cover
Contact Name
syah alam
Contact Email
alam.elo15@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jkte.uta45@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta utara,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL KAJIAN TEKNIK ELEKTRO
ISSN : 24069655     EISSN : 25026484     DOI : -
JKTE adalah jurnal Open Akses dengan pelibatan mitra bestari. JKTE terbit setiap bulan Maret dan bulan September.
Arjuna Subject : -
Articles 108 Documents
Perancangan Antena Mikrostrip Bentuk Segiempat Dual Frequency untuk Aplikasi WLAN 2400 Mhz dan 5000 Mhz Putu Elba; Syah Alam
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 1, No 1 (2016): JKTE Vol 1 No 1 (Maret-Agustus 2016)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1142.191 KB)

Abstract

Abstrak — Dalam penelitian ini dilakukan perancangan antena mikrostrip bentuk segiempat untuk frekuensi 2400 MHz dan 5000 MHz memenuhi standar WLAN IEEE 802.11b dan IEEE 802.11a. Antena ini memiliki impedansi masukan sebesar 50 Ω dengan ukuran patch segiempat W = 30 mm dan L = 29 mm menggunakan substrat FR4 (h = 1,6 mm). Lebar saluran pencatu adalah 3,1 mm dengan panjang 6 mm. Untuk menghasilkan dual frequency, dilakukan dengan menambahkan beban slit pada patch antena. Dari hasil simulasi diperoleh nilai return loss sebesar -13,06 dB untuk frekuensi 2400 MHz dan -31,64 dB untuk frekuensi 5000 MHz dengan nilai VSWR sebesar 1,575 untuk 2400 MHz dan 1,054 untuk 5000 MHz. Bandwidth pada frekuensi 2400 MHz dan 5000 MHz berturut-turut adalah 134 MHz (5,58%) dan 630 MHz (12,6%). Prototipe dari antena yang dirancang telah dipabrikasi, namun belum dilakukan pengujian. Rancangan yang sederhana namun mampu memenuhi tujuan yang diinginkan merupakan keunggulan dibandingkan penelitian sebelumnya.   Kata kunci — Antena mikrostrip, segiempat, WLAN, dual frequency, beban slit
STUDI PEMANFAATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA INTERKONEKSI DENGAN SUMBER LISTRIK UTAMA PADA GEDUNG DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN JAKARTA Nico Ronald; Setia Gunawan
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 2, No 2 (2017): JKTE Vol 2 No 2 (September - Februari 2018)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1767.634 KB)

Abstract

Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sangat berkembang pesat seiring dengan berkurangnya cadangan bahan bakar fosil yang diperlukan untuk pembangkit listrik. Untuk memenuhi kebutuhan listrik maka sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)  menggunakan panel surya yang dapat dihubungkan ke jala-jala (grid). Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan metode pengumpulan dan analisis data yang bertujuan untuk mengetahui nilai potensi penghematan yang diproduksi oleh PLTS. Penelitian yang dilakukan pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya 80 kWp on-grid bertujuan untuk mendapat nilai potensi penghematan dengan target sebesar  3 % per tahun, dengan cara pengukuran kapasitas Inverter, mengumpulkan data  tagihan listrik, dan menganalisis jumlah energi listrik yang diproduksi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 80 kWp . Jumlah modul yang diteliti sebanyak 400  unit modul surya 200 Wp 45, 9 Volt dengan menggunakan 2 unit Inverter KACO New energy 36.000 W 1000 V DC/400/230 V AC dan 1 unit Inverter KACO New energy 30.000 W 1000 V DC/400/230 V AC. Berdasarkan penelitian dan pengukuran, energi listrik  maksimum  yang mampu diproduksi yaitu 69,04 kWh. Berdasarkan data pada tagihan listrik jumlah pemakaian energi listrik tahun 2015 (sebelum PLTS dipasang ) pada gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan sebesar 1.248.611 kWh dan tahun 2016 (setelah PLTS terpasang) sebesar 1.155.012 kWh. Sementara keuntungan energi listrik yang dihasilkan dari PLTS sebesar 93.533 (3,3 %) kWh/tahun.
ANTENA MIKROSTRIP SEGITIGA DENGAN PARASITIC UNTUK APLIKASI WIRELESS FIDELITY Syah Alam; kukuh aris santoso
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 2, No 1 (2017): JKTE Vol 2 No 1 (Maret-Agustus 2017)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1638.42 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan perancangan antena mikrostrip segitiga dengan parasitic yang diaplikasikan untuk keperluan WiFi pada frekuensi 2400 MHz dengan menggunakan dua lapis substrat yang sama untuk dapat memperlebar bandwith. Dari hasil simulasi diperoleh peningkatan bandwith sebesar 181 MHz atau 18,31%  dengan nilai return loss sebesar -17,25 dB dan VSWR 1,318.
ANALISIS VARIASI PARAMETER BACKPROPAGATION ARTIFICIAL NEURAL NETWORK PADA SISTEM PENGENALAN WAJAH BERBASIS PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS ikhwannul kholis; Ahmad Rofii
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 2, No 1 (2017): JKTE Vol 2 No 1 (Maret-Agustus 2017)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1153.415 KB)

Abstract

Pengenalan wajah dapat dilakukan dengan menggunakan metode Backpropagation Artificial Neural Network (ANN) dan Principal Component Analysis (PCA). ANN dibuat menyerupai sistem syaraf manusia. Dengan beberapa parameter pada Backpropagation, dapat diketahui karakteristik Backpropagation sehingga dapat memperkecil error dan epoch serta memperbesar Recognition Rate. Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara parameter eigenvalaue, parameter alpha, dan koefisien momentum terhadap Recognition Rate yang diperoleh.  Kata kunci : ANN, Backpropagation, JST, Recognition Rate, Face Recognition, PCA.
ANALISA KEGAGALAN SINKRON PADA PARALEL DUA GENERATOR Setia Gunawan; Afrian Tri Hartanto
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 3, No 1 (2018): JKTE Vol 3 No 1 (Maret-Agustus 2018)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1274.729 KB)

Abstract

Genset adalah pembangkit listrik yang dibuat untuk membantu sebuah tempat atau gedung ketika PLN padam atau sedang ada gangguan dan tidak bisa mensuplai daya listrik untuk kebutuhan gedung. karena sangat pentingnya daya listrik yang di butuhkan bagi gedung maka gedung apartemen sudirman park memiliki tiga genset untuk suplai daya. Daya yang dibutuhkan untuk gedung hanya 3450 KVA sanggup di suplay dengan dua genset. tetapi disini permasalahannya gagalnya sinkron genset 1 dengan genset 2 secara paralel. Dan itu dapat mengganggu suplai daya listrik untuk gedung. Penyebab gagal sinkronnya genset 1 dengan genset 2 ialah dari terjadinya RPM dan Frequensi yang tidak stabil yang menyebabkan  relay pada genset 1 dan auto charger baterai pada genset 1 rusak. Disini penulis ingin menjelaskan lebih detail cara penyelesaian masalah gagal sinkronnya genset 1 dengan genset 2. Kata Kunci : Syarat – Syarat Sinkron Genset, Sistem Proteksi Genset, bagian – bagian Genset..
PEMANFAATAN MATLAB VERSI 6.0 UNTUK SIMULASI PEMBANGKIT NADA DTMF (DUAL TONE MULTI FREQUENCY) Leni Devera Asrar
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 2, No 2 (2017): JKTE Vol 2 No 2 (September - Februari 2018)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2002.887 KB)

Abstract

DTMF (Dual Tone Multi Frequency) merupakan sistem pensinyalan pesawat telepon ke sentral telepon dengan waktu yang lebih cepat dibanding sistem sebelumnya (saklar dan dialing pulsa). Guna memahami nada yang dihasilkan sistem DTMF pada pesawat telepon, maka melalui pemanfaatan fasilitas MATLAB versi 6.0  dibuat  simulasi pembangkit nada DTMF tersebut.  Untuk menguji keabsahan nada yang dihasilkan DTMF melalui simulasi, maka akan dibandingkan nada DTMF hasil simulasi dengan nada DTMF hasil pengujian langsung pesawat telepon Samsung Model SSP-2301 melalui osiloskop. Dengan memasukkan frekuensi DTMF kedalam parameter simulasi, maka akan terlihat kesamaan bentuk nada DTMF yang diperoleh melalui simulasi  dibandingkan dengan nada yang dihasilkan oleh pesawat telepon itu sendiri.
Broadband Metamaterial Microstrip Filter tri prijooetomo
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2016): JKTE Vol 1 No 2 (September - Februari 2017)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.329 KB)

Abstract

Pada penelitian ini akan dirancang broadband metamaterial mikrostrip band pass filter (BPF) yang bekerja pada frekuensi microwave untuk komunikasi nirkabel. Sebagai state of the art, pada penelitian ini diusulkan menggunakan metode open split resonator. Pada rancangan BPF yang dipergunakan mikrostrip dengan substrat FR4 yang memiliki konstanta dielektrik sebesar 4,4 yang memiliki ketebalan h = 1,6 mm dan loss tangen sebesar 0,002. Rancangan ini disimulasikan menggunakan perangkat lunak Advance Design System (ADS). Hasil simulasi menujukan bahwa penggunaan metode open split resonator mampu menghasilkan broadband metamaterial BPF pada rentang frekuensi 1,975 GHz sampai dengan 2,615 GHz, dengan bandwidth 640 MHz. Selain itu, diperoleh nilai return loss minimal sebesar -54,36 dB dan nilai insertion loss sebesar -0,061 dB. Hasil ini memperlihatkan bahwa filter tersebut memiliki kinerja yang baik dan loss yang rendah. Secara fisik, broadband metamaterial mikrostrip BPF ini memiliki dimensi yang compact yaitu 40,2 x 31 x 1,6 mm, sehingga desain BPF ini sangat potensial dipergunakan untuk berbagai aplikasi komunikasi nirkabel. Keywords : BPF, Broadband, Metamaterial, Mikrostrip, open split resonator.
ANALISIS DAN RESIKO PARTIAL DISCHARGE PADA KABEL TEGANGAN MENENGAH Firman Jurjani
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 1, No 1 (2016): JKTE Vol 1 No 1 (Maret-Agustus 2016)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.523 KB)

Abstract

Pada sistem distibusi khususnya di Jakarta saat ini hampir secara kesuluruhan menggunakan kabel tanah untuk sistem tegangan menengahnya atau biasa disebut SKTM (saluran kabel tegangan menengah). Umur kabel yang terpasang rata-rata sudah diatas 20 tahun sehingga pada tahun 2013-2015 total gangguan yang disebabkan oleh SKTM adalah 10273 kasus dengan rata-rata 3000 kasus per tahun yang disebabkan oleh gangguan eksternal dan internal. Hal ini tentu merupakan sebuah tantangan untuk mengurangi jumlah gangguan sehingga bisa meningkatkan sistem distribusi. Pada dasarnya untuk menghindari kegagalan pada sebuah peralatan diperlukan adanya perawatan secara berkala yang sesuai dengan umur peralatan. Untuk gangguan internal pada kabel bawah tanah biasanya disebabkan oleh aktifitas partial discharge. OWTS (Oscillating Wave Test System) dapat merekam aktifitas partial discharge pada kabel dengan memberikan tegangan DAC (Damped Alternating Current) pada sistem kabel. Untuk dapat meningkatkan kualitas distribusi maka perlu untuk mengetahui resiko-resiko terjadinya kegalan berdasarkan kondisi akitifitas PD (Partial Discharge) pada sistem kabel. KATA KUNCI: OWTS, DAC, SKTM , PD
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY 2X2 FREKUENSI 2,4 GHZ UNTUK KOMUNIKASI IoT Syah Alam; Irtanto Wijaya
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 3, No 1 (2018): JKTE Vol 3 No 1 (Maret-Agustus 2018)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1547.985 KB)

Abstract

Jurnal ini ditujukan untuk men-desain antena mikrostrip dengan empat elemen peradiasi dengan susunan array 2x2  yang bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz . Teknik pencatuan yang digunakan pada perancangan antena microstrip adalah teknik pencatuan saluran microstrip. Pada desain antena ini dititik beratkan pada gain dengan frekuensi 2,4 Ghz yang digunakan untuk komunikasi antara sensor-sensor pada jaringan Wi-Fi dengan sensor gateway. Hasil simulasi perancangan antena pada frekuensi 2.4 Ghz didapatkan return loss sebesar -27.23 dB dengan VSWR sebesar 1.089. Bandwidth yang didapatkan pada perancangan antena mikrostrip array 2x2 adalah 308 MHz. Kata Kunci : Array, Microstrip, Antenna, Return Loss, VSWR
SISTEM INFORMASI PENJADWALAN FASILITAS BERBASIS WEB STUDI KASUS PADA INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL siti nurmiati; Arkanda R; Aryo Nur Utomo
Jurnal Kajian Teknik Elektro Vol 2, No 1 (2017): JKTE Vol 2 No 1 (Maret-Agustus 2017)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.283 KB)

Abstract

Proses pengelolaan mengenai penjadwalan untuk menggunakan berbagai macam fasilitas-fasilitas yang tersedia oleh suatu institusi atau sekolah bila tidak dikelola dengan baik dan benar akan menimbulkan suatu permasalahan yang kompleks terlebih lagi bila institusi atau sekolah tersebut tidak mempunyai tata kelola yang baik dalam menerapkan penjadwalan penggunaan fasilitas-fasilitas yang ada, contohnya pengelolaan ruang kelas, bila tidak dikelola dengan baik, maka jadwal pemakaian ruang kelas bisa saja berbenturan bahkan terjadi timpang tindih dengan jadwal pemakai lainnya, atau dengan ruang kelas yang jumlah mahasiswa sedikit, akan tetapi diperoleh ruang kelas yang didapatkan tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa tersebut, ataupun sebaliknya jumlah mahasiswa banyak akan tetapi ruang kelas yang didapatkan tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa tersebut, bila hal ini tidak diantisipasi dan direspon dengan baik oleh pihak manajemen, maka lambat laun akan mengganggu pelaksanaan proses belajar mengajar. Oleh karena itu, untuk meminimalisir permasalahan tersebut dan agar suasana kegiatan proses belajar  mengajar yang ada berjalan dengan baik, karena banyak faktor yang mempengaruhi sulitnya mengatur penyusunan dan penjadwalan, salah satunya diantaranya adalah pengalokasian mata kuliah yang saling berbenturan dengan fasilitas. Adapun prinsip dari penjadwalan sendiri pada umumnya adalah bagaimana menempatkan sejumlah kejadian atau event kedalam slot waktu yang ada atau time slot, sehingga tidak ada sumber daya yang tersisa. Proses penjadwalan yang terjadi pada Institut Sains dan Teknologi Nasional masih dilakukan secara konvensional sehingga proses penjadwalan memerlukan waktu yang lama. Dalam penelitian ini untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan suatu sistem informasi dalam mendukung keputusan yang dapat membantu dan membuat penjadwalan fasilitas dalam hal ini penggunaan ruang kelas. Untuk membangun sistem informasi tersebut dibutuhkan tools diantaranya pemilihan terhadap software yang digunakan Macromedia Dreamweaver, PHPMyadmin, database MySQL, XAMPP sebagai server offline, Perancangan Sistem Sybase Power Designer.   Kata Kunci: Sistem, Informasi, Sistem Informasi, Penjadwalan, Fasilitas

Page 2 of 11 | Total Record : 108