cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Lontar : Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : 24425109     EISSN : 25992104     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
This journal is published to develop the ability of lecturers in writing in accordance with the field of cultivation, including public relations and journalism, in addition to the journal LONTAR discuss social phenomena concerned with the science of communication.
Arjuna Subject : -
Articles 225 Documents
DAMPAK GLOBALISASI MEDIA TERHADAP SENI DAN BUDAYA INDONESIA Sigit Surahman
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.643 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v2i1.334

Abstract

Globalisasi media berdampak terhadap perkembangan seni budaya Indonesia. Globalisasi teknologi komunikasi hadir di tengah-tengah masyarakat dan memengaruhi cara pandang dan perilaku manusia. Globalisasi media merupakan perkembangan yang tidak dapat dipisahkan karena kehadirannya mampu melengkapi. Perkembangan media ini semakin pesat dan canggih seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi saat ini. Dampak perkembangan teknologi dan media ini memengaruhi seni budaya dan perilaku masyarakat atau bangsa Indonesia. Analisis deskriptif kualitatif merupakan metode pengkajian yang digunakan dengan tujuan mengungkap fakta, keadaan, fenomena. Variabel dalam penelitian ini adalah globalisasi media, dan seni budaya Indonesia. Dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif pengkajian ini mengungkap pengaruh dampak perkembangan globalisasi teknologi terhadap seni budaya Indonesia.
KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU MAKE OVER MELALUI BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBANGUN CITRA MEREK Farras Zahra
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2017): JURNAL LONTAR
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.005 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v5i2.489

Abstract

This research was a case where researchers curiosity to know the use of integrated marketing komunuikasi using beauty vlogger role of sarah ayu in building brand product image makeover .This research use descriptive methods with techniques qualitative data collection of in-depth interviews , and the study of literature .This research concluded that with integrated marketing communications by sarah ayu as beauty vlogger can build a brand image make overs become better with video shown by sarah ayu where in the video explains sarah ayu one by one the quality of the product that has been used in the video .With explanations of those products make the audience gave positive responses against brand make overs .Attitude with communication resulting from watching the video is brand image makeover namely positive image in view of the consumer .
“DAPUR” SALAH SATU MEDIA KOMUNIKASI YANG EFEKTIF BAGI WANITA PEKERJA Rahmi Mulyasih
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 3 No. 2 (2015): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.244 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v3i2.399

Abstract

Komunikasi merupakan hal yang paling esensial bagi kehidupan manusia, karena dengan komunikasi manusia dapat berinteraksi dengan manusia lainnya. Namun terkadang tidak semua manusia dapat melakukan komunikasi secara efektif, begitu pula halnya dengan kebanyakan wanita pekerja yang ada di Indonesia. Karena kurangnya intensitas waktu untuk melakukan komunikasi dengan suami maupun anak-anak mereka berakibat pada komunikasi yang rusak diantara mereka, sehingga berakibat pada memburuknya kehidupan rumah tangga yang dialami wanita pekerja.  Oleh karena itu diperlukan suatu tempat yang dapat menjadi sarana komunikasi efektif antara wanita pekerja dengan setiap anggota keluarga, salah satunya adalah dapur. Dapur menjadi tempat yang efektif untuk membangun komunikasi yang efektif diantara setiap anggota keluarga, karena dengan melakukan aktifitas bersama di dapur seperti memasak bersama akan membangun komunikasi yang menjadi hal paling langka dilakukan oleh wanita pekerja dan keluarganya.  Kata Kunci: Dilema wanita pekerja, dapur sebagai salah satu media komunikasi efektif
KEKUATAN TEKNOLOGI DALAM MEMBENTUK BUDAYA POPULER (Studi Tentang Fenomena Drama Turki di Indonesia) Liza Diniarizky Putri
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 4 No. 3 (2016): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.158 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v4i3.363

Abstract

Televisi sebagai produk teknologi telah merajai hampir setengah kegiatan manusia setiap harinya. Kecepatan teknologi media mendorong kita beraksi dan bereaksi pada hal-hal global. Beberapa bulan kebelakang, layar kaca Indonesia mulai diramaikan dengan masuknya drama dari negeri 2 benua, “Turki”. Hal ini lambat laun menjadi fenomena baru ditengah konsumen televisi yang kebanyakan mengkonsumsi sinema elektronik impor dari Amerika Latin, Korea Selatan dan India. Banyaknya antusiasme masyarakat konsumen televisi terhadap drama Turki, berimbas pada kompetisi mengambil porsi “kue” share dan rating. Stasiun televisi swasta berlomba menayangkan serial drama asal Turki yang sama. Fenomena booming-nya drama Turki yang menjamur ditengah-tengah masyarakat kita telah membawa dampak besar terhadap eksistensi kebudayaan lokal, disebabkan oleh kemunculan kebudayaan baru yang konon katanya lebih atraktif, fleksibel dan mudah dipahami sebagian masyarakat sebagai ”Budaya Populer”. Televisi telah berubah menjadi industri budaya di mana melalui tayangantayangannya telah membawa sebuah bentuk budaya populer bagi masyarakat yang menontonnya. Berangkat dari pemaparan diatas, menganalisis mekanisme lahirnya budaya populer melalui teknologi media audio visual, dalam hal ini televisi dalam studi kasus serial drama Turki di Indonesia. Diharapkan tulisan ini mampu berkontribusi secara akademis, praktis dan sosial. Mampu menambah khazanah literatur ilmu komunikasi dalam perspektif teknologi, komunikasi, dan masyarakat. Kemudian dapat dijadikan sebagai alat penguat budaya lokal serta mampu mendorong masyarakat untuk dapat secara arif melakukan seleksi terhadap tayangan televisi. Dalam tulisan ini menggunakan 3 batasan antara lain mengenai budaya teknologi yang membentuk ikonisitias fisik dan kedekatan budaya dalam mengkonstruksi budaya populer drama Turki. Kemudian menuju pada produksi media melalui rating, sharing, dan sebaran profil pemirsa sehingga media memproduksi budaya populer tersebut, dalam menganalisis produksi media penulis menggunakan teori ekologi media, sehingga timbullan sebuah jawaban atas kekuatan teknologi media. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan data sekunder berupa jurnal, buku, literatur internet, dan artikel. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, Melalui jenis data kualitatif dan tujuan umum penelitian yang sifatnya eksplanatoris, maka teknik analisis data yang digunakan adalah memberikan pemaparan dan penjelasan secara mendalam terhadap fenomena yang diteliti. Hasil analisis dan elaborasi menunjukkan, bahwa mekanisme lahirnya budaya populer dalam kasus drama seri Turki adalah dimulai dari media yang sengaja menonjolkan ikonitas fisik para bintang-bintang Turki, kemudian menonjolkan sisi similaritas budaya antara Turki dan Indonesia. Kemudian dari kedua hal tersebut menimbulkan sebuah karakteristik pemirsa yang semakin lama semakin menyukai drama seri Turki sehingga dapat mendongkrak rating tayangan tersebut. Media akhirnya memainkan peran sebagai agen industri budaya yang memproduksi tayangan agar dapat menjadi budaya populer ditengah masyarakat, dengan rating sebagai alat legitimasinya. Setelah rating dan budaya populer menyatu, darisitulah kekuatan teknologi media terlihat, bahwa ada dampak sosial, ekonomi, serta gengsi budaya. Saran dan rekomendasi penulis, hendaknya media tidak mendewakan sebuah rating dalam mendongkrak nilai ekonominya, sehingga media mampu memberikan tayangan dan informasi yang beragam, bukan yang seragam kemudian dipopulerkan budayanya.
KOMODIFIKASI INFORMASI DAN KONSTRUKSI MEDIA MASSA Akhmad Khoirul Anwar
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 3 No. 1 (2014): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.176 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v3i1.349

Abstract

Ada sejumlah media memberitakan harga beras dan cabe yang naik tajam. Bersamaan dengan itu, hampir semua media menyiarkan banyak “berita besar,” berita yang menjadi aras utama (mainstream) – tentang pengadilan wisma atlet, kerusuhan di Bima, pemanggilan tokoh oleh KPK, contohnya, atau siaran langsung sidang DPR di Senayan. Umumnya, berita-berita besar ditempatkan pada jam utama (dan diulang-ulang) di televisi, atau di halaman satu koran, sementara kenaikan harga beras atau cabe hanya ditempatkan di “rubrik ekonomi-bisnis,” di halaman dalam. Berita-berita besar, dipandang lebih memiliki news value ketimbang berita kenaikan harga beras. Semua media berkomitmen bahwa berita-berita yang disajikannya untuk memenuhi kepentingan publik. Berita-berita besar dipandang memiliki kadar kepentingan publik yang lebih besar ketimbang berita-berita lain – berita tentang kenaikan harga BBM, beras dan cabe, tarif angkutan, misalnya atau informasi tentang program dana bantuan sosial untuk penduduk miskin seperti Raskin dan BLSM. Namun, apakah ibu-ibu rumah tangga dan para petani peduli dengan apa yang terjadi di Senayan? – dibandingkan dengan informasi tentang harga beras dan cabe. Petani adalah produsen dua komoditas ini, sedangkan ibu-ibu rumah tangga adalah konsumennya. Jumlah keduanya, seperti kita tahu, amat besar, mayoritas. Apakah mereka bukan publik media?Kita memiliki media dengan jumlah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat kita. Berita-berita yang disiarkan juga sangat banyak dan bervariasi. Namun hanya sedikit informasi yang secara langsung fungsional bagi sebagian besar publik. Situasi ini dikonsepsikan – dalam metafor – sebagai banjir informasi. Sebagai banjir (air), tidak banyak air yang bisa diminum; sebagai banjir informasi, tidak banyak informasi yang memiliki kemanfaatan praktis. Kepentingan publik tak terhubung dengan informasi yang dipasokkan media, atau dalam istilah Postman, terjadi dikontekstualisasi. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Apa pengaruhnya terhadap kualitas informasi?
Digital Online Dan Trust Dalam Hubungan Antara Tokopedia Dengan Pengguna Layanan Alessander Mohansyah; Rizaldi Parani
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 6 No. 1 (2018): LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.125 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v6i1.649

Abstract

Maraknya bisnis e-commerce yang ada di Indonesia tidak terlepas dari semakin banyaknya penggunaan layanan digital online pada masyarakat.Hal ini mendorong perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang e-commerce berkompetisi untuk memberikan pelayanan online yang terbaik bagi para pelanggan dan penggunanya.Mulai dari layanan transaksi pembayaran terhadap penjualan produk hingga yang terbaru adalah layanan pembayaran tagihan. Namun demikian layanan yang terakhir ini nampaknya masih jarang digunakan oleh para pelanggan karena belum adanya kepercayaan yang tumbuh dalam konteks hubungan antara pelanggan dengan perusahaan penyedia jasa layanan. Tokopedia merupakan salah satu perusahaan yang sedang berupaya untuk menanamkan kepercayaan kepada para pelanggannya untuk mau melakukan transaksi pembayaran tagihan melalui online.Oleh karenanya, studi ini mencoba memberikan gambaran tentang strategi yang dilakukan oleh Tokopedia untuk membangun hubungan dengan para pelanggannya menyangkut penggunaan transaksi layanan pembayaran tagihan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif yang menggunakan Tokopedia sebagai unit analisa. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara mendalam terhadap satu orang key informant dan dua orang informant yang mewakili Tokopedia.
PENGARUH SOCIAL MEDIA TWITTER SEBAGAI ALAT PROMOSI TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS FRED PERRY PLAZA INDONESIA PERIODE FEBRUARI – APRIL 2013) Marta Sanjaya
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 3 (2014): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.415 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v2i3.340

Abstract

Technological developments such as the existence of social media is now being used as a sales promotion tool. This is encourages division Marketing Public Relations Fred Perry Plaza Indonesia participated to create a twitter account @FredPerryId. Fred Perry Plaza Indonesia is to provide the best service, and ultimately, the customers are not just satisfied but can create customer loyalty.The purpose of this study was to determine the relationship and influence of social media twitter as a promotional tool to customer loyalty Fred Perry Plaza Indonesia period February to April 2013. This research method is quantitative - associative, through distributing questionnaires to 93 respondents, customers of Fred Perry Plaza Indonesia. In this study, there are two variables, namely variables social media twitter as a promotional tool (X) and customer loyalty variable (Y). The analysis in this study using a simple linear regression analysis. The results of the validity test, all the questions are valid because r value > r table (0.1716). From the results of the reliability test, all the questions stated reliable because Croncbach Alpha value > 0.6. The results achieved in this study is that  the social media twitter as a promotional tool has significant relationships and significant effect on customer loyalty Fred Perry Plaza Indonesia the period February to April 2013. The conclusions in this study is information about new products is up to date delivered by Fred Perry Indonesia twitter account ( @FredPerryId ) is considered to be successful and good, so in this study to influence customers loyal and preferably, Fred Perry Indonesia over again listening to the input and advice that is often given by Fred Perry customers through twitter account @FredPerryId.
Penerapan Peran Public Relations Pada Program Employee Relations Sebagai Upaya Meningkatkan Loyalitas Karyawan.(Studi Kasus tentang Penerapan Peran Public Relations Pada Program Employee Relations Oleh Divisi Human Capital Development PT. Kao Indonesia) Enjang Pera Irawan
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 3 No. 3 (2015): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.824 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v3i3.538

Abstract

This study titled: Application of Public Relations Role in Employee Relations Program as an Effort to Increase Employee Loyalty. The object of this research is PT. Kao Indonesia. The background of this research is due to the employee relations program at PT. Kao Indonesia is conducted by the Division of Human Capital Development, but in It’s implementation  on daily life it’s adopt the role and tasks of Public Relations. This study aims to examine and analyze how the implementation of Public Relations role can increase the employee loyalty at PT. Kao Indonesia. The theory and concepts used is the concept of public relations and employee relations. The research uses qualitative approach with a studycase design. The results showed that the Human Capital Development Division had implemented a Public Relations role in implementing employee relations program, although more needs to be repaired. This program aims to establish a great way of communication, convenient, and mutual understanding between the employee and corporate management. The participation of the employees about employee relations program was relatively high, because this program was the idea of the employee and represents the wishes and needs of the employees. Keywords: Employee Relations, Public Relations, Human Capital Development.  
SEMIOTIKA KOMUNIKASI VISUAL: SISTEM PEMAKNAAN IKLAN ROKOK U MILD VERSI SEPANJANG JALAN KENANGAN Winata Faturahman
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 5 No. 1 (2017): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.82 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v5i1.485

Abstract

Advertisement is a mass media that serves to offer and promote products. Ads must have a massage that consumers can understand so they can know the product. Visual is on medium to communicate the ads massage and more effective than ads by voice. Visual communication makes a product can reach a wider consumer because consumrs can see the product offered. U mild is a cigarette product in Indonesia. U mild effort to reach consumers to present ads on television. Semiotic is a science that is closely related to the communication of an advertisement. In semiotic there is a meaning system that can be used to examine the communication of an advertisement massage. The meaning system can discribe the visual communication dilivered an advertisement, in this case is how the meaning system of U mild cigarette advertisement "Sepanjang Jalan Kenangan" version. Keywords: Advrtisement, Visual Communication, Semiotic, Meaning System
FENOMENA BERITA KEKERASAN di MEDIA TELEVISI (Perspektif Teori Kultivasi) NEWS MEDIA PHENOMENON OF VIOLENCE IN TELEVISION (Cultivation Theory Perspective) Sigit Surahman
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 4 No. 2 (2016): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.673 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v4i2.330

Abstract

This study focuses on the influence of the intensity of the frequency of the audience watching the news that contain violence. The number of television stations that broadcast news of the violence repeatedly affect children's behavior in everyday life. Booming charge news this violence resulted in all the mainstream media are vying for presenting the news of violence and neglect the effects of what is broadcast. News show as a phenomenon and a momentum to reach the audience as much as possible for television stations. Construction purposes in many television news reality changing audience behavior, since television emerged as a second mother who where viewers can learn a lot through television broadcasts. Cultivation perspective analysis is an analysis that starts from the messaging system to identify patterns of permanent, continuous, overaching of content in television. The division of light viewer, media viewer, and the viewer heavy intensity measured from the time of respondents watching television, the most important thing there is a frequency difference between the intensity of the respondents watch. By using a cultivation perspective on this assessment reveal the intensity of the frequency of watching news of violence can effect/specific impact for the audience.

Page 3 of 23 | Total Record : 225


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 1 (2023): Lontar : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 10 No. 2 (2022): Lontar : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 10 No. 1 (2022): Lontar : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2021): Lontar : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 1 (2021): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 8 No. 2 (2020): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 8 No. 1 (2020): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 7 No. 2 (2019): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 7 No. 1 (2019): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 1 (2019): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 6 No. 2 (2018): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 2 (2018): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2018): LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 6 No. 1 (2018): LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2017): JURNAL LONTAR Vol 5, No 2 (2017): JURNAL LONTAR Vol 5, No 1 (2017): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol. 5 No. 1 (2017): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 4, No 3 (2016): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol. 4 No. 3 (2016): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 4, No 2 (2016): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol. 4 No. 2 (2016): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol. 3 No. 3 (2015): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 3, No 3 (2015): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol. 3 No. 2 (2015): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 3, No 2 (2015): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol. 3 No. 1 (2014): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 3, No 1 (2014): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol. 2 No. 3 (2014): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 2, No 3 (2014): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 2, No 2 (2013): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol. 2 No. 2 (2013): LONTAR JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 2, No 1 (2013) Vol. 2 No. 1 (2013) More Issue