cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Preventif Journal
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 25408283     EISSN : 26203294     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/epj
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 103 Documents
GAMBARAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET ZAT BESI PADA MASA KEHAMILAN PADA IBU MELAHIRKAN DI RUMAH SAKIT KOTA KENDARI TAHUN 2022 Asliani Sinski Mulia; Devi Savitri Effendy
Preventif Journal Vol 7, No 1 (2022): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v7i1.29202

Abstract

AbstrakAngka kematian ibu (AKI) di Indonesia menduduki urutan pertama di Asia Tenggara yaitu sebesar 214 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kepatuhan konsumsi tablet zat besi pada ibu hamil di Rumah sakit Umum Aliyah (RSUA) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. Jenis penelitian adalah deskriptif observasional. Besar sampel adalah 100 responden. Sampel dipilih secara Random Sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisi secara deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ibu yang mengkonsumsi tablet besi selama periode kehamilan hanya sebesar 40 %. Hanya terdapat 16 % ibu yang patuh mengkonsumsi tablet besi dalam jumlah yang direkomenadasikan. Secara keseluruhan kepatuhan konsumsi suplemen besi pada ibu yang melahirkan di dua rumah sakit yang kami teliti sangat rendah. Konseling gizi pada saat ibu melakukan kunjungan untuk pemeriksaan ANC perlu diperkuat melalui peningkatan kapasitas petugas. Kata Kunci: Anemia, ibu hamil, kepatuhan, tablet zat besi
ANALISIS KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI KELURAHAN TONDONGGEU KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI Wa Ode Anisa Putri Almayanti; Asnia Zainuddin; Siti Nurfadilah H
Preventif Journal Vol 7, No 2 (2023): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v7i2.35639

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin kurang dari normal, yang  jika dibiarkan dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi penderitanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya anemia pada wanita usia subur di Kelurahan Tondonggeu Kecamatan Namboahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proportional random sampling dengan besar sampel sebanyak 92 responden dimana responden adalah wanita usia subur. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p=0,001), status gizi (p=1,000), pola makan (p=0,002), konsumsi tablet Fe (p=0,578), menstruasi (p=0,010) dengan kejadian anemia. Kesimpulan dalam penelitian variabel pengetahuan, pola makan, dan menstruasi ada hubungan sedangkan variabel status gizi dan konsumsi talet Fe tidak ada hubungan dengan kejadian anemia pada wanita usia subur di Kelurahan Tondonggeu Kecamatan Nambo Tahun 2022. Kata kunci: Anemia, Pengetahuan, Status Gizi, Pola Makan, Konsumsi Tablet Fe, Menstruasi
HUBUNGAN FAKTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, INSENTIF DENGAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III KENDARI Azumaddin Azumaddin; Nani Yuniar; Suhadi Suhadi
Preventif Journal Vol 7, No 2 (2023): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v7i2.35641

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu factor utama penentu keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi termasuk Rumah Sakit Bayangkara Tingkat III Kendari. SDM sangat erat kaitannya dengan kualitas pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor pendidikan dan pelatihan, insentif dengan kualitas SDM. Penelitian ini merupakan penelitian analitik obervasional dengan desain cross sectional study yang dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2022 di Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan  yang terdiri dari anggota POLRI dan PNS POLRI serta pegawai kontrak yang berjumlah 215 orang. Sampel penelitian ini melibatkan 138 petugas kesehatan yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan uji chis-quare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas SDM paling dominan adalah kategori cukup sebanyak 124 responden (89,9%), dan kategori kurang sebanyak 14 responden (10,1%). Kualitas sumber daya manusia berhubungan dengan Pendidikan dan Pelatihan (P-value< 0,000), serta insentif (P-value< 0,000). Hasil uji regresi logistic menunjukkan bahwa variabel Pendidikan dan Pelatihan paling mempengaruhi kualitas SDM. Simpulan penelitian adalah dalam rangka mengembangkan kualitas SDM di rumah sakit maka perlu pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan yang berkesinambungan serta insentif yang memadai. Kata kunci: Kualitas, Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Pelatihan, Insentif.
ANALISIS FAKTOR HUBUNGAN ANEMIA DEFESIENSI ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAKASSAR Asrida Asrida; Leli Leli; Rahmiyani Saad
Preventif Journal Vol 7, No 2 (2023): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v7i2.36910

Abstract

AbstrakAnemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 12 g/dl. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin dibawah 11 g/dl pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr/dl pada trimester II. Kebutuhan zat besi wanita berlipat ganda selama kehamilan karena terjadi hemodilusi (pengenceran darah) guna untuk mempertahankan sirkulasi darah selama kehamilan sehingga tetap normal serta perkembangan plasenta hingga persalinan, pada kehamilan terjadi peningkatan volume darah sekitar 30 – 50 %, yang menjadikan kekurangan zat besi sebagai penyebab utama anemia pada ibu hamil. Salah satu penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan berupa komplikasi yang disebabkan oleh abortus. Anemia menghambat aliran makanan dan oksigen ke sirkulasi utero-plasenta sehingga mengganggu perkembangan embrio dalam rahim melalui plasenta, merupakan faktor penyebab tingginya angka aborsi. Jenis penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional, Populasi dan sample adalah semua ibu hamil anemia yang mengalami abortus, Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah sample sebanyak 67 responden di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Hasil penelitian di dapatkan Ibu yang mengalami abortus sebanyak 36 responden (54%) dan tidak abortus sebanyak 31 responden (46%). Hasil uji chi square nilai P=0,000 (P-value ≤ 0,05) artinya ada hubungan antara anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil dengan kejadian abortus di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar tahun 2022. Kata kunci: Anemia, Abortus, Kehamilan, Rumah Sakit 
ANALISIS MANAJEMEN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KHUSUS DR. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR Noviani Munsir; Andi Niartiningsih; Muhtazib Muhtazib; Nurul Hidayah Nur; Nurfitriani Nurfitriani
Preventif Journal Vol 7, No 2 (2023): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v7i2.36110

Abstract

AbstrakManajemen obat merupakan suatu rangkaian kegiatan paling penting yang terkait aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis manajemen obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Khusus (RSK) Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Penentuan informan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh informan sebanyak enam orang. Pengumpulan data berupa wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. Keabsahan data dilakukan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan pendekatan pengurangan data emik. Hasil dalam penelitian ini adalah manajemen obat pada proses perencanaan obat tidak semua berdasarkan formularium rumah sakit, serta adapun kendala yang dihadapi yaitu peningkatan jumlah  pasien, perubahan pola penyakit, perubahan penulisan resep dokter tamu,  dan keterlambatan pengiriman obat dari distributor, proses penganggaran obat bersumber dari dana APBN dan BLU yang mencukupi untuk mengadakan obat sesuai perencanaan, proses pengadaan obat menggunakan E-Katalog dan pembelian langsung, proses penyimpanan obat yang dilakukan berdasarkan metode FIFO, proses pendistribusian obat dilakukan dengan melampirkan buku ampra yang telah disetujui oleh Kepala Instalasi Farmasi serta adapun kendala yang dihadapi yaitu kurangnya troli atau kereta obat, dan kekosongan obat pada gudang. Disarankan agar pihak rumah sakit lebih memperhatikan proses perencanaan obat, pengadaan obat, penyimpanan obat dan pendistribusian yang sesuai standar pelayanan farmasi di rumah sakit. Kata kunci: farmasi, manajemen, obat, rumah sakit
STATUS GIZI DAN POLA KONSUMSI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KENDARI TAHUN 2022 St. Marlim Septa Riansah; Devi Savitri Effendy; Ruwiah Ruwiah
Preventif Journal Vol 7, No 2 (2023): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v7i2.36912

Abstract

AbstrakBerdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2018, kualitas makan anak di Provinsi Sulawesi Tenggara sangat rendah dimana lebih dari 50% anak asupan makannya tidak memenuhi standar minimum keragaman makan. Asupan gizi yang cukup, baik dalam jumlah maupun jenisnya, akan mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.  Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan gambaran tentang status gizi dan pola konsumsi pada anak usia sekolah di Sekolah Dasar Negeri 4 Kendari tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional. Sampel adalah anak usia sekolah yang berada ditingkat 4 sampai 6 yang dipilih secara non random menggunakan purposive sampling sebanyak 80 anak. Hasil penelitian memperlihatkan terdapat 12,5 % sampel yang memiliki status gizi kurang, 45,0 % sampel mengalami gizi lebih, dan 2,5 % yang mengalami obesitas. Sebagian besar sampel memiliki tingkat asupan kurang, baik asupan zat gizi makro (karbohidrat= 72,5 %; protein= 61,3%; lemak= 60 %) maupun zat gizi mikro (zat besi= 66,3 %; zink= 72,5%; vitamin A= 46,3%). Penelitian ini menyarankan pentingnya program pendidikan gizi untuk meningkatkan literasi gizi pada orang tua dan guru di Sekolah. Kata kunci: Status Gizi, pola konsumsi,  anak usia sekolah   
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN PERSONAL HYGIENE GENITALIA DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA MAHASISAWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALU OLEO Misrahwaty Taming; Sartiah Yusran; Fikki Prasetya
Preventif Journal Vol 7, No 2 (2023): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v7i2.36111

Abstract

AbstrakSalah satu masalah kesehatan reproduksi yang paling umum adalah keputihan (juga dikenal sebagai fluor albus). Banyak wanita muda percaya bahwa keputihan adalah normal. Namun, bukan itu masalahnya; keputihan tidak dicegah dengan baik, yang dapat menyebabkan infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan tentang personal hygiene genitalia dengan kejadian keputihan pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desai cross sectional. Dalam penelitian ini menggunakan total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 253 responden yang diambil dari total populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan (p value=0,626), sikap (p value = 0,792), dan praktik (p value = 0,537) personal hygiene genitalia dengan kejadian keputihan pada mahasiswi di Halu Oleo Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Oleo. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi terkait personal hygiene genitalia khususnya keputihan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap positif serta melakukan tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya keputihan. Kata kunci:Keputihan, Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan
HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAILANGGA KABUPATEN MUNA BARAT Fikra Lifia Ningsi; Siti Rabbani Karimuna; Fifi Nirmala G
Preventif Journal Vol 7, No 2 (2023): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v7i2.36920

Abstract

AbstrakInfeksi saluran pernapasan akut adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Word Health Organization (WHO) melaporkan bahwa sebanyak ± 4 juta jiwa didunia meninggal setiap tahun karena ISPA dan kematian tersebut terdapat di Negara berkembang seperti: India (48%), Indonesia (38%), Ethiopia (4,4%), Pakistan (4,3%), China (3,5%), Sudan (1,5%), dan Nepal (0,3%). Diperkirakan kasus ISPA di Indonesia sebanyak 5.394.598 sedangkan di Puskesmas Lailangga jumlah kasus ISPA sebanyak 463 kasus terhitung Januari-Agustus 2022. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Lailangga Kabupaten Muna Barat Tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah populasi sebanyak 463 dan sampel diambil sebanyak 177 responden yang dipilih berdasarkan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan dari 177 responden mengalami ISPA sebanyak 93 responden (52,5%) dan tidak mengalami ISPA 84 responden (47,5). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara ventilasi, kelembapan, jenis lantai, dan kepadatan dengan kejadian ISPA. Sedangkan pencahayaan dan suhu tidak berhubungan dengan kejadian ISPA dan. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan kepada masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi ventilasi rumah dapat berfungsi dengan baik sehingga sirkulasi udara dalam ruangan tetap terjaga, memastikan kelembapan dan jenis lantai yang digunakan memenuhi syarat, serta diharapkan masyarakat dapat mengatur jumlah penghuni kamar sehingga tidak menyebabkan over crowding. Kata kunci: ISPA, Lingkungan Fisik, Rumah
PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETANI PENYEMPROT PESTISIDA DI KECAMATAN LOLAYAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Fachry Rumaf; Hairil Akbar; Henny Kaseger; Muhammad Asriadi; Jaya Maulana; I Wayan Gede Suarjana
Preventif Journal Vol 7, No 2 (2023): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v7i2.35794

Abstract

Meningkatnya penggunaan produk pestisida berdampak negatif terhadap tenaga kerja petani berupa pencemaran yang berujung pada keracunan pestisida. Salah satu langkah yang dapat dilakukan petani untuk mencegah keracunan pestisida adalah dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap seperti masker, kaca mata, topi, baju khusus, sepatu khusus, dan sarung tangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap penggunaan APD pada petani penyemprot pestisida di Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross sectional study. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan November sampai Desember 2022 di Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang berada di Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow dan jumlah sampel sebanyak 32 petani. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan (p-value=0,038), sikap (p-value=0,012), dan tindakan (p-value=0,029) berhubungan terhadap penggunaan APD pada petani penyemprot pestisida di Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Disarankan agar pemerintah kabupaten melaksanakan program pelatihan bagi petani tentang bahaya pestisida dan prosedur operasi standar penggunaan pestisida yang aman. Selain itu, edukasi tentang tanda bahaya dan pentingnya penggunaan APD saat menyemprot pestisida. Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, APD, Petani, Pestisida
GAMBARAN PERILAKU PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI DI KOTA KENDARI Hariati Lestari
Preventif Journal Vol 7, No 2 (2023): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v7i2.36604

Abstract

AbstrakKemajuan teknologi saat ini semakin pesat, terutama gadget. Gadget sudah menjadi hal yang umum yang dimiliki banyak orang termasuk anak-anak bukan hanya orang dewasa dan remaja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran perilaku penggunaan gadget pada anak usia dini di Kota Kendari dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia dini (1-6 tahun) di Kota Kendari. Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dengan menggunakan google form. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini  adalah simple random sampling. Sementara dalam penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin, sehingga besar jumlah sampel yang diperoleh adalah 410 anak dan orang tua sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 87,1% gadget merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi; 90,5% anak responden sering bermain gadget/hp; lama waktu yang anak  habiskan selama bermain gadget/handphhone (hp) bervariasi, paling banyak pada kisaran 1-2 jam/hr sebesar  41,5%; Sebagian besar orang tua pernah melarang anak  saat ingin menggunakan gadget/hp yakni 96,8% tetapi masih ada 2% orang tua membiarkan anaknya bermain gadget/hp; Sebagian besar anak menangis bila gadget/hp dijauhkan atau diambil sebanyak 84,6%; anak selalu membawa gadget/hp ketika bepergian kemana saja sebanyak 78,2%, dan anak sering begadang saat menggunakan gadget/hp sebanyak 55,6%. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan gadget khususnya hp pada anak usia dini bisa berdampak baik juga buruk. Sehingga orang tua perlu memberikan pengaturan bahkan sebisa mungkin menghindari penggunaan gadget pada anak usia tersebut.Kata Kunci :  Perilaku, gadget, anak usia dini

Page 10 of 11 | Total Record : 103