cover
Contact Name
Hariyadi
Contact Email
Hariyadi
Phone
-
Journal Mail Official
hariefamily@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Rang Teknik Journal
ISSN : 25992081     EISSN : 25992090     DOI : -
RANG TEKNIK JOURNAL, merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang diterbitkan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang terbit 2 (dua) kali dalam setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 425 Documents
ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DAN FIREFLY ALGORITHM DALAM MENENTUKAN MINIMUM SPANNING TREE Novianti, Desi; Hapsari, Dewi Anggraini Puspa
Rang Teknik Journal Vol 1, No 2 (2018): VOLUME 1 NO 2 JUNI 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i2.723

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan akurasi   dalam  penyelesaian masalah minimum spanning tree dengan menggunakan algoritma PSO dan FA.  Sehingga mendapatkan akurasi terbaik dari keduaalgoritma tersebut. Menganalisis algoritma adalah untuk menemukan karakteristik dalam rangka untuk mengevaluasi kesesuaian untuk berbagai aplikasi atau membandingkannya dengan algoritma lain untuk aplikasi yang sama. Selain itu, analisis algoritma dapat membantu kita memahami lebih baik, dan dapat menyarankan perbaikan diinformasikan. Algoritma cenderung menjadi lebih pendek, sederhana, dan lebih elegan selama proses analisis. Minimum spanning tree merupakan adalah Spanning Tree dengan jumlah bobot terkecil yang berguna untuk membantu mengatasi problem seperti  menentukan untuk merentangkan jaringan kabel listrik yang menghubungkan sejumlah lokasi dengan panjang kabel yang digunakan sependek-pendeknya mungkin,  melihat pengelompokan data yang tersebar pada suatu ruang, Perencanaan jaringan transportasi/distribusi barang. Dan masih banyak problem lainnya. Algoritma PSO dan FA merupakan beberapa algoritma yang digunakan untuk implementasikan problem minimum spanning tree. Dimana hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah algoritma PSO lebih baik daripada algoritma FA dalam segi kompleksitas waktu eksekusi. Sehingga mendapatkan akurasi terbaik dari kedua algoritma tersebut.
METODE DESAIN VDI 2221 UNTUK MERANCANGSKID MPFM SINGLE LINE S.T., M.T., Rudi Kurniawan Arief,
Rang Teknik Journal Vol 1, No 2 (2018): VOLUME 1 NO 2 JUNI 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i2.772

Abstract

MPFM (Multi Phase Flow Meter) is an on field tools to measure the flow and compotition of crude oil during mud logging process. This tool unit operated beside logging well area so the result can be obtained directly on site. Because of remote access in mining location, a small and lighter measuring unit tools required in order to have easy transportation, storaging and installing of the unit. The MPFM Single line unit then developed to answer this problems VDI 2221 design methode is using to design this new unit where the primary data gathered from litercy study, interview with the company’s management staffs and operators. This design methode obtain 4 product variations where 1st Varian was choosed as the best design.  Keywords: MPFM, VDI 2221, Design Methode, Mechanical Design.
Analisis Kebijakan PenangananKemacetan Lalulintas Di Jalan By Pass Ketaping-Kuranji, PadangDengan Metode Analisis Hirarki Proses (AHP) Sari, Afrilda
Rang Teknik Journal Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 No 1 Januari 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i1.599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kemacetan lalulintas yang terjadi di Jalan By Pass kawasan Ketaping-Kuranji dan untuk menganalisis kebijakan-kebijakan penanganan masalah kemacetan lalulintas. Penelitian ini menggunakan metode analisis hirarki proses (AHP). Analisis  dilakukan terhadap delapan alternatif kebijakan penanganan kemacetan lalulintas yang  diperoleh dari hasil  wawancara  dengan key  persons. Dalam masing-masing  aspek terdapat alternatif-alternatif kebijakan yaitu aspek ekonomi: 1. Penyediaan busway pada Jalan By Pass 2. Peningkatan jumlah angkutan umum. Kemudian aspek manajemen lalulintas: 1. Perbaikan sistem traffict light 2.Pembangunan jalan baru sebagai jalan alternatif 3. Pelebaran jalan pada ruas Jalan By Pass.Yang  terakhir adalah aspek lingkungan terdiri dari : 1. Pembatasan jumlah kendaraaan pribadi 2. Pembatasan jam operasi truk besar 3. Penerapan tata guna lahan (landmixuse). Delapan alternatif kebijakan tersebut akan dianalisis  terhadap  dua  komponen responden yaitu key  persons dan masyarakat sekitar Jalan by pass.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan keseluruhan alternatif dari setiap aspek oleh masing-masing  responden  memilih kebijakan dalam upaya  mengurangi kemacetan lalulintas dengan cara memperbaiki sistem traffict light denganbobot alternatif tertinggi. Yang berarti hasil analisis tersebut konsisten dan dapat diterima. Kebijakan memperbaiki sistem traffict light dengan tingkat prioritas tertinggi. Perbaikan sistem traffict light dianggap efektif dalam mengurangi kemacetan. Tiga besar prioritas kebijakan  lainnya  adalah sebagai berikut: Responden key persons memilih Perbaikan sistem traffict light ,penyediaan Busway, pembatasan jumlah kendaraan pribadi. Sedangkan untuk  responden masyarakat sekitar memilih Perbaikan sistem traffict light ,penyediaan Busway, pelebaran jalan by pass.Kata kunci : Kemacetan lalulintas, AHP (Analisis Hirarki Proses), sistem traffict light
PENERAPAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OPERASIONAL PADA USAHA KITA POULTRY SHOP Budiman, Arif
Rang Teknik Journal Vol 1, No 2 (2018): VOLUME 1 NO 2 JUNI 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i2.759

Abstract

Penelitian ini lebih ditekankan pada implementasi Aplikasi sistem informasi manajemen operasional pada Usaha Kita Poultry Shop (Usaha Kita PS) setelah pada penelitian sebelumnya telah dilakukan analisa dan perancangan sistem informasi Manajemen Operasional. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dan dituangkan dalam penjabaran dengan tools Context Diagram dan Data Flow Diagram. Pada penelitian ini didapatkan entitas antara lain Kasir, Seller, Orderer dan verifier yang terlibat langsung pada sistem informasi yang memberikan input ke sistem. Metode pengumpulan data dilakukan dengan terlibat langsung dengan entitas sistem disertai dengan wawancara kebutuhan dan keinginan pada sistem yang lebih mendalam dan tapat sasaran. Hasil penelitian ini mempunyai beberapa proses yang utama seperti (1) Manajemen Barang (2) Manajemen Pelanggan, (3) Manajemen Supplier, (4) Manajemen Order (5) Pembayaran (6) Penjualan (7) Validasi dan (8) Laporan. Dari implementasi yang dilakukan terlihat bahwa sistem dapat bekerja dengan efektif dan efisien dan dapat membantu proses manajemen operasional Usaha Kita PS.   Keywords : Sistem Informasi Manajemen, Usaha Kita, Aplikasi
ANALISIS PRESTASI MESIN MOTOR BAKAR DIESEL TYPE PAUSS MODEL 175 A UNTUK BAHAN BAKAR SOLAR DAN BIO SOLAR S.T., M.T., Muchlisinalahuddin,
Rang Teknik Journal Vol 1, No 2 (2018): VOLUME 1 NO 2 JUNI 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i2.768

Abstract

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi energi yang dihasilkan oleh proses pembakaran yaitu kualitas dan kuantitas bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder, sistem penyalaan di dalam ruang bakar, dan kondisi temperatur ruang bakar. Untuk mengetahui seberapa besar energi yang dihasilkan oleh bahan bakar, maka perlu dilakukan pengujian dan pengukuran.Pengujian dan analisis dilakukan pada alat uji motor bakar diesel empat langkah satu silinder daya 7,5 HP dengan pemberian beban bervariasi pada tuas rem tromol dan bahan bakar dengan nilai oktan yang berbeda.Dari pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan Penambahan beban akan mempengaruhi putaran (rpm), waktu (s),  daya (watt), torsi (Nm) dan konsumsi bahan bakar (ml/s).Semakin besar daya yang dihasilkan maka konsumsi bahan bakar juga semakin besar.Bahan bakar bio solar lebih baik dibandingkan bahan bakar solar. Karena putaran mesin dan daya yang dihasilkan oleh bahan bakar bio solar lebih tinggi dari pada bahan bakar solar, sedangkan untuk konsumsi bahan bakar, bahan bakar bio solar lebih rendah dari pada bahan bakar solar. Kata kunci : Prestasi mesin, unjuk kerja, motor bakar solar, solar, bio solar.
ANALISA FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN JALAN (STUDI KASUS RUAS JALAN LINGKAR UTARA KOTA PADANG PANJANG) Priana, Surya Eka
Rang Teknik Journal Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 No 1 Januari 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i1.609

Abstract

Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting dalam memperlancar kegiatan hubungan ekonomi dan kegiatan sosial lainnya. Namun jika terjadi kerusakan jalan akan berakibat bukan hanya terhalangnya kegiatan ekonomi dan sosial lainnya namun dapat terjadi kecelakaan bagi pemakai jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan jalan, faktor penyebabnya serta solusi untuk mengatasi kerusakan yang terjadi.  Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan data primer berupa hasil survei kerusakan jalan pada ruas Jalan Lingkar Utara Kota Padang Panjang.  Hasil survei jenis kerusakan jalan pada ruas jalan Lingkar Utara Kota Padang Panjang adalah retak memanjang, retak melintang, retak kulit buaya, retak pinggir, retak berkelok-kelok, retak blok, bergelombang, kegemukan, pengeluasan, lubang, tambalan, pelepasan butiran, dan sungkur. Faktor-faktor penyebab kerusakan secara umum adalah peningkatan beban volume lalu lintas, sistem drainase yang tidak baik, sifat material konstruksi perkerasan yang kurang baik, iklim, kondisi tanah yang tidak stabil, perencanaan lapis perkerasan yang sangat tipis, proses pelaksanaan pekerjaan yang kurang sesuai dengan spesifikasi. Tindakan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu tindakan perbaikan per segmen.Kata Kunci: Faktor penyebab; kerusakan jalan, retak kulit buaya, retak pinggir, retak blok
IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK ANALISA TINGKAT PELANGGARAN LALU LINTAS DENGAN ALGORITMA ASSOCIATION RULE Wahdi, Yera Wahda
Rang Teknik Journal Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 No 1 Januari 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i1.611

Abstract

Kepolisian berkaitan dengan fungsinya sebagai pengayom masyarakat diharapkan mampu mengambil tindakan dalam menyikapi pelanggaran lalu lintas dengan melakukan operasi razia dalam mengungkap pelanggaran yang dapat dilakukan dengan menggunakan teknik analisis dari kebiasaan seberapa sering pelanggaran lalu lintas dilakukan. Pendeteksian pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi secara bersamaan disebut Association Rule.Kata Kunci : Data Mining, FP-Growth
PENGARUH JENIS TULANGAN TERHADAP EFEKTIFITAS KINERJA BALOK BETON BERTULANG S.T., M.T., Elfania Bastian,
Rang Teknik Journal Vol 1, No 2 (2018): VOLUME 1 NO 2 JUNI 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i2.763

Abstract

Balok merupakan bagian penting dari sebuah konstruksi bangunan. Inovasi-inovasi untuk meningkatka kualitas dan kemapuan balok dalam menahan beban terus dilakukan. Salah satu bentuk inovasi pada konstruksi balok beton bertulang adalah variasi jenis tulangan. Pada penelitian ini dilakukan analisis pada balok dengan jenis tulangan Baja dan GFRP (Glass Fibre Reinforced Polymer. GFRP dipilih karena material ini memiliki kapasitas leleh (fy) yang lebih tinggi dibandingkan baja, namun memiliki nilai elastisitas yang lebih rendah. Pengaruh fy dan elastisitas ini di analisis pada balok dengan variasi rasio tinggi efektif dan bentang geser (a/d). Dari hasil pengujian menggunakan program berbasis bahasa Fortran, diperoleh hasil berupa grafik load dan deflection. Hasil pengujian menunjukkan bahwa balok dengan tulangan GFRP mampu meningkatkan kemampuan balok menahan beban sebesar a) 24,27%, (b) 24,26%, (c) 24,26%, dan (d) 24,28%. Dan pada grafik juga terlihat bahwa balok dengan tulangan GFRP memiliki deformasi yang lebih besar. Keywords: GFRP, Beton Bertulang, Kapasitas Balok
SISTEM INFORMASI PEMASARAN PERUMAHAN DAN PEMBAYARAN KONSUMEN PADA CV MANDIRI UTAMA CABANG PAYAKUMBUH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Siska, Sri Tria
Rang Teknik Journal Vol 1, No 2 (2018): VOLUME 1 NO 2 JUNI 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i2.726

Abstract

Penelitian yang dilakukan pada CV Mandiri Utama bertujuan untuk membangun sebuah Sistem Informasi dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0 untuk membantu dalam proses pembayaran konsumen dan merancang suatu database yang dapat menyimpan data-data yang berkaitan dengan analisis laporan data pembayaran konsumen dari sistem tersebut, serta mempermudah proses dan penyajian informasi yang akurat mengenai proses pembayaran. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode wawancara dan observasi.Kata Kunci : pembayaran,vb6.0 visual basic
PENGARUH PANJANG PENYALURAN TAMBAHAN PADA BALOK BETON BERTULANG Bastian, Elfania
Rang Teknik Journal Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 No 1 Januari 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v1i1.603

Abstract

Pada konstruksi bangunan khususnya gedung, beton bertulang merupakan salah satu pilihan terbaik. Hal ini disebabkan oleh kemampuan beton dalam menahan tekan dikombinasikan dengan baja yang memiliki kemampuan menahan tarik. Salah satu elemen struktur yang biasanya menggunakan beton bertulang adalah balok. Kemampuan balok menahan beban dipegaruhi oleh interaksi antara tulangan baja dengan beton yang berada disekelilingnya yang disebut lekatan (bond). Selain lekatan, kinerja beton bertulang juga dipengaruhi oleh panjang penyaluran tambahan. Analisis pengaruh lekatan dan panjang penyaluran tambahan pada balok beton bertulang dilakukan dengan menggunakan model numeric dengan jenis tulangan yang berbeda. Dimana panjang penyaluran tambahan divariasikan 100mm dan 250mm. Tulangan yang digunakan adalah tulangan baja. Hasil analisis menjelaskan bahwa penambahan penyaluran tambahan mampu meningkatkan kapasitas balok pada beton dengan lekatan sempurna ataupun dengan menggunakan bond model. Keywords: Balok, Beton Bertulang, Kapasitas Balok

Page 2 of 43 | Total Record : 425