dari benang nilon.Sehingga membran yang terbentuk masih memiliki komponen asli penyusunnya. Sedangkan dari karakterisasi SEM terlihat bahwa morfologi permukaan membran komposit nilon-arang yang dihasilkan termasuk membran mikrofiltrasi dengan ukuran pori 4,75 μm.
PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Huriawati, Farida; Purawandari, Purwandari; Permatasari, Intan
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.376 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v1i2.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Menghasilkan sebuah buku komik fisika berbasis konstruktivisme sebagai media pembelajaran fisika siswa kelas VIII SMPN 1 Kecamatan Sampung; (2) Mengetahui kualitas buku komik fisika berbasis konstruktivisme pada pokok bahasan hukum newton berdasarkan hasil penilaian validator dan respon siswa; (3) Mengetahui persentase peningkatan motivasi belajar siswa setelah menggunakan media pengembangan buku komik fisika berbasis konstruktivisme. Model pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran IPA fisika berbasis konstruktivisme adalah adaptasi model pengembangan prosedural menurut sugiyono dan model pengembangan 4-D oleh S. Tiagarajan Dorothy S. Semmel dan Melvyn L. Semmel. Desain uji coba produk pengembangan dalam penelitian ini yaitu uji perorangan, uji kelas kecil, dan uji coba terbatas.Subjek uji coba adalah 6 siswa untuk uji kelas kecil dari kelas VIII B SMPN 1 Kecamatan Sampung dan uji coba terbatas yaitu 24 siswa kelas VIII D SMPN 1 Kecamatan Sampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Langkah-langkah pembuatan buku komik fisika dalam penelitian ini yaitu analisis ujung depan, analisis siswa, analisis materi, menentukan format, perancangan, validasi ahli, uji kelas kecil dan uji coba; 2) Kualitas buku komik fisika berbasis konstruktivisme ini memperoleh kategori baik dimana yang telah dinilai oleh ahli materi memperoleh presentase sebesar 88,44% (sangat layak) dan ahli media memperoleh presentase sebesar 91,11% (sangat layak) sedangkan pada kelas kecil memperoleh presentase sebesar 97,78% (sangat baik) dan uji coba terbatas memperoleh presentase sebesar 92,48% (sangat baik); 3) Hasil motivasi belajar siswa dilakukan uji kelas kecil memperlihatkan peningkatan tinggi dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,70 dan pada uji coba terbatas memperlihatkan peningkatan sedang dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,67.
Miskonsepsi gaya gesek pada mahasiswa Tiandho, Yuant
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.963 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v4i1.1814

Abstract

Pada makalah ini dilakukan evaluasi pemahaman mahasiswa tingkat awal terkait konsep gaya gesek yang telah mereka pelajari ketika di sekolah menengah atas. Berdasarkan pengujian awal dapat diketahui bahwa kebanyakan mahasiswa masih mengalami miskonsepsi terkait konsep gaya gesek, khususnya dalam konsep gaya gesek statis. Tingginya miskonsepsi mahasiswa terkait gaya gesek statis  disebabkan oleh banyaknya literatur yang merumuskan gaya gesek statis secara tidak tepat yaitu sebagai perkalian dari koefisien gesek statis dengan gaya normalnya yang bernilai konstan. Selain itu, ungkapan matematis dari gaya gesek statis yang menggunakan simbol ketidaksamaan meningkatkan potensi miskonsepsi karena dirasa lebih sulit oleh mahasiswa seperti dinyatakan dalam penelitian Handhika, et al. (2015). Melalui pengajaran dengan  rumusan gaya gesek statis yang benar menggunakan metode analogi, mahasiswa dapat memahami konsep gaya gesek dan implikasinya secara lebih baik dari sebelumnya. Sehingga dari penelitian ini diharapkan guru menggunakan buku teks yang memberikan deskripsi yang benar tentang gaya gesek.
PENGGUNAAN ANALOGI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE EKSPERIMEN TOPIK ALIRAN ARUS LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS X SMA YPPK TARUNA DHARMA KOTARAJA Apriliani, Silvia; Budiarti, Indah Slamet; Lumbu, Albert
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.115 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v1i1.7

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa dengan pembelajaran analogi (2) untuk mengetahui perbedaan penguasaan konsep siswa antara kelompok kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan model analogi metode eksperimen dan kelompok kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan metode ceramah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA YPPK TARUNA DHARMA Kotaraja, sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas X2 sebanyak 20 subjek sebagai kelas eksperimen dan kelas X3 sebanyak 17 subjek sebagai kelas kontrol. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian kuasi dengan rancangan nonequivalent control group design. Untuk mengetahui tingkat perbedaan penguasaan konsep siswa antara penggunaan model analogi metode eksperimen dan penggunaan metode ceramah digunakan uji beda (uji Mann Whitney), dan hasil yang diperoleh yaitu U hitung < U tabel atau 0 < 93. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara penggunaan model analogi metode eksperimen dan penggunaan metode ceramah. 
Keterampilan Berpikir Kreatif Pada Siswa Sekolah Menengah Di Palangka Raya Menggunakan Pendekatan Saintifik Yuliani, Hadma; Mariati, Mariati; Yulianti, Resa; Herianto, Cici
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.923 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v3i1.1134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa di sekolah menengah di palangka raya menggunakan pendekatan saintifik yang menggunakan model pembelajaran CLIS (Children's Learning in Science), inkuiri terbimbing, metode eksperimen pada pembelajaran fisika pokok bahasan pesawat sederhana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah tes berpikir kreatif pada materi pesawat sederhana untuk pelajaran fisika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Sekolah Menengah Pertama di Kota Palangka Raya. Didalam mengambil sampel menggunakan teknik cluster sampling yaitu MTs An-Nur Palangka Raya dan SMP Negeri 7 Palangka Raya.  Sampel penelitian yaitu kelas VIII-A, dan VIII  - B untuk MTs An-Nur Palangka Raya, dan kelas VIII - Bdi SMP 7 Palangka Raya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa di Palangka Raya setelah diterapkan pendekatan Saintifik dengan menggunakan model pembelajaran CLIS (Children's Learning in Science) diperoleh N-Gain rata-rata adalah 0,45,  dengan inkuiri terbimbing diperoleh N-gain rata-rata sebesar 0,34, dengan metode eksperimen diperoleh N-gain 0,40. Jadi,  peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa di sekolah menengah di palangka raya menggunakan pendekatan saintifik yang menggunakan model pembelajaran CLIS (Children's Learning in Science), inkuiri terbimbing, metode eksperimen pada pembelajaran fisika pokok bahasan pesawat sederhana dalam kategori sedang. 
Penggunaan Aplikasi Blackberry Messenger (BBM) Sebagai Media Untuk Evaluasi Mahasiswa Indratno, Toni Kus
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.384 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v2i2.699

Abstract

Penggunaaan teknologi ke dalam setiap sendi kehidupan mutlak diperlukan untuk masa sekarang ini. Hampir setiap orang mempunyai smartphone untuk mendukung aktivitasnya sehari-hari. Akan tetapi penggunaan teknologi yang serba canggih apabila tidak diimbangi dengan kearifan, akan berdampak pada hal negatif saja, bahkan mengaburkan fungsi penting dari teknologi itu sendiri. Blackberry messenger atau yang lebih dikenal BBM merupakan satu dari sekian banyak aplikasi yang hampir pasti ada di setiap smartphone. Sisi kecepatan transfer data dan kemudahan berkirim berkas (file) menjadi daya tarik tersendiri dari aplikasi ini. Pemanfaatan BBM untuk mendukung proses evaluasi mahasiswa telah dilakukan pada penelitian ini. Mahasiswa diberikan soal kuis untuk dikerjakan pada dini hari (mulai Pkl. 03.00 s.d. 05.00), hasil pekerjaan mahasiswa dikirim menggunakan aplikasi BBM dalam bentuk gambar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi lapangan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa merasa lebih leluasa dalam mengerjakan kuis, mereka bisa mengerjakan sesuai gaya belajar masing-masing, tidak dibatasi oleh ruang dan suasana yang menegangkan. Waktu pengerjaan dini haripun membawa pengaruh positif, dengan pikiran yang masih segar, mahasiswa bisa lebih optimal dalam mengerjakan kuis.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG Kurniawan, Heru Edi
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.783 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v2i1.21

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran IPA Fisika berbasis problem based learning untuk siswa SMP kelas VIII yang berkualitas dan mengetahui pencapaian hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model Borg & Gall yang dimodifikasi. Sampel pengembangan meliputi sampel validasi produk sejumlah 9 validator, sampel uji coba terbatas sejumlah 8 siswa, dan sampel uji coba diperluas sejumlah 31 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi silabus, RPP, penilaian kognitif berupa soal tes hasil belajar (pretest-posttest), psikomotorik, afektif, lembar observasi sekolah, keterlaksanaan pembelajaran, karakteristik siswa, dan angket respon siswa. Uji coba diperluas dengan one group pretest-posttest design. Data hasil belajar kognitif dianalisis dengan uji t dua sampel berpasangan dengan menggunakan program SPSS Statistik 18, sedangkan data hasil belajar psikomotorik dan afektif siswa dianalisis dengan melihat rata-rata pencapaian setiap aspek penilaian. Penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan memberikan kesimpulan: (1) pengembangan perangkat pembelajaran IPA Fisika SMP berbasis problem based learning terintegrasi pendidikan karakter dapat dilakukan menggunakan metode Research and Development oleh Borg & Gall yang dimodifikasi dengan membatasi langkah penelitian yang dapat menghasilkan suatu produk yang divalidasi dan diuji coba, (2) kualitas produk perangkat pembelajaran yang dikembangkan mendapatkan nilai dengan kategori sangat baik sehingga layak digunakan, dan (3) pencapaian hasil belajar kognitif siswa setelah mengikuti proses pembelajaran mengalami peningkatan, aspek indikator psikomotor yang tinggi adalah mengecek alat bahan di laboratorium dan membawa perlengkapan belajar.
Pemetaan konsep fisika siswa kelas XI pada kurikulum 2013 Musdar, M
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.983 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v4i1.1909

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemetaan penguasaan konsep fisika siswa kelas XI IA 1 dan XI IA2 pada kurikulum 2013 di SMA N 4 Banda Aceh penelitian ini melibatkan 67 sampel dengan menggunakan pendekatan kuantitatif serta instrument penelitian berupa soal ujian fisika kelas XI semester ganjil 2017-2018 dengan menghitung persentase, untuk penguasaan konsep untuk materi, Elastisitas Bahan, Kesetimbangan benda tegar, Fluida Statis dan Fluida Dinamis serta Suhu Kalor, setelah dianalisis berdasarkan hasil ujian maka untuk materi Elastisitas Bahan dikuasai oleh siswa sebanyak 44, 6% sedangkan untuk materi fluida statis dan fluida dinamis dikuasai oleh siswa sebanyak 45, 01% sedangkan untuk materi kesetimbangan benda tegar dikuasai oleh siswa sebanyak 41,78% dan yang terakhir untuk materi suhu dan kalor dikuasai oleh siswa sebanyak 39,5%, untuk penguasaan konsep yang paling banyak dikuasai untuk konsep fluida statis dan fluida dinamis serta yang paling sedikit dikuasai materi suhu dan kalor  

Page 3 of 12 | Total Record : 115