cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
ISSN : 0854896X     EISSN : 26859637     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 120 Documents
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PEDALANGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DEWI FORTUNA Nugroho, Rio Dwi
DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1, No 1, April 2017
Publisher : DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pelaksanaan pembelajaran pedalangan berbasis kearifan lokal; dan (2) faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pengelolaan pembelajaran pedalangan berbasis kearifan lokal pada PKBM Dewi Fortuna. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pengelola PKBM Dewi Fortuna dan warga belajar. Analisis data dilakukan sesuai dengan tahap analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKBM Dewi Fortuna mengelola pembelajaran pedalangan dengan berbasis pada kearifan lokal. Faktor pendukung pengelolaan pembelajaran pedalangan dengan berbasis pada kearifan lokal adalah sikap antusias dan respon positif dari warga masyarakat untuk ikut belajar paa PKBM Dewi Fortuna, serta banyaknya mitra kerja dalam bidang program kegiatan maupun dalam pemasaran produk dan jasa. Faktor penghambat pengelolaan pembelajaran pedalangan berbasis kearifan lokal adalah kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia, serta minimnya anggaran yang dapat digunakan dalam program kegiatan dan pembelaharan pada PKBM Dewi Fortuna.                                                                                                                                   Kata kunci: pengelolaan pembelajaran, kearifan lokal, PKBM
PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA KULWARU KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO Hermawan, Rudi
DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1, No 1, April 2017
Publisher : DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Peran gabungan kelompok tani dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga; 2) Faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi gabungan kelompok tani dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek penelitian ini adalah pengelola Gapoktan Desa Kulwaru dan anggota Gapoktan Desa Kulwaru. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Setting dalam penelitian ini di Desa Kulwaru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran Gapoktan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga adalah (a) menyediakan input usaha tani; (b) menyediakan modal; (c) menyediakan air irigasi; (d) menyediakan informasi; (e) memasarkan hasil pertanian secara kolektif; (f) mengatur kelompok tani dan aktifitas pertanian; (g) meningkatkan ketahanan pangan; dan (h) mengatur perekonomian pedesaan. 2) a) Faktor pendukungnya adalah partisipasi anggota Gapoktan; adanya teknologi yang memadai; adanya motivasi dari pengurus dan anggota Gapoktan. b) Faktor penghambatnya adalah kurangnya modal dan rendahnya sumberdaya manusia. Kata kunci: peran Gapoktan, meningkatkan, kesejahteraan keluarga
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM PENDAMPINGAN SKB DI PKBM DALAM MENGEMBANGKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS POTENSI LOKAL KABUPATEN BANTUL Bramantyo, Ervin
DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1, No 1, April 2017
Publisher : DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) implementasi pemberdayaan perempuan melalui Program Pendampingan SKB di PKBM (2) hasil pemberdayaan, (3) faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian kepala SKB, ketua PKBM, pendamping, dan perempuan peserta program. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi program sudah sesuai dengan panduan, terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi (2) program belum mampu memberdayakan perempuan dan belum dapat membentuk PKBM tematik. Program pemberdayaan ini menghasilkan usaha produktif yang mudah dipasarkan dan dapat mengembangkan potensi dan unggulan lokal yakni rempeyek, adrem, putu ayu dan olahan ubi ungu, (3) faktor yang mendukung program adalah pengelola PKBM yang selalu memonitoring dan adanya pendamping pada kelompok usaha. Faktor penghambat program adalah kurangnya komitmen dari beberapa anggota dan kurangnya monitoring dari SKB. Kata kunci: pemberdayaan perempuan, program SKB, PKBM, kewirausahaan, potensi lokal
EVALUASI PROGRAM FAMILY DEVELOPMENT SESSION DI DESA KEBUNDALEM LOR, PRAMBANAN, KLATEN (STUDI SURVEI DI UNIT PELAKSANA PROGRAM KELUARGA HARAPAN KECAMATAN PRAMBANAN) Nurcahya, Fikri
DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1, No 1, April 2017
Publisher : DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi (1) tingkat efisiensi program Family Development Session, (2) tingkat efektifitas program Family Development Session, dan (3) tingkat responsivitas program Familly Development Session di kelompok Program Keluarga Harapan Desa Kebundalem Lor, Prambanan, Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian survei evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah warga belajar Familly Development Session yang berjumlah 24 orang. Adapun variabel dalam penelitian ini yaitu evaluasi program. Variabel dirinci menjadi tiga kriteria yaitu (1) efisiensi, (2) efektifitas, dan (3) responsivitas. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Penyusunan angket melalui tahapan uji validitas isi, uji validitas konstruk, analisis faktor dan uji reliabilitas. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dilanjutkan dengan memberikan angka mendasarkan pada standar mutlak (criterion referenced test). Langkah selanjutnya adalah mencari prosentase tiap-tiap kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persentase efisiensi program Familly Development Session yaitu 84,0% berada pada kategori sangat baik. (2) Persentase efektivitas program Familly Development Session yaitu 85,7% berada pada kategori sangat baik. (3) Persentase responsivitas Familly Development Session yaitu 81,8% berada pada kategori sangat baik. Kata kunci: evaluasi program, survei, dan program Familly Development Session
PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN PROGRAM PENDIDIKAN MULTIPLE LITERACY BAGI PENGELOLA TAMAN BACAAN MASYARAKAT TERAS BACA GUYUB RUKUN Entoh Tohani
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.764 KB) | DOI: 10.21831/diklus.v2i1.23563

Abstract

Penelitian tindakan peningkatan kapasitas pengelolaan program pendidikan literasi ganda bagi pengelolaan TBM Teras Baca Guyub Rukun yang telah dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pengelola TBM mengenai pengelolaan program pendidikan multiple literacy dan implementasinya dalam pengelolaan TBM guna memberdayakan masyaakat. Pelatihan ini dilakukan terhadap para pengelola TBM mitra tersebut dengan menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa dan berbasis pengalaman melalui metode ceramah, diskusi, dan permainan yang difasilitasi oleh tim peneliti. Pelatihan yang dilakukan dapat berjalan sesuai harapan dan dapat memberikan hasil belajar yang positif bagi warga belajar. Oleh karenanya, pelatihan yang relevan perlu dilaksanakan kembali di masa depan dengan ketersediaan fasilitas yang memadai. Kata kunci: multiple literacy, TBM, pelatihan, pendidikan
PERAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA DESA GINTUNGAN KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO Lusiana Pratiwi
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.014 KB) | DOI: 10.21831/diklus.v1i1.23854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Peran orang tua dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja di Desa Gintungan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo, (2) Faktor yang menyebabkan timbulnya kenakalan remaja di Desa Gintungan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu: 5 orang tua yang mempunyai anak remaja berumur 14 sampai 21 tahun, 5 remaja yang berumur 14 sampai 21 tahun, dan 5 tokoh masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo. Objek penelitian ini meliputi: peran orang tua dan faktor yang menyebabkan kenakalan remaja. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Trianggulasi yang digunakan untuk menjelaskan keabsahan data dengan trianggulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) orang tua di Desa Gintungan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo sudah menjalankan perannya sebagai pendidik, peran sebagai pendorong, peran sebagai teman, peran sebagai konselor, dan peran sebagai komunikator tetapi orang tua masih belum bisa menjalankan perannya sebagai panutan dikarenakan orang tua belum bisa menjalankan ibadah bersama anaknya dan belum bisa menjadi teladan untuk anak, dan sebagai pengawas karena orang tua belum bisa memantau aktivitas bersama teman-temannya. (2) faktor yang menyebabkan timbulnya kenakalan remaja di Desa Gintungan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo adalah karena faktor diri sendiri karena remaja masih mempunyai kontrol diri yang lemah, faktor rumah tangga bahwa lingkungan keluarga yang dialami oleh remaja yang menyimpang dikarenakan kondisi ekonomi dan kesibukan orang tua sehingga mempengaruhi tingkat emosional anak, faktor masyarakat dikarenakan pergaulan sangat rentan dan cenderung ke hal negatif  dan faktor sekolah  bahwa banyaknya teman ditemui di lingkungan sekolah yang memiliki latar belakang berbeda-beda menyebabkan remaja mudah terpengaruh dengan perilaku menyimpang yang dilakukan temannya.
STRATEGI MEMBANGUN TRUST DALAM PENGELOLAAN WISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI GOA PINDUL, BEJIHARJO, KARANGMOJO, GUNUNGKIDUL Dyah Nurhayati
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.587 KB) | DOI: 10.21831/diklus.v2i2.23655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pentingnya trust dalam pengelolaan wisata berbasis pemberdayaan masyarakat di wisata Goa Pindul  Desa Bejiharjo serta (2) strategi membangun trust dalam pengelolaan wisata berbasis pemberdayaan masyarakat di wisata Goa Pindul  Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul.Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif.  Subjek penelitian adalah pengurus dan pengelola di sekretariat wisata Goa Pindul. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data adalah dengan trianggulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan interactive model Miles Hiberman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Trust memiliki peran penting dalam pengelolaan wisata Goa Pindul yaitu, (a) sebagai kontrol dalam hubungan sosial, (b) sebagai dasar dalam menciptakan produk wisata yang berkualitas, (c) sebagai pendorong pembangunan ekonomi masyarakat. (2) Strategi untuk membina trust di dalam yaitu melalui penerapan perilaku jujur, disiplin, bertanggungjawab, menghormati orang lain serta upaya untuk saling mempertahankan kepercayaan. Partisipasi aktif dari semua bagian organisasi diperlukan dalam membina dan menerapkan perilaku yang mencerminkan kepercayaan di dalam organisasi.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN KERAJINAN TANGAN ECENG GONDOK ‘IYAN HANDICRAFT’ (STUDI DI DUSUN KENTENG, GADINGSARI, SANDEN, BANTUL, YOGYAKARTA) Suswarina Andri Aswari
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.827 KB) | DOI: 10.21831/diklus.v1i2.23870

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) proses pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan kerajinan tangan eceng gondok ‘Iyan Handicraft’, 2) faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan kerajinan tangan eceng gondok ‘Iyan Handicraft’, 3) dampak dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan kerajinan tangan eceng gondok ‘Iyan Handicraft’.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah 2 pengelola, 11 tenaga kerja, dan 2 keluarga tenaga kerja ‘Iyan Handicraft’. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi metodeHasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) proses pemberdayaan masyarakat melalui a) tahap penyadaran, b) tahap penguatan potensi atau daya, c) tahap pelaksanaan tindakan nyata, dan d) tahap evaluasi. 2) faktor pendukung yaitu (a) bahan baku eceng gondok mudah didapat dan murah, (b) mudah dalam pemasaran poduk, (c) proses pembuatan kerajinan eceng gondok mudah, (d) tersedianya fasilitas yang memadai, (e) adanya motivasi dan minat yang tinggi dari tenaga kerja, (f) adanya waktu luang dan dukungan dari keluarga tenaga kerja. Faktor penghambat yaitu (a) kurangnya tenaga kerja, (b) perubahan cuaca yang mempengaruhi penjemuran eceng gondok. 3) dampak yaitu (a) dari segi ekonomi yaitu pendapatan tenaga kerja semakin meningkat, (b) dari segi sosial yaitu membuka lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran dan hubungan sosial terjalin baik, (c) dari segi lingkungan yaitu mengurangi dampak negatif dari tanaman eceng gondok di daerah perairan, dan (d) dari segi pendidikan yaitu tenaga kerja mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam membuat kerajinan tangan eceng gondok.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA WISATA PENTINGSARI, DESA UMBULHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN Dewi Fitriani
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/diklus.v2i1.23650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pengelolaan sumber daya manusia di desa wisata Pentingsari, (2) faktor penghambat pengelolaan sumber daya manusia di desa wisata Pentingsari. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pengelolaan sumber daya manusia di desa wisata Pentingsari mencakup: (a) rekrutmen pengurus dengan menggunakan sistem pemilihan umum, (b) pemberian motivasi menggunakan dua cara yaitu secara lisan dan tindakan, (c) sistem penggajian menggunakan sistem honor, (d) pengembangan karir dan pelatihan berasal dari masyarakat luar atau lembaga, (e) bentuk relasi antara pengurus dengan masyarakat desa, dan bentuk relasi antara pengurus dengan masyarakat luar/lembaga. (2) faktor penghambat pengelolaan sumber daya manusia meliputi: (a) ada dua pengurus yang tidak aktif dalam kepengelolaan desa wisata, karena sibuk bekerja  (b) ada perbedaan kepengelolaan karena masa jabatan pengurus dibatasi selama dua tahun dan maksimal dua periode, (c) proses pembayaran gaji tidak diberikan langsung setelah tamu selesai menginap atau event selesai, (d) honor pengurus lebih kecil dari honor anggota. (e) belum semua masyarakat ikut terlibat, (f) belum semua masyarakat Dusun Pentingsari yang menjadikan rumahnya homestay, dan masih ada pemilik homestay yang protes ketika tidak mendapatkan tamu. Berdasarkan temuan yang telah disebutkan, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia di desa wisata.
PENGARUH PERAN GANDA TERHADAP KINERJA KARYAWAN WANITA DI TEMPAT KERJA DI LPP RRI YOGYAKARTA Atik Dina Nasekhah
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.814 KB) | DOI: 10.21831/diklus.v1i2.23864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran ganda terhadap kinerja karyawan wanita di LPP RRI Yogyakarta. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah seluruh pegawai yang berstatus PNS dan dinyatakan sudah atau pernah menikah di LPP RRI Yogyakarta sebanyak 63 pegawai wanita. Validitas menggunakan uji korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara peran ganda terhadap kinerja karyawan di LPP RRI Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dari nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,0000,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai negatif sebesar -0,491. Artinya, semakin tinggi peran ganda maka akan semakin rendah kinerja karyawan wanita di LPP RRI Yogyakarta. Pada variabel peran ganda indikator yang dominan mempengaruhi peran ganda sebagai wanita pekerja di LPP RRI Nusantara II Yogyakarta yaitu indikator kurangnya keterlibatan sebagai istri dengan nilai rata-rata sebesar 15,98. Pada variabel kinerja karyawan indikator yang dominan mempengaruhi kinerja karyawan di LPP RRI Nusantara II Yogyakarta yaitu indikator kualitas keluaran dengan nilai rata-rata sebesar 15,63.

Page 1 of 12 | Total Record : 120