cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA
ISSN : -     EISSN : 25494899     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 149 Documents
Workshop Visualisasi Data untuk Penelitian Ilmu Sosial dan Pendidikan Dhoriva Urwatul Wutsqa; Kismiantini Kismiantini; Rosita Kusumawati; Ezra Putranda Setiawan; Bayutama Isnaini
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 7, No 1 (2023): Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i1.54412

Abstract

Adanya sumber data ilmu sosial dan pendidikan di media online membuat siapapun dapat menggunakannya untuk berbagai kepentingan. Data di media online tersebut dapat diperoleh dengan berbagai cara, salah satunya dengan scraping data. Data penelitian di bidang ilmu sosial dan pendidikan yang diperoleh tersebut tidak hanya berupa data terstruktur, akan tetapi dapat berupa data tidak terstruktur. Penanganan ketidakteraturan variabel atau kurang informatifnya variabel dapat dilakukan dengan teknik wrangling data, yang membuat data siap dianalisis. Data mentah ataupun data yang telah dianalisis dapat dikomunikasikan dengan cara yang tepat. Cara atau teknik tersebut adalah teknik visualisasi data. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk workshop visualisasi data untuk penelitian di bidang ilmu sosial dan pendidikan. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi baik diploma, sarjana, dan pascasarjana, serta Dosen di Universitas Halu Oleo. Workshop dilaksanakan secara daring selama dua hari dengan metode pemberian materi dan demo perangkat lunak R. Pelatihan ini diawali dengan teknik scraping data dan wrangling data, lalu dilanjutkan materi berbagai teknik visualisasi data terstruktur. Pada hari kedua, materi yang disampaikan adalah praktik berbagai teknik visualisasi data terstruktur, yang kemudian diikuti sesi keempat yakni pemberian materi dan demo terkait teknik visualisasi data tidak terstruktur. Berdasarkan hasil angket, pengamatan dan tanya jawab dengan peserta pelatihan, tampak bahwa peserta antusias mengikuti kegiatan workshop ini. Peserta dapat memahami konsep dan dapat menggunakan perintah-perintah scraping data, wrangling data, dan visualisasi data terstruktur dan tidak terstruktur.
Pelatihan Olimpiade Sains Nasional Bidang Kebumian Melalui Pendekatan Strategis Ogi Danika Pranata
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 7, No 1 (2023): Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i1.51410

Abstract

Olimpiade Sains Nasional (OSN) bertujuan untuk mendapatkan dan mengembangkan peserta didik bertalenta. Terdapat 9 bidang OSN untuk jenjang SMA/sederajat. Salah satu bidang yang paling unik dan menantang adalah Kebumian yang ditunjukkan oleh ruang lingkup, tingkat kesulitan, dan eksistensi kebumian di mata siswa. Oleh karena itu pihak sekolah menerapkan pendekatan strategis untuk menghadapinya. Metode Community-Based Research (CBR) diterapkan dalam bentuk pelatihan melalui pembelajaran. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan strategis (strategic approach) dalam sebelas kali pertemuan yang terbagi ke dalam dua fase. Fase pertama terdiri dari enam pertemuan yang bertujuan untuk menyeleksi peserta di Tingkat Sekolah. Fase kedua terdiri dari lima pertemuan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman materi. Modul pembelajaran didesain dalam bentuk penjabaran materi dan 30 butir soal tes formatif. Berdasarkan perbandingan data kedua fase, pemahaman dan keyakinan peserta dalam menjawab soal meningkatkan secara signifikan. Tidak hanya fokus pada pemahaman, OSN juga menghadirkan nuansa baru dalam dunia pendidikan, baik dari sisi kompetensi, kompetisi ataupun evaluasi. Persiapan melalui pelatihan hanyalah kontribusi kecil dari sekolah dan pelatih selaku penulis untuk mendukung kegiatan OSN dari salah satu pelosok negeri. Penulis berharap adanya langkah besar yang akan diambil segera untuk memberikan perubahan yang diharapkan dalam kegiatan Olimpade Sains Nasional. Salah satu langkah besar yang mulai tampak, namun belum terjangkau oleh penulis sendiri adalah menghadirkan Kebumian sebagai mata pelajaran baru di sekolah.
Workshop on Comparative analysis of k populations with Non Parametric for Research in Social Sciences and Education Rosita Kusumawati; Dhoriva Urwatul Wutsqa; Kismiantini Kismiantini; Syarifah Inayati; Muhammad Fauzan; Ezra Putranda Setiawan; Bayutama Isnaini
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 6, No 2 (2022): Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v6i2.46055

Abstract

Data obtained from social science and education research is often in the form of categorical data, namely nominal or ordinal. This makes the parametric approach less appropriate for use in some social science and education data. One solution is to use a nonparametric approach. This underlies the holding of community service activities in a workshop on comparison analysis of k population with a nonparametric approach for social science research and education. Participants in this workshop consisted of academics and practitioners, and students from various study programs in Indonesia. The workshop was carried out by providing material and demonstrating using R software as an analytical tool, which was held online for two days. On the first day, the material presented was a nonparametric approach to the comparison of k independent populations along with a demonstration of using R software, while for k dependent populations along with a demonstration of using R software was given on the second day. Participants were given data on social sciences and education in providing materials and demos of the R software. Based on the results of questionnaires, observations, and questions and answers, participants seemed enthusiastic in participating in the R software's material and demo sessions. In addition, participants can perform various tests in a nonparametric approach for k independent and dependent populations using the R software. Participants can also provide an accurate interpretation of the output of the R software.
Workshop Analisis Regresi Logistik untuk Penelitian di bidang Ilmu Sosial dan Pendidikan Dhoriva Urwatul Wutsqa; Kismiantini Kismiantini; Rosita Kusumawati; Syarifah Inayati; Sahid Sahid; Ezra Putranda Setiawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 4, No 2 (2020): Vol 4, no 2 (2020)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v4i2.59733

Abstract

Penelitian-penelitian di bidang ilmu sosial dan pendidikan seringkali melibatkan variabel-variabel respon dengan tipe kategorik, yang memerlukan analisis menggunakan regresi logistik. Dibandingkan regresi linear, model regresi logistik lebih kompleks dalam hal pengolahan maupun interpretasinya. Oleh karena itulah, dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk workshop analisis regresi logistik untuk penelitian di bidang ilmu sosial dan pendidikan. Kegiatan ini diikuti oleh praktisi lulusan S1 dan mahasiswa berbagai program studi pascasarjana di Indonesia. Workshop dilaksanakan secara daring selama dua hari dengan metode pemberian materi dan demo program R secara langsung. Pelatihan ini diawali dengan visualisasi data kategorik lalu dilanjutkan materi regresi logistik biner dengan prediktor kontinu pada hari pertama. Pada hari kedua, materi yang disampaikan adalah regresi logistik biner dengan prediktor kategorik dan regresi logistik dengan prediktor kategorik dan kontinu. Data yang digunakan sebagai contoh adalah data dalam penelitian ilmu sosial dan pendidikan. Berdasarkan hasil angket, pengamatan dan tanya jawab dengan peserta pelatihan, tampak bahwa peserta bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan ini. Peserta dapat menggunakan perintah-perintah analisis regresi logistik untuk data penelitian ilmu sosial dan pendidikan serta dapat memberikan interpretasi dari output program R secara tepat.
Pelatihan Pembuatan Aneka Produk Olahan Cabai dan Bawang Merah sebagai Upaya Peningkatan Nilai Jual Hasil Pertanian dan Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Di Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo, DIY Tien Aminatun; Fitri Rahmawati; Anna Rakhmawati; Rizka Apriani Putri; Budiwati Budiwati; Tutiek Rahayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.59846

Abstract

Bugel is one of districts in Kulon Progo Regency that uses Surjan Method in planting rice  as their local agricultural system. One of major problems faced by the farmer during harvest season is the drop of the yields’price which then lead to the financial loss for the farmers. In order to anticipate the same issue happens in the next harvest season, farmers in subdistrict Bugel, District of Panjaten, Kulon progo Regency want to have a training in regard to process the food such as Red Chilli and Shallot,   therefore rotten and damaged yields due to the longer time of storage can be reduced or even avoided. After being processed through the postharvest techniques, those yields are expected to increase in prices thus they will bring profit and more income for the citizens. This training aims to introduce postharvest techniques that can be used to store the yields longer and also to train citizens on food processing  which resulted in finer product and  ultimately can be sold in  higher price. Red Chilli and Shallots are the main yields harvested during the harvest season outside Rice. Two types of Sambal made from red Chilli and processed food of Shallots (Fried Shallot) are made during the practice. These products hopefully will last longer in storage and also can be sold in higher price compared to the fresh ones.Customer satisfactory surveys results showed that attendance were responded positively towards the training. Based on the evaluation, citizens wish for  similar training in the future with topic regarding the health and safety of the products as well as the marketing aspect of them.
Pelatihan Pengelolaan Laboratorium dan Penggunaan Alat Peraga IPA bagi Guru-Guru IPA di SMP/MTs se-Kota Bandar Lampung Undang Rosidin; Dina Maulina; Wayan Suana
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.27316

Abstract

Pembelajaran IPA dan laboratorium tidak dapat dipisahkan keberadaannya secara fungsional. Guru sebagai komponen penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan menjadi protokol dalam kegiatan pembelajaran IPA berbasis laboratorium dan pengelolaannya. Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengoperasikan alat peraga laboratorium, serta meningkatkan kemampuan guru terhadap teknik pengelalolaan laboratorium dan keterampilan menggunakan alat laboratorium guru. Kegiatan pelatihan ini menerapkan strategi kontekstual, yaitu mengaitkan antara teori dengan praktik yang disampaikan  dengan metoda praktik terbimbing yaitu sistem pengajaran yang berorientasi pada pemecahan masalah yang dihadapi mengenai pengelolaan laboratorium. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini bertempat di SMP Negeri 2 Bandar Lampung, dengan subjek kegiatan pelatihan ini adalah 75 orang guru mata pelajaran IPA SMP/MTs se-Kota Bandar Lampung. Hasil kegiatan pelatihan ini menunjukan bahwa ada peningkatan pengetahuan managerial laboratorium, dimana seluruh kemampuan peseta meningkat kecuali bagi para peserta yang tidak mengikuti kegiatan pelatihan hingga akhir. Kemampuan guru dalam menggunakan alat peraga (kit) IPA sudah baik. Hasil penilaian 100% guru telah mencapai standar ketuntasan yaitu 70. Dengan demikian, kegiatan pelatihan dikatagorikan berhasil dalam meningatkan kemampuan guru IPA MTs se-Kota Bandar Lampung tata kelola laboratorium dan penggunaan perangkat/kit IPA serta mampu mengenal fungsi dan kegunaan alat dan bahan praktikum dalam menunjang pembelajaran IPA.
Diversifikasi Batik Ecoprint Menjadi Produk Aksesoris Dan Home Décor Pada UKM Betty’s Craft Dyan Agustin; Erwin Djuni Winarto; Abrar azizi; Luqmanul Hakim; Khurina Nuril Firdausy
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.64168

Abstract

Batik ecoprint adalah batik yang memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar ataupun batang yang diletakan pada sehelai kain dengan direbus atau dipukul. Saat ini semakin banyak pengrajin yang menghasilkan kain dengan teknik ecoprint salah satunya UKM Betty’s Craft.  UKM Betty’s Craft mengalami penurunan omset penjualan, hal ini dikarenakan motif ecoprint yang dihasilkan belum memiliki ciri khas keunggulan dan juga ragam bentuk produk akhir belum bervariasi. Dari permasalahan tersebut diperlukan solusi yaitu diversifikasi motif batik ecoprint dan ragam produk akhir menjadi produk aksesoris dan home décor. Metode yang digunakan terbagi menjadi 2 tahap, pertama diskusi dan identifikasi kebutuhan teknik kombinasi motif misalnya ecoprint dengan sibori. Kedua pelatihan pembuatan motif kombinasi dan pembuatan produk aksesoris serta home decor. Dengan kegiatan ini dihasilkan variasi produk kain dan produk jadi batik ecoprint sehingga bisa menembus pasar yang lebih luas. Dengan demikian bisa menambah pendapatan bagi UKM Betty’s Craft serta bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekelilingnya.
Pengayaan Materi dan Pengembangan Kegiatan Praktikum Keanekaragaman Tumbuhan di SMA Budiwati - Budiwati; Sudarsono Sudarsono; Ratnawati Ratnawati; Annisa Latifa
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan dari kegiatan PPM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman guru dalam mengenali keanekaragaman tumbuhan, meningkatkan pengetahuan guru dalam mengembangkan kegiatan praktikum keanekaragaman tumbuhan, serta meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun LKPD keanekaragaman tumbuhan. PPM ini menggunakan metode pretest, tutorial (tatap muka), workshop, dan postest. Kegiatan PPM ini diikuti oleh 14 orang guru Biologi dari MGMP Biologi SMA di Kabupaten Kulon Progo. Produk yang terkumpul sebanyak 14 hasil pretest dan postest yang menunjukkan pengetahuan guru mengenai keanekaragaman tumbuhan serta 9 bahan ajar LKPD yang menunjukkan kemampuan guru dalam menyusun LKPD. Hasil PPM menunjukkan bahwa 57,15% - 71,42% (N=14) peserta telah memahami materi yang diberikan dengan baik dan sebanyak 100% (N=9) peserta telah mampu menyusun bahan ajar LKPD dengan baik. Seluruh peserta memberikan respon positif terhadap kegiatan PPM yang telah dilaksanakan. Kata kunci: pengayaan, LKPD, praktikum, keanekaragaman tumbuhan
Pelatihan Penyusunan Soal Fisika berbasis Literasi Sains dalam Rangka mendukung Keberhasilan AKM Level 5 untuk Guru Fisika SMA Kabupaten Malang Ardiana Hanatan; Khusaini Khusaini; Sentot Kusairi; Sulur Sulur
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pelatihan penyusunan soal Fisika berbasis literasi sains pada guru Fisika yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran Fisika (MGMP) Kabupaten Malang. Pelatihan tersebut dilakukan untuk mendukung keberhasilan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau level 5. Pelatihan dilakukan secara secara blended learning selama 32 jam yang diikuti oleh 40 peserta. Peserta memberikan respon positif terhadap pelatihan yang dilakukan. Adanya pelatihan yang dilakukan membuat para guru memiliki beragam rencana untuk melakukan asesmen pembelajaran Fisika di sekolah.  Antusiasme para peserta yang tinggi tercermin dalam feedback yang diberikan bahwa diperlukan adanya pelatihan lanjutan.
Metode Pembelajaran Tanya Jawab untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa Tuna Grahita di SLB Ganda Daya Ananda Halimatus Sadiyah; Aulia Nurul Aini
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Luar Biasa (SLB) Ganda Daya Ananda adalah  salah satu sekolah yang melayani siswa dengan berbagai kebutuhan khusus. Dimana dalam sekolah ini siswa tidak dituntut untuk dapat mengikuti kurikulum yang ada, namun belajar sesuai dengan kemampuan mereka. Pengabdian ini dilakukan adalah untuk mengetahui metode yang tepat dalam pembelajaran matematika anak tunagrahita. Guru dapat melakukan pembelajaran yang sesuai bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus tunagrahita. Guru harus perlahan dalam menjelaskan materi matematika yang ada sehingga anak anak tunagrahita dapat memahami pembelajaran yang ada. Hal tersebut karena pelajaran matematika merupakan pelajaran yang abstrak dan membutuhkan pemahaman yang lebih dibandingkan pelajaran-pelajaran yang lain. Kemudian sulitnya menerima materi oleh anak tunagrahita karena akademiknya terhambat. Pemebelajaran yang dilakukan adalah dengan pengajar harus bisa menguasai kelas, harus aktif berkomunikasi dengan siswa, dan juga menggunakan media pembelajaran. Hal tersebut efektif dalam meningkatkan pemahaman matematika siswa tunagrahita