Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
The journal accepts article submissions from worldwide scholars, authors, and novice researchers in (but not limited to) the following area of studies: 1. Adult and Continuing Education 2.Training dan Human Resource Development 3. Community Empowerment 4. Parenting Education 5. Innovation in Teaching, Learning, and Assessment of Community Education
Articles
162 Documents
PERAN KADER PKK DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN DASAR KEPALA RUMAH TANGGA PEREMPUAN (STUDI PADA PROGRAM JALIN MATRA DI DESA LAJUK KABUPATEN SIDOARJO)
Lailah E. Nahdiyah;
Marijono Marijono;
Niswatul Imsiyah
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 2 No 1 (2018): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jlc.v2i1.8088
Program JALIN MATRA salah satu bentuk pemberdayaan perempuan yang didesain khusus untuk mengoptimalkan program penanggulangan kemiskinan bagi rumah tangga miskin dengan kepala rumah tangga perempuan. dengan melalui fasilitasi akses ekonomi tetapi memerlukan dukungan interaksi secara intensif dari figur yang sudah dikenal secara keseharian. Dan dinilai mampu memberikan perlindungan, berkelanjutan, serta memiliki jiwa sosial. Berdasarkan kebutuhan dasar tersebut figur yang tepat untuk mendampingi kepala rumah tangga perempuan yakni kader PKK Rumusan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran Kader PKK dalam memenuhi kebutuhan dasar kepala rumah tangga perempuan?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Kader PKK dalam memenuhi kebutuhan dasar kepala rumah tangga perempuan. Hasil penelitian ini akan bermanfaat sebagai refrensi teoritis bagi Program, Studi Pendidikan Luar Sekolah dan secara praktis bagi PKK atau pemerintah maupun non pemerintah untuk membantu perempuan terlepas dari kemiskinan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan metode kualitatif. Tempat yang digunakan sebagai penelitian berada di Desa Lajuk Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Alasan di Desa Lajuk Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo menjadi tempat penelitian berdasarkan metode Purposive Area. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan tehnik snowball sampling. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi. Agar kepercayaan terhadap data menjadi tinggi digunakan beberapa tehnik pengolahan data yakni perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, dan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakanmodel Miles dan Huberman yakni, reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil dari pengolahan data tersebut bahwa Kader PKK mempunyai peran yaitu sebagai planer, motivator, fasilitator, dan evaluator. Untuk membantu meningkatkan kesehateraan dari segi kebutuhan dasar kepala rumah tangga perempuan yakni pangan. Namun tidak semua yang di miliki oleh Kader PKK berperan. Ada salah satu yang tidak berperan yakni peran sebagai evaluator dalam membantu kebutuhan dasar sandang.Adapun saran peneliti terhadap Kader PKK Hendaknya memaksimalkan pendampingan dalam pelaksanaan program JALIN MATRA.
Hubungan Antara Metode Karyawisata Dengan Pembentukan Karakter Mandiri Anak Usia Dini Di PAUD Al-Baitul Amien Jember
Wiga Ines Saputri;
Arief Tukiman Hendrawijaya;
Niswatul Imsiyah
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 3 No 1 (2019): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jlc.v3i1.13529
Metode karyawisata merupakan salah satu metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran anak usia dini. Pemilihan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran, anak usia dini memiliki peran yang sangat penting, karena pendidikan anak usia dini membantu dalam mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak dan meletakkan dasar pembentukan karakter, terutama karakter mandiri untuk bekal ketika dewasa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif yang pengambilan datanya menggunakan observasi berupa chek list dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan rumus korelasi tata jenjang yang diolah menggunakan alat bantu SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) 24. Dari proses tersebut diketahui adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel yang menunjukkan correlaton coefificient sebesar 0,832, jika dikonsultasikan dengan harga r kritik sebesar 0,450 dan nilai sig. (2-tailed) < 0,05, akan menunjukkan bahwa correlaton coefificient ≥ r kritik, = 0,832 ≥ 0,450. Dan jika diprosentasekan metode karyawisata memberikan kontribusi 69,22%, terhadap pembentukan karakter mandiri anak usia dini sedangkan sisanya 30,78% dipengaruhi oleh faktor lain. Saran untuk pengelola lembaga dan pendidik PAUD Al-Baitu Amien Jember hendaknya lebih mengembangkan berbagai metode maupun kegiatan yang dapat membangun dan menumbuhkan sikap mandiri peserta didik.
Transformative Learning Terhadap Keberdayaan Masyarakat Di Yayasan Pendidikan Al-Qur’an Raudhatul Ulum Al-Islamiyah Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember
Muhamad Yoga Efendi;
Deditiani Tri Indrianti;
Irliana Faiqotul Himmah
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 4 No 1 (2020): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jlc.v4i1.17575
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan transformative learning terhadap keberdayaan masyarakat pada masyarakat RT 02 Sukorambi. Jenis penelitian menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan lokasi secara purposive area di Yayasan Pendidikan Al-Qur’an Raudhatul Ulum Al-Islamiyah Sukorambi. Populasi penelitian sebanyak 32 orang dengan sampel penelitian menggunakan total sampling sehingga diperoleh 32 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai interpretasi hubungan antara transformative learning dengan keberdayaan masyarakat tergolong memiliki hubungan yang kuat dengan nilai rhitung sebesar 0,624. Kuatnya hubungan antara pembelajaran dan keberdayaan dikarenakan oleh pembelajaran transformative yang sudah dilaksanakan dengan baik yang mencakup proses pembelajaran, strategi dan metode yang digunakan. Dengan demikian Transformative learning yang telah dilakukan berdampak positif pada perubahan pola pikir masyarakat Sukorambi yang lebih baik dalam hal agama dan etika di lingkungan, keluarga dan masyarakat.
HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN JURNALISTIK DASAR DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA DI EKSTRAKURIKULER JURNALISTIK SMA NEGERI 3 JEMBER
Rifai Rifai;
Marijono Marijono;
Deditiani Tri Indrianti
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1 No 2 (2017): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jlc.v1i2.8077
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan non-akademik yang dilaksanakan oleh guru dan siswa di luar jam sekolah yang telah ditentukan berdasarkan kurikulum yang berlaku. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk lebih mengaitkan pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikuler dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan. Guna memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan atau kemampuan.Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini mengkaji tentang satuan pendidikan Nonformal, yaitu kegiatan pelatihan jurnalistik dasar di ekstrakurikuler jurnalistik yang ada dalam lingkup pendidikan formal kaitannya untuk kemampuan menulis berita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara pelatihan jurnalistik dasardengan kemampuan menulis berita di ekstrakurikuler jurnalistik SMA Negeri 3 Jember. Daerah penelitian yang digunakan adalah Jl. Jend. Basuki rachmad, No 26, Tegal Besar, Kaliwates, Kabupaten Jember yang telah memenuhi kriteria dengan menggunakan metode Purposive Area. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik Random Sampling. Serta penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitianya adalah korelasional. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah Angket dan Dokumentasi. Kemudian untuk mendapatkan data yang valid peneliti menggunakan Analisis data korelasi Product Momen. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa r hitung > r tabel, yakni 0,425 > 0,361, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pelatihan jurnalistik dasar dengan kemampuan menulis berita di ekstrakurikuler jurnalistik dasar SMA Negeri 3 Jember.
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONALPADA MASYARAKAT PERKOTAAN DI KABUPATEN JEMBER
Umam Mustaghfiroh;
Arief Tukiman Hendrawijaya;
Deditiani Tri Indrianti
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 2 No 2 (2018): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jlc.v2i2.8788
Program keaksaraan fungsional merupakan bentuk layanan pendidikan Non formal yang bertujuan untuk membelajarkan warga masyarakat penyandng buta aksara agar memiliki kemampuan menulis, membaca, dan berhitung yang berorientasi pada kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan sumber belajar yang mudah didapatkan di lingkungan warga belajar. Sehingga warga belajar dapat meningkatkan mutu dan taraf hidupnya. Seperti halnya memanfaatkan sumber potensi lokal sebagai sumber belajar berupa ubi yang mudah didapatkan di daerah warga belajar sebagai pembuatan donat ubi guna meningkatkan keterampilan serta dapat memiliki daya jual ekonomi dengan harga yang sangat ekonomis. Selain memanfaatkan ubi, warga belajar yang sebagian memiliki keterampilan menjahit juga dapat memanfaatkan sisa kain perca yang dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan bros dan pengait tirai supaya melilki daya jual ekonomi. Perumusan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pemanfaatan sumber belajar dalam program keaksaraan fungsional pada masyarakat perkotaan di kabupaten jember? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan metode kualitatif. Tempat digunakan sebagai penelitian berada di Desa Gumuk Kerang yamg merupakan salah satu wilayah di daerah perkotaan yang memiliki kantong buta aksara cukup tinggi. Alasan tempat yang digunakan di Desa Gumuk Kerang yaitu penelitian berdasarkan metode Purposive Area. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi. Agar kepercayaan data menjadi tinggi digunakan beberapa teknik pengolahan data yakni perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, dan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman yakni, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengolahan data tersebut bahwa pemanfaatan sumber belajar mempunyai peran sangat penting yaitu materi dan media. Melalui pemanfaatan sumber belajar dalam program keaksaraan dapat mendorong warga belajar agar memiliki keterampilan serta kemandirian yang diperoleh selama kegiatan berlangsung. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa sumber belajar mempunyai peran yang sangat penting yaitu sebagai materi dan media. Saran dari penelitian untuk peneliti selanjutnya adalah mampu mengimplementasikan penyelenggaraan program keaksaraan fungsional yang mampu memberdayakan masyarakat
Peran Tokoh Masyarakat Dalam Peningkatan Partisipasi Warga Belajar Pendidikan Kesetaraan Di PKBM Nurul Huda Kabupaten Jember
Ulva Verani;
Niswatul Imsiyah;
Muhammad Irfan Hilmi
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 3 No 2 (2019): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jlc.v3i2.16802
Rendahnya partisipasi warga belajar merupakan permasalahan yang perlu diselesaikan. Dalam lembaga pendidikan, tokoh masyarakat memiliki peran yang membantu warga belajar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran tokoh masyarakat dalam peningkatan partisipasi warga belajar pendidikan kesetaraan program paket B di PKBM Nurul Huda Kabupaten Jember. Jenis peneltian ini deskriptif kualitatif. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi sumber dan teknik. Analisis datanya interaktif model Mile and Huberman terdiri reduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwaperan tokoh masyarakat yakni peran fasilitatif, pendidikan dan representasi telah dilakukan saat pelaksanaan program pendidikan kesetaraan paket B berlangsung namun hasil partisipasi yang diperoleh lebih banyak berasal dari inisiatif warga belajar sendiri. Partisipasi yang diberikan berupa ide/buah pikiran, tenaga dan materi/harta benda
PERAN PENDIDIK TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN “AL-UBBAD” PONDOKREJO KECAMATAN TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER
Mohammad Fathur Rozi;
Arief Tukiman Hendrawijaya;
Niswatul Imsiyah
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1 No 1 (2017): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jlc.v1i1.8066
Taman Pendidikan Al-Qur'an sangat berperan penting dalam memperbaiki perilaku santri melalui peran Pedidik. Pendidik atau ustad tidak hanya berperan dalam pengajaran melainkan membimbing, melatih dan menasihati dalammeperbaiki karakter santri . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Pendidik terhadap PembentukanKarakter Santri di Taman Pendidikan Al-Qur’an “Al-UBBAD” Pondokrejo Kecamatan Tempurejo KabupatenJember. Terdapat rumusan masalah yaitu, bagaimana peran pendidik terhadap pembentukan karakter santri di TPQAl-Ubbad Pondokrejo?. Manfaat penelitian ini yaitu smanfaat teoritis dan praktis. Penelitian ini menggunakan jenispenelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. teknik pengolahan data yakni menggunakan perpanjangan penelitian, peningkatanketekunan, dan triangulasi menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan dengan menggunakananalisis model Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan. Berdasarkan analisis data yang telah diolah maka dapat disimpukan bahwa pendidik di TPQ Al-Ubbadsangat berperan penting dalam membentuk karakter santri melalui pembimbingan, melatih, dan menasehati dalammembentuk karakter religius, mandiri, serta komunikatif.
HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN MEWARNAI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PLAY GROUP AR-ROUDHOH JEMBER
Vivin Nur Laili;
Arief Tukiman Hendrawijaya;
sylva Alkornia
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 2 No 2 (2018): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jlc.v2i2.8774
Play Group Ar-Roudhoh merupakan salah satu lembaga pendidikan anak usia ini di Kabupaten Jember yang mempunyai pembelajaran inovatif dan kreatif. Salah satu pembelajaran yang ada di Play Group ini adalah mewarnai. Kegiatan mewarnai ini bermanfaat untuk anak didik dalam mengenal warna, imajinasi dan kreativitas. Selain itu, kegiatan ini juga mempengaruhi perkembangan motorik halus anak. Rumusan Masalah dalam penelitian ini yaitu adakah hubungan antara kegiatan mewarnai dengan perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun di Play Group Ar-Roudhoh Jember?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kegiatan mewarnai dengan perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun di Play Group Ar-Roudhoh Jember. Penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan jenis data kuantitatif. Penentuan daerah penelitian menggunakan purposive area yaitu Play Group Ar-Roudhoh Jember dengan jumlah subyek 16 anak didik yang telah dipilih dengan menggunakan teknik populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (checklist) dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan tata jenjang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kegiatan mewarnai dengan perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun di Play Group Ar-Roudhoh Jember secara keseluruhan diperoleh rhitung 0,933 nilai tersebut lebih besar dari rtabel 0,506. Jika dikonsultasikan dengan rtaabel sebesar 0,506 pada taraf kepercayaan 95%, akan menunjukkan bahwa 0,933 > 0,506. Kegiatan mewarnai memberikan kontribusi sebesar 87,05% terhadap perkembangan motorik halus anak didik di Play Group Ar-Roudhoh, sedangkan sisanya yakni 12,95% dipengaruhi oleh peran pendidik dan sarana dan prasarana yang ada di Play Group. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ha yang berbunyi ada hubungan antara kegiatan mewarnai dengan perkembangan motorik halus anak usia 3-4 tahun di Play Group Ar-Roudhoh Jember diterima
PERAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA JEMBER
Yulia Nur Rachmawati;
Marijono Marijono;
Niswatul Imsiyah
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 2 No 1 (2018): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jlc.v2i1.8093
Lembaga pemasayarakatan menjadi tempat anak memperoleh haknya yaitu pendidikan. Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal. Berdasarkan peran dan fungsinya pendidikan nonformal disesuaikan dengan program pembinaan narapidana yang diselenggarakan di Lapas. Masalah penelitian ini adalah bagaimana peran pendidikan luar sekolah dalam pembinaan narapidana anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember. Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini adalah penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan informasi yang luas dan inovasi yang baru dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya keilmuan pendidikan nonformal. Sedangkan manfaat praktis dari penelitian ini yaitu hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu bahan masukan, dan bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas pembinaan narapidana anak khususnya yang berhubungan dalam ranah pendidikan luar sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Area, yaitu di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, dan teknik penentuan Informan menggunakan teknik Snowball Sampling. Dengan informan kunci yaitu Narapidana Anak serta informan pendukung yaitu Kabag Binadik dan Kabag Bimkeswat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yakni menggunakan perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, dan triangulasi menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis model Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data yang telah diolah maka dapat diketahui bahwa pendidikan luar sekolah memiliki peran dalam pembinaan narapidana anak LP Kelas IIA Jember melalui program pembinaan kepribadian dan tidak berperan pada pembinaan kemandirian.
PERAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI WANITA DI DESA PRAJEKAN KIDUL KECAMATAN PRAJEKAN KABUPATEN BONDOWOSO
Ida Dwi Cahyati;
Arief Tukiman Hendrawijaya;
Deditiani Tri Indrianti
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 3 No 1 (2019): Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/jlc.v3i1.13574
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah salah satu wadah organisasi perempuan di masyarakat desa dan kelurahan. Peran Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam program pengembangan kehidupan berkoperasi terutama koperasi wanita diantaranya sebagai fasilitator, perencana, dan pelaksana dalam setiap pelaksanaan program koperasi wanita. Dalam pengembangan koperasi wanita di desa Prajekan Kidul, maka koperasi wanita Delima melaksanakan prinsip koperasi yaitu pendidikan perkoperasian dan kerjasama antarkoperasi di desa Prajekan. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui seberapa peran PKK dalam pengembangan koperasi wanita. Penelitian ini menggunakan jenis penilitian deskriptif, dengan metode kualitatif. Tempat digunakan sebagai penilitian berada di desa Prajekan Kidul Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso. Alasan tempat yang digunakan di desa Prajekan Kidul Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso yaitu penelitian berdasarkan metode Purposive Area. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunkan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peran PKK dalam pengembangan koperasi wanita. Kesimpulan dari penelitian ini adalah PKK mempunyai peran yaitu sebagai fasilitator, perencana, dan pelaksana. Ada pun saran peneliti terhadap PKK hendaknya PKK memaksimalkan pendampingan dalam pengembangan koperasi wanita. Bagi pengurus dan anggota koperasi wanita Delima hendaknya pengurus dan anggota koperasi wanita sering-sering mengikuti pelatihan tentang perkoperasian untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Bagi peniliti selanjutnya perlu dikembangkan untuk meneliti hasil dari adanya peran PKK dalam keterlibatan program pemerintah