cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK
Published by Politeknik APP Jakarta
ISSN : 1411142X     EISSN : 25985795     DOI : -
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik (Industrial and Logistic Management Journal) JMIL, invites academician/researchers/contributors to submit research papers, technical papers, conceptual papers, and case study reports in the scope of Logistics Management, Industrial Marketing, and International Trade in Bahasa Indonesia or English written. Published twice a year in MAY and NOVEMBER:
Arjuna Subject : -
Articles 193 Documents
DAMPAK KINERJA BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KULIAH CALON MAHASISWA POLITEKNIK X CIMAHI Suharyanto (Universitas Kebangsaan), Suharyanto
JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK Vol 2, No 1 (2018): page : 03-95
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30988/jmil.v2i1.61

Abstract

Jasa penyelenggaraan pendidikan tinggi saat ini menjadi kegiatan yang menuntut usaha keras dalam meraih mahasiswa baru. Banyaknya lulusan sekolah menengah tingkat atas (SMA/SMK) yang berniat melanjutkan studi menjadi peluang yang baik. Untuk menangkap peluang tersebut, institusi perguruan tinggi harus bersaing ketat dengan perguruan tinggi lain, dengan menerapkan bauran pemasaran yang tepat. Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang kinerja bauran pemasaran serta dampaknya terhadap keputusan kuliah calon mahasiswa Politeknik X Cimahi. Populasi dalam penelitian ini adalah calon mahasiswa pendaftar tahun 2017. Sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 50 calon. Analisis hubungan variabel kinerja bauran pemasaran  terhadap keputusan kuliah menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran memberikan dampak cukup signifikan 61,4% terhadap keputusan kuliah, dan 38,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Model regresi yang terbentuk adalah Y= 0,690X+1,248.
Analisis Perencanaan Persediaan Batubara FX Dengan Metode Material Requirement Planning Arif, Muhammad; Supriyadi, Supriyadi; Cahyadi (Universitas Serang Raya), Dadi
JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK Vol 1, No 2 (2017): page 94 - 216
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.122 KB) | DOI: 10.30988/jmil.v1i2.25

Abstract

Suatu perusahaan sering kali mengalami kesulitan dalam pengendalian bahan baku, diantaranya adalah persediaan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Untuk menghindari masalah tersebut perlu dibuat suatu pemecahan masalah. Perencanaan kebutuhan material agar dalam pelaksanaan pekerjaan, penggunaan material menjadi efisien dan efektif sehingga tidak terjadi masalah karena kekosongan material pada saat dibutuhkan.  Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan dan mengendalikan bahan baku dan pemilihan supplier dengan metode Material Requirement Planning (MRP). Perencanaan kebutuhan bahan (Material Requirement Planning) adalah suatu metode untuk menentukan bahan-bahan atau komponen-komponen apa yang harus dibuat atau dibeli, berapa jumlah yang dibutuhkan dan kapan dibutuhkan. Hasil yang didapatkan dari perhitungan dengan metode MRP, didapatkan metode yang paling baik digunakan adalah metode Fix Period Requirement (FPR), karena dari perhitungan metode Fix Period Requirement didapatkan total biaya yang paling kecil yaitu sebesar Rp.18,722,190,090,-. Dengan menggunakan FPR diperoleh keuntungan sekitar Rp. 6.096.088.915,00 atau sekitar 25% lebih hemat dibandingkan dengan metode yang diterapkan perusahaan.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SUSTAINABILITY THROUGH THE PERFORMANCE IMPROVEMENT OF MTS-MTO PRODUCTION SYSTEM TYPOLOGY Anissa, Rizki
JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK Vol 1, No 1 (2017): page 01 - 93
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.647 KB) | DOI: 10.30988/jmil.v1i1.8

Abstract

Batik has been acknowledged as a Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity of Indonesia based on UNESCO in 2009 and this asset is considerably becoming the prospect to overcome global market in Asia. In the other side, the global competition can only be encountered by sustainably developing the internal industry. Therefore, this research elaborates sustainable supply chain performance assessment and also the improvement framework applied in Batik industry with MTO-MTS typology. For fulfilling the provisions of sustainability, the economic, environmental, and social is strictly important to be involved in. Supply Chain Operations Reference (SCOR) is a reference model of assessment considering five attributes to be measured and implemented as the perspective of economic assessment. Employee’s welfare and liquid waste assessment are then becoming the method to measure the social and environmental aspect. This resulted score as: Reliability is 89.24%, Responsiveness for MTS is 96% for MTO is 62%, Cost is 83.32%, Agility is 100%, and the Assets Management is 79.63%. For the social aspect, the score of parameter Health Insurance is 100%, Safety Tools is 100%, Basic Allowance is 70%, Annual Allowance is 100%, Appropriate Work Hours is 67%, and the Reward is 70%. For the environmental aspect, the temperature is 100%, pH 62.0%, BOD 100%, COD 64.7%, and TSS 7.4%. The improvement framework is also proposed by using Customer Order Decoupling Point (CODP) that results the increased performance in the Responsiveness attribute in the MTO process as much as 8.25%.
ANALISIS RANTAI NILAI UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PADA DISTRO SCREAMOUS bernik, merita; Gunawan (Universitas Padjadjaran), Tamara Nur WUlan
JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK Vol 2, No 1 (2018): page : 03-95
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.934 KB) | DOI: 10.30988/jmil.v2i1.79

Abstract

Era perdagangan bebas saat ini memacu persaingan yang ketat antara perusahaan yang menyediakan jasa atau produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang bersaing, dan dapat memberikan nilai yang lebih pada konsumen. Distro Screamous adalah perusahaan ritel yang bergerak di bidang industri pakaian. Untuk mendapatkan nilai yang lebih Distro Screamous harus memiliki keunggulan kompetitif, salah satunya dengan menganalisis rantai nilai pada Distro Screamous. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode penelitian dengan cara mengumpulkan data yang menggambarkan secara sistematis dan akurat mengenai pelaksanaan rantai nilai pada Distro Screamous. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk data primer dilakukan dengan wawancara, observasi dan kuesioner. Penyebaran kuesioner menggunakan metode non probability sampling. Pelaksanaan rantai nilai pada Distro Screamous sudah baik dengan memiliki nilai rata-rata sebesar 4,18. Akan tetapi, ada beberapa dalam pelaksanaan rantai nilai yang masih ada di bawah rata-rata yaitu diantaranya: Infrastruktur Perusahaan, Sumber Daya Manusia dan Operasi. Dalam pelaksanaan rantai nilai Distro Screamous memiliki beberapa kendala yang harus dihadapi sehingga Distro Screamous melakukan upaya untuk meningkatkan pelaksanaan rantai nilai. 
Desain sistem intelejensia bisnis pada rantai pasok produk jamu berbasis pentaho business intelligence Rakhmasari, Aster Aryati; Anwar (Politeknik APP), Dian
JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK Vol 1, No 2 (2017): page 94 - 216
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.934 KB) | DOI: 10.30988/jmil.v1i2.52

Abstract

Paper ini mendesain sistem intelejensia bisnis untuk rantai pasok produk jamu di Indonesia. Desain sistem dilakukan dengan pendekatan entitas sistem untuk mendapatkan atribut-atribut sistem, desain konspetual sistem menggunakan Businees Process Modelling Notation (BPMN) 2.0 dan unified modelling language (UML) dan terakhir diintegrasikan dengan kumpulan aplikasi intelejensia bisnis pentaho meliputi data integration and business analytics. Hasil desain sistem intelejensia bisnis mampu mentransformasi data mentah menjadi informasi dan mengintrpertasikannya dalam bentuk visual pada rantai pasok produk jamu untuk kepentingan identifikasi, pengembangan dan membuat kesempatan strategi bisnis baru. Kata kunci: analisis sistem, desain sistem, sistem intelejensia bisnis
PENGEMBANGAN MODEL PERSEDIAAN ECONOMIC MANUFACTURING QUANTITY (EMQ) DENGAN PRODUK GANDA DAN STOCHASTIC Susanto (Politeknik ATK Yogyakarta), Sigit
JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK Vol 1, No 2 (2017): page 94 - 216
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.179 KB) | DOI: 10.30988/jmil.v1i2.12

Abstract

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, terjadi kebebasan arus produk sehingga membuat persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Agar dapat survive, perusahaan PT. XYZ harus melakukan kegiatannya secara efektif dan efisien pada semua lini bagiannya. Salah satu lini tersebut adalah lini gudang atau persediaan. Sistem persediaan yang ada dan dijalankan oleh PT XYZ merupakan lingkungan produksi yang memproduksi lebih dari satu produk akhir dan permintaan terhadap produknya tersebut tidak pasti. Berdasarkan kondisi PT XYZ tersebut, penulis mendekati system persediaan yang ada pada PT XYZ dengan model persediaan Economic Manufacturing Quantity, produk ganda, dan stochastic. Solusi terhadap model yang dibangun, diperoleh menggunakan bantuan spreadsheet. Kata Kunci: Economic Manufacturing Quantity, Produk Ganda,Stochastic, Spreadsheet.
OPTIMALISASI DISTRIBUSI JALUR LOGISTIK DI SATUAN PERAWATAN TEPBEK XII-44-A/PTK Trijayanto, F Indra
JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK Vol 1, No 1 (2017): page 01 - 93
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.874 KB) | DOI: 10.30988/jmil.v1i1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pelayananan pendistribusian logistik di satuan perawatan di lingkungan Kodam XII Tanjungpura Pontianak yang diselenggarakan oleh Bekangdam XII/Tanjungpura melalui Tepbek XII-44-A Pontianak. Tepbek XII-44-A Pontianak adalah salah satu satuan dari Bekangdam XII/Tanjungpura dalam pelaksanaan pelayanan logistik, angkutan dan jasa di lapangan dalam mendukung serta melayani satuan-satuan yang berada dibawah perawatannya. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya selama ini masih terdapat kekurangan, sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi tugas dari komando atas. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif analisis, maksudnya di dalam membahas masalah yang di tuangkan dalam tulisan, diperlukan analisa-analisa terhadap data-data yang ada secara mandiri. Sedangkan penulisan ini menggunakan pendekatan empirik yakni pengalaman langsung di lapangan yang melibatkan panca indera dalam mengambil pendekatannya
STUDI KASUS PENERAPAN VENDOR MANAGED INVENTORY PADA SISTEM RANTAI PASOK Martono (Sekolah Tinggi Manajemen PPM), Ricky
JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK Vol 2, No 1 (2018): page : 03-95
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30988/jmil.v2i1.63

Abstract

Konsep Vendor Managed Inventory (VMI) merupakan salah satu pendekatan dalam mengelola inventori yang efisien antara pemasok dan konsumen di dalam sebuah sistem rantai pasok. Dengan VMI, pemasok  menempatkan  inventorinya  di  konsumen,  namun  kepemilikan  inventori  berpindah  kepada konsumen ketika inventori digunakan. Keuntungan menerapkan VMI diantaranya adalah mengurangi proses pemesanan inventori dan mengurangi pemakaian ruang penyimpanan inventori di pemasok. Untuk mencapai ini dibutuhkan koordinasi, komunikasi, dan kehandalan sistem produksi dan pemesanan inventori yang tangguh untuk menerapkan VMI. Dalam kondisi dimana pemasok merupakan anak perusahaan dari konsumen, maka koordinasi tidak selalu menempatkan pemasok dan konsumen pada posisi setara. Terlebih ketika infrastruktur pemasok tidak sekuat konsumen. Penelitian ini dikhususkan pada studi kasus di sebuah perusahaan farmasi dan pemasoknya dimana pemasok merupakan anak perusahaannya. Informasi diperoleh melalui wawancara kepada pihak terkait di pemasok dan konsumen. Hasil pengamatan menunjukkan kelebihan dan hambatan dalam menerapkan VMI, sehingga dibutuhkan komitmen jangka panjang untuk mencapai keberhasilan yang lebih baik.
ANALISIS PEMILIHAN KARAKTER SUPERHERO SEBAGAI LISENSI PRODUK PADA MINUMAN SUSU FRISIAN FLAG (MILKY, FRUITY, DAN MUT MUT) DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN murti, Aji kresno; kurniawan (Politeknik APP), muhammad sani
JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK Vol 1, No 2 (2017): page 94 - 216
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.523 KB) | DOI: 10.30988/jmil.v1i2.37

Abstract

Penelitian ini merupakan analisis yang bertujuan untuk melihat kesesuaian antara karakter super hero (Iron Man, Spiderman, Thor, Captain America) yang dipilih oleh Frisian Flag Indonesia sebagai lisensi produk Milky, Fruity dan Mut mut terhadap informasi yang diberikan pada kemasan. Selain itu, juga mengeksplorasi minat anak-anak untuk memilih karakter. Itu adalah penelitian multi metode. Ini melibatkan penelitian desktop dan survei yang memungkinkan responden untuk menunjukkan persepsi mereka. Hasil penelitian ini adalah Iron Man yang dianggap karakternya sangat tepat, tercermin dari hasil survei dan perbandingan terhadap nutrisi. Dengan demikian, dari penelitian ini, merupakan saran bagi Frisian Flag untuk memfokuskan karakter Iron Man sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan penjualan dan minat beli konsumen.
PERBANDINGAN LOGISTIC PERFORMANCE INDEX (LPI) DAN PURCHASING MANAGER’S INDEX (M-PMI) DALAM MENGEVALUASI KINERJA LOGISTIK INDONESIA Subekti, Subekti; Jayawati, Devi
JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK Vol 1, No 1 (2017): page 01 - 93
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.424 KB) | DOI: 10.30988/jmil.v1i1.9

Abstract

Sistem logistik yang efektif dan efisien tidak hanya menjadi ujung tombak pembangunan industri dan perdagangan nasional namun juga sebagai daya tarik investasi asing. Kinerja logistik pada tingkat makro atau nasional dievaluasi menggunakan LPI (Logistics Performance Index) yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Disisi lain ada indikator perekonomian yang berupa M-PMI (Manufacturing Purchasing Manager Index) yang mengevaluasi perkembangan ekonomi suatu negara dengan menilai ada tidaknya peningkatan dari tingkat produksi, pengiriman barang oleh pemasok, dan tingkat persediaan dalam industri pengolahan. Penelitian ini mengisi celah dalam mengkaji hubungan mPMI dengan LPI. Penelitian ini membahas tiga hal, pertama kondisi LPI Indonesia dan potensi perbaikannya, kedua kondisi M-PMI Indonesia tahun 2013 – 2015, dan ketiga, hubungan mPMI dengan LPI yaitu membahas kondisi perubahan mPMI Indonesia untuk capaian nilai LPI yang berbeda-beda. Metode yang digunakan adalah metode komparatif secara kualitatif. Dari analisa data didapatkan bahwa untuk LPI Indonesia dibandingkan Negara ASEAN lainnya adalah Indonesia masih memerlukan banyak perbaikan pada komponen kepabeanan dan pengiriman. Adapun untuk kurva M-PMI, untuk LPI = 2,94 pada tahun 2012 M-PMI Indonesia mengalami variasi yang cukup lebar yaitu 2,29 sedangkan pada nilai LPI 3,08 pada tahun 2014 nilai M-PMI Indonesia lebih stabil dengan variasi sebesar 1,69. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitan ini adalah walaupun kondisi M-PMI lebih stabil pada saat LPI lebih tinggi, namun pergerakan M-PMI tidak secara signifikan dipengaruhi oleh LPI itu sendiri namun lebih pada kondisi ekonomi terutama tingkat suku bunga, daya beli masyarakat, dan produktivitas industri manufaktur.

Page 1 of 20 | Total Record : 193