cover
Contact Name
Dewi Anggraeni
Contact Email
dewianggraeni@unj.ac.id
Phone
+6285797904139
Journal Mail Official
jurnalstudialquran@unj.ac.id
Editorial Address
Gedung K, Lt II, Ruang 207 Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta Jln. Rawamangun Muka, Jakarta Timur Tel./Fax 021-47881925
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Studi Al-Qur'an
ISSN : 02161648     EISSN : 23392614     DOI : https://doi.org/10.21009/JSQ
Jurnal Studi Al-Quran (JSQ) published two times a year in January dan July. Jurnal Studi Al-Quran contains scientific articles, research, research of community society, and students thesis reviewing socially religious problems and education issues by using tafsir thematic perspective and Islamic Study approach
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 192 Documents
Etos Kerja dalam Islam Sari Narulita
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 4 No 1 (2008): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama ribuan tahun lamanya, manusia zaman purba berburu untuk sekedar mencari makan. Mereka tidak mengetahui bahwa apa yang mereka lakukan adalah satu aktivitas kerja. Perkembangan zaman pun lalu mengantarkan manusia pada revolusi pertanian. Manusia melakukan segala hal dengan konsep yang mulai terorganisir, walau masih dilakukan secara manual. Sejarah mencatat bagaimana para pekerja dapat dengan baik menyelesaikan pembangunan piramida di Mesir, walau dengan alat yang terbatas. Hal ini menunjukkan adanya kerja kolektif yang mulai terarah. Namun demikian, Hill (1996) mengungkapkan bahwa kerja dalam banyak pandangan sejarah kuno masih dianggap sebagai suatu hal yang sangat keras dan tidak dihargai. Aktivitas kerja seolah hanya diperuntukkan untuk para budak Secara teoritis, Kaum Muslimin mempunyai etos kerja yang demikian kuat dan mendasar, karena ia bermuara pada iman. Banyak teks-teks agama baik itu berupa ayat maupun hadits yang mendorong kaum muslim untuk bisa memiliki etos kerja yang optimal; namun faktanya, kaum muslim seolah lupa dengan ajaran yang ada hingga akhirnya kaum muslim seolah melakukan sesuatu hanya apa adanya. Dengan makalah sederhana ini, diharapkan kaum muslimin kembali tersadar untuk kembali meningkatkan etos kerja dalam dirinya hingga mampu memperbaiki kehidupannya dan kehidupan masyarakat dan bangsanya.
Changes of Religious Behaviours: Sociological Analysis of Literature of The Novel Al-Thaliyâniy By Syukrî Al-Mabkhũt Abdul Fadhil; Sangidu Sangidu; Fadlil M. Manshur
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.013.1.01

Abstract

Novel al-Thaliyâniy by Shukrî al-Mabkhût is a novel that tells the journey of social and political history of the nation of Tunisia's democracy. The novel represents the behaviour of the people and the leaders of Tunisia who changed their religious behavior. Changes in religious behavior of the Tunisian society are categorizedinto three groups. The first group is related to normative religious teachings, such as not practicing religious duties, not praying for thedeceased parents, lacking integrity of Islam (murû`ah), and lacking the religious knowledge. The second group is a behavioral change in attitude and personality. Acts that fall under this category are for example getting drunk and having sloppy style; gossiping and meddling in the affairs of others; lazy and talkative; lacking the authoritativeness and firmness; extravagance and wasteful; being hypocrites (hypocrites); and lastlyact of lying and slander. The third group behavioral changes is related to family values, such as educating children with hard and rough approaches; being against the parents; seclusion, committing adultery and promiscuity; and sexual abuse of children. This is the conclusion of this dissertation research, and lastly, the ath-Thaliyâniy novel is a mirror of the Tunisian people and it is hoped that it can be a learning experience Keywords: Thaliyâniy, Tunisian Society, Religious Behavior
Evaluasi Pelaksanaan Bimbingan Mental Kerohanian Islam dalam Meningkatkan Etos Kerja Anggota TNI AD Rochmat Wahyu Sahbanj; Andy Hadiyanto; Ahmad Hakam
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 13 No 2 (2017): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this article is knowing how much evaluation about the implementation of spritual mental guidance of Islam in improving work ethic of TNI AD members in Korem 052 Tangerang. The spiritual mental guidance of Islam is an activity that do by each military headquarters that aims to increase the value of Islam into an TNI AD. However, Military Resort Command (Korem) 052 Tangerang is the largest headquarter that shades several Koramil located in Tangerang, North Jakarta and West Jakarta. The approach in this research using descriptive qualitative approach with the respondents are the bintal management (mental guidance) and some members of Korem 052 who are muslim. This research obtains some important points about evaluation of the implementation of spritual mental guidance of Islam in improving work ethic. Keywords : Islamic Guidence, Work Ethic, Komando Resort Militer (Korem) 052 Tangerang Abstrak Artikel ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar evaluasi pelaksanaan bimbingan mental kerohanian Islam dalam meningkatkan etos kerja anggota TNI AD di Korem 052 Tangerang. Bimbingan mental kerohanian Islam adalah kegiatan yang dilakukan oleh tiap markas militer yang bertujuan untuk meningkatkan nilai nilai Islam kedalam diri seorang prajurit TNI AD. Sedangan Komando Resort Militer (Korem) 052 Tangerang adalah markas Terbesar yang menaungi beberapa koramil yang berada di Tangerang, Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan responden adalah para pengurus bintal (bimbingan mental) dan beberapa anggota Korem 052 yang beragama Islam. Penelitian ini menghasilkan beberapa poin penting mengenai evaluasi pelaksanaan bimbingan mental kerohanian Islam dalam peningkatan Etos Kerja. Kata Kunci: Bimbingan Mental Kerohanian Islam, Etos Kerja, Komando Resort Militer (Korem) 052 Tangerang.
Radikalisme, Liberalisme dan Terorisme: Pengaruhnya Terhadap Agama Islam A Faiz Yunus
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.013.1.06

Abstract

Focuses this study is the issues of radicalism, liberalism and terrorism . The world today more famaous with issues of extremism, fondametalism and radicalism. Crime or violence is a phenomenon that we often hear and see, both in mass media and in reality around our environment and society. The latest news and a warm discussion, audiences and mass media and electronics is terrorism. Terrorism is always synonymous with terror, violence, extremism and intimidation, which often leads to negative consequences of casualties. The research entitled "Radicalism, Liberalism And Terrorism: Its Influence to Islam" examines the phenomena occurring in the world both in general and from issues of extremism, fondametalism and religious radicalism. This Researchers review descriptive method is a method in researching the setatus of human groups, conditions, systems of thought, or phenomenon at this time. With the aim of making a systematic, factual and accurate description of the facts, traits and relationships among the phenomena under investigation Keywords: Radicalism, Liberalism, Terrorism, Religious, Abstrak Penelitian ini lebih fokus kepada isu-isu radikalisme, liberalism dan terorisme yang berkembang akhir-akhir ini. Dunia sedang digoncang dengan isu-isu ekstremisme, fondametalisme dan radikalisme. Kejahatan atau kekerasan adalah suatu fenomena yang sering kita dengar dan lihat, baik di media massa maupun realitas yang ada di sekitar lingkungan dan masyarakat kita. Kabar terbaru dan yang hangat dibicarakan, khalayak serta media massa dan elektronik yaitu terorisme. Terorisme selalu identik dengan teror, kekerasan, ekstrimnitas dan intimidasi sehingga seringkali menimbulkan konsekuensi negatif menjatuhkan korban yang banyak. Penelitian yang berjudul “Radikalisme, Liberalisme Dan Terorisme: Pengaruhnya Terhadap Agama Islam” ini mengkaji tentang fenomina yang terjadi di dunia baik secara umum maupun dari isu-isu ekstremisme, fondametalisme dan radikalisme agama. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang merupakan suatu metode dalam meneliti setatus kelompok manusia, kondisi, sistem pemikiran, ataupun fenomina pada saat ini. Kata Kunci: Radikalisme, Liberalisme, Terorisme Agama
Gender dan Eksistensialisme Sartre Fahmi Saefuddin
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.013.1.07

Abstract

This paper discusses gender and it’s relation beside on Jean Paul Sartre's theory of existentialist philosophy. The method uses in this peaper is analytical and comparative descriptions of the thoughts and ideas of both the flow of feminism with regard to gender, as well as with human existence and its existence according to Sartre. The conclusions and findings that the authors present in this study is the suitability of the idea of ​​feminism on women's gender with the notion of existentialism, especially those initiated by Sartre. Where a woman feels her existence exists and feels her own, then she has the potential to sue what the tradition has already modified to her. Keywords: Gender, Existentialism, Feminism Abstrak Penelitian ini membahas gender dan kaitannya dengan teori filsafat eksistensialisme berdasarkan teori Jean Paul Sartre. Metode menggunakan adalah kualitatif deksripsi analitis dan komparatif mengenai pemikiran dan gagasan baik dari aliran feminism berkaitan dengan gender, maupun dengan keberadaan manusia dan eksistensinya menurut Sartre. Dalam tulisDi antara kesimpulan dan temuan yang penulis hadirkan dalam penelitian ini adalah kesesuaian gagasan feminisme mengenai gender wanita dengan paham eksistensialisme, terutama yang digagas Sartre dengan sampel penelitian masyarakat Mbojo NTB. Di mana wanita ketika merasa eksistensinya ada dan dirasakannya sendiri, maka dia memiliki potensi untuk menggugat apa yang sudah dikodratkan oleh tradisi kepadanya. Kata Kunci: Gender, Eksistensialisme, Feminisme
Analisis Framing Tentang Poligami dalam Film Surga Yang Tak Dirindukan Ulfa Masyarrofah; Rihlah Nur Aulia; Kusnul Arifin
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.013.1.05

Abstract

The purpose of this research is to find out how to pack polygamy issue in the movie of Surga Yang Tak Dirindukan with Gamson and Modigliani model framing analysis through Framing Device device and Reasoning Device device which is highlighted in the frame of the film story. The methodology of this study used a qualitative approach with data collection through documentation on the film, the data obtained and then analyzed through the framing structure model Gamson and Modigliani. As a result of the polygamy framing analysis by the director of the film Heaven Not Takerti is, polygamy is represented as a 'heaven' that is not missed by a woman. Because of the title, the film has a meaning of women's rejection of polygamy. But from the way the story, the director of the film does not expressly agree or reject the concept of polygamy. This means the director wants to bring a different perspective on the concept of polygamy. Keywords: Framing Analysis, Film, Polygamy Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengemasan isu poligami dalam film Surga Yang Tak Dirindukan dengan analisis framing model Gamson dan Modigliani, melalui perangkat Framing Device dan perangkat Reasoning Device yang ditonjolkan dalam frame pada cerita film tersebut. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui dokumentasi pada film, data yang didapat kemudian dianalisis melalui struktur framing model Gamson dan Modigliani. Hasil dari analisis framing isu poligami oleh sutradara pada film Surga Yang Tak Dirindukan ini, poligami direpresentasikan sebagai ‘surga’ yang tak dirindukan oleh seorang wanita. Sebab dari judulnya, film tersebut mempunyai makna penolakan kaum wanita terhadap poligami. Namun dari jalan ceritanya, sutradara film tersebut tidak secara tegas sepakat ataupun menolak konsep poligami. Artinya sutradara ingin membawa cara pandang yang berbeda tentang konsep poligami. Kata Kunci : Analisis Framing, Film, Poligami
Ulu Al-Albāb Sebagai Profil Intelektual Pendidik Qusairy .
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 4 No 1 (2008): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas terkait paradigma Al-Qur’an tentang pendidik. Pembahasan ini mengetengahkan tentang ulu al-albāb sebagai profil pendidik. Hasil penelitian menunjukkan konsep ulu al- albāb dalam perspektif al-Quran mengacu pada makna pendidik, guru dan cendikiawan Muslim. Untuk mencapai pada jenjang ulu al- albāb seperti dimaksudkan oleh ayat-ayat al- Quran, harus memiliki beberapa kriteria di antaranya; seorang pendidik harus memiliki pengetahuan, memliliki integritas moral, berakhlak mulia, penyantun, sabar, bijaksana, adil, tawadu`, kasih sayang terhadap subjek didik dan mengamalkan ilmu yang dimilikinya. Jadi dengan demikian seorang ulu al-albāb, harus memiliki pemikiran (mind) yang luas, perasaan (heart) yang peka, sensitif, memiliki daya pikir (intellect), memiliki wawasan (insight) yang luas, memiliki pengertian yang akurat (understanding), dan memiliki kebijakan (wisdom) dan selalu mejaga komunikasi transendental dengan Khaliknya, melalui fakultas dan aktifitas dhikr. Semua karakter ini merupakan cerminan dan keteladanan yang harus juga harus dimiliki oleh pendidik ketika berhadapan dengan subjek didik. Kata kunci : Pendidik dalam Al-Qur’an, Ulul Albab, Profil Intelektual Pendidik
Pandangan Anggota Rohis SMA Tentang Radikalisme Agama (Studi Komparatif Rohis SMA Labschool Jakarta dan SMKN 26 Jakarta) Dirana Sofiah Suryaningrum; Muslihin Amali; Andy Hadiyanto
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.013.1.03

Abstract

The purpose of this study is to describe and analyze the views of Rohis Members in SMA on Religious Radicalism (Comparative Study Rohis SMA Labschool Jakarta and SMK 26 Jakarta). The method used in this research is descriptive analysis. This study uses the theory of Agus SB and Armahedi Mahzar of understanding religious radicalism and the factors that cause radicalism to happen, namely, absolutism, exclusiveness, fanaticism, extremism and agresivism. Based on the results of this study, it can be concluded that 75% of the members of Rohis in SMA Labschool Jakarta believes that religious radicalism is an extreme and superficial understanding of the Islamic religion with the teachings of Islam by a way of coercion or force while 68% of the members of Rohis in SMK 26 Jakarta agree with the statement. While the view that radical Islam is a deep and fundamental understanding of the Islamic religion and fight for Islam teaching peacefully produces an agreement with the percentages on SMK 26 Jakarta 41% higher than the percentage of SMA Labschool Jakarta by 4%. Broadly speaking, the characteristics of radical Islam in the view of the members of Rohis in SMK 26 Jakarta is dominated by fanaticism with 55% and the views of the members of Rohis in SMA Labschool Jakarta is generally dominated by absolutism, fanaticism and exclusiveness by 46%. The members of Rohis’ views of the religious radicalism need to be further deepened with the knowledge of the causes of radicalism and the de-radicalization efforts. So Rohis could be referable to de-radicalise School. Keywords: View of Radicalism, Religious Radicalism, Rohis Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis Pandangan Anggota Rohis SMA Tentang Radikalisme Agama (Studi Komparatif Rohis SMA Labschool Jakarta dan SMKN 26 Jakarta di Rawamangun). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Penelitian ini menggunakan teori Agus SB dan Armahedi Mahzar tentang pengertian radikalisme agama dan faktor-faktor yang menyebabkannya yaitu, absolutisme, eksklusivisme, fanatisme, ekstremisme dan agresivisme. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 75% pengurus Rohis SMA Labschool Jakarta berpandangan bahwa radikalisme agama adalah suatu pemahaman agama Islam yang dangkal dan ekstrem dengan memperjuangkan ajaran Islam melalui jalan pemaksaan atau kekerasan sedangkan pengurus Rohis SMKN 26 Jakarta 68% menyetujui pernyataan tersebut. Sedangkan pandangan bahwa radikalisme agama Islam adalah suatu pemahaman agama Islam dengan beragama yang mendalam dan mendasar serta memperjuangkan ajaran Islam secara damai menghasilkan persetujuan dengan persentase pada SMKN 26 Jakarta 41% lebih tinggi dibandingkan dengan persentase SMA Labschool Jakarta yaitu 4%. Secara garis besar karakteristik islam radikal dalam pandangan pengurus Rohis SMKN 26 Jakarta didominasi oleh fanatisme dengan sebesar 55% dan pandangan pengurus Rohis SMA Labschool Jakarta secara garis besar didominasi oleh absolutisme, fanatisme, dan eksklusivisme yaitu sebesar 46%. Pandangan pengurus Rohis mengenai radikalisme agama perlu lebih diperdalam denga pengetahuan penyebab munculnya radikalisme dan upaya upaya deradikalisasi. Sehingga Rohis dapat dijadikan acuan dalam deradikalisasi di Sekolah. Kata kunci: Pandangan Radikalisme, Radikalisme Agama, Rohis
Pemanfaatan Internet Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Siswa (Studi Kasus Siswa Kelas X Smk Negeri 7 Jakarta Timur) Ade Nurmayanti; Izzatul Mardhiah; Noor Rachmat
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.013.1.04

Abstract

This research is motivated by the development of communication technology that affect the education aspect. That impicated to role with the emergence of constructivist approach in the world of education.Students required to be more active in finding sources of learning as books, journals, articles and utilizing Internet learning media. The method used in this research is Classroom Action Research method using test method, observation and documentation, by using Gagne and Briggs theory about learning outcomes consisting of intellectual skills, cognitive skills, verbal information, motor skills and attitude. The study of classroom action was carried out two cycles with the research subjects of 60 students consisting of X TR 2 totaling 29 people (10 women and 19 men) and X CP 2 consisting of 31 people (6 women and 25 men) . The results of internet utilization in improving student learning outcomes on Prasiklus 41.3%, the first cycle of 80.6% and cycle II of 90.9% with very good category. These results indicate by utilizing the internet can improve and improve the implementation of learning process and student learning outcomes. Keywords: Implementation Learning, Education, Religious Education Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi informasi komunikasi yang mempengaruhi aspek pendidikan.Terjadi pergeseran peran dengan munculnya pendekatan konstruktivistik dalam dunia pendidikan yaitu siswa yang berperan di dalam kelas sedangkan peran guru di kelas hanya sebagai kolaborator dan fasilitator dalam belajar. Sehingga, Siswa dituntut untuk lebih aktif dalam mencari sumber belajar baik melalui buku, jurnal, artikel dan memanfaatkan media pembelajaran internet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan metode tes, observasi dan dokumentasi, dengan menggunakan teori Gagne dan Briggs tentang hasil belajar yang terdiri dari keterampilan intelektual, keterampilan kognitif, informasi verbal, keterampilan motorik dan sikap. Peneitian tindakan kelas dilaksanakan dua siklus dengan subyek penelitian 60 siswa yang terdiri dari X TR 2 berjumlah 29 orang (10 orang perempuan dan 19 orang laki-laki) dan X CP 2 terdiri dari 31 orang (6 orang perempuan dan 25 orang laki-laki). Hasil penelitian pemanfaatan internet dalam meningkatkan hasil belajar PAI siswa pada prasiklus 41,3%, siklus I sebesar 80,6% dan siklus II sebesar 90,9% dengan kategori sangat baik. Hasil ini menunjukkan dengan memanfaatkan internet dapat memperbaiki serta meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Kata kunci: Pemanfaatan Media Pembelajaran, Hasil Belajar, PAI
The Implementation of State Law and Religious Law In Indonesian Muslim Society Nurhayati Nurhayati
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.013.1.02

Abstract

In the Indonesian constitution, rule of law is an acknowledged instrument to realize justice and social welfare. Common in many post-colonial countries, this instrument often manifests as legal pluralism, that is the co-existence of at least three legal systems: state (or ‘national’ in Indonesian parlance); religious, and customary (adat in Indonesian language). This paper examined the first two systems, state and religious laws, especially in their implementation as practiced by the Indonesian society. Using empirical legal methods, the factors which influenced the preference of Muslims to use state or religious laws in Indonesia were examined. Key terminologies, such as ‘state law’, ‘religious law’, and ‘Muslim society’, were elaborated. It was found that several factors were influential, namely legal culture, economic condition, social values, fiqh conservatism, and judge insight. Keywords: State Law, Religious Law , Muslim Society

Page 2 of 20 | Total Record : 192