cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
ISSN : 14113023     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Arjuna Subject : -
Articles 79 Documents
Perancangan Komik Online tentang Cara Menggunakan Media Sosial dengan Bijak pada Remaja Usia 15-17 Tahun Natasyia Sisca Eka Pratiwi; Diana Aqidatun Nisa; Aditya Rahman Yani
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v20i2.11591

Abstract

Abstrak—Remaja adalah fase perkembangan dari anak-anak ke arah kedewasaan. Dalam perkembangannya, remaja berkaitan erat dengan bagaimana mereka bersosialisasi bersama teman sebaya di media sosial (Instagram, Twitter, dan Facebook) dengan cara mengirim pesan, upadate status, komentar postingan dan membagikan postingan. Permasalahan utama dari remaja hari ini adalah tentang kebiasaan mengupload konten sensitif yang menyinggung SARA dan melanggar UU ITE hanya demi menaikkan popularitas pribadi. Disamping itu, kecenderungan remaja saat ini suka membuat konten saling sindir di media sosial. Makalah ini membahas bagaimana merancang komik online tentang etika menggunakan media sosial secara bijak, untuk remaja usia 15-17 tahun. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian yaitu dengan menggunakan kuesioner, observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa deskriptif kualitatif menurut Milles dan Huffman. Dari proses analisis data tersebut maka, telah didapatkan keyword “Batasan berekspresi dan berkomunikasi di media sosial“ yang menjadi dasar konsep cerita dan konsep visual dalam perancangan komik online ini. Dengan adanya komik online ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran remaja terhadap etika menggunakan media sosial secara bijak, dan meningkatkan minat remaja untuk membuat konten positif di media sosial.Abstract—Adolescence is a phase of development from childhood to maturity. In their development, adolescents are closely related to how they socialize with peers on social media (Instagram, Twitter, and Facebook) by sending messages, updating status, posting comments, and sharing posts. The main problem of teenagers today is the habit of uploading sensitive content that offends SARA and violates the ITE Law just to increase their popularity. Besides that, the tendency of teenagers today to make satire content on social media. This paper discusses how to design online comics about ethics in using social media wisely, for adolescents aged 15-17 years. The method used to collect research data is by using a questionnaire, observation, and in-depth interviews. The analysis technique used in this study is a qualitative descriptive analysis technique according to Milles and Huffman. From the data analysis process, the keyword "Limits of expression and communication on social media" has been obtained, which is the basis for the concept of stories and visual concepts in designing this online comic. With the existence of this online comic, it is hoped that it can increase adolescent awareness of the ethics of using social media wisely and increase teenagers' interest in creating positive content on social media.
Konsep Two-in-One pada Desain Trandem, Sliding Tandem, Air Purifier, dan Portable Commuter Bikes Bambang Iskandriawan; Primaditya Primaditya; Hertina Susandari; Ellya Zulaikha; Bambang Tristiyono
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v20i2.11592

Abstract

Abstrak—Fungsi ekstra produk sepeda untuk dapat memenuhi kebutuhan baru yang semakin beragam berikut permasalahan lingkungan yang timbul akan memantik ide segar untuk membuat desain sepeda lebih kreatif lagi sesuai dengan kebutuhan masyarakat tersebut. Tujuan dibuatnya desain sepeda yang tidak hanya berfungsi tunggal tersebut akan dapat lebih memenuhi kebutuhan pengguna produk. Konsep two-in-one pada sebuah sepeda mengakibatkan fungsi sepeda menjadi tidak hanya sebagai alat transportasi semata. Inovasi desain produk sepeda yang dihasilkan merupakan sebuah solusi yang ditunggu oleh masyarakat. Metode yang dipergunakan adalah dengan mengimplementasikan secara intens design thinking: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Pada setiap aktivitas riset sangat mungkin dilaksanakan sub-aktivitas yang akan dapat memperkuat hasil desain. Analisa struktur sepeda dengan simulasi numerik dapat mengontrol desain alternatif sepeda. Dari empat buah desain dan prototipe sepeda yang telah diwujudkan selanjutnya dapat disusun program hilirisasi produk hasil riset. Dimana fitur-fitur andalannya adalah sebuah konsep two-in-one yang melekat pada setiap produk sepeda tersebut.Abstract—The extra function of bicycle products to meet new, increasingly diverse needs along with environmental problems that arise will bring up fresh ideas to make bicycle designs more creative according to the needs of the community. The purpose of making a bicycle design that does not only have a single function will be able to better meet the needs of product users. The concept of two-in-one on a bicycle resulted in the function of the bicycle being not only as a means of transportation. The resulting bicycle product design innovation is a solution that is awaited by the community. The method used is to implement design thinking intensely: empathize, define, ideate, prototype, and test. In each research activity, it is possible to carry out sub-activities that will strengthen the design results. Structure analysis of bicycles with numerical simulation can control alternative designs of bicycles. From the four bicycle designs and prototypes that have been realized, a downstream program for research products can be arranged. Where the flagship features are a two-in-one concept that is attached to each of these bicycle products.
Studi Kebutuhan Desain Wearable Chair untuk Mengurangi Faktor Kelelahan pada Tenaga Medis Nadya Paramitha Jafari; Djoko Kuswanto; M Yoma Alief Samboro; Bambang Tristiyono
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v20i2.11597

Abstract

Abstrak—Operasi membutuhkan gerakan yang tepat menggunakan ketelitian beberapa milimeter, "stabilitas batang tubuh" sangat mempengaruhi stabilitas operasi. Proses operasi dilakukannya mampu mencapai 8 sampai 12 jam lamanya. Proses operasi yang lama dan dilakukan pada postur berdiri selama berjam-jam menyebabkan kasus yaitu beban dalam punggung bagian bawah dan kaki semakin tinggi sebagai akibatnya mengakibatkan kelelahan dan sakit dalam bagian tersebut. Terdapat alasan mengapa tidak disediakan kursi ataupun kursi disediakan hanya terbatas yaitu lingkungan ruang operasi didesain untuk melakukan operasi pada postur berdiri. Ahli bedah bisa mengganti posisi mereka tergantung dalam area dan perawatan yang dilakukan selama operasi. Selain itu, banyak orang bekerja sama pada operasi sementara banyak sekali kabel untuk alat kesehatan terletak pada lantai, sebagai akibatnya tidak terdapat ruang cukup untuk kursi apa pun.. Wearable chair layaknya kursi yang dapat diduduki tetapi tetap melekat pada tubuh saat digunakan untuk kegiatan berjalan ataupun berpindah tempat. Dalam beberapa sumber mengungkapkan bahwa penggunaan wearable chair dapat mengurangi rasa lelah dan sakit ketika berkativitas menggunakan posisi berdiri pada waktu yg lama. Tetapi sayangnya alat ini belum dipakai di Indonesia, padahal kebutuhan akan wearable chair sangat tinggi dan dapat dipakai tidak hanya untuk proses operasi pada rumah sakit tetapi bisa dipakai pula untuk pabrik atau perusahaan yang mempunyai sistem kerja menggunakan posisi berdiri dalam waktu yang lama. Selain belum dipakai di Indonesia, alat yang telah ada mempunyai harga yang relatif mahal dan sulit dijangkau oleh rumah sakit maupun perusahaan yang membutuhkan alat ini. Penulis pada penelitian ini mengembangkan dan menciptakan desain wearable chair yang mempunyai bentuk simple, easy to use, kuat, mempunyai sudut yang dapat dirubah dan memiliki harga yang terjangkau.Abstract— Surgery requires specific motion with a precision of several millimetres, "balance of the torso" significantly impacts the steadiness of the surgical treatment. The surgical treatment system may be up to eight to twelve hours. The long system of surgical treatment and is done in a standing posture for hours causes problems, namely, the burden at the lower back and legs increased, inflicting fatigue and ache with inside the part. There is a purpose why no seats or chairs are provided only restrained i.e. the working room surroundings is designed to carry out operations in a standing posture. Surgeons can alternate their function relying upon the place and the treatment performed during the surgical treatment. In addition, many humans cooperate with inside the operation while numerous cables for medical devices are positioned on the floor, so there isn't sufficient area for any chair. A wearable chair is sort of a chair that may be occupied however nevertheless connected to the frame while used for on foot or shifting activities. A few sources point out that using wearable chairs can lessen fatigue and ache while advantages with the standing position for a long time. But unfortunately, this device has not been utilized in Indonesia, however, the need for wearable chairs may be very excessive and may be used not only for the operating system in hospitals however may be used additionally for factories or organizations which have a working system with standing positions for a long time. In addition to not yet being utilized in Indonesia, existing tools have a pretty highly-priced charge and are hard to attain by hospitals and organizations that want this device. The authors on this look at advanced and made a wearable chair layout that has a simple shape, clean to use, is strong, has a revamped angle, and has a low-cost price.
Studi Kebutuhan pada Perancangan Mobile Kitchen Truck sebagai Sarana Penunjang Penanggulangan Bencana Daerah Dataran Tinggi Mohammad Aulia Yustisia Anwar; Bambang Iskandriawan; Ari Dwi Krisbianto; Bambang Tristiyono
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v20i2.11598

Abstract

Abstrak—Sebagai negara dengan julukan Ring of Fire membuat sebagian wilayah di Indonesia rawan mengalami bencana alam seperti gunung meletus, banjir bandang, dan kebakaran hutan. Dampak yang dirasakan adalah terganggunya aktifitas primer, kehilangan tempat tinggal hingga sanak saudara, dan kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok khususnya makanan. Fasilitas yang diberikan oleh pemerintah khususnya untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari adalah dengan pengadaaan truk Dapur Umum Lapangan (Dumlap). Dalam praktiknya, truk ini mengalamani beberapa kendala dalam mengakses daerah terdampak khususnya dataran tinggi. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menjawab kendala yang dialami seperti kurang memadainya spesifikasi mesin produk eksisting, dimensi kendaraan yang perlu disesuaikan dengan karakteristik dataran tinggi, dan rancang bangun truk yang kurang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah pertama dengan breakdown masalah dan kebutuhan, preview produk eksisting dan produk acuan, observasi lapangan untuk menentukan Design Requirement & Objective,  wawancara, hingga studi model.Abstract—As a country with the predicated of the Ring of Fire, several areas in Indonesia are vulnerable to natural disasters such as volcanic eruptions, floods, and forest fires.  The impact that is felt is disruption of primary activities, loss of residence to relatives, and difficulties in getting necessities, especially food. The facilities provided by the government, especially to meet daily food needs, are the provision of trucks for the Field Public Kitchen (Dumlap). In practice, this truck has experienced several obstacles in accessing the affected areas, especially the highlands. The purpose of this research is to answer the problems experienced, such as inadequate specifications for existing product machines, Vehicle dimensions that must be adapted to the highlands particularities, and ineffective truck design. The research method used is the first with a breakdown of problems and needs, previews of existing products and reference products, field observations to determine Design Requirements & Objectives, interviews, to model studies.
Kompilasi Buku Cerita Anak sebagai Media Edukasi di Masa Pandemi Rabendra Yudistira Alamin; Nugrahardi Ramadhani; Nurina Orta Darmawati; Putri Dwitasari; Didit Prasetyo; Naufan Noordyanto
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v20i2.11599

Abstract

Abstrak—Pada masa pandemi ini, Satgas Covid-19 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan berbagai pihak terus berupaya memberikan informasi kepada masyarakat dalam rangka sosialisasi dan edukasi terkait penanganan pandemi. Salah satu luaran media yang digunakan oleh Satgas Covid-19 ITS bekerja sama dengan civitas akademika ITS untuk menyasar keluarga dan anak-anak adalah adalah buku cerita anak bergambar. Media tersebut dianggap memiliki kelebihan yang mencakup beberapa kriteria komunikasi, sehingga informasi di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik melalui pesan berupa narasi dan visual. Diharapkan dengan buku kompilasi cerita anak tersebut, pesan edukasi dapat diserap melalui media yang lebih  menarik, interaktif, dan mudah di akses oleh semua lapisan masyarakat.Abstract—During the Covid-19 pandemic. The task force of Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), in collaboration with various parties, continued to provide information to the public in the context of socializing and educating the handling of the pandemic. One of the external media used by the ITS Covid-19 task force in collaboration with the ITS academic community to target families and children is illustrated children's storybooks. The media is considered to have advantages that include several communication criteria so that the information in it can be conveyed properly through messages in the form of narration and visuals. It is hoped that with the compilation of children's stories, educational messages can be absorbed through media that are more interesting, interactive, and easily accessible to all levels of society.
Desain Alat Sterilisasi Covid-19 dengan Teknologi Sinar UV yang Ramah untuk Anak-anak Usia 2-6 Tahun Yosef Richo; Martinus Sony; Hafidz Sirojul
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v20i2.11603

Abstract

Abstrak—Pencegahan sejak dini terkait Covid-19 perlu dilakukan masyarakat. Meskipun Vaksin sudah dilaksaaannnakan oleh pemerintah, namun langkah pencegahan Virus Covid 19 tetap wajib dilakukan. Apalagi untuk anak kecil (usia 2-6 tahun) yang bersekolah pada jenjang TK/Playgorup tentunya harus lebih dicermati, karena anak-anak memiliki pemahaman yang tidak sekompleks orang dewasa. Sekolah umumnya sudah menggunakan produk pendukung untuk program sterilisasi Covid-19 bagi mudridnya. Beberapa penelitian sebelumnya membuktikan Lampu LED (ultra Violet) dan hand sanizer mampu dengan cepat membunuh virus yang menempel pada benda-benda, untuk itu peneliti mencoba membuat suatu desain lemari sederhana untuk meletakkan barang bawaan dari luar ruangan  yang didalamnya mampu membasmi virus Covid dengan bantuan Lampu LED dan Hand sanitizer. Selanjutnya ditentukan skala prioritas dengan menggunakan metode sampling. Tempat sampling pada beberapa lokasi  Sekolah mengenai beberapa bentuk yang disukai anak. Hal ini diperlukan karena anak cenderung takut dengan produk baru yang asing terutama yang bersifat medis. Setelah prioritas produk ditentukan, selajutnya peneliti melakukan proses new product development dengan metode QFD untuk menentukan final desain. Final desain yang sudah terbentuk selanjutnya dilakukan finishing dengan menggunakan program komputer untuk melihat hasil akhir dan siap diproduksi. Tujuan riset ini adalah memberikan menajemen perancangan pada sebuah desain produk sterilisiasi Covid-19 untuk sekolah tingkat dasa yang ramah bagi anak-anak.  Abstract - Early prevention related to Covid-19 needs to be done by the community. Even though the government has implemented a vaccine, it is still mandatory to take steps to prevent the Covid-19 virus. Especially for small children (aged 2-6 years) who attend kindergarten/Playgroup level, of course, it must be more closely observed, because children have an understanding that is not as complex as adults. Schools have generally used supporting products for the Covid-19 sterilization program for their students. Several previous studies have proven that LED (ultra Violet) lights and hand sanitizers are able to quickly kill viruses that stick to objects, for that researchers tried to make a simple wardrobe design to put luggage from outside the room in which it was able to eradicate the Covid virus with the help of lights. LED and hand sanitizer. Furthermore, the priority scale is determined using the sampling method. Sampling places at several school locations regarding several forms that children like. This is necessary because children tend to be afraid of new, unfamiliar products, especially medical ones. After the priority of the product is determined, the researcher then conducts a new product development process using the QFD method to determine the final design. The final design that has been formed is then finished using a computer program to see the final result and is ready to be produced. The purpose of this research is to provide design management for a Covid-19 sterilization product design for elementary-level schools that are friendly for children.
Desain Gerobak Pedagang Keliling pada Masa New Normal Covid-19 Hari Nugraha; Fitriah Nurhidayah; Donna Angelina
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v20i2.11604

Abstract

Abstrak—Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, pedagang keliling adalah salah satu usaha kecil yang ikut terdampak. Pendapatan mereka menurun secara drastis, salah satu penyebabnya adalah pembatasan akses masuk ke wilayah pemukiman untuk berjualan dan kepercayaan pembeli yang menurun akibat takut tertular covid-19 dari pedagang tersebut. Memasuki masa new normal, terjadi perubahan aktifitas komsumsi masyarakat dimana pedangan keliling harus dapat beradaptasi dengan perubahan pola yang terjadi. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini  bertujuan untuk melakukan upgrade dan desain perangkat gerobak pedagang keliling yang dapat menyesuaikan dengan kondisi New Normal dimana ditekankan kepada desain gerobak pedagang keliling yang sesuai dengan protokol pencegahan covid-19 serta mengkondisikan berjualan dengan cara take way order. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu diawali dengan observasi lapangan, identifikasi aktifitas interaksi antara pedangan dan pembeli kemudian formulasi hasil data yang diperoleh selanjutnya menentukan spesifikasi yang diperlukan untuk proses uprade dan desain grobak. Hasil yang diperoleh yaitu desain gerobak dengani fitur yang dapat membatasi interaksi secara langsung antara penjual dan pembeli, peningkatan kebersihan melalui  penyediaan perangkat sanitasi dan disinfektan yang dapat digunakan oleh pembeli, penggunaan material gerobak dari material logam dengan standar foot grade (stainless steel) dan desain dengang menerapkan prinsip ergonomi. Abstract— During the Covid-19 pandemic, the food vendors cart as small businesses that were affected. Their income has decreased drastically; one of the reasons is the restriction of access to residential areas to sell and the decreased trust of sellers due to the infected Covid-19 from these sellers. Entering the new normal period, there is a change in community consumption activities where the food vendors traders must adapt to changes in behavior. This study aims to upgrade and design food vendors carts that can adapt to New Normal conditions. Based on these situations, this research emphasis designing food vendors carts that implement the Covid-19 prevention protocol and changing the selling process to take way orders system. The method applied in this research is by field observations, identifying interaction activities between seller and buyers, formulating the results of the data obtained, and then determining the specifications needed for upgrading and designing the cart. The results obtained are the design of the cart with features that can make limitation interaction between the seller and the buyer, the improvement of cleanliness through the provision of sanitation and disinfectant devices that the buyer can use, changing the cart materials with food-grade metal standards (stainless steel) and the design by applying the principles of ergonomics.
Penerapan Motif Batik Pesisir Utara Jawa pada Perhiasan Logam (Studi Kasus: Warak Ngendog) Dewi Isma Aryani; Elliati Djakaria
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v20i2.11605

Abstract

Abstrak—Perhiasan telah dikenal oleh manusia sejak zaman prasejarah yang terbuat dari batu-batuan maupun tulang hewan. Perhiasan tidak hanya memiliki fungsi estetis, melainkan juga status sosial bagi pemakainya. Seiring dengan berkembangnya peradaban manusia, teknologi pengolahan perhiasan juga mengalami kemajuan dari segi pembuatannya salah satunya dengan ditemukannya teknik pengerjaan logam. Salah satu teknik pengerjaan logam yang berkembang dan banyak digunakan oleh para pengrajin perhiasan logam adalah teknik elektroplating atau penyepuhan. Melalui artikel ini akan dipaparkan tentang desain perhiasan logam yang dikombinasikan dengan penerapan beberapa motif batik Pesisir Utara Jawa, salah satunya dari Batik Semarang yaitu motif Warak Ngendog, sebagai hasil akulturasi budaya Jawa, Tionghoa, dan Arab melalui penggambaran hewan mitologi sebagai simbol keharmonisan menurut kepercayaan masyarakat Kota Semarang. Material yang digunakan sebagai bahan utama perhiasan adalah logam tembaga karena bersifat reaktif terhadap elektroplating. Teknik pengolahan logam dengan metode elektroplating dipilih karena teknik ini sudah banyak digunakan dalam bidang industri kerajinan logam, khususnya perhiasan di Indonesia. Adapun metode penelitian ini adalah eksperimental deskriptif melalui percobaan  teknik elektroplating pada logam tembaga disertai proses identifikasi dan dokumentasi terstruktur. Hasil akhir dari eksperimen ini berupa satu set produk perhiasan dengan penerapan motif Warak Ngendog berupa anting, gelang, dan liontin kalung. Abstract—Jewelry has been known to humans since prehistoric times made of rocks and animal bones. Jewelry not only has an aesthetic function, but also a social status for the wearer. Along with the development of human civilization, jewelry processing technology has also progressed in terms of manufacture, one of them being the discovery of metalworking techniques. One of the developed metalworking techniques and widely used by metal jewelry craftsmen is electroplating or gilding techniques. Through this article, we will describe the design of metal jewelry combined with the application of several North Coast Java batik motifs, one of them are Batik Semarang, namely Warak Ngendog motifs, as a culture result of Javanese, Chinese, and Arabic acculturation through the depiction of mythological animals as symbols of harmony according to Semarang’s people beliefs. The main jewelry material used is copper due to its electroplating reactivity. The metal processing technique with the electroplating method was chosen because this technique has been widely used in the metal craft industry, especially jewelry in Indonesia. The research method is descriptive experimental through electroplating technique experiments on copper accompanied by a structured identification and documentation process. The final result of this experiment is a set of jewelry products with the application of the Warak Ngendog motif in the form of earrings, bracelets, and necklace pendants.
Studi Kebutuhan Desain Tas Wanita Kustomisasi untuk Generasi Z sebagai Sarana Ekspresi Diri Sintia Chany Hartono; Eri Naharani Ustazah; Bambang tristiyono
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 21, No 2 (2022)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v21i2.12121

Abstract

Abstrak- Perkembangan produk kustomisasi seiring dengan meningkatnya kebutuhan generasi Z untuk Mengekspresikan diri. Karakteristik Generasi Z ini berdampak pada berbagai sektor industri, salah satunya industri fesyen. Bagi Generasi Z, dengan mengenakan produk fesyen dapat memperlihatkan jati diri mereka pada orang lain. Bahkan, Generasi Z rela mengganti tas untuk menyesuaikan gaya dan kebutuhan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum, produk-produk existing masih kurang efisien, dan belum memenuhi kebutuhan Generasi Z dalam mengekspresikan diri. Karena itu, penelitian dilakukan untuk mempelajari aspek-aspek yang dibutuhkan untuk mengembangkan produk tas wanita yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pengguna. Untuk mendapatkan data yang akurat, penulis melakukan observasi lapangan, melakukan wawancara, dan pengumpulan data. Temuan-temuan tersebut dibandingkan dengan literatur untuk merumuskan DR&O (Design Requirements and Objectives), lalu dikembangkan menjadi konsep desain. Selanjutnya, penulis membuat sketsa ideasi dan desain alternatif, lalu melakukan pembuatan studi model untuk menguji desain. Desain final yang dibuat berupa tas yang dapat dikustomisasi menggunakan sistem interchangeable dengan mekanisme snap button. Komponen tas yang dapat dibongkar-pasang adalah base tas, flap dan strap, masing-masing komponen memiliki variasi yang dapat dikombinasikan sesuai citra yang diinginkan. Tas kustomisasi ini mewadahi kebutuhan Generasi Z untuk ekspresi diri. Ekspresi yang dapat ditonjolkan dari produk ini adalah minimalist preppy, girly feminine, casual boyish, elegant glamour dan retro indie.Abstract—The development of customized products is in line with the increasing need for Z Generation's self expression. Most characteristics of Z Generation have an impact on various industrial sectors, one of which is the fashion industry. For the Z Generation, wearing fashion products can show their identity to others. In fact, they are willing to change bags to suit their style. This shows that in general, existing bags products are still less efficient, and have not met the needs of Z Generation in expressing themselves. Therefore, this research is done to study the aspects needed to develop women's bag products that can be adapted depending on what the user wants. To obtain accurate data, the authors conducted field observations, conducted interviews, and collected data. These findings are compared with the literature to formulate DR&O (Design Requirements and Objectives), then developed into a design concept. Next, the author sketches ideation and alternative designs and made a model study to test the design. The final design is a bag that can be customized using an interchangeable system with a snap button mechanism. The components of the bag that can be disassembled are the base bag, flap and strap, each component has variations that can be combined according to the desired image. This customized bag caters to Generation Z's need for self-expression. Expressions that can be highlighted from this product are minimalist preppy, girly feminine, casual boyish, elegant glamor and retro indie
Eksplorasi Material Forming, Pewarnaan, dan Finishing Daur Ulang PET sebagai Kombinasi Material pada Produk Perhiasan Apriliza Maghrita; Ari Dwi Krisbianto; Bambang Tristiyono
Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Vol 21, No 2 (2022)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/iptek_desain.v21i2.12145

Abstract

Abstrak—Karakteristik Generasi Z menyukai produk ethical atau ramah lingkungan, dan dapat dipersonalisasi atau dikustomisasi. Perhiasan customized adalah perhiasan yang dapat diubah-ubah style atau bentuknya sendiri oleh pengguna sehingga meminimalisir adanya konsumsi aksesori. Perhiasan customized dengan pemakaian material eksplorasi daur ulang dapat membantu terciptanya produk yang ramah lingkungan. Sementara itu, Indonesia menghasilkan sampah plastik yang menyumbang sampah kota sebanyak 10,58%. Untuk mengurangi sampah plastik, daur ulang plastik dapat digunakan untuk mix material produk perhiasan. Ini juga sekaligus untuk meningkatkan harga jual sampah plastik oleh kelompok marginal. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplorasi material forming, teknik pewarnaan dan finishing. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah desain perhiasan kustomisasi dengan material atraktif daur ulang plastik PET yang dapat dikembangkan oleh mitra produksi Rubysh Jewelry, termasuk juga untuk memberdayakan perempuan dari kelompok marginal.Abstract—Characteristics of Generation Z are they like ethical or environmentally friendly products, and those products can be personalized or customized. Customized jewelry is jewelry that can be changed by the user's own style or shape to minimize the consumption of accessories. Customized jewelry with the use of recycled exploration materials can help create environmentally friendly products. Meanwhile, Indonesia produces 10.58% plastic waste of municipal waste. To reduce plastic waste, recycled plastic can be used for jewelry products as mixed materials. The use of plastic waste is also at the same time, increases the selling price of plastic waste by marginal groups. The research method used is the exploration of forming materials, coloring, and finishing techniques. The results obtained from this research are customized jewelry designs with recycled PET plastic as attractive materials that can be developed by Rubysh Jewelry-writer's production partners, as well as to empower women from marginal groups.