cover
Contact Name
Yusrawati JR Simatupang
Contact Email
yusrawati090992@gmail.com
Phone
+6285260106663
Journal Mail Official
intankemalasari00@gmail.com
Editorial Address
STKIP Bina Bangsa Getsempena, Jalan Tanggul Krueng Aceh, No.34, Rukoh, Darussalam, Banda Aceh, 23112
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Visipena
ISSN : 20861397     EISSN : 25026860     DOI : 10.46244/visipena
Core Subject : Education,
Articles to be published on Visipena should follow the focus and scope of this journal. The scope of this journal is Education.
Articles 295 Documents
PERANAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN DALAM MENYUKSESKAN PROGRAM SPORT FOR ALL Ahadin
Jurnal Visipena Vol 1 No 1 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.345 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v1i1.19

Abstract

Perkembangan organisasi atau ide-ide yang dimiliki umat manusia pada umumnya ada kesamaan, seperti keinginan untuk melakukan aktivitas, membangun suatu lembaga keolahragaan tertentu dibutuhkan usaha bersama yang terkoordinasi, karena itu manusia membutuhkan suatu administrasi yaitu suatu organisasi yang berfungsi untuk menjalankan suatu usaha bersama yang telah dibuat dengan tujuan tertentu. Administrasi adalah suatu organisasi yang dijalankan dengan kemampuan, efisien, tetap pada tujuan, dengan individu-individu berkerja dengan suatu panduan yang jelas, senang, kooperatif, dan produktif, dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu manajemen atau seorang pemimpin yang menguasai hubungan kemanusiaan, memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan, dapat membuat suatu perencanaan, memiliki kapasitas untuk mengkoordinasikan kemampuan individu di dalam organisasi. Dalam usaha untuk menyukseskan Program Sport for All seorang pemimpin sebaiknya memiliki: keterampilan konseptual, integritas diri, keterampilan berhubungan dengan orang, kemampuan dalam mengambil keputusan, memiliki kesehatan dan kebugaran jasmani yang baik, memiliki keinginan untuk menerima tangung-jawab, memiliki keterampilan mempergunakan komando atau perintah, memiliki kapasitas intelektual. Sport for All adalah suatu gerakan masyarakat internasional dalam menyukseskan olahraga dengan konsep bahwa olahraga merupakan: kebutuhan, alat rekreasi, untuk penemuan kembali budaya, olahraga tradisional, sebagai realisasi dari Piagam Internasional tentang pendidkan jasmani dan olahraga UNESCO, yaitu badan PBB dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
BELAJAR KOOPERATIF MODEL PENYELIDIKAN KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR Baihaqi
Jurnal Visipena Vol 1 No 1 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.205 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v1i1.20

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mencari bentuk belajar kooperatif model penyelidikan kelompok dalam pembelajaran membaca pemahaman yang dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa pada tahap pra baca, saat baca, dan pasca baca. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Sumber data dalam penelitian ini adalah satu kelas, yakni siswa kelas V SDN Karang Besuki 1 Malang. Subjek penelitian di fokuskan pada satu kelompok 4 siswa yang heterogen dari segi kemampuan, jenis kelamin, dan status sosial. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belajar kooperatif model penyelidikan kelompok dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman. Model penyelidikan kelompok yang dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa terbagi dalam tiga kegiatan, yaitu kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pelaksanaan terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pra baca, saat baca dan pasca baca
FERMAT TEST AND THE EXISTENCE OF PSEUDOPRIMES Ega Gradini
Jurnal Visipena Vol 1 No 1 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.795 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v1i1.21

Abstract

In this paper the author present Fermat test as one of primality tests. In order to perform the ability of the test, the algorithm of the test coded in Mathematica (6.0 version). The application of Fermat’s Little Theorem as well as Euler’s Theorem on the tests are also discussed and this leads to the concept of pseudoprime.
MANAJEMEN KONFLIK DI SEKOLAH Inom Nasution
Jurnal Visipena Vol 1 No 1 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.536 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v1i1.22

Abstract

Dalam suatu organisasi tidak terlepas dari konflik. Kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi di sekolah harus dapat mengetahui factor-faktor timbulnya konflik. Ketidak cocokan antar dua pihak yang terlibat konflik terjadi karena kelangkaan sumber daya, baik berupa dana, promosi, prestise, perbedaan penafsiran ide, ketidaksesuaian sasaran dan tujuan yang ingin dicapai, kekuasaan maupun bentuk yang mendukung satu pihak menghargai pihak lain. Sumber-sumber konflik diantaranya keterbatasan sumber daya organisasi, (2) kegagalan komunikasi, (3) perbedaan sifat, nilai-nilai dan persepsi, (4) saling ketergantungan tugas, (5) sistem penggajian. Strategi penyelesaian konflik (a) negosiasi yang berarti proses dimana dua kelompok yang bertikai duduk bersama untuk saling membuat penawaran, kontra-penawaran, dan kesepakatan dalam upaya memecahkan masalah perbedaan-perbedaan yang terjadi, (b) negosiator dari pihak ketiga atau mengundang pihak ketiga yang terampil melakukan tawar menawar dan negosiasi, (c) mediator yang berarti mengundang pihak ketiga yang berada pada posisi netral untuk membantu pihak yang bertikai merekonsiliasi perbedaan-perbedaan yang timbul diantara mereka, dan (d) artiber atau pihak ketiga yang memiliki kewenangan menerapkan solusi atas perbedaan pihak-pihak yang bertikai.
KEKUASAAN DAN PENDIDIKAN Musdiani
Jurnal Visipena Vol 1 No 1 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.918 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v1i1.23

Abstract

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar, proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk dapat memiliki kekuatan spiritual, kecerdasan, ahklak mulia, serta keterampilan yang diperlukan, dalam masyarakat, bangsa dan negara. Sedangkan kekuasaan adalah pemerintah dengan birokrasi yang di pegang oleh seseorang atau kekuasaan lainnya. Dengan demikian antara pendidikan dan kekuasaan memiliki hubungan yang sangat erat dan akan saling mempengaruhi, setiap proses dari pendidikan selalu akan berhubungan dengan Kebijakan-kebijakan dari pemerintah yang mengendalikan kekuasaan.
PENELITIAN TENTANG PENGGUNAAN LKS DALAM KEGIATAN CBSA BIDANG STUDI MATEMATIKA DI SMPN 1 DARUL KAMAL ACEH BESAR Zuhratuddin
Jurnal Visipena Vol 1 No 1 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.377 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v1i1.24

Abstract

Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini tidak ada perbedaan yang berarti antara hasil belajar kelompok belajar siswa yang belajar dengan menggunakan Lembaran Kerja Siswa (LKS) dengan hasil belajar kelompok siswa yang tidak menggunakan Lembaran Kerja Siswa (LKS). Tidak berbedanya hasil belajar di kedua kelompok menurut pengamatan peneliti disebabkan siswa kurang menjalankan perannya dengan baik terutama dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi proses belajar mengajar yang berlangsung. Tetapi selama proses belajar mengajar berlangsung terlihat keaktifan siswa yang memakai LKS lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak memakai LKS.
OTONOMI DAERAH DAN OTONOMI PENDIDIKAN Inom Nasution
Jurnal Visipena Vol 1 No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.556 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v1i2.25

Abstract

Reformasi yang terjadi di Indonesia telah mengakibatkan pergeseran penyelenggaraan pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi. Pergeseran ke desentralisasi membuat daerah memiliki otonomi penuh. Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan otonomi dan desentralisasi ialah semakin optimalnya pengelolaan sekolah dan makin meningkatnya kualitas pendidikan. Namun, dalam perjalanan awal otonomi daerah yang meliputi juga otonomi pendidikan muncul fenomena berdampak semakin dinomorduakan pendidikan. Hal itu dapat dilihat dari semakin melemahnya kualitas pendidikan. Sebenarnya komponen pendidikan merupakan komponen utama pembangunan daerah. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah, pendidikan harus menjadi ujung tombak pembangunan daerah. Upaya peningkatan mutu pendidikan melalui otonomi daerah mencakup antara lain sarana prasarana, kesejahtaraan guru, rekrutmen guru dan penempatan guru, kurikulum, peran serta masyarakat, serta dana operasional.
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Eviliyanida
Jurnal Visipena Vol 1 No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.64 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v1i2.26

Abstract

Pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum matematika yang sangat penting karena dalam proses pembelajaran maupun penyelesaiannya, siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman. Untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah, hal yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan menyangkut berbagai teknik dan strategi pemecahan masalah. Adapun beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemecahan masalah yang dihadapi yaitu waktu, perencanaan, sumber yang diperlukan, tehnologi, dan manajemen kelas
BLOG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN INOVATIF Siraj
Jurnal Visipena Vol 1 No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.393 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v1i2.27

Abstract

Blog merupakan bentuk aplikasi web yang memuat catatan online yang berupa teks, gambar, dan video yang tersusun secara hierarkis dan kronologis yang dapat diakses melalui browser internet. Blog efektif dikembangkan sebagai media pembelajaran, karena melalui blog, materi bisa tersaji lebih menarik. Blog bisa dilengkapi dengan grafis, ilustrasi/gambar/foto, video, dan lain-lain. Blog sebagai sumber pembelajaran lebih memberikan informasi dan komunikasi secara interaktif dibandingkan dengan sumber lain. Informasi yang didapatkan lebih mudah, cepat, dengan jangkauan global. Pembelajaran dengan media ini menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem pembelajaran mandiri. Dengan teknologi internet, pembelajaran dapat dilaksanakan secara online. Baik kegiatan belajar di kelas maupun tugas mandiri di luar kelas.
PERANAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Saiful Bahri
Jurnal Visipena Vol 1 No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.97 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v1i2.28

Abstract

Kepala Sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah yang dipimpinnya.Selain kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah ikut berpengaruh terhadap kinerja guru, yaitu menyangkut hubungan antar personal sekolah, kesempatan pengembangan diri, kesempatan untuk ikut berperan dalam perubahan sistem serta kondisi lingkungan sekolah yang nyaman dapat memotivasi para guru untuk lebih giat dalam melaksanakan tugasnya yang akan berdampak pada peningkatan kinerja guru.

Page 1 of 30 | Total Record : 295