cover
Contact Name
Bukhori Muslim
Contact Email
bukhorimuslim079@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JURNAL ISTRENDI
ISSN : 25274465     EISSN : 25490524     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
l Nurul Haeniah
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.714 KB)

Abstract

ABSTRACT: This article conceptually discusses logic and its implementation in learning in collaboration with simple case examples in learning practice. The method in this article is a library method that is studying and collecting data from references that are relevant to the topic. The conclusion of the discussion of logic in learning Indonesian is (1) logic as a way of thinking consists of deductive, inductive, linear, and lateral logic, (2) in learning found circular logic symptoms, and (3) logic is implemented in models and learning strategies in class . Logic needs to be learned because the teacher is a problem-solving model for students through the right way of thinking. KEY WORDS: Logic, Learning, Learning Model
ENAM KEBIASAAN STRATEGIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENULIS PEMULA: PERSPEKTIF TEORI DAN PRAKTIK Marham Jupri Hadi
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.905 KB)

Abstract

Bagi penulis pemula, khususnya bagi mahasiswa tahun pertama di program studi pendidikan bahasa Inggris. Aktifitas menulis bukanlah sesuatu yang mudah. Tidak hanya terbentur dengan kendala psikologis, mereka seringkali dihadapkan pada masalah teknis. Artikel ini mencoba untuk mengungkap beberapa kendala yang umum dihadapi oleh "beginning writers" atau penulis pemula dan bagaiman langkah-langkah strategis untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Ide yang ditawarkan pada tulisan ini disarikan dari hasil kajian pustaka yang dipadukan dengan pengalaman penulis.
PECAH BELAH BUNYIKAN MELODI INDAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMBELAJARAN SENI MUSIK SISWA KELAS IX 1 SMP NEGERI 4 MATARAM Endang Sriningsih
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.638 KB)

Abstract

Inovasi Pembelajaran ini terinspirasi oleh keinginan inovator untuk bermain musik secara sederhana dan menarik. Terkait dengan revolusi industri 4.0, sebenarnya inti dari revolusi industri adalah mengedepankan teknologi untuk teknologi dan kreativitas yang dimaksud adalah terkait alat musik angklung yang tidak mudah didapatkan di Mataram NTB, sehingga inovator memunculkan ide menemukan alat yang mudah diperoleh dan bisa digunakan untuk bermain kemajuan zaman. Senada dengan definisi teknnologi (Alwi dkk, 2002: 1158) yaitu bahwa teknologi adalah 1. metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan; 2. keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Inovator memiliki ide mengkolaborasikan antara definisi teknologi sebagai tools untuk mempermudah mencapai suatu kebutuhan, dengan kreativitas dalam berkesenian. Kolaborasi antara musik. Alat (tools) yang digunakan berupa pecah belah difungsikan sebagai alat musik melodis. Ide ini menjadi Inovasi Pembelajaran yang diterapkan di kelas IX 1 SMPN 4 Mataram, dengan menggunakan model pembelajaran PAIKEM. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bermain musik. Inovasi Pembelajaran ini terdiri dari 3 tahap. Tahap 1. Mendeteksi nada yang dihasilakan pecah belah pada saat dipukul; tahap 2. Mengelompokkan nada-nada dari pecah belah dalam 1 oktaf (7 nada pokok); Tahap 3. Bermain musik ansambel menggunakan pecah. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata siswa Aktivitas 1 ke 2 meningkat 14,5%, dan aktivitas 2 ke 3 meningkat 12,8%. Berdasarkan hasil ketuntasan belajar: aktivitas 1 jumlah siswa yang dinyatakan tuntas 20,7%. aktivitas 2: 51,7%. aktivitas 3: 100%, dan data hasil kuesioner para siswa, 100% siswa menyatakan bahwa keterampilan bermain musik mereka meningkat.
MODEL PENGINTEGRASIAN STRATEGI AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN BERCERITA SISWA KELAS VIII MTs NW BANGLE Purnawarman Purnawarman
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.905 KB)

Abstract

Strategi belajar digunakan pembelajar untuk mencapai tujuan tertentu dan terwujud dalam berbagai jenis. Dalam kehidupan sehari-hari manusia dan bahasa tidak dapat dipisahkan. Dalam bahasa terkandung pesan yang akan disampaikan antara dua orang atau lebih. Penyampaian pesan tersebut dapat dilakukan dengan aktifitas berbicara. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana pengaplikasian model pengintegrasian strategi afektif dalam pembelajaran bercerita siswa kelas VIII MTs NW Bangle. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diambil dari (1) wawancara dengan guru BI mengenai pembelajaran berbicara yang dilakukan, (2) observasi pada saat pelaksanaan pembelajaran di kelas, dan (3) dokumentasi berupa RPP dan foto yang diambil pada kegiatan pembelajaran. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan yang dibuat oleh peneliti sesuai dengan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran di kelas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibuat dengan menerapkan enam komponen strategi afektif, serta penilaian yang dilakukan peneliti dan siswa menunjukkan keefektifan strategi yang digunakan dalam pembelajaran bercerita di kelas. Dengan penelitian ini penulis berkesimpulan bahwa pengaplikasian model dengan mengintegrasikan strategi afektif dalam pembelajaran berbicara bahasa Indonesia siswa kelas VIII MTs NW Bangle dilaksanakan dengan baik oleh guru, dan strategi afektif dapat mendukung efektivitas kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa.
KODIFIKASI POTENSI MATERI TEKS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 JENJANG SMA UNTUK MENGEMBANGKAN LITERASI MITIGASI BENCANA Bukhori Muslim
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.591 KB)

Abstract

Indonesia memiliki wilayah yang rentan terkena dampak bencana seperti: banjir, gunung meletus, tsunami, gempa bumi dan angin puting beliung dan longsor. Oleh sebab itu, diperlukan literasi yang kuat untuk menambah pemahaman dan pengetahuan peserta didik agar memiliki kemampuan dalam mitigasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengidentifikasi teks yang menyajikan literasi mitigasi bencana pada buku bahasa Indonesia Kurikulum 2013 mulai dari kelas X-XII. 2) Mengkodifikasi materi teks pembelajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2013 jenjang SMA yang potensial untuk dikembangkan dalam literasi mitigasi bencana alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data telaah pustaka dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini yaitu: 1) Teks yang menyajikan literasi mitigasi bencana pada pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 yaitu teks eksplanasi pada kelas XI sedangkan pada kelas X dan XII tidak ditemukan teks yang bertemakan literasi kebencanaan. 2) Berdasarkan kodifikasi terhadap teks pembelajaran Bahasa Indonesia maka ditemukan beberapa teks yang potensial untuk dikembangkan sebagai literasi mitigasi bencana yaitu teks observasi, teks eksposisi, teks eksplanasi, teks prosedur, dan teks cerita sejarah.
TRANSFORMASI MUSIKALISASI PUISI: KAJIAN ATAS TIGA PUISI Syukrina Rahmawati
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.453 KB)

Abstract

Musikalisasi puisi berkembang semakin pesat. Tidak dipungkiri bahwa kehadiran musikalisasi puisi menjadi salah satu bentuk kegiatan bagi masyarakat dalam memahami sebuah puisi. Semua kalangan di masyarakat dapat menikmati sebuah musikalisasi puisi baik tua maupun muda. Hal itu dikarenakan bentuknya yang telah diubah ke dalam bentuk lagu. Studi kasus difokuskan pada puisi “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono, “Paman Doblang” karya WS. Rendra , dan “Sajadah Panjang” karya Taufiq Ismail ke bentuk lagu “Aku Ingin” karya AGS Arya Dipayana, “Paman Doblang” karya Kantata-Takwa, dan “Sajadah Panjang” karya Bimbo. Penjelmaan lagu dari bentuk puisinya merupakan salah satu kreativitas komposer dalam memadukan unsur puisi dan musik sehingga menarik untuk dinikmati. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah transformasi ke musikalisasinya berupa lagu “Aku Ingin”, “Paman Doblang”, dan “Sajadah Panjang yang dilihat dari aspek hubungan intertekstual, dan peran serta fungsinya yang dapat diperoleh masyarakat secara keseluruhan berdasarkan bentuk lagunya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur-unsur musik dalam puisi dan bentuk musikalisasi atau lagunya memiliki peran masing-masing untuk memunculkan variasi sehingga membentuk suasana dan jiwa yang berbeda. Dengan demikian, pemahaman akan sebuah puisi tidak hanya dapat dilakukan dengan membaca biasa tetapi juga dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara seperti musikalisasi puisi. Cenderung melalui musikalisasi puisi, pembaca akan lebih mudah memahami sebuah puisi karena dibantu dengan media yang lain.
NEGARA ISLAM DAN ISLAM NUSANTARA DALAM WACANA VISI MISI CAPRES 2019: KAJIAN WACANA KRITIS DAN POSTMODREN Kholid Kholid
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.998 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe a discourse in the vision and mission of the 2019 presidential candidate on the Islam Nusantara and the Islamic State. The Islam Nusantara and the Islamic State Discourse became a polemic to both of the presidential candidate’s supporters in the current 2019 democratic contestation situation. This study uses postmodern theory as a foothold in analyzing phenomena or polemic on linguistic perspectives, by looking at the arguments of those who agree and those who disagree with the Islam Nusantara and the Islamic State discourse. This study uses qualitative descriptive methods to understand and describe both discourses. Observation, interviews and documentation are conducted in collecting data. Analyzing data is conducted by classifying several pro and contra arguments to Islam Nusatara and the Islamic State discourse, and then the arguments are described by providing linguistic perspective interpretations.
Kritik Ekologi dalam Kumpulan Cerpen Cemara Karya Hamsad Rangkuti Randa Anggarista
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 5 No 1 (2020): Edisi April 2020
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.927 KB) | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v5i1.196

Abstract

Penelitian ini menggunakan perspektif ekokritik dengan tujuan untuk mengidentifikasi bentuk kritik ekologi dalam kumpulan cerpen Cemara karya Hamsad Rangkuti. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian ini yaitu teks yang mengacu pada rumusan masalah tentang kritik ekologi, sedangkan sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer berupa kumpulan cerpen Cemara karya Hamsad Rangkuti yang diterbitkan oleh Diva Press pada tahun 2016. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik baca dan catat, sedangkan teknik analisis data dilalui dengan tahapan klasifikasi, deskripsi, dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kumpulan cerpen Cemara karya Hamsad Rangkuti ditemukan bentuk kritik ekologi terhadap aktivitas penebangan liar (illegal logging) dan perburuan margasatwa.
Kontrastivitas Kalimat Lampau Futsuugo-Ngoko Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa Teguh Santoso; Sulhiyah Sulhiyah
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 5 No 1 (2020): Edisi April 2020
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (909.027 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul ‘‘Kontrastivitas Kalimat Lampau Futsuugo-Ngoko Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa’’. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengkajian data menggunakan metode padan yang bersifat sosiolinguistik dengan menggunakan teknik pendekatan linguistik kontrastif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari berbagai data campuran, di antaranya: data novel Shin Suikoden, skrip drama Jin naskah Ketoprak Wiswakarman dan majalah Panjebar Semangat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya adalah deskripsi tentang kalimat lampau futsuugo-ngoko Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa Mazuoka (1999), Sasangka (2004), dan Wedhawati (2005). Metode penelitian deskriptif yang digunakan adalah telaah dari Sudaryanto (1993). Deskripsi Sosiolinguistik dalam penilitian ini menggunakan telaah dari Nababan (1993), dan Sanada (2000). Deskripsi linguistik kontrastif menggunakan telaah Tarigan (1992) dan Takahashi (1998). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai perbedaan dan persamaaan kalimat lampau bentuk futsuugo-ngoko bahasa Jepang dan bahasa Jawa. Penelitian ini akan menganalisis tentang kalimat lampau yang digunakan oleh penutur dan petutur dalam tingkatan futsuugo dengan unggah-ungguh ngoko.
Aspek Sosial Budaya Masyarakat Suku Sasak Lombok dan Nilai Pendidikan Novel Sri Rinjani Karya Eva Nourma (Sebuah Kajian Sosiologi Sastra) Alpan Ahmadi; Husni Dwi Syafutri
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 5 No 1 (2020): Edisi April 2020
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.889 KB) | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v5i1.198

Abstract

Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang menggambarkan sosial budaya masyarakat di kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan 1) latar belakang sosial budaya pengarang; 2) aspek sosial budaya novel Sri Rinjani; dan 3) nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Sri Rinjani karya Eva Nourma. Penelitian ini merupakan penelitian deskripfif kualitatif. Metode yang digunakan adalah analisis isi (content analysis). Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu; 1) Secara sosio-historis pengarang, karya Eva Nourma bernuansa kearifan lokal bahkan multikultural dengan menjadikan suku Sasak sebagai ikon penciptaannya; 2) aspek sosial budaya masyarakat Sasak meliputi pekerjaan sebagai petani, nelayan, buruh kasar, pemecah batu, dan pengembala. Tingkat pendidikan dan taraf hidup masyarakat Sasak di pedesaan masih rendah. Adat atau kebiasaan masyarakat Sasak melestarikan budaya Bau Nyale. Masyarakat Sasak mayoritas beragama Islam sebagaimana Lombok diberi gelar Pulau Seribu Masjid dan Serambi Madinah. Dan masyarakat Sasak meyakini bahwa nyale bisa sebagai obat, perekat manusia, azimat, dan mendekatkan jodoh; 3) Nilai pendidikan pada novel Sri Rinjani adalah religius meliputi; pelaksanakan sholat. Nilai sosial meliputi; sikap kepedulian terhadap masyarakat lemah, sikap tolong menolong, dan sikap tanggungjawab. Karakter meliputi; religius, kerja keras, peduli sosial, dan tanggung jawab. Adat/budaya meliputi; kebiasaan masyarakat dalam tradisi Bau Nyale yang mencerminkan perdamaian dan kepedulian terhadap budaya sendiri serta membangun Berugak sebagai tempat menjamu tamu dan bercengkerama dengan keluarga.

Page 4 of 12 | Total Record : 117