cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
EKSAKTA : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
ISSN : 2502101X     EISSN : 25982400     DOI : -
Jurnal Eksakta diterbitkan dua kali setahun sebagai media publikasi ilmiah dalam pengkajian dan pengembangan Ilmu Pendidikan di bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Jurnal Eksakta memuat tulisan ilmiah berupa artikel konseptual, hasil penelitian maupun isu isu yang relevan dalam bidang MIPA.
Arjuna Subject : -
Articles 227 Documents
PEMAMFAATAN LIMBAH KULIT BUAH AREN SEBAGAI PUPUK KOMPOS TERHADAP EVALUASI NUTRISI SILASE RUMPUT GAJAH PADA TERNAK RUMINANSIA Angelia Utari
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 3, No 1 (2018): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.417 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v3i1.9-24

Abstract

The giving of food can affect the quality of forage production in cattle ruminasia. Forage feed improvement through a process of fermentation on elephant grass generally improves the quality of fodder production generates high basalt, the value of nutrition, and the quality of the meat on the ruminant livestock. Utilization of compost waste that comes from the skin of the fruit of the areca palm (Arenga pinnata) is a versatile plant. It is used in the food industry produces waste fruit skins that can be used as a biomass plant. The existence of the HMT (Forage Forage) as fresh forage preservation called silage is expected to be one of the solutions to overcome the problem of shortage of fresh forage during the difficulties of feeding, besides making silage intended to maintain the quality or even the enhance the quality of the HMT. Fermentation feed full/complete feed (CF)-based forage feed as fodder of ruminants can be applied, either in the household or industrial scale. Full feed technology may be the solution over the question of the quality of the feed and the feed stock. Nutritional value can be set by specifying the number and type of livestock do not mix, the opportunity to choose a feed so that minimize waste feed is not edible, practical, and can be stored for a long time. Application of forage forage feeding in the form of silage grass elephants with enclosure systems maintenance generally produced meat with the juice of impression better than field. Keywords:Arenga pinnata, Ruminansia, nutrition
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Almira Amir
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 2 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.315 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v1i2.%p

Abstract

Penggunaan media gambar dalam pembelajaran matematika merupakan bagian komponen dari metode pengajaran yang merupakan upaya untuk memungkinkan proses belajar yang menggabungkan fakta dan ide-ide untuk menjelaskan materi dalam matematika. Dalam matematika, media gambar berfungsi memfasilitasi proses pembelajaran didasarkan pada keyakinan bahwa proses belajar dengan bantuan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika. Dengan penggunaan media gambar diharapkan pengetahuan dan  pemahaman siswa tentang knsep-konsep matematika semakin baik dan dapat menumbuhkan minat dan motivasi bagi siswa untuk belajar matematika. Kata Kunci : Media Gambar, Pembelajaran Matematika
PEMILIHAN VARIABEL DAN REDUKSI DIMENSI DALAM REGRESI NONPARAMETRIK BERDIMENSI BESAR Eva Yanti Siregar
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 2 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.552 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v2i2.80-87

Abstract

Prosedur  pada model regresi Gauss non-parametrik. Dalam banyak contoh konkrit,dimensi d pada variabel X tergantung pada jumlah pengamatan. Dalam tulisan ini, dibangun dua prosedur. Yang pertama, memilih probabilitas tinggi pada koordinat ini. Kemudian, dengan menggunakan metode pemilihan subset, menjalankan polinomial Estimator untuk memperkirakan fungsi regresi , di mana  merupakan dimensi ”real” dari masalah jumlah variabel yang tergantung pada f, telah mengganti bentuk dimensi d. Untuk mencapai hasil ini, digunakan metode -penalization dalam setup nonparametrik. Kata kunci: Reduksi dimensi, Dimensi besar, LASSO.
MENINGKATKAN BASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP DASAR DINAMIKA GERAK LURUS DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA SEDERHANA DI KELAS X-A SMA NEGERI 2 PLUS SIPIROK TAPANULI SELATAN Elisa Elisa
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 1 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.94 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v2i1.68-76

Abstract

Penggunaan alat peraga sederhana pada proses pembelajaran konsep dasar dinamika gerak lurus dilatar belakangi oleh sebagian besar siswa kelas X-A SMA Negeri 2 Plus Sipirok merasa kesulitan  menguasai  konsep  dasar dinamika gerak lurus. Hal ini ditunjukan dari hasil tes awal, sekitar 82,5% siswa be/um mencapai batas nilai ketuntasan be/ajar yaitu nilai 75. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil be/ajar serta menciptakan proses pembelajaran yang  menarik dan menyenangkan  bagi siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-A SMA Negeri 2 Plus Sipirok pada semester ganjil tahun pelajaran 201612017 yang  berjumlah 40 siswa. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan melalui 2 siklus. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan teknik pengamatan, angket, dan wawancara untuk analisis data kualitatif dan penelitian ulangan harian untuk analisis data kuantitatif  Dari hasil analisis data nilai ulangan harian siswa pada siklus I diperoleh siswa yang belum tuntas be/ajar pada konsep dasar dinamika gerak lurus berjumlah 10 siswa atau 25% sedangkan siswa yang telah mencapai ketuntasan be/ajar yaitu memperoleh nilai 2': 75 sebanyak 30 siswa atau 75%. Nilai rata-rata kelas sebesar 67,100. Dari analisis data nilai ulangan harian siswa pada siklus II diperoleh seluruhnya atau 100% siswa telah tuntas be/ajar pada konsep dasar dinamika gerak lurus dengan nilai rata-rata 79,375. Dari analisis data hasil pengamatan di peroleh rata-rata skor pada siklus I sebesar 3,404 dan pada siklus II meningkat menjadi 3,629. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan a/at peraga sederhana dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam  proses  pembelajaran.  Dari  hasil angket menggambarkan bahwa dari 40 siswa sebanyak 84,375% menyatakan sangat setuju, sangat menarik, mudah, menyenangkan, dan sangat setuju untuk dilanjutkan, adapun sebanyak 15,625% siswa menyatakan setuju. Dengan demikian penggunaan a/at peraga sederhana dalam  proses  pembelajaran konsep dinamika gerak lurus mendapat tanggapan atau respon sangat positif dari siswa. Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa penggunaan a/at peraga sederhana pada proses pembelajaran konsep  dasar  dinamika  gerak lurus lebih menyenangkan, menarik, lebih mudah dipahami, dan dimengerti, selain itujuga  menimbulkan sikap antusias dan lebih rileksKata-Kata Kunci     :Dinamika Gerak Lurug, Alat Peraga Sederhana
KAJIAN ANALISIS PELILINAN TERHADAP SIFAT FISIK-KIMIA JERUK KEPROK DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN Imelda Sari Harahap
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 3, No 1 (2018): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.889 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v3i1.48-55

Abstract

Research studies conducted to analyze the influence of research on the physics- chemical tangerine. This research was conducted in chemistry labolatory of Muhammadiyah University in South Tapanuli. The observed variables change in physical characteristic of the fruit include (texture, weight, brightness of the fruit), the cemical characteristic (moisture content) and the fruit’s shelf life. primary data obtained directly with experiments in chemical labolatories, The observed data  were texture , weight, clour fruit, and fruit’s shelf life at room temperature . To analyze the effect of pelilinan on the physical – chemical characteristic of tangerine was done by ANOVA it was  analyzed with standar deviation and fuadvanceds used BNT test level 5 Keywords : pelilinan, the physical – chemical, tangerine
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI SMK NEGERI 1 PADANGSIDIMPUAN Masdelim Azizah Sormin
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 2 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.551 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v1i2.%p

Abstract

Tujuan penelitian melihat peningkatan kreativitas belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional dan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian dilaksanakan di SMK N 1 kota Padangsisimpuan. Jenis penelitian PTK. Subjek penelitian siswa kelas X, jumlah siswa 30 orang, 14 laki-laki, 16perempuan. PerangkatRPP, BPG, LKS, dan Tes. Data dikumpulkan melalui instrumen tes. Hasil penelitian adanya peningkatan kreativitas siswa. Data kreativitas siswa sebelum tindakan diperoleh rerata nilai 40% kualifikasi sangat kurang. Setelah dilakukan tindakan, rerata nilai tes kreativitas siswa mengalami peningkatan siklus I 65,9%, siklus II 73,3, dan siklus III 82,6%. Kualifikasi secara klasikal cukup baik. Hasil observasi  kadar aktivitas siswa meningkat  siklus I, 65,5%, siklus II 65,5% dan siklus III 81,5%. Hasil observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran mencapai kriteria baik. Respon siswa meningkat siklus I 60,9%, siklus II 66% dan siklus III 80,5%. Kualifikasi penilaian untuk semua siklus secara klasikal adalah cukup baik. Kata Kunci: Kreativitas Matematika, Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KIMIA DI SMA/MA KELAS X TERINTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER SISWA Rizky Ariaji; Abubakar Abubakar
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 2 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4069.769 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v2i2.101-108

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Berdasarkan uji persyaratan analisis data, hasil penelitian menunjukkan  bahwa (1)Hasil analisis uji kelayakan LKS kimia yang ada berdasarkan standar BSNP adalah sebesar 3,84 dilihat dari kriteria validitasnya LKS tersebut Valid dan tidak perlu revisi. (2) Berdasarkan pendapat guru dan dosen terhadap uji kelayakanLKS kimia untuk nilai rata-rata dari semua aspek standar kelayakan berdasarkan BSNP adalah sebesar 3,65 kriteria validitasnya {Valid dan tidak perlu revisi (layak)}. (3) Berdasarkan pendapat guru dan dosen terhadapuji kelayakanLKS kimiadikembangkan berdasarkan rubrik terinternalisasi nilai-nilai karakter siswa menurut pendapat dosen sebesar 4,09 dan guru sebesar 4,17. Kata Kunci      : LKS kimia, nilai karakter siswa, Research and Development
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN Agus Makmur Panjaitan; Erwina Azizah Hasibuan
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 3, No 2 (2018): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.142 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v3i2.%p

Abstract

This study aims to find out the improvement of students critical thinking skills with the application of Contextual Teaching and Learning (CTL) model on the subject matter of two linear equations system to mathematics learning in class VIII at SMP Negeri 10 Padangsidimpuan.This study is a quasi experimental research using two class, one as experimental class and one as control class. The technique used in research sampling is cluster random sampling, that is experimental class using contextual teaching and learning model and control class using conventional learning model.The result of research indicate that critical thinking thinking of student mathematics has been done with Contextual Teaching and Learning (CTL) with an average of 78.48%, while with direct learning model with an average of 70.92%. In addition, hypothesis testing using t test with a significant level of 0.05 obtained the value of test Fa> Ftable = 2.269 with the value Ftable = 2.028. Because Fcount> Ftable, the decision of rejection test H0 so that it can be concluded that better critical thinking ability of student mathematics by using Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model compared with direct learning model. Keyword: Contextual Teaching and Learning, The Ability of Critical Thinking
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LKS DI KELAS VII MTs. MUHAMMADIYAH 22 Mutiara Lubis
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1, No 1 (2016): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.577 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v1i1.%p

Abstract

Penelitian ini berawal dari masalah rendahnya aktivitas dan kompetensi belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Hal ini terlihat pada nilai aktivitas, ulangan harian, kompetensi sikap dan kompetensi keterampilan belajar siswa masih di bawah indikator keberhasilan 80%. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan kompetensi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan LKS pada mata pelajaran IPA kelas VII MTs.Muhammadiyah 22 Padangsimpuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang dilaksanakan bulan Nopember 2014. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII MTs. Muhammadiyah22 Padangsidimpuan yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dibantu oleh 2 orang observer. Data penelitian diperoleh dalam bentuk data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi, catatan lapangan dan wawancara. Data kuantitatif diperoleh melalui tes pengetahuan, observasi aktivitas, kompetensi sikap dan keterampilan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning berbantuan LKS dapat meningkatkan aktivitas dan kompetensi belajar siswa. Peningkatan tersebut dapat terlihat pada masing-masing aspek yaitu dari hasil pengamatan aktivitas  siswa siklus I memperoleh hasil 73% kriteria kurang aktif. Pada siklus II pengamatan aktivitas menunjukkan peningkatan menjadi 90% kriteria aktif dan telah mencapai indikator keberhasilan. Aspek pengetahuan pada siklus Imemperoleh data 73% kategori tidak tuntas sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 90% kategori tuntas. Aspek sikap menunjukkan perolehan data 77% predikat baik, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 90% predikat sangat baik. Aspek keterampilan pada siklus I memperoleh data 70% predikat baik, meningkat pada siklus II menjadi 90% predikat sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan modelpembelajaran Discovery Learning berbantuan LKS dapat meningkatkan aktivitas dan kompetensi belajar siswa.Key Word: Discovery Learning Model, Student Workset, Learning Competence
PENGEMBANGAN DAHAN AJAR INOVATIF KIMIA LARUTAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER Salim Efendi; Ramlan Silaban; Iis Siti Jahro
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 1 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.68 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v2i1.32-39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui: (1) apaktih hasil implementasi bahan ajar inovatif kimia larutan hasil pengembangan berdasarkan kurikulum 2013 memberiktin hasil belajar yang lebih baik kepada siswa SMAIMA Kelas XI semester II dibandingkan dengan siswa tanpa implementasi bahan ajar kimia hasil pengembangan berdasarkan kurikulum 2013. (2) apakah implementasi bahan ajar inovatif kimia larutan hasil pengembangan berdasarkan kurikulum 2013 dapat menumbuhkembangkan ktirakter siswa SMAIMA Kelas XI semester II yang lebih baik dibandingkan dengan siswa tanpa implementasi bahan ajar kimia yang telah dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013. (3) Apakah terdapat hubungan antara karakter yang terkembang dengan hasil belajar kimia siswa SMAJMA Kelas XI semester II yang dibelajarkan dengan bahan ajar inovatif kimia larutan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester II SMA Negeri 3 Medan. Adapun perlakuan sampel sebanyak 2 kelas yaitu kelas eksperimen I dan kelas Eksperimen II Pengumpulan data dilakukan dengan tes objektif untuk hasil be/ajar siswa sebelum dan sesudah proses pembelajaran, lembar observasi selama proses pembelajaran dilakuktin untuk mengukur karakter yang. Data dianalisis menggunakan SPSS 17.0 dengan taraf signi.fikan 0,05. Hasil penelitian yang diperoleh (1) Terdapat perbedaan yang digni.fikan hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan implementasi bahan ajar inovatif kimia larutan hasil pengembangan dalam penelitian ini lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa tanpa implementasi bahan ajar inovatif kimia larutan yang dikembangkan pada model Problem Based Learning (2) Terdapat perbedaan yang signi.fikan perkembangan karakter siswa SMA/MA Kelas XI semester II yang diajarkan dengan implementasi bahan ajar inovatif kimia larutan hasil pengembangan berdasarktin kurikulum 2013 terintegrasi pendidikan karakter pada model Problem Based Learning lebih tinggi dibandingkan dengan perkembangan karakter siswa yang diajarkan dengan model Problem Based Learning tanpa implementasi bahan ajar inovatif kimia larutan hasil pengembangan  berdasarkan kurikulum 2013 terintegrasi pendidikan karakter (3) Terdapat hubungan yang signi.fikan antara ktirakter yang terkembang (Toleransi dan Demokratis) dengan hasil belajar.Kata Kunci :    Bahan Ajar Kimia Larutan, Based Learning, Hasil Belajar, Toleransi, Demokratis

Page 1 of 23 | Total Record : 227