cover
Contact Name
AVIN WIMAR BUDYASTOMO
Contact Email
wimar1984@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wimar1984@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota salatiga,
Jawa tengah
INDONESIA
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication)
ISSN : 25485857     EISSN : 25487124     DOI : -
INJECT Journal is an academic journal published by Faculty of Dakwah State Institute for Islamic Studies (IAIN) Salatiga. INJECT journal focuses on the discussion of interdisciplinary communicatin, social-religious research that includes culture, social development and institution management using quantitative or qualitative research methods. This journal is a media to accommodate the result of research of students, lecturers, or practitioners.
Arjuna Subject : -
Articles 101 Documents
ANALISIS WACANA RETORIKA DAKWAH K.H. MUHAMMAD ARIFIN ILHAM DAN K.H. YUSUF MANSUR Bahroni Bahroni
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.162 KB) | DOI: 10.18326/inject.v3i1.39-58

Abstract

Da’wah has become a very strategic object. Thus, the involvement of mass media playsimportant role in the activities, both printed and electronic. There are many well-knownDa’i in Indonesia that have strong influence to the communities such as K.H. Muhammad Arifin Ilham (MAI). The study aims to demonstrate the grammatical structure and lexical cohesion of MAI’s da’wah rhetoric. The data analysis consists of: (1) sorting the data based on the problem; (2) formulating the data units into each sequence in accordance with the possibility of their features; (3) interpreting the data values based on the problem; (4)evaluating the level of visibility and completeness of the data that linked to the range of problems. The structure of the grammatical ohesion of MAI’s rhetoric includes reference, substitution, ellipsis and conjunction. The manifestation of MAI’s lexical cohesion rhetoric comprises of repetition, synonym, antonym, hyponym, collocation, and equivalence. AbstrakDakwah merupakan hal yang sangat strategis. Oleh karena itu, aktivitas tersebut tidak luput dari liputan media massa, baik cetak maupun eletronik. Di antara da’i Indonesia yang sangat dikenal oleh masyarakat luas adalah K.H. Muhammad Arifin Ilham (MAI) dan K.H. Yusuf Mansur (YM). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud kohesi gramatikal dan leksikal retorika dakwah MAI dan YM. Adapun langkah analisis datanya sebagai berikut: (1) pengurutan data sesuai dengan masalahnya; (2) pembentukan satuan-satuan data dalam setiap urutannya sesuai dengan kemungkinan hubungan ciri kategorinya; (3) interpretasi nilai data sesuai dengan masalahnya; (4) evaluasi tingkat kelayaan dan kelengkapan data dikaitkan dengan rentang masalahnya. Wujud kohesi gramatikal retorika dakwah MAI dan YM mencakup  referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi.  Wujud kohesi leksikal retorika dakwah MAI dan YM mencakup repetisi, sinonimi, antonimi, hiponimi, kolokasi,  dan  ekuivalensi.  
RELIGIUSITAS MASYARAKAT ADAT KAMPUNG DUKUH KABUPATEN GARUT JAWA BARAT M. Rahmat Effendi; Edi Setiadi; Nandang HMZ
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.91 KB) | DOI: 10.18326/inject.v3i1.125-146

Abstract

This paper aims to examine: (1) religious expressions, (2) religious patterns, and (3) religious values’ conservation in addressing to the challenges of modernization of an indigenous communities at Kampung (Village) Dukuh through the symbols of their lives. Due to religion as a cultural system has become a symbolic system that offers a way to perceive the world. Religion as a “mode of is for reality” provides a “framework” to see the reality, religion also provides a “system of meaning” for their followers which is socially constructed. The indigenous community of Kampung Dukuh tends to make “religion” as their “ultimate concern”. They believe that religion has become their fundamental philosophy for their lives. Most of their activities are according to the religious values. AbstrakTulisan ini bertujuan ingin mengkaji tentang: (1) Ekspresi keberagamaan, (2) Pola keberagamaan, dan (3) Konservasi nilai-nilai agama dalam menghadapi tantangan modernisasi pada masyarakat adat Kampung Dukuh melalui simbol-simbol dalam kehidupan mereka. Karena agama sebagai sistem budaya merupakan sistem simbolik yang menawarkan cara untuk mempersepsi dunia. Agama sebagai ”mode is for reality” memberikan ”framework” untuk melihat realilas, agama menyediakan ”system of meaning” bagi penganutnya yang diproduksi secara sosial. Masyarakat adat Kampung Dukuh cenderung menjadikan “agama” sebagai “the ultimate concern”. Mereka menjadikan agama sebagai filosofi mendasar dalam kehidupan mereka. Hampir seluruh aktifitas dalam kehidupan mereka didasarkan pada nilai-nilai agama.
KAJIAN FUNGSI ORNAMEN RUMAH TRADISIONAL KAMPUNG ARAB AL-MUNAWWAR Mukhsin Patriansyah; Yayan Hariansyah
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1289.043 KB) | DOI: 10.18326/inject.v3i1.83-104

Abstract

The long journey of ornamental activity decorates the ancestors of South Sumatra who have given birth to various kinds of ornaments which are a reflection of their culture and natural environment to get outside influences through animism and dynamism, Hinduism and Islamization. The transition of the era has a major contribution to the ornamental activities of the ancestors of South Sumatra who experienced development and change. Islamic teachings have a major influence on the function and creation of traditional house ornaments in the Al-Munawwar village of Palembang, this can be seen from the motifs used which are sourced from nature. In its realization, the motif has been stylized in shape, so that the ornaments produced differ greatly from the original form. Arab Al-Munawwar villagers use ornaments to add aesthetic value to their residential buildings. The use of these ornaments can be seen from several sides such as doors, windows, ventilation, walls, room dividers, poles and so on. Does not rule out the possibility in the form of traditional house ornaments Arab Al-Munawwar village stored messages and meanings that are interesting to explore. The study in this study focuses more on aesthetic values, with the aim of tracing the structure that builds and expresses the symbolic values implied in the traditional house ornaments of the Al-Munawwar Arabian village of Palembang. The research method used is a qualitative method, with analytic descriptive analysis. The data is then identified, classified, selected, then analyzed and interpreted according to the text and context. AbstrakMasyarakat Kampung Arab Al-Munawwar memanfaatkan ornamen untuk menambah nilai estetis dari bangunan tempat tinggal mereka. Penggunaan ornamen ini bisa dilihat dari beberapa sisi seperti pintu, jendela, ventilasi, dinding, penyekat ruangan, tiang dan lain sebagainya. Tidak menutup kemungkinan di dalam wujud ornamen rumah tradisional Kampung Arab Al-Munawwar tersimpan pesan dan makna yang manarik untuk di telusuri. Kajian dalam penelitian ini lebih menitikberatkan pada nilai estetika, dengan tujuan untuk menelusuri struktur yang membangun dan mengungkapkan nilai simbolik yang tersirat dalam ornamen rumah tradisional Kampung Arab Al-Munawwar Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan analisis deskriptif analitik. Data tersebut kemudian diidentifikasikan, diklasifikasi, diseleksi, selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan sesuai teks dan konteksnya.
URGENSI POLA ASUH ANAK DALAM KELUARGA DI ERA GLOBALISASI Agus Hermawan
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.325 KB) | DOI: 10.18326/inject.v3i1.105-123

Abstract

Parenting in a family should be parents’ effort in nurturing and guiding children for both psychological and biological aspect since they were born to adulthood (18 years). It aims to develop self-control for children enhance they remain on a good and right pathway through a sets of teaching, guiding, mentoring and and self-controlling. Parenting should be understood by parents to enable them to looking after their children well. There are two significant elements of parenting style, the so-called: (1) parental responsiveness (parents’ response) and (2) parental demandingness (parents’ demand), while there are several parenting patterns in a family such as: democratic, authoritarian, and permissive pattern. AbstrakPola asuh anak dalam keluarga merupakan usaha orang tua dalam membina anak dan membimbing anak baik jiwa maupun raganya sejak lahir sampai dewasa (18 tahun). Tujuannya adalah untuk menciptakan kontrol diri pada anak agar tetap di jalan yang baik dan benar secara normal melalui serangkaian usaha pengajaran, bimbingan dan arahan serta pengontrolan diri. Pola asuh anak harus dipahami oleh orang tua agar mampu mengasuh anaknya dengan baik. Pola asuh memiliki dua elemen penting yaitu: (1) parental responsiveness (respons orang tua) dan (2) parental demandingness (tuntutan orang tua), sedangkan pola asuh anak dalam keluarga ada beberapa hal yaitu: pola demokrasi, pola otoriter, dan pola permisif.
KOMUNIKASI PEREMPUAN PEKERJA DALAM MEMBINA KELUARGA SEJAHTERA BURUH PABRIK DI JEMBER Mukni'ah Mukni'ah
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.905 KB) | DOI: 10.18326/inject.v3i1.23-38

Abstract

This study aims to demonstrate the role of female workers (laborers) at PT Mangli Djaya Raya Petung Village, Bangsalsari District, Jember Regency in fostering a prosperous family, in regard to women’s role both as a wife and mother. The background of the study was nowadays women have equal opportunities regarding their roles in a community. Following by emancipation of women, every woman could do what are commonly done by men, for instance, career. In this case, it is interesting to examine on how those career women roled in their work while they still manage in making a prosperous family. The study used qualitative approach through a case study. The data collection techniques used observation, interview and documentation. Interactive data analysis used several steps including data reduction, data presentation and drawing conclusion. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran para perempuan pekerja (buruh) di PT Mangli Djaya Raya Desa Petung Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember dalam membina keluarga sejahtera, baik dalam perannya sebagai istri maupun sebagai ibu. Penelitian ini dilakukan dilatarbelakangi fakta bahwa pada zaman modern saat ini, perempuan mendapatkan kesempatan yang sama dalam perannya di masyarakat. Dengan adanya emansipasi wanita, setiap perempuan dapat melakukan apa yang umum dilakukan oleh laki-laki, bekerja contohnya. Dalam hal ini menarik untuk diteliti bagaimana peran para perempuan pekerja tersebut di tengah kesibukannya bekerja, tetap dapat melakukan perannya dalam menciptakan keluarga yang sejahtera. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengunpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data secara interaktif, dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan
PENGARUH PEMBERITAAN MEDIA MASSA PADA KASUS DUGAAN KORUPSI DAN PARTISIPASI WARGA DALAM MENGGUNAKAN HAK PILIH DI PEMILUKADA SERENTAK DI INDONESIA Soekowati, Gede Moenanto
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.89 KB) | DOI: 10.18326/inject.v3i1.1-22

Abstract

Democracy in Indonesia is steping forward and developing currently that could be seen through the general election from regional to national level. The development of democracy has been also influenced by media, in this context, media could mean the extension of people. Media include mass media, social media, and online media. The influence of media in society as a tool for participating for the general election and democracy could not be denied. The influence of media could be interfered by some parties such as politics, governments, and departments of law for justice. Those influence are not simply to demonstrate, but the implications are both explicitly and implicitly influence the communities in the way they participate in for using their right in the general election. AbstrakDemokrasi di Indonesia melangkah dan berkembang di mana tercipta dengan pemilihan umum di tingkat regional dan nasional. Perkembangan demokrasi juga dipengaruhi oleh media, di negara ini, media berarti perpanjangan manusia. Media adalah media massa, media sosial, dan media online. Pengaruh media bagi rakyat dalam arti ikut serta untuk pemilihan umum dan demokrasi tentunya memiliki pengaruh yang sangat besar. Pengaruh oleh media juga dipengaruhi oleh pihak lain seperti partai politik, pemerintah, dan departemen hukum untuk keadilan. Pengaruh itu tidak mudah untuk dijelaskan, tetapi pengaruhnya secara langsung dan tidak langsung bagi orang-orang untuk berpartisipasi menggunakan hak mereka untuk memilih yang terjadi untuk tindakan mereka.
PENGARUH PEMBERITAAN MEDIA MASA PADA KASUS DUGAAN KORUPSI DAN PARTISIPASI WARGA DALAM MENGGUNAKAN HAK PILIH DI PEMILUKADA SERENTAK DI INDONESIA Gede Moenanto Soekowati
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.344 KB) | DOI: 10.18326/inject.v3i1.1-22

Abstract

Democracy in Indonesia is steping forward and developing currently that could be seen through the general election from regional to national level. The development of democracy has been also influenced by media, in this context, media could mean the extension of people. Media include mass media, social media, and online media. The influence of media in society as a tool for participating for the general election and democracy could not be denied. The influence of media could be interfered by some parties such as politics, governments, and departments of law for justice. Those influence are not simply to demonstrate, but the implications are both explicitly and implicitly influence the communities in the way they participate in for using their right in the general election.
BIMBINGAN DAN KEWIBAWAAN KYAI DALAM MEMBENTUK SIKAP TAWADHU’ DI PONDOK PESANTREN Ahmad Syaiful Amal
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.588 KB) | DOI: 10.18326/inject.v3i2.253-272

Abstract

Islamic boarding schools (pondok pesantren) as Islamic institutions play important role in character building (morals) for their students (santri), thus it is needed a role model from kyai to guide, encourage and inspire santri for life. The study used a qualitative research by exploring an attitude the so-called tawadhu from ‘santri’ followed by a social constructivism approach. The findings of  this study indicated that several factors have influenced the attitude of  tawadhu towards santri at the Islamic boarding school as follows: (1) Authority of  kyai, this means a charismatic person such as kyai enables easily to respect and obey his authority, (2) Examples given by kyai, a kyai is very influential. He has become a role model for all santri at pondok pesantren, (3) the attitude of  santri, as the main focus to be guided and nurtured at pondok pesantren.  AbstrakPondok pesantren sebagai lembaga Islam memiliki peranan penting dalam membentuk perilaku baik (akhlak) bagi manusia (santri), oleh sebab itu dalam mewujudkannya perlu peranan seorang kyai untuk membimbing, mengarahkan dan meneladani santri pada hal-hal yang baik. Studi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan mengekplorasi sikap tawadhu’ seorang santri, dengan pendekatan konstruktivisme sosial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi sikap tawadhu’ terhadap santri di Pondok Pesantren yaitu : (1) Kewibawaan Kyai, karena kharismatik seseorang dengan sangat mudah dihormati dan ditaati karena kewibawaannya atau kharismannya, (2) Suri Tauladan Kyai, kyai merupakan sosok yang sangat berpengaruh di suatu pesantren. Beliau menjadi suri tauladan baagi semua santri yang ada di pondok. (3) Sikap Santri, santri merupakan obyek utama dalam dunia pesantren merekalah yang dibimbing dan dibina. 
RESPON MAHASISWA TERHADAP TAYANGAN DAKWAH ISLAMIYAH KHAZANAH (TRANS 7) DAN DAMAI INDONESIAKU (TV ONE) Khoiruddin Muchtar; Faula Rahma Ghalia
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.278 KB) | DOI: 10.18326/inject.v3i2.147-174

Abstract

This study wanted to find out how the attention, acceptance, and understanding of journalistic students of the 2013 UIN Bandung class were on the shows of Islamic propaganda (TRANS7) and peace in Indonesia (TV One). Through survey methods with quantitative approaches that are partially analyzed, namely by Pearson product moment correlation analysis, coefficient of determination, and t test and analyzed by hypothesis testing. The results show that my attention to Indonesian peace shows is low, understanding of the response to treasure shows is 18% and the remaining 82% is determined by variables or other factors. As for the understanding of the response to my Indonesian peace shows by 0.1% and the remaining 99.9% determined by variables or other factors. The acceptance of journalistic students in the class of 2013 on the shows of the existence of a relationship between the response of students to the shows of treasures. Whereas for the 2013 journalistic student acceptance of Indonesian peace shows there is no significant relationship. AbstrakPenelitian ini ingin mengetahui bagaimana perhatian, penerimaan, dan pemahaman mahasiswa jurnalistik angkatan 2013 UIN Bandung terhadap tayangan dakwah islamiyah khazanah (TRANS7) dan damai Indonesiaku (TV One). Melalui metode survey dengan pendekatan kuantitatif yang dianalisis secara parsial yaitu dengan analisis korelasi pearson product moment, koefisien determinasi, dan uji t serta dianalisis secara uji hipotesis. Hasilnya menunjukan bahwa perhatian terhadap tayangan damai Indonesiaku rendah, pemahaman terhadap respon pada tayangan khazanah sebesar 18% dan sisanya 82% ditentukan oleh variabel atau faktor lain. Sedangkan untuk pemahaman terhadap respon pada tayangan damai Indonesiaku sebesar 0,1% dan sisanya 99,9% ditentukan oleh variabel atau faktor lain. Penerimaan mahasiswa jurnalistik angkatan 2013 terhadap tayangan khazanah adanya hubungan antara respon mahasiswa dengan tayangan khazanah . Sedangkan untuk penerimaan mahasiswa jurnalistik angkatan 2013 terhadap tayangan damai Indonesiaku tidak adanya hubungan yang signifikan.
KONSEP MANUSIA DAN KOMUNIKASI DALAM PERSEPEKTIF PSIKOLOGI TRANSPERSONAL DAN ISLAM Pasiska Pasiska
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.373 KB) | DOI: 10.18326/inject.v3i2.273-292

Abstract

This paper analyzes more deeply on how transpersonal psychology is one of  the fields in psychology that integrates psychological concepts, theories, and methods with spiritual wealth from various cultures and religions. The core concept of  transpersonal psychology is nonduality, the knowledge that each part of  human is part of  the whole universe. Cosmic union that sees everything as a whole. Transpersonal psychology focuses more on spiritual or transcendental aspects of  humans. Further, the transpersonal in the Islamic concept is more optimizing human potential for values   to Godhead, which is done by Sufi as an effort to find out a way to God, starting from tobat, zuhud, ridha, tawadhu, mahabbah and ma’rifah as the manifestations of  an optimization of  Godhead values   in human beings. The transpersonal psychology aspect is highly correlated with Islam particularly in the field of  mental illness healing which is done through salat, fasting, dzikir (remembering God), doa (praying), and hajj (pilgrimage).AbstrakArtikel ini mengungkap lebih dalam bagaimana psikologi transpersonal sebagai salah satu bidang psikologi yang mengintegrasikan konsep, teori, dan metode psikologi dengan kekayaan spritual dari bermacam-macam budaya dan agama. Konsep inti dari psikologi transpersonal adalah non-dualitas (nonduality), suatu pengetahuan bahwa tiap-tiap bagian (manusia) adalah bagian dari keseluruhan alam semesta. Penyatuan kosmis yang memandang segala-galanya sebagai satu kesatuan. Psikologi transpersonal lebih menitikberatkan pada aspek-aspek spiritual atau transendental dalam diri manusia. Kemudian transpersonal dalam konsep Islam lebih optimalisasi potensi manusia terhadap nilai-nilai Ketuhanannya, yang dilakukan dikalangan sufi dalam upaya menemukan jalan menuju kepada Tuhan, dimulai dari tobat, zuhud, ridha, tawadhu, mahabbah dan ma’rifah yang mana manifestasi dari hal tersebut ialah optimalisasi nilai-nilai Ketuhanan dalam diri manusia. Aspek psikologi transpersonal yang sangat berkeorelasi dalam Islam khususnya dalam bidang penyembuhan penyakit mental ialah melalui sholat, puasa, dzikir, doa,dan haji.

Page 4 of 11 | Total Record : 101