cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING, BUILDING AND TRANSPORTATION
Published by Universitas Medan Area
ISSN : 25496379     EISSN : 25496387     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal JCEBT Program Studi Teknik Sipil merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala setiap 6 bulan, yaitu Maret dan September. Jurnal JCEBT Program Studi Teknik Sipil diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 2017 dengan membawa misi sebagai salah satu pelopor dalam penerbitan media informasi perkembangan ilmu Teknik Sipil di Indonesia. Sebagai media nasional, Jurnal JCEBT diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan akan sebuah media untuk menyebarluaskan informasi dan perkembangan terbaru bagi para peneliti dan praktisi Teknik Sipil di Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 163 Documents
KAJIAN PERENCANAAN RUTE PADA PROYEK PEMBANGUNAN LRT (LIGHT RAIL TRANSIT) MEDAN Suranto Suranto; Melloukey Ardan; Tika Ermita Wulandari; Samsul A Rahman Sidik Hasibuan
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 6 No. 2 (2022): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v6i2.7526

Abstract

Masalah kemacetan lalu lintas di kota Medan merupakan masalah yang umum terjadi saat ini. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu alternatif solusi yang dapat dilakukan adalah dengan merancang konsep pembangunan berbasis transit seperti yang telah diterapkan di beberapa negara maju yang dikenal dengan transit-based regional development atau Transit-Oriented Development (TOD), dengan fasilitas yang direkomendasikan menjadi LRT (Light Rail Transit). Dalam perencanaan LRT Medan perlu mempelajari perencanaan rute proyek pembangunan LRT Medan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan agar proyek LRT Medan menjadi efisien. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan konsep jaringan koridor LRT yang ideal dan mencari peluang penggunaan LRT di Kota Medan. Sampel yang digunakan dalam studi ini adalah responden masyarakat di wilayah Kota Medan yang berjumlah 100 responden. Hasil studi menunjukkan bahwa perencanaan rute pada proyek pembangunan LRT Medan layak untuk dibangun sesuai koridor yang direncanakan, dan peluang penggunaan LRT di Kota Medan adalah banyaknya masyarakat yang akan menggunakan transportasi LRT.
STUDI PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN PERKOTAAN Nurvita Insani M. Simanjuntak; Tiurma Elita Saragi; Eben Oktavianus Zai; Ocky Boy Pinem
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 6 No. 2 (2022): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v6i2.7565

Abstract

Pesatnya pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan jalan mengakibatkan peningkatan titik-titik kemacetan khususnya di wilayah perkotaan. Di era modernisasi kemacetan telah melekat dengan perkotaan sehingga dianggap bahwa kemacetan tidak akan mungkin pernah dihilangkan namun dapat diturunkan. Salah satunya adalah dengan penerapan angkutan umum berbasis massal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja ruas jalan di Jalan Flamboyan Raya yang merupakan salah satu jalan yang sering mengalami kemacetan karena merupakan jalan yang berada di lokasi pusat jual beli yaitu Pasar Melati. Tingginya hambatan samping seperti pejalan kaki ataupun penyeberang jalan, serta kendaraan yang berhenti ataupun parkir turut menyumbang dampak terhadap kemacetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi penelitian masih memiliki kinerja yang relatif baik yang dibuktikan dengan nilai Derajat Kejenuhan (DS) yaitu 0,26. Namun tidak menutup kemungkinan akan mengalami peningkatan di tahun-tahun berikutnya. Proyeksi pertumbuhan nilai Derajat Kejenuhan (DS) dilakukan dengan menggunakan nilai faktor pertumbuhan lalu lintas untuk jalan perkotaan yaitu 4% menujukkan akan terjadi peningkatan nilai Derajat Kejenuhan hingga tahun 2030.
ANALISA DAMPAK LALU LINTAS DARI PEMBANGUNAN FLY OVER PERLINTASAN JALAN REL KERETA API DI MRANGGEN Muhamad Khudza Alfi Himam; Rachmat Mudiyono; M. Faiqun Ni’am
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 6 No. 2 (2022): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v6i2.7737

Abstract

Perlintasan jalan rel kereta api di Mranggen menyebabkan kemacetan, oleh karena itu perlu adanya pembangunan flyover di Mranggen. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja lalu lintas jalan Semarang Purwodadi sebelum pembangunan flyover, saat konstruksi flyover dan setelah pembangunan flyover selesai. Penelitian menggunakan metode survei dan analisa kinerja jalan berdasarkan MKJI 1997. Jumlah sampel yang diambil 3 hari yaitu di hari senin, jumat dan sabtu. Hasil analisis kondisi sebelum pembangunan diperoleh derajat kejenuhan maksimal sabtu pagi dari Grobagan ke arah Semarang yaitu 0,90864 termasuk tingkat pelayanan jalannya E, tingkat kejenuhan maksimal saat ada pembangunan Fly Over pada senin pagi dari Grobagan ke arah Semarang yaitu 1,023177 termasuk tingkat pelayanan jalannya F, tingkat kejenuhan maksimal setelah pembangunan Fly Over Mranggen pada jumat pagi dari Grobagan ke arah Semarang didapatkan angka 0,793675 termasuk tingkat pelayanan jalannya jalannya C, sehingga efek positif setelah konstruksi flyover selesai yaitu arus lalu lintas menjadi lancar karena tidak melewati pasar tumpah Ganefo dan juga tidak melewati rel kereta api tiga jalur yang sering macet karena lalu lintas kereta api hampir disetiap 30 menit.
Analisis Manajemen Risiko Proyek Bangunan Gedung Bertingkat Dengan Metode Severity Index Cahyo Dita Saputro
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 6 No. 2 (2022): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v6i2.7763

Abstract

Pekerjaan proyek konstruksi pada pembangunan gedung bertingkat berpotensi menimbulkan berbagai macam risiko. Risiko tidak dapat dilenyapkan secara menyeluruh, namun dapat dikelola secara efektif untuk mengurangi pengaruh negatifnya. Oleh karena itu perlu adanya manajemen risiko yang baik agar sasaran proyek dapat tercapai sesuai rencana. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisa nilai risiko dan tingkat penerimaan risiko terhadap pelaksanaan proyek menggunakan metode Severity Index. Dari hasil penelitian menunjukkan terdapat 88 variabel risiko yang terbagi kedalam 10 kelompok risiko utama yang terjadi. Berdasarkan hasil analisa risiko diketahui bahwa terdapat 44 variabel dengan kategori risiko “low”, 43 variabel dengan kategori risiko “moderate”, dan 1 variabel dengan kategori risiko “high”. Dengan respon penerimaan risiko ke dalam kategori negligible (dapat diabaikan) sebanyak 0 variabel, acceptable (dapat diterima) 44 variabel, undesirabel (tidak diharapkan) 44 variabel, unacceptabel (tidak dapat diterima) 0 variabel. 
STUDI HIDROLOGI SUNGAI DISKI KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG Eben Oktavianus Zai; Salomo Simanjuntak; Tiurma Elita Saragi; Sahala R Pardomuan Simanjuntak
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 6 No. 2 (2022): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v6i2.7809

Abstract

Sungai Diski adalah salah satu sungai dibawah wewenang pemerintahan provinsi Sumatera Utara yang melintasi beberapa kecamatan dari kota medan hingga melewati kecamatan Hamparaan Perak Kabupaten Deli Serdang dan bermuara di Sungai Belawan. Apabila dilihat fenomena pada sungai yang panjangnnya 16 km bahwa merupakan salah satu sungai yang berpotensiterjadi banjir pada beberapa titik. Sepanjang badan sungai Diski khususnya yang melewati di kecamatan Hamparan Perak telah dibangun tanggul konstruksi tanah pada sisi kiri dan kanan 1-3 meter.Analisis curah hujan rencana dihitung dengan menggunakan 4 (empat) metode distribusi probabilitas curah hujan yang ditentukan salah satu distribusi probabilitas yang sesuai. Untuk menghitung debit banjir rencana menggunakan metode HSS Nakayasu periode ulang 50 tahun. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum pada pos pengamatan curah hujan stasiun Secanggang, stasiun Tandem Hilir, dan stasiun Klumpang dari tahun 2011 – 2020. Untuk pengukuran debit aliran sungai dilakukan pengukuran langsung beberapa penampang melintang dan memanjang pada sungai Diski dan di kecepatan aliran dihitung dengan metode empiris yaitu rumus persamaan R. Manning. Dari hasil analisa, didapatkan bahwa luas daerah aliran sungai (DAS) Diski 56,5 km² dan rata-rata kemiringan dasar sungai adalah 1%. Debit banjir rencana untuk periode ulang 50 tahun berdasarkan metode HSS Nakayasu didapatkan 70,3 m³/det, dan kapasitas maksimum debit aliran sungai yaitu 48 m³/det. Artinya kapasitas penampang sungai eksisting belum mampu mengalirkan debit banjir rencana untuk periode 50 tahun.
PENAMBAHAN KAPUR PADA TANAH LEMPUNG UNTUK PERKERASAN JALAN RAYA Nurmaidah Nurmaidah
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 6 No. 2 (2022): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v6i2.7810

Abstract

Lapisan tanah dasar merupakan lapisan paling bawah yang berfungsi untuk meneruskan beban dari lapis perkerasan, tidak selamanyan lapisan tanah dasar mampu berfungsi dengan baik sebagai daya dukung. Kerusakan yang terjadi pada perkerasan sangat beragam,salah satunya diakibatkan oleh kerusakan lapisan tanah dasar.Tanah dasar adalah permukaan tanah asli, permukaan galian atau permukaan tanah timbunan. Tujuan penelituan ini mendapatkan perbandingan antara plastisitas tanah dasar dan nilai CBR tanah asli yang telah distabilisasi menggunakan kapur Ca(OH)₂. Test properties tanah dilaboratorium mencakup : Berat jenis, Kadar air, analisis saringan, Pengujian pemedatan Proctor standard, batas-batas atterberg, dan percobaan Nilai CBR (California Bearing Ratio) laboratorium. Stabilisasi lempung dengan variasi campuran kapur 5%, dan 10%. Hasil yang didapat penurunan dan kenaikan nilai properties akibat stabilisasi menggunakan kapur di atas, pengaruh yang paling dominan akibat stabilisasi dengan kapur yaitu penurunan indeks plastisitas, yaitu dari 10,69% menjadi 5,15% dengan besar penurunan yaitu  5,54%. Nilai CBR Laboratorium juga mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu dari 2.69 % menjadi 14.88 % atau naik sebesar 12.19%. Stabilisasi dengan kapur juga mengubah sifat tanah unconfined dalam sistem klasifikasi kuat tekan bebas tanah, yaitu dari 0.20 kg/cm² menjadi 1.47 kg/cm² atau dari jenis very soft menjadi stiff dengan kenaikan sebesar 1.27 kg/cm².
KONTRIBUSI DROP PANEL PADA STRUKTUR GEDUNG TIPE FLAT SLAB Samsul A Rahman Sidik Hasibuan; Yuan Anisa; Fadhillah Asmi; Ahmad Ridwan; Rudi Salam
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 6 No. 2 (2022): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v6i2.7811

Abstract

Pada mulanya, sistem flat slab banyak digunakan pada bangunan yang beresiko rendah terhadap angin dan gempa. Namun di masa sekarang ini, dengan menggunakan beton dan baja mutu tinggi, sistem bangunan flat slab sudah banyak diterapkan pada bangunan tinggi. Model struktur yang mengunakan sistem flat slab merupakan model struktur tanpa balok, ada penebalan pada kepala kolom yang disebut drop panel, akibatnya semua beban pada pelat lantai akan didistribusikan langsung ke kolom. Dalam tulisan ini struktur gedung dengan drop panel dan tanpa drop panel dimodelkan menggunakan software ETABS Nonlinear v.9.7.4. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi drop panel dalam hal ini periode getar alami struktur. Hasil analisis struktur gedung dengan drop panel dan tanpa drop panel menggunakan software ETABS Nonlinear v.9.7.4 telah diperoleh. Hasil analisis menunjukan bahwa drop panel memiliki kontribusi sebesar 8,87% dalam hal ini periode getar alami struktur.
ANALISIS PENGARUH BAHAN TAMBAH STYROFOAM TERHADAP KUAT TEKAN, TARIK DAN LENTUR PADA DINDING PRECAST Irwan Irwan; Nuril Mahda; Angga Winawan Hakim
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 6 No. 2 (2022): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v6i2.7812

Abstract

Banyak inovasi baru mengenai struktur dinding yang sebelumnya bersifat konvensional dari batu bata yang diubah menjadi materi yang lebih efektif, ringan dan ramah lingkungan. Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan yaitu Styrofoam . Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur jika ditambahkan dengan campuran Styrofoam dengan persentase 0%, 10% dan 30% serta membandingkan perilaku mekanika campuran beton dengan Styrofoam dan tanpa Styrofoam serta menganalisis hasil pengujian tersebut sebagai beton ringan sesuai dengan SNI 03-2847-2002 lalu dapat didesain sebagai dinding pracetak yang digunakan untuk partisi pada gedung-gedung tinggi, yangmemenuhi syarat dalam proses penyelesaiannya (demolding). Dalam penelitian ini pengolahan dan analisis data dilakukan mengacu pada SNI 1974-2011, SNI 03-2491-2002 dan SNI 4431:2011. Dari hasil analisis didapat bahwa berat satuan beton Styrofoam 30% adalah sebesar 1633,45 kg/m3, sehingga dapat dikategorikan sebagai beton ringan yaitu lebih kecil dari 1900 kg/m3 (SNI 03-2847-2002). Nilai kuat tekan denganvolume Styrofoam 0%, 10% dan 30% rata-rata pada umur 28 hari berturun-turut adalah 26,76 MPa (328.668 kg/cm2), 11,96 MPa (146.955 kg/cm2) dan 10,02 MPa (123.100 kg/cm2). Nilai kuat tarik belah beton dengan volume Styrofoam 0%, 10% dan 30% rata-rata pada umur 28 hari berturut-turut adalah 4,23MPa, 3,45 MPa dan 2,68 MPa, penurunan maksimum terhadap beton normal sebesar 36,64% pada volume 30% Styrofoam . Nilai kuat lentur dengan volume Styrofoam 0%, 10% dan 30% rata-rata pada umur 28 hari berturut-turut adalah 7,00 MPa, 6,59 MPa dan 6,07 MPa serta proporsi penurunan fleksibel pada penambahan volume Styrofoam 10 % dan 30% terhadap beton normal berturut-turut sebesar 5,85% dan 13,28%. Sehingga semakin besar volume Styrofoam yang ditambahkan pada beton, maka semakin rendah kekuatan tekan, tarik belah dan lentur yang dihasilkan.
MODEL MIKROSIMULASI KINERJA JALAN PADA KAWASAN PENDIDIKAN SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID 19 Iin Irawati; Bambang Tutuko; Diah Setyati Budiningrum
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 6 No. 2 (2022): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v6i2.7814

Abstract

Dalam suatu fungsi tata guna lahan akan tercipta suatu bangkitan dan tarikan dalam suatu zona. USM merupakan salah satu kawasan pendidikan yang terletak di jalan arteri Sukarno Hatta. Karena memiliki letak yang strategis, maka USM menjadi salah satu kawasan yang memiliki bangkitan dan tarikan yang tinggi dengan jumlah mahasiswa USM yang melebihi 14.000 orang. Pada kondisi normal (sebelum pandemi COVID 19), kemacetan lalulintas tertinggi terjadi pada saat sore sampai malam hari (saat jam perkuliahan kelas reguler sore). Banyaknya jumlah mahasiswa kelas sore dibanding kelas reguler pagi serta tingkat hambatan samping yang cukup tinggi, menjadi faktor kemacetan lalulintas. Kondisi tersebut di atas berbeda dengan kondisi sekarang (masa pandemi COVID 19). Kondisi lalulintas depan USM saat pandemi COVID 19 mengalami perubahan dengan berkurangnya kepadatan lalulintas dikarenakan pembelajaran bersifat online, diberlakukannya Work From Home/WFH dan Work From Office/WFO dengan sistem piket bergilir serta pembatasan jam kerja dan pembatasan aktivitas masyarakat, adanya penurunan hambatan samping serta kondisi pada saat sore atau malam hari mengalami kelengangan karena jam kegiatan kampus dibatasi sampai pukul 15.00 WIB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat model simulasi lalulintas sebelum dan saat pandemi COVID 19, dengan metode mikrosimulasi lalulintas menggunakan tools VISSIM. Indikator penlitian berupa kecepatan kendaraan. Setelah dilakukan pemodelan selanjutnya dilakukan evaluasi perbandingan kinerja dari hasil pemodelan sebelum dan saat pandemi COVID 19. Kondisi pandemi COVID 19 memberikan pengaruh terhadap arus yaitu adanya penurunan arus sebesar 36.98 % (ke arah Pedurungan) dan 33.88 % (ke arah Citarum), kenaikan kecepatan kendaraan, penurunan kelas hambatan samping menjadi kelas rendah dibandingkan sebelum pandemi COVID 19 yang berada di kelas sangat tinggi (VH). Dengan demikian terjadi peningkatan kinerja yaitu berada pada LOS B (saat pandemi COVID 19) dibandingkan sebelum pandemi COVID 19 (kinerja berada pada LOS E).
PENERAPAN MANAJEMEN TRANSPORTASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA RUAS JALAN DI PERKOTAAN Kamaluddin Lubis; Nuril Mahda Rangkuti; Nela Permata Sari Lubis
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 6 No. 2 (2022): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v6i2.7821

Abstract

Permasalahan transportasi di kota-kota  besar yang ada di Indonesia  khususnya kota medan saat ini tidak terlepas dari pembangunan nasional yang berkembang cepat. Perubahan suatu kota dari kota agraris menjadi industri ataupun dari kota metropolitan menjadi megapolitan membuat perubahan juga terhadap sistem transportasi yang dipakai di kota  tersebut seperti kota medan saat ini. Penelitian ini menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia ( PKJI )2014.dan OD-Matrik terhadap analisa kinerja ruas jalan Penelitian bertujuan  untuk mengetahui alternatif manajemen lalu lintas yang dapat mengurangi kemacetan pada  ruas jalan gatot subroto dan jalan Iskandar Muda . Data hasil survei asal-tujuan diolah menjadi model sebaran pergerakan, kemudian model pemilihan rutenya dibuat dengan bantuan software perencanaan transportasi dan dibebankan pada idealisasi jaringan jalan. Setelah itu, dilakukan analisis untuk menemukan alternatif manajemen lalu lintas yang menghasilkan kinerja jaringan jalan lebih baik daripada  kondisi  aktual.  Dari  sekian  alternatif  yang  dianalisis,  terdapat  empat  alternatif  yang memberikan  hasil  positif  terhadap  peningkatan  kinerja  jaringan  jalan  secara  umum.  Bahkan  ada alternatif yang mampu mengurangi nilai derajat kejenuhan lalu lintas hingga 17%. Pada akhirnya dipilih dua alternatif yang menghasilkan kinerja terbaik dan stabil selama jangka waktu perencanaan. Salah satu dari dua alternatif tersebut yaitu usulan membuat jembatan laying ( Fly over) dua tingkat untuk kendaraan yang ingin menyeberang dari Jalan Iskandar muda menuju Binjai dan sebaliknya. Sedangkan  alternatif  lainnya  yaitu  usulan  membuat  pelebaran  jalan  di beberapa ruas jalan ataupun larangan parkir dibadan jalan  untuk mengakomodasi kendaraan yang melakukan putar balik kiri langsung pada persimpangan.

Page 1 of 17 | Total Record : 163