cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmanajemenpendidikan.uki@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mayjend Sutoyo No. 2 Cawang, Jakarta Timur, 13630 Telp.021-8009190. Ext.441. Fax 021-8094050
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Manajemen Pendidikan
ISSN : 23015594     EISSN : 27459543     DOI : https://doi.org/10.33541/jmp.v10i2.3269
Core Subject : Science, Education,
The Journal of Education Management publishes scientific papers in the form of conceptual ideas, studies and application of theories as well as research results in education and teaching at the elementary, junior/senior high, and university/college levels. Journal of Educational Management aims to be a medium for disseminating conceptual ideas of studies and application of theories along with research results in the scope of elementary education, junior/senior high education, and university/college education. Publication about scientific works pays attention to signs in scientific studies that can be accounted for and pays attention to ethics, morals in writing scientific papers
Arjuna Subject : -
Articles 121 Documents
PENGELOLAAN PEDAGOGI IGNASIAN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SMP KANISIUS JAKARTA PUSAT Said Hutagaol
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 4 No 1 (2015): JANUARI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.994 KB)

Abstract

Penelitian ini fokus kepada pengelolaan Pedagogi Ignasian yang menekankan aspek konteks, pengalaman, reflekksi, aksi dan evaluasi di SMP Kanisius Jakarta Pusat. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan cara pengelolaan Pedagogi Ignasian dalam pembentukan karaktersiswa di SMP Kanisius Jakarta Pusat. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kanisius Jakarta Pusat dari bulan Agustus 2012 sanpai dengan April 2013. Obyek penelitian ini adalah pengelolaan Pedagogi Ignasian yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif murni non hipotesis.Hasil studi menyimpulkan bahwa pengelolaan Pedagogi Ignasian yang menekankan konteks – pengalaman – refleksi – aksi – evaluasi, tidak hanya terjadi dalam proses pembelajaran di dalam kelas, tetapi dalam seluruh proses pembelajaran yang terjadi di SMP Kanisius termasuk proses pembelajaran yang terjadi di luar kelas dalam kegiatan Olah Raga, Olah Kepemimpinan dan Olah Rasa. Dan dari semua ini diharapkan para siswa sungguh dapat tumbuh dan berkembang dengan kepribadian yang utuh, dalam arti segi akademis (intelektual) berkembang dengan baik dan optimal demikian juga dengan aspek kepribadian mereka.Kata kunci : konteks, pengalaman, refleksi, aksi dan evaluasi
PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA STUDI DI SMP NEGERI 80 JAKARTA TIMUR Amos Neolaka
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 3 No 2 (2014): JULI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.239 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pelaksanaan pengelolaan laboratorium IPA di SMP Negeri 80 Jakarta Timur. Dalam peneliti ini dicoba untuk mendapatkan jawaban masalah yang ada, serta mengetahui dan mengungkapkan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakkan (actuating)/pengarahan (directing), dan pengawasan (controlling) laboratorium IPA di SMP Negeri 80 Jakarta Timur. Pendekatan penelitian ini ditekankan kepada pendekatan kualitatif dengan teknik sampling purposive. Peneliti melakukan wawancara terhadap 5 (lima) nama subjek dari pihak sekolah SMP Negeri 80 Jakarta Timur yaitu :1 (satu) kepala laboratorium, 3 (tiga) guru IPA, dan 1 (satu) laboran, serta 6 (enam) nama subjek siswa SMP Negeri 80 Jakarta Timur.Hasil penelitian, dalam pendidikan IPA kegiatan laboratorium merupakan bagian integral dari kegiatan belajar mengajar. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peranan kegiatan laboratorium untuk mencapai tujuan pendidikan IPA. Tapi kenyataannya, pemanfaatan keadaan laboratorium IPA di SMP Negeri 80 Jakarta Timur masih sangat minim. Laboratorium tidak digunakan dengan maksimal dan pemanfaatan pengelolaannya sebagi sumber belajar belum optimal. Disebabkan karena kemampuan dan penguasaan laboran terhadap peralatan masih belum memadai, banyaknya alat-alat laboratorium dan bahan yang sudah rusak yang belum diadakan kembali dan tidak cukupnya/terbatasnya alat-alat dan bahan mengakibatkan tidak setiap siswa mendapatkan kesempatan belajar untuk mengadakan eksperimen.Kesimpulan adalah pelaksanaan pengelolaan laboratorium yang berkaitan dengan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakkan (actuating)/pengarahan (directing) dan pengawasan (controlling) laboratorium IPA di SMP Negeri 80 Jakarta Timur belum optimal. Tidak menetapkan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan, belum terakomodir dengan baik antara seluruh pemakai laboratorium, penggerakkan/pengarahan di laboratorium IPA belum maksimal, terlihat laboran yang tidak selalu berada di laboratorium. Kegiatan memonitori dan mengevaluasi laboratorium IPA juga belum terlaksana dengan baik, terlihat dari kondisi laboratoriumnya yang belum optimal.Kata Kunci : pengelolaan, laboratorium, IPA
HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA GURU DI SEKOLAH YAYASAN SANTO ANTONIUS JAKARTA Bintang Simbolon
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 1 (2016): Januari
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.1 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa hubungan budaya organisasi dan motivasi dengan kinerja guru. Penelitian ini dilakukan terhadap guru-guru di Sekolah Yayasan Santo Antonius Jakarta. Metode penelitian yang dipakai adalah metode survey dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah guru-guru di Sekolah Yayasan Santo Antonius sebanyak 40 guru. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 30 guru. Sampel ujicoba sebanyak 10 guru dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak (Simple random sampling). Data diperoleh melalui instrumen penelitian berupa kuesioner dengan skala Likert. Dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner. Pengujian persyaratan analisis dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, dan linieritas. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal dan hubungan variabel-variabel bersifat linear. Hasil penelitian adalah: 1)terdapat hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi dan kinerja guru. Hal itu dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0, 564 yang berarti korelasi positif dan bersifat kuat. Dengan demikian semakin baik budaya organisasi maka semakin baik kinerja guru di Sekolah Yayasan Santo Antonius. 2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru. Hal ini dapat terlihat dari nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0, 604 yang berarti korelasi positif dan bersifat kuat. Dengan demikian semakin baik motivasi kerja, maka semakin baik kinerja guru di Sekolah Yayasan Santo Antonius. 3)terdapat hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru. Hal itu ditunjukkan dengan korelasi ganda (r) sebesar 0,686 yang berarti korelasi positif dan bersifat kuat.. Dengan demikian semakin baik budaya organisasi dan motivasi kerja, maka semakin baik kinerja guru di Sekolah Yayasan Santo Antonius. Berdasarkan hasil penelitian di atas penulis memberikan saran agar kepala sekolah perlu meningkatkan kinerja guru dengan cara menciptakan dan meningkatkan budaya organisasi yang kondusif dan memberikan motivasi kepada para guru melalui refleksi dan evaluasi diri guru agar para guru dapat meningkatkan motivasi kerjanya. Bagi para guru perlu untuk meningkatkan kinerjanya dengan cara menumbuhkan semangat dan motivasi kerjanya, serta mendukung terciptanya budaya organisasi yang kondusif. Dalam penelitian terbukti adanya hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi dn motivasi dengan kinerja guru di sekolah Yayasan Santo Antonius Jakarta. Kata kunci: Budaya organisasi, motivasi, kinerja guru
PELAKSANAAN HOME SCHOOLING SETINGKAT SEKOLAH DASAR STUDI DI KECAMATAN PENJARINGAN JAKARTA UTARA Jenti Martono; Amos Neolaka
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 3 No 1 (2014): JANUARI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.054 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara holistik dan praktis kondisi riil pelaksanaan homeschooling setingkat sekolah dasar di kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Subfokus penelitian adalah: regulasi pemerintah dan peran Kemendikbud, bentuk institusi, profil keluarga dan siswa, dan pemahaman masyarakat pada homeschooling. Waktu penelitian bulan Mei sampai Juli 2013. Terdapat tiga institusi homeschooling, yakni: Wesley Pelita Bangsa School di Pluit, Cherish International Academy di Muara Karang dan Hope for Generations di Pantai Indah Kapuk. Ketiganya memiliki izin operasional sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan wawancara pada orang tua, siswa homeschooling, kepala seksi pendidikan nonformal/informal, tim Kasudin PNFI Penjaringan, pengelola institusi homeschooling, kepala sekolah/wakil dan masyarakat sekitar.Temuan penelitian adalah pelaksanaan institusi homeschooling di Kecamatan Penjaringan memiliki regulasi, struktur organisasi, dan rencana kerja seperti layaknya yayasan/perusahaan. Siswa homeschooling merasakan suasana kekeluargaan di sekolah. Kurikulumnya adalah SOT dan mengutamakan pendidikan karakter. Keluarga yang memilih program homeschooling bagi anaknya menyukai sekolah yang fokus pada nilai pembinaan karakter dan beban belajar yang ringan. Masyarakat belum memahami konsep homeschooling. Kesimpulannya adalah pendidikan homeshooling yang dilaksanakan di Kecamatan Penjaringan, memenuhi peraturan perundangan, diketahui pemerintah atau Kemendikbud, pengelolaan institusi berbeda dengan pendidikan formal, bersifat lebih fleksibel baik dalam bentuk maupun komunikasi dengan orang tua dan pihak terkait. Komunikasi internal institusi bersifat luwes dan tidak seformal institusi formal. Profil keluarga yang memilih program homeschooling adalah yang menginginkan pendidikan karakter dan beban belajar yang tidak berlebihan pada anak. Siswa menyukai homeschooling karena mereka tidak terlalu banyakPR, waktu bermain dan rekreasi yang cukup, menyukai suasana sekolah yang akrab. Pemahaman masyarakat mengenai homeschooling masih kurang. Sekolah swasta tidak ada masalah dalam menerima siswa homeschooling yang akan pindah ke jalur formal, dan dari catatan ketiga institusi tidak ada anak yang turun kelas ketika pindah ke institusi formal.Kata kunci : homeschooling, pelaksanaan, pembinaan karakter, Sekolah Dasar
PARADIGMA BARU DALAM PROSES PEMBELAJARAN KONSEP, PRAKTEK, DAN PERMASALAHANNYA Anung Haryono
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 4 No 2 (2015): JULI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.611 KB)

Abstract

Tidak ada abstrak
PENGELOLAAN KELAS DAN METODE STUDI LITURGI DALAM RANGKA PEMAHAMAN MATERI SAKRAMEN BAPTIS BAGI SISWA KELAS VIII-A DI SMP SANTO ANTONIUS JAKARTA Simon Saulinggi; Restituta Nurhaeni
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 2 No 1 (2013): JANUARI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.875 KB)

Abstract

The purpose of the classroom action research is: 1) to know how far the Liturgical study method which uses enhanced materials may improve class VIII-A students’ academic achievement, especially regarding Baptism; 2) to improve students’ comprehension regarding the material given by the teacher in class; 3) to enhance teachers’ critical minds on finding alternative solutions to solve the problem found in the teaching and learning environment.The formulation of the problem in this classroom action research is how a classroommanagement and Liturgical study method can altogether improve the comprehension of the sacrament of baptism material for the VIII-A’sgrade students of yunior high school of Santo Antonius, Jakarta.The research methodthat is used in thisclassroom action isthe Kemmis’s and McTaggart’s model, that consisted of three cycles,consisted of four steps, which are: 1)Planning; 2) Excecution; 3) Observation; 4) Reflection. Each cycles isheld in two sessionsduring the learning activities.The result of the research shows that through an organized classroom action research and liturgical study method, teachers are able to improve the quality and students’ activities on their learning process, and also to increase students’ ability to understand the learning material given, especially the material about Baptism. On cycle 1, 4 students passed the criteria and 26 others didn’t, with the average score of 74.40. Cycle 2 resulted that 21 students passed and 9 didn’t, with the average score of 87.06. On cycle 3, 29 students passed and 1 didn’t, with the average score of 93.16. This result exceeded the minimum target scoreof competence indicator which has been declared by the school, which is 80 point.To conclude, through a good classroom management and the usage of Liturgical method study on the teaching and learning of Catholic study for class VIII-A in Santo Antonius Junior High School, Rawabunga, Jatinegara, East Jakarta, can be an alternative to be chosen and implemented by teachers of junior high school in order to improve students’ ability in understanding Catholic study materials, especially about Baptism.Keywords :Classroom Management, Liturgical Study Method, Sacrament of Baptism Material
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IKLIM KERJA DENGAN KREATIVITAS GURU PASRAMAN SE-DKI JAKARTA I Gusti Ayu Agung Esa Dwi Septiani; Said Hutagaol
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 4 No 1 (2015): JANUARI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.698 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara motivasi kerja dengan kreativitas guru; iklim kerja dengan kreativitas guru; motivasi kerja dan iklim kerja secara bersama-sama dengan kreativitas guru Pasraman Se-DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey korelasional (correlational research). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Pasraman Se-DKI Jakarta yang berjumlah 84 orang. Sampel penelitian adalah sebanyak 69 orang. Insrument penelitian adalah angket yang dikembangkan untuk tiap variable penelitian dengan skala Likert.Hasil penelitian adalah 1) terdapat hubungan yang kuat, positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kreativitas guru (r sebesar 0,833; 2) terdapat hubungan yang kuat, positif dan signifikan (r sebesaesebesar 0,827) antara iklim kerja dengan kreativitas guru; dan 3) terdapat hubungan yang kuat, positif dan signifikan secara bersama-sama antara motivasi kerja dan iklim kerja dengan kreativitas guru (r sebesar 0,852).Kesimpulannya adalah jika kualitas motivasi kerja dan iklim kerja meningkat maka kualitas kreativitas guru Pasraman Se-DKI Jakarta juga akan meningkat. Dengan demikian motivasi kerja dan iklim kerja harus terus ditingkatkan guna meningkatkan kualitas kreativitas guru Pasraman se-DKI Jakarta.Kata Kunci : Motivasi Kerja, Iklim Kerja, Kreativitas Guru, Pasraman
HUBUNGAN AKUNTABILITAS DAN KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN EFEKTIVITAS KERJA KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN BEKASI TIMUR Ruth Elia Rianita Tarigan; Said Hutagaol
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 3 No 1 (2014): JANUARI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.335 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Akuntabilitas dan Komunikasi Organisasi dengan Efektivitas Kerja Kepala Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Bekasi Timur baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.Penelitian menggunakan metode survey dengan teknik korelasional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner model skala Likert dengan skala penilaian 1 sampai dengan 5 yang terdiri dari 35 pertanyaan untuk masing-masing variabel yang sebelum digunakan sebagai instrumen penelitian terlebih dahulu dikalibrasi (diuji coba) dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Adapun populasinya sebanyak 72 kepala sekolah yang dibagi menjadi sampel penelitian sebanyak 42 kepala sekolah dan 20 kepala sekolah untuk uji coba.Pada perhitungan validitas dan reliabilitas uji coba diperoleh instrumen yang valid dan reliabel yaitu variabel Y 34 butir, variabel X1 29 butir dan X2 35 butir. Uji Validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment, sedangkan reliabilitas menggunakan test Alpha Cronbach. Selanjutnya dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dengan rumus Kolmogorov Smirnov dan uji linearitas regresi. Sedangkan pengujian hipotesis mempergunakan uji korelasi sederhana, korelasi berganda, serta teknik regresi yang terdiri dari regresi linear dan ganda.Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Akuntabilitas dengan Efektivitas Kerja dengan koefisien korelasi sebesar 0.492 dan koefisien determinasi sebesar 0.242 atau 24.2%. (2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Komunikasi Organisasi dengan Efektivitas Kerja dengan koefisien korelasi sebesar 0,818 dan koefisien determinasi sebesar 0.669 atau 66,9%. (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara semua variabel bersama-sama dengan koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,826 dan koefisien determinasi sebesar 0.682 atau 68,2%.Berdasarkan hasil tersebut maka peneliti menyimpulkan efektivitas kerja kepala sekolah dipengaruhi oleh berbagai variasi dari akuntabilitas dan komunikasi organisasi. Hal ini berarti dengan meningkatkan akuntabilitas kepala kekolah dan komunikasi organisasi maka efektivitas kerja kepala sekolah akan semakin baik. Implikasi dari penelitian ini adalah melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan efektivitas kerja kepala sekolah yang dapat dilakukan melalui peningkatan akuntabilitas dan komunikasi organisasi kepala sekolah. Sehingga kemudian disarankan untuk kepala sekolah agar senantiasa berupaya mengembangkan diri melalui pelatihan dan pendidikan, juga mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang baik, agar dapat mencapai tujuan sekolah secara optimal.Kata Kunci : Akuntabilitas, Komunikasi Organisasi, Efektivitas Kerja Kepala Sekolah.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA GURU SMAK PENABUR WILAYAH JAKARTA BARAT Hotner Tampubolon
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2016): JULI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.008 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang secara teoritis dinilai mem-iliki hubungan dengan kepuasan kerja guru. Faktor-Faktor tersebut meliputi motivasi ber-prestasi dan budaya organisasi sebagai variabel bebas yang kemudian dianalisis hubungann-ya dengan kepuasan kerja guru sebagai variabel terikat. Penelitian berlangsung selama 6 bulan yaitu Bulan September 2012 – Bulan Maret 2013.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menerapkan analisis korelasi dan analisis regresi untuk mengukur hubungan kedua variabel bebas dengan variabel terikat. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan jawaban kuesioner para guru SMAK PENABUR Wilayah Jakarta Barat. Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru yang berada dalam ruang lingkup SMAK PENABUR Wilayah Jakarta Barat yang berjumlah 103 orang. Penentuan sampel dengan menggunakan rumus slovin sebanyak 83 orang dan sisanya sebanyak 20 orang sebagai sampel uji coba.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi (X1) dengan kepuasan kerja guru (Y) yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi ry1 = 0,551 dan F hitung = 35,351 yang lebih besar dari F tabel = 6,96. Selanjutnya terdapat pula hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi (X2) dengan kepuasan kerja guru (Y) yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi ry2 = 0,602 dan F hitung = 45,978 yang lebih besar dari F tabel = 6,96. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dan budaya or-ganisasi secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru SMAK PENABUR Wilayah Ja-karta Barat yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi berganda ry12 = 0,640 dan F hitung = 27,792 yang lebih besar dari F tabel = 6,96.
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU PADA SMK NEGERI PUTUSSIBAU-KAPUAS HULU Lisa Gracia Kailola
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 1 (2016): Januari
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.185 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan motivasi kerja (X2) dengan kinerja guru pada SMK Negeri Putussibau-Kapuas Hulu. Penelitian dilakukan pada Mei-Juni 2014. Pengambilan data primer menggunakan istrumen angket dengan skala Likert dan menyertakan 5 alternatif pilihan. Populasi penelitian adalah 50 orang dengan 33 guru SMK Negeri Putussibau dijadikan sampel Penelitian yang dipilih secara acak. Ujicoba dianalisis menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas Selanjutnya dilakukan uji persyaratan analisis dan kemudian uji hipotesis menggunakan uji korelasi serta teknik regresi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Kinerja Guru yang ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi 0,648 atau R2 (Koefisien Determinasi) sebesar 0,420. Artinya kontribusi yang diberikan oleh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap Kinerja Guru (Y) sebesar 42,00% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Hubungan ini memiliki persamaan regresi Ŷ = 58,409 + 0,526X1. (2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Motivasi Kerja dan Kinerja Guru yang ditunjukan dengan besarnya koefisien korelasi 0,634 dan R2 (Koefisien Determinasi) sebesar 0,402. Artinya kontribusi yang diberikan oleh Motivasi Kerja (X2) terhadap Kinerja Guru (Y) sebesar 40,20% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Hubungan ini memiliki persamaan Ŷ = 52,634 + 0,639X2.. (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja dengan kinerja Guru pada SMK Negeri Putussibau-Kapuas Hulu yang ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi gandanya sebesar 0,727. Artinya kontribusi yang diberikan oleh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Motivasi Kerja (X2) secara bersama-sama dengan Kinerja Guru (Y) sebesar 72,70%. Hubungan ini memiliki persamaan regresi Ŷ = 35,020 + 0,347X1 + 0,399X2. Dan korelasi yang paling dominan terdapat pada hubungan X1 dan X2 secara bersama-sama terhadap Y dengan nilai signifikansi korelasi sebesar 0,727 atau 72,70%. Dengan demikian terdapat hubungan positif dan signifikan secara bersama-sama antara Kepemimpian Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja dengan kinerja Guru SMK Negeri Putussibau-Kapuas Hulu. Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, Kinerja Guru

Page 1 of 13 | Total Record : 121