cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
ISSN : 25029584     EISSN : 25029592     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 3 No 1 (2018): JP2BS" : 10 Documents clear
LEXICAL CHANGE CAUSES OF JAVANESE LANGUAGE IN DELI SERDANG REGENCY. Sutikno, wariyati,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 3 No 1 (2018): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.245 KB)

Abstract

This qualitative research addresses the lexical change in Javanese language, which is aimed at  explaining the lexical change reasons of Javanese language in Deli Serdang Regency. The transmigration process as the main aspects of creating Javanese language changes into variety accent and invite more action for the revitalization of language. The empirical materials were thoroughly and well-gathered from the document and interview. The highly critical and systematic analysis with ‘Miles and Huberman Model’ reveals that Javanese language in Deli Serdang Regency changes. This research has drawn the following reasons of lexical changes of Javanese language in Deli Serdang Regency were linguistic causes, historical, environmental causes and psychological causes. The internal reasons are homonym (words which have the same phonemic structure but different meanings), phonetic attrition (the variations of meanings due to the sound change), and shortening. On the other hand, external factors are historical or social. Nevertheless, the social factor of lexical change pointed out is about cultural factor due to the wide definition of social factor itself, which might be cultural, historical, economic,ect. In addition, the reasons of language changes for language split and language borrowing are recognizable on this phenomenon since the Javanese language of Deli Serdang Regency has diversity in classifying of dialect.
PENINGKATAN KEMAMPUAN STORYTELLING MELALUI KOLABORASI DIGITAL LEARNING DAN MODEL GUIDED INQUIRY LEARNING Yuda Setiawan, Rini Fadhillah Putri,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 3 No 1 (2018): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.438 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi komputer, informasi dan komunikasi yang berkembang saat ini telah memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Perkembangan teknologi untuk pendidikan membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran. Dengan adanya teknologi memberikan kesempatan kepada mahasiswa lebih inovatif, kreatif, dan aktif sehingga nantinya diharapkan proses pembelajaran menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan storytelling mahasiswa dengan menggunakan modifikasi guided inquiry learning dan digital learning. Penelitian dilaksanakan di UMN Al-washliyah Medan. Populasi yang dijadikan dalam penelitian ini adalah seluruh semester III Pendidikan Bahasa inggris, sehingga sampel diambil secara random purposive sebanyak 30 orang, pada semester III A sebagai kelas kontrol hanya menggunakan model konvensional,semester IIIB sebagai kelas eksperimen dengan kolaborasi model guided inquiry learning dan digital learning. Terlebih dahulu data di analisis uji normalitas dan uji homogenitas data dengan syarat sig > 0,05, maka diketahui bahwa data berdistribusi normal dan homogen, kemudian data hasil kemampuan storytelling dianalisis dengan menggunakan General Linier Models, dengan syarat penerimaan hipotesis adalah sig < 0,05 dan dalam proses pembelajaran mahasiswa lebih aktif dan keadaan kelas lebih nyaman dan kondusif.
KORELASI PENGUASAAN STRUKTUR KALIMAT DENGAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT EFEKTIF SISWA KELAS VIII SLTP KARYA BHAKTI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2017 - 2018 Hasibuan, Abdullah
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 3 No 1 (2018): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.032 KB)

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui Korelasi Penguasaan Struktur Kalimat terhadap Keterampilan Menyusun Kalimat Efektif Siswa Kelas VIII SMP Karya Bhakti Tahun Pembelajaran 2017-2018. Populasi dalam Penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Karya Bhakti Tahun Pembelajaran 2017-2018. yang berjumlah 226 siswa. Selanjutnya, untuk menentukan sampel individu yang dapat mewakili setiap kelas digunakan sistem simple random sampling (pengambilan sampel dengan cara acak sederhana). Dengan demikian, jumlah sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebanyak 20% x 226 = 45,2 digenapkan menjadi 45 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode penelitian yang berusaha mengungkapkan keadaan atau peristiwa sebagaimana mestinya dengan tujuan menjawab atau memecahkan dan menggambarkan gejala-gejala yang terjadi pada saat sekarang atau masalah yang aktual. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan alat pengumpulan data berupa tes objektif dan tes menulis kalimat efektif.
KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGEKSPRESIKAN PIKIRAN DAN PERASAAN MELALUI KEGIATAN BERCERITA DENGAN METODE ARTIKULASI DI KELAS VII SMP NEGERI 1 TUHEMBERUA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Gea, Tonazaro
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 3 No 1 (2018): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.53 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan siswa mengekpresikan pikiran dan perasaan melalui kegiatan bercerita melalui metode pembelajaran Artikulasi Tahun Pembelajaran 2015/2016. Konsep pembelajaran yang berpusat pada kecakapan siswa yaitu (1) bercerita berdasarkan gambar, (2) wawancara, (3) bercakap-cakap, (4) berpidato, (5) berdiskusi. Metode penelitian ini berdesain  PTK yang dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Setiap pertemuan untuk setiap siklus ditahapi dengan perencanaan  maka setiap pertemuan peneliti menyiapkan: (1) rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode artikulasi; (2) LKS; (3) menyiapkan metode pembelajaran; (4) menyediakan lembar observasi untuk siswa, guru, dan untuk peneliti yang berfungsi untuk melihat aktivitas dalam proses pembelajaran yang berfokus pada tindakan-tindakan dalam proses pembelajaran di kelas. Peneliti berkolaborasi dengan guru mata pelajaran. Peneliti sebagai pelaksana kegiatan penelitian, sedangkan guru mata pelajaran berfungsi sebagai pengamat.Objek tindakan dalam penelitian ini adalah (1) penerapan penggunaan metode artikulasi demonstrasi dalam proses pembelajaran; (2) peningkatan motivasi belajar siswa pada kompetensi dasar membuat sambungan kayu melalui penerapan penggunaan metode artikulasi. Pada pertemuan pertama siklus I  dengan rerata hasil observasi proses pembelajaran pada siklus I sama dengan 2,47  dalam kategori cukup. Hal ini berarti siswa tampak tidak terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Persentase ketidakaktifan siswa mencapai 21,74%.  Minat siswa dalam proses pembelajaran adalah 2,78 dengan rata-rata partisipasi siswa hanya 2,00.  Untuk mengatasi beberapa kelemahan pada pertemuan pertama ini maka beberapa perbaikan yang dilakukan pada pertemuan II antara lain: (1) mempersiapkan diri lebih baik lagi terutama dalam hal menerapkan metode artikulasi, teknik pembagian kelompok, penguasaaan kelas, memberikan pertanyaan dan melakukan evaluasi pada proses pembelajaran; (2) memberikan perhatian lebih kepada siswa-siswa yang tidak terlibat aktif pada pertemuan sebelumnya; (3) memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran; (4) mengupayakan keadaan kelas yang lebih kondusif dan juga menyenangkan. Refleksi pada Siklus II berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran diperoleh rata-rata 3,40 tergolong kategori baik. Hal ini berarti bahwa pelaksanaan proses pembelajaran dengan menerapkan metode artikulasi sudah baik dan  meningkat maksimal.
PERBANDINGAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA GRAFIK OLEH SISWA KELAS XI SMK SWASTA PAB-2 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2017- 2018 Nirmawan, Nirmawan
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 3 No 1 (2018): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.509 KB)

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Kemampuan Membaca Cepat Dengan Kemampuan Membaca Grafik Oleh Siswa Kelas XI SMK Swasta PAB-2 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Swasta PAB-2 Medan  Tahun Pembelajaran 2017 - 2018 yang berjumlah 160 siswa yang terdiri dari 4 kelas. Kemudian untuk menentukan sampel digunakan teknik random. berdasarkan undian yang dilakukan terpilih 40 orang sebagai sampel penelitian.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu metode yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara teliti terhadap objek tersebut. penulis menggunakan alat pengumpul data berupa tes, yaitu tes esai.Pengolahan analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t. yaitu untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel x dan variabel y. dan dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa hipotesis diterima, karena t hitung > ttabel (1,99 < 3,29 > 2,64), maka hipotesis yang berbunyi “Terdapat Perbedaan Membaca Cepat dengan Membaca Grafik ” dapat diterima.
THE ACQUISITI ON OF WORDS BY TWO-YEAR-OLD TWIN CHILDREN Ambarita, Rosmita
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 3 No 1 (2018): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.718 KB)

Abstract

 This research was conducted to discover the acquisition of words acquired by two-year-old twin children, two females and two males. The two females were Yaya and Tata and the two males were Randy and Rendy. The main objectives of this research are to discover how the number words acquired by two-year-old twin children, to discover who acquires more verbs and nouns among the four subjects and to discover the differences between female and male twin children in acquiring words. The instruments used for data collection were observations and interviews. The observations were conducted for three months, twice a week and interviewing children’s parents by asking some questions. The problems of this research were how many verbs and nouns are acquired by two-year-old twin children? Who acquires more words among the four twin children? Is there any difference between female and male twin children in acquiring verbs and nouns? Based on the observations, female children acquired more words than male children, but the male children produced the words clearer than female. Within that period, Yaya obtained 206 words, (134 nouns and 72 verbs), Tata obtained 237 words, (149 nouns and 88 verbs), Randy obtained 227 words, (136 nouns and 79 verbs), Rendy obtained 230 words, (138 nouns and 92 verbs). From all the words which were obtained by the subjects the result showed that nouns dominate the acquisition and the result of the observation Tata was the best in acquiring verbs and nouns among the four subjects.
UNSUR KARAKTER CERITA RAKYAT SI MARDAN Alkausar Saragih, Rosmawati Harahap,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 3 No 1 (2018): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.495 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini ingin mendeskripsikan unsur karakter yang unggul pada tokoh cerita  Si Mardan dan unsur karakter yang gagal pada tokoh cerita  Si Mardan. Metode penelitiannya adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya sesuai teknik studi dokumen dan wawancara. Objek penelitiannya adalah cerita rakyat Si Mardan yang terdapat dalam teks karangan Sahril. Hasil penelitian ini terdapat sembilan unsur karakter cerita rakyat Si Mardan yang berfungsi sebagai prasarana didaktis dalam cerita rakyat Melayu. Unsur karakter bangsa yang terdapat dalam cerita rakyat Si Mardan secara umum yakni (1) nilai kejujuran, (2) nilai toleransi (3) nilai disiplin (d) nilai kerja keras,  (5) mandiri, (6) nilai rasa ingin tahu, (7) nilai cinta tanah air (8) nilai bersahabat, dan (9) romantis; dan sebagai unsur karakter yang unggul pada tokoh cerita  Si Mardan adalah karakter kejujuran dan disiplin sebagai pilar pembangunan karakter dan pendidikan bangsa. Cerita rakyat Si Mardan sebagai anak durhaka adalah kisah palsu yang disengaja dikisahkan anak yan tidak  berketaatan.  Unsur karakter unggul yang dimiliki Si Mardan adalah unsur karakter bangsa yang bersifat jujur dan disiplin.
PERBANDINGAN MAKNA PADA PERIBAHASA MANDARIN DAN PERIBAHASA INDONESIA YANG MENGGUNAKAN KATA ‘AIR’ Xeni, Alemina Br Perangin-angin,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 3 No 1 (2018): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mempelajari bahasa Mandarin tidak bisa terlepas dari mempelajari peribahasanya. Sebagai bagian penting dari pembentuk kosakata bahasa Mandarin, peribahasa bukan hanya merupakan satuan bahasa, namun juga berisi budaya khas yang dimiliki negara Tiongkok. Peribahasa menggunakan gaya bahasa yang khusus. Kalimat dalam peribahasa mengandung nilai seni dan pola yang tidak umum seperti dalam ungkapan sehari – hari. Hal inilah yang menyebabkan pelajar Indonesia yang mempunyai latar belakang bahasa yang berbeda dengan Tiongkok menjadi sulit untuk memahami makna dari peribahasa Mandarin. Berdasarkan latar belakang tersebut, pennelitian ini bertujuan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan makna pada peribahasa Mandarin dan Indonesia, dikhususkan pada peribahasa yang menggunakan kata ‘air’. Metode penelitian yang digunakan adalah deskiptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori semantik yang mempelajari hubungan antara tanda – tanda linguistik dengan hal – hal yang ditandainya. Selain itu digunakan juga teori mengenai gaya bahasa untuk menelaah persamaan dan perbedaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak ditemukan perbedaan makna antara peribahasa Mandarin dan Indonesia yang menggunakan kata ‘air’. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun peribahasa yang diteliti menggunakan unsur pembanding yang sama yakni ‘air’, namun makna yang terkandung dalam peribahasa Mandarin dan Indonesia tidak sepenuhnya sama. Peribahasa pada umumnya merupakan cerminan budaya dari suatu negara. Oleh sebab itu, memahami peribahasa bukan hanya dapat membantu peserta didik Indonesia memahami persamaan dan perbedaan antara faktor budaya dalam peribahasa Tiongkok dan Indonesia, tetapi juga dapat membantu peserta didik Indonesia agar mampu menggunakan peribahasa dalam percakapan atau menulis secara akurat, sehingga dapat memberikan bantuan dalam mempelajari bahasa kedua negara tersebut secara lebih mendalam.
PENERAPAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) DENGAN DIAGRAM FEE DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA KULIAH READING MAHASISWA Yugi Diraga Prawiyata, Alfitriana Purba,
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 3 No 1 (2018): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ada peningkatan signifikan aktivitas belajar membaca mahasiswa, adanya interaksi serta gambaran aktivitas belajar membaca mahasiswad melalui penerapan Directed Reading – Activity Thinking (DR – AT) dengan diagram fee. Dengan sampel yang diambil secara random purposive sebanyak 30 mahasiswa Semester II di FKIP Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Instrumen yang digunakan adalah test diagram vee, dengan teknik analisa data melalui desain faktorial 2 x 2 maka digunakan genereal linier models dengan pengujian prasyarat normalitas dan homogenitas dengan syarat terima hipotesis sig < 0,05.  Dari hasil analisis diketahui hasil sebagai berikut (a) Ada peningkatan signifikan aktivitas mahasiswa dengan penerapan Directed Reading – Activity Thinking (DR – AT) dengan diagram fee pada mata kuliah reading  mahasiswa. (b) Tidak ada interaksi aktivitas mahasiswa terhadap implementasi Directed Reading – Activity Thinking (DR – AT) dengan diagram fee pada mata kuliah reading dan (c) Penerapan strategi DR – AT denagn bantuan diagram fee mampu mengambarkan keaktivan mahasiswa yang ditunjukkan dengan antusias, partisipasi, interaksi dua arah hingga mahir dalam menuliskan dan menyampaikan kesimpulan dalam bahan bacaan yang diberikan, sehingga pembelajaran menyenangkan dan sesuai harapan yang diinginkan.
ORGANISATION PATTERN OF MARTIN LUTHER KING JR’S ARGUMENTATIVE SPEECH Sopha, Diana
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Vol 3 No 1 (2018): JP2BS
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.842 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji pola susunan ide pada pidato argumentasi Martin Luther King Jr. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi jenis pola susunan ide yang digunakan dalam pidato argumentasinya dan untuk mengetahui bagaimana ide pro dan kontra disusun sehingga menghasilkan suatu pidato argumentasi yang dapat dipahami, menarik perhatian dan mempengaruhi publik. Melalui metode penelitian qualitatif deskriptif, diperoleh hasil penelitian bahwa  pidato argumentasi tersebut menggunakan 2 pola susunan yaitu Thesisˆ CON+Refutationˆ PRO Ideaˆ Conclusion dan pola susunan Thesisˆ PRO IdeaˆCON + Refutationˆ Conclusion. Dengan demikian, ide dalam pidato tersebut disusun secara sistematis melalui tesis yang diikuti dengan ide pro atau kontra dan ditutup dengan kesimpulan. Selanjutnya, setiap ide pro dan kontra selalu didukung dengan contoh atau bukti untuk mendukung kebenaran ide yang disampaikan melalui pidato argumentasinya.

Page 1 of 1 | Total Record : 10