cover
Contact Name
Ibrahim
Contact Email
jurnalbiologieducation@serambimekkah.ac.id
Phone
+628126940323
Journal Mail Official
azwir@serambimekkah.ac.id
Editorial Address
Jl. Unmuha, Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Aceh 23245
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Biology Education
ISSN : 2302416X     EISSN : 25492330     DOI : https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1
Jurnal Biology Education (Sarana Informasi Insan Akademis, Ilmiah dan profesional) p-ISSN: 2302-416X, e-ISSN: 2549-2330, dikelola oleh Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Serambi Mekkah. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober. jurnal ini menyajikan hasil penelitian di bidang pendidikan Biologi, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Lesson Study, Pembelajaran lainnya dan penelitian Multi Disiplin Ilmu
Articles 248 Documents
PENGARUH SUBSTITUSI PASTA UBI JALAR UNGU (IPOMEA BATATAS L.) DAN KONSENTRASI RAGI TERHADAP VOLUME PENGEMBANGAN ROTI TAWAR Chairuni AR; Banda Ratrina Katsum; Zahlul Akbar
Jurnal Biology Education Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Biology Education 2019
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.376 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v7i1.1071

Abstract

PENGARUH SUBSTITUSI PASTA UBI JALAR UNGU (IPOMEA BATATAS L.) DAN KONSENTRASI RAGI TERHADAP VOLUME PENGEMBANGANROTI TAWAR Chairuni AR a, 1*, Banda Ratrina Katsum a, 2, Zahlul Akbar a, 3a Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Universitas Serambi Mekkah, Jl. Tgk. Imum Lueng Bata, Batoh, Banda Aceh, 23245, Indonesia 1 chairuni@serambimekkah.ac.id* ; 2 BandaRK@gmail.com; 3 Zahlul_A@gmail.com  ABSTRAK Salah satu bahan yang bisa disubstitusikan pada pengolahan roti tawar adalah pasta ubi jalar ungu. Selain untuk penganekaragaman, pengolahan pasta ubi jalar ungu akan memberikan warna khas ungu pada roti tawar tersebut mempengaruhi kualitas rasa yang berbeda dari roti tawar biasa serta juga akan menambah nilai gizi pada roti tawar. Ragi adalah mikroorganisme dari jenis Saccharomyces cerevisiae yang berfungsi menghasilkan gas dalam adonan dengan mengubah gula menjadi gas karbondioksida, mematangkan dan melunakkan gluten dalam adonan sehingga gluten dapat menahan pengembangan gas dengan rata. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktorial yang digunakan adalah substitusi pasta ubi jalar ungu : tepung terigu (K) adalah 25:75%;20:80%;15:85% dan konsentrasi ragi (P) adalah 6%; 7%; 8%. Analisa dilakukan terhadap kadar air dan uji organoleptic (warna, aroma dan rasa). Perlakuan terbaik substitusi pasta ubi jalar ungu : tepung terigu dan konsentrasi ragi yaitu pada perlakuan K2P3 (20:80%)(8%) menghasilkan roti tawar mutu baik dengan sifat kimia yaitu kadar air 30,25%, volume pengembangan roti 132,94% dan uji organoleptic pada warna 3,74 (suka); aroma 3,70 (suka) dan rasa 4,00 (suka) Kata Kunci: Roti tawar Substitusi Ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) Ragi
TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAMA SERANGGA DAN MUSUH ALAMI (PREDATOR) PADA TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DI DESA LIMPOK KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR Erdi Surya; Armi Armi; muhammad Ridhwan; Jailani Jailani; Lukmanul Hakim; Rika Notalia
Jurnal Biology Education Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jbe.v8i2.2386

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang “Tingkat Keanekaragaman Hama Serangga dan Musuh Alami (Predator) pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) di Desa Limpok  Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar”. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 2 Januari s.d 19 Januari 2017. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat keanekaragaman hama serangga dan musuh alami (predator) yang terdapat di lahan cabai merah (Capsicum annuum L.) di Desa Limpok Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Objek dalam penelitian ini adalah semua hama dan musuh alami (predator) yang terdapat pada tanaman cabai merah (Capicum annuum L.) di Desa Limpok  Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, teknik analisis data menggunakan metode diagonal dimana data yang diperoleh pada setiap pengamatan dikumpulkan, dikelompokkan dan dihitung jumlahnya dengan menggunakan rumus (FM, FR%, KM, KM% dan H’). Hasil penelitian tentang Tingkat Keanekaragaman Hama Serangga dan Musuh Alami (Predator) pada Tanaman Cabai Merah (Capicum annuum L.) di Desa Limpok Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar menunjukkan bahwa (1) Nilai tertinggi diperoleh dari spesies Thrips sp dengan (Km) 0,79, (Kr) 31,47 %, (Km) 0,67 dan (Fr) 12,60 % dan pada musuh alami (predator) nilai tertinggi diperoleh dari spesies Kumbang koksi (Coccinella transversalis) dengan (Km) 0,25, (Kr) 84,45 %, (Fm) 1,00 dan (Fr) 46,30 %. Indeks keragaman (H’) hama serangga tergolong sedang dengan nilai berkisar antara 1,96 dan indeks keragaman musuh alami (H’) tergolong sedang dengan nilai berkisar antara 1,01. (2) Jenis-jenis hama serangga yang terdapat di lahan cabai terdiri dari spesies Thrips sp 119 ekor, kutu daun (Myzus persicae) 56 ekor, kutu daun (Aphis gossypii) 64 ekor, kutu kebul (Bemisia tabaci) 32 ekor, kepik hijau (Nezara viridula) 35 ekor, lalat buah (Droshopila melanogaster) 6 ekor, ulat grayak (Spodoptera litura) 64 ekor dan Ulat buah (Helicoverpa armigera) 5 ekor. (3) Jenis-jenis musuh alami (predator) yang terdapat di lahan cabai terdiri dari 4 ordo dan 44 jumlah total spesies yang terdiri dari Lalat tachinid (Billaea maritima) 3 ekor, Lalat prajurit (Argyra argyria) 2 ekor, Kumbang koksi (Coccinella transversalis) 37 ekor, spesies Belalang sembah (Hierodula parviceps) 2 ekor.  
PENGGUNAAN BERBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN MIKRO (MICROTEACHING) Evi Apriana
Jurnal Biology Education Vol 4, No 1 (2015): Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.659 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v4i1.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan penggunaan berbagai media pembelajaran biologi pada mata kuliah pembelajaran mikro (microteaching) melalui kegiatan perkuliahan berupa latihan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan berbagai media pembelajaran biologi. Penelitian ini menerapkan desain penelitian kualitatif (Qualitative Research). Proses analisis data terhadap peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan berbagai media pembelajaran biologi pada latihan mengajar I, II, III, dan nilai mata kuliah pembelajaran mikro (microteaching);dilakukan pada saat perkuliahan sedang berlangsung dan setelah perkuliahan selesai. Dari analisis ini diperoleh hasil bahwa penggunaan berbagai media pembelajaran biologi pada mata kuliah pembelajaran mikro (microteaching) harus disesuaikan dengan materi (konsep dan sub konsep), LKS, model, metode, dan lokasi pembelajaran yang bervariasi. Media asli lebih efektif digunakan dalam pembelajaran mikro (microteaching) (Biologi) dengan LKS “Kegiatan” dan LKS “Materi” sebagai panduan siswa untuk melakukan kegiatan penyelidikan dan pemecahan masalah. Terjadi peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan berbagai media pembelajaran biologi padalatihan mengajar I, II dan III dengan nilai berkisar dari cukup, baik dan sangat baik bagi mahasiswa yang telah melakukan latihan mengajar dan berhasil menggunakan berbagai media pembelajaran biologi.Kata kunci: media pembelajaran, lembar kegiatan siswa, pembelajaran mikro (microteaching) dan latihan mengajar
MODEL KURIKULUM INTEGRATIF DALAM PENERAPAN KURIKULUM KARAKTER Ibrahim sufi
Jurnal Biology Education Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Biology Education 2015
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jbe.v4i2.967

Abstract

MODEL  KURIKULUM  INTEGRATIF DALAM PENERAPAN KURIKULUM  KARAKTER   1Ibrahim, dan 2Nurahimah Bt Mohd Yusoff Dosen FKIP USM Banda AcehPensyarah CAS –UUM  Kedah MalaysiaABSTRAKModel kurikulum integratif dalam pelajaran IPA Biologi dapat mendukung pelaksanaan kurikulum karakter yang dilakukan oleh sekolah dan guru untuk membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar. Dalam pelaksanan Kurikulum karakter memberikan peluang dan otonomi yang luas kepada sekolah dan guru untuk memberikan integrasi dalam pengajaran dan pembelajaran sesuai dengan nilai tempatan.   Bahan ajar yang disajikan sesuai dengan pengalaman siswa serta berhubungan langsung  dengan IPA Biologi yang mudah dipelajari oleh siswa menjadi tanggung jawab sekolah dan guru. Kehadiran model kurikulum integratif dapat mempengaruhi proses belajar mengajar keapada yang lebih baik dan berkesan kepada siswa. Model kurikulum integratif untuk mata pelajaran IPA Biologi dirancang sesuai dengan keperluan siswa sehari-hari yang berbasis nila budaya lokal. Ketrampilan proses guru dalam proses belajara Biologi dalam kelas sangat menentukan prestasi belajar siswa terutama dalam mengaitkan materi ajar dengan nilai budaya, karakter serta contoh yang mudah difahami oleh siswa. Kata Kunci: Model kurikulum, karakter, ketrampilan, siswa
PERBEDAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN DI MTsN 1 TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA Chairul Fuadi; Jaluddin jalaluddin
Jurnal Biology Education Vol 8, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.788 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v8i1.2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model Problem Based Learning (PBL) pada materi sistem pencernaan makanan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai bulan Desember 2019. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN 1 Teunom Kabupaten Aceh Jaya. sampel penelitian untuk kelas tipe STAD adalah kelas VIII A sebanyak 27 orang dan kelas PBL adalah kelas VIII B sebanyak 27 orang. Analisis data tentang perbedaan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model PBL terhadap peningkatan pemahaman konsep dan motivasi dilakukan dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai N-Gain pemahaman konsep diperoleh nilai t-hitung > t-tabel (4,22 > 2,00), sehingga terdapat peningkatan yang signifikan terhadap pemahaman konsep siswa dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan PBl. Dapat disimpulkan bahwa siswa yang diajarkan dengan model PBL memiliki pemahaman konsep dan motivasi yang lebih baik, karena model PBL dapat mengaktifkan siswa dalam membangun konsep-konsep yang baru melalui masalah yang dipecahkan dari pada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD
PENGARUH PENAMBAHAN EM BUATAN DAN KOMERSIL PADA FERMENTASI PUPUK CAIR BERBAHAN BAKU LIMBAH KULIT BUAH Eka Marya Mistar; Agrina Revita
Jurnal Biology Education Vol 4, No 1 (2015): Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.679 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v4i1.135

Abstract

Sampah organik yang setiap harinya dihasilkan oleh masyarakat dapat diolah menjadi produk yang lebih bernilai. Salah satunya pupuk organik buatan yaitu untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman yang sifatnya alami (tidak mengandung bahan kimia), kualitasnya baik, bentuk dan kemasan praktis, mudah didistribusikan, mudah dalam pengaplikasian, mudah diperoleh, serta mengandung unsur hara lengkap. Metode yang digunakan adalah fermentasi dengan menambahkan agen effective microorganism (EM). Effektive Mikroorganism merupakan kumpulan bakteri yang dilibatkan dalam proses pembuatan pupuk yang bertujuan untuk mempersingkat waktu fermentasi dan meningkatkan kualitas produk pupuk. Bahan baku yang dapat digunakan antara lain : limbah kulit buah, sisa – sisa makanan dan jerami. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan effective microorganism (EM) pada peningkatan unsur hara dalam pupuk cair.Kata Kunci : Sampah Organik, Pupuk Cair, Limbah Kulit Buah
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI AIR BERSIH PADA RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PEUDADA KABUPATEN BIREUN Zulhilmi hilmi; Ismail Efendy; Darwin Syamsul; Idawati wati
Jurnal Biology Education Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Biology Education Vol. 7 No. 2 November 2019
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.561 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v7i2.1592

Abstract

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan manusia dan menjadi sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat vital. Studi pendahuluan  yang  dilakukan di Kecamatan  Peudada  dengan  mendatangi  20 rumah  masyarakat  di  beberapa  desa   menemukan  hasil  bahwa  masyarakat semakin  sadar  dengan  pentingnya  air  bersih  sehingga menyebabkan meningkatnya permintaan ait bersih. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang memengaruhi tingkat penerapan pengelolaan konsumsi air bersih pada rumah tangga di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan secara survey analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi adalah jumlah seluruh remaja sebanyak 4.892 KK, dengan menggunakan rumus solvin sampel dalam penelitian ini 98 KK.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pendapatan keluarga dengan konsumsi air, dengan nilai probabilitasnya (0,029) sig_α = 0,05, ada hubungan jumlah anggota keluarga dengan konsumsi air, dengan  nilai  probabilitasnya  (0,019)  sig_α  =  0,05,  ada  hubungan  jumlah anggota keluarga dengan konsumsi air,    dengan nilai probabilitasnya (0,000)sig_α = 0,05, ada hubungan sumber air bersih lain dengan konsumsi air, dengan  nilai  probabilitasnya  (0,019)sig_α  =  0,05  dan  variabel  kualitas  air bersih  dominan  memengaruhi  penerapan  pengelolaan  konsumsi  air  bersih karena memiliki nilai EXP (B) dengan nilai Overall percentage= 64,3% Kata Kunci : Pengelolaan Konsumsi Air Bersih, Rumah  Tangga
IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI PHYLUM ECHINODERMATA DI PERAIRAN LAUT DESA SEMBILAN KECAMATAN SIMEULUE BARAT KABUPATEN SIMEULUE Jalaluddin Jalaluddin; Ardeslan Ardeslan
Jurnal Biology Education Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1316.82 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v6i2.435

Abstract

Echinodermata  merupakan salah satu hewan yang sangat penting dalam ekosistem laut dan bermanfaat sebagai salah satu komponen dalam rantai makanan, pemakan sampah organik dan hewan kecil  lainnya.  Penelitian  ini bertujuan  untuk mengetahui  jenis-jenis Echinodermata  secara diskripsi dan klasifikasi serta gambaran lingkungan fisik di Perairan Laut Desa  Sembilan  Kecamatan  Simeulue  Barat Kabupaten  Simeulue  sebagai  keragaman hayati di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif, yaitu suatu pendekatan  penelitian  yang  menghasilkan  data  deskriptif  berupa  data-data  tertulis  atau gambar, dan perilaku objek yang diteliti. Jenis penelitiannya adalah deskriptif yaitu penelitian yang  dilakukan  hanya  bertujuan  untuk  menggambarkan  atau  mengidentifikasi Echinodermata,  meliputi kelasifikasi, morfologi, perilaku, dan habitat,. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Perairan Laut Desa Sembilan merupakan daerah yang berpasir, berbatu berpasir, terdapat terumbu karang, dan beberapa karang mati yang ditumbuhi lamun. Jenis- jenis Echinodermata yang berhasil didentifikasi dan diklasifikasi terdiri dari 5 kelas, 7 ordo,10 species. Kelas Asteroidea terdapat 3 species yaitu, Culcila sp,Acanthaster planci, linckia laevigata.  Kelas  Holothuroidea3   species  yaitu,  Holoturia  atra,Holothuria    leucospilota, Sinapta maculata. Kelas Echinoidea2 species yaitu, Diadema stosum, Echinothrix calamaris. Kelas Ophiuroidea  1 species yaitu Ophiocoma erinaceus.  Kelas Crinoidea  1 species yaitu, Comaster sp.Kata Kunci: Indentifikasi dan klasifikasi,  phylum Echinodermata 
PEMBELAJARAN EKOSISTEM DENGAN METODE KARYAWISATA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA SMAN ISLAM SERAMBI MEKKAH ACEH BARAT Sufiani Ani
Jurnal Biology Education Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Biology Education 2019
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.885 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v7i1.1073

Abstract

PEMBELAJARAN EKOSISTEM DENGAN  METODE KARYAWISATA UNTUK MENINGKATKAN  PENGETAHUAN  SISWA SMANISLAM SERAMBI MEKKAH ACEH BARAT SufianiE-Mail. sufibiologi@gmail.comGuru SMA Islam Serambi Mekkah  - Aceh Barat ABSTRAK  Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan mengetahui pengetahuan siswa SMA melalui penggunaan metode karyawisata pada konsep   ekosistem. Subjek sekolah adalah  SMA Islam Serambi Mekkah  kelas X MIA diajarkan dengan metode karyawisata dan 1 kelas diajarkan dengan metode konvensional.  Sampel ditetapkan Semua peserta kelas X MIA.1 dan X MIA.2 total sampel 49 siswa. kelas X MIA.1 diajarkan dengan metode karyawisata dan 1 kelas X MIA.2  diajarkan dengan metode konvensional. Data pengetahuan diperoleh dengan tes Analisis data dilakukan dengan uji-t. Hasil  uji-t diperoleh harga t-hitung t-tabel pada taraf 5% (6,333 2.002). Kesimpulan penelitian adalah  pengetahuan siswa melalui penerapan metode karyawisata tentang ekosistem mangrove lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.   Kata Kunci: Metode Karyawisata, Pengetahuan, Ekosistem
OBSERVASI PERILAKU HARIAN PRIMATA MONYET EKOR PANJANG (Mascaca fascicularis) BERDASARKAN ETNO EKOLOGI DI KAWASAN GUNUNG GEURUTEE KABUPATEN ACEH JAYA Azwir Azwir; Jalaluddin Jalaluddin; Said Faisal
Jurnal Biology Education Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Biologi Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.02 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v9i1.3011

Abstract

Monyet Ekor Panjang adalah salah satu fauna yang menjadi daya tarik wisatawan di Gunung Geurutee Aceh Jaya. Perilaku harian Monyet Ekor Panjang adalah salah satu aspek yang harus diketahui untuk kepentingan konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Gunung Geurutee. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Pengamatan perilaku Monyet Ekor Panjang dilakukan pada tiga kelompok yang masing-masing terdapat pada di sebelah barat, utara dan timur Geurutee. Metode pengamatan perilaku Monyet Ekor Panjang yang digunakan adalah Scan Sampling. Setiap kelompok Monyet Ekor Panjang diamati sebanyak tiga kali, masing-masing selama 120 menit dengan interval waktu 5 menit. Perilaku Monyet Ekor Panjang di sebelah barat dari tinggi ke rendah adalah   bergerak   (39,26%),   makan   (17,66%),   inaktif   (13,96%) grooming (11,55%), bersuara (9,8%), bermain (4,04%), agonistik (2,03%), tidur (1,6%), dan kawin (0,1%). Perilaku Monyet Ekor Panjang di sebelah timur dari tinggi ke rendah  adalah  bergerak  (37,28%),  bersuara  (15,2%),  makan  (14,53%),  inaktif (12,3%), grooming (11,16%), agonistik (4.6%), bermain (3,63%), tidur (1,17%), dan kawin (0,13%) dan Perilaku Monyet Ekor Panjang di sebelah utara dari tinggi ke rendah adalah bergerak (38,03%), makan (28,64%), inaktif (13,2%), bersuara (10,14%),  grooming   (6,42%),  agonistik  (1,9%),  bermain   (1,17%),   dan  tidur (0,5%). Terdapat 9 jenis pada titik pengamatan sebelah barat dan timur, sedangkan pada titik pengamatan sebelah utara terdiri atas 8 jenis perilaku. Rata-rata persentase perilaku Monyet Ekor Panjang dari yang tinggi ke rendah adalah bergerak, makan, inaktif, bersuara, grooming, bermain, agonistik, tidur dan kawin.

Page 2 of 25 | Total Record : 248