cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,251 Documents
KESMAS MENGAJAR: EDUKASI MENGENAI BENCANA KABUT ASAP DI SD ALAM MUHAMMADIYAH MARTAPURA Ayu Riana Sari; Reni Saufi Jayanti; Fajar Adi Mulya; Rifaldi Rifaldi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10031

Abstract

ABSTRAKBencana kabut asap disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Hal ini berdampak pada peningkatan kejadian gangguan pernapasan secara akut dan kronis. Populasi berisiko terdapat pada kelompok usia anak-anak karena imaturitas fungsi sistem pernapasan. Kegiatan pengabdian dilakukan di SD Muhammadiyah Martapura. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman pelajar SD SD Muhammadiyah Martapura  mengenai kabut asap. Kegiatan dikonduksikan secara indoor-outdoor. Penerapan metode melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab dengan menggunakan media powerpoint, poster dan media mewarnai. Peserta terdiri dari 35 siswa bersikap aktif saat kegiatan. Didapatkan hasil berupa peningkatan pengetahuan sebesar 9,38%, dimana 94,28% responden telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai bencana kabut asap. Berdasarkan uji statistik dinyatakan hubungan signifikan dari kegiatan penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan responden (Z hitung=3,18, p-Value=0,0001). Peningkatan pengetahuan dari sasaran pada kegiatan ini dikarenakan responden berupa pelajar Sekolah dasar, dukungan sekolah dan media penyuluhan sedangkan penghambat dari kegiatan ini adalah keterbatasan waktu dan ketertiban sasaran. Kata kunci: bencana kabut asap; kebakaran hutan dan lahan; anak sekolah dasar; penyuluhan; peningkatan pengetahuan. ABSTRACTThe haze disaster is caused by bushfires. This has an impact on increasing the incidence of acute and chronic respiratory disorders. The population at risk is in the age group of children because of the immaturity of the respiratory system function. Service activities are carried out at Nature Elementary School Muhammadiyah Martapura. The purpose of this activity is to increase the understanding of Nature Elementary School Muhammadiyah Martapura students about smoke haze. Activities conducted indoor-outdoor. The application of the method through discourse and discussions with questions & answers using powerpoint, posters and coloring media. Participants consisted of 35 students being active during the activity. The results obtained in the form of an increase in knowledge of 9.38%, where 94.28% of respondents had good knowledge about the haze disaster. Based on the statistical test, it was stated that there was a significant relationship between counseling education toward increase knowledge of respondents (Z count = 3,18, p-Value = 0,0001). The increase in knowledge of the targets in this activity is because the respondents are elementary school students, school support and counseling media, while the obstacles to this activity are limited time and orderliness of the target. Keywords: haze disaster; bushfires; elementary school children; counseling; knowledge enhancement.
PENYULUHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN KEAMANAN PENGGUNAAN OBAT PADA IBU MENYUSUI DI DESA PENGENGAT LOMBOK TENGAH Anna Pradiningsih; Baiq Leny Nopitasari; Nurul Qiyaam; Alvi Kusuma Wardani; Irmatika Hendriyani; Cyntiya Rahmawati; Baiq Lenysia Pupita Anjani; Safwan Safwan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.10048

Abstract

ABSTRAKTingkat pengetahuan tentang keamanan penggunaan obat pada ibu menyusui masih kurang. Hal ini digambarkan oleh pola penggunaan obat saat menyusui di Desa Pengengat Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pada saat seorang ibu memberikan ASI eksklusif pada bayi, seorang ibu dapat mengalami berbagai gangguan Kesehatan. Pada beberapa kasus gangguan Kesehatan, gejala yang timbul hanya dapaat dikurangi atau dihilangkan dengan penggunaan obat. Sebagian besar obat yang dikonsumsi oleh ibu menyusui akan terdeteksi dalam ASI dengan jumlah yang variative. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan keamanan penggunaan obat pada ibu menyusui di Desa Pengengat Lombok Tengah. Kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi melalui media leaflet pada target sasaran yang telah ditentukan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Selasa, 28 Juni 2022. Peserta yang hadir berjumlah 22 orang ibu menyusui yang sedang berpartisipasi dalam kegiatan posyandu. Pihak desa secara langsung melakukan instruksi kepada Bidan Desa agar dapat mengkoordinasikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dalam agenda Posyandu Desa. Penyuluhan tentang Peningkatan Pengetahuan Keamanan Penggunaan Obat Pada Ibu Menyusui Di Desa Pengengat Lombok Tengah. Pihak  desa memfasilitasi kegiatan ini dengan mensosialisasikan kegiatan ini kepada ibu menyusui setelah kegiatan posyandu. Kata kunci: keamanan; obat; ibu menyusui ABSTRACTThe level of knowledge about the safety of drug use in nursing mothers is still lacking. This is illustrated by the pattern of drug use during breastfeeding in Pengengat Village, Pujut District, Central Lombok Regency. When a mother gives exclusive breastfeeding to the baby, a mother can experience various health disorders. In some cases of health disorders, the symptoms that arise can only be reduced or eliminated by the use of drugs. Most of the drugs taken by nursing mothers will be detected in breast milk with varying amounts. This community service activity aims to increase knowledge of the safety of drug use in breastfeeding mothers in Pengengat Village, Central Lombok. Activities are carried out by providing education through leaflet media on predetermined targets. This activity was held on Tuesday, June 28, 2022. The participants who attended were 22 breastfeeding mothers who were participating in posyandu activities. The village directly instructs the Village Midwife to be able to coordinate this community service activity in the village posyandu agenda. Counseling on Increasing Knowledge on the Safety of Drug Use in Breastfeeding Mothers in Pengengat Village, Central Lombok. The village facilitates this activity by socializing this activity with breastfeeding mothers after posyandu activities. Keywords: safety; medicine; nursing mothers
OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG ANAK SELAMA PANDEMI COVID-19 MELALUI EDUKASI JAJANAN SEHAT DI TK AL BAITUL AMIEN JEMBER Devi Arine Kusumawardani; Septy Handayani; Ana Islamiyah Syamila; Ramadhan Taufika
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10066

Abstract

ABSTRAKPandemi COVID-19 telah terjadi di berbagai negara dan mengakibatkan krisis kesehatan dunia. Kondisi pandemi yang semakin meluas tidak hanya berdampak terhadap status kesehatan kelompok lansia, namun juga pada anak-anak yang berpotensi mengalami dampak serius akibat beragam dampak sekunder yang timbul baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap kesehatan, kesejahteraan, perkembangan, dan masa depan anak. Kegatan ini bekerjasama dengan mitra yang memiliki tujuan sejalan dalam upaya preventif tumbuh kembang anak selama masa pandemic COVID-19. 1. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi tentang pentingnya memilih jajanan sehat selama pandemi Covid-19 terutama penggunaan MSG untuk jajanan anak dan menumbuhkan kesadaran dan kepekaan dari dalam diri orangtua tentang pentingnya pemilihan jajanan sehat selama pandemic Covid-19. Kegiatan dilakukan dengan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya jajanan sehat pada siswa TK menggunakan aplikasi zoom. Sosialisasi dan edukasi dimulai dengan tahap pembukaan dan sambutan, pemaparan materi, diskusi tanya jawab, pemberian doorprize, dan penutupan. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan peserta tentang optimalisasi tumbuh kembang anak dan memberikan edukasi mengenai pemilihan jajanan sehat untuk mendukung tumbuh kembang anak terutama pada masa pandemi COVID-19. Selanjutnya, kegiatan dapat diperluas dengan sasaran yang lebih besar agar setiap orang dapat memperhatikan tumbuh kembang anak dengan baik terutama di masa pandemi. Kata kunci: anak; kesehatan; pandemic; perkembangan; preventif ABSTRACTCOVID-19 pandemic has occurred in various countries and has resulted in a world health crisis. The increasingly widespread pandemic conditions not only have an impact on the health status of the elderly group, but also on children who have the potential to experience serious impacts due to various secondary impacts that arise both in the short and long term on the health, welfare, development, and future of children. This activity is in collaboration with partners who have a common goal in preventing child growth and development during the COVID-19 pandemic. 1. The purpose of this activity is to increase parents' understanding of the importance of monitoring children's growth and development and choosing healthy snacks during the Covid-19 pandemic, as well as increasing parental awareness and sensitivity in making efforts to ensure optimal child growth and development during the Covid-19 pandemic. The activity was carried out with socialization and education about the importance of healthy snacks for kindergarten students using the zoom application. The socialization and education began with the opening and greeting stages, presentation of material, question and answer discussion, door prizes, and closing. The result of this activity is an increase in participants' knowledge about optimizing children's growth and development and providing education about choosing healthy snacks to support children's growth and development, especially during the COVID-19 pandemic. Furthermore, activities can be expanded with a bigger target so that everyone can pay close attention to children's growth and development, especially during the pandemic. Keywords: child, health, pandemic, development, prevention
PELATIHAN PENGGUNAAN GOOGLE FORM DAN GOOGLE DRIVE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI DI DESA KARANGNANGKA Ali Nur Ikhsan; Raditya Sani Alifian; Desri Nur Astri
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10069

Abstract

ABSTRAKDampak adanya pandemic Covid-19 membuat perangkat desa harus menemukan cara melayani masyarakat dengan mudah dan aman, selain itu penyimpanan data masih menggunakan penyimpanan lokal dengan menggunakan flashdisk, hardisk sehingga berisiko data hilang dan terkena virus. Tim pengabdian masyarakat: Amikom Mitra Masyarakat (AMM) berencana memberikan pelatihan penggunaan Google Form dan Google Drive. Pelatihan Google Form untuk dapat dimanfaatkan perangkat desa dalam melayani masyarakat di bagian administrasi, sedangkan Pelatihan Google Drive untuk dapat dimanfaatkan perangkat desa dalam menyimpan dan membackup data secara cloud sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu penjelasan materi dilanjutkan dengan pelatihan dan praktik langsung pada masing-masing peserta. Kegiatan pelatihan ini berjalan dengan baik dan langsung dipraktikan oleh perangkat desa untuk membantu pekerjaan administrasi di desa. Kata kunci: pelatihan; pengabdian kepada masyarakat; google; form; drive; cloud. ABSTRACTThe impact of the Covid-19 pandemic has forced village officials to find ways to serve the community easily and safely, besides that data storage is still using local storage using flash drives and hard drives, so there is a risk of data being lost and being exposed to viruses. Community service team: Amikom Mitra Masyarakat (AMM) plans to provide training on the use of Google Forms and Google Drive. The Google Form training can be used by village officials in serving the community in the administration section, while the Google Drive Training can be used by village officials to store and back up data in the cloud so that it can be accessed anytime and anywhere. The method used in this community service is the explanation of the material followed by training and direct practice for each participant. This training activity went well and was immediately put into practice by village officials to help with administrative work in the village. Keywords: training; community service; google; form; drive; cloud.
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETERNAK LELE MELALUI BUDIDAYA MAGGOT SEBAGAI PAKAN ALAMI DI DESA TANAH BERONGGA ACEH TAMIANG Nasrul Kahfi Lubis; Dhian Rosalina; Murdhiani Murdhiani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10110

Abstract

ABSTRAKDalam kegiatan ternak lele, pakan adalah salah satu masalah yang dihadapi oleh peternak. Pakan ternak yang berkualitas adalah bagian tak terpisahkan dan menjadi faktor penentu keberhasilan industri peternakan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan kemampuan atau skill baru  mitra dalam melakukan budidaya maggot dengan baik dan benar, sehingga mampu  meningkatkan kesejahteraan mitra. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah dan  praktek budidaya. Tahapan kegiatan terdiri dari perizinan, sosialisasi kegiatan, penyuluhan potensi ekonomi maggot kepada mitra, pelatihan dan praktek budidaya maggot, dan evaluasi. Jumlah peternak yang menjadi mitra adalah dua puluh satu peternak ikan lele. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah adanya pengetahuan memanfaatkan maggot sebagai pakan dan terdapat 23 % atau lima peternak lele mempraktikkan budidaya maggot sebagai alternatif pakan ternak. Kata kunci: maggot; pakan alami ABSTRACTFish farmers always face the high cost of fish feed. Quality fish feed is an integral part and a determining factor for the success of the livestock industry. The purpose of this community service activity is to increase the ability and provide skills of partners in properly cultivating maggot. With proper cultivation, farmers are able to improve the welfare of partners. This activity uses discussion methods and cultivation practices. The activity stages consist of licensing, socialization of activities, counseling on the economic potential of maggot to partners, training and practice of maggot cultivation, and evaluation. The number of breeders who become partners are twenty-one catfish farmers. The results of the service activities are the knowledge of using maggot feed and there are 23% or five catfish farmers practicing maggot cultivation as an alternative to animal feed. Keywords: maggot; natural feed
EKSASERBASI ASMA MANDIRI BAGI KADER DESA DI PEMATANG PANJANG KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR Fujiati Fujiati; Haryati Haryati; Joharman Joharman; Emmi Erliyanti; Brian Pramana Santoso; Anisa Anisa; Sabrina Wahda Utami; Noor Athiyya
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10111

Abstract

ABSTRAKAdanya perubahan lingkungan hidup pada penderita asma memungkinkan terjadinya eksaserbasi dan memperparah kondisi sebelumnya. Eksaserbasi dapat mengganggu aktivitas penderita dan akhirnya menurunkan kualitas hidup penderita asma. Penatalaksanaan asma di era pandemi covid-19 secara mandiri sangat penting. Kegiatan ini harus didukung semua pihak, termasuk akademisi. Namun untuk jangka panjang perlu perantara/mitra yang dapat menjembatani antara akademisi dengan masyarakat. Sasaran strategis kegiatan ini adalah kader Desa Pematang Panjang yang berjumlah 12 orang sebagai mitra dan dipilih oleh masyarakat sendiri. Kader dapat membantu mobilisasi sumber daya masyarakat, mengadvokasi masyarakat serta membangun kemampuan secara mandiri. Akan tetapi untuk keberhasilan kegiatan tersebut diperlukan pengetahuan dari kader. Berdasarkan data, tidak ada kader yang mempunyai pendidikan tinggi. Sebanyak 83,3% kader belum pernah memberikan bantuan dan bimbingan ke masyarakat tentang penatalaksanaan asma secara mandiri. Oleh karena itu dilaksanakan kegiatan pengabdian berupa edukasi tentang penatalaksanaan asma secara mandiri. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan kader tentang faktor-faktor yang dapat meningkatkan eksaserbasi asma dan cara pencegahannya, meningkatkan pengetahuan dan  keterampilan olahraga pernafasan, pengetahuan dan keterampilan penggunaan nebulizer, serta adanya leaflet tentang pencegahan eksaserbasi asma.  Berdasarkan hasil evaluasi pre dan post test dari kegiatan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan kader mengenai eksaserbasi asma, olahraga pernafasan, dan penggunaan nebulizer (p-value < 0,05). Kata kunci: asma; eksaserbasi; pengetahuan. ABSTRACTThe existence of environmental changes in asthmatics allows exacerbations and worsens the previous condition. Exacerbations can interfere with the patient's activities and ultimately reduce the quality of life of asthmatics. Independent management of asthma in the era of the COVID-19 pandemic is very important. This action must be supported by all parties, including academics. However, in the long term, intermediaries/partners are needed who can bridge the gap between academics and the community. The strategic target of this activity is Pematang Panjang Village Cadres who gather 12 people as partners and are chosen by the community itself. Cadres can help mobilize community resources, advocate for the community and build capacity independently. However, for the success of these action, knowledge from cadres is needed. Based on the data, there are no cadres who have higher education. As many as 83.3% of cadres have never provided assistance and guidance to the community regarding asthma management independently. Therefore, community dedication that is education of self management of asthma held. This action be expected can increase the knowledge of cadres about factors that can increase asthma exacerbations and how to prevent, increase knowledge and skills of respiratory sports, knowledge and skills of using a nebulizer, and presence leaflets about preventing asthma exacerbations. Based on the results of pre and post-test evaluations from this action, there was an increase in the knowledge of cadres regarding asthma exacerbations, breathing exercises, and the use of nebulizer (p-value <0.05). Keywords: asthma; exacerbations; knowledge.
PELATIHAN PENGEMBANGAN WEBSITE DESA BERBASIS CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) WORDPRESS PADA DESA MANTINGAN DALAM MEWUJUDKAN DESA DIGITAL Indra Lina Putra; Indra Kurniawan; Nur Hikmah; Yasa Maulana; Muhammad Sulthony; Ayu Ardyana Amalya
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10122

Abstract

ABSTRAKPada pelatihan pengembangan website desa berbasis CMS wordpress dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk menjadikan website desa mantingan lebih baik, lebih modern, mewujudkan desa digital serta agar lebih baik dalam pengelolaanya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Mantingan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Dalam kegiatan pelatihan ini menggunakan empat tahapan, tahap pertama survei kebutuhan, tahap kedua persiapan, tahap ketiga pelaksanaan dan tahap keempat evaluasi. Untuk hasil evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan adalah pelatihan pengembangan website desa berbasis CMS wordpress pada desa mantingan tersebut mampu menjadikan website desa mantingan lebih baik, lebih modern, serta terwujudnya desa digital. Kata kunci: pengabdian kepada masyarakat; pelatihan; website; wordpress. ABSTRACTIn training on the development of a wordpress CMS-based village website in community service activities, the aim is to make the mantingan village website better, more modern, to create a digital village and to be better in its management. This community service activity was carried out in mantingan village, Tahunan District, Jepara Regency, Central Java. This training uses four stages, the first stage is a needs survey, the second stage is preparation, the third stage is implementation and the fourth stage is evaluation. For the result of the evaluation of community service activities that have been carried out, training on the development of a wordpress CMS-based village website in the mantingan village is able to make the mantingan village website better, more modern, and the realization of a digital village. Keywords: community service, training, website, wordpress.
PELATIHAN WEB PROGRAMMING SEBAGAI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN LITERASI PADA GENERASI Z Irma Darmayanti; Pungkas Subarkah; Wanda Fitrianingsih; Rizki Sadewo
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10144

Abstract

ABSTRAKDampak pandemik yang mengharuskan Gen  Z belajar secara daring lebih banyak menguntungkan generasi  Z untuk bisa mengeksplor kemampuan di bidang teknologi dan mendapatkan bahan ajar lebih banyak dari yang diberikan oleh guru, namun realita yang ada sebagian besar Gen Z lebih mudah merasa bosan dan demotivasi sehingga mereka lebih tertarik pada hal-hal lain yang menarik, seperti: mebuka whatsApp, media sosial dan melihat  informasi lain yang tidak ada hubungannya dengan materi. Banyak kegiatan yang diselenggarakan Sekolah, sebagai wujud terselenggaranya Gerakan Literasi Sekolah (GLS), salah satunya di SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto. Namun, di era New Normal ini kegiatan terkait literasi belum berjalan efektif dikarenakan ketertarikan siswa terhadap kegiatan tersebut sudah menurun. Melihat ketertarikan Gen Z terhadap teknologi cukup tinggi, maka tim pengabdi mengadakan inovasi untuk mengadakan pelatihan Web Programming untuk siswa kelas X, sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan kreativitas dan literasi siswa serta meningkatkan keterampilan siswa dibidang IT. Metode  yang dilakukan dalam pengabdian ini menggunakan model pendampingan dengan proses  pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung sedangkan guru sebagai moderator. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan siswa menjadi pengguna aktif teknologi, yang mana mereka mendapatkan manfaat dari informasi-informasi yang disajikan di internet dan kemudian mereka olah serta kembangkan untuk menyajikan informasi-informasi yang akan dimanfaatkan oleh pengguna konten digital lainnya. Kegiatan ini cukup efektif dilakukan terlihat dari antusiasme siswa dan tanggapan siswa yang menginginkan kegiatan ini dapat diadakan kembali. Kata kunci: web; programming; literasi; gen Z. ABSTRACTThe impact of the pandemic that requires Gen Z to study online is more profitable for Generation Z to be able to explore capabilities in the field of technology and get more teaching materials than the teacher provides, but the reality is that most Gen Z are more easily bored and demotivated so they are more interested on other things of interest, such as: opening WhatsApp, social media and viewing other information that has nothing to do with the material. Many activities are organized by the school, as a form of the implementation of the School Literacy Movement (GLS), one of which is at SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto. However, in this New Normal era, literacy-related activities have not been effective because students' interest in these activities has decreased. Seeing that Gen Z's interest in technology is quite high, the service team innovates to conduct Web Programming training for Class X students, as an effort to improve students 'creativity and literacy skills and improve students' skills in the field of IT. The method carried out in this service uses a mentoring model with a learning process that involves students directly while the teacher as a moderator. From the activities that have been carried out, students become active users of technology, where they benefit from the information presented on the internet and then they process and develop it to present information that will be utilized by other digital content users. This activity is quite effective, it can be seen from the enthusiasm of students and the responses of students who want this activity to be held again. Keywords: web; programming; literacy; gen Z.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SD NO. 1 KAPAL Ni Made Dwijayani; Ida Ayu Gde Suwiprabayanti Putra; I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 1 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.309 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i1.1016

Abstract

ABSTRAKPengabdian yang dilaksanakan di SD No. 1 Kapal ini melibatkan empat orang guru yang terdiri dari dua orang guru kelas V dan dua orang guru kelas III. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru untuk membuat alat peraga sederhana dan media pembelajaan manipulatif untuk dapat digunakan oleh siswa dalam mengkonstruksi kembali sebuah konsep, khususnya matematika. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari empat kegiatan utama yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Implementasi di lapangan adalah dengan memberikan sosialisasi terkait konsep media pembelajaran manipulatif, memberikan pelatihan dalam membuat media pembelajaran manipulatif dan melaksanakan pendampingan kepada guru untuk menyusun media pembelajaran manipulatif berbasis perangkat lunak Adobe Flash, dan melaksanakan evaluasi dari setiap tahap pelaksanaan yang melibatkan penulis dan guru. Sedangkan alat peraga matematika disusun oleh pembantu lapangan (mahasiswa) dengan menggunakan konsep yang sudah disetujui oleh guru kelas III. Hasil dari kegiatan ini adalah media pembelajaran manipulatif berbasis Adobe Flash dengan topik jaring-jaring kubus, alat peraga matematika dengan topik kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan jenis-jenis segitiga, buku pedoman menyusun media pembelajaran berbasis Adobe Flash, dan buku petunjuk penggunaan alat peraga. Kata kunci: Adobe Flash; matematika; media; pembelajaran. ABSTRACTActivities carried out in SD No. 1 Kapal involved four teachers consisting of two teachers of grade 5th and two from grade 3rd. This activity aimed to provide training to teachers to make simple teaching aids and manipulative learning media used by students in reconstructing a concept, especially mathematics. The activities consist of four main activities, namely socialization, training, assistance and evaluation. Implementation in the field was to provide socialization related to the concept of manipulative learning media, provide training in making manipulative learning media and provide assistance to teachers to develop manipulative learning media based on Adobe Flash software, and carry out evaluations of each stage of implementation involving writers and teachers. While mathematics teaching aids were prepared by field assistants (students) using concepts that have been approved by 3rd grade teachers. The results of this activity are Adobe Flash-based manipulative learning media with the topic of cube nets, mathematical teaching aids with the topic of the least common factors (KPK) and types of triangles, manuals to compile Adobe Flash-based learning media, and user guides for teaching aids. Keywords: Adobe Flash; mathematics; media; learning
PENGENALAN TEKNOLOGI ROBOT SEDERHANA LINE FOLLOWER PADA ANAK-ANAK DESA Syifaul Fuada; Hendriyana Hendriyana; Nuur Wachid Abdul Majid; Nadia Tiara Antik Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10161

Abstract

ABSTRAK                                                               PkM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan (Transfer knowledge) atau mengenalkan teknologi robot kepada anak-anak desa yang sekolah di SD/SMP, yang secara khusus ditargetkan untuk Dsn. Galingan, Ds. Boreng, Kec./Kab. Lumajang, Jawa Timur. Kegiatan PkM ini diselenggarakan intuk memberikan pengetahuan dasar tentang robot sederhana Line Follower analog dan mendemonstrasikan cara kerjanya. PkM ini membekali anak-anak di desa sasaran dengan pandangan baru dalam bidang Robotika. Anak-anak di desa sasaran dipilih sebagai pilot project untuk kegiatan PkM serupa dengan sasaran yang lebih luas beberapa tahun kedepan. Kegiatan diselenggarakan satu hari saja (one-day activity), pada 31 Juli 2022 yang bertempat disalah satu warga desa sasaran. Metode pelaksanaan meliputi perencanaan, inti, dan evaluasi. Peserta antusias mengikuti kegiatan dan mendapatkan insight dari PkM ini. Diharapkan, suatu saat akan menjadi kampung model untuk hobi anak-anak dibidang robotika. Kata kunci: Transfer Knowledge, Robot Line Follower Analog, Anak-anak Desa ABSTRACTThis community service program aims to transfer knowledge to village children who study in elementary/junior high schools on robotics technology. It was specifically targeted for Dsn. Galingan, Ds. Boreng, Kec./Kab. Lumajang, East Java. This program provided fundamental knowledge about a simple analog Line Follower robot and demonstrated how it works. This program equips children in the Galingan villages with new perspectives in the field of Robotics. They were selected as pilot projects for a similar program with broader targets in the next few years; it was held for one-day activity (July 31, 2022). Implementation methods include planning, core, and evaluation. The children enthusiastically participated in the activity and gained insight. It is hoped that one day it will become a model village for children's hobbies in robotics. Keywords: Transfer Knowledge, Line Follower Analog Robot, Village children

Page 1 of 126 | Total Record : 1251