cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Arsir
ISSN : 25801155     EISSN : 26144034     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Arsitektur Arsir is published by Architecture Department, Faculty of Engineering, Muhammadiyah University of Palembang. It reviews any subjectt related to the field of architecture. Published a twice a year; in June and December; there are two version of publication; ISSN 2580-1155 (print) and ISSN 2614-4034 (online)
Arjuna Subject : -
Articles 124 Documents
Tengaran Sebagai Elemen Penting Pembentuk Citra Kota Kamil, Erfan M; Angrini, Sisca Novia; Jaya, Meldo Andi
Arsir Vol 2, No 2 (2018): ARSIR
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v2i2.1292

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menempatkan tengaran sebagai salah satu dari beberapa atribut kota yang dapat dijadikan sebagai pembentuk citra kota yang efektif. Metoda yang digunakan adalah pendekatan dari Kevin Lynch sebagaimana tertuang dalam Image of the city yang telah dimodifikasi dengan menggunakan tengaran sebagai pusat pembahasannya. Lokasi penelitian dibatasi pada daerah tertentu di kota Palembang, terutama pada lokasi pusat kota. Metoda peta mental adalah metoda yang populer digunakan untuk menentukan persepsi berdasarkan aspek kinerja bentuk fisik yang dapat dilihat. Hasil penelitian ini nantinya adalah daftar obyek sebahagian besar adalah karya arsitektur yang dapat digunakan untuk membentuk identitas kota Palembang, baik secara lokal maupun internasional. Pemilihan lokasi di pusat kota dan hanya pada elemen tengaran ini dilakukan untuk membatasi sekaligus memperdalam kajian yang dilakukan terhadap obyek yang potensial tersebut
Faktor-Faktor Kebertahanan Kampung Malang, Semarang Susanti, Anityas Dian; Harani, Arnis Rochma; Hasan, Muhammad Ismail
Arsir Vol 2, No 2 (2018): ARSIR
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v2i2.1287

Abstract

Semarang merupakan kota unik dengan banyak permukiman tradisional yang membentuk kota tersebut, dan umumnya disebut kampung. Karena letaknya ditengah kota maka disebut sebagai kampung kota. Kampung Malang adalah salah satu kampung kota yang berada di kelurahan Purwodinatan, Kota Semarang. Letaknya yang sangat strategis dan bertahan secara wilayah dari tekanan pengembangan kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan kampung Malang masih bertahan hingga saat ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus, dengan pembahasan deskriptif. Hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa faktor kebertahanan dari kampung Malang karena adanya batas area komersil dengan area permukiman, adanya sejarah bermukim, serta faktor ekonomi.
Pengukuran Durasi Waktu Berwudhu dan Volume Penggunaan Air Pada Masjid-Masjid di Kota Palembang Mafra, Ramadisu; Ardabili, Ardabili; Ferdiansyah, Ferdiansyah; Handaka, Handaka; Irawan, Irawan
Arsir Vol 2, No 2 (2018): ARSIR
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v2i2.1288

Abstract

Kenyataan bahwa waktu antrean untuk berwudhu begitu lama sehingga membuat jema’ah menjadi masbuk seringkali dijumpai di beberapa Masjid, tidak terkecuali di kota Palembang, terutama pada Masjid yang berlokasi di jalan umum, dimana jema’ah yang hadir bukan penduduk setempat. Salah satu faktor penyebabnya adalah tidak sebanding antara Jemaah dan jumlah kran wudhu yang tersedia, hal ini disebabkan tidak tepatnya perhitungan jumlah kran, dikarenakan tidak diketahuinya durasi waktu berwudhu harian jema’ah. Faktor lainnya adalah kecepatan air pada kran yang terlalu kecil hingga mempengaruhi lamanya waktu berwudhu, atau kecepatan air yang terlalu besar akan menimbulkan pemborosan air. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan durasi waktu berwudhu dan volume penggunaan air pada masjid-masjid di Kota Palembang, dengan metode time motion study, berlokasi di 25 Masjid di Kota Palembang dengan 734 sampel, diambil menggunakan teknik purpose sample,  pengolahan data dengan metode timeline video player dan analisis tendensius sentral mean, untuk mendapatkan rata-rata durasi waktu berwudhu dan volume rata-rata air yang digunakan, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian diperoleh durasi waktu berwudhu rata-rata ± 64,2 detik, dengan volume penggunaan air sebesar ± 4,42 liter pada tiap kran dengan kecepatan air ± 0,070 liter per detik.
Tengaran Sebagai Elemen Penting Pembentuk Citra Kota Kamil, Erfan M; Angrini, Sisca Novia; Jaya, Meldo Andi
Arsir Vol 2, No 2 (2018): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v2i2.1302

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menempatkan tengaran sebagai salah satu dari beberapa atribut kota yang dapat dijadikan sebagai pembentuk citra kota yang efektif. Metoda yang digunakan adalah pendekatan dari Kevin Lynch sebagaimana tertuang dalam Image of the city yang telah dimodifikasi dengan menggunakan tengaran sebagai pusat pembahasannya. Lokasi penelitian dibatasi pada daerah tertentu di kota Palembang, terutama pada lokasi pusat kota. Metoda peta mental adalah metoda yang populer digunakan untuk menentukan persepsi berdasarkan aspek kinerja bentuk fisik yang dapat dilihat. Hasil penelitian ini nantinya adalah daftar obyek sebahagian besar adalah karya arsitektur yang dapat digunakan untuk membentuk identitas kota Palembang, baik secara lokal maupun internasional. Pemilihan lokasi di pusat kota dan hanya pada elemen tengaran ini dilakukan untuk membatasi sekaligus memperdalam kajian yang dilakukan terhadap obyek yang potensial tersebut
Pengaruh Material Bangunan Terhadap Kekuatan Lantai Kamar Mandi Pada Rumah Tinggal Sary, Reny Kartika
Arsir Vol 2, No 2 (2018): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v2i2.1301

Abstract

Kamar mandi merupakan sebuah ruangan yang wajib ada pada suatu bangunan, baik itu bangunan private maupun bangunan publik karena ruangan ini memiliki fungsi yang sangat penting sebagai penunjang kegiatan dalam suatu bangunan. Banyak pemilik rumah membuat kamar mandi pribadi didalam kamar tidurnya, agar tidak terganggu dengan penghuni yang lain atau orang lain yang sedang bertamu kerumah. Kamar mandi pada saat ini bukan saja sebagai tempat untuk membersihkan diri tapi juga sebagai ruang privat yang dijadikan sebagai pengejahwantahan dari pemilik bagunan tersebut. Permasalah yang terjadi pada saat ini, pembuatan kamar mandi sering  tidak memperhatikan kaidah keselamatan serta kaidah konstruksi yang benar. Adapun permasalahan yang terjadi pada kamar mandi baik pada perkantoran, mall dan khususnya perumahan adalah sering meledaknya keramik lantai, ini terjadi karena pada bagian bawah lantai keramik tersebut terlalu lembab sehingga menyebabkan air dari sisa pemakaian bekas kamar mandi maupun dari air tanah keluar melalui spesi keramik. Adapun sebab lain adalah turunnya tanah pada kamar mandi dikarenakan terlalu sering tergenang air atau dikarenakan banjir yang mengakibatkan tanah dan spesi dibawah keramik menjadi turun. Turunnya tanah dan keramik yang berada dikamar mandi tersebut menyebabkan kamar mandi menjadi tidak aman bagi penggunanya, karena; 1) keramik yang turun akan menyisakan lubang yang bisa membuat cidera pada kaki, 2) keramik yang turun akan membuat rongga pada keramik dan retakan pada spesi sehingga akan mengundang kedatangan binatang-binatang melata yang sangat berbahaya.
Studi Komparasi Desain Meubel Ruang Tunggu Terhadap Kenyamanan Pengunjung Bioskop XXI Bandung Indah Plaza Dengan CGV Bandung Electronik Center Andrianawati, Aida; Anwar, Hendi; Fidinillah, Amany; Goestien, Chintya Sagita
Arsir Vol 2, No 2 (2018): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v2i2.1300

Abstract

Industri hiburan pada era modern merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam menyeimbangkan hidup. Terutama untuk masyarakat urban dengan tingkat perekonomian menengah keatas yang pola hidupnya sangat sibuk. Industri hiburan adalah salah satu fasilitas yang banyak dipergunakan untuk melepaskan kepenatan. Salah satu industri hiburan yang sering dikunjungi masyarakat urban bioskop. Bioskop  merupakan pertunjukkan yang diperlihatkan dengan gambar (film) yang disorot sehingga dapat bergerak. Bioskop juga dapat diartikan sebagai tempat untuk menonton pertunjukkan film dengan menggunakan layar lebar, dimana gambar dari film diproyeksikan ke layar dengan menggunakan proyektor. (Badan Pusat Statistik, 2016). Bioskop banyak sekali jenisnya akan tetapi bioskop di Kota Bandung ada dua jenis yaitu XXI dan CGV. Bioskop XXI dan CGV ini mempunyai karakter yang berbeda baik dari segi interior, fasilitas pengunjung maupun jenis filmnya. Dalam penelitian ini akan membahas masalah interior, terutama desain meubel dari kedua jenis bioskop tersebut. Hal ini sangat menarik untuk dijadikan studi komparasi mengingat desain meubel di ruang tunggu merupakan fasilitas yang sangat penting karena berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung. Metodologi penelitian yang akan dipakai adalah deskriptif kualitatif. Studi komparasi ini akan mengambil desain meubel ruang tunggu, menganalisa dari perbedaannya dan menyimpulkan hasil akhir yang berkaitan dengan penggayaan desain serta pengaruhnya terhadap  kenyamanan pengunjung bioskop.
Pengukuran Durasi Waktu Berwudhu dan Volume Penggunaan Air Pada Masjid-Masjid di Kota Palembang Mafra, Ramadisu; Kurnia, Kurnia; Ardabili, Ardabili; Ferdiansyah, Ferdiansyah; Handaka, Handaka; Irawan, Irawan
Arsir Vol 2, No 2 (2018): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v2i2.1299

Abstract

Kenyataan bahwa waktu antrean untuk berwudhu begitu lama sehingga membuat jema’ah menjadi masbuk seringkali dijumpai di beberapa Masjid, tidak terkecuali di kota Palembang, terutama pada Masjid yang berlokasi di jalan umum, dimana jema’ah yang hadir bukan penduduk setempat. Salah satu faktor penyebabnya adalah tidak sebanding antara Jemaah dan jumlah kran wudhu yang tersedia, hal ini disebabkan tidak tepatnya perhitungan jumlah kran, dikarenakan tidak diketahuinya durasi waktu berwudhu harian jema’ah. Faktor lainnya adalah kecepatan air pada kran yang terlalu kecil hingga mempengaruhi lamanya waktu berwudhu, atau kecepatan air yang terlalu besar akan menimbulkan pemborosan air. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan durasi waktu berwudhu dan volume penggunaan air pada masjid-masjid di Kota Palembang, dengan metode time motion study, berlokasi di 25 Masjid di Kota Palembang dengan 734 sampel, diambil menggunakan teknik purpose sample,  pengolahan data dengan metode timeline video player dan analisis tendensius sentral mean, untuk mendapatkan rata-rata durasi waktu berwudhu dan volume rata-rata air yang digunakan, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian diperoleh durasi waktu berwudhu rata-rata ± 64,2 detik, dengan volume penggunaan air sebesar ± 4,42 liter pada tiap kran dengan kecepatan air ± 0,070 liter per detik
Faktor-Faktor Kebertahanan Kampung Malang, Semarang Susanti, Anityas Dian; Harani, Arnis Rochma; Hasan, Muhammad Ismail
Arsir Vol 2, No 2 (2018): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v2i2.1303

Abstract

Semarang merupakan kota unik dengan banyak permukiman tradisional yang membentuk kota tersebut, dan umumnya disebut kampung. Karena letaknya ditengah kota maka disebut sebagai kampung kota. Kampung Malang adalah salah satu kampung kota yang berada di kelurahan Purwodinatan, Kota Semarang. Letaknya yang sangat strategis dan bertahan secara wilayah dari tekanan pengembangan kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan kampung Malang masih bertahan hingga saat ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus, dengan pembahasan deskriptif. Hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa faktor kebertahanan dari kampung Malang karena adanya batas area komersil dengan area permukiman, adanya sejarah bermukim, serta faktor ekonomi.
Arsitektur Vernakular Tanggap Bencana Indonesia Wazir, Zuber Angkasa
Arsir Vol 3, No 1 (2019): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v3i1.1535

Abstract

Kekayaan tipe hunian vernakuler di Indonesia menunjukkan adanya potensi pemanfaatan arsitektur vernakuler untuk desain hunian tanggap bencana sembari melestarikan warisan budaya masyarakat yang semakin luntur di masa kini. Sayangnya, desain rumah tahan bencana saat ini belum sepenuhnya mengeksplorasi kemungkinan ini dan belum pula merumuskan kapasitas dari kearifan lokal arsitektur saat ini untuk mengatasi masalah desain rumah tahan bencana di Indonesia. Untuk menjawab kebutuhan ini, kami meninjau literatur hasil penelitian mengenai karakteristik tahan bencana dari rumah-rumah tradisional di Indonesia. Sebagaimana diduga, banyak hunian vernakuler di Indonesia memiliki karakteristik tanggap bencana yang baik dan dapat digeneralisasi untuk konteks nasional. Sebagai hasilnya, kami mengajukan sebuah desain rumah tahan bencana yang mampu merespon  pada empat jenis bencana dengan frekuensi dan intensitas tinggi di Indonesia yaitu puting beliung, banjir, gempa bumi, dan tsunami.
Pengaruh Perilaku Terhadap Terbentuknya Commercial Zone (Studi Kasus pada Side Entrance PT Ungaran Sari Garment) Andadari, Tri Susetyo; Indrosaptono, Djoko; Pandelaki, Edward E
Arsir Vol 3, No 1 (2019): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v3i1.1435

Abstract

PT Ungaran Sari Garment adalah sebuah perusahaan padat karya yang bergerak dibidang industri pakaian jadi dengan tenaga kerja lebih dari 10.000 karyawan yang terbagi di berbagai daerah, dan salah satunya adalah di Ungaran Timur. Fenomena menarik yang bisa dilihat pada perusahaan ini, sebagai akibat dari banyaknya karyawan adalah, padatnya side entrance pada saat jam pulang kerja dan jam masuk kerja. Kepadatan ini tidak hanya disebabkan oleh intern perusahaan dengan banyaknya jumlah karyawan yang keluar masuk secara bersamaan pada jam-jam masuk dan pulang kerja, juga diakibatkan oleh banyaknya aktivitas tiban di luar pintu pada side entrance perusahaan yang ikut terbentuk oleh pelaku ekonomi dan masyarakat sekitar, dalam rangka membuka peluang untuk mencari keuntungan dengan berbagai aktivitas komersial. Dengan menggunakan paradigma kuantitatif, penelitian ini berusaha untuk memberikan gambaran tentang pengaruh perilaku manusia, yang dalam hal ini adalah buruh PT Ungaran Sari Garment pada saat jam masuk kerja dan jam pulang kerja normal serta jam pulang kerja lembur disekitaran side entrance PT Ungaran Sari Garment, terhadap terbentuknya commercial zone. Dimana hasilnya menunjukkan adanya beberapa variabel perilaku yang mempengaruhi terbentuknya commercial zone.

Page 3 of 13 | Total Record : 124